Aplikasi Sistem Informasi [PDF]

Citation preview

Aplikasi sistem informasi



Kegiatan belajar 1 : Aplikasi sistem informasi di fungsi – fungsi organisasi a. Sistem informasi fungsional 1. Sistem informasi akuntansi Penerapan sistem informasi ke sistem akuntansi manual. Sistem akuntansi manual mempunyai beberapa subsystem yang berupa siklus akuntansi, yaitu a. Siklus pendapatan b. Siklus pengeluaran kas c. Siklus konversi d. Siklus manajemen sumber daya manusia e. Siklus buku besar dan pelaporan keuangan Sistem informasi akuntansi mempunyai tiga tujuan utama sebagai berikut (wilkison, 2000). a. Mendukung operasi sehari – hari SIA mempunyai sistem bagian yang disebut dengan TPS (transaction processing system) yang mengolah data transaksi menjadi informasi yang berguna untuk melakukan kegiatan operasi sehari – hari. b. Mendukung pengambilan keputusan manajemen Informasi dari SIA juga diperlukan oleh manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan. c. Memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggungjawaban. 2. Sistem informasi pemasaran (SIMPEM) Sistem informasi pemasaran adalah sistem yang mendukung perencanaan, kontrol, dan pemrosesan transaksi yang dibutuhkan untuk penyelesaian aktivitas pemasaran.informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi pemasaran dapat diklompokkan dalam lima macam kelompok informasi, yaitu informasi tempat, produk, promosi, harga, dan informasi terintegrasi dari keempatnya. 3. Sistem informasi produksi (SIMPRO) Penerapan sistem informasi di fungsi produksi. Terdiri dari dua macam , yaitu sistem produksi fisik (sistem pengendalian alat) dan sistem informasinya (menghasilkan informasi kepada manajer di fungsi produksi) 4. Sistem informasi Sumber Daya Manusia Penerapan sistem informasi di fungsi produksi untuk mendukung kegiatan – kegiatan manajer di fungsi sumber daya manusia. Sistem ini mendukung aktivitas manajemen dalam hal seperti perekrutan, seleksi, penerimaan, penempatan dan penilaian performa, pelatihan , serta pengembangan. 5. Sistem informasi keuangan (SIMKEU) Penerapan sistem informasi di fungsi keuangan untuk mendukung kegiatan manajer di fungsi keuangan. Sistem informasi yang dihasilkan dapat



dikelompokkan dalam informasi mengenai forecast keuangan, modal kerja, investasi, pendanaan, budget modal dan anggaran pajak. b. Enterprise Resource Planning (ERP) Suatu perangkat lunak paket dengan aplikasi yang teritegrasi untuk digunakan secara luas di dalam suatu organisasi. ERP termasuk transaction system, ditambah dengan sistem – sistem informasi yang terintegrasi. Aplikasi ERP meliputi fungsi akuntansi, keuangan, sumber daya manusia, pemasaran, dan logistik. Kegiatan belajar 2 : Implementasi keperawatan komunitas a. Sistem sistem informasi di level bawah Tujuan dari sistem informasi ini adalah menjawab pertanyaan-pertanyaan rutin untuk keperluan mengontrol arus dari transaksi yang terjadi di organisasi. b. Sistem- sistem informasi di level menengah Digunakan untuk pengendalian dan pengambilan keputusan manajemen yang sifatnya setengah terstruktur. Sistem ini terdiri dari : 1. Sistem Pakar (SP) Sistem informasi yang berisi dari pengetahuan dari pakar sehingga dapa digunakan untuk konsultasi. 2. Jaringan Neural Artifisial (JNA) Merupakan jaringan neural buatan yang mencoba meniru jaringan neural manusia. 3. Sistem Penunjangan Keputusan (SPK)suatu sistem untuk membantu manajer level menengah untuk proses pengambilan keputusan setengah terstruktur supaya lebih efektif dengan menggunakan model-model analitis data yang tersedia. 4. Sistem Penunjang Keputusan Grup (SPKG) SPK yang digunakan oleh bebrapa pengambil keputusan bersama-sama secara grup. 5. Sistem Informasi Geograafis (SIG) Sistem ini menggunakan bentuk peta secara geografis. Dari tampilan ini dapat diketahui pergeseran penjualan yang terjadi dari perilaku konsumen sehingga alokasi promosi dan produk dapat dioptimalkan. c. Sistem-Sistem Infomasi Di Level Atas Sistem informasi eksekutif (SIE) adalah sistem informasi yang digunakan oleh manajer tingkat atas untuk membantu memecahkan masalah tidak terstruktur. d. Sistem Otomatisasi Kantor Sistem informasi yang menghubungkan tiga level manajemen adalah sistem otomatisasi kantor, didefinisikan oleh O’Brien (1996) sebagai sistem informasi yang berbasis telekomunikasiyang mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan pesan-pesan, dokumen, dan komunikasi elektronik lainnya antara individual, grup kerja dan organisasi-organisasi.



Kegiatan Belajar 3 : Aplikasi Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif A. Sistem Informasi Strategis Sistem teknologi informasi dikatakan strategis jika aplikasi dari satu atau lebih sistem-sistem teknologi tersebut mendukung dan melaksanakan atau mengimplementasikan satu atau lebih strategi kompetisi. Tiga strategi umum yang yang biasanya diterapkan perusahaan untuk menghadapi pesaingnya, menurut Porter (1985) yaitu, 1. Cost Leadership Strategy 2. Differentiation strategy 3. Focus Strategy B. Sistem Informasi Antarorganisasi Sistem yang menghubungkan antara perusahaan dengan pemasok dan perusahaan dengan pelanggan. Contoh dari sistem ini adalah IOS (interorganization system ) merupakan sistem yang menggandeng sistem informasi suatu bisnis dengan sistem informasi lainnya.