Assessment Test Material (SMP RLA IIBS) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BILANGAN Siswa dapat menentukan hasil operasi hitung penjumlahan dan 1 pengurangan pada bilangan cacah. (yang terdiri dari 4 angka atau lebih). Operasi hitung bilangan cacah Siswa dapat menyelesaikan masalah penalaran yang melibatkan 2 operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah berkaitan dengan kegiatan jual beli. Siswa dapat menentukan operasi hitung campuran (penjumlahan Operasi hitung bilangan 1 dan penggurangan) bilangan bulat (minimal tiga bilangan dua bulat angka). Siswa dapat menentukan hasil operasi hitung penjumahan atau 1 Operasi hitung bilangan pengurangan bilangan pangkat tiga dan akar pangkat tiga. pangkat dua dan tiga, Siswa dapat menyelesaikan masalah penalaran yang melibatkan akar pangkat dua dan tiga 2 operasi hitung bilangan pangkat dua atau akar pangkat dua. Siswa menentukan KPK dari tiga bilangan, dua angka dalam bentuk 1 faktorisasi. KPK dan FPB Siswa dapat menyelesaikan masalah penalaran yang berkaitan 2 dengan FPB yang bertemakan pendidikan. Siswa dapat mengurutkan pecahan dari besar ke kecil atau 1 sebaliknya yang terdiri dari empat bilangan yang melibatkan berbagai bentuk pecahan. Siswa dapat menentukan hasil operasi hitung penjumlahan dan 2 pengurangan pecahan biasa dan campuran. Pecahan Siswa dapat menentukan hasil perkalian atau pembagian dua 3 bilangan pecahan desimal (dua angka di belakang dan satu angka di belakang koma). Siswa dapat menyelesaikan masalah penalaran yang melibatkan 4 operasi hitung bilangan pecahan persen yang bertemakan kegiatan ekonomi. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan 1 sebagai perbandingan. Perbandingan Siswa dapat menyelesaikan soal tentang skala, jarak pada peta, atau 2 jarak sebenarnya yang berkaitan dengan tema tertentu. GEOMETRI DAN PENGUKURAN Siswa dapat menyelesaikan soal yang berkaitan dengan operasi Satuan ukuran kuantitas, 1 hitung konversi satuan berat yang berbeda. satuan berat, satuan Siswa dapat menyelesaikan soal yang berkaitan dengan operasi panjang 2 hitung konversi satuan panjang yang berbeda.



3 4 5 6 Luas dan segiempat



keliling



1 1



Sifat, Luas, dan Keliling lingkaran



2 3 4 1 2 3



Sifat-sifat bangun ruang



4 5 6



Koordinat Kartesius



1 1



Simetri dan pencerminan 2



Siswa dapat menyelesaikan soal yang berkaitan dengan operasi hitung konversi satuan waktu yang berbeda. Siswa dapat menyelesaikan soal yang berkaitan dengan operasi hitung konversi satuan kuantitas yang berbeda. Siswa dapat menyelesaikan masalah penalaran yang berkaitan dengan volume,waktu dan debit pada benda cair. Siswa dapat menyelesaikan masalah penalaran yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan. Disajikan bangun datar segi empat dengan ukurannya, siswa dapat menentukan luas bangun datar tersebut. Siswa dapat menentukan keliling bangun lingkaran atau bagian dari lingkaran (setengah, seperempat, atau tiga perempat) jika diketahui jari-jari atau diameter. Disajikan sifat-sifat bangun datar, siswa dapat mengindentifikasi sifat- sifat bangun datar tertentu. Disajikan dua bangun datar yang berbeda, siswa dapat menentukan luas irisan (luas yag diarsir) dari kedua bangun datar tersebut. Siswa dapat menyelesaikan masalah penalaran yang berkaitan dengan luas bangun datar (lingkaran atau segiempat) Disajikan sifat-sifat bangun ruang, siswa dapat menentukan bangun ruang tersebut. Disajikan gambar balok beserta ukurannya, siswa dapat menentukan luas permukaannya. Disajikan gambar prisma segitiga siku-siku beserta ukurannya, siswa dapat menghitung volume bangun ruang tersebut. Disajikan gambar tabung beserta ukurannya, siswa dapat menghitung volume bangun tabung. Siswa dapat menghitung volume dari gabungan dua bangun ruang yang berbeda (kubus dan balok). Siswa dapat menyelesaikan masalah penalaran yang berkaitan dengan volume bangun ruang (kubus, balok, atau tabung) yang sudah diketahui 1/4 atau 1/2 dari volume bangun tersebut. Siswa dapat menentukan salah satu koordinat pada diagram kartesius untuk membentuk bangun datar. Disajikan gambar bangun datar, siswa dapat menentukan hasil pencerminan bangun datar tersebut. Siswa dapat menentukan hasil bayangan dari rotasi bangun datar dengan pusat putaran yang ditentukan.



PENGOLAHAN DATA Penyajian data dalam bentuk tabel, diagram batang dan diagram lingkaran



1 2 3



Disajikan data bertemakan bidang pertanian, siswa dapat menyajikan data tersebut dalam bentuk table. Disajikan data bertemakan pendidikan, siswa dapat menyajikan data tersebut dalam bentuk diagram batang. Disajikan diagram lingkaran, siswa dapat menentukan bagian data dari diagram tersebut.



4 Rata-rata modus



hitung



dan



1 2 3



Disajikan diagram garis bertemakan pariwisata, siswa dapat menyimpulkan hal-hal yang berkaitan dengan diagram tersebut. Disajikan diagram batang bertemakan pendidikan, siswa dapat menentukan rata-rata nilai data tersebut. Siswa dapat menyelesaikan masalah penalaran yang berkaitan dengan modus bertemakan sosial. Disajikan dua puluh data acak bertemakan pendidikan, siswa dapat menentukan median dari data tersebut.



A. OPERASI HITUNG BILANGAN 1. Bilangan Bulat



Pada bilangan bulat, semakin ke kanan bilangan semakin besar. Di tingkat akhir sekolah dasar, operasi hitung yang diajarkan adalah operasi hitung campuran, gabungan dari beberapa operasi hitung yang ada. Pengerjaan operasi hitung campuran harus dengan memperhatikan: Penyelesaian operasi hitung bilangan yang dikurung Penyelesaian perkalian dan atau pembagian terlebih dahulu secara berurutan. Contoh Operasi Hitung Bilangan 1. 300 : (4 x 5) = 300 : 20 = 15 (Perhatikan bahwa bilangan 4 x5 diselesaikan terlebih dahulu). 2. 874 – (-325) x 2 = 874 – (–650) = 1.524 (Perhatikan bahwa bilangan yang dikalikan dikerjakan terlebih dahulu). 2. Pangkat dan Akar Bilangan Pangkat berarti perkalian berulang, sementara akar merupakan kebalikan dari pangkat. Berarti 24 = 2 x 2 x 2 x2 = 16 (pangkat) ∜(16 ) = 2 (akar) Materi yang dipelajari dalam Bab Pangkat dan Akar Bilangan adalah pangkat 2 dan 3.



Agar mempermudah, kamu disarankan untuk menghapal pangkat 2 dan 3 dari bilangan 1 sampai 10 seperti berikut.



a. Menghitung Akar Pangkat 2



Dengan berpedoman pada gambar di atas, cara menghitung akar pangkat dua adalah sebagai berikut. • Membagi angka yang diakar menjadi dua, dengan menghitung 2 angka dari belakang. Untuk angka 841 menjadi angka 8 dan 41. • Mencari pangkat dua yang dekat atau sama dengan angka pertama, yaitu 8. pangkat terdekat adalah 2, di mana 2 x 2 = 4. • Setelah itu, angka 8 dikurangi hasil dari 2 x 2= 8 – (2 x 2) = 4 • Turunkan angka belakangnya, yaitu 41 sehingga menjadi 441. Pangkat bilangan yang dihasilkan pada langkah ke-2 dikalikan dengan 2 hasilnya 4, sehingga diperoleh 4… x … = 441 (untuk mengisi titik kamu harus mencari angka yang sama). • Dengan merujuk tabel pangkat, bilangan yang dikuadratkan atau pangkat dua nilai akhirnya mengandung angka 1 di belakang adalah 1 x 1 dan 9 x 9. Namun, jika kamu meletakkan 41 x 1 hasilnya bukan 441. Akan benar jika kamu menggunakan angka 9, karena 49 x 9 = 441. Jadi, √841 = 29



b. Menghitung Akar Pangkat 3 ∛(35.937) Angka 35.937 dibagi menjadi 2 bagian, dengan memisahkan 3 angka terakhir menjadi 35 dan 937. Langkah pertama, kamu mencari pangkat 3 yang hasilnya sama dengan atau mendekati 35, didapatkan 3 x 3 x 3 = 27. Perhatikan angka terakhir adalah angka 7, kamu dapat langsung mencari pangkat 3 yang hasil akhirnya angka 7 di belakang. Kamu akan memeproleh juga angka 3 karena 3 x 3 x 3 = 27 (angka 7 di belakang) Jadi, ∛(35.937) = 33



B. KPK DAN FPB FPB atau Faktor Persekutuan Terbesar dan KPK atau Faktor Persekutuan Terkecil mengandalkan kemampuan perkalian dan pembagian dalam penyelesaiannya. 1. Menentukan FPB dari Dua Bilangan Untuk menentukan FPB dari dua bilangan, dapat dilakukan dengan tiga cara sebagai berikut. • Cara 1: Dengan menentukan faktor dari kedua bilangan. Langkah awal, yaitu dengan mencari faktor dari kedua bilangan. Faktor persekutuan yang terbesar dari kedua bilangan tersebut merupakan FPB dari kedua bilangan. •



Cara 2: Dengan cara faktorisasi prima. Dengan faktorisasi prima, langkah-langkahnya sebagai berikut. a. Ubahlah bilangan-bilangan tersebut menjadi faktorisasi prima. b. FPB diperoleh dari perkalian faktor-faktor yang bersekutu dengan pangkat terkecil.







Cara 3: Dengan cara perkalian silang. Untuk menentukan FPB dari dua bilangan dengan perkalian silang maka bagilah kedua bilangan dengan bilangan terbesar yang habis membagi kedua bilangan tersebut bernilai paling besar, hingga jika bilangan dikalikan silang dengan hasil baginya bernilai sama. Bilangan pembagi yang bernilai paling besar tersebut adalah nilai FPB-nya. ► Contoh: a. Tentukan FPB dari 16 dan 30 dengan cara I. mencari faktor dari kedua bilangan; II. menentukan faktorisasi prima; III. perkalian silang.



Jawab: I.



Dengan cara menentukan faktor kedua bilangan. Faktor dari 16 = 1 , 2 , 4, 8, 16 Faktor dari 30 = 1 , 2 , 3, 5, 6, 10, 15, 30 Faktor persekutuan dari 16 dan 30 adalah 1 dan 2. Faktor persekutuan yang terbesar adalah 2. Jadi, FPB dari 16 dan 30 adalah 2.



II.



Dengan cara faktorisasi prima.



Faktor yang bersekutu dari 16 dan 30 adalah 2. Maka FPB dari 16 dan 30 adalah 2, dengan pangkat terkecilnya 1. Jadi, FPB dari 16 dan 30 adalah 2. III.



Dengan cara perkalian silang.



Bilangan terbesar yang dapat membagi kedua bilangan adalah 2. Jadi, FPB dari 16 dan 30 adalah 2. b. Faktor persekutuan terbesar (FPB) dari 72 dan 96 adalah .... Jawab: Dengan cara pohon faktor, diperoleh sebagai berikut.



