![Andy Ahmad Ramadan - Politeknik Negeri Banyuwangi - PKM-KC [PDF]](https://pdfs.asia/img/200x200/andy-ahmad-ramadan-politeknik-negeri-banyuwangi-pkm-kc.jpg)
5 0 526 KB
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i PENGESAHAN PKM- PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT.................. ii DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iii BAB 1. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1 1.2 Perumusan Masalah ...................................................................................... 4 1.3 Tujuan ........................................................................................................... 4 1.4 Luaran yang Diharapkan ............................................................................... 4 1.5 Manfaat .............. .......................................................................................... 5 BAB 2. Tinjauan pustaka........................................................... ............................. 6 2.1 Tungku Kayu................................................................................................ 6 2.2 Pembangkit Thermolistrik............................................................................. 6 2.3 Loepintar (Luweng pintar)............................................................................. 6
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ................................................................... 7 3.1Waktu dan Tempat Pelaksanaan .................................................................... 7 3.2 Tahap Pelaksanaan ........................................................................................ 7 3.2.1 Survei dan Studi Literatur.................................................................... 7 3.2.2. Perancangan Model............................................................................ 8 3.2.3 Pengerjaan Alat....................................................................................8 3.2.3 Finishing dan Ujicoba...........................................................................8 3.2.3 Pengerjaan Alat....................................................................................8 3.3 indikator pencapaian.................................................................................... 8 BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................... 9 4.1 Anggaran Biaya............................................................................................. 9 4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................ 9 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 10 LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................... 11 Lampiran 1. Biodata ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing ............................. 11 L1.1 Biodata Ketua Pengusul................................................................................ 11 L1.2 Biodata Anggota Pengusul .......................................................................... 12 L1.3 Biodata Anggota Pengusul ........................................................................... 13
ii
L1.4 Biodata Dosen Pendamping......................................................... 14 Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.......................................... 16 Lampiran 3. Sususan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas...................................................................................................... 19 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Tungku KAYU ................................................................................................. 4 Gambar 2.2Thermo Elektrik .............................................................................................. 4 Gambar 2.3 Turbin MINI ................................................................................................... 4 Gambar 2.4 Pemantik Api ................................................................................................. 5 Gambar 3.2 Desain Luweng Pintar .................................................................................... 8 Gambar L5.1 Lontar sebagai termo elektrik.................................................................... 20 Gambar L5.2 Lontar sebagai turbin uap mini .................................................................. 20
DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Target Capaian Luaran Penelitian ...................................................................... 2 Tabel 4.1 Anggaran Biaya.................................................................................................. 9 Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................................. 9
iii
1
