Anatomi Dan Fisiologi Rambut Fix [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1



Anatomi dan Fisiologi Rambut Muhammad Fitrizal



04084821921169



Pembimbing: x Bagian/Departemen Dermatologi dan Venerologi FK Unsri RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang



PENDAHULUAN Rambut manusia memiliki karakterisitik yang berbeda, lurus, heliks, atau bergelombang; warna, tergantung pada keseimbangan berbagai jenis melanin (coklat sampai hitam, kuning hingga coklat kemerahan), panjang, diameter; dan bentuk penampang. Rambut merupakan salah satu adneksa kulit yang terdapat pada seluruh tubuh kecuali telapak tanan, telapak kaki, kuku, dan bibir. Semua jenis rambut tumbuh dari akar rambut yang ada di dalam lapisan dermis kulit. Pertumbuhan rambut dimulai pada bulan ketiga masa janin. Pertumbuhan rambut pertama kali terjadi pada daerah alis, dagu, bibir atas selanjutnya diikuti bagian lain yang akan ditutup kulit tipis. Invasi epidermis ini akan menjadi folikel rambut yang nantinya akan tumbuh menjadi rambut. Pada bulan kelima sampai keenam, janin mempunyai rambut yang sangat halus disebut lanugo. Beberapa bulan setelah lahir, rambut-rambut ini rontok, diganti yang lebih kasar yang disebut vellus.1,2,11 Pertumbuhan rambut meliputi beberapa fase, fase pertumbuhan (anagen), fase peralihan (katagen), dan fase istirahat (telogen). Fase pertumbuhan dan fase istirahat bervariasi berdasarkan umur dan regio tempat rambut tersebut tumbuh dan juga dipengaruhi faktor fisiologis maupun patologis. Rambut pada manusia memiliki beberapa fungsi, salah satunya sebagai pengaturan suhu tubuh, rambut yang menutupi kulit dapat mengurangi kehilangan panas dari tubuh dan dapat meningkatkan kepekaan kulit terhadap rangsangan sentuhan.6,7



2



Tujuan referat ini yaitu untuk mengetahui anatomi dan fisiologi rambut serta mempelajari sejumlah masalah biologis penting, termasuk morfogenesis, regulasi pertumbuhan, pembentukan pola diferensiasi sel, dan siklus kontrol pertumbuhan sel.



3



TINJAUAN PUSTAKA I.



Anatomi Rambut Rambut adalah bagian dari lapisan epidermis. Secara eksternal,



rambut memiliki tekstur tipis, sedangkan dari dalam kulit terdiri dari folikel rambut individu yang mengalami pertumbuhan epitel silinder ke arah dermis dan lemak subkutan yang berasal dari mesenkim. Dari sudut pandang makrostruktur, rambut memiliki panjang, diameter, warna, dan bentuk melintang yang bervariasi di antara berbagai kelompok etnis dan di antara individu.10,11



Gambar 1. Struktur makroskopis kulit10



4



Folikel adalah struktur pertumbuhan penting rambut. Dari aspek terluar folikel, struktur histologis adalah: 1. Selubung akar luar/outer root sheath (ORS), sebagai reservoir sel punca multipoten, yaitu sel punca keratinosit dan melanosit, dan mengandung keratinosit. ORS membentuk area tonjolan yang berbeda antara penyisipan otot pili arrector dan saluran kelenjar sebaceous. Berdekatan ORS pada sisi dermal adalah susunan mirip keranjang dari dua lapisan serat kolagen yang tersusun secara orthogonal, lapisan kaca yang dikenal sebagai lapisan dermis. 2. Selubung akar bagian dalam/inner root sheath (IRS) terdiri dari tiga lapisan: lapisan Henle, lapisan Huxley, dan lapisan kutikula. Lapisan kutikula IRS menyatu dengan kutikula batang rambut, menempelkan batang rambut ke folikel. Sel IRS menghasilkan keratin dan trichohyalin yang berfungsi sebagai semen intraseluler yang memberi kekuatan pada IRS untuk mendukung dan membentuk pertumbuhan batang rambut, serta memandu gerakannya ke atas. IRS memisahkan batang rambut dari ORS.10 Bulbi rambut adalah bagian dari folikel yang secara aktif menghasilkan rambut, serta membungkus folikel papilla dermis, sel papilla dermis, stroma kaya mucopolysaccharide, serabut saraf, dan satu loop kapiler tunggal. Folikel papilla diyakini sebagai salah satu komponen untuk menginstruksikan folikel rambut untuk tumbuh dan membentuk batang rambut yang berukuran khusus dan berpigmen; selain itu, sebagai sumber penting faktor pertumbuhan keratinosit, protein morfogenetik tulang, faktor pertumbuhan hepatosit, faktor pertumbuhan mirip insulin, faktor sel induk), penting untuk pertumbuhan rambut dan melanogenesis. Di atas bulbi, folikel rambut bagian atas terdiri dari dua bagian anatomi: infundibulum



