Buku Jawaban Tugas Mata Kuliah Ut 837679328 Idik 4007 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH TUGAS 1



Nama Mahasiswa



: Ruslan Darmansah…………..…………………………………………………..



Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 837679328…………………………………………………………………………..



Kode/Nama Mata Kuliah



: IDIK 4007…….………………………………………………………………………..



Kode/Nama UPBJJ



: (31741) KOTA JAKARTA BARAT………………………………………………..



Masa Ujian



: 2020/21.1 (2020.2)



KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA



A.Latar Belakang Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan perwujudan dari satu pendekatan interdisipliner yaitu keterkaitan antara beberapa konsep dari pelajaran ilmu-ilmu sosial. Maka dapat dikatakan bahwa IPS adalah suatu cabang ilmu yang mengkaji dan memecahkan permasalahan seharihari di lingkungan masyarakat dengan mengintegrasikan materi dari berbagai ilmu sosial. Pembelajaran IPS (social studies)sangat penting bagi jenjang pendidikan dasar dan menengah, karena siswa yang datang ke sekolah berasal darilingkungan yang berbeda-beda.Pengenalan mereka tentang masyarakat melalui peran mereka sebagai bagian dari masyarakat itu sendiri (Hidayati, 2008:12).Pembelajaran IPS sangat diperlukan siswa sekolah dasar, karena pada akhirnya mereka akan terjun langsungke lingkungan masyarakat. Selain itu pembelajaran IPS juga bermanfaat untuk bekal ilmu agar mereka siap menghadapi laju perkembangan kehidupan, teknologi, dan budaya yang akan mereka hadapi kelak. Tercapainyasuatu tujuan pendidikan sangat dipengaruhi oleh tingkat keberhasilan dalam kegiatan belajar disekolah,karena kegiatan belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan.Untuk mewujudkan proses pembelajaran yang baik, tentunya seorang guru harus memiliki kemampuan yang baik dalam penggunaan metode dan media pembelajaran. Salah satu masalah pokok dalam pembelajaran pada pendidikan formal adalah rendahnya daya serap dan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran.Berdasarkan masalah yang telah berhasil diidentifikasi, maka peneliti mencari penyebab munculnya masalah tersebut dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran IPS. Penyebab permasalahan yaitu siswa kurang mampu memahami materi IPS karena cara mengajar guru yang masih konvensional yaitu dengan metode ceramah, tanya jawab, dan memberi catatan yang menyebabkan siswa kurang bersemangat mengikuti pembelajaran ini, sehingga siswa kurang memperhatikan pelajaran dan terlihat pasif pada saat mengikuti proses belajar IPS. Selainitu, sifat materi IPS yang banyak hafalan membuat sebagian besar siswa merasa malas serta kesulitan untuk mempelajarinya.



Model atau alternatif yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran yaitu melalui pembelajaran dengan model bermain peran (role playing). Model bermain peran (role playing)adalah suatu cara penguasaan bahanbahan pengajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa. Pengembangan imajinsi dan penghayatan itu dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati. Model ini banyak melibatkan siswa dan membuat siswa senang belajar.Menurut Hamalik (2008:214) pada umumnya kebanyakan siswa sekitar usia 9 tahun atau yang lebih tua, menyenangi penggunaan model ini karena berkenaan dengan isu-isu sosial dan kesempatan komunikasi interpersonal di dalam kelas. Model bermain peran dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang sedang dipelajari. Dalam bermain peran siswa dapat menghayati dan menghargai perasaan orang lain serta saling membantu sehingga tidak ada lagi siswa yang tertinggal dan keberhasilan belajar dapat merata. Selain itu siswa juga dapat mengekplorasi hubungan antara manusia dengan cara memperagakannya dan mendiskusikannya sehingga secara bersama-sama siswa dapat mengesplorasi perasaan, sikap, nilai dan berbagai strategi pemecahan masalah



B. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang masalah diatas, maka diajukan rumusan masalah yaitu: 1. Bagaimana penerapan metode pembelajaran bermain peran pada mata pelajaran IPS? 2. Bagaimana aktivitas siswa selama penerapan metode pembelajaran bermain peran pada mata pelajaran IPS? 3. Bagaimana hasil belajar siswa setelah penerapan metode pembelajaran bermain peran pada mata pelajaran IPS?



C.Tujuan MasalahBerdasarkan perumusan masalah diatas, tujuan penulis dalam penelitian ini adalah: 1. Dapat mengetahui penerapan metode pembelajaran bermain peran pada mata pelajaran IPS.



2. Dapat mengetahui aktivitas siswa selama penerapan metode pembelajaran bermain peran pada mata pelajaran IPS. 3. Dapat mengetahui hasil belajar siswa setelah penerapan metode pembelajaran bermain peran pada mata pelajaran IPS.



D.Metodologi Penelitian 1.Pendekatan dan Jenis PenelitianPendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, karenapendekatan kuantitatif dapat menghasilkan data yang akurat setelah perhitungan dalam penelitian yang lebih ditekankan pada data yang dapat dihitung untuk menghasilkan penafsiran yang kokoh Pendekatan kuantitatif bertujuan menggambarkan ataumenjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Dengan demikian tidak terlalu mementingkan aspek keluasandata sehingga hasil penelitian dianggap merupakan representasi dan seluruh populasi. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang memberikan gambaran lebih detail mengenai suatu gejala berdasarkan yang ada, menyajikan data, menganalisis, dan menginterprestas. 2. PopulasidanSampel Populasi penelitian himpunan yang lengkap dari suatu atau induvidu yang karakteristik ingin kita penuhi. Banyaknya induvidu atau elemen yang merupakan anggota popuasi disebut sebagai ukuran popuasi disimbolkan dengan N. 3. Sumber dan Jenis Data SD IT Ar-Rasyid. Jenisdata yang diguankan kuntitatif deskriptif berupa pengamatan atau observasi mulai dari tanggal 02 November 2020 –06 November 2020. 4.Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data adalah cara yang dipakai untuk mengumpulkan informasi atau fakta-fakta dilapangan. Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling starategis dalam penelitian. Teknik penelitian yang digunakan adalah berupa Tes, Observasi, danWawancara. 5.Variabel Penelitian Indikator penelitian, Variabel X merupakan variabel bebas (independengt variabel) mempengaruhi variabel yang lain atau menghasilkan akibat dari variabel yang lain yang pada umumnya berada dalam urutan tata waktu yang terjadi lebih dulu.Keberadaan variabel ini



dalam penelitian kauntitatif merupakan variabel yang menjelaskan fokus atau topik penelitian. Variabel X1 metode bermain peran Variabel X2 Hasil Belajar dan Variabel Y siswa kelas III SD IT Ar-Rasyid. 6.InstrumenPenelitianInstrumen penelitian data adalah cara yang dipakai untuk mengumpulkan informasi atau fakta-fakta dilapangan. Instrumen penelitiandata merupakan langkah yang paling starategis dalam penelitian. Instrumen Penelitian yang digunakan adalah berupa Tes, Observasi, dan Wawancara. 7.Teknik Analisis Data Analisis data adalah proses penghimpunan atau pengumpulan data yang bertujuan untuk memperoleh informasi yang bermanfaat, memberikan saran, kesimpulan dan mendukung pembuatan kesimpulan. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah bentuk deskriptifkuantitatif, yaitu hasil pengumpulan data melalui instrument yang akan disajikan dalam bentuk deskriptifkuantitatif