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tungku kayu adalah kompor tradisional yang energinya panasnya dihasilkan dari pembakar kayu biasa digunakan untuk memasak makanan dan minuman. Tungku kayu biasa terbuat dari semen dan batu bata namun juga ditemui tungku kayu yang terbuat dari tanah liat dengan bentuk yang lebih kecil serta memudahkan untuk berpindah tempat sesuai kebutuhan. Tungku kayu memanfaatkan panas yang dihasilkan dari pembakaran kayu untuk memasak. Namun seiring perkembangan teknologi memasak menggunakan tungku kayu mulai banyak ditinggalkan karena dianggap tidak efisien karena memakan waktu lama. Namun tungku kayu masih banyak ditemui di pedesaan dikarenakan sumber kayu masih tersedia banyak serta tidak sulit untuk mendapatkanya. Selain masih menggukanakan tungku kayu sebagai alat masak masyarakat juga mangalami pemadaman listrik secara bergilir. Saat terjadi pemadaman listrik secara bergilir masyarakat desa menggunakan lilin sebagai karena tidak memiliki sumber listrik cadangan seperti genset karena harga genset terbilang mahal. Meski sering mengalami pemadaman secara bergilir harga listrik yang semakin mahal dari tahun ke tahun makin memperburuk keadaan masyarakat desa. Inovasi baru dibutuhkan untuk memanfaatkan panas buang dari tungku kayu. Oleh karena itu, solusi pemanfaatan panas buang dari tungku kayu menjadi sumber energi listrik merupakan solusi dapat mengatasi masalah-masalah yang dihadapi masyarakat terkait masalah pemadaman listrik. Salah satu alat inovatif yang dapat mengubah panas buang dari tungku kayu menjadi sumber energi listrik untuk cadangan listrik adalah LONTAR (Luweng Pintar). LONTAR (Luweng Pintar) ini memiliki beberapa keunggulan, yaitu: efisien, hemat, dan ramah lingkungan. Alat ini mengefisiensikan penggunaan panas buang dari hasil pembakaran pada saat memasak menggunakan tungku kayu menjadi energy listrik. Dengan menggunakan alat ini, energi panas hasil pembakaran pada saat memasaka menggunakana tungku kayu dapat diubah menjadi energi listrik kemudian disimpan sebagai cadangan listrik bila terjadi pemadaman secara bergilir. 1.2 Perumusan Masalah Dari latar belakang yang dijelaskan diatas dapat diambil tersebut rumusan masalahnya adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana cara memanfaatkan panas yang terbuang pada saat memasak menggunakan tungku kayu sebagai ? 2. Bagaimana mekanisme kerja luweng kayu pintar sebagai solusi dalam menghadapi pemadaman listrik bergilir?
2
1.3 Tujuan Adapun tujuan dari pembuatan mesin pengasap ini adalah sebagai berikut: 1. Memanfaatkan panas dari tungku sebagai listrik cadangan. 2. Meningkatkan efisiensi panas yang dihasilkan tungku kayu untuk menciptakan listrik. 3. Memberikan jalan keluar pada masyarakat desa saat terjadi pemadaman listrik. 4. Meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam mengembangkan alat-alat inovatif dan tepat guna. 1.4 Luaran yang diharapakan Luaran dari program ini adalah untuk menghasilkan suatu alat pembangkit listrik yang efisien dan ekonomis tanpa menimbulkan polusi atau dampak negatif pada lingkungan. Alat ini memanfaatkan paans dari pemanasan pada tungku kayu sehingga hasil pembakaran tersebut dapat digunakan untuk menghidupkan lampu dan memnuhi kebutuhan listrik saat terjadi pemadaman bergilir. Sedangkan target luaran yang dicapai dalam Program Kreatifitas Mahasiswa tersusun sesuai dengan tabel rencana target capaian luaran, ditunjukan pada table 1.1
Tabel 1.1 Target Capaian Luaran Penelitian No 1 2 3
Jenis Luaran Inovasi Baru Alat Pembangkit listrik Potensi Hak Paten Publikasi Jurnal / Artikel Ilmiah
Indikator Capaian Produk Draf Draf
1.5 Manfaat Adapun manfaat yang dapat diperoleh antara lain: 1. Menerapkan praktik ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah. 2. Dapat menjadi solusi bagi bagi masyarakat pedesaan untuk memenuhi kenbutuhan energi listrik
3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tungku kayu Tungku kayu adalah kompor tradisional yang energinya panasnya dihasilkan dari pembakar kayu. Tungku kayu biasa terbuat dari semen dan batu bata namun juga ditemui tungku kayu yang terbuat dari tanah. Membuat tungku kayu terbilang mudah cukup dengan batu bata yang diatur sehingga bahan bakar terlindungi dan panas dapat diarahkan ke benda yang benda yang akan dipanaskan. Penggunaan tungku kayu sangatlah mudah cukup dengan memasukan kayu pada lubang tungku kemudian buat kayu tersebut terbakar, api tetap akan membakar kayu namun tidak akan menyebar dan membahayakan manusia. Tungku kayu biasa digunakan masyarakat desa seperti di kabupaten Banyuwangi dimana banyak masyarakat di pedesaan yang memilih menggunakan tungku kayu karena bahan bakar kayu sangat mudah ditemui , oleh karena itu masyarakat desa di kota Banyuwangi memilih memasak menggunakan tungku kayu untuk memasak terutama menjelang hari raya besar seperti idul fitri dan lainya dikarenakan tungku kayu lebih panas dari pada kompor modern lainya.