Dengan demikian 72 = 2 × 2 × 2 × 3 × 3 = 23 × 32



96 = 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 3 = 25 × 3 FPB dari 72 dan 96 adalah hasil kali faktor-faktor prima yang sama dari kedua bilangan tersebut dengan pangkat terkecil, yaitu 23 × 3 = 24. Jadi, FPB dari 72 dan 96 adalah 23 × 3 = 24. 2. Menentukan KPK dari Dua Bilangan Untuk menentukan KPK dari dua bilangan, dapat dilakukan dengan tiga cara sebagai berikut. I. Dengan menentukan kelipatan dari kedua bilangan. Langkah awal, yaitu dengan menentukan kelipatan dari kedua bilangan. Kelipatan persekutuan yang terkecil dari kedua bilangan tersebut merupakan KPK dari kedua bilangan. II.



Dengan cara faktorisasi prima. Dengan faktorisasi prima, langkah-langkahnya sebagai berikut. a. Ubahlah bilangan-bilangan tersebut menjadi faktorisasi prima. b. KPK diperoleh dari perkalian semua faktor prima. Jika terdapat factor prima yang bersekutu, pilih faktor dengan pangkat terbesar.



III.



Dengan cara perkalian silang. Untuk menentukan KPK dari dua bilangan dengan cara perkalian silang, maka lakukan seperti mencari FPB, yaitu berikut. Bagilah kedua bilangan dengan bilangan yang bernilai paling besar yang habis membagi kedua bilangan tersebut, hingga jika bilangan dikalikan silang dengan hasil baginya maka akan bernilai sama. KPK dari dua bilangan tersebut adalah hasil perkalian silang. ► Contoh: a. Tentukan KPK dari 12 dan 18 dengan cara I. menentukan kelipatan setiap bilangan; II. faktorisasi prima; III. perkalian silang. Jawab: I. Dengan cara menentukan kelipatan setiap bilangan. Kelipatan 12 = 12, 24, 36 , 48, 60, ... Kelipatan 18 = 18, 36 , 54, 72, 90, ... Jadi, KPK dari 12 dan 18 adalah 36. II.



Dengan cara faktorisasi prima.



12 = 2 × 2 × 3 = 22 × 3 18 = 2 × 3 × 3 = 2 × 32



KPK dari 12 dan 18 adalah 22 × 32 = 4 × 9 = 36 Jadi, KPK dari 12 dan 18 adalah 36. III.



Dengan cara perkalian silang.



Hasil perkalian silang = 36. Jadi, KPK dari 12 dan 18 = 36. b. Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 72 dan 189 dalam bentuk faktorisasi adalah .... Jawab: Faktor prima dari 72 = 2 × 2 × 2 × 3 × 3 = 23 × 32 Faktor prima dari 189 = 3 × 3 × 3 × 7 = 33 × 7 Faktor prima dari 72 dan 189 adalah 2, 3, dan 7. KPK merupakan hasil kali faktor prima dengan pangkat tertinggi. KPK = 23 × 33 × 7. Jadi, faktorisasi prima dari 72 dan 189 adalah 23 × 33 × 7.



C. PECAHAN Pecahan adalah pembagian dua bilangan bulat dengan bilangan yang dibagi disebut pembilang dan bilangan pembagi disebut penyebut. Perhatikan gambar berikut:



Pada gambar di atas, bagian gambar yang diarsir menunjukkan nilai pecahannya. Dari uraian di atas, dapat dikatakan bahwa pecahan terbentuk ketika sebuah benda dibagi menjadi beberapa bagian sama besar. Bagian-bagian tersebut mempunyai nilai pecahan masing-masing. a. Pecahan sebagai Operasi Pembagian Setiap bagian kue menunjukkan pecahan 1 atau 1/8 8 Pecahan 1/8 dapat dituliskan sebagai berikut. = 1 : 8 Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa pecahan dapat dibentuk dari operasi pembagian.



1 è pembilang 8 è penyebut Bilangan yang dibagi disebut pembilang, sedangkan bilangan pembagi disebut penyebut. b. Pecahan Sederhana



c. Membandingkan Pecahan Berpenyebut Sama



d. Membandingkan pecahan berpenyebut berbeda



e. Mengurutkan Pecahan Mengurutkan pecahan dapat dilakukan dengan membandingkan pecahan satu per satu dari terkecil ke terbesar atau sebaliknya. ► Contoh:



f. Pecahan Campuran



A. SATUAN BERAT, PANJANG 2. Satuan Baku Berat Untuk menimbang berat suatu benda digunakan satuan ukuran berat, yaitu ton, kuintal, kg, hg, dag, g, dg, cg, dan mg. Untuk mengetahui hubungan antara satuan baku berat, perhatikan diagram tangga satuan berat di bawah ini. kg hg dag g dg cg mg



= kilogram = hectogram = dekagram = gram = desigram = sentigram = miligram



Berdasarkan diagram di atas, maka diperoleh hubungan sebagai berikut. 1 kg = 10 hg 1 hg = 100 g = 10 dag 1 dag = 1.000 cg = 100 dg = 10 g 1 g = 100 cg = 10 dg 1 dg = 10 cg 1 kg = 100.000 cg = 10.000 dg 1 kg = 1.000 g = 100 dag 10 mg = 1 cg 100 cg = 10 dg = 1 g 1.000 dg = 100 g = 10 dag = 1 hg 10 g = 1 dag 10 dag = 1 hg 100 dag = 10 hg = 1 kg



Selain satuan berat di atas, masih ada beberapa satuan berat yang lain, seperti ton, kuintal, pon, dan ons. Perhatikan hubungan antarsatuan berat di bawah ini. 1 kuintal = 100 kg 1 ton = 10 kuintal = 1.000 kg 1 kg = 2 pon = 1.000 g = 10 hg = 10 ons 1 pon = 5 ons = 500 g = 0,5 kg 1 ons = 100 g = 10 dag = 1 hg = 0,1 kg 1 g = 100 cg = 1.000 mg 3. Satuan Baku Panjang Satuan ukuran baku yang digunakan untuk mengukur panjang adalah km, hm, dam, m, dm, cm, dan mm. Perhatikan diagram tangga satuan panjang berikut agar kamu memahami satuan ukuran baku panjang. km = kilometer hm = hektometer dam = dekameter m = meter dm = desimeter cm = sentimeter mm = milimeter



Berdasarkan diagram di atas, maka diperoleh hubungan sebagai berikut. 1 km = 10 hm 1 hm = 100 m = 10 dam 1 dam = 1.000 cm = 100 dm = 10 m 1 m = 100 cm = 10 dm 1 dm = 10 cm 1 km = 100.000 cm = 10.000 dm 1 km = 1.000 m = 100 dam 10 mm = 1 cm 100 cm = 10 dm = 1 m 1.000 dm = 100 m = 10 dam = 1 hm 10 m = 1 dam 10 dam = 1 hm 100 m = 10 hm = 1 km



B. MENGHITUNG LUAS 1. Persegi



Keterangan : s = sisi Luas = s x s Keliling = 4 x s atau Jumlah semua sisi



2. Persegi Panjang



Keterangan : p = panjang l = lebar Luas = p x l Keliling = 2 x ( p + l ) atau 2 x p + 2 x l atau Jumlah semua sisi 3. Segitiga



Keterangan : a = alas t = tinggi Luas = a x t x 1/2 Keliling = sisi A + sisi B + sisi C atau Jumlah semua sisi



4. Jajar Genjang



Keterangan : a = alas t = tinggi Luas = a x t Keliling = 2 x (sisi A + sisi B) atau Jumlah semua sisi 5. Layang-layang



Keterangan : d1 = diagonal 1 d2 = diagonal 2 Luas = d1 x d2 x ½ Keliling = 2 x (sisi A + sisi B) atau Jumlah semua sisi 6. Belah ketupat



Keterangan : d1 = diagonal 1 d2 = diagonal 2 Luas = d1 x d2 x 1/2 Keliling = 4 x s atau Jumlah semua sisi



7. Lingkaran



Keterangan : r = radius (jari-jari) d = diameter π = 3,14 atau 22/7 Luas = π x r x r Keliling = 2 x π x r atau πd 8. Trapesium



Keterangan : t = tinggi Luas = (sisi A + sisi B) x t x 1/2 Keliling = sisi A + sisi B + sisi C + sisi D atau Jumlah semua sisi



A. DIAGRAM LINGKARAN, BATANG, DAN GARIS 1. Tabel Frekuensi Penyajian data dapat dilakukan dengan cara menyajikan data dalam bentuk diagaram. Diagram tersebut dapat berupa lingkaran, batang, atau garis. Tujuan dari penyajian data adalah untuk mempermudah pembaca dalam melihat data. Diberikan sejumlah data seperti di bawah. 43, 40, 42, 42, 43, 44, 41, 44, 43, 42, 42, 43, 41, 40, 40, 44, 41, 40, 42, 42, 44, 43, 40, 40, 43, 44, 44, 41, 41, 41, 41, 42, 43, 44, 43, 43, 41, 43, 41, 42, 43, 41, 43, 42, 43, 41, 43, 44, 41, 43, 42, 42, 42, 42, 44, 43, 42, 42, 43, 43.



2. Diagram Lingkaran



B. MEAN, MEDIAN, MODUS 1. Mean (Rata-rata) Tentang arti Mean, mean merupakan rata-rata, ini sebenarnya sangat mudah (bila soal bersifat mendasar), misal : – Hasil nilai ulangan matematika 20 siswa kelas enam SD Saraswati adalah sebagai berikut : 6 7 8 6 8 9 5 7 8 8 6 8 9 7 6 8 6 6 9 8 Berapakah rata-rata nilai dari 20 siswa tersebut ? Untuk soal seperti ini, tinggal jumlahkan saja semua nilai kemudian dibagi 20 Jawab : 6+7+8+6+8+9+5+7+8+8+6+8+9+7+6+8+6+6+9+8 = 145 145 : 20 = 7,25 Atau :



2. Median Median bisa diartikan tangah, tengah-tengah atau nilai tengah Akan mudah dan cepat diselesaikan bila obyek yang akan ditentukan median nya berjumlah Ganjil, karena keadaan ganjil bila dibagi dua pasti akan meninggalkan sisa, dan sisa itulah yang menjadi jawaban, misal ada 19 obyek yang akan ditentukan median nya : 6



7



8



6



8



9



5



7



8



8



6



8



Buat pasangan angka, urutan 1 berpasangan dengan angka urutan 19 urutan 2 berpasangan dengan angka urutan 18 urutan 3 berpasangan dengan angka urutan 17 urutan 4 berpasangan dengan angka urutan 16 urutan 5 berpasangan dengan angka urutan 15



9



7



6



8



6



6



9



urutan 6 berpasangan dengan angka urutan 14 urutan 7 berpasangan dengan angka urutan 13 urutan 8 berpasangan dengan angka urutan 12 urutan 9 berpasangan dengan angka urutan 11 bisa dengan menggunakan garis pembantu :



Ternyata angka urutan nomor sepuluh tidak punya pasangan, berarti angka urutan ke sepuluh berada pas di tengah, maka jawabannya adalah angka di urutan ke sepuluh tersebut, yaitu angka 8, akan tambah pekerjaan bila obyek angka nya berjumlah genap, misal 20 angka obyek, karena semuanya mendapat pasangan, atau akan ditemukan dua angka yang berada ditengah, gampang juga sih, tinggal jumlahkan dua angka ditengah itu, kemudian dibagi dua, hasil dari jumlah lalu bagi dua itulah jawabannya,



Pasangan angka paling tengah adalah 8 dan 6 Maka 8 + 6 = 14 14 : 2 = 7 Berarti jawabannya adalah 7



1



Makhluk hidup dan lingkungannya



2



Struktur dan fungsi makhluk hidup



3



Benda dan sifatnya



4



Energi dan perubahannya



5



Bumi dan alam semesta



A. PETA KONSEP MAKHLUK HIDUP



B. CIRI KHUSUS HEWAN YANG HIDUP DI LINGKUNGAN TERTENTU 1. Kelelawar Kelelawar termasuk hewan malam. Hewan ini keluar dari sarang dan mencari makan dimalam hari. Makanan hewan ini berupa buah-buahan. Bagaimana kelelawar dapat terbang di malam yang gelap tanpa menabrak ben- da-benda di sekitarnya? Ciri mana yang dapat membantunya? Pada saat terbang kelela- war memancarkan bunyi yang berfrekuensi tinggi melalui mulut dan hidungnya. Bunyi ini mengenai benda-benda di sekitarnya dan memantul menimbulkan gema. Kepekaan pendengaran kelelawar yang tinggi membuat gema dapat terdengar sehingga dapat di- ketahui dengan tepat jauh dekatnya rintang- an atau makanan yang ada. Itulah sebabnya dalam keadaan gelap gulitapun kelelawar dapat terbang dengan cepat tanpa mena- brak benda-benda yang ada di sekitarnya. Bahkan dalam keadaan gelap pula kelelawar dapat membedakan mana yang menjadi makanan atau mangsanya dan mana yang bukan.



