5 0 149 KB
2.1 Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) 2.1.1 Uji Toksisitas Metode BSLT Salah satu metode awal yang sering dipakai untuk mengamati toksisitas senyawa dan merupakan metode penapisan untuk aktivitas antikanker senyawa kimia dalam ekstrak tanaman adalah Brine Shrimp Lethality Test (BSLT), dengan menggunakan cara Mayer. Metode ini ditujukan terhadap tingkat mortalitas larva udang Artemia salina L. yang disebabkan oleh ekstrak uji. Hasil yang diperoleh dihitung sebagai nilai LC50 (letal concentration) ekstrak uji, yaitu jumlah dosis atau konsentrasi ekstrak uji yang dapat menyebabkan kematian larva udang sejumlah 50% setelah masa inkubasi 24 jam. Senyawa dengan LC50 < 1000 µg/ml dapat dianggap sebagai suatu senyawa aktif berdasarkan Mayer (Mayer, 1982). Tabel 1. Nilai LC50 terhadap aktivitas bioaktif Nilai LC50
Aktivitas
> 0-30 ppm
Antikanker
> 30-200 ppm
Antibakteri
> 200-1000 ppm
Pestisida
Penentuan LC50 dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain dengan grafik probit log konsentrasi, metode grafik, perhitungan secara matematik. Penentuan metode grafik probit konsentrasi dilakukan dengan menempatkan persentase respons dari tiap kelompok hewan pada ordinat dan logarithma dosis obat yang diberikan secara absis (Loomis, 1978). Tabel 2. Tingkat Nilai Toksisitas LC50 No
LC50 (µg/ml)
Tingkat toksisitas
1
0-250
Sangat toksik
2
250-500
Toksik
3
500-750
Sedang
4 750-1000 Sumber : Anderson et al, 1991
Tidak toksik