Bjupdgk 4405 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU) UAS TAKE HOME EXAM (THE) SEMESTER 2021/22.2 (2022.1) Nama Mahasiswa



: ROSMALINA TAMBUNAN



Nomor Induk Mahasiswa/NIM :



856015159



Tanggal Lahir



:15 MEI 1994



Kode/Nama Mata Kuliah



: PDGK 4405/ Materi dan Pembelajaran IPS SD



Kode/Nama Program Studi



: 118/ PGSD



Kode/Nama UPBJJ



: 12/ MEDAN



Hari/Tanggal UAS THE



: SELASA/ 21 JUNI 2022



Tanda Tangan Peserta Ujian



Petunjuk 1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halamanini. 2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuranakademik. 3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulistangan. 4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuranakademik.



KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET, DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS TERBUKA



BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA



Surat Pernyataan Mahasiswa Kejujuran Akademik Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Mahasiswa



: ROSMALINA TAMBUNAN



NIM



: 856015159



Kode/Nama Mata Kuliah



: PDGK 4405/ Materi dan Pembelajaran IPS SD



Fakultas



: S1/PGSD



Program Studi



: 118/ PGSD



UPBJJ-UT



: 12/ MEDAN



1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman https://the.ut.ac.id. 2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepadasiapapun. 3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian UASTHE. 4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan saya). 5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di UniversitasTerbuka. 6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik UniversitasTerbuka. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka. Porsea, 21 Juni 2022 Yang Membuat Pernyataan



1. Jawaban :



a. Edgar Bruce Wesley (1937) menyatakan bahwa social studies adalah ilmu – ilmu sosial yang disederhanakan untuk tujuan pendidikan. The United States of Education’s Standard Terminoogy for Curriculum and Instruction menyatakan bahwa social studies berisi aspek – aspek ilmu sejarah, ilmu ekonomi, ilmu politik, sosioogi, antropologi, psikolofi, ilmu geografi, dan filsafat yang dipilih untuk tujuan sekolah dan perguruan tinggi.



Secara



umum,



pembelajaran



pengertian social



studies menyiratkan hal – hal berikut : 1. Social studeis merupakan disiplin dari ilmu – ilmu sosial. 2. Disiplin dikembangkan untuk memenuhi tujuan pendidikan /



pembelajaran baik pada tingkat sekolahan maupun perguruan tinggi. 3. Aspek masing – masing disiplin ilmu perlu diseleksi sesuai



dengan tujuan. Pada tahun 1940 – 1970-an, perkembangan bidang social studies merasakan keadaan ketidakmenentuan, ketakberkeputusan, ketakbersatuan, dan ketakmajuan. Social studies menjalani periode yang sulit seperti digambarkan oleh Barr Barth dan Shermis (1977 : 33 – 46). Antara tahun 1940 – 1950-an, social studies mendapat serangan dari segala penjuru. Pada tahun 1960-an, dipandang sebagai suatu resolusi dalam social studies yang dipelopori oleh para sejarawa dan ahli – ahli ilmu sosial. Sampai tahun 1970-an, gerakan akademis atau yang disebut the news social studies belum menjadi kenyataan. Pada tahun 1940 – 1960, ditegaskan oleh Barr dan kawan – kawan (1997 : 36) adalah terjadinya tarik – menarik antara dua visi social studies. Di satu pihak, adanya gerakan untuk mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu sosial untuk tujuan citizenship education yang terus bergulir sampai mencapai tahap yang lebih canggih. Di lain pihak, terus bergulir gerakan pemisahan berbagai disiplin ilmu sosial yang cenderug memperlemah konsepsi social studies education.



Dilihat dari visi, misi, dan strateginya, Barr dan kawan – kawan (1987 : 17 – 19), social studies dapat dikembangkan dalam tiga tradisi, yakni : 



Social studies taught as citizenship transmission







Social studies taught as social science







Social studies taught as reflective enguing



Empat hal yang tersirat dan tersurat dalam definisi social studies menurut Barr adalah: 1. Social studies merupakan suatu sistem pengetahuan terpadu. 2. Misi utama social studies adlah pendidikan kewarganegaraan dalam



suatu masyarakat yang demokratis. 3. Sumber utama konten social studies adalah social sciense dan



humanities. 4. Dalam upaya penyiapan warga negara yang demokratis, terbuka



kemungkinan dalam orientasi, visi, tujuan, dan metode pembelajaran. Dilihat dari definisi dan tujuannya, social studies menyiratkan dan menyuratkan hal – hal sebagai berikut : 1. Social studies merupakan mata pelajaran diseluruh jenjang pendidikan



