13 0 262 KB
ASKEB KONDOM ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “ N “ AKSEPTOR KB KONDOM DI BP/RB IDAMAN KELUARGA SEJAHTERA DEPOK, SLEMAN YOGYAKARTA
Tanggal Masuk/pukul
: 6 Juni 2012/pukul : 16.30 WIB
No. Rekam Medis
:-
I.
PENGKAJIAN DATA
Tanggal:06/06/2012, Jam 16.30 WIB
A. Data subyektif 1. Biodata Pasien Istri
Suami
Nama Ibu
: Ny. Naftali
: Tn. Hendro
Umur
: 22 tahun
: 26 tahun
Agama
: protestan
: protestan
Suku /Bangsa : Jawa/Indonesia
: Jawa/Indonesia
Pendidikan
: SMP
: SMA
Pekerjaan
: IRT
: Wiraswasta
Alamat
: Catur Tunggal, Depok Sleman Yogyakarta
2. Alasan Datang Ibu mengatakan ingin menggunakan KB kondom untuk suaminya dan ibu tidak mau menggunakan KB yang lain. 3. Keluhan Utama Ibu mengatakan tidak ada keluhan 4. Riwayat Menstruasi Menarche
: 11 tahun
Siklus
: 31 hari
Teratur/tidak : teratur Lama
: 7 hari
Konsistensi : cair
Bau
: khas amis
Warna
: merah segar
Keluhan
: tidak ada
5. Riwayat Obstetrik (kehamilan, persalinan dan nifas) Hamil Ke 1
Persalinan Tahun
UK
2011
aterm
Jns prsalinan spontan normal
Penolong bidan
Nifas Kompl
JK
tidak ada
♂
BB lahir 3100
Laktasi
komplikasi
ASI
tidak ada
ket
6. Riwayat KB No
Jns Kontrasepsi Tgl
oleh
Pasang tempat
keluhan
tgl
Lepas Oleh tmp
alasan
Ibu belum prnh menggunakan alat kontrasepsi apapun. 7. Riwayat Kesehatan a. Penyakit yang sedang diderita (menular,menurun, menahun) Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit menular seperti, PMS, HIV/AIDS, gonorea, TBC dan lainnya, penyakit menurun seperti, hipertensi, DM, jantung dan lainnya, penyakit menahun seperti, asma dan lainnya. b. Penyakit yang pernah diderita (menular,menurun, menahun) Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti, PMS, HIV/AIDS, gonorea, TBC dan lainnya, penyakit menurun seperti, hipertensi, DM, jantung dan lainnya, penyakit menahun seperti, asma dan lainnya. c. Riwayat penyakit keluarga (menular,menurun, menahun) Ibu mengatakan pihak keluarga ibu maupun suami tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit menular seperti, PMS, HIV/AIDS, gonorea, TBC dan lainnya, penyakit menurun seperti, hipertensi, DM, jantung dan lainnya, penyakit menahun seperti, asma dan lainnya.
d. Riwayat Alergi Obat Ibu mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi terhadap obat baik antibiotik, analgetik dan lainnya. e. Riwayat Operasi Ibu mengatakan tidak pernah melakukan operasi apapun. 8. Riwayat Perkawinan a.
Status pernikahan
: sah
b. Menikah ke
: 1 (satu)
c.
: 2 tahun
Lama
d. Nikah pertama kali saat usia : 20 tahun e.
Usia ibu saat menikah
: 20 tahun
f.
Usia suami saat menikah
: 24 tahun
g. Anak bawaan dari pernikahan pertama : tidak ada 9. Pola pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari a. Pola nutrisi 1)
Makan Frekuensi : 3 kali/hari Porsi
: 1 piring
Jenis
: nasi, sayur, lauk (tempe, sayur sup)
Pantangan : tidak ada Keluhan
2)
: tidak ada
Minum Frekuensi : 6 kali Sehari Porsi
: 1 gelas
Jenis
: air putih, teh
Pantangan : tidak ada Keluhan
: tidak ada
b. Pola eliminasi : 1) Buang Air Besar (BAB) Frekuensi
: 1x /hari
Konsistensi : lembek Warna
: khas feces
Keluhan
: tidak ada
2) Buang Air Kecil (BAK)
c.
Frekuensi
: 4x /hari
Warna
: kuning jernih
Keluhan
: tidak ada
Pola istirahat
1) Tidur siang Lama
: 1 jam/hari
Keluhan
: tidak ada
2) Tidur malam Lama
: 8 jam/hari
Keluhan
: tidak ada
d. Aktivitas Dirumah
: memasak, menyapu, mencuci dan lainnya
Diluar rumah : arisan, PKK dan lainnya
e.
Personal hygiene Mandi
: 2x/hari
Ganti pakaian : 2x/hari
f.
