Cara Cepat Dan Praktis Menghafal UUD [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Cara Cepat dan Praktis Menghafal UUD 1945  BAB I BENTUK NEGARA DAN KEDAULATAN  (Bab 1 hanya ada satu pasal saja)  Pasal 1  ayat 1 => Indonesia itu negara Kesatuan bentuknya Republik ayat 2 => Kedaulatan ditangan rakyat diatur Undang2 ayat 3 => Indonesia adalah negara hukum  BAB II MPR (Pasal 2,3) (Bab 2 isinya tentang MPR (pasal 2 & 3))  Pasal 2  ayat 1 => MPR itu terdiri dari DPR & DPD dipilih melalui pemilu ayat 2 => MPR bersidang minimal 1 kali dalam 5 tahun ayat 3 => keputusan MPR ditetapkan dengan suara terbanya Pasal 3  ayat 1 => MPR berwenang merubah dan mengatur Undang2 ayat 2 => MPR melantik presiden & Wapres ayat 3 => MPR dapat memberhentikan Presiden & Wapres 



BAB III KEKUASAAN PEMERINTAH NEGARA (PRESIDEN)  (terdiri pasal 4, 5, 6A,7A-B-C,8,9,10,11,12,13,14,15,16 )  Pasal 4 ayat 1 => Presiden memegang kekuasaan pemerintah di atur UUD ayat 2 => Presiden dibantu oleh Wapres Pasal 5  ayat 1 => Presiden berhak mengajukan RUU kepada DPR ayat 2 => Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan UU Pasal 6 ayat 1 => Persyaratan presiden (WNI,sehat, dsb) ayat 2 => next diatur Undang2 Pasal 6A ayat 1 => Presiden & Wapres dipilih langsung oleh rakyat ayat 2 => Di usung oleh parpol/gabungan parpol  ayat 3 => Meraih suara >50% dgn minimal 20% ditiap provinsi  ayat 4 => Jika tidak ada pasangan calon ayat 5 => Ketentuan lebih lanjut Pasal 7  => Masa jabatan presiden 5 tahun



Pasal 7A => MPR dapat memberhentikan Presiden atas usul DPR



Pasal 7B  ayat 1 => Cara Memberhentikan presiden  DPR mengajukan ke MPR terlebih dulu meminta MK untuk memeriksa ayat 2  => Pengawasan Presiden adalah fungsi DPR ayat 3 => Syarat pengajuan ke MK  sekurangnya 2/3 jumlah hadir dari 2/3 dari 2/3 jumlah anggota DPR  ayat 4 => Jangka Pemeriksaan MK maximal 90 hari  ayat 5 => Jika terbukti, DPR meneruskan usul ke MPR ayat 6 => MPR wajib sidang maksimal 30 setelah menerima permintaan ayat 7 => Keputusan MPR harus dihadiri 3/4 jumlah anggota dan disetujui min 2/3 jumlah hadir Pasal 7C => Presiden tidak bisa membubarkan DPR Pasal 8 => Setelah Presiden berhenti Pasal 9 => Sumpah dan janji Presiden Pasal 10 => Presiden memegang kekusaaan tertinggi AD,AL,AU Pasal 11 ayat 1=> Presiden menyatakan perang, perdamaian, dan perjanjian dengan persetujuan DPR ayat 2 => Presiden membuat perjanjian internasional dengan persetujuan DPR ayat 3 => lebih lanjut diatur UU Pasal 12 => Presiden menyatakan keadaan bahaya Pasal 13 (Duta & Konsul)   ayat 1 => Presiden mengangkat DUTA & KONSUL  ayat2 => dengan pertimbangan DPR ayat 3 => menerima duta negara lain  Pasal 14  ayat 1 => Presiden memberikan grasi dan rehabilitasi dgn pertimbangan MA ayat 2 => Presiden memberikan amnesti & abolisi dgn pertimbangan DPR Pasal 15 => Presiden memberikan gelar, tanda jasa dll Pasal 16 => Presiden membentuk Dewan Pertimbangan BAB IV DEWAN PERTIMBANGAN AGUNG **sudah dihapus bro** 



