Baca Puisi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BUKU PETUNJUK TEKNIS PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) MI KECAMATAN PACIRAN TAHUN 2023



PORSENI MI TAHUN 2021 KECAMATAN PACIRAN



K3MI PACIRAN KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2023



Juknis Porseni MI Kec. Paciran Tahun 2023



1



Petunjuk Teknis Pelaksanaan Perlombaan Cabang Seni Baca Puisi A. Batasan Pengertian Lomba puisi merupakan sebuah wadah kegiatan kompetitif berapresiasi sastra dengan gaya, suara dan kebebasan dalam membawakannya. B. Pelaksanaan Lomba 20-21 Mei 2023 C. Kreteria Lomba Kreteria lomba Baca Puisi meliputi 4 unsur penilaian, yaitu; 1. Ekspresi, Penghayatan, 2. Teknik vocal (suara, intonasi, aksentuasi, artikulasi) 3. Gaya /penampilan 4. Ketentuan Umum D. Ketentuan Lomba 1. Peserta adalah yang telah resmi terdaftar sebagai peserta Porseni MI Jawa tahun 2023 2. Peserta terdiri dari 1 (satu) putera dan 1 (satu) puteri jenjang MI perwakilan Madrasah asal; 3. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian sebelum 60 menit sebelum pelaksanaan lomba; 4. Pemanggilan peserta sesuai nomor undian; 5. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri; 6. Peserta memilih salah satu judul puisi yang sudah ditentukan 7. Peserta dilarang membawa HP ke dalam ruangan lomba; 8. Peserta dilarang keluar masuk ruangan tanpa ada izin dari panitia; 9. Para official dan atau pendamping tidak diperkenankan memasuki ruang lomba; 10. Pemanggilan peserta dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali pemanggilan berturut-turut tidak hadir, dinyatakan gugur, kecuali dengan alasan yang dapat dipertanggung-jawabkan; 11. Tanpa mengucapkan salam; 12. Peserta berbusana muslim/muslimah sesuai tema; 13. Tim juri menentukan Juara I, II, III, Harapan I, II dan III (putera) dan Juara I, II, III, Harapan I, II dan III (puteri). Apabila terjadi nilai yang sarna, maka Tim Juri akan menentukan pemenang berdasarkan nilai tertinggi dalam penguasaan teknik suara/vocal; E. Persyaratan teknis Setiap peserta membaca salah satu puisi yang menjadi pilihannya, yaitu: 1. Suara Malam Karya Chairil Anwar 2. Siap – Sedia Karya Chairil Anwar 3. Duka Pertiwi Karya Viefa 4. Hari Bumi Karya Aming Aminoedin 5. Ibu Karya D Zawawi Imron F. Protes 1. Protes dalam hal non teknis hanya dapat diajukan kepada panitia penyelenggara; 2. Keputusan juri yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak; 3. Protes dalam hal teknis dapat disampaikan kepada panitia penyelenggara 4. Protes kepada panitia hakim diajukan secara tertulis oleh official dengan disertai biaya Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) G. Lain-lain Hal-hal lain yang belum tercantum dalam Pedoman Pelaksanaan ini akan diatur lebih lanjut.



Juknis Porseni MI Kec. Paciran Tahun 2023



2



Naskah Puisi



1. SUARA MALAM Karya: Chairil Anwar Dunia badai dan topan Manusia mengingatkan, "Kebakaran di Hutan" Jadi ke mana Untuk damai dan reda? Mati. Barang kali ini diam kaku saja dengan ketenangan selama bersatu mengatasi suka dan duka kekebalan terhadap debu dan nafsu. Berbaring tak sedar Seperti kapal pecah di dasar lautan jemu dipukul ombak besar. Atau ini. Peleburan dalam Tiada dan sekali akan menghadap cahaya. ....................................................... Ya Allah! Badanku terbakar — segala samar. Aku sudah melewati batas. Kembali? Pintu tertutup dengan keras. Februari, 1943



Catatan: Suara Malam adalah puisi karya Chairil Anwar yang diambil dari buku kumpulan puisi “Lomba Baca Puisi Seabad Chairil Anwar” (Perpusnas Jakarta 2022).



