Anorganik Ansori [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Laporan Praktikum Kimia Anorganik KI-3131



SINTESIS DAN PENENTUAN RUMUS MOLEKUL SENYAWA KOMPLEKS Co(III)-amina



Nama : Ansori Muchtar NIM : 10510071 Kelompok : 05 B Tanggal Praktikum : 02 Oktober dan 2012 Tanggal Laporan : 13 November 2012 Asisten: Albert



Laboratorium Kimia Anorganik Program Studi Kimia Fakultas Matematika Dan IPA Institut Teknologi Bandung 2012



SINTESIS DAN PENENTUAN RUMUS MOLEKUL SENYAWA KOMPLEKS Co(III)-amina



Abstrak Senyawa kompleks Co(III)-amina disintesis dalam dua bentuk yaitu senyawa kompleks [Co(NH3)4CO3]NO3



dan



senyawa



kompleks



[Co(NH3)5Cl]Cl2.



Senyawa



kompleks



[Co(NH3)4CO3]NO3 disintesis menggunakan padatan ammonum karbonat, larutan ammonia pekat, cobalt (II) nitrat heksahidrat dan larutan hidrogen peroksida. Timbulnya gelembung-gelembung gas akan memperlihatkan apakah senyawa tersebut telah bereaksi atau tidak bisa bereaksi secara redoks. Sedangkan sintesis senyawa kompleks [Co(NH3)5Cl]Cl2 digunakan hasil sintesis kompleks awal yang direaksikan dengan NH3 pekat dan HCl pekat. Dari hasil percobaan diperoleh rendemen senyawa kompleks [Co(NH3)4CO3]NO3 adalah 36 % dan rendemen senyawa kompleks [Co(NH3)4CO3]NO3



adalah %. Karakterisasi senyawa kompleks dilakukan menggunakan konduktometri. Berdasarkan pengukuran dengan alat konduktometer diperoleh rumus senyawa kompleks Co(III)-amina adalah Kata Kunci : Konduktometer, redoks, Senyawa kompleks, rendemen, sintesis.



mula-mula ada dalam bentuk hidrat yang



1. Pendahuluan



sederhana. Senyawa



kompleks



adalah



senyawa yang berisi ion pusat yang dikelilingi oleh ion-ion atau molekul netral yang disebut ligan. Ikatan yang terbentuk



adalah



ikatan



kovalen



koordinasi, maka senyawa kompleks sering disebut senyawa koordinasi. Dalam percobaan sintesis senyawa kompleks biasanya



pembentukan



ion



komplek



dengan menggunakan reaksi substitusi ligan, atau mengkoordinasi ligand, yaitu menempatkan kembali ligand lain pada ion pusat. Biasanya reaksi ini dilakukan dalam larutan air, dimana kation logam



Pada



beberapa



reaksi



yang



melibatkan pembentukan ion kompleks, kecepatan reaksinya sangat cepat. Dengan demikian bentuk ion yang dihasilkan secara



termodinamika



adalah



stabil.



Menurut hukum kesetimbangan kimia suatu reaksi dapat dengan cepat dikontrol sebagai kelangsungan suatu perubahan kondisi suatu reaksi. Ada beberapa ion kompleks



yang



tidak



labil



(inert)



diantaranya yang akan dilakukan pada eksperimen yaitu dengan mengganti ligan dengan pelan. Untuk ion kompleks yang inert, dihasilkan pada reaksi substitusi



dengan penambahan suatu katalis. Kobalt



demi tetes dan diaduk perlahan.



(III) ada pada spesies ini merupakan ion



Campuran



kompleks yang stabil dan mengandung



kecawan penguapan dan dipanaskan



ligan NH3. Untuk senyawa komplek dari



diatas penangas listrik sampai volume



senyawa kobalt, yang divalent lebih stabil



larutan



dalam air, dan yang trivalent akan



sebanyak



menjadi dominan jika ligannya amonia



karbonat ditambahkan sedikit demi



atau ion nitrit. Pada percobaan ini, akan



sedikit



membuat



komplek



pemanasan. Larutan disaring dalam



senyawa



keadaan panas. Filtratnya didinginkan



senyawa



[Co(NH3)4CO3]NO3



dan



kompleks [Co(NH3)5Cl]Cl2.



tersebut



menjadi 2,5



dipindahkan



sekitar gram



kedalam



45



mL.



ammonium



diatas



selama



dalam penangas es sampai dihasilkan



Untuk mengetahui rumus molekul



endapan



merah.



Endapan



yang



dari kompleks tersebut maka digunakan



diperoleh disaring dan dipisahkan dan



dengan



yaitu



dicuci dengan air sebanyak 1-2 mL



pengukuran hantaran listrik berdasarkan



dan dilakukan 2-3 kali kemudian



dengan jumlah ion dan mobilitas dari ion



dicuci dengan 5 mL etanol. Kristal



tersebut dalam air.



dikeringkan dengan hairdyer.



metode



konduktometri







2. Percobaan 



Sintesis



senyawa



kompleks



[Co(NH3)5Cl]Cl2. senyawa



kompleks



10



gram



Sebanyak



2,5



gram



padatan



[Co(NH3)4CO3]NO3.dilarutkan dalam



[Co(NH3)4CO3]NO3. Sebanyak



Sintesis



ammonium



25 mL aqua dm dan ditambahkan 5



karbonat dilarutkan dalam 30 mL



mL larutan



HCl



aqua dm, kemudian ditambahkan 30



dinetralkan



mL larutan ammonia pekat. Larutan



amonia pekat dan pH larutan diukur



ini diberi label A. sebanyak 7,5 gram



mengunakan lakmus. Setelah netral



padatan cobalt (II) nitrat heksa hidrat



ditambahkan 2,5 mL amonia pekat.



dalam 15 mL aqua dm. larutan ini



Larutan



disebut larutan B. kedua larutan ini



penguapan,



dicampurkan kemudian ditambahkan



dipanaskan diatas penangas air selama



4 mL hidrogen peroksida 30% tetes



20 menit. Larutan didinginkan sampai



dengan



pekat.



