BHD RJP [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BANTUAN HIDUP DASAR Dr. Djoni Darmadjaja, SpB MARS



Tingkat Kesadaran • UMUM -



Komposmentis Apatis Somnolen Soporos Koma



Tingkat Kesadaran • KWANTITATIF Skala Koma Glasgow(SKG) -



Mata(E) Verbal(V) Motorik(M)



= 4 = 5 = 6



Tertinggi 15, terendah 3



SCORE EYE OPENING Spontaneous To speech To pain None



4 3 2 1



BEST MOTOR RESPONSE Obeys Localizes to pain Withdraws to pain Flexor (decorticate) Extensor (decerebrate) None



6 5 4 3 2 1



BEST VERBAL RESPONSE Oriented Confused Inappropriate Incomprehensible None



5 4 3 2 1



TUJUAN PPPK (First Aid) 1. 2. 3. 4. 5.



Mempertahankan hidup (mencegah kematian) Mencegah komplikasi yang mungkin timbul akibat kecelakaan. Mencegah kondisi bertambah buruk pada korban. Mencegah tindakan yang dapat membahayakan korban. Melindungi orang yang tidak sadar.



PRINSIP TINDAKAN GAWAT DARURAT 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Jangan panik Amati lokasi kejadian: aman? Apa yang terjadi? Berapa jumlah korban? Adakah yang membantu? Tentukan hal utama yang mengancam korban 7. Panggil bantuan medis



WAKTU KRITIS



Clinical death (Mati klinis)



: tidak ada nafas dan nadi



Brain damage : setelah 4 - 6 menit (Kerusakan otak)



Golden time



Biological death : setelah 10 menit (Mati biologis)



ORGAN VITAL



PRINSIP DASAR



D Danger



= =



Bahaya



=



Jalan nafas



B Breathing = C Circulation =



Pernafasan



R esponse R A irway A



Kesadaran



Aliran darah



D - DANGER



R - RESPONSE



Memeriksa kesadaran dengan memanggil nama, menepuk / mengguncang bahu.



A - AIRWAY



Membebaskan jalan nafas dengan tehnik “Head tilt chin lift”



A - AIRWAY



A - AIRWAY



Membebaskan jalan nafas (pada korban yang dicurigai adanya patah tulang leher) dengan tehnik “Jaw thrust”



B BREATHING Tujuan: Memeriksa apakah ada nafas, bila tidak, segera memberikan nafas buatan Tehnik: Look : Lihat pergerakan dada dan perut Listen : Dengarkan suara nafas Feel : Rasakan hembusan nafas



POSISI DALAM MEMERIKSA NAFAS



B BREATHING : Tehnik pemberian nafas buatan • Melalui mulut, hidung atau kedua-nya • Pencet hidung korban diantara jari telunjuk dan ibu jari sambil telapak tangan menahan dahi agar tertengadah • Tangan sebelah tetap mengangkat dagu ke depan. • Tarik nafas dalam buka mulut lebar, lalu letakkan menutupi seluruh mulut korban, lalu hembuskan nafas sampai terlihat dada korban mengembang.



B - BREATHING



Tehnik mulut ke mulut atau “mouth to mouth”



Bantuan nafas dengan menggunakan “masker”



C - CIRCULATION Tujuan: • memeriksa nadi (peredaran darah) dan bila tidak ada denyut, memberikan tekanan dada (kompresi jantung) Tehnik memeriksa nadi: • Periksa nadi leher (arteri karotis) dengan kedua jari telunjuk dan tengah di sebelah jakun leher



C - CIRCULATION



Tehnik memeriksa nadi



C CIRCULATION



Tehnik memberikan tekanan dada (kompresi jantung):



•Tentukan dasar tulang dada dengan cara menelusuri tulang iga bagian bawah sampai tepat di pertemuaan iga kiri dan kanan. •Letakkan telapak tangan 2 jari di atas titik tersebut lalu tindihkan telapak tangan yang lain di atasnya. •Dengan posisi lengan lurus (vertikal) berikan tekanan pada dada secukupnya (4-5 cm) ke bawah. •Lepaskan tekanan untuk memberi kesempatan dada mengembang.



C - CIRCULATION



C - CIRCULATION



Posisi tangan yang benar



Kompresi jantung



C CIRCULATION Posisi tangan yang salah pada kompresi jantung



Terlalu ke kanan



Terlalu ke atas



Terlalu ke kiri



Terlalu ke bawah



C - CIRCULATION Kompresi jantung pada dewasa, anak dan bayi



Dewasa (anak >8 thn)



Anak-anak (1- 8 thn)



Bayi (< 1 thn)



C - CIRCULATION • Lakukan penekanan dada (kompresi jantung) dan bantuan pernafasan bergantian dengan siklus: Untuk orang dewasa (1 atau 2 penolong): 30 kali kompresi jantung dan 2 kali nafas buatan. Untuk Anak- anak dan Bayi: 5 kali kompresi jantung dan 1 kali nafas buatan. • Pengecekan ulang dilakukan 1 menit pertama atau tiap 4 siklus kemudian setiap 2 menit berikutnya



Danger



D



SKEMA RESUSITASI ( CPR)



R



Sadar terhadap suara &nyeri



Airway



A



Bersihkan & tengadahkan



Breathing



B



Periksa nafas: lihat /dengar/rasakan



Response Minta Bantuan



ya



tidak



ya



tidak Nafas buatan awal 2 x efektif cepat Circulation



C



Periksa/tangani perdarahan luar



Sirkulasi check nadi leher



tidak



Lakukan CPR



Tempatkan Posisi pemulihan/recovery position Ada nafas



ya



Lanjutkan nafas buatan 1x tiap 5 detik Ada nadi



Pertolongan pertama lain



Sampai kapan RJP(CPR) dilakukan ?



1. Korban sadar (ada nafas dan nadi) 2. Bantuan medis datang 3. Sampai kita lelah NB: Tidak ada batasan waktu sampai berapa lama kita melakukan CPR



POSISI PEMULIHAN (RECOVERY POSITION) TUJUAN: • Membebaskan jalan napfas korban yang tidak sadar • Melindungi jalanKonsulen nafas dari benda asing seperti Lain muntahan pada korban tidak sadar.



( On Call ) TEKNIK: Bedah Umum • Berlututlah di samping korban Kandungan • Lengan yang terjauh membuat sudut dengan tubuh



korban. Letakkan lengan terdekat ( satunya ) di atas dada korban • Bengkokkan lutut terdekat, lalu gulingkan korban menjauh dari anda, topangkan tangan pada rahang agar jalan napas tetap terbuka.



)



THE END