Buku Wordpress [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PERSIAPAN



1



A. Apa itu Wordpress? Wordpress adalah salah satu Content Management System (CMS) yang biasa digunakan sebagai bahan pembangun blog atau weblog. Saat ini Wordpress terbukti cukup efektif dan mudah digunakan. Bahkan dalam pertarungan memperebutkan posisi di Search Engine, seringkali top rating diraih oleh blog Wordpress. Selain mudah pengoperasiannya, Wordpress juga dilengkapi dengan ratusan plugins dan themes yang bisa didownload secara cuma-cuma. Dengan demikian, setiap orang seakan memiliki blognya sendiri dengan pengaturan dan standart sesuai pribadi masing-masing. Pengelolaan themes Wordpress juga sangat mudah. Script themes dibagi-bagi berdasarkan bagian-bagian halaman. Sehingga kita bisa mudah mengatur tata letak web kita. Satu hal lagi yang membuat Wordpress cukup diminati, yaitu Wordpress ini gratis, tutorialnya pun sangat lengkap, bahkan support systemnya luar biasa. Setiap keluhan pengguna akan langsung ditanggapi dengan cepat dan akurat. Wordpress ibarat mesin blog setiap orang. Setiap orang pun turut serta dalam membangun tutorial dan support system Wordpress. Anda akan menemukan banyak sekali orang yang dengan senang hati membantu anda dalam Wordpress. Dan yang paling penting semua ini disediakan GRATIS untuk anda. Apakah anda siap sekarang? Atau anda masih ragu-ragu? Saya yakin, saat anda beli CD ini, artinya anda memang sudah siap dan buku ini akan membuat anda benar-benar memahami bagaimana mengelola sebuah blog Wordpress.



Orang Pintar adalah orang yang senantiasa merasa dirinya KEKURANGAN ILMU dan terus berusaha menambah dan memperkaya ilmu yang dimilikinya



2



B. Mendapatkan Wordpress Untuk mendapatkan Wordpress, anda bisa mendownload edisi terbarunya di http://wordpress.org/latest.zip Namun kami juga menyertakan download edisi terbaru Wordpress yaitu Wordpress 2.1.3 pada CD Tutorial ini, sehingga anda bisa langsung menggunakannya.



C. Peralatan Instalasi Untuk menginstall Wordpress setidaknya tiga buah software berikut :



kita



membutuhkan



a. AppServ Digunakan untuk menginstall Wordpress secara offline. Hal ini diperlukan agar sebelum kita menyiarkan Wordpress kita ke hadapan publik, kita dapat melihat tampilan Wordpress kita terlebih dahulu. Di dalam CD Tutorial ini telah kami sertakan software ini, sehingga anda tak perlu repot mencari dan mendownloadnya.



b. Notepad ++ Pada dasarnya fungsinya hampir sama dengan Notepad yang ada pada instalasi standart Windows anda. Namun, Notepad++ memiliki keunggulan yaitu mampu memberi warna dan koneksi antar perintah yang ada. Hal ini tentu sangat menyenangkan terutama bila kita bekerja dengan script Wordpress.



c. FileZilla Bila kita telah selesai mengkonfigurasi, mengutak-atik themes dan menentukan performa yang paling pas untuk blog kita, maka kita bisa mulai mengirimkannya ke server internet. FileZilla adalah software opensource yang sangat handal untuk melakukan tugas ini. Dan tentu saja, kami telah menyertakannya di CD Tutorial ini.



3



BAB II WORDPRESS OFFLINE



4



A. Instalasi AppServ Sebelum kita memulai menginstall Wordpress, maka kita perlu menginstall AppServ terlebih dahulu. AppServ adalah software yang akan menciptakan webserver pribadi berbasis PHP ke dalam OS Windows kita. Untuk diketahui, PHP hanya dapat dijalankan menggunakan Linux, namun dengan memakai AppServ, kita bisa menjalankan script PHP ke dalam Windows. Pertama bukalah file appserv-win32-2.5.7.exe yang ada di folder E:\Server pada CD Tutorial. Biarkan proses berjalan hingga anda diminta memasukkan password untuk user root di database MySQL nanti.



Setelah selesai instalasi, anda akan mendapatkan folder baru bernama C:\AppServ. Anda dapat mencoba instalasi AppServ dengan membuka browser anda. Dalam CD Tutorial ini juga kami sertakan beberapa browser di dalam folder E:\Browser yang perlu anda install untuk mengetahui perbedaan tampilan antar browser.



5



Setelah browser terbuka, ketikkan http://localhost/ . Bila anda melihat tampilan seperti dibawah ini, berarti instalasi yang anda lakukan telah berhasil



Dengan instalasi standart ini AppServ telah siap digunakan untuk menjalan Wordpress anda, namun kita perlu melakukan sedikit konfigurasi untuk memaksimalkan kinerja AppServ sehingga kita bisa menjalankan semua fasilitas Wordpress.



B. Konfigurasi Apache Untuk menkonfigurasi Apache, anda bisa mengklik menu : Start All Programs AppServ Configuration Server Apache Edit the httpd.conf Configuration File Dan anda akan masuk ke script konfigurasi Apache. Selanjutnya tinggal menemukan : LoadModule rewrite_module modules/mod_rewrite.so Gunakan menu Edit – Find untuk menemukannya :



6



Kemudian anda hanya perlu menghilangkan tanda ”#” yang berada di depan tulisan LoadModule rewrite_module modules/mod_rewrite.so. Sekarang save. Klik menu File – Save. Langkah selanjutnya adalah merestart Apache. Caranya : i. klik menu Start ii. All Programs iii. AppServ iv. Control Server by Service v. Apache Restart Tunggu sebentar agar Apache merestart server system. Sekarang server siap digunakan.



C. Menyiapkan Database Sekarang kita perlu menyiapkan Database untuk Wordpress kita. Buka browser anda dan ketikkan http://localhost/phpmyadmin Maka anda akan diminta memasukkan username dan password database seperti saat anda menginstall AppServ saat pertama kali. Username biasanya adalah root Masih ingat kan?



7



Bila username dan password anda tepat, maka anda akan langsung memasuki halaman administrasi MySQL. Masukkan nama database baru ke dalam kotak Create New Database seperti gambar berikut ini :



Misalkan kita buat nama ”Wordpress”. Setelah itu klik tombol Create. Database siap digunakan.



D. Instalasi Wordpress Selanjutnya kita akan mulai menginstall Wordpress ke server Apache pribadi kita. Buka folder E:\wordpress pada CD Tutorial. Anda akan menemukan sekumpulan file disana. Silahkan mengcopy folder E:\wordpress ke dalam folder C:\AppServ\www\ sehingga kita akan mendapatkan folder baru dengan nama C:\AppServ\www\wordpress\ Berikutnya kita perlu menentukan konfigurasi database wordpress kita. Caranya sebagai berikut : Rubahlah nama file wp-config-sample.php di direktori C:\AppServ\www\wordpress menjadi wpconfig.php Buka file wp-config.php menggunakan Notepad++ (disertakan dalam CD Tutorial) atau Wordpad Rubahlah setting default yang ada dan sesuaikan dengan database yang telah kita buat. Kira-kira setingannya akan seperti ini : define('DB_NAME', 'wordpress'); define('DB_USER', 'root'); define('DB_PASSWORD', 'password_anda'); define('DB_HOST', 'localhost');



8



-



Rubahlah password_anda dengan password yang anda miliki. Simpan pekerjaan anda



Buka browser anda, lalu ketikkan http://localhost/wordpress/ pada kotak Address-nya. Karena kita belum menginstall Wordpress, maka akan muncul tampilan berikut :



Klik tulisan install.php untuk memulai instalasi



Klik First Step.



9



Lalu isikan Judul Blog dan Email anda pada kotak yang tersedia. Setelah itu klik tombol Continue to Second Step.



Pekerjaan selesai. Anda akan mendapatkan username admin dan password sementara. Anda dapat mengubahnya di Admin Panel nanti. Klik link log in untuk masuk ke Admin Panel. Isikan username dan password sementara pada form yang tampak seperti di bawah ini :



Bila username dan password benar, maka anda akan dapat masuk ke Admin Panel.