Larutan



menambahkan



dipindahkan kemudian



kecawan larutan



suhu ruang kemudian ditambahkan



senyawa kompleks tersebut adalah 1.022



37,5



gram. Maka rendemen dari sintesis adalah



mL



HCl



pekat.



Larutan



dipanaskan kembali diatas penangas air



selama



10



didinginkan



menit.



sampai



Larutan diperoleh



endapan berwarna ungu. Endapan yang diperoleh disaring dan dicuci dengan 2,5 mL air es dan 7,5 mL etanol sebanyak 2 kali dan 7,5 mL aseton sebanyak 2 kali. Keringkan kristal dengan hairdyer. 



Penentuan rumus molekul senyaw a kompleks Co(III)-amina Alat konduktometer dinyalakan dan dipanaskan selama 20 menit. Larutan KCl 0,02 M sebanyak 25 mL dibuat



Hasil



pengukuran



dengan



menggunakan alat ukur momen magnet Massa



2,7 gram



[Co(NH3)4CO3]NO3. Massa [Co(NH3)5Cl]Cl2.



gram



L KCl



300 S



L [Co(NH3)4CO3]NO3.



42 S



L [Co(NH3)5Cl]Cl2.



166 S



Perhitungan nilai momen magnet (



) )



(



dengan melarutkan garam KCl dalam aqua dm. diukur hantaran 9L) untuk larutan KCl. Dibuat larutan kompleks kedua senyawa dari hasil sintesis dengan konsentrasi sekitar 0,001 M kemudian



diukur



hantaran



untuk



(



)



Berdasarkan pengamatan dari sintesis senyawa kompleks [Co(NH3)4CO3]NO3



ketika padatan cobalt (II) dilarutkan



setiap sampel.



dalam aqua dm menghasilkan larutan berwarna



3. Hasil dan Diskusi )



(



)



( [



(



Hal



ini



tersebut membentuk ion kompleks



) ) ](



muda.



dikarenakan dalam larutan padatan



Reaksi yang terjadi adalah (



merah



heksaaquo kobalt (II) yang berwarna



)



Berdasarkan persamaan ini dapat



merah muda. Setelah larutan ini



ditentukan massa teoritisnya yaitu 1.09



dicampurkan



gram.



karbonat dan amonia warna larutan



Massa



perolehan



dari



sintesis



dengan



ammonium



menjadi ungu. Hal ini dikarenakan



HCl pekat larutan menjadi berwarna



terjadi substitusi ligan air oleh ligan



ungu



ammonia yang memperbesar energi



gelembung gas. Hal ini dikarenakan



pembelahan orbital d dari ion kobalt.



reaksi



Kemudian pada saat penambahan



menggantikan



hidrogen



sehingga karbonat yang dilepaskan



peroksida



terbentuk



dan



timbul



substitusi



gelembung-



ligan



klorida



ligan



gelembung gelembung gas. Hal ini



bereaksi



membuktikan bahwa terjadi reaksi



menghasilkan



redoks yaitu ion kobalt (II) teroksidasi



Ketika



menjadi ion kobalt (III) dan peroksida



ammonium pekat larutan menjadi



tereduksi



semakin gelap. Hal ini dikarenakan



dengan



pelepasan



gas



dengan



karbonat



asam



gas



karbondioksida.



ditambahkan



oksigen. Campuran dipanaskan yang



substitusi



ligan



berfungsi



untuk



menggantikan



satu



penguapan



pengotor



agar



terjadi



yang



tidak



dan



larutan



ammonia ligan



klorida.



Warna yang semakin gelap terkait



dierlukan. Penambahan ammonium



dengan



semakin



besarnya



energi



karbonat sedikit demi sedikit berfunsi



pembelahan orbital d dari atom pusat



untuk sumber ligan karbonat agar



yang dikarenakan penambahan ligan



terjadi substitusi ligan. Ketika filtrat



kuat ammonia.



didinginkan dari keadaan panas maka terjadi perubahan kondisi lingkungan yang sangat ekstrim sehingga terjadi



4. Daftar Pustaka



pengendapan



 Housecroft, C.E., Sharpe, A.G. 2008.



kompleks



berwarna



merah yang diinginkan. Bera kristal



Inorganic



yang terbentuk adalah 2,7 gram



Pearson Education (670-680)



dengan rendemen 36 %. Hasil ini cukup kecil kemungkinan disebabkan oleh reaksi yang tidak sesuai dengan yang diinginkan dan pengendapan yang kurang sempurna. Pada



sintesis



senyawa



[Co(NH3)5Cl]Cl2 ketika ditambahkan







Chemistry



3rd



edition.



Athanassios K., Catherine P., (2006), Polyhedron 56; 1391-1398