Gosok gigi
: 2x/hari
Keramas
: 3/minggu
Pola seksualitas Frekuensi
: 3x/minggu
Keluhan
: tidak ada
10. Data psikososial, spiritual, ekonomi a.
Ibu mengatakan hubungan ibu dengan suami sampai saat ini baik-baik saja
b. Ibu mengatakan hubungan ibu dengan tetangga sekitar baik-baik saja c.
Ibu mengatakan rajin beribadah setiap hari minggu ke gereja
d. Ibu mengatakan suami sebagai penopang perekonomian keluarganya 11. Lingkungan yang berpengaruh a. Ibu mengatakan mempunyai hewan piaraan yaitu anjing b.
Ibu mengatakan lingkungan sekitar rumahnya tidak berdekatan dengan pabrik
sehingga lingkungan sekitar rumahnya bersih B. Data obyektif 1. Pemeriksaan Umum a.
Keadaan umum
: Baik
b. Kesadaran
: Composmentis
c.
Tanda-tanda vital
a.
Tekanan darah
b. Nadi
: 110/70 mmHg : 84 ×/menit
c.
: 36,7oC
Suhu
d. Respirasi
: 22 ×/menit d. TB
: 154 cm
e.
: 50 kg
BB
2. Pemeriksaan fisik Kepala
: Bentuk mesochepal, kulit kepala bersih, rambut hitam, rambut tidak rontok.
Muka
: Oval,tidak pucat, tidak ada bekas luka. Tidak pucat, tidak ada hiperpigmentasi, tidak ada jerawat.
Mata
: Penglihatan baik, bentuk simetris, konjungtiva tidak pucat, sclera tidak kuning.
Hidung
: Penciuman baik, tidak ada pembesaran abnormal, tidak ada sekret.
Mulut
: Bersih, tidak ada caries gigi, tidak ada stomatitis.
Telinga
: Pendengaran baik, tidak ada penumpukan serumen.
Abdomen
Genetalia
mitas atas
:
g. Leher
: Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid.
h. Ketiak
: Tidak ada pembesaran kelenjar limfe.
i.
Dada
: Bentuk simetris, retraksi rongga dada seimbang.
j.
Payudara
: Bentuk simetris, tidak ada massa atau benjolan.
Tidak ada luka bekas operasi, tidak kembung. Bentuk simetris, tidak ada pembesaran abdomen. Tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa dan tidak ada tanda-tanda kehamilan. :
Tidak terdapat pengeluaran pervaginam, vagina tidak oedem, tidak ada pembesaran kelenjar batholini dan skene m. Anus
:
: Tidak ada haemoroid.
Pergerakan normal, tidak ada oedem, jari – jari lengkap
mitas bawah :
Pergerakan normal, tidak ada oedem atau varices, jari – jari lengkap dan normal reflek patella + / +. 3. Pemeriksaan penunjang Tidak dilakukan
II. INTERPRETASI DATA
Tanggal :06/06/2012, Jam : 16.35 WIB
A. Diagnosa Kebidanan Ny. N P1A0Ah1 berumur 22 tahun calon akseptor KB Kondom
Data Dasar Data Dasar Subyektif : 1. Ibu mengatakan berumur 22 tahun 2. Ibu mengatakan mempunyai anak satu 3. Ibu mengatakan sebelumnya belum pernah menggunakan KB 4. Ibu mengatakan ingin menggunakan KB kondom untuk suaminya 5. Ibu mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit apapun Data Dasar Obyektif : 1. Keadaan umum : baik 2. Kesadaran : Composmentis 3. Tanda – tanda vital a.
Tekanan darah : 110/70 mmHg
b. Nadi
: 84 ×/menit
c.
: 36,7 0 C
Suhu
d. Respirasi
: 22 ×/menit
B. Diagnosa Masalah Tidak ada C. Diagnosa Kebutuhan KIE mengenai cara pemakain KB kondom
III. DIAGNOSA POTENSIAL Tidak ada
IV. ANTISIPASI TINDAKAN SEGERA Tidak ada
V.