2. Anjing Laut Anjing laut dan pinguin hidup di air yang sangat dingin. Agar tidak kedinginan, hewan tersebut berbulu tebal dan berlemak tebal yang terdapat di bawah kulit. Pinguin memiliki sayap dan kaki yang digunakan untuk berenang. Pada kakinya terdapat selaput renang. Demikian halnya anjing laut, ia memiliki selaput di sela-sela jari. Sepintas bentuk kakinya mirip sirip ikan. Oleh karena itulah anjing laut pandai berenang dan menyelam. Bentuk sayap pinguin dan kaki anjing laut disesuaikan dengan keperluan hidupnya, yaitu untuk berenang. 3. Itik Demikian halnya itik, hewan ini berparuh panjang dan tumpul, pada kakinya terdapat selaput di antara jari-jarinya. Paruh yang panjang dan tumpul memudahkan saat meng- ambil makanan di air. Sedangkan selaput pada kaki me- mudahkan itik saat berenang. Itik berenang di air untuk mencari makan, hewan ini suka makan hewan air, misalnya cacing. 4. Itik Bunglon dapat mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungannya. Warna tubuh bunglon dapat berubah-ubah, kadang-kadang berwarna hijau, cokelat, atau krem. Perubahan warna ini terjadi bila bunglon merasa takut atau tertarik pada makhluk lainnya. Selain itu perubahan suhu dan cahaya juga dapat mempengaruhi perubahan warna tubuh bunglon. Biasanya warna tubuh bunglon menyerupai warna tempat yang dipijaknya sehingga dapat mengecoh musuh. Kemampuan menyesuaikan warna kulit dengan lingkungan- nya pada bunglon disebut mimikri. 5. Cicak Cicak memiliki ciri khusus di telapak kakinya. Pada telapak kaki cecak terdapat cekungan seperti mangkok yang bisa melekatkan kakinya pada dinding, sehingga ketika mera- yap di dinding dan menangkap mangsa tidak jatuh. Selain itu cicak juga memiliki cara khusus untuk melindungi diri dari gangguan musuhnya, yaitu dengan cara memutus ekornya. Jika ekornya terpegang oleh musuh segera ditang- galkan, sehingga cicak dapat menyelamatkan diri. Setelah ekornya putus, ekor itu akan tumbuh kembali. Pemutusan ekor pada cicak itu disebut autotomi. 6. Cumi-cumi Cumi-cumi hidup di air laut. Untuk melindungi diri, misalnya ketika diserang ikan hiu, dengan cepat cumi-cumi memancarkan air dari tubuhnya sehingga cumi-cumi terdorong ke arah belakang. Bersamaan dengan pancaran itu, cumi-cumi menyemprotkan tinta hitam yang dapat menghalangi pandangan musuh. 7. Hewan Tulang Lunak Hewan lunak, seperti bekicot dan tiram kerang juga memiliki ciri khusus untuk melindungi diri dari mu- suh. Pada bagian luar tubuh hewan ini terdapat pelindung yang dinamakan cangkang. Mereka menggunakan cangkang sebagai pelindung diri. Ketika menghadapi musuhnya hewanhewan tersebut segera memasukkan tubuhnya ke dalam cangkang. Hewan yang juga melindungi diri dengan cangkang, misalnya: keong dan penyu. 8. Hewan Tertentu Hewan-hewan tertentu, seperti kecoa, katak, dan ular yang tidak berbisa memiliki ciri khusus untuk menghadapi musuhnya. Hewan-hewan itu mengelabuhi musuhnya dengan cara berpurapura mati. Setelah musuhnya pergi, hewan-hewan tersebut segera lari menyelamatkan diri.



C. CIRI KHUSUS TUMBUHAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP Pada musim kemarau beberapa jenis pohon menggugurkan daunnya, Misalnya: pohon kedondong dan pohon jati. Daun-daun yang ber- guguran itu berguna untuk mengurangi penguap- an, sehingga kebutuhan akan air dapat dikurangi. Akibatnya pohon tetap dapat bertahan hidup walaupun cadangan air dalam tanah sangat kurang akibat tidak adanya hujan. Pengguguran daun pada tanaman me- nunjukkan bahwa tanaman juga memiliki ke- mampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dalam usaha mempertahankan hidupnya. Tumbuhan kantong semar memiliki kantong khusus berisi cairan yang berfungsi untuk mencerna mangsanya. Pada dinding bagian dalam kantung ini licin, sehingga serangga yang hinggap di bibir kantong mudah tergelincir ke dasar kantong. Serangga itu kemudian dicerna dengan cairan khusus untuk dijadikan makanannya. Berbeda dengan tumbuhan kantong semar, tumbuh- an kaktus memiliki ciri khusus berbatang hijau tebal dan berdaging. Pada permukaan batangnya tumbuh duri. Tahukah kamu, mengapa tumbuhan kaktus berbatang hijau tebal dan berdaging serta tumbuh duri pada batangnya? Untuk menjaga kelangsungan hidupnya, tumbuhan kaktus harus menyimpan sebanyak mungkin air ketika hujan turun. Air ini harus mencukupi kebutuhannya selama musim kering. Itulah sebabnya tumbuhan kaktus berbatang hijau tebal dan berdaging. Bagian batang tanaman ini berguna untuk menyimpan air sebagai cadangan selama musim kering. Duri pada batang kaktus sebenarnya adalah daun. Daun yang berubah bentuk itu berguna untuk mengurangi hilangnya air akibat penguapan. Selain itu juga untuk melindungi kaktus dari hewan pemangsanya.



A. STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN MANUSIA 1. Sistem Gerak Sistem gerak ditopang oleh adanya tulang. Fungsi utama tulang adalah untuk menguatkan dan menegakkan tubuh. Jenis tulang ada 2, yakni: • Tulang keras • Tulang rawan Bentuk tulang ada 3, yakni: • Tulang pipa • Tulang pipih • Tulang pendek Sistem gerak juga tak lepas dari peranan Otot dalam tubuh. Otot merupakan alat gerak yang sifatnya aktif (bisa memendek dan memanjang) Jenis Otot ada 3, yakni: • Otot Lurik • Otot Polos • Otot Jantung 2. Sistem Pencernaan a. Mulut Di dalam mulut terdapat gigi dan lidah yang berfungsi menghancurkan makanan sehingga dapat ditelan. Mencerna makanan secara mekanis dan kimiawi. Dalam lidah terdapat zat air, lender, enzim ptialin yang mengubah amilum menjadi maltosa. b. Kerongkongan Dari mulut makanan ditelan ke perut melalui kerongkongan. Di Leher terdapat dua saluran: • kerongkongan penghubung mulut, tenggorakan dan lambung, • Tenggorokan penghubung mulut denganparu-paru. Maka dijaga dengan klep. Pada waktu bernafas klep membuka, udara masuk ke tenggorokan. Pada saat menelan makan klep menutup. c. Lambung Dinding lambung tersusun oleh otot yang memanjang, melingkar dan menyerong. Mencerna makanan secara mekanis (dibolak balik hingga halus).



Mencerna secara kimiawi: • Air lender • Asam lambung (HCI) untuk membunuh kuman • Enzim renin dan pepsinogen untuk menggumpalkan protein Susu yang ada dalam air susu. • Pepsinogen diaktifkan oleh HCI menjadi pepsin yang berfungsi untuk memecah protein menjadi pepton. d. Usus Halus § Usus 12 jari (duodenum) § Usus kosong (jejenum) § Dan usus penyerapan (ileum) Usus 12 Jari dan usus kosong § Mencerna makanan secara kimiawi. § Kantung empedu berfungsi Mencerna lemak § Pankreas mengeluarkan enzim: tripsinogen (diaktifkan öleh enterokinase yang menjadi tripsin untuk mencerna protein menjadi asam amino. Amilase mencerna amilum menjadi glukosa. Lipase mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol. e. Usus Penyerapan (Leum) • Makanan diserap tubuh • Glukosa, asam amino, Dode mineral, dan vitamin akan diserap melalui pembuluh darah. • Asam lemak dan gliserol diserap oleh pembuluh getah bening, yang pada akhirnya bermuara dalam pembuluh darah. f. Usus Tebal • Zat yang tidak diserap usus halus selanjutnya masuk ke usus tebal. • Terjadi penyerapan air • Pembusukan sisa makanan oleh bakteri pembusuk • Akhirnya sisa makanan akan dikeluarkan dalam bentuk kotoran (feces) melalu Anus. 3. Sistem Pernafasan Berfungsi untuk memasukkan oksigen dari udara yang akan digunakan untuk oksidasi makanan dan juga mengeluarkan sisa hasil oksidasi yaitu karbon monoksida. Alat Pernafasan: • Hidung • Tenggorok • Pangkal Tenggorok • Paru-paru 4. Sistem Peredaran Darah Darah adalah alat transportasi dalam tubuh. Darah terdiri dari 91% air dan selebihnya zat makanan, garam mineral, hormone, antibody, dan zat sisa seperti urea dan karbondioksida.



Keluarnya sel telur (ovum) dari indung telur (ovarium) yang tidak dibuahi bersama lapisan dinding rahim yang banyak mengandung pembuluh darah disebut sebagai menstruasi 5. Sistem Ekskresi Ini adalah system pengeluaran. Mengeluarkan zat-zat hasil metabolism yang tidak dipergunakan lagi oleh tubuh.