persekolahan. 2. Tujuan utama pelajaran ini adalah mengembangkan siswa untuk



menjadi warga negara yang memiliki pengetahuan, nilai, sikap, dan keterampilan yang memadai untuk berperan serta dalam kehidupan demokrasi. 3. Konten pelajarannya digali dan diseleksi dari sejarah dari ilmu – ilmu



sosial serta dalam banyak hal dari humoniora dan sains. 4. Pembelajarannya menggunakan cara – cara yang mencerminkan



kesadaran



pribadi



kemasyarakatan,



pengalaman



budaya,



dan



perkembangan pribadi siswa. 2. Jawaban :



a. •



berdasarkan diagram tersebut kerterkaitan konsep dengan sejarah yaitu



setiap pengertian dari konsep akan menjadi Hakikat sejarah / Pengertian dari sejarah •



Proses terjadinya sebuah peristiwa serta perubahannya berlangsung didalam batas ruang dan waktu. Suatu kejadian bisa diamati berdasarkan dimensi ruang, dimensi waktu serta dimensi manusia. Berdasarkan dimensi ruang, suatu peristiwa mempunyai batas-batas tertentu. Berdasarkan dimensi manusia, manusia menjadi objek serta subjek dari peristiwa tersebut.







Sejarah ialah mengenal adanya dimensi spasial serta dimensi temporal. Spasial (ruang) ialah tempat terjadinya sebuah peristiwa sejarah tersebut. Sedangkan temporal (waktu) ialah berhubungan dengan kapan peristiwa tersebut telah terjadi. Sedangkan manusia merupakan subjek serta objek sejarah. Selanjutnya manusia ialah sebagai pelaku serta penulis sejarah itu sendiri.



b. Contoh sejarah local  mengajarkan anak – anak bagaimana datangnya agama hindu sampai dengan islam , dan kaitannya dengan kerajaan-kerajaan di Indonesia  Menceritakan sejarah budaya / kebudayaan dan kesenian yang ada di Indonesia  Mengajarkan hal penting dalam sejarah peristiwa penting 10 November kepada anak-anak. 3. Jawaban :



a. Pendekatan kontekstual adalah konsep belajar atau pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan untuk membantu guru dalam mengaitkan antara materi pembelajaran atau materi yang dipelajari dengan kehidupan nyata siswa sehari-hari, baik dalam lingkungan, sekolah, masyarakat maupun warga negara, dengan tujuan untuk menemukan makna materi tersebut bagi kehidupannya dan menjadikannya dasar pengambilan keputusan atas pemecahan masalah yang akan dihadapi siswa dalam kehidupan sehari-hari.



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN REVISI 2017 (Disusun Berdasarkan Permendikbud Nomor: 22 Tahun 2016)



Satuan Pendidikan Kelas / Semester Tema Sub Tema Muatan Terpadu Pembelajaran ke Alokasi waktu



: SDN 173676 Sihubakhubak : 1 /2 : 7. Benda, Hewan, dan Tanaman diSekitarku : 1. Benda Hidup dan Tak Hidup di Sekitarku : Bahasa Indonesia, Matematika, PPKn : 6 : 1 X Pertemuan ( 3 x 35 menit ) Benda Hidup dan Tak Hidup di Sekitarku



PPKn



B.Indonesia



Mengenal simbol sila-sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”.



Menguraikan kosakata tentang berbagai jenis benda di lingkungan sekitar melalui teks pendek (berupa gambar, slogan sederhana, tulisan, dan/atau syair lagu) dan/atau eksplorasi lingkungan.



Matematika



Menjelaskan bilangan sampai dua angka dan nilai tempat penyusun lambang bilangan menggunakan kumpulan benda konkret serta cara membacanya.



A. KOMPETENSI INTI 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan disekolah. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.



B. KOMPETENSI DASAR Muatan : Bahasa Indonesia No Kompetensi Dasar 3.6 Menguraikan kosakata tentang berbagai jenis benda di lingkungan sekitar melalui teks pendek (berupa gambar, slogan sederhana, tulisan, dan/atau syair lagu) dan/atau eksplorasi lingkungan. 4.6



Menggunakan kosakata bahasa Indonesia dengan ejaan yang tepat dan dibantu dengan bahasa daerah mengenai berbagai jenis benda di lingkungan sekitar dalam teks tulis sederhana.