BAB V KEMENTERIAN NEGARA Pasal 17  ayat 1 => Presiden dibantu menteri ayat 2 => Menteri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden ayat 3 => menteri membidangi urusan tertentu ayat 4=> lebih lanjut diatur UU BAB VI PEMDA (Pasal 18, 18 A,B) Pasal 18 ayat 1 => NKRI dibagi atas kabupaten & kota ayat 2 => asas otonomi & tugas pembantuan ayat 3 => DPRD dipilih melalui pemilu ayat 4 => Kepala daerah dipilih secara demokratis ayat 5 => otonomi seluas-luasnya kecuali urusan pemerintahan ayat 6 => menetapkan peraturan daerah ayat 7 => lebih lanjut diatur UU Pasal 18A => Hubungan pemerintah pusat & daerah Pasal 18B => Negara mengakui daerah khusus/istimewa (1), hukum (2) BAB VII DPR (Pasal 19-22B) Pasal 19  ayat 1 => DPR dipiluh melalui pemilu ayat 2 => susunan DPR ayat 3 => Bersidang min 1x setahun Pasal 20 ayat 1 => kekuasaan membuat Undang2 ayat 2 => RUU dibahas antara Presiden dan DPR ayat 3 => Jika ditolak, tidak bisa diajukan lagi pada masa itu ayat 4 => Presiden mengesahkan RUU yang disetujui ayat 5 => Jika Presiden tidak mengesahkan, dalam 30 hari RUU sah menjadi UU Pasal 20A ayat 1 => DPR memiliki fungsi anggaran, legislasi, dan pengawasan ayat 2 => Hak DPR Interpelasi, angket, menanyakan pendapat ayat 3 => Hak anggota DPR mengajukan pertanyaan, pendapat, hak imunitas ayat 4 => lebih lanjut diatur UU Pasal 21 => Anggota DPR berhak mengajukan RUU Pasal 22  ayat 1 => Ihwal memaksa Perpu ayat 2 => Perpu persetujuan DPR ayat 3 => tidak disetujui Perpu dicabut Pasal 22A => lebih lanjut



Pasal 22B =>Anggota DPR dapat diberhentikan, syarat diatur UU BAB VIIA DPD ( Pasal 22C-22D) Pasal 22C ayat 1 => DPD dipilih melalui Pemilu ayat 2 => jumlah tiap daerah sama, jumlah seluruh tidak lebih dari 1/3 jumlah anggota DPR ayat 3 => Bersidang min 1X setahun ayat 4 => next UU Pasal 22D ayat 1 => Mengajukan RUU tentang daerah ayat 2 => DPD ikut membahas RUU ayat 3 => DPD mengawasi pelaksanaan uu daerah ayat 4 => DPD dapat diberhentikan BAB VIIB PEMILU Pasal 22E ayat 1 =>Asas Pemilu Luber & Jurdil ayat 2 => Pemilu untuk untuk pilih siapa?? ayat 3 => DPR & DPD dilakukan oleh parpol ayat 4 => Peserta anggota DPD = perseorangan ayat 5 => Pemilu diselenggarakan KPU ayat 6 => next UU BAB VIII HAL KEUANGAN( Pasal 23, A, B, C, D) Pasal 23 ayat 1 => APBN ditetapkan tiap tahun untuk rakyat ayat 2 => RAPBN diajukan Presiden, dibahas DPR dengan pertimbangan DPD ayat 3 => Jika RAPBN tidak disetujui DPR, menggunakan RAPBN tahun lalu Pasal 23A => Pajak & pungutan diatur Undang2 Pasal 23B => Mata uang & harga ditetapkan UU Pasal 23C => Hal lain diatur UU Pasal 23D => Negara punya bank sentral diatur UU BAB VIII A BPK (Pasal 23 E, F, G) Pasal 23 E ayat 1 => BPK pengelola keuangan ayat 2 => hasil pemeriksaan keuangan diserahkan DPR,DPD ayat 3 => hasil ditinjak lanjuti badan/lembaga negara Pasal 23F ayat 1 => Anggota BPK dipilih DPR ayat 2 => Pimpinan BPK dipilih anggota