A. SIFAT BENDA 1. Sifat Benda Padat • Bentuk benda padat tetap • Bentuk benda padat dapat diubah dengan perlakuan tertentu 2. Sifat Benda Cair • Bentuk permukaan tenang dan datar • Mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah • Menekan ke segala arah • Meresap melalui celah-celah kecil (kapiler) 3. Sifat Benda Gas • Bentuk dan volumenya berubah-ubah sesuai dengan wadahnmya • Tidak dapat dipegang, hanya dapat dirasakan B. PERUBAHAN SIFAT BENDA



A. PENGERTIAN ENERGI Energi adalah kemampuan untuk melakukan suatu tindakan atau pekerjaan (usaha). Energi suatu besaran turunan dengan satuan N.m atau Joule. Sedangkan kerja bisa didefinisikan sebagai usaha untuk memindahkan benda sejauh S (m) dengan gaya F (Newton). B. SATUAN ENERGI Satuan Internasional untuk energi ialah Joule (J), satuan tersebut dapat digunakan untuk menghormati james Presscot Joule serta percobaannya dalam persamaan mekanik panas. Satuan lain untuk energi ialah Kalori (Kal). Hubungan antara Joule dengan Kalori , ialah sebagai berikut:



C. MACAM – MACAM ENERGI 1. Energi Mekanik



Energi mekanik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena sifat geraknya. Energi Mekanik dibagi lagi menjadi dua, yaitu : a. Energi Potensial Adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda pada suatu tempat (kedudukan) tertentu. Dari kedudukan atau tempat itu ia dapat melakukan usaha.



b. Energi Kinetik Adalah Energi yang dimiliki suatu benda karena pergerakan atau kelajuannya. Energi kinetik secara jelas dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untuk melakukan usaha agar bisa menggerakkan benda dengan massa tertentu hingga mencapai suatu kecepatan tertentu.



2. Energi Bunyi Energi Bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh getaran partikel-partikel udara di sekitar sumber bunyi. Sebenarnya setiap terjadinya getaran pada suatu benda pasti terdapat energi bunyi, namun tidak semua bunyi tersebut akan terdengar. Semakin kuat getarannya, semakin besar pula energi bunyi yang dihasilkan. 3. Energi Panas (Kalor) Energi Panas adalah energi yang terjadi karena pergerakan internal partikel penyusun dalam suatu benda. Energi panas merupakan energi yang berpindah dari suatu partikel yang bersuhu tinggi ke partikel bersuhu lebih rendah, dimana matahari merupakan sumber energi panas yang paling besar. Energi panas dapat berpindah melalui ig acara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. 4. Energi Cahaya Energi Cahaya adalah Energi yang dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik. 5. Energi Kimia Energi Kimia adalah Energi yang dihasilkan karena adanya interaksi secara kimia dari reaksi kimia yang terjadi. 6. Energi Nuklir Energi Nuklir adalah Energi yang dihasilkan dari reaksi inti oleh bahan radioaktif. Energi ini dihasilkan oleh inti atom yang membelah atau dua inti atom yang menyatu. Pembelahan atau penyatuan inti atom akan menghasilkan energi yang sangat besar karena terjadi perubahan pada inti atom.



A. STRUKTUR BUMI



Lapisan bumi/ struktur bumi terdiri dari 3 lapisan, yaitu kerak bumi, mantel/ selubung bumi, dan inti bumi. 1. Kerak Bumi Ini adalah lapisan terluar bumi. usunannya terdiri dari lautan dan daratan. Pada lapisan bumi ini memiliki struktur yang padat. Terdiri atas batu-batuan, untuk itu disebut litosfer. 2. Mantel Bumi Pengertian mantel bumi atau selubung bumi adalah lapisan yang berada di bawah kerak bumi. Lapisan ini sering dinamakan sebagai azsenosfer. 3. Inti Bumi Bagian ini ada 2, yakni Inti dalam dan inti luar



B. AIR



Berikut merupakan proses terjadinya daur air di bumi. air permukaan menguap ke udara → uap air berkumpul di udara → membentuk awan → terjadi pengembunan → titik-titik air → jatuh ke bumi sebagai hujan. Sumber air dapat berupa lautan, danau, rawa, sungai, sumur, samudera dan lain sebagainya. Sumber air tersebut karena pada saat siang hari terkena sinar matahari dan adanya angin maka terjadi penguapan. Penghematan Air Berikut adalah cara/ tindakan menghemat air yang bisa dilakukan. 1. 2. 3. 4. 5.



Memakai air seperlunya saja, jangan berlebihan Matikan kran air apabila sudah selesai dipakai. Menggunakan air dari bekas cucian sayuran untuk keperluan yang lainnya. Mendukung adanya gerakan menanam pohon dan reboisasi. Membuat tandon/ tempat air hujan.



1



Greetings and Partings



2



Color



3



Family



4



Time and Calendar



5



Describing People and Object



6



Transportation and Professions



7



Tenses



A. GREETINGS 1. Example of Greetings: a. Hello/Hi (halo/hai) b. Good morning (selamat pagi) c. Good afternoon (selamat siang) d. Good evening (selamat sore) e. Good night (selamat malam) f. How are you? (apa kabarmu?) g. How do you do? (kalimat sapaan jika kita baru saja bertemu dengan orang tersebut) h. Nice to meet you (senang bertemu denganmu) 2. Example of Introduction a. Hello! I am Namira. (Helo! Saya Namira.) b. Good morning, class! My name is … (Selamat pagi! Nama saya…) c. May I introduce myself? My name is… (Bolehkah saya berkenalan denganmu? Nama saya…) d. Hi,… this is… (Hai,… ini…) e. Hi, I am… (Hai, saya…) f. Let me introduce myself. (Perkenankan saya memperkenalkan diri saya.) g. Randy this is Rina, my friend. (Randy ini Rina, teman saya.) h. This is a friend of mine, Rina. (Ini teman saya, Rina.) i. Let me introduce you to Mrs.Luna. (Perkenankan saya memperkenalkanmu ke Ibu Luna.) j. How do you do? My name is Raisya. (Apa kabar? Nama saya Raisya.) B. RESPONSE OF GREETINGS 1. Example of Response a. Good afternoon (selamat siang) b. Good evening (selamat sore) c. Good morning (selamat pagi) d. Good night (selamat malam) e. How do you do? f. Hello,… (Helo) g. I am fine (Saya sehat) h. I am fine thank you, how about you? (aku baik baik saja, bagaimana denganmu?) i. I am fine, thank you (aku baik baik saja terimakasih)



j. k. l. m. n. o. p. q. r.



I am Okay (Saya baik) I am very well thank you (aku sangat baik, terima kasih) I’m fine thank you (thanks) (Saya baik-baik saja, Terimakasih) I’m very well, thank you. (Saya sangat baik, terima kasih.) Nice to meet you (senang bertemu denganmu) Nice to meet you too. (senang bertemu denganmu juga) Not so bad. (baik-baik saja) Okey! Thank you (thanks) Thank you. (Terima kasih.)



2. Example of Response Introduction a. I am … Nice to meet you. (Saya… Senang bertemu denganmu.) b. Hello … Nice to meet you. (Helo … Senang bertemu denganmu.) c. My name is… (Nama saya…) d. Hi, I am… (your name). Glad to meet you. (Hai, saya… (nama kamu). Senang bertemu denganmu.) e. How do you do. My name is Sania. (Apa kabarmu. Nama saya Sania.) f. I am glad to know you. (Saya senang mengenalmu) g. It is nice to meet you. (senang bertemu denganmu.) C. PARTINGS 1. Example of Partings a. Good bye (selamat tinggal) b. Bye-bye / Bye / Cheerio (Dadah / daah) c. See you tomorrow (Sampai jumpa besok) d. All right, it is time to head off. (Baiklah, sekarang saatnya untuk pergi.) e. Ok, it is time to leave you all. (Ok, ini saatnya meninggalkan kalian semua.) f. See you later. (Sampai jumpa lagi.) g. Talk to you later! (Sampai jumpa lagi!) h. I am so sorry, I have got to hurry! (Maafkan aku, aku harus bergegas!) i. I am going to have to rush off (Saya harus bergegas) j. Nice to see you/meet you (Senang melihatmu / bertemu denganmu) k. It is been lovely to meet you. (Senang bertemu denganmu.) l. It was great to meet you. (Senang bertemu denganmu.) m. Good to see you. (Senang melihatmu.) n. Have a nice day. (Semoga harimu menyenangkan.) o. Take care (Hati hati) p. Bye Bye! (Sampai jumpa!) q. It is time to be going! (Sudah waktunya untuk pergi!) r. So Long! (Sangat lama!) s. I am out! (Saya cabut dulu!) t. See you later (Sampai jumpa lagi) 2. Response of Partings a. Good bye (selamat tinggal) b. See you (sampai jumpa lagi) c. see you later (sampai jumpa nanti)



A. NAME OF COLOURS 1. red : merah 2. blue : biru 3. green : hijau 4. yellow : kuning 5. purple : ungu 6. black : Hitam 7. white : putih 8. brown : coklat 9. orange : oranye 10. grey : abu-abu 11. pink : merah muda 12. light blue : biru terang 13. dark blue : biru gelap 14. light brown : coklat terang 15. dark brown : coklat gelap B. COLOR IN SENTENCE 1. My hair is black. (Rambut saya berwarna hitam.) 2. The sky is blue. (Langit itu berwarna biru.) 3. The apple is red. (Apel itu berwarna merah.) 4. Sunflower is yellow. (Bunga matahari berwarna kuning.) 5. My teeth are white. (Gigi saya berwarna putih.) 6. The orchid is purple. (Anggrek itu berwarna ungu.) 7. His bag is grey. (Tas dia berwarna abu-abu.) 8. The leaf is green. (Daun itu berwarna hijau.) 9. Our flag is red and white. (Bendera kami berwarna merah dan putih.) 10. The color of my boyscout uniforms is brown.



(Warna dari seragam Pramuka saya adalah coklat.) 11. I have a red doll. (Saya mempunyai boneka berwarna merah.) C. ASKING COLOR 1. What colour is it? (Apa warna itu?) It is blue. (Itu warnanya biru.) 2. What colour is the starfruit? (Apa warna belimbing itu?) The starfruit is green. (Belimbing itu berwarna hijau.) 3. What colours are the flowers? (Apa warna bunga-bunga itu?) The flowers are red. (Bunga-bunga itu berwarna merah.) 4. What colour is the hat? (Apa warna topi itu?) The hat is black. (Topi itu berwarna hitam.) 5. What colour is the apple? (Apa warna apel itu?) The apple is red. (Apel itu berwarna merah.)



A. FAMILY WORD 1. Family = keluarga 2. Mother = Ibu 3. Father = Ayah 4. Parents = orang tua 5. Grandfather = kakek 6. Grandmother = nenek 7. Grandparents = Kakek nenek 8. Aunt = tante / bibi 9. Uncle = paman / om 10. Cousin = sepupu 11. Niece = keponakan perempuan 12. Nephew = keponakan laki-laki 13. Children = anak-anak 14. Son = anak laki-laki 15. Daughter = anak perempuan 16. Grandson = Cucu laki-laki 17. Granddaughter = Cucu perempuan 18. Grandchild = cucu 19. Mr = Tuan 20. Mrs = Nyonya B. FAMILY TREE



Dari gambar di atas, kita dapat membuat kalimat: 1. My name is Rina. (Nama saya Rina.) 2. My father is Mr. Fadli. (Bapak saya adalah Tuan Fadli.) 3. My mother is Mrs. Fadli. (Ibu saya adalah Nyonya Fadli.) 4. My brother is Ridwan. (Kakak laki-laki saya adalah Ridwan.) 5. My sister is Ranti. (Kakak perempuan saya adalah Ranti.) Contoh kalimat tanya dan jawabannya berdasarkan gambar di atas: 1. Is Mr.Fadli your father? (Apakah Tuan Fadli bapak kamu?) Yes, he is (Ya) 2. Is Mrs. Roni your mother? (Apakah Nyonya Roni Ibu kamu?) No, she isn't/ (Bukan) 3. Is Ridwan your brother? (Apakah Ridwan kakak kamu?) Yes, He is (Ya) 4. Is Ratna your sister? (Apakah Ratna kakak kamu?) Yes, She is. (Ya)



A. TIME 1.



Telling Time a. a.m : ante meridiem (dimulai dari jam 12 malam sampai jam 12 siang) b. p.m : post meridiem (dimulai dari jam 12 siang sampai jam 12 malam) c. Long hand : Jarum Panjang d. Short hand : Jarum pendek e. Second hand : Jarum detik f. Alarm clock : Jam beker g. Clock : Jam dinding h. Watch : Jam tangan i. Hour : Jam j. Minute : Menit k. Second : Detik l. O'clock : Digunakan untuk menunjukan jam ketika jarum panjangnya tepat ke jam 12. m. Past : Lebih n. To : Kurang o. A quarter : Seperempat (15 menit) p. A half : Setengah (30 menit)



2.