Muatan : Matematika No Kompetensi Dasar 3.2 Menjelaskan bilangan sampai dua angka dan nilai tempat penyusun lambang bilangan menggunakan kumpulan benda konkret serta cara membacanya. 4.2 Menuliskan lambang bilangan sampai dua angka yang menyatakan banyak anggota suatu kumpulan objek dengan ide nilai tempat.



Muatan: PPKn No Kompetensi



Indikator 3.6.1 Mengetahui kosakata tentang berbagai jenis benda yang ada di 3.6.2 lingkungan. Mengidentifikasi benda mati dan 3.6.3 benda hidup dengan kosakata. Menunjukkan kosakata tentang ciriciri benda mati dan benda hidup dengan benar. 4.6.1 Menyebutkan kosakata yang berkaitan dengan benda mati dan 4.6.2 benda hidup. Mengelompokkan kosakata yang berkaitan dengan benda mati dan 4.6.3 benda hidup. Menuliskan kosakata yang berkaitan dengan benda mati dan benda hidup.



Indikator 3.2.1 Mengidentifikasi bilangan dua angka pada kumpulan benda konkret. 3.2.2 Menyebutkan bilangan dua angka dan nilai tempat penyusunnya dengan tepat. 4.2.1 4.2.2



Menyebutkan bilangan dua angka pada suatu kumpulan objek. Mencontohkan bilangan dua angka dengan tepat.



Indikator



1.1



2.1



Mensyukuri diterapkannya bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, dan padi kapas sebagai gambar pada lambang negara “Garuda Pancasila” Menunjukkan sikap patuh aturan agama yang dianut dalam kehidupan sehari-hari di rumah.



1.1.1



Menerima gambar bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, padi dan kapas sebagai lambang negara ”Garuda Pancasila”



1.1.2



Meyakini gambar bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, padi dan kapas sebagai lambang negara ”Garuda Pancasila”



3.1



Mengenal simbol sila-sila 3.1.1 Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila” 3.1.2



4.1



Menceritakan simbol-simbol sila Pancasila pada Lambang Garuda Pancasila



4.1.1 4.1.2



Menjelaskan simbol yang terdapat pada lambang negara “Garuda Pancasila”. Mengidentifikasi sila-sila Pancasila dengan benar. Menyebutkan symbol-simbol sila Pancasila. Mempresentasikan rumusan yang terdapat pada sila Pancasila.



C. TUJUAN 1. Setelah mengamati contoh, siswa mampu menuliskan simbol sila keempat Pancasila dengan benar. 2. Setelah mengamati contoh, siswa mampu menggambar simbol sila kelima Pancasila dengan cara menebalkan garis dengan benar. 3. Setelah membaca, siswa mampu menunjukkan kosa kata tentang ciri-ciri benda hidup dengan tepat . 4. Setelah mengamati teks, siswa mampu menggunakan kosa kata tentang ciri-ciri benda hidup secara tertulis dengan tepat. 5. Melalui kegiatan permainan, siswa mampu menentukan nilai tempat (satuan dan puluhan) bilangan terdiri dari dua angka dengan bantuan benda konkret dengan benar. 6. Melalui kegiatan permainan, siswa mampu menuliskan bilangan terdiri dari dua angka sesuai nilai tempat dengan benar. D. MATERI 1. Materi Bahasa Indonesia Menguraikan kosakata tentang berbagai jenis benda di lingkungan sekitar melalui teks pendek (berupa gambar, slogan sederhana, tulisan, dan/atau syair lagu) dan/atau eksplorasi lingkungan. Menggunakan kosakata bahasa Indonesia dengan ejaan yang tepat dan dibantu dengan bahasa daerah mengenai berbagai jenis benda di lingkungan sekitar dalam teks tulis sederhana. 2. Materi Matematika Menjelaskan bilangan sampai dua angka dan nilai tempat penyusun lambang bilangan menggunakan kumpulan benda konkret serta cara membacanya. Menuliskan lambang bilangan sampai dua angka yang menyatakan banyak anggota suatu



kumpulan objek dengan ide nilai tempat 3. Materi PPKn Mengenal simbol sila-sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila” . Menceritakan simbol-simbol sila Pancasila pada Lambang Garuda Pancasila E. PENDEKATAN & METODE Pendekatan : Scientific Strategi : Cooperative Learning Teknik : Example Non Example Metode : Permainan, Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah F. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan



Deskripsi Kegiatan



Kegiatan Pendahuluan



1. Guru memberikan salam 2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa. Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa siswa yang hari ini datang paling awal. (Menghargai kedisiplikan siswa/PPK). 3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita. 4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme. 5. Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat , cerita inspirasi dan motivasi . Sebelum membacakan buku guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:  Apa yang tergambar pada sampul buku.  Apa judul buku  Kira-kira ini menceritakan tentang apa  Pernahkan kamu membaca judul buku seperti ini 6. Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan pada hari itu. 7. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan. 8. Guru melakukan apersepsi dengan melakukan salah satu kegiatan berikut yaitu tanya jawab, mengulas kembali beberapa hal tentang kegiatan sebelumnya, menceritakan pengalaman, atau kegiatan lainnya.