Pasal 23G  ayat 1 => Berkedudukan di Ibukota, memiliki perwakilan setiap provinsi ayat 2 => next diatur UU BAB IX KEKUASAAN KEHAKIMAN (Pasal 24-25) Pasal 24 ayat 1 => Kekuasaan kehakiman untuk menegakkan hukum ayat 2 => Kekuasaan dilakukan oleh MA & badan dibawahnya ayat 3 => Badan lain di atur UU Pasal 24A ayat 1 =>MA  mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap undang-undang. ayat 2 => Hakim Agung harus memiliki integritas dan kepribadian baik & pengalaman ayat 3 => Calon Hakim Agung diusulkan Komisi Yudisial kepada DPRD ayat 4 => Ketua dan wakil ketua MA dipilih dari/oleh hakim agung ayat 5 => Susunan, kedudukan, keanggotaan, dan hukum diatur UU Pasal 24 B  ayat 1 => Komisi Yudisial bersifat mandiri yang berwenang mengusulkan hakim agung  ayat 2 => Anggota Komisi Yudisial harus mempunyai pengetahuan & tdk tercela ayat 3 => Anggota Yudisial diangkat dan diberhentikan oleh Presiden disetujui DPRD ayat 4 => Susunan & keanggotaan Komisi Yudisial diatur UU  ***Pasal 24C*** ayat 1 => MK berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji UU terhadap Undang-Undang Dasar ayat 2 => MK wajib memutuskan pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden.  ayat 3 => MK mempunyai 9 orng hakim konstitusi diajukan 3 orang oleh MA, 3 orang oleh DPR dan 3 orang oleh Presiden. ayat 4 => Ketua & wakil MK dipilih dari/oleh hakim konstitusi. ayat 5 => Hakim konstitusi harus pengalaman ayat 6 => Pengangkatan dan berhenti hakim konstitusi di atur UU Pasal 25 =>Syarat2 hakim ditetapkan UU BAB IXA**) WILAYAH NEGARA Pasal 25****) =>NKRI adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara (batas & wilayah) BAB X WARGA NEGARA DAN PENDUDUK Pasal 26 ayat 1 => Warga Indonesia adalah penduduk asli yang sah ayat 2 => Penduduk WNI dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia. ayat 3 => hal lain diatur UU Pasal 27 ayat 1 => Semua warga negara kedudukannya sama di dalam hukum ayat 2 => Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. ayat 3 => Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.



Pasal 28 Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan diatur UU



BAB XA**) HAM Pasal 28A Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.** ) Pasal 28 B ayat 1 => Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah.** ) ayat 2 => Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.** ) Pasal 28C ayat 1 => Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmupengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.** ) ayat 2 => Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untukmembangun masyarakat, bangsa dan negaranya.**) Pasal 28D ayat 1 => Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum.**) ayat 2 => Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja.**) ayat 3 => Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan.**) (1) Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan.** ) 



Pasal 28E  ayat 1 => Setiap orang berhak memeluk agama dan beribadat pendidikan & pengajaran ayat 2 => Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.**) ayat 3 => (3) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat.**) Pasal 28F Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.** ) Pasal 28G ayat 1 => Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ayat 2 => Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari negara lain.** )



Pasal 28H ayat 1 => Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.**) ayat 2 => Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan.** ) (1) Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.**) (4) Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapapun.** ) Pasal 28I ayat 1 => Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak untuk kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hakberagama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi dihadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.** ) ayat 2 => Setiap orang bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu.**) ayat 3 => Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban.**) ayat 4 => Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan HAM adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah.** ) ayat 5 => Untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia sesuai dengan prinsip negara hukum yang demokratis, maka pelaksanaan HAM dijamin, diatur, dan dituangkan dalam UU Pasal 28J ayat 1 =>  Setiap orang wajib menghormati HAM dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.** ) ayat 2 => Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan UU dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.** ) BAB XI A G A M A Pasal 29 ayat 1 => Negara berdasar atas Ketuhanan YME ayat 2 => Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masingmasing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu. BAB XII PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA**) Pasal 30ayat 1 => Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha HANKAM ayat 2 => HANKAM dilaksanakan TNI dan Polisiayat 3 => TNI terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan laut dan Angkatan Udara ayat 4 => Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.**)ayat 5 => Susunan TNI & Polisi, keikutsertaan rakyat diatur UU