5



dan isthmus. Infundibulum adalah struktur berbentuk corong yang diisi sebum, produk kelenjar sebaceous; meluas dari permukaan kulit ke saluran sebaceous, berfungsi sebagai reservoir, dan menyediakan antarmuka untuk interaksi dengan populasi sel terkait folikel rambut. Isthmus melengkapi bagian atas folikel rambut, dan memanjang dari saluran kelenjar sebaceous ke pengerahan otot pili arrector.10,11 Rambut merupakan salah satu adneksa kulit yang terdapat pada seluruh tubuh kecuali telapak tangan, telapak kaki, kuku, dan bibir. Jenis rambut pada manusia dapat digolongkan menjadi 2 jenis: a. Rambut terminal, rambut kasar yang mengandung banyak pigmen, terdapat di kepala, alis, bulu mata, ketiak, dan genitalia eksterna. Rambut terminal diproduksi oleh folikel-folikel rambut besar yang ada di lapisan subkutis, dengan diameter rambut >0,03mm. b. Rambut velus, rambut halus sedikit mengandung pigmen, terdapat hampir di seluruh tubuh. Rambut velus di produksi oleh folikel-folikel rambut kecil yang ada di lapisan dermis, dengan diameter rambut < 3mm.3 Rambut dapat dibedakan menjadi beberapa bagian sebagai berikut: a. Folikel rambut, yaitu suatu tonjolan epidermis ke dalam berupa tabung yang meliputi akar rambut (folliculus pili), yaitu bagian rambut yang tertanam secara miring dalam kulit, dan umbi rambut (bulbus pili), yaitu bagian terbawah akar rambut yang mengalami pelebaran. Bagian terbawah umbi rambut adalah matriks rambut, yaitu daerah yang terdiri dari sel-sel yang membelah dengan cepat dan berperan dalam pembentukan batang rambut. Dasar umbi rambut yang melekuk ini mencakup gumpalan jaringan ikat, pembuluh darah, dan saraf yang berguna untuk memberikan suplai makanan matriks rambut.4



6



b. Batang rambut, yaitu bagian rambut yang berada diatas permukaan kulit. Batang rambut terdiri atas 3 bagian, yaitu kutikula (selaput rambut), yang terdiri atas lapisan keratin yang berguna sebagai proteksi, korteks (kulit rambut), terdiri atas serabut polipeptida yang memanjang dan saling berdekatan; dan medulla (sumsum rambut), terdiri atas 3 hingga 4 lapis sel kubus yang berisi keratohialin, badan lemak, dan rongga udara.3 c. Otot penegak rambut (muskulus arector pili), merupakan otot polos yang berasal dari batas dermo-epidermis. Otot-otot ini dipersarafi oleh saraf-saraf 17drenergic dan berperan untuk menegakkan rambut bila kedinginan atau kondisi emosional.4 Tabel 1. Struktur Rambut.5 Struktur Infundibulum Papilla dermis Itsmus Kandungan akar dalam Medulla Bulb



Isi Masenkima embrionik Keratinisasi krithilemma Trikohialin, sitrulin Trikohialin, sitrulin -



