BANI-Leaflet Terapi P Ginjal [PDF]

Citation preview

THERAPI PENGGANTI GINJAL



A. PENGERTIAN Penyakit ginjal kronik adalah penurunan semua fungsi ginjal yang sudah berlanjut, diikuti penimbunan sisa metabolisme protein dan



 HEMODIALISA Yaitu metode pencucian darah, dengan cara membuang zat sisa/toksin melalui membrane semi permeable pada mesin hemodialisa, sbg penggnti fungsi ginjal yang sudah rusak.



gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit. B. TUJUAN TERAPI PENGGANTI GINJAL Mencegah semakin memburuknya kerusakan fungsi ginjal dan mempertahankan fungsi / mengganti fungsi ginjal yang rusak sehingga



Kelebihan Hemodialisa:  Waktu yang lebih singkat.



diharapkan akan meningkatkan kualitas hidup



 Lebih efisien dalam pengeluaran zat molekul



pasien.



 Terjalin sosialisasi di sentral Hemodialisa.  Lebih terpantau tenaga kesehatan



Disusun oleh: BANI TISNAENI



PELATIHAN DIALISIS ANGKATAN XV RSUD MOEWARDI SOLO TAHUN 2021



C. Macam – macam terapi pengganti ginjal: 1. Buatan/artifisial > Dialisis



Kekurangan Hemodialisa:  Membutuhkan akses vaskuler.  Resiko tjd gangguan hemodinamik



 Hemodialisa



 Dibutuhkan disiplin diet yg ketat



 Peritoneal Dialisis



 Immobilisasi /bedrest pd saat hemodialisa



# APD # CAPD 2. Alamiah  Transplantasi/cangkok ginjal



Komplikasi yang dapat terjadi:  hipotensi, mual, muntah, lelah/lemas  penurunan kesadaran  kram otot tungkai/perut.  Aritmia, nyeri dada , disequilibrium sindrom,  perdarahan.malnutrisi, hipertensi, anemia



 PERITONEAL DIALISIS CAPD ( Continous Ambulatory Peritonel Dyalisis )



Kekurangan CAPD:  Resiko infeksi ( peritonitis ), bila pada saat perawatan exite site dan megganti cairan kurang hygienis/sterilil



2. TRANSPLANTASI GINJAL adalah terapi pengganti ginjal dengan cara pencangkokan ginjal dari seseorang kepada orang yang membutuhkan.



 Rasa jenuh, o.k melakukan yang sama setiap harinya.



Ginjal transplan dicangkokkan pada ginjal yang sakit



 Adanya cairan dalam perut membuat tidak nyaman.



Transplantasi ginjal merupakan metode terapi pengganti



 Resiko malnutrisi dan peningkatan kadar gula.



ginjal yang paling baik secara medis.



Komplikasi yg dapat terjadi pada CAPD:



Keuntungan transplantasi ginjal:



antara lain : anemia, kejang otot, mual, muntah, sakit kepala,



 Ginjal bekerja seperti ginjal normal.



berkeringat, pusing, pericarditis, infeksi pada rongga perut,



 Pasien merasa lebih sehat dan normal.



dan keseimbangan kalsium dan fosfor.



 Pasien tidak perlu melakukan dialysis.  usia harapan hidup pasien lebih besar.



APD ( Automatied Peritoneal Dialisis ) Merupakan terapi dialysis peritoneal yang baru dan CAPD adalah metode pencucian darah, dengan cara membuang dapat dilakukan di rumah, pada malam hari sewaktu tidur dengan menggunakan mesin khusus yang sudah diprogram zat sisa metabolisme tubuh yg sdh tidak digunakan/berlebih, terlebih dahulu. waste, toksin spt ureum, kreatinin dengan menggunakan selaput peritoneal di dalam romgga perut. Keuntungan dari CAPD antara lain:  Mobile; dapat dilakukan sendiri di rumah/di tempat kerja, bisa dibawa utk aktifitas.



Kekurangan transplantasi :  Butuh proses pembedahan besar.  Proses mendapatkan donor ginjal tidak mudah.  Resiko tubuh menolak ginjal yg di cangkokkan.  Pasien harus rutin minum obat imunosupresan Komplikasi dari transplantasi ginjal :



 Rejeksi ( penolakan )  Infeksi , Sepsis



 Proses kerja berkrsinambingan > adekuasi optimal



 Gangguan proliferasi limfa pasca transplantasi



 Pasien menjadi mandiri, menambah percaya diri.



 Ketidakseimbangan elektrolit.



 Diet dan intake cairan lebih longgar