Buku Jawaban Tugas Mata Kuliah Tugas 2 [PDF]

Citation preview

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH TUGAS 2



Nama Mahasiswa



: Shindy Chrismonika



Nomor Induk Mahasiswa/ NIM



: 030532091



Kode/Nama Mata Kuliah



: Skom4204/Teori Komunikasi



Kode/Nama UPBJJ



: 90/UPBJJ Tokyo, Jepang



Masa Ujian



: 2020/21.2 (2021.1)



KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA



SKOM4204



NASKAH TUGAS MATA KULIAH UNIVERSITAS TERBUKA SEMESTER: 2020/21.2 (2021.1) Fakultas Kode/Nama MK Tugas



: FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik : SKOM4204/Teori Komunikasi 2



No. 1.



Soal Dalam suatu organisasi, banyak sekali bentuk komunikasi yang bisa dijalankan. Ada 3 (tiga) model komunikasi yang diungkapkan Stewart Tubbs. Tugas Anda adalah : a. Sebut dan jelaskan model komunikasi tersebut. b. Pilih dan sebutkan model komunikasi apa yang paling sesuai diterapkan dalam organisasi.



2.



Kita mengenal berbagai media, salah satunya adalah media mainstream yang saat ini digukana sebagai acuan media lainnya. Tolong Saudara sebut dan jelaskan efek dari media mainstream dengan menggunakan teori yang berasumsi bahwa media hanya memberikan perhatian terhadap isu-isu tertentu.



3.



Si A baru saja berkenalan dengan si B yang mempunyai latar belakang kehidupan sangat beragam. Dia sudah sering berkelana ke seluruh penjuru dunia, walaupuan secara pendidikan B lulusan SLTA, sedangkan A seorang Master ekonomi. Agar komunikasi dapat berlangsung dengan baik, diperlukan kesadaran dari masing-masing pihak untuk memahami pihak lain. Salah satunya adalah memahami bentuk komunikasi dari budayanya. a. Sebut dan jelaskan bentuk komunikasi apa yang harus dipahami A dan B. b. Dilihat dari A dan B, maka terjadi perbedaan yang sifatnya cukup mendasar. Tolong saudara jelaskan perbedaannya dari sisi bentuk komunikasinya dalam proses interaksi yang terjadi.



1 dari 1



1. a. Tiga model dalam komunikasi menurut Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss : - Komunikasi linier, merupakan pandangan komunikasi satu arah. Dalam model ini, komunikator memberikan suatu stimuli dan komunikan memberikan respon/tanggapan yang diharapkan, tanpa mengadakan seleksi dan interpretasi. - Komunikasi Interaksional, merupakan kelanjutan dari komunikasi linier. Pada komunikasi ini diperkenalkan gagasan umpan balik(feedback). Dalam komunikasi ini , penerima pesan melakukan seleksi, interpretasi dan memberikan respon terhadap pesan dari pengirim. Komunikasi ini termasuk kedalam komunikasi dua arah ataupun cyclical process, dimana setiap partisipan memiliki peran ganda, misalnya, pada suatu saat dapat bertindak sebagai sender, namun pada waktu lain sebagai receiver (penerima pesan). - Komunikasi Transaksional, dalam komunikasi ini hanya dapat dipahami dalam konteks hubungan diantara dua orang atau lebih. Pandangan ini menekankan bahwa semua perilaku adalah komunikatif, tidak ada satu pun yang tidak dapat dikomunikasikan. b. Menurut saya dari model komunikasi tersebut yang paling sesuai dalam suatu organisasi adalah komunikasi interaksional, karena dalam suatu organisasi antara satu individu dengan individu yang lain menjalin komunikasi dengan memerlukan adanya feedback/ umpan balik berupa respon antara pengirim pesan dan penerima pesan. Misalnya saja antara manajer dan staff , dimana manajer memberikan tugas kepada staffnya dan staff tersebut menyelesaikan tugas tersebut dan memberikan respon/tanggapan kepada manajernya yang menunggu jawaban. Selain itu , model Komunikasi transaksional merupakan model yang paling sesuai digunakan dalam organisasi , karena dalam komunikasi ini semua perilaku merupakan komunikatif dan tidak ada satupun yang tidak komunikatif yang terjadi antara dua orang atau lebih , jika dalam organisasi terjadi aktivitas yang tidak komunikatif maka dapat menghambat kinerja serta produktivitas dalam organisasi. 2. Media arus utama (Mainstream media, MSM) adalah sebuah istilah dan singkatan yang dipakai untuk secara kolektif merujuk kepada sejumlah besar media berita massa yang mempengaruhi sejumlah besar orang, dan merefleksikan serta membentuk keadaan pemikiran yang ada. Istilah tersebut adalah kebalikan dari media alternatif yang berisi konten dengan pemikiran yang lebih menjauhi pandangan sumber-sumber arus utama. Adapun efek dari media mainstream yang berasumsi bahwa media hanya memberikan perhatian terhadap isu-isu tertentu yaitu dapat membuat rasa percaya khalaya berkurang terhadap media mainstream karena selama ini media mainstream dianggap sebagai acuan informasi yang benar serta garda terdepan dalam menyebarluaskan berita/ informasi kepada masyarakat, jika media mainstream hanya terpaku pada isu-isu tertentu saja, itu akan membuat masyarakat ragu akan kualitas dari media tersebut , seharusnya sebagai media yang dianggap garda terdepan dalam menyebarkan berita/informasi haruslah menyampaikan seluruh fakta terhadap suatu kondisi/situasi yang sedang terjadi tanpa memilah-milah apalagi hanya untuk kepentingan sepihak yang dapat merugikan masyarakat. 3. a. Bentuk komunikasi yang harus dipahami antara si A dan B yaitu komunikasi antarbudaya , dimana komunikasi ini merupakan komunikasi yang terjadi antara satu orang atau lebih yang memiliki suku,



agama, ras, pendidikan ataupun budaya yang berbeda dari satu daerah dengan daerah lainnya , dan dari satu individu dengan individu lainnnya. Agar dapat terjalin komunikasi yang baik dan efektif antara si A dan si B sebaiknya mereka memahami komunikasi antarbudaya sehingga komunikasi yang diinginkan terjadi dengan baik dan efektif. b. Seperti yang sudah saya tuliskan sebelumnya perbedaan mendasar dari sisi bentuk komunikasi antara si A dan B yaitu bahasa dari pihak A dan B yang jelas saja berbeda baik itu yang disampaikan melalui pesan verbal ataupun nonverbal. Dimana komunikasi verbal dan nonverbal ini jelas sekali tampak perbedaannya karena , si A adalah seseorang yang berpendidikan tertinggi tapi kurang memiliki pengalaman sedangakan si B adalah orang yang berpengalaman dan sudah menjalin komunikasi dengan banyak orang dengan latarbelakang budaya yang berbeda-beda. Mungkin saja si A bisa salah mengartikan makasud si B sehingga terjadinya miskomunikasi antara kedua belah pihak tersebut.