BRI (Surat Yudas) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BRI (Surat Yudas)



Nama



: Samuel Manurung



Nim



: 2001109



Mata Kuliah : Taf. PB I Dosen



: Samuel Sulistyo. M.Th



SEKOLAH TINGGI TEOLOGI WESLEY METHODIST INDONESIA 2021



1. Siapa menulis kitab ini? Penulis Surat Yudas menyebut dirinya sendiri sebagai "hamba Yesus Kristus dan saudara Yakobus" (ayat 1). Selain keterangan singkat ini, tidak ada lagi petunjuk tentang siapa penulis surat ini. Hal ini membuat para ahli mengusulkan berbagai teori tentang siapa sesungguhnya Yudas ini. Berikut ini ada beberapa usulan yang perlu diperhatikan: 1. Yudas ini dianggap sama dengan Yudas saudara Yesus, yang disebut dalam Kitabkitab Injil (Mat. 13:55; Mrk. 6:3). Jika memang demi kian, maka Yakobus saudara Yudas sama dengan Yakobus saudara Yesus, yang juga disebut dalam ayat-ayat tadi. 2. Yudas ini dianggap sama dengan rasul Yesus yang bernama Yudas. Nama rasul ini dalam bahasa Yunani secara harfiah berarti "Yudas anak Yakobus". Dia disebut dalam Luk. 6:16 dan Kis. 1:13. Namun perlu diperhatikan bahwa penulis surat ini tidak menyebut dirinya sendiri seorang rasul. 3. Kemungkin lain misalnya: (a) Rasul Tomas, yang dalam tradisi Siria dikenal sebagai Yudas Tomas atau Yudas si kembar; (b) Yudas Barsabas, yang disebut dalam Kis 15:22, 27, 32; (e) "Yudas annk Yakobus", yang menjadi uskup ketiga di Yerusalem.1 Pengarang memperkenalkan diri sebagai “Yudas, hamba Yesus Kristus dan saudara Yakobus”dalam tambahan “dan saudara Yakobus” menunjukkan kepada Yakobus dari surat yakobus. Dari keputusan yang kita ambil terhadap oknum itu bergantung juga sikap terhadap Yudas ini.2 2. Kapan surat ini ditulis? Pertama-tama, kita memperhatikan bahwa pada waktu surat ini ditulis, raman rasuli sudah lalu: ay. 3: "iman" ditradisikan ("disampaikan" LAI = Yunani, paradosis = tradisi) dan ay. 17: "apa yang dahulu telah dikatakan kepada kamu oleh rasul-rasul". Kedua, jikalau perlawanan terhadap penyesat itu merupakan satu rentetan dengan yang terdapat dalam 1 Yohanes dan 2 Petrus, maka surat ini ditulis tidak jauh dari 1 2



Daniel C. Arichea dan Howard A. Hotton, (Yayasan Karunia Bakti Budaya Indonesia,2011), 1 M.E, Duyverman, (BPK Gunung mulia, 2013), 206



surat-surat itu. Agaknya lebih dahulu sedikit. Kesimpulan: surat ini ditulis kira-kira tahun 90. Jika perlawanan itu lepas dari Gnostik, mungkin lebih dahulu lagi, kira kira tahun 75 ke atas.3 ditulis oleh Yudas saudara Yakobus (Yud ay. 1). Penulis surat Yudas juga merupakan saudara tiri dari Tuhan Yesus (bdk. Mat. 13:55). Surat ini ditulis pada tahun 90 Masehi.4 Menurut Ola Tulluan bahwa Surat Yudas ditulis pada tahun 67 atau 68 Masehi.5 3. Kepada Siapa Surat Ini Ditulis? Yudas hanya mengatakan bahwa ia menulis surat kepada τοῖς ἐν θεῷ πατρὶ ἠγαπημένοις καὶ Ἰησοῦ Χριστῷ τετηρημένοις κλητοῖς “mereka yang, dalam Allah Bapa, dikasihi dan [mereka yang] dipanggil untuk dipelihara bagi Yesus Kristus.” Kalimat ini mengindikasikan bahwa pembaca adalah orang-orang Kristen; meskipun demikian, kita tidak dapat mengetahui lebih jauh di mana pembaca tersebut tinggal atau apa yang menjadi latar belakang kehidupan sosial dan budaya mereka6 4. Apa yang menjadi latar belakang surat ini? Surat Yudas di mana nubuat dan penglihatan menjadi isu penting karena adanya guruguru palsu yang menggunakan fenomena spiritual tersebut untuk memengaruhi orangorang percaya demi keuntungan mereka sendiri.7 Dalam Yudas 1:8, misalnya, penulis surat ini menyebut mereka dengan sebuatan οὗτοι ἐνυπνιαζόμενοι “orang-orang yang bermimpi” ;istilah tersebut kemungkinan besar digunakan untuk menggambarkan tingkah laku guru-guru palsu yang menggunakan penglihatan untuk memanipulasi jemaat.8 Di sisi yang lain, dalam Yudas 1:20 sang penulis meminta gereja untuk “berdoa dalam Roh Kudus” ( ἐν πνεύματι ἁγίῳ προσευχόμενοι). Menurut Bauckham, istilah ini digunakan untuk mengekspresikan gagasan mengenai doa yang dilakukan “under the inspiration of the spirit.”9 Dengan demikian, Yudas nampaknya tidak M.E, Duyverman, (BPK Gunung mulia, 2013), 207 M.E. Duyverman, op.cit., 192 5 Ola Tulluan, op.cit., 290 6 Bdk. John Painter dan David A. deSilva, James and Jude, PCNT (Grand Rapids: Baker, 2012), 18386. 7 Bdk. Frank Thielman, The Theology of the New Testament: A Canonical and Synthetic Approach (Grand Rapids: Zondervan, 2015), 513. 8 Bdk. Richard J. Bauckham, Jude, 2 Peter, WBC 50 (Waco: Word, 1983), 55; Peter H. Davids, The Letters of 2 Peter and Jude, PNTC (Grand Rapids: Eerdmans, 2006), 55. 9 Bauckham, Jude, 2 Peter, 113 3 4