Kegiatan



Ayo Berlatih



Alokasi Waktu 10 menit



150



Inti



1. Siswa mengamati gambar putus-putus yang merupakan simbol sila ke-4 Pancasila.



2. Siswa menghubungkan garis pada gambar tersebut sehingga membentuk gambar kepala banteng sebagai simbol sila keempat Pancasila. 3. Siswa mewarnai gambar sesuai dengan simbol sila ke-4 Pancasila. 4. Siswa menuliskan bunyi sila ke-4 Pancasila. 5. Siswa tampil ke depan kelas untuk menunjukkan hasil gambar sambil mengucapkan bunyi sila ke-4 Pancasila. Ayo Berlatih 1. Siswa menjawab pertanyaan guru tentang ciri-ciri benda hidup.



2. Ciri-ciri benda hidup adalah dapat bergerak dan berpindah tempat, memerlukan makanan, berkembang biak, dan tumbuh besar. 3. Siswa berlatih soal mengenai ciri-ciri benda hidup.



menit



Ayo Berlatih 1. Mainan termasuk benda tak hidup. Salah satu mainan yang sering digunakan adalah dadu.



2. Kegiatan bermain nilai tempat dapat dilakukan mandiri atau perkelompok. 3. Siswa membuat dadu dari pola yang tersedia pada buku. Ada dua jenis dadu yaitu dadu bertuliskan nilai puluhan dan nilai satuan. 4. Setelah kedua dadu selesai dibuat, tentukan pemain pertama, kedua, dan seterusnya dengan cara suit. 5. Pemain pertama melempar kedua dadu secara bersamaan. Tahapan kegiatan  Buatlah kelompok  Siapkan dua buah dadu bilangan puluhan dan satuan  Tentukan pemain pertama yang akan melempar dadu  Lemparlah kedua dadu secara bersamaan  Tuliskan banyaknya bilangan satuan dan puluhan sesuai kolom yang tersedia  Tuliskan nama dan bilangan Contoh



6. Lakukan kegiatan berikutnya. Kegiatan Penutup



yang



sama



dengan



pemain



Refleksi 1. Guru dan siswa melakukan kegiatan refleksi hari itu. Dalam kegiatan refleksi guru memberikan beberapa berikut ini.  Apa yang kamu pelajari hari ini?  Bagaimana perasaanmu saat menyusun gambar simbol sila keempat Pancasila, berlatih membuat kalimat, dan bermain dadu menentukan nilai tempat?  Kegiatan apa yang paling kamu sukai?  Informasi apa yang ingin kamu ketahui lebih lanjut?  Bagaimana caramu untuk mendapatkan informasi tersebut?  Pertanyaan yang diajukan guru pada kegiatan refleksi dapat dijawab siswa secara lisan atau tulisan. Jika guru menginginkan siswa menulis jawaban pertanyaan refleksi sebaiknya siswa memiliki sebuah buku tulis khusus untuk refleksi. 2. Di akhir pembelajaran, siswa berdoa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing dipimpin oleh salah satu siswa petugas piket.



15 menit



G. SUMBER DAN MEDIA 1. Buku Pedoman Guru Tema 5 Kelas 1 dan Buku Siswa Tema 7 Kelas 1 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017). 2. Gambar dari Google.com 3. Video dari youtobe.com. 4. Buku Siswa



5. Gambar potongan simbol sila ke-4 Pancasila 6. Lem dan gunting 7. Pola dadu berisi gambar puluhan dan satuan H. PENILAIAN Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian sebagai berikut. 1. Pengamatan Sikap a. Lembar Observasi Penilaian Sikap Spiritual



BS : Baik Sekali PB : Perlu Bimbingan b. Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial



BS : Baik Sekali PB : Perlu Bimbingan 2. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis: Skor a. Melengkapi kalimat dengan kalimat dengan kata yang tersedia. Jumlah soal: 4 buah Skor maksimal: 100 Skor setiap soal : 25



Kunci Jawaban: 1. Bergerak 2. Berkembang biak 3. Tumbuh besar 4. Membutuhkan makanan b. Menentukan nilai tempat suatu bilangan pada suatu permainan dadu. Jawaban sangat beragam. Banyaknya contoh 5 soal. Skor setiap soal 20. Nilai = banyak jawaban benar X 20 3.



