11 0 14 MB
SPEKTRUM
-
Edisi Khusus
KONGREGASI UNTUKIMAM
PETUNJUK UMUM
KATEKESE
Dzhm kcrjtzma dcngan
KOMISI KATEKETIK Kl!fl Ditcrbitkan olch,
@
DEPARTEMEN DOKUMENTASI DAN PENERANGAN KWI Juli 2000
PETUNJUK UMUM KATEKESE
DAFTAR SINGKATAN PETUNJUKUMUM KATEKESE Diteriemahkan oleh
'
f#'ff 5iJtffi
RY FoR cArEcHEsts Clcrgf Vdi"nd - va'kan Ltj) ( t 99; - Lib'ai' Edin*
Congrcgetion For Thc
Diterbitkan oleh
DAN PENERANCAN I(WI' : DEPARTEMEN DOKIJMEINASI 10340' It. Cut M.uri' lo')ak" T.lo./Fd.
E-h.il
Tata-letak Er Desain Cover
: :
(o2l) 32t757 dokP'n l0 @ub'n'r''d
R Hartomi : Ant As'rng S'tilwan' 'JR
Pctcctekan SMK Grefrka lsi di luer tanggungjawab
MtdiYuena Bogor
I SINGKATAN-SINGKATAN KITAB
S
CI
U
Perianiian Lama K.j
Keb Salomo
Kebijaksanaan
Sir
Yesus
Yes
Yesaya
Yeremia Ratapan
Im Bil UI
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan
Yos
Yosua
Hak
Yer
Rut lSam
Hakim-Hakim Rut I Samuel
2Sam
II
Samuel
Yeh
Yehezkiel
I Raj
I
Ra.ja-Raja
Dan
Daniel
2R4 I Tlw
II
Hos YI
Yoel
Kel
Ra.ia-Raja
I Tawarikh II Tawarikh Ezra Nehemia
Rat Bar
Am
bin Sirakh
Barukh
Hosea
ob
Amos Obaja
Yun
Yunus
Ydt Est
Tobit Yudit
Mi
Ester
Hab
Mikha Nahum Habakuk
Avb Mzm
Ayub Mazmur
Zef H"g
Ams
Amsal Pengkhotbah
Za
TTaw
Ezr Neh Tob
Pkh
:'o
Kidung Agung
Nah
Mal
Zefanya
Hagai Z.akhzria Maleakhi
4
Singkatan Kitab Suci
II DOKUMEN-DOKUMEN MAGISTERJUM
Perjanjian Baru Mat
Mrk Luk
Lukas
Yoh
Yohanes
Kis
Apottolicam Actaotitdtem,
Matius
2Tes
Markus
Kisah
Para
fusul Rm
Roma
lKor
I Korintus
2Kor
II
Gal
Korinrus Galatia
Ef
Efesus
Flp
Filipi
Kol
Kolose
lTLs
I Tesalonika
lTim. 2Tim Tit
I Tesalonika I Timotius II Timorius Titus
Flm
Filemon
Ibr
Ibrani
Yak
Yakobus
Dekrir Konsili Vatikan II
tentang Kerasulan Kaum Awam ( I 8 Nopember 1965).
AG
CA CD
Ad
Dekrit Konsili Vatikan II tentang Kegiaran Misioner Gereja (7 Desembcr 1965). Centcsimus Annus, EnsiUik Pau Yohanes paulus lI (ll Gentes,
Mei t99l): AAS 83 (1991) hlm.793-867. Chrittus Dominus, Dekrit Konsili Vatikan
II
tentang
Tirgas Pastoral Para Uskup dalam Gereja (28
CCC
Atholic Church, I{atehimus GerclaKatolih (l I Oktober l!92).
3Yoh
I Petrus II Petrus I Yohanes II Yohanes III Yohanes
CCL
Orpw Cltistiarurum,
Yud
Yudas
V4ry
ChL
Vahyu
I
Ptr
2Pt I
Yoh
2Yoh
Oktober 1965).
COINCATI
Cdtcchitm of the
tatin (lumhoh) 1953 dst.). Chrhifdclct Laici, At)uran Aposrolik paus yohanes Paulus II Pasca-Sinode (30 Desember 1988): AAS 8l (r 989) hlm. 393-521 . Seri bahasa
SIDANG INTERNASIONAL UNTUK KATEKESE, I(atchcse Orang Deu.,asa dahm Komunita: Kristiazr,
Libreria
Editrice Vaticana, 1990. CSEL
Corpus Scriptorum Eccleiasticorum Latinorunt
(Vina
1866 dsr.).
