7 0 724 KB
ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER Kode: TI302 Indah Permatasari, M.Kom.
Komponen Level Register
Outline • Multiplekser (MUX) • Dekoder (Decoder) • Enkoder (Encoder) • Register Data • Register Geser • Pencacah (Counter) • Demultiplekser (Demux)
• Penjumlahn Setengah (Half Adder) • Penjumlahan penuh (Full Adder) • Pengurangan setengah (Half Subtractor) • Pengurangan penuh (Full Subtractor) • Pembagian (Comparator) • Pengali (Multiplyer) Indah Permatasari, M.Kom.
2
Komponen Register Tipe
Komponen
Fungsi
Kombinasional
Gerbang word Multiplekser Dekoder & enkonder Array yang dapat deprogram Elemen Aritmatik (penjumlahan ALU)
→Operasi Boolean →Perutean data →Pemeriksaan koder dan konversi →Fungsi umum →Operasi numerik
Sekuensial
Register parallel Register geser
→Penyimpanan informasi →Penyimpanan informasi, konversi serialparallel →Kontrol/penghasil sinyal pewaktu
Pencacah
Indah Permatasari, M.Kom.
3
Multiplekser (MUX) • Multiplexer adalah rangkaian yang memilih satu dari beberapa jalur masukan ke satu jalur keluaran, jalur sumber yang diteruskan ke jalur keluaran dikendalikan oleh sinyal SELECT. • Jika data sumber yang masuk sejumlah k dan setiap jalur masukan data terdiri dari m bit, multiplexer tersebut dinamakan multiplexer k input m-bit. • Terdapat jalur ENABLE e → jalur untuk mengaktifkan multiplexer • Jika e = 0 maka multiplexer tidak aktif • Jika biner i diterapkan pada jalur SELECT maka input i akan dihubungkan dengan output jika e = 1 Indah Permatasari, M.Kom.
4
Sumarna, Jurdik Fisika, FMIPA, UNY
Indah Permatasari, M.Kom.
5
Implementasi Multiplexer • Rangkaian multiplexer digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih sinyal digital ke dalam satu jalur, dengan menempatkan pada waktu yang berbeda • Dikenal dengan istilah time division multiplexer (multiplekser berdasarkan pembagian waktu) • Dalam komputer, diimplementasikan pada saat memilih satu masukan dari beberapa masukan sumber untuk ALU (Arithmetic Logic Unit)
Indah Permatasari, M.Kom.
6
Dekoder (Decoder) • Pengalamatan dimana n bit masukan diinterpretasikan sebagai sebuah alamat yang digunakan untuk memilih satu dari jalur keluaran • Dekoder juga disebut demultiplexer • Dapat mengendalikan input dari decoder yang dipasang sebagai 1 bit data sumber • Sebuah decoder 1-out-of-2n atau 1/2n adalah rangkaian kombinasional dengan n jalur data masukan 2n jalur data keluaran • Kombinasi sinyal masukan akan menentukan sinyal keluaran yang aktif • Chip decoder dikendalikan oleh chip enable (EN) • Nilai EN=0 maka decoder tidak berfungsi, apapun kondisi masukan Indah Permatasari, M.Kom.
7
Tabel Kebenaran Dekoder Sinyal Masukan In 0
In 1
In 2
EN
Keluaran Aktif (Out)
0
0
0
1
Out 1
0
0
1
1
Out 2
0
1
0
1
Out 3
0
1
1
1
Out 4
1
0
0
1
Out 5
1
0
1
1
Out 6
1
1
0
1
Out 7
1
1
1
1
Out 8
~
~
~
0
Tidak ada
Indah Permatasari, M.Kom.
Simbol decoder terdiri dari k buah masukan, sebuah jalur EN, dan n buah jalur keluaran dengan syarat k >= 2log n. Misalnya, jumlah keluarannya 8 jalur maka k minimal sama dengan 2log 8 = 3.
Bagaimana jika jumlah keluaran 10 jalur, maka jumlah k minimal sama dengan 4
8
Enkoder (Encoder) • Rangkaian yang digunakan untuk menghasilkan alamat atau nama dari jalur masukan yang aktif • Encoder kebalikan dengan Dekoder • Penambahan kuluaran in AKTIF digunakan untuk mengetahui apakah ada atau tidak jalur yang aktif • Pada saat ada jalur yang tidak aktif, keluaran akan bernilai 00, ini akan sama artinya dengan jalur In 0 yang aktif
• Keluaran In AKTIF dibuat untuk membedakan antara tidak ada masukan yang aktif dengan masukan In 0 yang aktif Indah Permatasari, M.Kom.