10



E. Konfigurasi Wordpress Sekarang kita akan coba mengkonfigurasi Wordpress kita. Kita mulai dari mengganti password dan profile pribadi hingga menentukan peraturan yang berlaku di blog kita. a.



Mengganti Password dan Profile Untuk mengganti password dan profile, dari dashboard, langsung saja kita klik link Update your profile or change your password sebagaimana ditunjukkan tanda panah di bawah ini :



Anda bisa mengisikan data-data yang diminta pada form yang tersedia. Namun hal ini bukan menjadi suatu keharusan. Bila kita ingin mengganti password, maka scroll terus ke bawah hingga menemukan form penggantian password seperti tampak di bawah ini :



Masukkan password baru pada kotak isian yang tersedia lalu klik Update Profile



11



b.



Konfigurasi Umum Sekarang kita akan melakukan konfigurasi umum yang berlaku bagi blog kita. Klik menu Options



Maka halaman konfigurasi umum untuk blog anda akan terbuka. Kita bisa mengubah-ubah sesuai dengan keinginan kita. Konfigurasi Umum ini meliputi Judul Blog, Tagline (diskripsi blog), alamat Wordpress, alamat Blog (jika memang beda), Email, Keanggotaan dan Format tanggal.



Setelah selesai mengkonfigurasi, klik tombol Update Options. c.



Peraturan Blog Peraturan blog meliputi, jumlah artikel yang digunakan pada RSS, pengaturan halaman depan, boleh tidak pengunjung memberi komentar, bila boleh apakah di moderasi atau tidak, dll. Anda bisa mengaturnya melalui menu Options – Reading dan Options - Discussion



12



BAB III MENGELOLA WORDPRESS



13



A. Mengenal Bagian-bagian Wordpress Blog Sebelum kita mulai mengelola Wordpress Blog yang telah terinstall, ada baiknya kita kenali dulu bagian-bagian Wordpress serta istilah-istilah yang akan kita pakai dalam panduan ini. Sebagai contoh dalam panduan ini, kita memakai Themes Default. Tampilan tiap themes tentu bermacam-macam, jadi untuk sementara kita pergunakan themes Default.



Berikut keterangan bagian-bagiannya : A. Header : Tempat meletakkan Judul Blog dan keterangan diskripsi singkatnya (Tag Line). B. Content : Tempat munculnya artikel-artikel blog kita. Pada halaman utama, secara default akan muncul artikel-artikel terbaru kita lengkap dengan Judul artikel yang memiliki link ke



14



C. Sidebar



D. Footer



artikel lengkapnya (B1), Tanggal Publish (B2), Artikel, dan link komentar (B3). : Berisi kumpulan link, dan aneka fasilitas. Biasanya blogger meletakkan fasilitasfasilitas di bagian ini. Anda bisa meletakkan apa saja disini. Mulai form pencarian, daftar halaman statis (Pages), Arsip (Archives), Category (Kategori), Kumpulan Link (Blogroll), dan Meta. : Bagian kaki blog, biasanya berisi link RSS artikel dan komentar, serta informasi kecil mengenai blog.



Setelah mengenal tampilan blog kita, sekarang kita akan mengenal bagian belakang layar yang disebut Admin Panel. Disinilah semua pengelolaan Wordpress dilakukan. Silahkan baca terus bab ini.



B. Login Admin Untuk mengelola Wordpress, maka anda harus dikenali sebagai admin oleh Wordpress. Oleh karena itu anda harus login ke Admin Panel. Ada tiga cara untuk mengakses Admin Panel : 1. Melalui URL : http://domain-anda/wp-login.php 2. Melalui URL : http://domain-anda/wp-admin 3. Mengklik link Login yang ada di sidebar. Berikutnya,



anda



perlu memasukkan username dan password pada form yang tersedia. Selanjutnya cukup mengklik tombol Login dan anda akan masuk ke Dashboard Admin Panel Bila anda lupa passwordnya, klik saja link Lost your password yang ada di bawah form. Nanti sebuah form baru akan muncul yang meminta anda mengisi username dan email.



15



Password baru akan dibuatkan untuk anda dan dikirim lewat email. Tapi bagi anda yang menginstall di komputer sendiri alias offline atau bagi anda yang menginstall di server gratisan seperti awardspace.com dan 100webspace.com cara diatas tak akan berguna karena fasilitas pengiriman email melalui script PHP tidak difungsikan. Maka kita perlu masuk ke database wordpress kita. Berikut caranya : 1. Masuklah ke phpmyadmin anda. Caranya silahkan baca kembali BAB II Wordpress Offline. Dan untuk mengakses phpmyadmin di server gratisan silahkan baca di BAB IV Persiapan Online. 2. Pilih nama database anda di kolom kirim



3.



Klik table wp_user



16



4.



Selanjutnya klik tab Browse yang ada di kolom kanan



5.



Klik icon bergambar pensil pada daftar user untuk mengedit password baru kita



6.



Anda akan melihat form pengeditan data seperti di bawah ini. Perhatikan pada kotak isian user_pass



7.



Pilih MD5 pada dropdown kolom Function dan masukkan password baru pada kolom Value.



8. 9.



Klik tombol Go dan keluar dari phpmyadmin. Pekerjaan anda telah selesai 17



Sekarang anda bisa langsung mencoba login kembali menggunakan password baru anda. Selamat Datang di Dashboard Admin Panel



Di Dashboard ini terdapat berbagai macam informasi yang biasa kita perlukan. Mulai link cepat ke form pembuatan artikel, komentar terbaru, artikel terbaru dan nanti jika ada blog lain yang melakukan link ke blog anda, maka akan muncul juga blog yang melakukan link ke blog anda. Biasanya pada buku-buku tutorial, akan dijelaskan detail bagian-bagian dari Dashboard dan Admin Panel ini. Tapi penulis sengaja melewatkannya dan langsung pada praktek pemanfaatannya. Hal ini penulis rasa cukup menghemat waktu dan mudah dipahami nantinya.



C. Menyiapkan Kategori Kategori dalam Wordpress sangatlah dibutuhkan. Karena itu kategori haruslah selalu ada walau hanya satu. Kategori dipergunakan untuk mengelompokkan artikel dan link. Sebagai default, Wordpress telah membuatkan kategori Uncategories untuk menangani artikel-artikel anda dan kategori Blogroll untuk menangani link-link favorit anda. Anda dapat menambah, mengganti bahkan menghapus kategori yang diinginkan. Berikut ini caranya.



18



1.



Menambah Kategori Untuk menambah kategori caranya sebagai berikut : a. b. c. d.



Klik menu Manage Klik sub menu Categories Klik link Add New Masukkan nama kategori dalam kotak isian Category Name



e.



Klik tombol Add Category



Kategori baru telah ditambahkan ke dalam website. 2.



Mengedit Kategori Untuk mengedit kategori caranya sebagai berikut a. Klik menu Manage b. Klik sub menu Categories c. Cari kategori yang diinginkan d. Klik tulisan edit yang sebaris dengan kategori yang diinginkan



19



e.



Gantilah category name dengan kategori yang diinginkan



f.



Agar category slugnya sesuai dengan nama kategori, sebaiknya kotak isian category slug dihapus saja agar wordpress dapat membuatkannya untuk anda. Klik tombol Edit Category



g. 3.



Menghapus Kategori Untuk menghapus kategori caranyapun sangat mudah. a. Klik menu Manage b. Klik sub menu Categories c. Cari kategori yang diinginkan d. Klik tulisan Delete yang sebaris dengan kategori yang diinginkan



Anda bisa menyiapkan seluruh kategori terlebih dahulu. Bila belum ada artikel pada suatu kategori, maka link kategori akan disembunyikan secara otomatis.



D. Membuat Artikel Artikel adalah bagian terpenting dalam sebuah blog. Lewat artikel-artikel inilah blog dinyatakan hidup atau mati. Bila artikel yang ada jarang atau bahkan tak pernah diupdate, maka bisa 20



dikatakan blog tersebut telah mati. Disini kita akan mempelajari cara menambah artikel & halaman, mengedit bahkan menghapus artikel. a.