Gambar 02. Tungku kayu 2.2 Konfersi Energi Panas menjadi Energi Listrik Energi termal atau kalor adalah energi yang mengalir dari benda yang satu ke benda yang lain karena perbedaan suhu. Kalor selalu berpindah dari benda yang panas ke benda yang dingin. Agar kedua benda yang saling bersentuhan tersebut berada dalam keadaan termal yang seimbang (yakni ada perpindahan kalor antara kedua benda), suhu kedua benda haruslah sama. Jika benda pertama dan benda kedua berada dalam keadaan setimbang termal dengan benda ketiga, maka kedua
4
benda pertama berada dalam keadaan seimbang termal. (pernyataan ini sering disebut hukum ke-nol termodinamika). Beberapa sistem konversi yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik sering disebut sebagai pengubah energi langsung (direct-energy converter). Energi panas dapat langsung diubah menjadi energi listrik, misalnya dalam converter termoelektrik (thermoelectric converter) dan konverter termionik (thermionic converter). Ada sejumlah sistem berbeda yang dapat digunakan untuk mengubah energi termis ke listrik, tetapi yang banyak digunakan hanyalah generator termoelektrik dan generator termionik. 2.3 Pembangkit Tenaga Uap Mini PLTU mengubah energi kimia dari bahan bakar menjadi energi panas yang ditransfer ke air pengisi sehingga menjadi energi kinetik pada uap yang kemudian uap tersebut digunakan untuk menggerakkan piston secara bolak balik, dari putaran poros crankshaft menggerakan generator sehingga menghasilkan energi listrik. Bentuk / wujud energi diatas posisinya / keberadaannya seperti berikut: a. Energi kimia, terdapat dalam bahan bakar. b. Energi kalor, terjadi pada proses reaksi/ pembakaran, panasditeruskan ke dinding pipa ketel, diterima air ketel sebagai energi kalor. c. Energi kinetik, energi uap berubah fungsi kecepatan mendorong piston memutar crankshaft. d. Energi mekanik merupakan pemusatan energi yang terletak disumbu poros mesin uap. e. Energi listrik, putaran poros mesin uap diteruskan ke poros generator menghasilkan listrik.
Gambar 03. mesin uap mini 2.4 Pembangkit Termoelektrik Termoelektrik adalah proses konversi langsung dari suatu perbedaan suhu menjadi tegangan listrik atau sebaliknya. Sebuah perangkat modul termoelectrik menghasilkan tegangan ketika ada suhu yang berbeda di setiap sisi. Sebaliknya, bila termoelectrik diberi tegangan listrik, akan menciptakan perbedaan suhu. Elemen termoelektrik terdiri dari semikonduktor tipe N dan tipe P yang bagian atas dan bawah dilapisi dengan konduktor tembaga sebagai penghubung satu sama lain antara tipe N dan tipe P. Konduktor tembaga pada termoelektrik membantu perpindahan electron-elektron untuk dapat bergerak bebas. Apabila batang logam
5
dipanaskan dan didinginkan pada dua kutub batang logam tersebut, electron pada sisi panas logam akan bergerak aktif dan memiliki kecepatan aliran yang lebih tinggi dibandingkan pada sisi bagian dingin logam. Seperti yang terlihat pada gambar diatas, sebuah termoelektrik diwakili oleh rangkaian thermo-listrik dimana generator (TEG) diletakkan diantara 2 reservoir suhu yaitu sisi panas (TH) dan sisi dingin (TC). Kedua suhu ini (ΔT) berpengaruh pada besaran energi panas (QH) yang diserap oleh termoelektrik serta besaran tegangan dan arus yang akan dihasilkan. Sebuah TEG dikarakteristikkan dengan adanya hambatan listrik isotermal (R), konduktansi termal (K) dan koefisien seebeck (S). Koefisien Seebeck menjelaskan bahwa pada saat thermocouple dipanaskan, kondisi semikonduktor yang terisi banyak elektron koefisien seebecknya bertanda negatif. Sedangkan semikonduktor yang kekurangan elektron koefisien seebecknya bertanda negatif. Sedangkan semikonduktor yang kekurangan elektron koefisien seebecknya bertanda positif. Jadi koefisien seebeck setiap logam ada yang bernilai positif dan ada yang bernilai negatif. Koefisien seebeck tergantung pada perbedaan suhu dan perbedaan tegangan yang dihasilkan tergantung dari nilai koefisien seebeck dan perbedaan temperatur.