CT
DH
Aniuran Apostolik paus yohanes Paulus II (16 Oktober 1979), hlm. t277-1340. KONGREGASI UNTUK KLERUS, Petunjuk Umum untuk Katekese, Ad normam dzcr*i (ll April l97l): AAS 64 (1972). hlm. 97-t76. Dignitatit Hutnanae, Pernyataan Konsili Vatikan II
DM
Divcs in Misericordia, Ensiklik Paus Yrihanes paulus
DCG (1971)
Catechesi Ti.adendar,
tentang Kebebasan Beragama (7 Desember 1965).
(30 Nopember 1980): AAS 72 (t980) hlm. tt77-1232.
DV
II
Dei Wrbum, Konstitusi Dogmatis Konsili Vatikan II tentang \7ahyu ilahi (18 Nopember 1965),
6
Pctunjuk Umum
Dokumcn-dokumcnMagttcrium
H. DENZINGER.A SCHONMETZER,
DS
EA
EN
MPD
ENChiTidiON
;;*rrir;. Dcfinitionum c' Dcclar,'ionum dc Rc bus iidri rt Mrru^.'Editio )CO(V, Roma 1973' PAUS YOHANES Ecclcsia in Africa, Aniurat Apostolik 1995): AAS 88 (14 Scptember p,CUiUS llhasc"-siiode (1996) hlm. 5-82. F,anoclii Nuntiandi, Aniuran Apostolik PAUS PAULUS ifp?r..-si*a. (18 Desembci 1975): AAs 58 (1976)
NA
PG
hln.5-76. EV FC
PAULUS Il Euansclium l/iraa Ensiklik PAUS YOHANES (25 fr.r.t 1995): AAS 87 (1995) hlm' 40r'522' YOLI'ANES Familia* Consortio, Anltran Apostolik PAUS 73 irauiUs II Pasca-Sinode (22 Nopembcr 1981): AAS
PL
PO
(1981) hlm. 81-191' FD
GCM
Fi,Li Dcoosinm, Konstitusi Apostolik PAUS YOHANES I I I I 8' i,quLud u tr r okober 1992): i\AS 86 (1994) hlm' lBANGSA' KONGREGASI UNTUK EVANGELISASI Dokumcn tenrang BANGSA, T ntunan bagi Para Katchis' para ori.nori i+rtrt, form-atif' dan promosional,bagi Katekis di daerah-daerah yang tcrgantung Pada l'onqr:qaj:
B"ni'"'Btngt" ri,r[- t""rg.ti*.i '1993.
(3 Desember
GS
LC
KONSILI VAIIKAN Grauissinm Educationis, Pctnyataan II t.nt"ng P"ndidik n Kristen (28 Oktober 1965)' Gaudir* et
a"f"m Dunia Modcrn (7 Desember 1965) UNTUK Libcrtitit Co,nscie*ia, Instrulai KONGREGASI llm' 554' N (22 Mer*198Q: AAS 79 O98n
MM
,t
YOHANES PAULUS Itborcm Exaccru, Ensiklik PAUS (198r)blm 577'647 ' i.p*.U.' 1981): AAS 73
[a 'Lu-r) LG
KONSILI VAIIKAN II
,"**g C.*i,
^1ffi 599.
LE
Spa, Konstinrsi Pastoral
Grrtiu-,
Marer et Masitta.
Mei l96r):
ll
Konstitusi Dogmatik -KONSILI 1964)'
;AtlKAN lI tentang Gere)a
(21 Nopember
Ensiklik PAUS YOHANES
ies:g ttlet)
hlm 40r'464'
RH
Cum iam ad exitum tentang karekcie pada zaman kita (28 Oktobcr 1977) Typis polyglottis Vaticanis 1977. Not*d Act4tc, pernyataan KONSILI VATIKAN
RCIA
)COll (15
RM SC S\
II
rentang
Pattor Bonu, Konstitusi Apostolik PAUS YOHANES
PAULUS II (28luni 1988): AAS 80 (19S8) hlm. 841-930. Paoohgiac Cunus Comphnu, Stics Gracca ed. JACeUES Il MIGNE, paris 1857 dst. Pa_tyhgtac Cursus Complctut, Complctus, Serics Latina, JACeUES p MIGNE, paris l8i4 dsr.
cd.
hdb*ontn Glrn,
Dekrit KONSIU VATIKAN
II
rcnrang
Pclayrnan dan Kehidupan para Imam (7 Dcsembcr 1965).
