Angket RULA REBA 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RULA & REBA RULA & REBA RULA dan REBA banyak sekali digunakan oleh kalangan luas untuk melakukan penilaian risiko



ergonomi  pada



kegiatan manual



handling khusus



dalam



menilai postur



janggal ketika bekerja. Rapid Upper Limb Assessment (RULA) Rapid Upper Limb Assessment (RULA) merupakan suatu metode penelitian untuk menginvestigasi gangguan pada anggota badan bagian atas. Metode ini dirancang oleh Lynn Mc Atamney dan Nigel Corlett (1993) yang menyediakan sebuah perhitungan tingkatan beban muskuloskeletal di dalam sebuah pekerjaan yang memiliki Risiko pada bagian tubuh dari perut hingga leher atau anggota badan bagian atas. Metode ini tidak membutuhkan peralatan spesial dalam penetapan penilaian postur leher, punggung, dan lengan atas. Setiap pergerakan di beri skor yang telah ditetapkan. RULA dikembangkan sebagai suatu metode untuk mendeteksi postur kerja yang merupakan faktor Risiko. Metode didesain untuk menilai para pekerja dan mengetahui beban musculoskletal yang kemungkinan menimbulkan gangguan pada anggota badan atas. Tabel perhitungan RULA



  Metode ini menggunakan diagram dari postur tubuh dan tiga tabel skor dalam menetapkan evaluasi faktor Risiko. Faktor Risiko yang telah diinvestigasi sebagai faktor beban eksternal yaitu:



1.      Jumlah pergerakan 2.      Kerja otot statik 3.      Tenaga/kekuatan 4.      Penentuan postur kerja oleh peralatan 5.      Waktu kerja tanpa istirahat. REBA (Rapid Entire Body Assessment) Rapid Entire Body Assessment atau yang biasa disebut dengan REBA merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menganalisa pekerjaan berdasarkan posisi tubuh. Metode ini didesain untuk mengevaluasi pekerjaan atau aktivitas, dimana pekerjaan tersebut memiliki kecenderungan menimbulkan ketidaknyamanan seperti kelelahan pada leher, tulang punggung, lengan, dan sebagainya. Metode ini mengevaluasi pekerjaan dengan memberikan nilai/score pada 5 aktivitas level yang berbeda. Hasil nilai ini menunjukkan tingkatan atau level Risiko yang dihadapi oleh karyawan dalam melakukan pekerjaannya dan terhadap beban kerja yang ditanggungnya. Risiko dari pekerjaan terkait dengan penyakit otot dan postur tubuh. Tabel perhitungan REBA



 Analisa REBA dilakukan dengan membagi postur tubuh kedalam dua kategori, kategori A dan B. Kategori A terdiri dari tubuh, leher dan kaki, sedangkan kategori B terdiri dari lengan atas dan bawah serta pergelangan untuk gerakan ke kiri dan kanan. Masing-masing kategori memiliki skala penilaian postur tubuh lengkap dengan catatan tambahan yang dapat digunakan sebagai



bahan pertimbangan dalam desain perbaikan. Setelah penilaian postur tubuh, yang dilakukan kemudian adalah pemberian nilai pada beban atau tenaga yang digunakan serta faktor terkait dengan kopling (Hignett, S., McAtamney, L. 2000). Nilai untuk masing-masing postur tubuh dapat diperoleh dari tabel penilaian yang telah ada. Total nilai pada kategori A merupakan nilai yang diperoleh dari penjumlahan nilai postur tubuh yang terdapat pada tabel A dengan nilai beban atau tenaga. Sedang total nilai pada kategori B merupakan nilai yang diperoleh dari penjumlahan nilai postur tubuh yang terdapat pada tabel B dengan nilai kopling untuk kedua tangan. Nilai REBA diperoleh dengan melihat nilai dari kategori A dan B pada tabel C untuk memperoleh nilai C yang kemudian dijumlahkan dengan nilai aktivitas. Sedangkan tingkatan Risiko dari pekerjaan diperoleh dari tabel keputusan REBA.



KUESIONER NORDIC BODY MAP I. IDENTITAS PRIBADI (Tulislah identitas saudara dan coret yang tidak perlu) 1. Nama :………………………….. 2. Umur/Tgl Lahir :………/………………….. 3. Pendidikan Terakhir :........................... 4. Status : Kawin/Belum Kawin 5. Masa Kerja : ……..Tahun………..Bulan. II. KUESIONER BODY MAP (Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memberi tanda ( ) pada kolom disamping pertanyaan yang sesuai dengan kondisi/perasaan saudara) III. KETERANGAN: TS=Tidak Sakit, AS= Agak Sakit, S= Sakit, SS= Sangat Sakit NO



JENIS KELUHAN



TINGKAT KELUHAN TS AS S SS 1



0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25



Apakah merasa sakit/kaku di leher bagian atas Apakah merasa sakit/kaku di leher bagian bawah Apakah merasa sakit di bahukiri Apakah merasa sakit di bahukanan Apakah merasa sakit pada lengan atas kiri Apakah merasa sakit di punggung Apakah merasa sakit pada lengan atas kanan Apakah merasa sakitpadapinggang Apakah merasa sakitpadabokong Apakah merasa sakitpadapantat Apakah merasa sakitpadasikukiri Apakah merasa sakitpadasikukanan Apakah merasa sakit pada lengan bawah kiri Apakah merasa sakit pada lengan bawah kanan Apakah merasa sakit pada pergelangan tangan kiri Apakah merasa sakit pada pergelangan tangan kanan Apakah merasa sakitpadatangankiri Apakah merasa sakitpadatangankanan Apakah merasa sakitpadapahakiri Apakah merasa sakitpadapahakanan Apakah merasa sakitpadalututkiri Apakah merasa sakitpadalututkanan Apakah merasa sakitpadabetiskiri Apakah merasa sakitpadabetiskanan Apakah merasa sakit pada pergelangan kaki kiri Apakah merasa sakit pada pergelangan kaki kanan



2



3



4