menyangkali dan menolak adanya fenomena spiritual dalam jemaat, namun ia melihat bahwa tidak semua pengalaman religius dipandang dari Tuhan. 5. Kapan jemaat ini berdiri? Penulis surat Yudas ini menyebut dirinya sebagai “hamba Tuhan Yesus Kristus dan saudara Yakobus”. Pada zaman gereja mula-mula hanya ada satu orang Yakobus yang biasa disebut dengan cara tanpa keterangan lain, yaitu `Yakobus saudara Yesus Kristus`10 ini menunjukkan sama dengan adik-adik Tuhan Yesus dalam Matius 13 : 15 dan Markus 6 : 3. Yudas dan Yakobus keduanya anak Alfeus dan Mariam serta saudara sepupu Tuhan Yesus memberi arti yang lebih dalam kepada perkataan Yudas “sebagai hamba Tuhan Yesus”. Ia percaya bahwa Yesus berasal dari sorga, meskipun pada awalnya ia tidak percaya. Kemudian ia percaya dan memuliakan namaNya.11 Dengan mengaku sebagai seorang hamba, Yudas memberikan pengakuan akan kedudukan Yesus dan kedudukannya sendiri. 6. Siapa yang membangun jemaat tersebut? Periode gereja mula-mula dimulai sejak kurang lebih tahun 33 dengan pelayanan rasul Petrus, Paulus dan lain-lainnya dalam memberitakan kisah Yesus hingga bertobatnya Kaisar Konstantinus I pada tahun 325. Pada periode ini gereja dan orangorang Kristen mengalami penganiayaan,



terutama



penganiayaan



fisik,



tetapi



para Bapa gereja mulai menulis tulisan-tulisan Kristen yang pertama dan ajaran-ajaran yang menyeleweng yang bermunculan diatasi. 7. Di mana letak kekuatan dan kelemahan? Kekuatan Pada keseluruhan Alkitab, surat Yudas menjadi satu-satunya surat yang melestarikan konsep keberadaan prafana yang adalah keadaan awal kita dan bahwa malaikatmalaikat tertentu gagal melewati ujian-ujiannya12 Kelemahan



Tim penyusun, ensiklopedia alkitab masa kini II, (Jakarta: yayasan komunikasi bina kasih/OFM, 1998),hlm. 635 11 J. sidlow baxter, menggali isi alkitab 4, (Jakarta: yayasan bina kasih /OFM, 2002), hlm.209 12 McConkie, B. R. 1965-1973. Doctrinal New Testament Commentary, Jilid 3. 3:415. 10



Surat Yudas ini merupakan pada saat itu jemaat kristen dalam tulisan surat yudas ini dalam ajaran - ajaran palsu/guru - guru palsu dan doktrin yang benar memerlukan pemisahan keduanya dan surat ini surat non-kanon karena Yudas dalam penulisannya mengutip sumber dari luar yang kebenarannya sulit diterima. 8. Apa yang menjadi ide utama dalam kitab ini? Bahwa dalam ide utama surat Yudas ini terdapat kepada Ayat 1 “ Dari Yudas, hamba Yesus Kristus dan saudara Yakobus, kepada mereka, yang terpanggil, yang dikasihi dalam Allah Bapa, dan yang dipelihara untuk Yesus Kristus.” surat ini diberikan untuk menentang orang guru - guru sesat dalam kisahnya ia berjiwa Gnostik13 9. Apa yang menjadi alasan utama surat ini ditulis? Pembaca surat Yudas adalah orang Kristen Yahudi. Peristiwa penulisan surat Yudas sama dengan 2 Petrus yakni karena kehadiran guru-guru palsu/sesat. Tujuan penulisan Surat Yudas dinyatakan di ayat 3 yakni supaya kamu tetap berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus



13



M.E, Duyverman, (BPK Gunung mulia, 2013), 206