Penilaian Keterampilan: a. Penilaian Menebalkan Gambar Simbol Sila Keempat Pancasila Rubrik Menyusun Gambar Simbol Sila Keempat Pancasila



I.



Remedial a. Guru memberikan bimbingan khusus bagi siswa yang belum lancar membaca. b. Mengganti kegiatan membaca dengan berbicara/menulis jika siswa kesulitan. c. Menentukan nilai tempat bilangan dengan menggunakan benda konkret.



J.



Alternatif (Pengayaan)  Pengelompokan benda hidup dan tak hidup melalui pengamatan langsung terhadap benda di sekitar. Minta siswa menuliskan dan menentukan pengelompokan.  Berlatih berhitung maju dan mundur bisa dilakukan langsung oleh siswa dengan menggunakan garis bilangan.  Berlatih menuliskan lambang dan nama bilangan 61-80 melalui kegiatan dikte.  Membandingkan berat tanpa menggunakan timbangan, tetapi langsung  melihat postur tubuh temannya.  Kegiatan menentukan panjang pendek bunyi dengan tebak-tebakan lagu.



1. Masalah 2. Ide Baru



:………. :………..



3. Momen Spesial



:………….



Mengetahui Kepala Sekolah,



Sumanti Damanik, S.Pd. NIP. 19730814 199611 2 001



Sihubakhubak, Guru Kelas 1,



2019



Rosmalina Tambunan, Amd NIP.-



b. keunggulan dari Rencana Program Pembelajaran -



siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif, dan inovatif dalam setiap pemecahan masalah yang mereka hadapi di sekolah



-



Adanya penilaian dari semua aspek meliputi nilai kesopanan, religi, praktek, sikap dan lain-lain, Munculnya pendidikan karakter dan pendidikan budi pekerti. 4. Jawaban : model pembelajaran yang harus digunakan adalah model pembelajaran Inkuiri



Pembelajaran Inkuiri Kita telah lama mengenal istilah inkuiri dalam pembelajaran, yaitu sebagai pendekatan pembelajaran (Suchman dalam Joice and Weil: 1964), metode pembelajaran, dan cara belajar (Syamsu: 1993). Inkuiri sebagai suatu cara belajar atau penelaahan sesuatu yang bersifat mencari secara kritis, analitis-argumentatif dengan menggunakan langkah-langkah tertentu menuju suatu kesimpulan yang meyakinkan, karena didukung oleh fakta, data atau argumentasi. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inkuiri 1) Membina suasan belajar yang responsif Membina suasana belajar yang



responsif sangat penting karena respons siswa sangat menentukan dalam pembelajaran inkuiri. Untuk itu, guru harus mengemukakan dan



menjelaskan proses inkuiri agar siswa memahaminya, sehingga mereka dapat memberikan respons sesuai dengan kaidah inkuiri. 2) Penyajian permasalahan untuk inkuiri Penyajian permasalahan dapat



dilakukan dengan tiga cara yaitu: dirumuskan bersama-sama di kelas, dirumuskan oleh siswa, dan dirumuskan oleh guru. 3) Pertanyaan siswa Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh siswa



dimaksudkan untuk merumuskan permasalahan. Rumusan permasalahan tidak sekali jadi, untuk itu, guru dituntut kesabaran dalam membimbing siswa agar pertanyaannya mengarah pada perumusan masalah. 4) Pengumpulan dan pengolahan informasi Dalam kegiatan ini, siswa



diminta untuk mengumpulkan informasi/data yang terkait dengan permasalahan. Mungkin informasi tersebut dapat dicari dibuku sumber dan di perpustakaan. Informasi/data yang telah terkumpul kemudian diolah sehingga memberikan gambaran yang jelas atas permasalahan. 5) Pengambilan kesimpulan. Pengambilan kesimpulan dilakukan secara



bersama-sama yaitu



guru dengan siswa.



Perumusan



kesimpulan



dikembangkan berdasarkan hasil pengolahan informasi/data. Kesimpulan ini merupakan jawaban atas permasalahan.