Reading Time



3.



How to Read Time? a. Jam + Menit Cara ini merupakan cara yang paling mudah untuk menunjukan waktu, hanya dibacakan saja angkanya dalam bahasa inggris. Contoh : 03.30 = It's three thirty (Itu jam tiga tigapuluh) 06.45 = It's six forty-five (itu enam empatpuluh lima) b. Minutes + past/to +hour Pada cara ini kita harus menyebutkan menit-nya dulu baru jam-nya dan memakai kata 'past' atau 'to' untuk menerangkan kurang atau lebihnya menit pada jam tersebut. Contoh : 08.10 = It's ten past eight (Itu jam delapan lewat sepuluh menit) 08.55 = It's five (minutes) to nine (lima menit lagi menuju jam sembilan/ jam sembilan kurang lima menit) Perhatikan Gambar Berikut:



B. CALENDAR 1. Nama Hari dalam Bahasa Inggris a. b. c. d. e. f. g.



Monday = Senin Tuesday = Selasa Wednesday = Rabu Thursday = Kamis Friday = Jumat Saturday = Sabtu Sunday = Minggu



2. Nama Bulan Dalam Bahasa Inggris a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l.



January = January February = February March = March April = April May = Mei June = Juni July = Juli August = August September = September October = October November = November December = Desember



3. Contoh Kalimat a. b. c. d. e.



Today is Monday (Hari ini adalah hari senin) Yesterday was Sunday (Kemarin adalah hari selasa) Tomorrow will be Tuesday (Besok adalah hari selasa) The day after tomorrow will be Wednesday (Lusa adalah hari rabu) I go to school every Monday until Friday (aku pergi ke sekolah setiap hari senin sampai jumat) f. The third month is March (bulan ketiga adalah maret) g. Before January is December (sebelum januari adalah desember) h. After April is May (setelah april adalah mei) i. March is my birthday month (maret adalah bulan ulang tahunku) j. The new year eve will be held in the end of December (perayaan tahun baru akan diselenggarakan pada bulan desember)



A. DESCRIBING PEOPLE AND OBJECT a. handsome = ganteng b. beautiful = cantik c. kind = baik d. nice = baik e. fat = gemuk f. thin = kurus g. ugly = jelek h. boring = membosankan i. calm = tenang j. chubby = gemuk k. cheerful = periang l. caring = perhatian m. clever = pandai n. smart = pintar o. stupid = bodoh p. tall = tinggi q. short = pendek r. short hair = rambut pendek s. long hair = rambut Panjang t. black hair = rambut hitam u. white skin = kulit putih v. brown skin = kulit cokelat w. pointed nose = hidung mancung x. flat nose = hidung pesek y. young = muda z. old = tua aa. bald = botak bb. rich = kaya cc. poor = miskin dd. sensitive = sensitive B. SENTENCE TO DESCRIBE Dengan menggunakan kata sifat diatas kita bisa membentuk sebuah kalimat yang sederhana tentang mendeskripsikan seseorang. Seperti kalimat di bawah ini.



a. Lina is very beautiful, she's tall and slim (Lina sangat cantik, dia tinggi dan langsing) b. Sisca is got long brown curly hair c. (Sisca punya rambut panjang yang keriting) d. He has blue and sharp eyes (dia punya mata biru yang tajam) e. She has pointed nose and white skin (dia memiliki hidung panjang dan kulit putih) f. She's sensitive and easily angry (dia sensitif dan mudah marah) g. My daughter is cute and cheerful. (anakku lucu dan ceria) h. The flowers is beautiful and scented (bunga itu cantik dan wangi) i.



My bedroom wall is green Dinding kamarku berwarna hijau)



j.



John is the smartest in the class (John adalah yang paling pintar di kelas)



k. Rita is very kind and cheerful girl (Rita adalah anak baik dan ceria) l.



My cat has brown and soft fur (kucingku punya bulu berwarna coklat yang lembut)



A. TRANSPORTATION Alat-alat transportasi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: 1. Land Transportation 2. Water Transportation 3. Air Transportation 1. Land Transportations (Alat-Alat Transportasi Darat) a. car : mobil b. bus : bus c. school bus : bus sekolah d. bicycle : sepeda e. motorcycle : motor f. truck : truk g. train : kereta h. taxi : taksi i. scooter : skuter j. crosstown : angkutan kota k. pick-up car : mobil terbuka l. pedicab : becak 2. Water Transportations (Alat-Alat Transportasi Air) a. ship : kapal b. yatch : perahu layer c. boat : perahu d. tanker : kapal tangka e. submarine : kapal selam f. sailing boat : perahu layer 3. Air Transportations (Alat-Alat Transportasi Udara) a. plane : pesawat b. helicopter : helicopter c. air balloon : balon udara PENGGUNAAN DALAM KALIMAT 1. Jika ingin menanyakan alat transportasi yang biasa digunakan seseorang, maka menggunakan kalimat:



How do you go to school? (Bagaimana kamu pergi ke sekolah?) I go to school by crosstown (Saya ke sekolah naik angkutan kota.) How does she go to the market? (Bagaimana dia pergi ke pasar?) She goes to the market by bus. (Dia ke pasar naik bus.) 2. Jika ingin menanyakan alat transportasi yang akan digunakan seseorang untuk bepergian, maka menggunakan kalimat: How will your brother go to Bandung? (Bagaimana kakak kamu akan pergi ke Bandung?) My brother will go to Bandung by car. (Kakak saya akan pergi ke Bandung menggunakan mobil.) How will you go to Singapore? (Bagaimana kamu pergi ke Singapura? I will go to Singapore by plane. (Saya akan pergi ke Singapura menggunakan pesawat.) B. PROFESSION 1. Vocabulary a. teacher: guru b. doctor: dokter c. lecturer: dosen d. nurse: perawat e. pilot: pilot f. policeman: polisi (laki-laki) g. policewoman: polisi (wanita) h. gardener: tukang kebun i. carpenter: tukang kayu j. mechanic: montir k. barber: tukang cukur l. secretary: sekretaris m. fisherman: nelayan n. bricklayer: tukang tembok o. driver: sopir p. dentist: dokter gigi q. architect : arsitek r. chef : juru masak



s. sculptor: tukang pahat t. postman: petugas pos u. farmer: petani v. actor : actor w. singer: penyanyi x. waiter: pelayan restoran y. cashier: kasir z. soldier: tantara aa. headmaster: kepala sekolah (laki-laki) bb. headmistress: kepala sekolah (perempuan) cc. librarian: petugas perpustakaan dd. stewardess: pramugari 2. Asking Untuk menanyakan pekerjaan kepada orang lain, gunakan kalimat berikut: a. What are you? (Apa pekerjaan kamu?) b. What is your mother? (Apa pekerjaan ibu kamu?) c. What is your father? (Apa pekerjaan Bapak kamu?) d. What does your brother do? (Apa pekerjaan kakak (laki-laki) kamu? e. What does your sister do? (Apa pekerjaan kakak (perempuan) kamu? 3. Example of Question Untuk menanyakan pekerjaan kepada a. Ms. Yuli is a teacher. She works in a school. (Ibu Yuli adalah seorang guru. Dia bekerja di sekolah.) b. Mr. Hong is a doctor. He works in a hospital. (Tuan Hong adalah seorang dokter. Dia bekerja di rumah sakit. c. A nurse helps a doctor in a hospital. (Seorang suster membantu dokter di rumah sakit.) d. Mr. Karya is a farmer. He plans paddy in the rice field. (Pak Karya adalah seorang petani. Dia menanam padi di sawah.) e. Mr. Dirga is a carpenter. He makes table and chair. (Pak Dirga adalah seorang tukang kayu. Dia membuat meja dan kursi.)



f. Is your uncle a barber? (Apakah paman kamu seorang tukang cukur?) g. Yes, he is (Ya) No, he isn't (Bukan) h. Is your sister a secretary? (Apakah kakak (perempuan) kamu seorang sekretaris? i. Yes, she is (Ya) No, she isn't (bukan) j. Ms. Melani designs a house. She is an architect. (Ibu Melani merancang gambar sebuah rumah. Dia adalah seorang arsitek.) k. Mr.Jack drives a bus. He is a driver. (Pak Jack mengendarai bus. Dia adalah seorang sopir.) l. Mr. Akram leads a school. He is a headmaster. (Pak Akram memimpin sebuah sekolah. Dia adalah seorang kepala sekolah.)



A. TENSES Tenses atau bentuk kata merupakan elemen paling penting dan mendasar untuk mempelajari bahasa Inggris. Tenses adalah bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris yang berguna untuk menunjukkan kondisi waktu terjadinya suatu peristiwa. Waktu yang ditunjukkan bisa masa lalu, masa kini atau sekarang, dan masa depan. 1. Waktu: a. Present / Sekarang. b. Past / Masa lalu. c. Future / Masa yang akan datang. d. Past Future / Rencana dimasa lalu. 2. Peristiwa: a. Simple / Aktifitas sederhana. b. Continuous / Aktivitas yang sedang berlangsung. c. Perfect / Aktivitas yang telah usai. d. Perfect Continuous / Aktifitas yang sedang berlangsung dengan durasi waktu.



1



Percakapan Tentang Sekolah



2



Ungkapan Waktu dan Hari



3



Profesi



4



Kata Sifat



5



Arah dan Letak Benda



A. KOSAKATA



B. PERCAKAPAN



A. UNGKAPAN WAKTU



B. UNGKAPAN HARI & TAHUN 1. Nama Hari



2. Nama Tahun



ُ َ ْ @> A. ‫( اﻟِﻤﻬﻨﺔ‬PROFESI)



B. CONTOH PENGENALAN DIRI



A. KATA Sifat (‫)اﺳﻢ اﻟﺼﻔﺔ‬ Shifat (‫ )ﺻﻔﺔ‬adalah yang mensifati / memberikan sifat. Maushuf (‫ )ﻣﻮﺻﻮف‬adalah yang disifati / diberi sifat. Ketentuan – ketentuan Shifat dan Maushuf: – Jika Maushuf (yang disifati) Mudzakar, maka Shifatnya harus Mudzakar. Contoh:



َ ‫ِﻣْﺮَﺳٌﻢ ﻃ_^ْ`ٌﻞ‬



(Pensil yang panjang)



– Jika Maushuf (yang disifati) Muannats, maka Shifatnya harus Muannats. Contoh:



ٌ f ٌ ْ ‫ة‬hَ ْi ‫َﻣﺪَرَﺳﺔ ﻛِﺒ‬



(Sekolah yang besar)



– Jika Maushuf (yang disifati) Mufrod, maka Shifatnya harus Mufrod. Contoh:



ُ ‫ ﱠ‬f ُ ‫ ﱠ‬f ‫ﻂ‬tْ‫ِﺸ‬r‫ﺐ اﻟ‬ ‫اﻟﻄﺎِﻟ‬



(Seorang siswa yang rajin)



– Jika Maushuf (yang disifati) Mutsana, maka Shifatnya harus Mutsana. Contoh:



َ fَ ‫َﺤﺎِن‬tْ‫ﻗﻠَﻤﺎِن ﻗِﺒ‬



(Dua pulpen yang jelek)



– Jika Maushuf (yang disifati) Jama’, maka Shifatnya harus Jama’. Contoh:



•f َ َ ُ َ ‫( اﻟُﻤﺪﱢرُﺳﻮن اﻟَﺠِﺪْ•ﺪْون‬Banyak guru laki-laki yang baru)



– Jika Maushuf (yang disifati) memakai “ ‫” ال‬, maka Shifatnya harus memakai “ ‫”ال‬. Contoh:



ُ َْ•f ُ `ْ‰‫ا•ﻟَﻘ‬f ‫ﺖ‬ ‫ﺐ‬ t‫اﻟﺒ‬ _



(Rumah yang dekat)



– Jika Maushuf (yang disifati) memakai tanwin ( ً ٍ ٌ ), maka Shifatnya harus memakai tanwin (ً ٍ ٌ ). Contoh:



ٌ ٌ َ• ‫َﻣ•ﺘَ•ﺔ َواِﺳَﻌﺔ‬



(Perpustakaan yang luas)



A. PENJELASAN



B. CONTOH



1



Rukun Islam dan Rukun Iman



2



Kalimat-kalimat Thoiyyibah



3



Hukum-hukum Islam



4



Bersuci (Thaharah)



5



Adab Membaca Al Qur’an



6



QS. Al Bayyinah



7



Sejarah Rosululloh Sebelum dan Awal Masa Kenabian







RUKUN ISLAM 1. Syahadat Ungkapan yang mencakup terhadap kandungan aqidah islamiyah ialah Asyhadu An La Ila Ha Illallah Wa Asyhadu Anna Muhammadar-Rasulullah. Artiya bahwasanya tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwasanya Nabi Muhammad utusan Allah. 2. Sholat Mengerjakan Sholat lima kali dalam sehari semalam pada waktu yang telah ditentukan dengan memenuhi segala syarat dan rukunnya, disertai pula dengan khusyu’ dan khudhu, dengan merasa diri seolah-olah ia berada dihadapan tuhannya yang Maha Agung yang sedang menyaksikan segala perbuatannya ( tegak, ruku’. Sujud, dan sebagainya ). 3. Puasa Orang Muslim (wajib) melakukan puasa satu bulan penuh setiap tahun Qomariyah yang bulanbulannya berbeda dari bulan-bulan syamsiah selama jarak beberapa tahun. Puasa wajib adalah puasa Ramadhan. 4. Zakat Terdapat Zakat Wajib, yakni zakat fitrah yang dilakukan pada saat puasa Ramadhan hingga sebelum terbitnya matahari tanggal 1 syawal. Serta Zakat Maal, yakni zakat barang yang dikeluarkan sesuai aturan tertentu. 5. Haji Berhaji atau naik haji seperti halnya zakat hanya dilakukan oleh barang siapa yang sanggup. Baik Sanggup secara keuangan atau sanggup secara Kesehatan.







RUKUN IMAN 1. Iman Kepada Alloh Azza wa Jalla “Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.” Hal ini menunjukkan bahwa saat memilih Islam sebagai agama, maka manusia harus mengakui keesaan dari Allah dan tidak ada dzat apapun yang mampu menjadi pesaing maupun mampu menjadi sekutu Nya. Cara beriman kepada Allah ada dua macam, yaitu beriman kepada Allah secara rububuiah yang berarti bahwa tiada yang mampu mencipta, menguasai dan mengatur alam semesta kecuali



Allah. Dan secara uluhiah yang berarti bahwa tidak ada dzat yang berhak disembah kecuali Allah dan mengingkari adanya tuhan lain selain Allah. Mengimani sifat Allah, yakni wujud, qidam, baqa’, almumatsalatu lil hawaditsi, qiyamuhu binafsihi, wahdaniyat, qudrat, iradah, ilmu, hayat, sama’, bashar’ kalam, qadiran, muridan, ‘aliman, hayyan, samian, basyiran, mutakalliman. Mengimani sifat Allah dapat membantu anda untuk terus menambah keimanan kepada Allah. 2. Iman Kepada Malaikat Alloh Malaikat merupakan makhluk Allah yang diciptakan dari cahaya, malaikat juga memiliki sifat untuk selalu patuh dan taat kepada apa yang diperintahkan oleh Allah. Malaikat tidak memiliki nafsu, sehingga malaikat tidak makan ataupun minum, melainkan malaikat selalu berdzikir kepada Allah Subhanallahu wa ta’ala. Nama-nama Malaikat dan Tugasnya: a. Malaikat Jibril, memiliki tugas menyampaikan wahyu dari Allah kepada para Nabi atau rasul Nya. b. Malaikat Mikail, memiliki tugas untuk menurunkan hujan dan memberikan rezeki kepada setiap makhluk Allah. c. Malaikat Isrofil, memiliki tugas meniup sangkakala di hari penghabisan. d. Malaikat Izroil, memiliki tugas untuk mencabut nyawa. e. Malaikat Rakib, memiliki tugas mencatat amal baik manusia. f. Malaikat Atid, memiliki tugas mencatat amal buruk manusia. g. Malaikat Mungkar, memiliki tugas untuk menanyai roh dalam kubur. h. Malaikat Nakir, memiliki tugas untuk menanyai roh dalam kubur. i. Malaikat Malik, memiliki tugas untuk menjaga pintu gerbang neraka. j. Malaikat Ridwan, memiliki tugas untuk menjaga pintu gerbang surga. 3. Iman Kepada Kitab-Kitab Alloh Allah telah menurunkan beberapa kitab yang berisi tentang wahyu dan petunjuk kepada nabi ataupun rasul, sehingga dapat mereka jadikan petunjuk untuk para umat dan pengikutnya. Beriman tidak berarti mengikuti perintah didalamnya, sebab Al Qur’an adalah Kitab yang ada untuk menyempurnakan kitab-kitab sebelumnya. Empat Kitab Alloh: a. Kitab Taurot • Diturunkan kepada Nabi Musa AS • Petunjuk bagi kaumnya, yakni Bani Isroil • Isi Kitab Taurat adalah 10 Perintah Tuhan b. Kitab Zabur • Diturunkan kepada Nabi Daud AS • Disebut juga sebagai Mazmur • Isi beruoa nyanyian dan pujian kepada Alloh c. Kitab Injil • Diturunkan kepada Nabi Isa AS • Diturunkan kepada kaum Israil • Berisi ajaran untuk meninggalkan berbuat kerusakan dan sifat ketamakan d. Kitab Al-Qur’an • Diturunkan kepada Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa salam



• • •



Digunakan pedoman seluruh umat manusia di Dunia Diturunkan secara berangsur-angsur melalui Malaikat Jibril Membaca dapat pahala



4. Iman Kepada Rosul Alloh Salah satu cara mengimani nabi dan rasul Allah adalah dengan cara mempercayai bahwa Allah telah mengutus manusia dengan segala kelebihannya untuk memberikan petunjuk kepada kaumnya dan juga seluruh umat manusia di muka bumi ini untuk beriman dan mengakui keesaan Allah Subhanallahu wa ta’ala. Serta mengenal dan mengetahui 25 nama-nama wajib Nabi dan rasul: a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n. o. p. q. r. s. t. u. v. w. x. y.



Nabi Adam Alaihissalam Nabi Idris Alaihissalam Nabi Nuh Alaihissalam Nabi Hud Alaihissalam Nabi Sholeh Alaihissalam Nabi Ibrahim Alaihissalam Nabi Luth Alaihissalam Nabi Ismail Alaihissalam Nabi Ishak Alaihissalam Nabi Yakub Alaihissalam Nabi Yusuf Alaihissalam Nabi Ayub Alaihissalam Nabi Suaeb Alaihissalam Nabi Musa Alaihissalam Nabi Harun Alaihissalam Nabi Zulkifli Alaihissalam Nabi Daud Alaihissalam Nabi Sulaiman Alaihissalam Nabi Ilyas Alaihissalam Nabi Ilyasa Alaihissalam Nabi Yunus Alaihissalam Nabi Zakariya Alaihissalam Nabi Yahya Alaihissalam Nabi Isa Alaihissalam Nabi Muhammad Shollalohu ‘Alaihi Wassalam



5. Iman Kepada Hari Akhir Hari akhir atau disebut juga hari kiamat merupakan akhir dari seluruh kehidupan di dunia. Pada hari kiamat ini tidak akan ada satupun makhluk yang bisa lolos dari kehancuran yang membinasakan. Menanamkan keyakinan bahwa hari akhir itu akan benar-benar ada dan terjadi membuat anda menjadi lebih meningkatkan ketakwaan kepada Allah Subhanallahu wa ta’ala. 6. Iman Kepada Qodho’ dan Qodar Alloh Qodho merupakan suatu keputusan atau nasib dari seseorang yang telah bersifat tetap dan tidak bisa di ubah lagi, seperti hari kematian. Sedangkan qodar adalah takdir atau nasib yang



masih berupa perkiraan atau masih dapat diusahakan untuk diperbaiki atau diarahkan ke arah yang lebih baik, dan tentunya atas izin Allah Subhanallahu wa ta’ala, salah satunya adalah kapan rezeki akan di berikan.



A. KALIMAT TOYYIBAH



A. CIRI HUKUM ISLAM 1. Bersumber dan merupakan bagian dari agama Islam 2. Bersumber dari al Qur’an dan al Hadis yang dikembangkan serta dirumuskan lebih lanjut oleh pemikiran (al ra’yu) manusia yang memenuhi syarat untuk berijtihad 3. Mempunyai dua istilah yaitu syari’ah dan fiqih 4. Ruang lingkup yang diatur oleh hukum Islam tidak hanya soal hubungan manusia dan benda serta penguasa dalam masyarakat tetapi juga mengatur hubungan antara manusia dengan Allah. Selalu disebut hubungan vertikal dan horizontal. Hubungan dengan Allah disebut ibadah, sendangkan hubungan dengan sesama manusia dan benda serta penguasa disebut muamalah. Kedua hubungan ini harus dihidupkan dengan seimbang dan serasi tanpa kepincangan tanpa berat sebelah 5. Struktur berlapis, terdiri atas (a) nash atau teks al Qur’an (b) sunnah nabi saw (untuk syari’ah) (c) hasil ijtihad, (d) pelakasanaanya dalam praktik berupa: a. Keputusan hakim b. amalan-amalan untuk ummat Islam dalam mesyarakat (untuk fiqih) 6. Dapat dibedakan antara : a. Hukum taklifi atau hukum Islam yang lima (ahkam al Islam al Khamsah) yaitu; wajib, sunnat, haram, makruh dan mubah dan b. Hukum wadhy yang mengandung sebab, syarta dan mani’ (pengahalang), seperti telah disebut diatas. 7. Mengenai hak dan kewajiban. Dalam sistem hukum barat, hak lebih diutamakan dari perintah kewajiban. Dalam hukum barat orang banyak bicara tentang hak asasi manusia tanpa membicarakan sisi lainnya yaitu kewajibaan asasi manusia. Dalam sistem hukum Islam kewajiban lebih diutamakan dari pada hak, Penuhi dulu kewajiban baru hak diperoleh seperti pahala-pahala sebagai ganjarannya. B. MACAM-MACAM HUKUM ISLAM 1. Wajib Wajib adalah suatu perintah yang harus dikerjakan, di mana orang yang meninggalkannya berdosa.