Juknis Porseni MI Kec. Paciran Tahun 2023



3



2. SIAP-SEDIA Karya: Cairil Anwar Tanganmu nanti tegang kaku, Jantungmu nanti berdebar berhenti, Tubuhmu nanti mengeras batu, Tapi kami sederap mengganti, Terus memahat ini Tugu, Matamu nanti kaca saja, Mulutmu nanti habis bicara, Darahmu nanti mengalir berhenti, Tapi kami sederap mengganti, Terus berdaya ke Masyarakat Jaya. Suaramu nanti diam ditekan, Namamu nanti terbang hilang, Langkahmu nanti enggan ke depan, Tapi kami sederap mengganti, Bersatu maju, ke Kemenangan. Darah kami panas selama, Badan kami tertempa baja, Jiwa kami gagah perkasa, Kami akan mewarna di angkasa, Kami pembawa ke Bahgia nyata. Kawan, kawan Menepis segar angin terasa Lalu menderu menyapu awan Terus menembus surya cahaya Mamancar pencar ke penjuru segala Riang menggelombang sawah dan hutan. Segala menyala-nyala! Segala menyala-nyala! Kawan, kawan Dan kita bangkit dengan kesedaran Mencucuk menerang hingga belulang. Kawan, kawan Kita mengayun pedang ke Dunia Terang! 1943 Catatan: Suara Malam adalah puisi karya Chairil Anwar yang diambil dari buku kumpulan puisi “Lomba Baca Puisi Seabad Chairil Anwar” (Perpusnas Jakarta 2022).



Juknis Porseni MI Kec. Paciran Tahun 2023



4



3. DUKA PERTIWI Karya: Viefa Ibu Kulihat jalanan itu penuh debu tapi banjir luapan rindu Dipinggir jalan berjajar gedung pencakar langit mencabik harapan anak-anak jalanan Kontras mulusnya mobil-mobil mewah melaju pongah Di bawah temaram malam sempit terdesak pikiran bimbang Cinta di ujung mata menjadi hampa Terpenggal cita pada guratan zaman Berlari mengukur gang-gang peradaban Alunan musik genjrengan menyeringai waktu tak bertuan Di balik cinta dan keyakinan Aroma polusi dekil pada lengket tubuhnya Mencari telatah cinta dari aroma kasih t’lah musnah Mengais sepotong kemewahan dari terik bringas arus jalanan Menangis tak seharusnya mengemis Duka Pertiwi kulihat dari wajahmu Dia anak negeri dalam pencarian diri 10 Oktober 2021 Catatan: Puisi Duka Pertiwi adalah karya Viefa yang diambil dari buku “Antologi Bersama seri ke-2 Penyair Membaca Indonesia/93 Penyair Membaca Ibu” (Teras Budaya, 2022).



Juknis Porseni MI Kec. Paciran Tahun 2023



5



4. HARI BUMI Karya: Aming Aminoedhin Pohon-pohon masih berdau hijau, tak usah risau. Di kota-kota kini ditanami bebunga, indah warna. Di desa petani tetap menanam padi, hijau indah di mata. Lading-ladang tebu tetap berbunga, memutuh-putih bersih indah. Begitu juga ladang melon dan semangka, tetap menjalar sepanjang ladang-ladang terbuka. Melihatnya betah teramat indah. Tapi lihat hutan-hutan, hijaunya sirna. Tangan siapa merusak, bikin banjir air berontak? Tenggelam kota, sawah, dan ladang terbuka. Tenggelam angan kita hidup merdeka. Kini saatnya alam bicara, siapa salah dalam langkah menjaga bumi tercinta. Alam atau manusia? Di hari bumi ini, hanya ada tanya tak terjawab. Adakah kita manusia, berbuat rusak, tanpa tahu dampak? Ah…manusia, selalu saja terlambat dalam merawat alam ini. Aku atau engkaukah itu? 20 April 2022 Catatan: Suara Malam adalah puisi karya Chairil Anwar yang diambil dari buku kumpulan puisi “Lomba Baca Puisi Seabad Chairil Anwar” (Perpusnas Jakarta 2022).



Juknis Porseni MI Kec. Paciran Tahun 2023



6



5. IBU Karya: D Zawawi Imron. kalau aku merantau lalu datang musim kemarau sumur-sumur kering, daunan pun gugur bersama reranting hanya mataair airmatamu ibu, yang tetap lancar mengalir bila aku merantau sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku Di hati ada mayang siwalan memutikkan sari-sari kerinduan Lantaran hutangku padamu tak kuasa kubayar Ibu adalah gua pertapaanku Dan ibulah yang meletakkan aku di sini saat bunga kembang menyemerbak bau sayang Ibu menunjuk ke langit, kemundian ke bumi Aku mengangguk meskipun kurang mengerti Bila kasihmu ibarat samudera Sempit lautan teduhtempatku mandi, mencuci lumut pada diri Tempatku berlayar, menebar pukat dan melempar sauh Lokan-lokan, mutiara dan kembang laut semua bagiku Kalau aku ikut ujian lalu ditanya tentang pahlawan Namamu, ibu, yang kan kusebut paling dahulu Lantaran aku tahuengkau ibu dan aku anakmu Bila aku berlayar lalu datang angin sakal Tuhan yang ibu tunjukkan telah kukenal Ibulah itu bidadari yang berselendang bianglala Sesekali datang padaku Menyuruhku menulis langit biru Dengan sajakku 1966 Catatan:



Ibu adalah puisi karya D Zawawi Imron yang berjuluk Celurit Emas



Juknis Porseni MI Kec. Paciran Tahun 2023



7