Mengenal Wordpress Editor



Kita akan sering menggunakan Wordpress Editor. Untuk itu kita perlu mengenal dulu Bagian-bagian yang terdapat pada Wordpress Editor. Untuk mengakses Wordpress Editor, langsung saja klik Menu Write pada Admin Panel



Wordpress Editor terdiri dari 2 kolom. Kolom kanan berisi : Editor, tempat kita mengetikkan artikel Upload, tempat kita memasukkan gambar



21



-



-



Optional Excerpt, tempat memasukkan tulisan ringkasan (untuk mengaktifkannya perlu merubah themes) Trackback, untuk memasukkan URL sumber tulisan kita Custom Fields, tempat kita memasukkan field tambahan



Sedangkan kolom kiri berisi : -



-



-



-



-



-



Categories – Digunakan untuk mengatur penempatan artikel pada kategori tertentu. Anda dapat menempatkan sebuah artikel pada beberapa kategori sekaligus. Discussion – Mengatur apakah anda membuka komentar atas artikel anda. Juga mengatur apakah anda mengijinkan mesin agregator membaca artikel anda. Post Password – Memberi password pada artikel. Digunakan untuk artikel-artikel yang sifatnya rahasia. Post Slug – Adalah nama tampilan URL yang anda inginkan. Misal anda isi artikel_satu maka jika artikel ini dibuka akan tampil dalam address bar http://domain/nama_category/artikel_satu/ Post Status – Digunakan untuk menampilkan status artikel. Ada 3 pilihan yaitu Published (sudah dipublikasikan), Draft (masih rancangan), Private (artikel pribadi/rahasia). Post Timestamp – Digunakan untuk mengatur tanggal penerbitan artikel. Secara default, tanggal sama dengan saat anda menulis artikel. Bila dibuat tanggal yang akan datang, maka artikel akan muncul saat tanggal yang ditentukan.



Sebagian besar kolom-kolom dalam keadaan tertutup, hal ini dikarenakan jarangnya kolom-kolom ini diisi. Namun, jika anda memerlukannya, anda dapat membukanya dengan mengklik tanda ’+’ pada pojok kanan atas tiap kolom 22



Selain itu, pada editor terdapat tombol-tombol untuk mengedit format artikel, seperti menebalkan, memiringkan, indent, outdent, dll. Anda bisa memanfaatkannya :



Setelah selesai mengetik Artikel, klik tombol Publish b.



Membuat Read More..



Seringkali artikel yang kita buat cukup panjang. Bila artikel ini muncul di halaman utama, Wordpress tak bisa memotongnya secara otomatis, kecuali bila anda menempatkan tag excerpt pada themes. Itupun formatnya akan hilang. Bila anda ingin menampilkan sebagian saja isi artikel di halaman utama dan bila pengunjung hendak membacanya lebih lengkap, mereka harus mengklik link Read More, maka anda harus menyisipkan pemotong halaman. Caranya cukup dengan menempatkan kursor pada tempat dimana artikel akan dipotong, lalu klik tombol yang ada di toolbar editor. Sebuah garis potong akan muncul seperti tampak pada gambar berikut :



23



c. Memasang Gambar Ada kalanya kita ingin menyisipkan gambar ke dalam blog kita. Maka yang harus anda lakukan adalah sebagai berikut : 1. Klik tombol browse yang ada pada kolom Upload



2.



Pilihlah file gambar yang hendak dimasukkan



3. 4.



Klik tombol Open Beri judul gambar lalu klik tombol Upload



24



5.



Bila gambar yang anda masukkan kecil, maka gambar tersebut akan langsung muncul seperti ini :



6.



Namun, bila gambarnya cukup besar, maka hanya ditampilkan judul gambar sekaligus link ke gambar tersebut. Anda bisa mengatur tampilan gambar tersebut nantinya, apakah berupa tumbnail, ukuran penuh (Full Size) atau hanya menampilkan judul saja (Title). Anda juga perlu mengatur apakah akan menyisipkan link ke file gambar tersebut, ke halaman lain atau tidak sama sekali. Sekarang tinggal mengklik tombol Send to Editor. Maka gambar akan masuk ke editor Wordpress dan anda bisa meneruskan pekerjaan anda.



7.



8.



d.



Menyisipkan Kode HTML



Toolbar Wordpress memiliki fungsi yang masih terbatas, ada kalanya kita perlu menyisipkan kode HTML yang lain seperti merubah ukuran dan warna huruf, menambah header atau mungkin menyisipkan formulir dan javascript. Untuk menyisipkan kode, anda bisa beralih ke mode Code. Cukup klik tab Code yang ada di atas Wordpress Editor



25



e.



Membuat MultiPages



Terkadang artikel yang kita buat sangat panjang, bila seluruh artikel dijadikan dalam satu halaman, hal ini tentu memakan waktu lama untuk meload seluruh halaman. Dan userpun akan dibuat kesal dengan scrolling yang terus menerus. Cara terbaik adalah membagi artikel dalam beberapa halaman. Dan Wordpress menyediakan fasilitas untuk itu.



Anda hanya perlu mengklik tab Code pada Wordpress editor kemudia menyisipkan kode berikut :



Demikian seterusnya. Setiap perbatasan halaman anda sisipkan kode diatas. Setelah di publish anda akan mendapatkan hasil seperti ini :



26



E. Membuat Halaman Statis Artikel yang biasa kita tulis, akan ditampilkan secara bergantian di halaman depan. Bila ada artikel baru yang kita publikasikan, maka artikel yang lama akan turun. Demikian seterusnya hingga artikel tersebut hilang dari halaman utama dan masuk ke halaman arsip (biasanya berdasarkan kategori dan bulan publikasinya). Trus, gimana kalau kita ingin membuat artikel yang sifatnya menetap, linknya terus ada di halaman utama dan pengunjung bisa langsung mengaksesnya tanpa harus masuk ke halaman arsip atau mencarinya menggunakan fasilitas pencarian artikel? Jawabnya adalah dengan membuatkannya halaman statis. Dan Wordpress mempunyai fungsi untuk itu. Namanya Pages. Dengannya kita bisa membuat halaman khusus berisi informasi yang ingin kita munculkan selalu di halaman utama atau di tiap halaman blog kita. Halaman statis ini biasanya berisi profil pemilik blog, tujuan pembuatan blog atau hal-hal lain yang ingin ditampilkan. Untuk membuat halaman statis (pages) caranya sangatlah mudah. Pada prinsipnya pages adalah artikel juga, hanya saja penempatannya yang sedikit special. Pages juga bisa dibuat secara bercabang, misalnya dalam pages About kita juga memasukkan Photo Gallery, Family dan juga Tawaran Bisnis. Sekarang mari kita pelajari betapa mudahnya membuat halaman statis dengan menggunakan Wordpress. Login ke Admin Panel seperti biasa Klik menu Write – Write Page



27



Sekarang anda bisa mengetikkan artikel yang akan dijadikan halaman statis. Tampilan editor pages sama dengan editor artikel bukan? Bila anda ingin membuat halaman ini berada di bawah halaman tertentu, misal anda ingin membuat halaman tentang keluargamu di bawah halaman About Us, maka bukalah kolom Page Parent dengan mengklik tanda + di headernya. Anda akan menemukan menu drop down berisi halaman-halaman statis yang pernah anda buat. Pilihlah di halaman mana artikel ini diletakkan. Bila selesai, klik tombol Publish untuk mempublikasikannya. Sebuah link Page baru akan muncul di sidebar Wordpress anda pada bagian Pages



28



F. Memasang Link Sekarang kita akan coba mempelajari cara mengelola link di wordpress. Tak seperti blog yang lain, mengelola link di Wordpress sangatlah mudah. Anda bahkan tak perlu mengutak-atik themes sama sekali. Semua bisa dilakukan di Admin Panel. Sekedar pengetahuan, link adalah tulisan atau gambar yang menghubungkan kita dengan halaman lain baik itu website, gambar, email atau aplikasi chat seperti YM dan Google Talk. Add Link Pertama, siapkan dulu kategori link tempat menampung daftar link anda. Mulai wordpress versi 2.1 kategori link dan artikel dijadikan dalam satu tabel pengelolaan. Hanya saja, bila suatu kategori udah dipakai untuk artikel, maka dia tak dapat dipakai untuk link, demikian sebaliknya. Silahkan membaca artikel sebelumnya tentang Menyiapkan Kategori untuk lebih memahami cara membuat dan mengelola kategori. Bila kategori link sudah tersedia, anda sudah bisa mulai membuat daftar link. Misalnya anda ingin memasukkan blog ini di daftar linkmu, maka mulailah dengan login ke Admin Panel. 29



1. 2. 3.



