Berikut Jawaban Untuk Tugasnya Pak [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

UJI PEMAHAMAN MATERI PERTEMUAN 7 & 8 : PENGENDALIAN PERAMALAN DAN PERENCANAAN AGREGAT Mata Kuliah Sistem Pengendalian Proses Produksi Dosen Pengampu: Muhamad Cahyadi, S.T.,M.T. Nama NIM Mata Kuliah Dosen )*



: : : : :



Yisa Nezar Himawan 161010350137 Sistem Pengendalian Proses Produksi Muhamad Cahyadi, S.T.,M.T. Diisi oleh Mahasiswa



PETUNJUK: 



Bacalah materi pertemuan ke-7 & 8, dengan topik: “PENGENDALIAN PERENCANAAN DAN PERENCANAAN AGREGAT”.







Jawablah pertanyaan di bawah ini secara berurutan.







Kirimkan ke Uji Pemahaman Materi.



PERTANYAAN:



1. Sebutkan tujuan management dalam melakukan pemeriksaan terhadap kondisi lapangan akan jumlah permintaan pada perusahaannya, agar selalu terjadi penyesuaian akan kebutuhan permintaan yang memang benar-benar sesuai dengan kebutuhan setiap periodenya ? 2. Sebutkan dan jelaskan metode-metode peramalan yang digolongkan sebagai model kualitatif dan model kuantitatif (statistical method) ? 3. Dari hasil analisis di bagian pemasaran, prakiraan permintaan produk PT Eure pada bulan Juli sampai dengan Desember adalah sebagai berikut



Pada saat ini PT Eurea memiliki 50 tenaga kerja dengan produktivitas normal 12 unit/hari/karyawan. Rata-rata upah pada jam kerja reguler sebesar Rp 30.000 per hari per karyawan. Biaya penyimpanan persediaan Rp 1.000 per unit per bulan. Kapasitas harian dapat ditingkatkan sampai 25% melalui lembur dengan tambahan biaya sebesar Rp 1.500 per unit dari biaya produksi pada jam kerja reguler. Jika terjadi ketidakmampuan dalam memenuhi permintaan dihitung sebagai biaya oportunitas sebesar Rp 5.000 per unit. Perusahaan juga mempunyai opsi melakukan sub kontrak terhadap permintaan yang tidak dapat dipenuhi dengan produksi reguler. Biaya sub kontrak sebesar Rp 4.500 per unit. Perusahaan hanya menggunakan dua strategi saja untuk memenuhi permintaan di luar kapasitas jam kerja reguler, yaitu melalui lembur saja, atau dengan mensubkontrakkan saja. Tentukan pilihan yang lebih menguntungkan ? 4. Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing strategi berikut: a. Mengatur variasi jumlah tenaga kerja sesuai dengan tingkat permintaan yang berubah. b. Menjaga tingkat produksi tetap, dan mengatur variasi persediaan untuk memenuhi permintaan yang berubah. c. Memenuhi



fluktuasi



permintaan



melalui



penambahan



atau



pengurangan jam kerja 5. Faktor penting apa yang harus dipertimbangkan dalam suatu analisis biaya dalam perencanaan agregat ?



JAWABAN 1. Agar proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian kegiatan fungsi produksi ini dapat berjalan dengan baik, sehingga menghasilkan produk dalam jumlah yang tepat. Jika mereka diproduksi melebihi permintaan, modal akan ditutup dalam bentuk inventaris dan jika kuantitas diproduksi di bawah permintaan, menyebabkan kekurangan produk. Jika permintaan tidak sesuai akan mengurangi efisiensi kinerja dari perusahaan tersebut. 2. Metode Peramalan Kualitatif adalah peramalan yang dipengaruhi oleh emosi, pendidikan, intuisi, pengalaman si peramal sehingga hasil setiap orang akan berbeda. Meskipun begitu metode kualitatif mendekati tingkat akurasi data aktual jika dibandingkan dengan metode lain. Adapun teknik atau metode peramalan kualitatif sebagai berikut : 



Survey Pasar Metode ini dilakukan dengan cara mencari masukan atau pendapat dari konsumen yang berpengaruh terhadap rencana pembelian pada saat periode pengamatan. Survei dapat dilakukan dengan menyebar kuesioner, wawancara langsung atau telepon.







Juri Dan Opini Eksekutif Untuk melakukan metode ini caranya dengan meminta opini atau pendapat dari kelompok kecil yang terdiri atas manajer pemasaran, manajer produksi, manajer teknik, manajer keuangan dan manajer logistik dan hasilnya kemudian digabungkan dengan model statistik.