BAB XIII PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Pasal 31 ayat 1 => Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan****) ayat 2 => Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.****) ayat 3 => Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.****) ayat 4 => Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.****) ayat 5 => Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menunjang tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.****)



Pasal 32 ayat 1 => Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.**** ) ayat 2 =>  Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional.**** ) BAB XIV PEREKONOMIAN NASIONAL DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL****) Pasal 33 (1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. (2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. (3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. (4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.****) (5) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.****) Pasal 34 (1) Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.**** ) (2) Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.**** ) (3) Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.****) (4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.****) BAB XV BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA, SERTA LAGU KEBANGSAAN **) Pasal 35 Bendera Negara Indonesia ialah sang merah Putih. Pasal 36 Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia.



Pasal 36A Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.** Pasal 36B Lagu Kebangsaan ialah Indonesia Raya.**) Pasal 36C Ketentuan lebih lanjut mengenai Bendera, Bahasa dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan diatur dengan undang-undang.**) BAB XVI PERUBAHAN UUD Pasal 37 (1) Usul perubahan pasal-pasal Undang-Undang Dasar dapat diagendakan dalam sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat apabila diajukan oleh sekurang-kurangnya 1/3 dari jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat.****) (2) Setiap usul perubahan pasal-pasal Undang-Undang Dasar diajukan secara tertulis dan ditunjukkan dengan jelas bagian yang diusulkan untuk diubah beserta alasannya.****) (3) Untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar, sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat.**** ) (4) Putusan untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar dilakukan dengan persetujuan sekurangkurangnya lima puluh persen ditambah satu anggota dari seluruh anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat.****) (5) Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan.**** ) ATURAN PERALIHAN Pasal I Segala peraturan perundang-undangan yang ada masih tetap berlaku selama belum diadakan yang baru menurut Undang-Undang Dasar ini.****) Pasal II Semua lembaga negara yang ada masih tetap berfungsi sepanjang untuk melaksanakan ketentuan Undang-Undang Dasar dan belum diadakan yang baru menurut Undang-Undang Dasar ini.**** ) Pasal III Mahkamah Konstitusi dibentuk selambat-lambatnya pada 17 Agustus 2003 dan sebelum dibentuk segala kewenangannya dilakukan oleh Mahkamah Agung.**** )   ATURAN TAMBAHAN Pasal I Majelis Permusyawaratan Rakyat ditugasi untuk melakukan peninjauan terhadap materi dan status hukum Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat untuk diambil putusan pada sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat tahun 2003.**** ) Pasal II Dengan ditetapkannya perubahan Undang-Undang Dasar ini, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 terdiri atas Pembukaan dan pasal-pasal****) 



Mungkin beberapa pasal tidak saya singkat karena mungkin keterbatasan saya untuk meringkas semua isi dari UUD45. Untuk selanjutnya bisa dipelajari sendiri. Semoga Bermanfaat Undang-undang dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sesudah amandemen terdiri dari pembukaan dan pasal-pasal. Bagian pasal-pasal terdiri dari 20 BAB, 37 pasal, 3 pasal peralihan, dan 2 aturan tambahan.