4.



5.



6.



Klik menu Blogroll – Add Link Isikan text yang akan ditampilkan sebagai link di Name dan alamat websitenya di Address. Anda juga bisa menambahkan diskripsi linknya, tapi biasanya tak muncul di themes (kecuali anda ingin memunculkannya).



Tentukan category linknya. Secara default category link adalah Blogroll, silahkan tentukan sendiri category linkmu. Untuk menentukan target link, apakah jendela baru (_blank), atau tetap di jendela asal (none) buka kolom target yang ada di bawah kolom Category Setelah selesai klik Add Link.



Edit and Delete Link Untuk mengedit link atau menghapusnya, anda bisa langsung menuju halaman Blogroll – Manage Blogroll. Klik edit untuk mengedit link, dan delete untuk menghapusnya. Gampang dan mudah bukan?



30



G. Moderasi Komentar Ciri khas sebuah blog adalah komentar. Dimana pengunjung bisa memberikan komentar apapun terhadap artikel yang kita tulis. Tak jarang, banyak sedikitnya komentar menentukan kualitas artikel yang ditulis. Tapi artikel yang bagus sekalipun terkadang juga tak banyak yang mengomentari. Jadi, hingga saat ini belum ada standart resmi untuk mengukur kualitas suatu artikel. Back to Comment.. Karena setiap orang dapat dengan mudah memasukkan komentar terhadap tulisan kita, maka kita harus bisa memanajemeninya dengan baik. Karena tak semua orang memberi komentar sesuai artikel yang kita tulis. Seringkali ada yang malah berpromosi di komen box kita. Tugas kitalah untuk membersihkan, mengatur dan mengelola komentar-komentar yang masuk ini. Memanajemen komentar sebenarnya sangat gampang. Anda hanya cuma perlu login ke Admin Panel, kemudian klik menu Comments. Dalam setiap komentar, tersedia beberapa link dibawahnya. Berikut keterangannya :



1.



Edit – Bila anda ingin mengedit komentar seseorang, atau ingin memberikan jawaban langsung di bawah komentarnya maka kliklah link ini.



31



2.



3. 4.



5.



Delete – Bila komentar dianggap mengganggu artikel, misal terlalu Out of Topic, terlalu berpromosi, dll. Maka anda bisa mengklik link ini untuk menghapusnya. Unaprove – Ini berguna jika anda tak jadi menyetujui komentar ini. Spam – Anda bisa mengidentifikasi komentar tersebut sebagai spam, kelak jika dia berkomentar lagi, maka akan langsung masuk Awaiting Moderation List. View Post – Jika anda lupa dia mengomentari artikel apa, anda bisa melihat artikel yang dia komentari dengan mengklik link ini.



Sudah selesai? Ooh, masih belum. Sekarang saya akan kasih memberi tahu sub menu lain terkait dengan komentar ini, yaitu Awaiting Moderation List alias Daftar Tunggu Moderator. Disini akan berkumpul komentar-komentar yang menunggu untuk disetujui. Secara default semua komentar akan masuk dalam daftar tunggu ini. Nah, biar anda nggak repot-repot menyetujui komentar-komentar yang masuk daftar tunggu, sebaiknya fungsi daftar tunggu ini dimatikan kecuali untuk komentar-komentar tertentu. Sekarang akan saya tunjukkan cara agar komentar yang masuk langsung tampil di artikel kecuali beberapa komentar dengan ketentuan tertentu. 1. 2.



3.



4.



Klik Menu Options – Discussion Pada pilihan Before a comment appears: hilangkan tanda centang pada pilihan An administrator must always approve the comment dan juga pada pilihan Comment author must have a previously approved comment. Komentar yang mengandung banyak link biasanya juga termasuk spam, tentukan berapa link yang diijinkan dalam komentar melalui kotak isian yang ada Anda bisa mengatur aturan pemakaian kata pada komentar, misal dilarang memakai kata-kata sex, fuck, suchs, dll. Masukkan kata-kata terlarang tersebut ke 32



kotak Comment Moderation. Sehingga pengunjung yang memasukkan kata-kata terlarang itu akan ditahan di daftar tunggu. Setelah selesai, anda sudah bisa ongkang-ongkang kaki sekarang. hehehehe…. Tapi maaf kalau membuat anda kecewa, cara diatas sebenarnya masih kurang efektif, tapi bila pemberi komentar di blogmu hanya beberapa saja, cara diatas sudah cukup. Kita memerlukan plugin khusus untuk mengatasi aneka spam yang menyerang blog kita. Pada BAB IX Wordpress Plugin, kita akan membahas dua buah plugin yang bertugas menjaga blog kita dari serangan spam.



H. Memasang Plugins Plugin adalah file tambahan untuk meningkatkan kemampuan Wordpress dan menambah fasilitas yang ada di Wordpress. Ratusan plugin udah tersedia di Internet saat ini dengan berbagai macam keperluan dan terbagi dalam puluhan kategori. Wordpress memberikan kemudahan instalasi plugin sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik oleh siapa saja, bahkan seorang pemulapun. Anda tak harus mengerti bahasa php, kecuali jika ingin memodifikasi plugin sesuai selera. Pertama, mari kita cari tempat berburu plugin yang sip. Anda bisa mendapatkan banyak plugin Wordpress disini: 1. 2. 3. 4. 5. 6.



http://codex.wordpress.org/Plugins http://www.wp-plugins.net/ http://www.wpplugins.org/ http://dev.wp-plugins.org/ http://redalt.com/External/plugins.php http://www.johntp.com/category/wordpress/wordpressplugins/ 7. http://www.bloggingpro.com/archives/category/wordpressplugins/ 8. http://wordpress.softplug.net/ Dalam CD Tutorial juga kami sertakan plugin-plugin Wordpress yang didapat dari website-website diatas. Pada BAB 33



IX, juga akan dibahas lebih detail masing-masing plugin. Namun, plugin yang dibahas di BAB IX hanyalah plugin yang memiliki instalasi yang sedikit rumit namun sangat diperlukan oleh blog kita nanti. Setelah mendapatkan plugin yang diinginkan, anda bisa langsung mengcopynya ke folder wp-content/plugins. Biasanya plugin tersimpan dalam bentuk file zip, maka extractlah terlebih dahulu. Apabila terdapat folder dalam plugin tersebut, maka copylah bersama foldernya. Lebih jelasnya biasanya ada keterangan dari blog pembuat plugin tersebut atau file readme yang disertakan dalam plugin.



Setelah file tercopy semua, berikutnya tinggal mengaktifkannya di menu Plugins yang terdapat di Admin Panel. Cari dari daftar, plugin yang baru saja anda copy kemudian klik tulisan Activated untuk mengaktifkannya. Pekerjaan selesai dan anda bisa mencoba hasilnya.



I.



Mengganti Themes



Tampilan standart dari Wordpress mungkin sudah cukup bagus bagi orang-orang tertentu. Namun bagi anda yang menyukai tampilan yang berbeda, lebih fantastis dan sesuai dengan kepribadian rasanya sudah jadi hal wajib untuk mengganti Themes. Theme ibarat sebuah kulit bagi blog. Theme yang mengatur tampilan blog kita. Mengganti theme di Wordpress amatlah mudah dan cepat. Bagi anda yang masih pemulapun



34



themes Wordpress begitu mudah digunakan. Untuk mengganti themes, pertama-tama anda perlu mencari menyiapkan themes baru. Lalu copylah ke folder wp-content/themes/. Setelah file-file themes tercopy semua, sekarang tinggal mengaktifkannya. Masuklah ke Admin Panel, klik menu Presentation - Themes. Akan muncul screenshot themes baru disana yang siap diaktifkan. Untuk mengaktifkannya, tinggal klik gambar screenshotnya saja.