9
Shows the logic diagram of 4 bit priority encoder Shows the logic diagram of 4 bit priority encoder which consists two 2 input OR gates, one 4 inputs OR gate, one 2 input AND gate and one inverter
https://www.researchgate.net/figure/Shows-the-logic-diagram-of-4-bit-priority-encoder-which-consists-two-2-input-ORgates_fig1_282224732
Indah Permatasari, M.Kom.
10
Register Data • Kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama-sama sebagai satu unit • Fungsinya sebagai penyimpan data • Sumber m bit register dirangkai dengan m flip-flop digunakan utnuk menyimpan sebuah m bit word • Setiap bit word disimpan dalam flip flop yang berlainan • Simbol register data terdiri dari n bit In, jalur CLOCK dan CLEAR dan n bit Out
Indah Permatasari, M.Kom.
11
Contoh Diagram Logika Register Data
https://aprilhardi.wordpress.com/2015/05/16/register-sistem-digital/
Indah Permatasari, M.Kom.
12
Register Geser (Shift Register) • Register geser mbit terdiri dari m buah flip flop master slave yang masing-masingnya dihubungkan dengan tetangga sebelah kiri dan kanannya • Ada 4 jenis jalur*: • • • •
Serial input paralel output ( SIPO ) Serial input serial output ( SISO ) Paralel input parallel output ( PIPO ) Paralel input serial output ( PISO )
*)Lihat penjelasan pada materi pertemuan sebelumnya Indah Permatasari, M.Kom.
13
Pencacah (Counter) • Sebuah mesin sekuensial yang dirancang untuk melakukan pencacahan • Diperoleh dengan sedikit melakukan modifikasi dari register geser • Jika pada jalur rangkaian terdapat ENABLE maka pada rangkaian counter terdapat COUNTEN (Counter Enable) yang berfungsi sebagai pengganti CLOCK
Indah Permatasari, M.Kom.
14
Demultiplexer (Demux) • Rangkaian yang berfungsi untuk memilih satu jalur luaran untuk satu data masukan • Terdapt 1 jalur masukan sumber data dengan sejumlah n buah select dan 2n jalur luaran • Jalur select berfungsi untuk menentukan luaran yang aktif dan mengeluarkan nilai data
• Demux diberi nama sesuai dengan jumlah luaran: • Misalnya Demux 1x2 adalah demultiplexer dengan 1 jalur masukan dan 2 jalur luaran sehingga jumlah select-nya sebanyak 1 buah
Indah Permatasari, M.Kom.
15
Tabel kebeneran Demux 1x2
Masukan Data
Select
Luaran
S0
Out0
Out1
A
0
A
0
A
1
0
A
Data A dihubungkan dengan seluruh jalur dan jalur select dengan operasi AND sehingga ada satu dan hanya satu luaran yang nilainya sama dengan data sedangkan yang lain sisanya bernilai 0
Indah Permatasari, M.Kom.
16
Penjumlahan (Adder) Half adder
Full adder
Indah Permatasari, M.Kom.
17
Pengurangan Half subtractor
Full Subtractor
Indah Permatasari, M.Kom.
18
Pembanding (Comparator) • Komponen yang berfungsi untuk membandingkan 2 buah masukan • Luaran dari pembanding ada 3 yaitu • Menyatakan kedua masukan sama besar • Masukan pertama kurang dari masukan kedua • Masukan pertama lebih dari masukan kedua
• Terdapat dua buah kemungkinan nilai masukan sama besar yaitu 00 dan 11 • Terdapat satu kemungkinan nilai masukan satu kurang dari masukan dua • Terdapat satu kemungkinan nilai masukan satu lebih dari masukan dua
Indah Permatasari, M.Kom.
19
Tabel kebenaran pembanding A
B
Out (A=B)
Out(AB)
0
0
1
0
0
0
1
0
1
0
1
0
0
0
1
1
1
1
0
0
Indah Permatasari, M.Kom.
20
Pengali (Multiplyer) • Dapat diimplementasikan sebagai penjumlahan yang berulang • Misalnya perkalian bilangan 10 dan 11: B1 B0 10 A1 A0 X 11 X A0B1 A0B0 10 A1B1 A1B0 + 10 + K3 K2 K1 K0 110
Indah Permatasari, M.Kom.
21
Terimakasih.
Indah Permatasari, M.Kom.
22