Lokasi Epidermis Dermis Subkutis



Struktur Molekular Rambut Rambut adalah struktur keratin yang tertutup oleh kutikula dan mengandung sekitar 100 sel yang saling dipisahkan oleh kompleks membran sel. Sel-sel rambut di korteks terutama didasari oleh makrofibril (90%) dan sisa-sisa nuklir dan butiran pigmen (10%). Satu makrofibril yang terdiri dari beberapa ratus protein filamen yang padat disusun dalam matriks yang kurang teratur. Filamen dengan diameter 8 nm umumnya kurang polar, mengandung lebih sedikit sistein, dan lebih besar dari protein matriks 2 nm. Protein utama yang disintesis dalam batang rambut adalah filamen menengah alfa-keratin dan protein terkait keratin (KAP; sistein



7



tinggi / ultrahigh dan glisin-tirosin tinggi) penting untuk pembentukan rambut.10 Gen alfa-keratin membungkus 54 gen fungsional (28 gen tipe I dan 26 gen tipe II) yang dikelompokkan pada kromosom 12q13.13 dan 17q21.2 yang menunjukkan pola ekspresi berbeda selama perkembangan rambut. Di antara 28 gen tipe I, 11 gen mengkode keratin rambut tipe I; sama halnya, dari 26 gen tipe II. Keratin rambut membentuk jaringan filamen menengah dengan kopolimerisasi anggota tipe I dan II. KAP yang merupakan matriks keratin adalah kelompok besar hingga 100 protein yang berbeda. Protein matriks terbagi dalam tiga kelompok utama sesuai dengan komposisi asam amino dan ukuran molekulnya; mereka ditetapkan sebagai protein sulfur tinggi, protein sulfur ultra tinggi, dan protein glisin-tirosin tinggi.6,10 Inervasi dan vaskularisasi folikel rambut Inervasi folikel rambut diatur mirip dengan jaringan saraf dermal dan termasuk sensorik aferen dan saraf simpatis otonom. Saraf untuk folikel rambut naik dari dermis atau jaringan subkutan dan naik dari jaringan dermal untuk mempersarafi folikel rambut dari bulb ke epidermis. Pada tingkat kelenjar sebaceous, beberapa folikel rambut dikelilingi oleh collar of nerves, sering disebut hair end organ, yang tersusun dalam lapisan sirkularis luar dan lapisan sirkularis dalam. Serat dapat memanjang dari collar ini hingga menginervasi struktur lokal atau membentuk pleksus dermal horisontal kedua yang terletak di persimpangan dermis papiler dan reticular. Cabang-cabang saraf meluas dari jaringan ini, terutama dalam kaitannya dengan pembuluh, untuk menginervasi dermis papiler dan epidermis. Variasi dalam pasokan saraf ke folikel rambut telah dilaporkan sehubungan dengan ukuran rambut.10 Demikian pula, vaskularisasi kulit disediakan oleh arteriol yang memasuki lemak subkutan dan naik ke dalam dermis membentuk pleksus



8



yang memasok struktur kulit seperti folikel rambut. Arteriol ini terkonsentrasi di bagian bawah folikel rambut dan membentuk jaringan pembuluh darah yang kaya yang dihubungkan oleh cross-shunts di sekitar sepertiga bagian bawah folikel rambut. Secara khusus, selama anagen ada peningkatan substansial dari vaskularisasi perifollicular berkorelasi dengan peningkatan regulasi ekspresi faktor pertumbuhan endotel vaskular oleh keratinosit ORS.10 Jenis Folikel Rambut Rambut manusia dapat diklasifikasikan sebagai (i) rambut androgenindependen (mis., alis dan bulu mata); dan (ii) rambut pada daerah tubuh yang tergantung hormon (yaitu kulit kepala, jenggot, dada, ketiak, dan daerah kemaluan), yang terdiri dari poros rambut terminal, yang panjang (> 2 cm), tebal (diameter> 60 mm) ), berpigmen, dan medullated. Medula terletak di serat rambut terminal besar, tetapi sebagian besar rambut kulit kepala tidak berm medula. Rambut terminal biasanya memanjang lebih dari 3 mm ke dalam hipodermis. Sisa tubuh pada orang dewasa ditutupi dengan rambut vellus (rambut bebas androgen) - pendek (