Populorum progrcssio, Ensiklik pAUS PAULUS Marct | 9 67), hlm. 257 - 299. Rcdtmptor Hominit,
II
1993)
Vatikan GE
, PP
VI
(26
Ensi[ik PAUS YOHANES PAULUS 7t (t979) htm. 257_324.
(4 Marct 1979): AAS
Riu of Chrittian Initionis of Adult (Ritus Inisiasi Kristcn untuk Orang Dewasa), Ordo Initiationis Chrfutianac Adulnrqm, Editio Typica, Typis polyglottis Vaticanis 1972. Rcdcnpnrt Mbsro, Ensi.klik pAUS YOHANES PAULUS II (7 Dcscmbcr 1990): AAS S3 (1991), hlm.249-340. Saoonnctum Anciliam,lGnstitusi KONSILI VATIKAN
II
tcntrng Liturgi Suci (4 Dcsember 1963). IODE 1985 SINODE PARA USKUP (pertemuan istimewa 1985) Laporan Akhir Eccbsia sub ucrbo Dci mysteria Christi celzbmnt pru ulutc mundi (7 Desembcr l9g5), Vatikan 1985.
SCh SRS
Sotrcq Chrcticnnct, Collectio, paris 1946 dss. Solliciado Rci Socialis, Ensiklik pAUS YOHANES PALTLUS
II
(30 Desemhr 1987): AAS 80 (1983), hlm. 5r3_
586.
TMA
7
SINODE PARA USKUB pesan kepada Jemaat Allah,
Hubungan Gcreja dengan Agama_Agama bukan Kristcn, (28 Oktober 1965).
PB
K:tcttcc
Tcrtio Millcnio Aducnicntc, Anjuran Apostolis pAUS YOHANES PAULUS II (10 Nopcmber 1S9S), A S Al (1995) hlm.5-41.
8
Dokumcn-dokumcnM.trs(.rium
UR
(Jnitatit Rcdintcgrarla, Dekrit KONSILI VATIKAN II
UUS
tentang Ekumenisme (21 Nopember 1964). [Jt (Jnum Siza Ensiklik PAUS YOHANES PAULUS
VS
(25 Mei 1995): AAS 87 (199r) hlm.92t-982' Writath Spbndor, Ensiklik PAUS YOHANES PAULUS
II
(6 Agustus 1993): AAS
8t
(1993),
PENGANTAR
II I
KonsiliVatikan II mcnyatakan bahwa akan disusun scbuah ,.pcrunjuk untuk pela.iaran katcketis Umat lGistiani". rKongrcgasi unruk Klcus, dalam mclaksanakan keputusan konsilier ini, menyediakan sebuah ko,misi khusus para ahli, dan mcminta pelbagai nasihat para l\,tajelis
hlm.'tr)3 '1228'
Vali
di scluruh dunia, yang membuar banyak-usulan dan pemerhatian rentang hal ini. Tels yang telah disiapkan ditinjau kcmbali oleh sebuah komisi teologis ad hoc dzn olch Kongrcgasi untuk Ajaran Gercja
lmen. Pennjrk Umum Katckctik secara definitif disetujui olch paus Paulus VI prda tanggal l8 Marct l97l dan diresmikan pada tanggal
ll
2.
April 1971.