Nah, berikut ini beberapa link untuk berburu themes wordpress. Di dalam CD Tutorial ini juga saya sertakan ratusan Themes yang dapat anda lihat di folder Wordpress Themes. Namun bila anda masih kurang puas dengan koleksi yang ada silahkan mencari di link-link berikut. Selamat berburu: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.



http://wordpress.org/extend/themes/ http://codex.wordpress.org/Theme_List.htm http://themes.wordpress.net/ http://biboz.net/themes/ http://www.alexking.org/project/wordpress/themes/ http://www.redalt.com/Tools/builder.php http://webdesignbook.net/themes/ http://www.wordpresstheme.com/ http://wpdemo.kaushalsheth.com/ http://www.johntp.com/wp-skins/ http://wpthemes.info/ http://gallery.wordpress.com/ http://wpgarden.com/ http://www.skinsforwp.com/ http://www.prissed.com/ http://www.gfxedit.com/themes/wordpress/ http://templatextreme.com/products/wordpress-themes/



35



J. Mengganti Style Selain themes, anda bisa membuat tampilan yang beda dengan memakai Style. Prinsipnya style ini hanyalah memodifikasi file style.css pada themes Classic yang telah ada dan terinstall secara default di directory wp-content/themes anda. Kami telah menyertakan juga dalam CD Tutorial ini pada folder Wordpress Style. Cara mengganti style sangat sederhana. 1. Carilah style yang diinginkan. Penulis telah membuatkan file chm dengan nama preview.chm yang berguna untuk memilih nama style yang diinginkan.



2.



Ekstraklah file zip dari style yang anda inginkan.



36



3.



4.



Sebuah folder baru akan muncul, bukalah folder tersebut dan uploadlah isinya (file style.css dan fodler images) ke directory wp-content/themes/classic Pastikan anda menggunakan themes classic untuk mengetahui hasilnya.



K. Mengganti Permalink Permalink adalah URL permanen dari halaman artikelartikel kita sebagaimana juga di kategori dan arsip-arsip blog kita. Permalink biasanya digunakan untuk menunjukkan alamat yang langsung menuju ke artikel yang ingin kita bagi. Dengan permalink kita bisa langsung menunjukkan pada siapa saja artikel yang kita miliki. Dan dengan sekali klik mereka bisa langsung menuju halaman artikel kita. Selain itu, bila permalink kita sama dengan judul artikel, maka peringkat kita di search engine akan ikut terangkat. Karena URL dari suatu halaman merupakan pertimbangan yang cukup penting bagi search engine. Secara default, format permalink Wordpress adalah http://domain.com/?p=xx dimana xx adalah nomor id artikel kita. Jadi kalau anda ingin membagi artikel pada orang lain, anda harus tahu no id artikelmu. Hal ini sangat memusingkan bukan? Sekarang bagaimana kalau permalinknya seperti ini : http://domainku.com/bermain-main-dengan-permalink/ Bagaimana? Apa yang bisa anda tangkap dari permalink diatas bila dibandingkan dengan permalink berikut ini : http://domainku.com/?p=21 Lebih menarik yang diatas bukan? Nah, satu hal lagi yang sangat perlu dalam mengutak-atik permalink adalah bahwa tak semua search engine mendukung penggunaan tanda tanya (?) pada permalink sebagaimana terlihat pada contoh di atas. Anda bisa membuat aneka macam permalink seperti berikut : http://domainmu.com/arsip/artikelku/ atau



37



http://domainmu.com/archieve/123 atau bahkan anda bisa menambahi extensi menjadi : http://domainmu.com/arsip/ini-artikelku.html Sebelum mengatur permalink, pastikan dulu file .htaccess yang ada di direktori root telah ada di setting permissionnya menjadi 777. Tapi setelah selesai rubah lagi menjadi 655. Untuk mengatur permalik anda bisa masuk ke menu Options - Permalink, disana telah ada 3 buah format yang bisa anda pilih, atau anda bisa membuat format sendiri pada pilihan keempat.



Jika anda ingin membuat sendiri, maka berikut ini daftar format yang bisa anda pakai : %year% Tahun publikasi artikel, 4 digit, misal 2007 %monthnum% Bulan publikasi artikel , misal 05 %day% Tanggal publikasi artikel, misal 28 %hour% Jam mempublikasikan artikel, misal 15 38



%minute% Menit publikasi artikel, misal 43 %second% Detik publikasi artikel, misal 33 %postname% Nama artikel, Wordpress secara otomatis membuatkannya berdasarkan judul artikel, atau anda bisa menggantinya di kotak isian Post Slug pada Editor Wordpress. Sehingga artikel dengan judul “Saya Bisa Wordpress” akan menjadi “sayabisa-wordpress” pada permalinknya nanti %post_id% Nomor id artikel, misalnya 423 %category% Kategori artikel, misalnya uncategorized %author% Penulis artikel. Nah, silahkan diutak-atik sendiri. Saya sarankan untuk tetap membuka halaman options permalink saat mencoba-coba permalink ini, sehingga jika sewaktu-waktu terjadi kesalahan anda bisa menggunakan format default yang ada. Cara Memakai Permalink Misalkan kita ingin membuat permalink dalam bentuk seperti ini : nama-domain/category/artikel/ Maka isi setting permalinknya adalah sebagai berikut : /%category%/%postname%/ Setelah itu anda tinggal klik updating Permalink Structure. Setelah proses updating selesai, sekarang coba buka blogmu. Apa yang terjadi? Perhatikan url address yang diatas browser apakah sudah berubah? Catatan : Seringkali hosting (terutama yang gratisan) tak mendukung permalink ini. Waktu penulis ingin membuat file



39



.htaccess di 100webspace, sebenarnya juga ditolak, tapi ndak tahu kenapa saat penulis mencoba-coba mengutak-atik permalink kok ternyata bisa. Tanda kalau hosting yang anda pakai tak mendukung permalink adalah anda tak bisa membaca artikel, dan muncul error 404 alias tak ditemukan. Maka segera rubah kembali setting permalinknya ke default



L. Menambah User Salah satu keunggulan Wordpress dibandingkan mesin blog lain adalah kemampuannya menangani banyak user sekaligus dalam satu blog. Bila anda membuat blog yang diperuntukkan untuk organisasi atau komunitas hobby anda sendiri, maka fungsi ini perlu anda terapkan. Cara menambah userpun cukup gampang. 1. Login ke Admin Panel seperti biasa 2. Masuk ke menu Users – Author & Users 3. Scroll ke bawah dan anda akan menemukan form pengisian user baru seperti ini



4. 5.



Yang perlu anda isi adalah Username, Email dan Role. Sedang yang lain hanya optional saja. Untuk Role keterangannya adalah sebagai berikut : Subscriber : adalah pemantau blog. Mereka hanya menjadi anggota biasa saja dan hanya membaca-baca artikel kita.



40



6.



Contributor : adalah penulis pemula. Artikel yang mereka masukkan akan ditahan sebagai draft, nantinya editor atau administrator akan meninjau tulisan tersebut dan setelah layak muat, akan ditampilkan di halaman blog. Author : adalah penulis resmi blog kita. Tulisan yang mereka buat akan langsung ditayangkan di blog. Mereka juga mendapat hak untuk mengedit artikel mereka sendiri dan mengelola komentar pada artikel mereka. Editor : adalah level tertinggi penulis. Dengan status ini user dapat mengedit setiap tulisan baik yang dibuatnya sendiri maupun yang dibuat oleh orang lain. Berhati-hatilah memberikan status ini pada seseorang. Administrator : adalah status tertinggi dalam blog. Administrator memiliki seluruh kewenangan, mulai mengelola artikel, komentar sampai themes dan permalink. Administrator juga berwenang mengangkat status user lain dan mendaftarkan user baru. Setelah selesai klik Add User dan user baru akan ditambahkan untuk anda.