PERENCANAAN
Tanggal :06/06/2012, Jam:16.40 WIB
1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan. 2. Beritahu ibu mengenai pengertian KB kondom 3. Beritahu ibu mengenai jenis-jenis kondom 4. Beritahu ibu mengenai cara kerja KB kondom 5. Beritahu ibu pada mengenai keuntungan dan kerugian KB kondom 6. Beritahu ibu mengenai efek samping KB kondom 7. Beritahu ibu cara penggunaan KB kondom 8. Beritahu ibu kunjungan ulang
VI. PELAKSANAAN
Tanggal :06/06/2012, Jam : 16.45 WIB
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa kondisi ibu saat ini baik, ditunjukkan dengan kesadaran : composmentis, TD: 110/70, Suhu: 36,70C, respirasi : 22 kali/menit. 2. Memberitahu ibu mengenai pengertian KB kondom yaitu kondom merupakan selubung atau sarung karet yang dapat terbuat dari berbagai bahan diantaranya lateks (karet), plastic (vinil), atau bahan alami (produksi hewani) yang dipasang pada penis saat hubungan seksual. Kondom terbuat dari karet sintesis yang tipis, berbentuk silinder dengan muaranya berpinggir tebal yang bila digulung berbentuk rata atau mempunyai bentuk seperti putting susu. 3. Memberitahu ibu mengenai jenis-jenis KB kondom yaitu meliputi kondom biasa, berkontur(bergerigi), beraroma dan tidak beraroma. 4. Memberitahu pada ibu mengenai cara kerja KB kondom yaitu meliputi mencegah masuknya sperma ke dalam saluran reproduksi wanita, sebagai alat kontrasepsi dan sebagai pelindung terhadap infeksi penyakit menular seksual. 5. Memberitahu pada ibu mengenai keuntungan KB kondom yaitu meliputi efektif apabila digunakan dengan benar, tidak mengganggu produksi ASI, tidak mengganggu kesehatan, harganya murah dan dapat dibeli secara umum dan tidak perlu resep bidan maupun dokter. Selain memberitahu kelebihan ibu juga diberitahu mengenai kerugian KB kondom yaitu efektif tidak terlalu tinggi, cara penggunaan sangat mempengaruhi efektifitas dari kontrasepsi, agak mennganggu hub sexual, dapat menyebabakan kesulitan untuk mempertahankan ereksi, harus selalu tersedia setiap kali berhubungan sexual dan beberapa pemeriksaan malu untuk membeli kondom ditempat umum.
6. Memberitahu ibu mengenai efek samping atau masalah KB kondom yaitu meliputi kondom rusak pada saat akan digunakan untuk hubungan seksual, kondom bocor saat berhubungan dan mengurangi kenikmatan pada saat melakukan hubungan seksual. 7. Memberitahu pada ibu mengenai penggunaan kondom untuk suaminya yaitu meliputi : a.
Kondom dipasang pada saat penis ereksi dan sebelum melakukan hubungan seksual.
b.
Buka kemasan kondom secara hati-hati dari tepi dan arah robekan ke arah tengah. Jangan menggunakan gigi dan benda tajam saat membuka kemasan. Karena dapat menyebabkan kondom robek
c.
Tekan ujung kondom dengan jari dan jempol untuk menghindari udara masuk ke dalam kondom. Pastikan gulungan kondom berada di sisi luar.
d. Buka gulungan kondom secara perlahan ke arah pangkal penis, sambil menekan ujung kondom. Pastikan posisi kondom tidak berubah selama coitus, jika kondom menggulung, tarik kembali gulungan ke pangkal penis. e.
Setelah ejakulasi, lepas kondom saat penis masih ereksi. Hindari kontak penis dan kondom dari pasangan.
f.
Buang dan bungkus kondom bekas pakai ke tempat yang aman 8.
Memberitahu pada ibu mengenai kunjungan ulang untuk pemakain KB kondom yaitu apabila ibu mengalami masalah dalam pemakaian kondom selama berhubungan seksual menganjurkan pada ibu untuk segera datang ke tenaga kesehatan terdekat untuk mengkonsultasikan masalah yang dihadapinya.
VII. EVALUASI
Tanggal : 06/06/2012, Jam: 17.00 WIB
1. Ibu mengerti mengenai hasil pemeriksaan yang telah dilakukan oleh bidan
2. Ibu mengerti apa itu KB kondom dan ibu dapat mengulangi kembali pertanyaan dari bidan apa itu KB kondom. 3. Ibu mengerti mengenai jenis-jenis KB kondom ada 4 yaitu kondom biasa, bergerigi, beraroma dan tidak beraroma. 4. Ibu mengerti cara kerja dari KB kondom yaitu salah satunya untuk mencegah masuknya sperma ke dalam alat reproduksi wanita. 5. Ibu mengerti keuntungan dan kerugian dari KB kondom dan ibu bisa mengulangi kembali mengenai keuntungan dan kerugian KB kondom serta ibu menanyakan kembali pada bidan mengenai yang belum jelas 6. Ibu mengerti mengenai efek samping dari penggunaan KB kondom dan ibu menyakan kembali pada hal yang belum jelas yang telah disampaikan oleh bidan. 7. Ibu mengatakan mengerti cara penggunaan KB kondom dan ibu berusaha mengulangi kembali penjelasan bidan cara penggunaan KB kondom yaitu meliputi kondom dipakai pada saat penis dalam keadaan ereksi, membuka kondom dengan menggunakan tangan dan tidak boleh menggunakan gigi ataupun benda tajam karena dapat menyebabkan kondom robek, tekan ujung kondom dengan jari dan jempol untuk menghindari udara masuk ke dalam kondom, buka gulungan kondom secara perlahan ke arah pangkal penis sambil menekan ujung kondom, setelah ejakulasi lepas kondom saat penis masih ereksi, hindari kontak penis dan kondom dari pasangan serta membuang bungkus kondom bekas pakai ke tempat yang aman. 8. Ibu mengatakan berjanji akan segera datang ke tenaga kesehatan terdekat apabila mengalami masalah selama dalam pemakain KB kondom.