Periodc tiga puluh tahun antara pcnurupan Konsili Varikan II dan jcnjang mcmasuki pintu millcnium kctiga ranpa ragu mcrupakan hal yang paling mujur bagi orientasi dan pcningkatan ketckesc. Tahuntahun tcrscbut tclah mcn.jadi masa di mana semangat mcwartakan Injil dari komunitas eklcsial asli yang dalam bebcrapa cara tcrrcnru bangkir kcmbali. Masa itu juga dilihat scbagai suatu pimbaruan minar akan pengajaran para Bapa Gcrcja dan memungkinlan kcmbali pada katekumenar. Scjak tahun 1971, Pctunjuk Umum Katckctik iclah mengarahkan Gcrcja-Gcrcja parrikular dalam pcmbaruan katckcsc mcrcka dan bertindak scbagai titik refcrcnsi bagi isi dan pcdagogi, juga metodologi. Kursus katckctik selama pcriodc ini di mana-mana tclah diwarnai oleh dcdil,.asi yang murah hati, prakarsa yang layak, dan hasil-hasil yang posirifbegi pcndidikan dan penumbuhan iman anak-anak, kaum muda, dan orang dcwasa. A.kan tctapi, pada saat yangsama, juga tcrjadi
krisis, kctidaktcparan doktrinal, p.ngarrh-p.rrg"ruh dari clnoiusi
3
budaya globd, dan pertanyaan-pcrtanyaan tentang Gcrc.ja yang bcrasal dari luar bidang ketekcse yang scring m.-pe.-irkin rnu,un!". Magisterium Gcrcja, selama tahun-tahun ini, tak pcrnah bcrhcnti memberikan pcrhatian pastorelnya pada katckcsc. Banyak Uskup dan
Konpcrensi Para Uskup scluruh dunia tclah mcmbcrikan pcrhatiannya yang luar biasa unruk katckcsc mclalui katckismus dan garis pcdoman
pastoral, dcngan memajukan pcmbinaan para imam dcngan
Pctunjuk Umum
l0
mendorong penyelidikan kateketik. Usaha-usaha seperti
-.-p"rlih"tl"n
ini
Selama pengabdiannya sebagai Paus, Paus yohanes paulus II terusmenerus mengusulkan suatu magisterium yang rerap renrang nilai "surarkateketik yang sangar tinggi. Dari antara pembicaraannya,
telah
hasilnya dan memberikan banyak sumbangan bagi
prakris k"tekese d"lam Gereia-Gereja Partikular. Rkus Inisiasi Kristen unruh Orang Dewau, yang diterbitkan oleh Kongregasi untuk Ibadat Ilahi pada tanggal 6 Januari 1972, secara klusus telah menuniukkan kegunaannya untuk pembaruan katekese
surarnya, ajaran tertulisnya, tekanan khusus harus diberikan pada kedua belas Ensiklik, dari Redemptor Hominis sampai pada []t [)nunt
.$ar. Ensiklik-ensiklik
klusus harus juga disebutkan pelayanan Paus Paulus M, yang relah menggembalakan Gereia tidak lama setelah KonsiliVatikan il b.r"khir. Teniang beliau, Yohanes Paulus II berkata: " ' melalui sikap, khotbah, dan pen"fsirannya yang berwibawa tentang Konsili Jip"nd"t gnya sebagai katekismus agung abad Vatik"n II -y"ng rnodern- dan melalui seluruh hidupnya, pendahulu saya yang Pantas dihormati, Paulus\4 membcrikan pelayanan terhadap katekese Gereja 4.
pelayanan kepausan dari Paus Yohanes paulus
II, yang berikur ini memiliki nilai penting Re"Lmptor Hominis (30 Nopcmber l9g0), Dominum et Viuifcantem (18 Mei 1986), Redemptoris Missio (7 Desember 1990); untuk yang terakhir, keabsahan permanen dari amanat misioner Gereja diteguhkan kembali. 6.
VI, yang tanggal 8 Nuntiandi Euangelii mengumumkan Aniuran Apostolik D.rJ-b., 1975 sesudah sinode. Di antara dokumen-dokumen lainnya, dokumen ini menyebut sebuah prinsip yang amat Penting' yrkni k"t.k.r. sebagai karya pemakluman Kabar Gembira dalam ionteks misi Gereja. Oleh karena itu, katekese hendaknya dipandang zaman sebagai salah satu perhatian dari amanat misioner Gereja untuk
disusun oleh Sinode diserahkan kepada Paus Paulus
kita.