2. Sunnah Hukum Islam sunnah atau mandub dalam fiqh adalah tuntutan untuk melakukan suatu perbuatan karena perbuatan yang dilakukan dipandang baik dan sangat disarankan untuk dilakukan. Orang yang melaksanakan berhak mendapat ganjaran tetapi bila tuntutan tidak dilakukan atau ditinggalkan maka tidak apa-apa. 3. Makruh Makruh secara bahasa artinya mubghadh (yang dibenci). Jumhur ulama mendefinisikan makruh adalah larangan terhadap suatu perbuatan tetapi larangan tidak bersifat pasti, lantaran tidak ada dalil yang menunjukkan haramnya perbuatan tersebut. 4. Mubah Mubah adalah titah Allah yang memberikan kemungkinan untuk memilih antara mengerjakan atau meninggalkan. Bila mengerjakan tidak diberi ganjaran. 5. Haram Muharram secara bahasa artinya mamnu' (yang dilarang). Kebalikan dari Wajib, Haram ini jika dilakukan mendapat dosa, namun jika ditinggalkan insyaAlloh mendaopat pahala



A. PENGERTIAN THAHARAH Taharah menurut bahasa, artinya bersih atau bersuci, sedangkan menurut istilah, taharah adalah menyucikan badan, pakaian, dan tempat dari hadas dan najis dengan cara yang telah ditetapkan oleh syariat Islam. B. MACAM-MACAM THAHARAH Taharah dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Taharah dari najis, yang berlaku untuk badan, pakaian, dan tempat. Cara menyucikannya dengan air yang suci dan menyucikan, yang biasa disebut air mutlak. 2. Taharah dari hadas, yang berlaku untuk badan, seperti mandi, wudhu, dan tayamum.



C. CARA THAHARAH 1. Tayamum a. Syarat dan Rukun Tayamum Dibolehkannya tayamum dengan syarat: • Tidak ada air dan telah berusaha mencarinya, tetapi tidak bertemu • Berhalangan menggunakan air, misalnya karena sakit yang apabila menggunakan air akan kambuh sakitnya • Telah masuk waktu shalat • Dengan debu yang suci. b. Rukun atau Fardhu Tayamum • Niat • Mengusap muka dengan debu tanah • Mengusap dua belah tangan hingga siku-siku dengan debu tanah • Memindahkan debu kepada anggota yang diusap • Tertib 2. Wudhu a. Syarat dan Rukun Wudhu



b. Syarat wudhu: • Islam • Tamyiz, yakni dapat membedakan baik buruknya sesuatu • Tidak berhadas besar • Dengan air suci dan mensucikan • Tidak ada sesuatu yang menghalangi air sampai ke anggota wudhu, misalnya getah, cat, minyak dan sebagainya. • Mengetahui mana yang wajib (fardhu) dan yang sunnah c. Rukun (Fardhu) wudhu: • Niat: ketika membasuh muka • Membasuh seluruh muka (mulai dari tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dagu, dan telinga kanan hingga telinga kiri) • Membasuh kedua tangan hingga siku • Membasuh sebagian rambut kepala • Membasuh kedua belah kaki sampai mata kaki • Tertib (berturut-turut), artinya mendahulukan mana yang harus dahulu, dan mengakhirkan mana yang harus di akhirkan. 3. Mandi Besar a. Sebab-Sebab Mandi Wajib • Bertemunya dua khitan (bersetubuh) • Keluar mani disebabkan bersetubuh atau dengan lain-lain sebab. • Mati, dan matinya itu bukan mati syahid • Setelah selesai nifas (melahirkan: setelah selesai berhentinya keluar darah sesudah melahirkan) • Karena wiladah (setelah melahirkan) • Setelah selesai haidh b. Rukun Mandi Wajib • Niat • Membasuh seluruh badan dengan air, yakni meratakan air ke semua rambut dan kulit • Menghilangkan najis c. Sunnah-Sunnah Mandi Wajib • Mendahulukan membasuh segala kotoran dan najis di seluruh badan. • Membaca basmalah pada permulaan mandi • Menghadap kiblat pada saat mandi dan mendahulukan bagian kanan daripada kiri • Membasuh badan sampai tiga kali • Membaca doa sebagaimana membaca doa sesudah wudhu



• •



Mendahulukan mengambil air wudhu, yakni sebelum disunahkan berwudhu lebih dahulu. Beriringan, artinya tidak lama waktu antara membasuh sebagian anggota yang satu dengan yang lain.



A. ADAB MEMBACA AL-QUR’AN 1. Membaca dalam keadaan suci, dengan duduk yang sopan dan tenang. Dalam membaca Al-Qur’an seseorang dianjurkan dalam keadaan suci. Namun, diperbolehkan apabila dia membaca dalam keadaan terkena najis. Imam Haromain berkata, “Orang yang membaca Al-Qur’an dalam keadaan najis, dia tidak dikatakan mengerjakan hal yang makruh, akan tetapi dia meninggalkan sesuatu yang utama.” (At-Tibyan, hal. 58-59) 2. Membacanya dengan pelan (tartil) dan tidak cepat, agar dapat menghayati ayat yang dibaca. Rosululloh bersabda, “Siapa saja yang membaca Al-Qur’an (khatam) kurang dari tiga hari, berarti dia tidak memahami.” (HR. Ahmad dan para penyusun kitab-kitab Sunan) 3. Membaca Al-Qur’an dengan khusyu’, dengan menangis, karena sentuhan pengaruh ayat yang dibaca bisa menyentuh jiwa dan perasaan. Alloh Ta’ala menjelaskan sebagian dari sifat-sifat hamba-Nya yang shalih, “Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu’.” (QS. AlIsra’: 109). Namun demikian tidaklah disyariatkan bagi seseorang untuk pura-pura menangis dengan tangisan yang dibuat-buat. 4. Membaguskan suara ketika membacanya. Sebagaimana sabda Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam, “Hiasilah Al-Qur’an dengan suaramu.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Al-Hakim). Di dalam hadits lain dijelaskan, “Tidak termasuk umatku orang yang tidak melagukan Al-Qur’an.” (HR. Bukhari dan Muslim). Maksud hadits ini adalah membaca Al-Qur’an dengan susunan bacaan yang jelas dan terang makhroj hurufnya, panjang pendeknya bacaan, tidak sampai keluar dari ketentuan kaidah tajwid. Dan seseorang tidak perlu melenggok-lenggokkan suara di luar kemampuannya. 5. Membaca Al-Qur’an dimulai dengan isti’adzah. Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya, “Dan bila kamu akan membaca Al-Qur’an, maka mintalah perlindungan kepada Alloh dari (godaan-godaan) syaithan yang terkutuk.” (QS. An-Nahl: 98)



Membaca Al-Qur’an dengan tidak mengganggu orang yang sedang shalat, dan tidak perlu membacanya dengan suara yang terlalu keras atau di tempat yang banyak orang. Bacalah dengan suara yang lirih secara khusyu’. Rosululloh shollallohu ‘alaihiwasallam bersabda, “Ingatlah bahwasanya setiap dari kalian bermunajat kepada Rabbnya, maka janganlah salah satu dari kamu mengganggu yang lain, dan salah satu dari kamu tidak boleh bersuara lebih keras daripada yang lain pada saat membaca (Al-Qur’an).” (HR. Abu Dawud, Nasa’i, Baihaqi dan Hakim).



A. TEKS SURAT



) ‫ِﻢ‬2ْ‫ﻦ اﻟﱠﺮِﺣ‬1‫( اﻟﱠﺮْﺣٰﻤ‬ ِ ‫ِ!ْﺴِﻢ ا‬ ُۙ َ ‫ ﱢ‬9 ُ 9 َ ‫ َ ﱣ‬D َ ْ َB ْ ‫ﻟُﻤ ?ْ>ﻛ‬9‫ﻟ(ٰﺘﺐ َوا‬9‫اْﻫﻞ ا‬# ‫ﻛَﻔُﺮْوا ﻣْﻦ‬# ‫ﻟﺬْﻳَﻦ‬-‫ﻟْﻢ َ&)(ﻦ ا‬# َB ْ (‫@ ُﻣﻨﻔ‬ ‫ﻨﺔ‬N‫ ﺗﺄِﺗَﻴﻬُﻢ اﻟَﺒ‬FG‫@ ﺣ‬ A ِ+ A ِ + ِ ِ ِ ِ lam yakunillażīna kafarụ min ahlil-kitābi wal-musyrikīna munfakkīna ḥattā ta`tiyahumulbayyinah Orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan (agama mereka) sampai datang kepada mereka bukti yang nyata,



ًۙ َ ً )ْ X َ ‫َ ُ ْ ٌ ﱢ‬ ‫ َﻳﺘﻠْﻮا ُﺻُﺤﻔﺎ ﱡﻣﻄﱠﻬَﺮة‬W ِ ‫رﺳﻮل ﻣﻦ ا‬ rasụlum minallāhi yatlụ ṣuḥufam muṭahharah (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang suci (Al-Qur'an),



ٌ َ ُ) ‫َﻤﺔ‬d‫ِۗﻓْﻴَﻬﺎ ﻛﺘٌﺐ ﻗﱢ‬ fīhā kutubung qayyimah di dalamnya terdapat (isi) kitab-kitab yang lurus (benar).



َُ 9 - َ ََ ۢ ‫ ٰ ﱠ‬9 ُ ) ْ m ‫ﻨﺔ‬N‫ْﻌِﺪ َﻣﺎ َﺟﺎَءﺗُﻬُﻢ اﻟَﺒﱢ‬iَ ‫َۗوَﻣﺎ ﺗﻔﱠﺮق اﻟِﺬْﻳَﻦ اْوﺗﻮا اﻟِ(ﺘَﺐ ِاﻻ ِﻣْﻦ‬ wa mā tafarraqallażīna ụtul-kitāba illā mim ba'di mā jā`at-humul-bayyinah Dan tidaklah terpecah-belah orang-orang Ahli Kitab melainkan setelah datang kepada mereka bukti yang nyata.



‫ ) ْٓ ﱠ‬o َ َ mََ ۙ ُْ َ x َ x ‫ ُ ﱢ‬# َB ْ ْ ُ َ X ُ َ ‫ﺆﺗﻮا اﻟﱠﺰ{ﻮة َوذ ٰ ِﻟﻚ‬vُ‫ُﻤﻮا اﻟﱠﺼﻠﻮة َو‬dْ‫ِﻘ‬vُ‫@ ﻟﻪ اﻟﺪْﻳَﻦ ە ُﺣﻨﻔﺎَء َو‬ A ‫ ﻣﺨِﻠِﺼ‬W‫ﺪوا ا‬qُ‫ْﻌ‬dَ‫ﻣُﺮوا ِا ۗﻻ ِﻟ‬9 ِ ‫وﻣﺎ ا‬ َ ‫َﻤِﺔ‬d‫ِدْﻳُﻦ اﻟﻘﱢ‬ wa mā umirū illā liya'budullāha mukhliṣīna lahud-dīna ḥunafā`a wa yuqīmuṣ-ṣalāta wa yu`tuz-zakāta wa żālika dīnul-qayyimah Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya sematamata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar).



