Angket Aspirasi 5 Hari Sekolah [PDF]

Citation preview

ANGKET ASPIRASI PELAKSANAAN 5 (LIMA) HARI SEKOLAH SMA/SMK/MA MUHAMMADIYAH SE-D.I. YOGYAKARTA PENGANTAR 1.



Angket ini ditujukan bagi Bapak/Ibu orangtua/wali siswa di SMA/SMK/MA Muhammadiyah se-DIY. Tujuan penyebaran angket ini dilakukan dalam rangka menjajagi berbagai pertimbangan, masukan, dan aspirasi mengenai kemungkinan pelaksanaan 5 (lima) hari sekolah. Data identitas Bapak/ibu orangtua/wali siswa sangat kami diharapkan untuk menjaga objektivitas dan keabsahan angket yang akan dianalisis. Namun demikian, data Bapak/Ibu akan dirahasiakan, tidak kaitannya dengan nilai akademik putra/putri tercinta, dan tidak berdampak apapun terhadap hubungan dengan sekolah/madrasah Silahkan memberi tanda check list pada kolom tanggapan yang dianggap mewakili jawaban Bapak/Ibu



2.



3.



NO 1 2



3



4



5



6



7 8 9 10 11 12 13



TANGGAPAN YA RAGU TIDAK



PERTANYAAN/PERNYATAAN Setujukah Bapak/Ibu jika sekolah/madrasah di lingkungan Muhammadiyah menerapkan kebijakan 5 (lima) hari sekolah? Apakah Bapak/ibu mengetahui tujuan penting dari kebijakan pelaksanaan 5 (lima) hari sekolah? Jika menjawab Ya untuk pertanyaan no. 2, sebutkan tujuan yang Bapak/Ibu ketahui: a. …………………………………………………………………… b. …………………………………………………………………… c. …………………………………………………………………… Apakah Bapak/Ibu meyakini bahwa pelaksanaan 5 (lima) hari sekolah dapat memaksimalkan upaya pembentukan karakter bagi putra/putri tercinta? Apakah bapak/ibu yakin bahwa pelaksanaan 5 (lima) hari sekolah dapat meningkatkan kualitas hubungan dan pembimbingan orangtua terhadap anak? Apakah bapak/ibu yakin bahwa pelaksanaan 5 (lima) hari sekolah dapat membuat putri/putri tercinta dapat lebih siap belajar karena waktu istirahat yang cukup di hari sabtu dan minggu? Apakah pelaksanaan 5 (lima) hari sekolah berpotensi mengganggu kegiatan atau rutinitas yang biasanya dikerjakan anak di sore hari? Jika menjawab Ya untuk pertanyaan no. 6, sebutkan kegiatan-kegiatan sore hari yang dilakukan oleh putri/putri Bapak/ibu: a. …………………………………………………………………….. b. …………………………………………………………………….. c. …………………………………………………………………….. Apakah pelaksanaan 5 (lima) hari sekolah berpotensi mengganggu peran putra/putri Anda dalam membantu perekonomian keluarga? Apakah pelaksanaan 5 (lima) hari sekolah berpotensi menambah beban belajar putri/putri ketika di rumah? Apakah pelaksanaan 5 (lima) hari sekolah (8 jam sehari) berpotensi menimbulkan kelelahan fisik bagi putra/putri? Apakah pelaksanaan 5 (lima) hari sekolah (8 jam sehari) berpotensi menimbulkan kelelahan psikis/kejiwaan bagi putra/putri? Khawatirkah Bapak/ibu jika hari libur Sabtu dan Ahad justru semakin meningkatkan berbagai bentuk kenakalan pelajar? Setujukah bapak/ibu jika pelaksanaan 5 (lima) hari sekolah merupakan wujud kesetaraan jam kerja guru dengan aparatur sipil negara lainnya? Setujukah bapak/ibu jika pelaksanaan 5 (lima) hari sekolah dapat meningkatkan kinerja guru dalam mendidik puta/putri?



Yogyakarta, ___ Desember 2017 (ttd dan nama terang)