Bila anda menghendaki blog yang lebih terbuka, artinya siapa saja bisa menjadi user tanpa perlu anda Add terlebih dahulu, maka anda bisa mengaktifkannya melalui Menu Options – General pada panel Admin



41



Beri centang pada pilihan Anyone can register pada isian Membership. Nantinya pada sidebar blog anda akan muncul link Register. Atau anda bisa menambahkan link sendiri misalnya dalam bentuk gambar agar menarik perhatian calon anggota.



M. Mengganti Bahasa Secara default, bahasa yang dipakai dalam Wordpress mulai dari panel Admin hingga Themesnya menggunakan bahasa Inggris. Namun anda bisa merubahnya menjadi bahasa Indonesia. Caranya sebagai berikut : a. Bukalah CD Tutorial yang disertakan pada buku ini b. Masuklah ke folder Wordpress Plugin dan temukan file id.mo.zip lalu ekstraklah file tersebut. c. Sebuah file dengan nama id.mo akan muncul d. Buat folder baru dengan nama languages pada direktori /wp-includes/ sehingga menghasilkan folder /wpincludes/languages/. e. Copykan atau uploadlah file id.mo ke direktori tersebut. f. Buka file config.php dan temukan kode berikut define ('WPLANG', ''); g. Gantilah menjadi : define ('WPLANG', 'id'); h. Pekerjaan selesai. Silahkan coba lihat Admin Panel anda



42



Tapi dalam tutorial ini penulis menggunakan bahasa Inggris, jadi sebaiknya anda merubah bahasanya setelah memahami buku ini yah.



43



BAB IV PERSIAPAN ONLINE



44



Dalam bab-bab yang terdahulu kita selalu bekerja di komputer pribadi, menggunakan server pribadi dan tentu saja dengan akses pribadi pula. Agar seluruh dunia bisa menikmati hasil karya dan artikelartikel yang kita miliki, maka kita perlu mempublikasikannya alias meng-online-kan blog kita. Bagaimana caranya? Bab-bab berikut ini akan menuntun anda mempersiapkan blog secara online.



A. Mendapatkan Nama Domain Nama Domain adalah pengganti alamat kita di Internet. Pada dasarnya alamat kita adalah berupa sederet angka bernama IP. Namun, agar lebih mudah dikenal dan dihafal, digunakanlah nama domain. Ada beberapa macam domain. Yang paling umum adalah .net, .org, .com dan .info. Tapi selain 4 domain extension tersebut, masih ada banyak lagi nama domain. Untuk Indonesia saja ada setidaknya beberapa extension sebagai berikut : -



.co.id .ac.id .go.id .or.id .web.id .sc.id .net.id



: untuk perusahaan komersial : untuk kampus : untuk instansi pemerintahan : untuk organisasi : untuk website pribadi : untuk sekolah : untuk penyedia layanan internet



Untuk mendapatkan nama domain kita perlu membayar biaya sewa tahunannya. Biasanya berkisar antara Rp. 70.000 s/d Rp. 150.000 tergantung penyedia layanan dan extensionnya.



B. Mendapatkan Hosting Hosting ibarat sebuah rumah bagi website. Hosting adalah tempat kita meletakkan file-file pembangun blog kita. Sebenarnya hosting adalah komputer biasa seperti milik kita,



45



namun dia terhubung selama 24 jam dengan internet dan memiliki IP address yang statis. Untuk mendapatkan hosting sangat mudah. Selain dengan membeli mulai harga Rp. 1000 / bulan sampai Rp. 200.000 per bulan, tergantung spesifikasi dan fasilitas yang diberikannya. Namun, karena kita masih dalam tahap belajar, sebaiknya kita mencari hosting yang gratisan aja terlebih dahulu. Meski gratisan, kita harus pandai-pandai memilih spesifikasi dan fasilitas yang diberikan oleh penyedia layanan hosting. Mereka harus mampu menyediakan : Server berbasis PHP dan MySQL Space minimal 20 Mb Bandwidth minimal 500 Mb atau lebih baik 1 Gb/bulan Menyediakan fungsi Rewrite Kalau bisa No Iklan atau Iklannya gampang dijebol Menyediakan fungsi FTP Kalau anda sudah bisa menemukannya, silahkan dipakai sebagai tempat meletakkan file-file Wordpress. Sebagai latihan, mari kita coba meletakkan file-file Wordpress kita pada http://100webspace.com. Kita asumsikan anda telah memiliki domain sendiri dengan nama qzoners.web.id Saya merekomendasikan 100webspace.com. Pertama karena hosting ini support dengan Wordpress, yang kedua ada fasilitas webmailnya sehingga kalo kamu punya domain sendiri, kamu bisa punya email [email protected]. Kembali ke laptop.... Silahkan kamu kunjungi 100webspace.com dan klik pilihan hosting gratisnya. Pada halaman berikutnya kamu diminta memilih apa memesan domain, menggunakan domain sendiri, atau menggunakan subdomain yang udah ada. Karena kita sudah punya domain yang udah kita dapatkan dari depkominfo, maka pilihlah pilihan Host My Existing Domain, dan sebuah form pengisian nama domain akan muncul. Tapi jika kamu belum punya domain, maka kamu bisa memakai sub domain dari 100webspace.com



46



Setelah mengisi, scroll ke bawah dan klik Next Step Berikutnya adalah mengisi formulir pendaftaran, jangan lupa untuk mengisi kode verifikasi yang ada, selanjutnya tinggal menekan tombol Next > Submit Payment.



Setelah di submit, kamu akan diberi penawaran apa tetap memakai hosting gratis dengan iklan di atas atau membayar biaya tertentu dan mendapatkan hosting tanpa iklan , kalo kamu pengen tetap memakai hosting gratisan, langsung aja klik tulisan No, thanks, continue with my ad-supported account. Maka muncullah halaman konfirmasi seperti ini :



Sebuah email berisi username dan password yang akan dikirim ke alamat email kita. Selanjutnya anda bisa login melalui website http://100webspace.com



47



Klik Disini untuk Login



Berikutnya tinggal memasukkan username dan password sementara yang telah diberitahukan melalui email :



Setelah masuk ruang admin 100webspace, anda bisa scrolling terus ke bagian paling bawah dan menemukan blok icon seperti terlihat di bawah ini. Klik icon Change Login Credentials untuk mengubah password sementara tersebut.



Anda telah memiliki sebuah hosting dan siap untuk mulai menginstall Wordpress. 48



C. Menyiapkan Database Sebelum memulai menginstall, sebagaimana cara menginstall offline, maka kita perlu menyiapkan database terlebih dahulu. Masing-masing web hosting biasanya memiliki Admin Panel masing-masing. Disini penulis mencoba mencotohkan bila menggunakan 100webspace.com. Pertama kita perlu login di http://100webspace.com. KLik link Member Login yang berada di pojok kanan atas halaman depan 100webspace. Setelah masuk panel admin 100webspace, anda bisa langsung mengklik icon MySQL Database seperti tampil berikut ini :



Sekarang anda akan dihadapkan pada form pembuatan database baru



Isilah nama databasenya. Nama database di 100webspace adalah username ditambah garis bawah ( _ ) ditambah nama 49



tambahan anda. Sehingga seperti gambar diatas, database namenya menjadi lutava_wordpress. Masukkan dua kali password database anda. Bila telah selesai klik Add SQL Database. Pastikan anda mengingat database name dan password ini. Karena kita membutuhkannya untuk mengkonfigurasi Wordpress nanti. Sekarang anda perlu mensetting ulang file wp-config.php agar sesuai dengan aturan database pada 100webspace.com. Silahkan lihat kembali cara mensetting file wp-config.php pada BAB sebelumnya. Untuk host database, silahkan scroll ke bawah lagi dan anda akan menemukan host database yang harus anda masukkan dalam config.php.



