Bahan Parguru Malua - Pengakuan Iman [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pengakuan Iman Pengakuan iman adalah kesimpulan iman Kristen yang ditetapkan oleh bapa-bapa gereja sebagai dasar, asas, dan falsafah hidup. Pengakuan itu adalah bagian dari iman (Roma 10:9). Marthin Luther mengatakan bahwa “Gereja yang hidup adalah gereja yang mengaku” Tuhan Yesus berkata dalam Matius 10:32, mengaku berarti menyatakan, memilih, mempercayai, dan mengikuti Tuhan. Gereja HKBP mempergunakan Pengakuan Iman Rasuli, pengakuan ini sebagai pengakuan pribadi dan juga bersama seluruh umat yang percaya kepada Tuhan. Didalam Katekhismus Marthin Luther diuraikan pengertian dari ketiga pasal Pengakuan Iman Rasuli. Allah sebagai Pencipta “Aku percaya kepada Allah Bapa Yang Mahakuasa, yang menciptakan langit dan bumi”. Maksudnya : ada Allah sebagai Pencipta segala sesuatu dan manusia diperlengkapi dengan sempurna memiliki tubuh, roh dan jiwa, perasaan, pikiran, kebutuhan hidup, semuanya dipelihara dengan baik. Hidup dipelihara agar jangan binasa, dilindungi dari segala bahaya dan kejahatan, semua kebaikan itu bukanlah karena kebaikan kita, tetapi itu adalah anugerah Tuhan semata. Jadi, kewajiban kita adalah berterima kasih, memuji, melayani, serta menaati FirmanNya. Keselamatan Manusia “Aku percaya kepada Yesus Kristus, Anak Allah yang tunggal, Tuhan kita yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut, pada hari ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke sorga duduk di sebelah kanan Allah, Bapa Yang Mahakuasa, dan akan turun dari surga untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati”. Maksudnya :Yesus Kristus adalah Allah sesungguhnya, yang diperanakkan BapaNya dari kekekalan, dan juga Dia manusia yang sesungguhnya, yang lahir dari gadis dara Maria. Dialah Penebus dan Penyelamat manusia yang sesat dan terkutuk. Dia membebaskan orang berdosa,



dari kematian dan dari kuasa iblis, bukan dengan emas dan perak, melainkan dengan darahNya yang kudus dan mahal dan dengan penderitaan dan kematianNya yang tidak karena dosaNya supaya kita menjadi milikNya dan hidup menjadi warga kerajaanNya, serta melayaniNya di dalam keadilan yang kekal, tidak berdosa, penuh berkat, juga sama seperti Dia bangkit dari kematian, hidup dan memerintah untuk selama-lamanya". Kekudusan Orang Kristen “Aku percaya kepada Roh Kudus, adanya satu gereja yang kudus, persatuan orang-orang kudus, pengampunan dosa, kebangkitan daging dan hidup yang kekal.” Maksudnya : Kita tidak dapat dengan pikiran atau kekuatan sendiri mempercayai Yesus Kristus, atau datang kepadaNya; tetapi Roh Kudus telah memanggil melalui Injil, menerangi hati, menguduskan dan memelihara didalam kepercayaan yang benar.



Dia memanggil,



mengumpulkan, menerangi, menguduskan dan mempersatukannya di dalam iman kepada Yesus Kristus. Dia setiap hari bermurah hati mengampuni dosa manusia dan pada hari terakhir akan membangkitkan semua orang yang mati dan memberikan kehidupan kekal bagi orang yang percaya kepada Yesus Kristus. Pengakuan Iman Rasuli dibagi ke dalam tiga bagian besar yaitu Allah Bapa sebagai Pencipta, Allah Anak sebagai Penyelamat dan Allah Roh Kudus sebagai Pemelihara dan pengudusan. Pemahaman tentang Allah Bapa Allah Bapa sebagai pencipta, pemelihara, memerintah segala yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, menyatakan diriNya melalui Yesus Kristus.



Dia menciptakan segala



sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada (creatio ex nihilo). Dia memberi kuasa kepada manusia menjadi mandatarisnya di bumi untuk menguasai, memelihara semua ciptaanNya. Dia disebut sebagai Allah yang sudah ada sebelum dunia diciptakan, Dialah Awal dan Akhir (Alfa dan Omega), dari kekal sampai kekal. Adapun nama-nama Allah disebutkan adalah : Zebaot (Yosua 5:13-14): Panglima tentara Tuhan Elohim (Allah Yang Maha Kuasa) Adonai (Tuhan Penguasa)



Dan Allah itu memiliki sifat-sifat yang ada hubungannya dengan manusia: Allah Mahakuasa, Kekal, Setia, Maha Tahu, Tak terselubung oleh pikiran, Hakim yang benar, Maha Pemmurah, Maha Kudus, dan Pencipta segala sesuatu. Pemahaman tentang Allah Anak Allah Anak adalah Yesus Kristus sebagai penyelamat dan penebus dosa manusia, Dia dilahirkan oleh Maria yang dikandung dari Roh Kudus. Adapun sifat-sifatnya adalah : Peduli pada penderitaan manusia, setia sampai selama-lamanya, merendahkan diri dan mau menderita demi manusia, pembelaan bagi orang percaya pada hari penghakiman.