ۗ ‫ َ ﱠ‬9 َ? ْ ُ َ mx ) ۗ َ ْ َ ْ ٰ َ ‫ ْ َ َ َ ﱠ‬B َB ْ ْ? ُ 9 َ ٰ 9 ْ # ْ ْ ُ َ # َ ْ - ‫ﱠ‬ ‫ ﻧﺎر ﺟﻬﻨﻢ ﺧِﻠِﺪﻳﻦ ِﻓﻴﻬﺎ اوﻟ…ﯩﻚ ﻫﻢ ﱡ‬€ @A‫ِان اﻟِﺬﻳﻦ ﻛﻔﺮوا ِﻣﻦ اﻫﻞ اﻟِ(ﺘﺐ واﻟﻤ>ﻛ‬ ‫ِﺔ‬v‡+ ˆ ‫† اﻟ‬ + •ِ ِ+ ِ ِ innallażīna kafarụ min ahlil-kitābi wal-musyrikīna fī nāri jahannama khālidīna fīhā, ulā`ika hum syarrul-bariyyah Sungguh, orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Mereka itu adalah sejahat-jahat makhluk.



ۗ ‫ َ ﱠ‬9 ُ ْ َ ْ ُ َ xm ) ٰ ‫ﱣ‬ ) َ َ َُْx َ ْ - ‫ﱠ‬ ‫ِﺔ‬v‡ ˆ+ ‫‡ اﻟ‬A‫ِان اﻟِﺬﻳﻦ اﻣﻨﻮا وﻋِﻤﻠﻮا اﻟﺼِﻠﺤِﺖ اوﻟ…ﯩﻚ ﻫﻢ ﺧ‬ innallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti ulā`ika hum khairul-bariyyah Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaikbaik makhluk.



ْ ُ X َ B َ ً َ# o َ ْ َ ْ ٰ ُ ٰ َْ ْ َ ْ َ ْ ْ ْ َ ْ َ ُ ‫ ُ ُ ْ ْ َ َ ﱢ ْ َ ﱣ‬mَ َ ‫‘ا‬ ‫ َﻋﻨُﻬْﻢ‬W ‫ ـﻬﻢ ﺟﻨ‬Œ‫ﺟﺰاؤﻫﻢ ﻋﻨﺪ ر‬ • ِ ‫ﺪا ۗر‬i‫ﺮي ِﻣﻦ ﺗﺤِﺘﻬﺎ اﻻﻧﻬﺮ ﺧِﻠِﺪﻳﻦ ِﻓﻴﻬﺎ ا‬+‫ﺖ ﻋﺪ ٍ َن ﱠ ﺗٗﺠ‬ َ ْ َ َِ ٰ ُ ِْ َ ْ ُ َ َ ? َ ‫ﻪ‬Œ‫“ ر‬ • ِ ‫ورﺿﻮا ﻋﻨﻪ ۗ ذ ِﻟﻚ ِﻟﻤﻦ ﺧ‬ jazā`uhum 'inda rabbihim jannātu 'adnin tajrī min taḥtihal-an-hāru khālidīna fīhā abadā, raḍiyallāhu 'an-hum wa raḍụ 'an-h, żālika liman khasyiya rabbah Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ’Adn yang mengalir di bawahnya sungaisungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.



A. BANGSA ARAB 1. Klasifikasi Bangsa Arab a. Arab Ba’idah (Aad, Tsamud, dll) mereka sudah punah. b. Arab ‘Aribah (Arab asli), mereka umumnya berasal dari Yaman dan beberapa suku darinya melakukan hijrah ke utara c. Arab Musta’ribah/ Adnaniyah (Arab pendatang), mereka adalah keturunan Ismail AS, dan selanjutnya Adnan, yang telah bercampur dengan penduduk semenanjung Arab. 2. Beberapa Kelebihan bangsa Arab : a. Harga diri yang tinggi dan mencintai kemuliaan (mereka rela mati untuk membela harga diri), mungkin ini bersumber dari kenyataan bahwa mereka tidak pernah dijajah. b. Tengah berada di puncak kesusasteraan. c. Kemurahan hati. d. Tekad yang pantang surut. e. Menepati Janji. B. MASA KECIL SAMPAI DEWASA RASULULLAH ‫ ﷺ‬: 1. Ayah beliau, Abdullah (25 tahun), meninggal dunia dan dikubur di Yastrib sebelum Rasulullah SAW lahir atau sekitar dua bulan setelahnya. 2. Ibu beliau, Aminah b. Wahab b. Abdu Manaf, nantinya meninggal dunia di al-Abwa’ pada saat beliau masih berusia enam tahun. 3. Beliau disusui di perkampungan Bani Sa’ad oleh Halimah b. Abu Dzuaib sejak bayi sampai 4 atau 5 tahun. 4. Terjadi peristiwa pembelahan dada pada akhir masa keberadaan beliau di perkampungan tersebut. 5. Setelah Aminah wafat, beliau dirawat oleh kakeknya, Abdul Muthalib, antara umur enam sampai delapan tahun. 6. Sejak umur delapan tahun, setelah kematian sang kakek, beliau diurus oleh pamannya, Abu Thalib. 7. Pada umur 12 tahun, beliau diajak ke Syam oleh Abu Thalib dan bertemu dengan pendeta Bahira di perjalanan. 8. Bahira, baru sampe Busyra, Bahira melihat adanya tanda-tanda kenabian pada diri Rasulullah SAW dan kemudian menyuruh kepada Abi Thalib agar membawanya pulang karena khawatir akan dibunuh oleh orang Yahudi. 9. Bangsa arab pada zaman itu sudah tidak memperhatikan kisah-kisah kenabian lagi karena jarak antara jaman Ibrahim AS-Ismail AS ke zaman Rasulullah SAW sangat lama, yang masih



memperhatikan kisah-kisah kenabian adalah orang-orang Yahudi di Madinah, karena banyak nabi berasal dari sana. 10. Pada masa muda beliau bekerja sebagai pengembala, sebagaimana para nabi lainnya. Sebagai anak dan pemuda, beliau bermain dan beraktivitas sebagaimana rekan-rekan sebayanya. Hanya saja, Allah menjaga beliau dari melakukan hal yang buruk (seperti membiarkan aurat terbuka atau pergi ke tempat yang tidak baik). 11. Pada usia 25 tahun Rasulullah SAW menikah dengan Khadijah b. Khuwailid. Dari Khadijah beliau mendapatkan anak-anak sebagai berikut: a. Al-Qasim b. Zainab c. Ruqayyah d. Ummu Kultsum e. Fathimah f. Abdullah 12. Semua putra beliau wafat semasa kanak-kanak. Puteri-puteri beliau hidup hingga datangnya Islam, tapi semuanya meninggal dunia sebelum wafatnya Rasulullah SAW, kecuali Fathimah yang meninggal 6 bulan setelah ayahnya. Semasa beristerikan Khadijah, Rasulullah SAW tidak menikah dengan perempuan lain. C. SHIRAH DAKWAH RASULULLAH ‫ ﷺ‬: 1. Sebelum masa kenabian, Rasulullah SAW, telah memperoleh gelar al-Amin (yang terpercaya). Ketika beberapa kabilah berseteru keras untuk meletakkan Hajar Aswad di tempatnya (setelah pembangunan kembali Ka’bah), Rasulullah SAW berhasil menengahi keadaan dengan sangat baik. 2. Pada masa-masa menjelang turunnya wahyu, Rasulullah SAW merasa semakin gelisah dengan kejahiliyahan kaumnya. Beliau pun mulai sering ber-uzlah ke gua Hira sampai akhirnya menerima wahyu dari Malaikat Jibril as. 3. Selama tiga tahun pertama, Rasulullah SAW berda’wah secara sembunyi-sembunyi. Orangorang mengangap beliau dan para pengikutnya merupakan penganut agama Ibrahim as. 4. Orang-orang yang pertama masuk Islam: Khadijah, Ali, Abu Bakar, Zaid b. Haritsah, dan kemudian diikuti oleh yang lainnya. Mereka biasa berkumpul di rumah Arqam b. Abi Arqam. 5. Rasulullah SAW melakukan da’wah terbuka untuk pertama kalinya kepada kaum keluarganya. 6. Setelah itu beliau menyampaikan da’wah terbuka kepada publik di Masjidil Haram. Abu Lahab menentang beliau dalam kedua kejadian ini. Sejak saat itu da’wah beliau mulai mendapatkan tantangan keras. 7. Penganiayaan yang dialami Rasulullah SAW (beliau pada masa ini dilindungi oleh Abu Thalib): • Disebut gila, tukang sihir, penyair, atau tukang tenung. • Dihina, ditertawakan, dan didustakan. • Dilempari pasir, dilempari kotoran, diludahi. • Diiming-imingi kesenangan.







Hendak dibunuh.



8. Penganiayaan yang dialami sahabat-sahabat Rasulullah SAW : • Dicambuk dan ditindih batu (Bilal) • Disiksa sampai sempat hilang ingatan (Suhaib al-Rumi) • Tidak diberi makan (Mush’ab b. Umair) • Disiksa sampai melepuh punggungnya (Khabab b. al-Arat) • Dibunuh kedua orang tua di depan matanya (Amr b. Yasir) 9. Pada tahun 5 kenabian, sekitar 100 orang sahabat ra., di bawah pimpinan Ja’far b. Abi Thalib, melakukan hijrah ke Habsyah. Kaum Quraisy mengutus Amr b. al-Ash dan Abdullah b. Abi Rabi’ah untuk menarik mereka pulang. Najasyi (Raja Habsyah) menolak permintaan tersebut setelah mendengarkan argumen kedua belah pihak (Najasyi sendiri kemudian masuk Islam). 10. Kendati mendapat tekanan keras, da’wah terus berkembang dan pengikutnya semakin banyak. Pada tahun ke-6 kenabian, Hamzah dan Umar masuk Islam. Keislaman mereka semakin memperkokoh barisan Islam. 11. Karena gagal menghalang-halangi Rasulullah SAW., orang-orang Musyrik melakukan pemboikotan terhadap Bani Hasyim (sebagai pihak yang melindungi Nabi) dan kaum Muslimin. 12. Surat pemboikotan ditulis di atas kulit dan digantungkan di dinding Ka’bah. Pemboikotan ini berlangsung selama tiga tahun, tahun 7-10 kenabian. Pemboikotan dihentikan setelah ada provokasi dari Hisyam b. ‘Amr dan empat kawannya, dan ternyata suratnya sendiri sudah rusak dimakan rayap (kecuali bagian yang tertulis di atasnya asma’ Allah). 13. Pada tahun kesepuluh juga, tak lama setelah berakhirnya pemboikotan, paman dan istri Rasulullah SAW meninggal dunia. Beliau pergi ke Ta’if bersama Zaid bin Haritsah untuk mendapatkan perlindungan, tapi beliau malah diusir dan dianiaya. Beliau kemudian masuk Makkah lagi lewat perlindungan Muth’im b. Adi. 14. Mencari basis di luar makkah : Rasulullah SAW menyampaikan da’wah kepada kabilahkabilah di luar Makkah, tapi kebanyakan mereka menolak da’wah beliau. Pada musim haji tahun 11 kenabian, enam orang Khazraj dari Yastrib memeluk Islam dan membawa da’wah Islam ke negeri mereka. 15. Beberapa waktu menjelang Hijrah, Allah SWT meng-isra’-kan Rasulullah SAW. Perintah shalat lima waktu turun pada peristiwa ini. 16. Bai’at Aqabah 1 : Ini terjadi pada tahun ke-12 kenabian. 12 laki-laki dari Yastrib bertemu dengan Nabi saw di bukit Aqabah. Mereka mengikrarkan Bai’at yang pertama. Rasul mengutus Mush’ab b. Umair untuk berda’wah di Yastrib. 17. Bai’at Aqabah II : Ini terjadi pada musim haji tahun ke-13. 73 laki-laki dan 2 perempuan berbai’at pada Nabi SAW (bai’at Qital) secara rahasia di Aqabah. Ini merupakan persiapan hijrah Nabi ke Yastrib/ Madinah (serah terima dari Bani Hasyim ke pihak Anshar).