5 0 342 KB
Nomor Revisi Ke Berlaku Tgl
: : :
STANDAR PROSEDUR OPRASIONAL (SPO)
BEDAH MINOR KUTIL (VERRUCA VULGARIS)
PenanggungJawab Disiapkan
Diperiksa
Disahkan
Pokja III
Ketua Tim Akreditasi
Kepala Puskesmas
dr. FADILLA FITRIANTI NIP 19800909 2010 2 024
Drs. BACHRONI HADI P NIP 19641130 198803 1 006
dr. ARIEF SUBYANTO NIP 19660512 199603 1 004
DINAS KESEHATAN KABUPATEN NGANJUK
UPTD PUSKESMAS TANJUNGANOM Jl. A. Yani No.25 Telp./Fax. (0358) 772800 Email : [email protected]
PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TANJUNGANOM Jl. A. Yani No.25 Telp./Fax. (0358) 772800 Email : [email protected]
Kode Pos. 64483
PROGRAM PELAYANAN MEDIK DASAR
Bab VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinik(MPLK) Standar
:
8.1. Pelayanan laboratorium tersedia tepat waktu untuk memenuhi kebutuhan pengkajian pasien, serta mematuhi standart, hukum dan peraturan yang berlaku. Kriteria
:
8.1.1. Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh petugas yang kompeten dn berpengalaman untuk melakukan dan/atau menginterpretasikan hasil pemeriksaan
NO
ELEMEN PENILAIAN
1.
Ditetapkan jenis-jenis pemeriksaan laboratorium yang dapat dilakukan dipuskesmas
2.
Tersedia jenis dan jumlah petugas kesehatan yang kompeten sesuai kebutuhan dan jam buka pelayanan
3.
Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh analisis/petugas yang terlatih dan berpengalaman
SK
Pedoman
Spo
Kerangka Dok Dokumen Telusur acuan Puskesmas Eksternal
4.
Interpertasi hasil pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh petugas yang terlatih dan berpengalaman
BEDAH MINOR KUTIL (VERRUCA VULGARIS)
UPTD PUSKESMAS TANJUNGANOM
SPO
No.Dokumen
:
Terbitan
:
No.Revisi
:
Tanggal Mulai Berlaku : Halaman
1. Pengertian
Ditetapkan Kepala UPTD Puskesmas Tanjunganom
dr. Arief Subyanto NIP.196605121996031004
:
Kutil (verruca vulgaris) merupakan penyakit yang ditimbulkan atas pertumbuhan kulit jinak yang berukuran kecil.
2. Tujuan
Sebagai acuan dan dasar petugas dalam melaksanakan bedah minor kutil (verruca vulgaris).
3. Kebijakan 4. Referensi 5. Alat dan Bahan 6. Langkah- Langkah
1.
Petugas melakukan persiapan alat : Alkes tidak steril
Alkes steril (Hecting set)
1.
Brancart
1.
Gunting lurus
2.
Cauter
2.
Gunting bengkok lancip
3.
Tempat sampah medis
3.
Klem kain, kocker
4.
Sterilisator
4.
Pinset anatomi
5.
Tensimeter
5.
Pinset cirurgis
6.
Stetoskop
6.
Needle holder
7.
Bengkok
7.
Jarum hecting bulat
8.
Gunting perban
8.
Jarung hecting segitiga
9.
Ferbam gulung
9.
Handscoer steril
10. Baskom steril / cucing
10. Benang jahit cat, zeide
11. Masker
11. Duk lubang steril
12. Perban
12. Kassa steril
13. Plester 14. Cairan betadine 15. Cairan H2O2 3% 16. Cairan NaCl 17. Thermometer axilla 18. Timer / jam 19. Obat anestesi lidokain 20. Spuit 3cc 21. Spuit 5cc 22. Pisau cukur 2.
Petugas melakukan persiapan pasien
3.
a.
Petugas menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan.
b.
Petugas membuat informed consent tindakan yang akan dilakukan.
Petugas melakukan persiapan lingkungan a.
Suasana ruangan tenang, ventilasi cukup serta pencahayaan yang terang.
b. 4.
5.
Menganjurkan pada keluarga pasien untuk keluar ruangan.
Petugas melakukan persiapan diri a.
Memcuci tangan sesuai SOP.
b.
Memakai handschoen steril sesuai SOP.
Petugas melakukan penatalaksanaan kutil a.
Memasang bengkok di bawah lokasi kutil.
b.
Beri desinfektan daerah kutil dengan cara : i. Mencukur
rambut
disekitar
kutil
(apabila
mengganggu,
dilakukan oleh pendamping). ii. Membersihkan sekitar kutil dengan cairan pembersih (betadin) dengan cara mengusap dari sekitar pinggir kutil ke arah luar. c.
Memasang duk di atas kutil dengan cara meletakkan duk di atas kutil sehingga yang tampak hanya kutil dan daerah sekeliling kutil sekitar 1cm.
d.
Melakukan anastesi local dengan menyuntikkan lidokain pada sekitar kutil dengan cara menyuntikkan lidokain (dosis maksimum dewasa : dengan epinefrin : 7 mg/kgBB maksimum 500mg, tanpa epinefrin : 4,5 mg/kgBB maksimum 300 mg) dipinggir kutil diarahkan ke samping kanan dan kiri kutil sampai merata.
e.
Menunggu kurang lebih 5 menit.
f.
Memastikan anestesi sudah bekerja, dengan cara menyentuh bagian yang dianestesi kemudian menanyakan kepada pasien apakah measakan sakit atau tidak, tebal atau tidak.
g.
Mengangkat kutil dengan mess.
h.
Menjahit luka sesuai SOP hecting luka.
i.
Mengangkat duk, mengambil bengkok kemudian membuang sampah medis ketempat sampah.
6.
Petugas melepas handscoen dan mencuci tangan.
7.
Petugas mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan rekam medis pasien.
7. Unit Terkait
IGD
BEDAH MINOR KUTIL (VERRUCA VULGARIS)
UPTD PUSKESMAS TANJUNGANOM
SPO
No.Dokumen
:
Terbitan
:
No.Revisi
:
Ditetapkan Kepala UPTD Puskesmas Tanjunganom
Tanggal Mulai Berlaku : Halaman
:
Petugas melakukan persiapan alat
Petugas melakukan persiapan pasien
Petugas melakukan persiapan lingkungan
Petugas melakukan persiapan diri
Petugas melakukan penatalaksanaan kutil
Petugas melepas handscean dan mencuci tangan
Petugas mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan di rekam medis pasien
dr. Arief Subyanto NIP.196605121996031004
9.Rekaman Historis Perubahan No
Yang dirubah
Perubahan
Tgl Mulai Diberlakukan
10. Daftar Tilik BEDAH MINOR KUTIL (VERRUCA VULGARIS)
UPTD PUSKESMAS TANJUNGANOM
Diagram Alir
No.Dokumen
:
Terbitan
:
No.Revisi
:
Tanggal Mulai Berlaku : Halaman
Unit
:
Nama Petugas
: JAENAL ARIFIN
Tanggal Pelaksanaan
:
No
Ditetapkan Kepala UPTD Puskesmas Tanjunganom
dr. Arief Subyanto NIP.196605121996031004
:
UGD
Langkah Kegiatan
Ya
Tidak
Tidak Berlaku
JUMLAH CR :
Ya x100 =…………………. % Ya + Tidak …………………………………., ………………
Pelaksana / Auditor