Dan oleh karena



kuasaNya yang besar, Dia menjadi korban pendamaian oleh Allah, bangkit dari kematian, naik ke sorga dan duduk disebelah kanan Allah Bapa, Dia ditinggikan oleh Allah dan kepadaNya diberikan nama diatas segala nama. Mengapa manusia perlu keselamatan? Pada mulanya manusia telah berdosa, dan dosa itu dimulai dari ketidaktaatan manusia pertama Adam dan Hawa. Manusia tidak mungkin bisa lari dari hadapan Tuhan menyelamatkan dirinya sendiri. Karena itu Yesus Kristus sebagai Anak Allah datang melepaskanya dari dosa, dengan cara rela mati di kayu salib dan bangkit pada hari ketiga. Dia sebagai memiliki arti bahwa Dia melepaskan manusia dari keberdosaannya supaya manusia beroleh kehidupan kekal. Beberapa gelar-sebutan yang ditujukan kepada Yesus : Mesias atau Kristus, yang berarti Yang Diurapi. Anak Manusia. Ini dipakai untuk seseorang yang menerima kerajaan dari Allah. Hamba Tuhan. Di dalam kitab Yesaya dinubuat tentang seorang Hamba yang menderita. Yesus sebagai Anak Allah. Pemahaman tentang Allah Roh Kudus Allah Roh Kudus adalah penyataan Allah melalui RohNya, Roh Allah memelihara, membimbing, bernubuat bagi semua manusia dan meneguhkan hukum keadilan yang ada didunia ini



(Yeremia1:2;



Amsal,8:12-21,1Korint14:3-6).



Dia



memanggil,



menyatukan



dan



mempersekutukan umat, menguduskan gereja, mengajar dunia tentang dosa, kebenaran dan



hukum, memeteraikan keselamatan orang tidak percaya, membuat orang bertobat, membaharui hati, menuntun manusia kepada kebenaran, mengajar manusia untuk memuliakan Allah dan menyediakan senjata roh bagi orang lain ( Roma 8:14-17; 1 Korint 3:16). Alkitab menyebut Roh Kudus juga Roh Allah, Roh Kebenaran, Roh Tuhan, Roh Yesus, Roh Penghibur. Roh Allah memiliki pribadi dan Dia adalah Allah sendiri. Dia yang segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. (1 Korintus 2:10). Roh Kudus yang membuat manusia hidup, "Roh Allah telah membuat aku, dan nafas Yang Mahakuasa membuat aku hidup (Ayub 33:4)." Kepribadian Roh Kudus diterangkan pada waktu baptisan Yesus di sungai Jordan, yakni Roh Kudus turun seperti burung merpati dan menetap pada Yesus (Markus 1:10). Roh Kudus juga disebut Penolong (Yohanes 14:16). Roh Kudus dapat berkata-kata (Kisah Rasul 13:2), bersaksi (Kisah Rasul 5:32), mengambil keputusan (Kisah Rasul 15 28), dapat didukakan (Efesus 4:30), dapat ditentang (Kisah Rasul 7:51). Memiliki sifat, kekal (Ibrani 9:14), berada di manamana (Mazmur 139:7), Mahakuasa (Rom 15:19), bertindak atas kehendakNya sendiri (1 Korintus 12:11). Dalam Injil sering dijumpai bahwa setelah Roh itu merujuk pada peristiwa akbar dalam hidup Yesus misalnya sebelum dan kelahiran Yesus (Lukas 1:15), pada waktu baptisan (Matius 3:13-17), pencobaan (Matius 4;1- 11, asalnya pelayananNya (Lukas 4:18), pengusiran roh jahat dan pemberian kuasa kepada rasulNya (Matius 28:19). Roh Kudus dianugerahkan kepada muridmuridNya pada hari Pentakosta sehingga dengan penuh kuasa untuk mengungkapkan Injil. Beberapa hal dari pekerjaan Roh Kudus: Roh Kudus memberikan hidup kepada manusia yang sebenarnya telah mati karena dosa Pada hakikatnya manusia telah mati dalam dosa, satusatunya jalan yang dapat menerima hidup dari Allah sendiri, dan Roh Kuduslah yang mengaruniakannya sehingga beroleh keselamatan. Roh Kudus menginsafkan manusia akan dosa sehingga bertobat (Yohanes 16:8). Peristiwa Pentakosta, ketika Petrus berkotbah, banyak orang kagum dan mengerti bahwa mereka berdosa karena membunuh Yesus (Kisah 2:36,37). Petrus mengatakan bahwa mereka harus bertobat( Kisah 2:38). Roh Kudus mendiami orang-orang percaya kepada Yesus. Roh Kudus meyakinkan kita bahwa kita sudah diselamatkan.



Peranan Roh Kudus begitu besar dalam kehidupan orang percaya dan juga dalam perjalanan gereja Tuhan di dunia ini. Roh Kudus membantu dan membuat kita lebih berani untuk menyatakan kebenaran.