Gambar 04. Termoelektrik
6
BAB 3. METODE PELAKSANAAN 3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan 3.1.1 Tempat Pelaksanaan Pengerjaan alat pemanfaaatan panas tungku kayu menjadi listrik bertempat di area Jurusan Teknik Mesin , Politeknik Negeri Banyuwangi 3.1.2 Waktu Peaksanaan Progrman ini berlangsung selama lima bulan. Pengerjaan alat pemanfaatan panas menjadi tenaga listrik akan dilakukan selama tiga bulan dan untuk evaluasi dilakukan selama dua bulan 3.2 Tahapan Kerja Berikut adalah flowchart beserta penjelasan tahap pengerjaan alat :
Mulai
Selesai
Studi Literat ur
Desain Alat
Persiap an Alat dan
Analisa dan Evaluas
Penguji an Alat
Pembu atan Alat
3.3 Metode Pelaksanaan 3.3.1 Survei dan Studi Literatur Tahapan awal dari proses pelaksanaan ini diawali dengan studi literatur yang wujud kegiatannya antara lain mencari refrensi yang relevan dengan pengembangan panas menjadi energi listrik. Studi literature ini bertujuan untuk memperoleh teori penunjang yang melandasi pemecahan masalah, baik bersumber dari buku, jurnal, maupun artikel yang tersedia di internet. 3.3.2 Perancangan Model Dari permasalahan yang didapat kita melakukan pendataan. Dan dari pendataan tersebut kita melakukan perancangan model alat yang akan dibuat. 3.3.3 Pengerjaan Alat Langkah awal yang dilakukan adalah mendesain kerangka luar dari tungku kayu thermoelektrik mulai dari dudukan alat hingga sistem perubahan panas menjadi
7
listrik. Kedua, alat dirancang dan dibuat sesuai dengan ukuran dan dimensi alat yang telah di tentukan. Ketiga, peracangan system istalasi elektronika dilakukan agar menghasilkan output yang diinginkan. keempat, pemasangan dan penempatan alat pada tungku kayu dengan memperthatikan aspek estetika . Kelima, pengujian alat, evaluasi dan perbaikan alat dilakukan untuk mendapatkan hasil yang optimal. 3.2.4 Finishing dan Ujicoba Tahap finishing merupakan tahap akhir pembuatan alat Pemanfaatan Panas menjadi listrik. Ujicoba dilakukan di area Jurusan Teknik Mesin, Politeknik negeri banyuwangi 3.2.5 Evaluasi dan Analisa Yaitu melakukan evalusi dari tanggapan pengguna yang mencoba menggunakan aplikasi Scantutra. Dan melakukan penyempurnaan atau menambah fitur baru sesuai kebutuhan pengguna atau keiinginan pengguna agar kinerja aplikasi bisa menjadi lebih baik.. 3.3 Desain alat dan skema kerja alat
Gambar tungku kayu pemanfaatan energi kinetik dari asap dan uap air yang dihasilak tungku kayu menjadi energi listrik dari turbin uap mini
8
pemanfaatan energi dari panas tungku kayu saat memeasak menggunakan thermo elektrik
9
BAB 4. ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya No.
Keterangan
1.
Bahan utam dan Perlengkapan
Jumlah (Rp) 4.00.000
2.
Bahan Habis
10.200.000
3.
Perjalanan
1.500.000,
4.