Sehingga bila melihat gambar diatas hasilnya kira-kira akan seperti ini : define('DB_NAME', 'lutava_wp'); define('DB_USER', 'lutava_wp'); define('DB_PASSWORD', 'password_anda'); define('DB_HOST', 'mysql1.100ws.com ');



Pekerjaan persiapan database sudah cukup sampai disini. Selanjutnya kita bisa mulai mengkonfigurasi FTP Client



D. Menyiapkan FTP Client FTP atau File Transfer Protocol adalah sarana untuk mentransfer file-file dari komputer kita ke server internet. Ada berbagai macam software FTP Client. Dalam CD Tutorial telah kami sertakan beberapa diantaranya. Untuk menangani lalu lintas data melalui FTP Client ini, kita perlu menyiapkan hosting terlebih dahulu. Caranyapun cukup mudah :



50



Pertama setelah login masuklah ke FTP Manager dengan mengklik iconnya.



100webspace telah membuatkan untuk anda sebuah account FTP Client. Namun, belum diberi password. Maka kita perlu memberikan password pada FTP Account kita



Klik icon Edit untuk mengganti password FTP Client



Masukkan dua kali password baru anda. Klik Apply.



51



Sampai disini persiapan untuk mengonlinekan Wordpress anda telah selesai. Sebagai tambahan 100webspace.com adalah hosting gratis yang cukup handal menurut penulis. Selain cepat aksesnya, dia juga menyediakan fasilitas webmail bagi domain kita. Namun, 100webspace.com menempatkan iklan yang cukup besar dan mengganggu diatas blog kita. Namun, hal tersebut mudah sekali diatasi yaitu dengan menyisipkan kode :



sebelum tag pada file : header.php di direktori themes anda. wp-admin/admin-header.php wp-admin/inline-uploading.php Pasang juga script diatas pada baris pertama file wpadmin/index-extra.php. Dengan demikian, anda akan terbebas dari iklan yang mengganggu.



52



BAB V INSTALASI WORDPRESS



53



Persiapan tempat untuk meletakkan file-file Wordpress telah siap, sekarang tinggal melakukan beberapa hal kecil untuk memulai instalasi Wordpress. Dalam BAB ini kita akan banyak bermain dengan FileZilla, sebuah FTP Client gratis yang cukup ampuh dan cepat mengirimkan file-file kita ke hosting.



A. Instalasi FileZilla Kita mulai dengan menginstall FileZilla. File instalasinya bisa anda dapatkan di CD Tutorial dalam folder E:\FTP. Mari kita mulai menginstall FileZilla : 1. 2.



Klik dua kali file FileZilla_2_2_30a_setup.exe Pilih bahasa yang ingin digunakan dalam instalasi lalu klik OK



3.



Selanjutnya tinggal mengklik Next saja hingga muncul tombol Install. Klik tombol Install untuk memulai instalasi



4.



Berikutnya proses instalasi akan dilakukan. Tunggu sebentar hingga muncul tulisan Completed sebagai mana ditunjukkan gambar berikut :



54



5. 6.



Klik tombol Close dan pekerjaan kita telah selesai Untuk menjalankannya, klik menu Start – All Programs – FileZilla – FileZilla



7.



Halaman FileZilla akan muncul



55



B. Upload File Wordpress Sekarang kita akan mengirim file-file Wordpress kita ke angkasa..eh.. ke hosting. Ikuti cara-caranya berikut ini : 1. Masukkan alamat ftp, username dan password. Pada 100webspace, alamat ftp dan alamat domain sama.



2. 3. 4.



Klik Quickconnect atau tekan Enter Tunggu hingga FileZilla terkoneksi dengan 100webspace.com Sekarang kita hanya perlu klik dan drag saja dari kolom kiri ke kolom kanan



C. Instalasi Wordpress Setelah proses uploading selesai, kita bisa memulai instalasi Wordpress. Caranya hampir sama dengan instalasi pada komputer pribadi. Anda hanya perlu mengikuti cara-cara 56



yang sudah diterapkan diatas. Anda juga perlu mengatur konfigurasi dan aturan-aturan yang berlaku di blog anda. Silahkan baca kembali BAB II Wordpress Offline.



D. Ekspor Impor Artikel Bila pada instalasi Wordpress versi offline di komputer pribadi telah terdapat artikel-artikel yang cukup banyak, maka anda bisa mengekspornya ke blog baru kita. Caranya cukup gampang. 1. Buka wordpress offline anda 2. Login ke Admin Panel 3. Masuk menu Manage – Export



4. 5.



Klik tombol Download Export File Pada kotak dialog yang muncul Pilih Save to Disk dan tekan tombol OK



6.



Tentukan lokasi penyimpanan file



Sekarang mari kita buka Wordpress kita yang sudah Online. Sama seperti saat mengekspor artikel, anda juga perlu login dulu ke Admin Panel dan masuk ke menu Manage – Import.



57



Pilih Wordpress sebagai systemnya. Dengan fasilitas ini, sebenarnya anda juag bisa mengimport dari berbagai macam system blog yang lain. Berikutnya adalah menentukan file xml yang telah kita buat tadi. Klik tombol Browse lalu tentukan filenya dan klik tombol Upload file and import



Dengan fasilitas, ini anda akan mengimpor artikel, comments, pages dan categories yang digunakan (yang berisi artikel).



58



BAB VI PROMOSI WORDPRESS



59



Sampai pada BAB ini sebenarnya pelajaran sudah selesai. Berikutnya hanyalah tinggal asesoris-asesoris dan tambahantambahan yang menurut kami juga cukup penting bagi perkembangan blog. Bila anda sudah menginstall Wordpress dan telah berjalan dengan baik, maka pekerjaan berikutnya adalah mempromosikan web baru anda ini. Bukankah anda ingin agara artikel anda dibaca oleh banyak orang? Ada cukup banyak trik promosi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kunjungan ke blog anda. Beberapa diantaranya akan dibicarakan pada BAB ini. Mari kita mulai



A. Search Engine Search Engine atau mesin pencari adalah sarana yang paling banyak digunakan oleh peselancar Internet. Bahkan mungkin anda. Seseorang biasanya akan mengunjungi Search Engine sebelum memulai menyusuri Internet. Maka, terindex pada sebuah search engine sudah menjadi suatu kewajiban bagi setiap webmaster jika ingin websitenya laris pengunjung. Beberapa search engine yang banyak digemari oleh netter diantaranya adalah sebagai berikut : http://www.yahoo.com http://www.google.com http://www.alltheweb.com dan masih banyak lagi search engine yang digunakan oleh peselancar. Bagaimana caranya agar website kita terindex pada database search engine? Ada dua macam cara agar website kita terindex oleh search engine. Yang pertama adalah mendaftarkan link kita langsung ke website search engine tersebut dan yang kedua melalui pertukaran link. Saya merekomendasikan cara yang kedua. Kenapa? Karena dengan kita melakukan pertukaran link, maka website kita akan terindex lebih cepat. Maksimal satu minggu website kita sudah tercantum pada database search engine. Bila anda mendaftar secara langsung, maka minimal dua minggu bahkan lebih baru website anda terdaftar. Anda bahkan bisa terdaftar lebih cepat lagi (1-3 hari) bila website yang anda ajak bertukar link memiliki PageRank lebih 60



dari 5. PageRank atau Google PageRank adalah rangking yang diberikan google.com pada suatu website dengan berpedoman pada jumlah dan kualitas website yang melakukan link ke website tersebut. Bila ada satu website dengan PageRank 6 melakukan link ke website anda, dibandingkan dengan tiga website dengan PageRank 0, maka jauh lebih baik satu website dengan PageRank 6. Cara melihat PageRank dari sebuah website atau blog dengan menggunakan Google Toolbar atau melalui website http://wholinkstome.com atau http://www.checkpagerank.com/



B. Open Directory Open Directory adalah sebuah website yang mengorganisir banyak website sesuai dengan kriteria-kriteria dan kategori masing-masing website. Beberapa directory bahkan menjadi rujukan banyak search engine dalam mengindex database mereka. Maka terdaftar pada sebuah Open Directory juga menjadi suatu keharusan. Berikut ini beberapa Open Directory yang bisa anda jadikan rujukan : http://www.Dmoz.org http://poweredbywordpress.com Untuk mendaftar pada directory, biasanya anda perlu melakukan penjelajahan kategori-kategori yang ada. Bila kategori tersebut sudah sesuai dengan kategori website anda, maka carilah link Add URL atau Submit URL Biasanya butuh sekitar 2 minggu sebelum website anda masuk ke daftar mereka.