Pertemuan Umum terakhir Sinode Para Uskup, yang diselenggarakan oleh Paus Paulus VI pada bulan Oktober 1975'
m.ng"jiLn k.p"daPara PartisiPan katekese sebagai tema analisis dan ,.fl"[riny". Sinod. ini melihat "dalam pembaruan kateketik suatu 5
"' karunia Lerharga dari Roh Kudus bagi Gereia dewasa inl -Paulus Yohanes Paus tahun 1978, Menerima wariln kateketik inipada II mengadakan orientasi-orientasi yang pertama untuk kat"\" Anjura-n Apostolik Catechesi Tiadendae pada tanggal
1.8
ily
Oktobcr 1979'
membentuk suatu kesatuan kohesif dengan Euangelii Nurtiandi dan seluruhnya menemPatkan katekese dalam konteks
enlrr"n irri
pemakluman Kabar Gembira.
ini merupakan badan sintetis dari dokrnn
koheren yang berkaitan dengan pembaruan hidup gerejawi yang diinginkan oleh Konsili Vatikan II. Mclihat nilai kateketik yang khusus, di antara dokumcn-dokumen
Secara
2 dengan cara yang penuh teladan P.rri.n,.rng"n ,.rrong Pertemuan Umum Sinode Para Uskup Oktober 1974 deng-an tema Evangelisasi dalam Dunia Dewasa ini, merupakan tonggak sejarah yang menentukan bagi katekese' Propo-sisi yang
Katckcse I I
Di lain pihak, Sidang Umum
Sinode para Uskup, baik yang biasa maupun yang luar biasa, sungguh sangar penting bagi katekese. Berkaitan dengan ini harus disebur sinode-sinode pada iahun l9g0 dan 1987 yang berbicara tenrang rugas dan tanggung jawab keluarga dan panggilan kaum awam. Mengikuri karya sinLdc-sinode ini, pals Yohanes Paulus II mengumumkan secara resmi Himbiauan Apostolis Familiaris Consortio (22November l98l) d,at Cbrittifdelcs L'aici (30 Desember 1987). Sinode Luar Biasa Para Uskup pada rahun l9g5 juga mempunyai nilaiyang menentukan bagi katekese masa kini dan yang akan darang. Pada kesempatan itu, seraya meninjau kembali penerapan KonsiliVarikan II dua puluh tahun yang silam, para Uskup dalam sinode mengusulkan kepada Bapa Suci iebuah Larekismus universal bagiseluruh Gereja. Usulan iru diterima dengan senang hari oleh PausYohanes Paulus IL Sesudah melalui proses kerja yang p"nj"ng
dan sulit, Kdtehismw Gereja Katolib disodorkan ol.L Konrriruri Apostolis Fidci Dcpositum kepada para Uskup dan Gereja-Gereja parrikular pada tanggal I I Oktober 1992. 7
Penerbitan Katekismus bersama dengan campur rangan Magisterium yang telah disebutkan sebelumnya mengharuskan peninjauan kembali Pennjuh Umum Katebetih agar sarana teologis-pastoral yang bernilai ini sesuai dengan keadaan-keadaan dan keburuhan-kebutuhan baru. Dalam pelayanan scluruh Gerejalah Takhta Suci berusaha menyusun warisan inidan mengaturnya secara sisrematis supaya dapat digunakan
untuk tujuan katekctik.
t2
Penrnruk Umum
Pengantar
konteks dari orang-orang yang mendapat pengarahan, pada hal-hal
Pekerjaan mercvisi Petunjuh [Jmum Kdtchetih yang dilaksanakan oleh Kongregasi untuk Klerus, dipimpin oleh sekelompok Uskup dan para pakar teologi dan katekese. Dalam meninjau kembali Petunjuk Umum, isi dan inspirasi asli tetap dihormati. KonPerensi Para Uskup dan beberapa ahli dimintai nasihat sebagai pusat dan institut utama
yang timbul dari keadaan sosio-religius, dan secara khusus pada soal inkulturasi;
-
Dalam bentuknya yang sekarang ini, Petunjuh Umum untuh Kateheseberusaha. mencari keseimbangan antara dua tuntutan utama: di satu pihak, menempatkan katekese pemakluman Kabar Gembira
8
-
-
atas para Gembala dari Gereja
Partikular) dan atas tuntutan_runruran yang perlu untuk pembinaannya masing-masing: Penutup menganjurkan intensifikasi kegiatan kateketik pada masa kini dan ditutup dengan seruan iman dalam karya Roh Kudus dan daya guna sabda Allah yang disebarkan dalam cinta. Objek Petunjuk inijelas sama dengan yang dikejar oleh petunjuk tahun
dalam konteks seperti yang digambarka n dalam Evangelii Nuntiandi;
*
di lain pihak, penyesuaian dari isi iman sebagaimana dipaparkan dalam Kate hismus Gereid Kdtolik.
