Aneka Ternak Kesayangan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANEKA TERNAK KESAYANGAN Kucing



Seperti anjing, kucing pun beragam jenisnya. Ada kucing Persia, Angora (Anggora), Bengal, Birman, Bambino, Tiffanie, Ceylon, dan lainnya. Semuanya dipelihara juga karena keunikannya,



kelucuannya,



kecantikannya.



Tak



jarang,



seorang



pemelihara



rela



menghabiskan banyak biaya demi hewan kesayangannya ini. Manakah yang paling banyak dipelihara antara anjing dan kucing? Sebagian menyatakan banyak anjing, sebagian lainnya menyatakan banyak kucing. Yang pasti, masing-masing daerah dan wilayah berbeda-beda. Misalnya di Eropa, orang lebih suka memelihara anjing daripada kucing. Sebaliknya di Indonesia, orang lebih suka memelihara kucing dibandingkan anjing.



Ayam



Jenis unggas yang satu ini sebenarnya lebih banyak dipelihara karena kebutuhan primer dalam jumlah yang sangat banyak. Mereka ini lebih pas disebut dengan peternak ketimbang pemelihara. Namun demikian, banyak pula masyarakat yang suka memelihara ayam di rumah-rumahnya dan hanya beberapa atau satu dua ekor saja. Ayam yang sering dipelihara mayoritasnya ayam jago. Namun bila lebih spesifik lagi, ayam yang dipelihara biasanya ayam ras seperti bekisar, Bangkok, dan lainnya.



Kelinci



Kelinci termasuk hewan yang paling banyak dipelihara. Terutama karena bulunya yang unik, kelucuannya yang menggelikan dan bikin gemas, atau lainnya. Anak-anak biasanya paling suka main sama kelinci. Selain karena ramah, ya paling lucu dan menggemaskan. Bagi yang hobi memelihara kelinci, biasanya mereka rela menghabiskan jutaan rupiah hanya untuk menggalang hobinya ini. Tapi, bagi yang biasa-biasa saja, malah lebih sering makan kelinci, terutama dijadikan sate.



Burung



Dibandingkan ayam, tampaknya masyarakat lebih suka memelihara burung. Kalau ayam berguna untuk bisa cepat bangun pagi (kalo pas lagi ngantuk banget, tetap tidur juga sekalian ngorok, hehehe). Burung yang dipelihara biasanya merpati atau dara, betet, cendrawasih, merak, kakatua, elang, nuri, pipit, dan lainnya. Masing-masing dipelihara karena keindahan suaranya, bulunya, matanya yang tajam, dan lainnya. Burung merpati atau dara, misalnya, karena keindahan suara atau kicauannya, terkadang harganya lebih mahal yang mentah dibandingkan sudah matang. Kalo sudah matang, paling mahal Rp 50 ribu. Itupun sudah tambah aneka makanan lainnya.



Ikan



Bila hewan lain dipelihara dalam jumlah satu hingga tiga ekor, beda dengan penggemar ikan, mereka biasanya memelihara beragam jenis dan jumlah. Terkadang sampai 10 macam. Mulai dari ikan mas, koi, cupang, lele, gabus, kakap, dan lainnya. Namun yang paling banyak dipelihara biasanya ikan mas dan koi. Beberapa di antaranya hanya memelihara ikan cupang, karena bentuknya yang unik. Monyet



Hewan ini memang sangat familiar. Sebab, ia mudah ditemukan. Monyet terbilang hewan yang lucu dan menggemaskan. Karenanya tak heran ia sering diikutkan dalam berbagai event, seperti tari topeng monyet.



Sapi



Sapi adalah hewan ternak anggota suku Bovidae dan anak suku Bovinae. Sapi yang telah dikebiri dan biasanya digunakan untuk membajak sawah dinamakan Lembu. Sapi dipelihara terutama untuk dimanfaatkan susu dan dagingnya sebagai pangan manusia. Hasil sampingan, seperti kulit, jeroan, tanduk, dan kotorannya juga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia. Di sejumlah tempat, sapi juga dipakai sebagai penggerak alat transportasi, pengolahan lahan tanam (bajak), dan alat industri lain (seperti peremas tebu). Karena banyak kegunaan ini, sapi telah menjadi bagian dari berbagai kebudayaan manusia sejak lama. Kebanyakan sapi ternak merupakan keturunan dari jenis liar yang dikenal sebagai Auerochse atau Urochse (dibaca auerokse, bahasa Jerman berarti "sapi kuno", nama ilmiah: Bos primigenius[1]), yang sudah punah di Eropa sejak 1627. Namun, terdapat beberapa spesies sapi liar lain yang keturunannya didomestikasi, termasuk sapi bali yang juga diternakkan di Indonesia.