C. Blog Walking & Blog Rolling Seperti telah dijelaskan diatas, pertukaran link blog sangat bermanfaat bagi blog anda. Selain promosi kepada pengunjung blog mereka, pertukaran link atau Blog Rolling juga dapat meningkatkan PageRank anda. Blog Walking adalah kegiatan saling berkunjung antara sesama blogger. Anda memang harus sering-sering berkunjung ke blog-blog yang lain. Dan tentu saja anda harus



61



meninggalkan jejak baik berupa komentar atau mengisi buku tamu atau shoutbox. Biasanya pemilik blog atau pengunjung lain akan mengunjungi blog anda sebagai kunjungan balik. Jika isi blog anda cukup menarik, tentu mereka akan melakukan kunjungan-kunjungan susulan atau bahkan memberitahukan pada teman-temannya yang lain.



D. Komunitas Berpromosi pada komunitas-komunitas online juga bisa dilakukan. Hanya saja, kita harus pandai-pandai menangkap peluang. Usahakan anda mengikuti forum-forum diskusi online yang sesuai dengan kategori blog anda. Bila ada anggota komunitas yang punya problem dan kebetulah anda memiliki artikelnya atau anda tahu solusinya, maka ini bisa jadi kesempatan besar untuk berpromosi. Selain forum diskusi, anda juga bisa berpromosi lewat signature email atau mengikuti aneka mailing list atau e-group. Namun, kami ingatkan untuk tidak melakukan postingan spam alias berpromosi terlalu terang-terangan dan berulang-ulang. Hal ini akan sangat mengganggu komunitas dan bisa mengancam keanggotaan anda. Selain komunitas online, anda juga perlu berpromosi pada komunitas offline anda. Klub-klub yang anda ikuti, ekstra kurikuler atau teman-teman kampus dan kantor. Anda bisa membuat sebuah kartunama lengkap dengan alamat blog. Yang terakhir ini memang kurang begitu berpengaruh pada komunitas yang jarang bersentuhan dengan internet. Tapi jika anda memiliki komunitas yang anggota sering berinteraksi dengan internet, maka dengan senang hati mereka akan mengunjungi blog anda dan bahkan menempatkan link di blog mereka.



62



BAB VII SEARCH ENGINE OPTIMIZATION



63



Search Engine Optimization adalah cara mengoptimalkan konfigurasi website blog kita sehingga memudahkan search engine dan mengindex dan memberikan informasi yang tepat bagi search engine tentang blog kita. Perlu diketahui, saat kita meminta search engine mencarikan website yang mengandung kata tertentu, maka search engine akan menyuguhkan ratusan hingga jutaan website yang mengandung kata tersebut. Search Engine kemudian mengurutkan berdasarkan aturan-aturan tertentu. Aturan inilah yang dinamakan Search Engine Optimization atau SEO. Dalam setting default, sebenarnya Wordpress sudah cukup Search Engine Friendly. Namun, beberapa tag dalam themesnya masih ditemukan kelemahan. Andapun juga harus cermat dalam membuat artikel agar hasilnya cukup mudah dan diperhatikan oleh Search Engine.



A. Menentukan Kata Kunci Kata kunci atau keyword sangat penting dalam mengoptimalkan website kita. Salah menentukan kata kunci, maka seluruh usaha anda akan sia-sia. Ada begitu banyak kata, dan anda harus menentukan kata apa yang sering dipakai orang untuk mencari sesuatu. Anda bisa menggunakan keyword selector seperti http://www.inventory.overture.com/ untuk menentukan kata kunci yang tepat. Misalnya kita membuat blog yang berhubungan dengan “blog”, maka kita cukup mengetikkan kata “blog” pada kotak isian yang ada, dan selanjutnya akan muncul katakata yang sering dipergunakan di search engine, lengkap dengan jumlah pemakaiannya. Setelah menentukan beberapa pilihan kata yang tepat, anda bisa mencoba melihat berapa “pesaing” untuk kata tersebut menggunakan Google. Berapa banyaknya website yang 64



terindex Google dengan menggunakan kata kunci tersebut. Lihat pula pesaing-pesaing di halaman pertama, anda bisa memeriksa satu per satu kualitas pesaing yang berada di halaman pertama hasil pencarian. Gunakan http://wholinkstome.com untuk melihat pagerank sekaligus website-website yang melakukan link ke sana. Apabila pesaing anda cukup berat, sebaiknya carilah kata / frase lain yang sepadan dengan pesaing yang tak terlalu berat. Pesaing dengan pagerank 2-3 mungkin masih bisa kita atasi. Luangkan benar-benar waktu anda untuk ini. Temukan kata kunci yang tepat !! Selain overture, anda juga bisa memakai beberapa perangkat pencari keyword berikut ini : http://www.digitalpoint.com/tools/suggestion/ http://www.goodkeywords.com/ Anda harus mendownload softwarenya. http://www.digitalpoint.com/tools/suggestion/



B. Optimasi Header & Title Header & Title adalah bagian terpenting dalam SEO, karena header cukup menentukan tampilan hasil pencarian Search Engine. Maka, mengoptimalkan pemakaian header wajib dilakukan. Header biasanya diletakkan diantara tag ..., ..., ..., ...dst sampai .... Sebuah halaman blog hendaknya mengandung setidaknya : satu buah tag satu buah tag dua buah tag beberapa tag Dan yang lebih penting lagi, hendaknya dalam title dan tiap header, mengandung kata kunci. Gunakan kata kunci utama pada dan , kemudian gunakan lagi kata kunci dan sinonimnya pada , , dst. Tempatkan tag sedekat mungkin dengan tag dan tag header sedekat mungkin dengan tag .



65



OPTIMASI PADA WORDPRESS Untuk menerapkannya ke dalam Wordpress cukup mudah. Untuk optimasi tag anda bisa mengedit file header.php yang ada di direktori themes. Anda bisa menggunakan Notepad untuk mengedit file-file Wordpress. Jika anda memakai themes default, maka direktorinya adalah : /wp-content/themes/default/



Biasanya standart title pada themes Wordpress adalah Judul Blog » Judul Artikel. Hal ini sebenarnya kurang optimal bagi search engine. Karena judul blog akan dianggap sebagai keyword utama. Nah, bila anda ingin judul artikel yang menjadi keyword utama (karena nanti header utama adalah judul artikel) maka kita perlu membaliknya. Carilah tag berikut pada header.php



» Blog Archive



Dengan script diatas, maka akan dihasilkan judul sebagai berikut : Judul Blog » Blog Archive » Judul Artikel Sehingga Search Engine akan menganggap Judul Blog sebagai keyword utama, “Blog Archive” keyword ke dua dan Judul Blog justru keyword terakhir. Maka kita perlu merubah penempatan judul blog menjadi dibelakang judul artikel. Sehingga hasilnya akan seperti ini : Judul Artikel » Judul Blog Untuk itu rubahlah script diatas menjadi seperti ini :



»



Anda perhatikan, saya menghilangkan tulisan Blog Archieve karena itu bukanlah keyword, lalu saya memindah tag 66



ke belakang tag . Perhatikan juga bahwa di dalam kurung



saya menambah dua tanda petik, hal ini untuk menghilangkan tanda default “ » “ yang ada di depan judul artikel. Anda juga bisa mengubah kode » dengan tulisan lain, misalnya “arsip”, “di”, “on”, dll. Sehingga hasilnya akan seperti ini : Judul Artikel arsip Judul Blog Mudah bukan? Sekarang kita perlu mengutak-atik header default yang . Pada Wordpress, header digunakan untuk judul blog yang ada di bagian atas blog. Sedangkan judul artikel, justru dijadikan bahkan pada beberapa themes judul artikel ditempatkan pada . Maka, kita perlu mengubahnya. Bukalah file single.php yang ada di direktori themes dengan menggunakan Notepad. Carilah tag berikut ini :