Angka Jam Trafo [PDF]

Citation preview

BUKU PEDOMAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA



TANGGAL REVISI TANGGAL BERLAKU KODE DOKUMEN



: …./…../200 : 12 / 12 / 2007 : ML-POLNES-04-LEL



POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Sementer : IV Angka Jam



LABORATORIUM MESIN LISTRIK



Transformator



Waktu



: 4 Jam



1. Tujuan Percobaan : Setelah melakukan percobaab ini diharapkan dapat, 1.1. Menentukan hubungan angka jam transformator tiga fasa 1.2. Memahami fungsi angka jam transformator tiga fasa. 2. Dasar Teori Angka jam transformator adalah ialah letak vektor tegangan tinggi dan tegangan rendahnya dari suatu transformator tiga fasa, pada penunjukkan waktu sebuah arloji. Arah dari jarum panjang dipandang sebagai arah vektor tegangan tinggi, arah jarum pendek dipandang sebagai arah vektor tegangan rendah. Penunjukan waktu dari vektor - vektor tersebut merupakan kelompok jam dari suatu transformator.



Gambar 1 . Kelompok jam transformator Adanya kelompok jam ini adalah akibat pergeseran sudut fasa dari masing-masing vektor tegangan suatu transformator .



Lab Mesin Listrik - Angka Jam Transformator



1



Angka dari suatu transformator tiga fasa dapat diketahui dengan melihat data angka jam pada name plate dari transformator tiga fasa tersebut. Salah satu syarat dalam memparalelkan suatu transformator adalah bahwa angka jam dari transformator tersebut harus sama, hal ini ditempuh untuk mencegah terjadinya hubung singkat. Angka jam suatu transformator dapat diketahui dengan melihat data angka jam pada plat nama (name plate) dari transformator tiga fasa tersebut. Apabila name platenya rusak atau hilang, maka cara mengetahui angka dari suatu transformator tiga fasa adalah dengan mengukur angka jamnya. Cara mengetahui angka jam : 1. Percobaan angka jam ( disesuaikan dengan tabel angka jam & perhitungan vektoris) 2. Metode Richter, dengan menggunakan sebuah transformator pembantu yang diketahui angka jammnya. 3. Daftar Peralatan yang Digunakan 1. Transformator satu fasa



: 3 buah



2. Power suply 3 fasa



: 1 set



3. Multimeter



: 2 buah



4. Kabel



: secukupnya.



4. Gambar Rangkaian Percobaan : A



TT



TR



a



B



b



C



c



A



TT TR Gambar.2. Hubungan Y - Y a



B b Lab Mesin Listrik - Angka Jam C Transformator



2 c



Gambar.3. Hubungan Y – D



A



TT



TR



a



B



b



C



c



Gambar 4. Hubungan Y – D



A



TT



TR a



B b



C



c Gambar.5. Hubungan D – D A



TT



a



TR b



B



C Transformator Lab Mesin Listrik - Angka Jam



c



3



Gambar 6. Hubungan D - Y 5. Langkah Percobaan : 1. Rangkai sesuai pada gambar masing-masing percobaan yang akan dilaksanakan. 2. Berikan suplai tegangan pada percobaan anda, perhatikan kemampuan tegangan dari transformator. 3. Bila primer transformator dihubung dengan hubungan delta () maka perhatikan kemapuan belitan transformator, karena pada hubungan delta tegangan fasa sama dengan tegangan Line. (Vp = VL) 4. Ukur tegangan antar terminal sisi tegangan rendah & sisi tegangan tinggi, baik tegangan line-line atau line-netral. 5. Lakukan pengukuran sesuai tabel pengukuran 6. Tentukan angka jam dari percobaan yang telah dilaksanakan dengan mencocokkan pada tabel angka jam. 6. Tugas. 1. Tentukan angka jam transformator untuk masing-masing percobaan 2. Apa fungsi dari angka jam transformator 3. Mengapa angka jam transformator diperlukan dalam paralel transformator. 4. Buat analisa dan kesimpulan dari percobaan anda. 7. Keselamatan Kerja 1. Laksanakan pengecekan harga-harga nominal yang tertera pada setiap peralatan sebagai dasar dalam pengukuran 2. Pastikan rangkaian dalam rangkaian yang aman tidak terjadi hubung singkat 3. Pengukuran dilaksanakan dengan tidak melewati harga-harga nominal transformator 4. Periksakan rangkaian anda pada instruktur sebelum percobaan dilaksanakan .



Lab Mesin Listrik - Angka Jam Transformator



4



Tabel kelompok angka jam transformator sesuai normalisasi pabrik (VDE 0532)



Kelompok jam 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11



Lab Mesin Listrik - Angka Jam Transformator



Hubungan tagangan Cc  Bc = Cb  Cc  AB Cc  Bc  Cb = Cc  AB Cc  Bc  Cb  Cc  = AB Cc  Bc  Cb  Cc  AB Cc = Bc  Cb  Cc  AB Cc  Bc = Cb  Cc  AB Cc  Bc  Cb = Cc  AB Cc  Bc  Cb  Cc Cc  = AB Cc  Bc  Cb  Cc  AB Cc  Bc  Cb  Cc  AB Cc = Bc  Cb  Cc  AB



5