Lain-Lain
500.000 TOTAL (Rp) 12.500.00
4.2 Jadwal Kegiatan Bulan Jenis Kegiatan Survei dan Studi Literatur Perancangan Model Pengerjaan Alat Finishin g dan Ujicoba Evaluasi dan Analisa
1
2
3
4
5
10
Daftar pustaka Coniwanti,Pamilia., Srikandhy, Rasmiah., & Apriliyanni. 2008. Pemanfaatan energi panas kompor bio massa. Jurnal Teknik Kimia, No. 1, Vol. 15. Universitas Sriwijaya. Donggulo,Candra V., Lapanjang, Iskandar M., & Made, Usman. 2017. Konversi energi panas menjadi energi lostrik. J. Agroland 24(1): 27-35. ISSN:0854-641X. Muhdi., Risnasari, I., & Putri, L.A.P. 2013. Pemanfaatan kompor energi sollar BionaturaJurnal Ilmu-Ilmu Hayati, Vol. 15, No. 1: 14-19. ISSN:1411-0903. Nawawi, Ibrahim., & Fatkhurrozi, Bagus. 2016. Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Angin Skala Kecil Pada Bangunan Bertingkat. ISSN:457-937-1-SM. Universitas Tidar. Rif’an, M., HP, Sholeh., Shidiq, Mahfudz., Yuwono, Rudy., Suyono, Hadi., & S, Fitriana. 2012. Optimasi Pemanfaatan Energi Listrik Tenaga Matahari di Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya. Jurnal EECCIS Vol. 6, No. 1. ID: 61578. Sunardi, Iwan Ardianto. 2017. Pembuatan Prototype Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro. Universitas Negeri Yogyakarta.
11
1
2
3
A. IDENTITAS DIRI 1
Nama Lengkap (dengan gelar)
Anggra Fiveriati, S.T., M.T
2
Jabatan Fungsional
Asisten Ahli
3
NIP/NIDN
198805042019032017/ 0005048803
4
Tempat dan Tanggal Lahir
Sidoarjo, 04 Mei 1988
5
Jenis Kelamin
6
Alamat Rumah
Perempuan Wadungdolah RT07, RW02,Kec. Genteng Kabupaten Banyuwangi
7
Nomor Telepon/Faks
-
8
Nomor HP
9
Alamat Kantor
10
Nomor Telepon/Faks
082247580714 Jl.Raya Jember Km-13 Labanasem – Banyuwangi 0333-636780
11 12
Alamat e-mail Lulusan yang telah dihasilkan
13
Mata Kuliah yang dikuasai
[email protected] D3 = 25, D4 = Termodinamika Mekanika Fluida Perpindahan Panas Metrologi Pemindah Bahan Teori Bangunan Kapal Permesinan Perkapalan I Pengantar Teknologi Perkapalan
Riwayat Pendidikan S1 Nama Perguruan Tinggi
Bidang Ilmu Tahun Masuk –Lulus Judul Skripsi/Tesis/Disertasi
S2
Institut Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Sepuluh Nopember (ITS) (ITS) Marine Machinery Rekayasa Konvensi System Energi 2006-2011 2011-2014 Analisa Pengkondisian Udara dengan Variasi Difusor berbasis simulasi CFD
Studi Eksperimen Pengaruh Campuran Bahan Bakar Diesel, Biodisel Dan Ethanol Hydrous Dengan Penambahan
S3
4
Surfaktan HLB 6 Terhadap Performa Engine Dr.Ir Atok Setiawan M.Eng.Sc
Nama Pembimbing/Promotor
Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir No 1
2
3
4
Tahun 2016
Judul Penelitian Identifikasi Reservoir Geothermal Ijen Menggunakan Metode Geomagnetik Sebagai Upaya Mewujudkan Ketahanan Energi Analisis Penambahan Serat Jerami Terhadap Karakteristik Kuat Tarik Komposit FRP (Fiber Reinforcement Plastic) Analisis Pengaruh Welding Repair Secara Berlebihan Pada Kemudi Kapal (rudder) Terhadap Efektivitas Manuver Kapal Studi Karakteristik Mikroalga Chlorella Sp Sebagai Biofuel 3rd Generation