Gabungan Tenaga Penjualan Seperti namanya metode ini menggabungkan setiap penjual kemudian mereka meramalkan tingkat penjualan di daerah masingmasing yang pada akhirnya digabungkan di tingkat provinsi dan nasional.







Metode Delphi



Metode delphi sebenarnya mirip dengan metode kuisioner, untuk melakukan metode ini Anda perlu menyebar kuesioner tetapi jawaban dari kuesioner yang terkumpul disederhanakan terlebih dahulu sebelum diberikan kepada ahli untuk peramalannya. Kelebihan dari metode ini adalah hasilnya yang akurat dan profesional, sedangkan kelemahannya adalah membutuhkan waktu yang cukup banyak karena harus membuat kuesioner sampai merangkum hasilnya. Metode Peramalan Kuantitatif adalah peramalan yang berkaitan dengan hitungan matematis. Adapun teknik atau metode peramalan kuantitatif adalah sebagai berikut : 



Time Series (Deret Waktu) Metode time series atau deret waktu merupakan metode peramalan yang menghubungkan keterkaitan antara variabel dependen (variabel yang dicari) dengan variabel independen atau variabel yang mempengaruhinya kemudian dihubungkan dengan waktu, mingguan, bulan atau tahun. Jadi di dalam metode deret waktu, variabel yang dicari berupa waktu. Untuk menggunakan metode peramalan ini, Anda  dapat menghitungnya menggunakan metode smoothing, metode box jenkins, atau metode proyeksi trend dengan regresi.







Metode Kasual (sebab akibat) Metode ini didasarkan pada keterkaitan antara variabel yang diperkirakan dengan variabel lain yang mempengaruhinya. Namun, variabel nya bukan dalam bentuk waktu. Untuk menghitung atau meramalnya, Anda dapat menggunakan metode regresi dan korelase, metode input output, atau metode ekonometri.



3. Pada saat ini PT Eurea memiliki 50 tenaga kerja dengan produktivitas normal 12 unit/hari/karyawan. Rata-rata upah pada jam kerja reguler sebesar Rp 30.000 per hari per karyawan. Biaya penyimpanan persediaan Rp 1.000 per unit per bulan. Kapasitas harian dapat ditingkatkan sampai 25% melalui lembur dengan tambahan biaya sebesar Rp 1.500 per unit dari biaya produksi pada jam kerja reguler. Jika terjadi ketidakmampuan dalam memenuhi permintaan dihitung sebagai biaya oportunitas sebesar Rp 5.000 per unit. Perusahaan juga mempunyai opsi melakukan sub kontrak terhadap permintaan yang tidak dapat dipenuhi dengan produksi reguler. Biaya sub kontrak sebesar Rp 4.500 per unit. Perusahaan hanya menggunakan dua strategi saja untuk memenuhi permintaan di luar kapasitas jam kerja reguler, yaitu melalui lembur saja, atau dengan mensubkontrakkan saja. Tentukan pilihan yang lebih menguntungkan ? Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing strategi berikut: Mengatur variasi jumlah tenaga kerja sesuai dengan tingkat permintaan yang berubah. Kelebihannya adalah menghindari biaya alternatif lain Kekurangannya adalah Jumlah PHK dan Pelatihan semakin besar Menjaga tingkat produksi tetap, dan mengatur variasi persediaan untuk memenuhi permintaan yang berubah. Kelebihannya adalah Mengubah sumberdaya manusia secara bertahap atau tidak sama sekali; tidak memerlukan perubahan produksi Kekurangannya adalah Biaya menahan persediaan dapat meningkat. Kekurangan persediaan dapat menyebabkan kehilangan penjualan Memenuhi fluktuasi permintaan melalui penambahan atau pengurangan jam kerja 4. A. Kelebihan : Dapat terhindar dari biaya2 alternatif lain. Kekurangan : Biaya perekrutan, PHK dan pelatihan mungkin berjumlah besar. B. Kelebihan : Mengubah sumber daya manusia secara bertahap atau tidak samasekali, tidak memerlukan perubahan produksi. Kekurangan : Biaya menahan persediaan dapat meningkat, kekurangan persediaan dapat menyebabkan kehilangan penjualan. C. Kelebihan : Menyesuaikan fluktuasi musiman tanpa biaya perekrutan/pelatihan. Kekurangan : Upah lembur mahal, karyawan lelah.



5. # Melakukan variasi tingkat persediaan. # Melakukan variasi jam kerja. # Melakukan variasi jumlah tenaga kerja. # Subkontrak, dll.