Petunjuh (Jmuru untuh Katehese, sambil tetap mempertahan-kan ,trrlktu d".". y"ng dibuat pada tahun 1971, dibagi sebagai berikut: Pmgantar mengambil titik awalnya dari iman dan kepcrcayaan akan kek-uatan benih Injil, dan mengusulkan kebi)akan-kebijakan untuk mena6irkan dan memahami kondisi manusiawi dan Gereja' Hal-hal ini bertujuan unruk membantu misi. Bagian Pertaml memiliki tiga bab dan akar-akar katekese terutama
9.
1971. Perunjuk
,
dari Petunjuk ini adalah (dan tetap)
dan petun,juk-petunjuk praktis. Secara prinsipiil, metode
ini
telah
disesuaikan dengan pertimbangan agar kesalahan dan kekeliruan dalam
materi karekese dapat dielakkan, sebagaimana juga kebenarankebenaran dan nilai yang harus diteruskan, dimengerii dengan repar
Bagian Kedua5 berisi dua bab, yang penama di bawah iudul "Norma dai Kriteria untuk Menyajikan Pesan Injil dalam Katekese", menyodorkan secara seluruh isiyang berhubungan dengan bab sebelumnya
dari saluran keluarnya.to Penerapan konkret dari prinsip-prinsip
ini
serta pewartaan
titik banding bagi penyaluran iman dalam
berdasarkan buku penunrun, petunjuk-petunjuk nasional, regional dan keuskupan, katekismus dan cara-cara lain yang dianggap sesuai
katekese dan bagi persiapan katekismus pada tingkat lokal; bab ini juga menggarisbawahi prinsip-prinsip dasar yang harus digunakan
bagi peningkatan karekese yang berdaya guna r.ru.iu y"ng "d"l"h berkenaan dengan wewenang klusus dari pelbagai Keuskupan.
,"-"
'Kalolib
dia-
sebagti
red"lsi
k
tekismus dalam Gereia-Gereja lokal dan partikular;
luga telah ditiniau kcmbali untuk merumuskan ,niur-rnrur-p.n,ing sebuah pedagogi iman yang diinspirasikan oleh ini penama-tama merupakan pedagogi ilahi; walaupun
Bagian
Kctiff
PertanFaan
-
Vatikan II, yang sanggup mengarahkan dan mengatur kegiatan pastoral dengan lebih baik dalam pelayanan sabda, dan dalam k"tekes....ara
memberikan reflcksi dan prinsip, daripada menentukan penerapan
dipandang dari suatu perspektifyang baru dan diperkaya; bab kedua, sekali baru, bertujuan menyajikan Katehitmus Gcreja y*g
-
ini bcrusaha memberikan prinsip-prinsip teologis-
pastoral yang mendasar yang diambil dari Magisterium Gereja, khususnya prinsip-prinsip yang mengambil inspirasi dari Konsili
konkret.e Tujuan dasar
dali Konstitusi Del Wrbam, yang menempatkannya dalam konteks pemakluman Kabar Gembira scbagaim ar,l- dilihar dalam &tangelii 'Nuntiandi dan Catechesi Tradendae, dan lebihJebih menganiurkan
untuk memper)elas si6t katekese;
-
Bagian Kelimag berfokus pada sentralitas Gereja partikular dan pada tugas pokoknya untuk memajukan, mengarur, mengawasi, dan me-
nyelenggarakan kegiatan-kegiatan kateketik; yang mempunyai arri khusus ialah penjabaran peran-peran y"ng r.rurid.ngrn pala pelaku yang rerlibar dalam karekese (tentu saja yang selalu berganrung
kateketik.
-
liatckese l3
masaiah teologis, itu juga melibatkan ilmu-ilmu manusia; Bagian kempaf berludul Mereha lang Menerima Ka*hese; dalam
Iirn'. bab yang singkat diberikan perhatian pada berbagaisituasidan
10.
Jelas bahwa
tidak semua bagian dari Perunjuk ini memiliki kepentingan yang sama. Hal-hal yang berhubungan dengan pewahyuan IIahi, sifat katekese, kriteria yang mengarur pewartaan pesan Injil memiliki nilai
bagisemua. A[