2017
2018
2019
Pendanaan Sumber(*)
Jumlah(Jt Rp)
PNBP
Rp 10.000.000
Poliwangi
PNBP
Rp 10.000.000
Poliwangi
PNBP
Rp 10.000.000
Poliwangi
DRPM
Rp 20.000.000
Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir No 1
Tahun 2016
Pendanaan
Judul Pengabdian Kepada Masyarakat IbM Petani Buah Jeruk Siam di Desa Sambimulyo Kecamatan Bangorejo dalam Meningkatkan Kualitas Produksi Pertanian Jeruk
Sumber(*)
Jumlah(Jt Rp)
PNBP
Rp 10.000.000
Poliwangi
5
2
2018
3
2019
4
2019
Penerapan Teknologi Mesin Penepung Ikan Sistem Hammer Mill dengan Limbah Ikan Guna Mengoptimalkan Produktifitas Hasil Tangkapan Nelayan di Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi Teknologi Rotary Dryer Coffe Guna Meningkatkan Produktivitas Kopi Gombengsari sebagai Produk Unggulan Central Perkebunan Masyarakat Kabupaten Banyuwangi Mesin Pencacah Batang Buah Naga Sebagai Alat Pembuat Pupuk Organik Di Dusun Wadungdolah Desa Kaligondo Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi
PNBP
Rp 10.000.000
Poliwangi
DRPM
Rp 49.600.000
PNBP
Rp 10.000.000
Poliwangi
Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir No. 1.
2
3
4
Judul
Penerbit Jurnal
Tahun
Studi Eksperimen Pengaruh Campuran Bahan Bakar Diesel, Biodisel Dan Ethanol Hydrous Dengan Penambahan Surfaktan HLB 6 Terhadap Performa Engine Analisis Pengaruh Properties Campuran Bahan BakarDiesel, Biodiesel Dan Ethanol Menggunakan Zat Aditif Surfaktan
MMT – ITS
2014
UNESA
2016
OptimasiVariabel HoldingTime & Media PencelupanTerhadap Kekerasan Permukaan Pada Proses Hardening Material Roda Gigi Lurus Menggunakan MetodeTaguchi Analisis Penambahan Serat Jerami Terhadap Karakteristik Kuat Tarik Komposit FRP (Fiber Reinforcement Plastic)
UNESA
2016
UNEJ
2017
6
5
Analisis Pengaruh Tebal Pelat Welding Repair Pada Kemudi Kapal (rudder) Terhadap Efektivitas Manuver Kapal Dengan Pendekatan Fluid Dynamics
UNEJ
2018
Pemakalah seminar ilmiah (oral Presentation) dalam 5 tahun terakhir No.
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
1.
Judul Artikel Ilmiah Studi Eksperimen Pengaruh Campuran Bahan Bakar Diesel, Biodisel Dan Ethanol Hydrous Dengan Penambahan Surfaktan HLB 6 Terhadap Performa Engine Analisis Penambahan Serat Jerami Terhadap Karakteristik Kuat Tarik Komposit FRP (Fiber Reinforcement Plastic) Analisis Pengaruh Tebal Pelat Welding Repair Pada Kemudi Kapal (rudder) Terhadap Efektivitas Manuver Kapal Dengan Pendekatan Fluid Dynamics
2
3
Waktu dan Tempat MMT 2014
UNEJ 2017
UNEJ 2018
Karya buku dalam 5 tahun terkahir No.
Judul Buku
Tahun
Jumlah Halaman
Penerbit
1.
Perolehan HKI dalam 5-10 terakhir No. 1.
Judul Buku
Tahun
Jenis
Nomor P/ID
7
8
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Utama Dan Penunjang Volume
Harga Satuan (Rp)
Jumlah Biaya (Rp)
Solder
Menyambungkan kabel dan merekatkan komponen kelitrikan
1 buah
100.000
100.000
Gerinda
Memotong dan merapikan material bahan
1 buah
300.000
300.000
Material
Justifikasi Pemakaian
SUB TOTAL (Rp)
400.000
2. Bahan Habis Pakai Material
Justifikasi Pemakaian
Plat Alumunium Tungku kayu Kertas A4
Volume
Harga Satuan (Rp)
Jumlah Biaya (Rp)
1
800.000
800.000
1
110.00
110.000
2 Rim
75.000
150.000
10
10.000
100.000
15m
15.000
225.000
Kawat lass
Untuk pembuatan komponen elektrik Untuk menggambarkan pyoyek Untuk menyambung komponen
1 box
250.00
250.00
Pipa besi
Untuk saluran pembuangan
1m
100.000
100.000
Heatsink
Untuk pendingin
2
200.000
400.000
3
150.000
450.000
4
100.000
400.000
Kawat timah Kabel listrik
Thermal pasta Tinta printer canon
Membantu pendinginan komponen
Untuk mengeprint berkas laporan
9
Menyimpan daya yang terkumpul dari alat prototype
2
Lampu LED
Untuk pengujian alat
4 pak
40.000
160.000
Pisau gerinda
Pelengkap pemotong gerinda
1 set
35.000
35.000
Accumulator
260.000
520.000
trafo
1 unit
300.000
300.000
Motor DC 5 Hp
1 unit
5.000.000
5.000.000
generator DC 24 V 30 Watt
2 unit
170.000
340.000
baut + mur M 12 x 40
96 buah
3.000
288.000
shaft pejal 1m x 2 inch
1 buah
600.000
600.000
bearing
2 buah
30.000
60.000
Gear Box 80:1
2 buah
300.000
600.000
SUB TOTAL (Rp)
10,200.000
Volume
Harga Satuan (Rp)
Jumlah Biaya (Rp)
4 orang
50.000
3. Perjalanan Material Transortasi Konsumsi
Justifikasi Perjalanan Konsumsi ketika dalam perjalanan Alat transportasi
200.000
4 orang 50.000 SUB TOTAL (Rp)
200.000
Volume
Harga Satuan (Rp)
Jumlah Biaya (Rp)
1 Paket
700.000
1 Paket 1Paket
350.000 150.000 300.000
400.000
4. Lain - lain Material Biaya Brosur Biaya Poster Biaya Banner Biaya XBanner
Justifikasi Pemakaian Media promosi Media promosi Media promosi Media promosi
1 Paket
700.000 350.000 150.000 300.000
10
SUB TOTAL (Rp)
1,500,000
Total (Keseluruhan)
12.500.0000
11
Lampiran 3. Sususan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No
Nama/NIM
Program Studi
Alokasi Waktu
Bidang Ilmu
Uraian Tugas
(Jam/Minggu) 1
Andy ahmad D4 Teknik ramadan manufaktur kapal
Teknik
20
Project management dan desainer
2
Ali Shohib
D4 Teknik manufaktur kapal
Teknik
20
Sistem perakitan
3
Reyhan Arfananda Sugiarto
D4 Teknik manufaktur kapal
Teknik
20
Sistem instalasi dan dokumentasi
12
Lampiran 6. Surat Pernyataan Ketua
13
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan Lontar dibangun dengan harapan orang-orang didesa yang memiliki masalah khusunya pada bidang kelistrikan dapat menikmati energi listrik yang bisa dihasi;kan pada kehidupan sehari hari.. Oleh sebab itu, LoePintar memberikan menu soluai yang nantinya diimplementasikan menjadi alat pembangkit listrik rumahan yang praktis dan ramah lingkungan.
Gambar tungku kayu pemanfaatan energi kinetik dari asap dan uap air yang dihasilak tungku kayu menjadi energi listrik dari turbin uap mini
Gambar turbin uap mini pemanfaatan energi dari panas tungku kayu saat memeasak menggunakan thermo elektrik
Gambar thermo elektrik
14
Skema konfersi energi dari Lontar