Untuk dapat mengerti dan paham seluruh isi dari konstitusi ini harus kita pelajari satu-persatu pasal demi pasal mulai dari awal. Kali ini saya akan berbagi cara mempelajari cara belajar pasal-demi pasal UUD 1945 agar lebih mudah diingat. Terlebih dahulu sebaiknya anda download UUD 1945  > UUD 1945 Saya tidak memposting ulang pasal-demi pasal. silakan buka UUD 1945 sendiri agar lebih mudah Untuk lebih mudah mengingat, sebaiknya dimulai dari mengingat inti dari setiap pasal. Inti dari setiap pasal adalah bagian yang diberi garis bawah BAB I Bentuk dan Kedaulatan( Hanya 1 pasal) Pasal 1  ayat 1> Indonesia> negara kesatuan berbentuk republik              ayat 2> Kedaulatan di tangan rakyat dilaksanakan berdasarkan UU              ayat 3> Indonesia negara hukum BAB II MPR Pasal 2  ayat 1> MPR terdiri dari DPR dan DPD yg dipilih melalui PEMILU              ayat 2> bersidang minimal 1 kali dalam 5 tahun              ayat 3> keputusan berdasarkan suara terbanyak Pasal 3  ayat 1> berwenang mengatur dan mengubah UUD              ayat 2> melantik presiden dan wapres              ayat 3> memberhentikan presiden dan wapres BAB III Kekuasaan Pemerintahan Negara Pasal 4  ayat 1> Presiden memegang kekusaaan pemerintahan berdasarkan UUD              ayat 2> Presiden dibantu wakil Pasal 5  ayat 1> Presiden berhak mengajukan RUU kepada DPR              ayat 1> Presiden menetapkan peraturan pemerintah u/ menjalankan UU Pasal 6           > (Syarat Presiden) Pasal 6A ayat 1> (Tata cara pemilihan Presiden) secara pasangan dipilih langsung oleh rakyat                ayat 2> Di usung oleh parpol/gabungan parpol                ayat 3> Meraih suara >50% dengan minimal suara 20% ditiap provinsi                ayat 4> Dalam hal tidak ada yang memenuhi                ayat 5> Ketentuan lebih lanjut Pasal 7             > Masa jabatan presiden Pasal 7A          > DPR dapat memberhentikan Presiden Pasal 7B ayat1 > (Tata cara pemberhentian Presiden) DPR dapat mengajukan kepada MPR dengan terlebih dulu meminta MK untuk memeriksa               ayat2  > Maksud ini adalah fungsi pengawsan DPR               ayat 3 > Syarat pengajuan ke MK , 2/3 jumlah hadir dari 2/3 dari 2/3 jumlah anggota DPR               ayat 4 > Jangka waktu pemeriksaan oleh MK(90 hari setelah permintaan diterima)               ayat 5 > Apabila terbukti, DPR sidang untuk meneruskan usul ke MPR               ayat 6 > MPR wajib sidang maksimal 30 setelah menerima permintaan



              ayat 7 > Keputusan MPR harus dihadiri 3/4 jumlah anggota dan disetujui min 2/3 jumlah hadir Pasal 7C          > Presiden tidak bisa membubarkan parlemen Pasal 8            > (Setelah Presiden berhenti) Pasal 9            > (Sumpah dan janji Presiden) Pasal 10          > Presiden memegang kekusaaan tertinggi TNI Pasal 11 ayat 1> Presiden menyatakan perang, perdamaian, dan perjanjian dengan persetujuan DPR               ayat 2> Presiden membuat perjanjian internasional dengan persetujuan DPR               ayat 3> lebih lanjut Pasal 12          > Presiden menyatakan keadaan bahaya Pasal 13 ayat 1> (DUTA dan KONSUL) mengangkat duta konsul               ayat2 > dengan pertimbangan DPR               ayat 3> menerima duta dan konsul Pasal 14 ayat 1> Presiden memberikan grasi dan rehabilitasi dgn pertimbangan MA               ayat 2> Presiden memberikan amnesti dan abolisi dgn pertimbangan DPR Pasal 15          > Presiden memberikan gelar dll Pasal 16          > Presiden membentuk dewan pertimbangan BAB IV DEWAN PERTIMBANGAN AGUNG dihapus BAB V KEMENTERIAN NEGARA Pasal 17 ayat 1> Presiden dibantu menteri               ayat 2> diangkat dan diberhentikan Presiden               ayat 3> menteri membidangi urusan tertentu               ayat 4> lebih lanjut BAB VI PEMDA Pasal 18 ayat 1> NKRI dibagi atas daerah               ayat 2> asas otonomi dan tugas pembantuan               ayat 3> DPRD dipilih melalui pemilu               ayat 4> Kepala daerah dipilih secara demokratis               ayat 5> otonomi seluas-luasnya dengan kecuali               ayat 6> peraturan daerah               ayat 7> lebih lanjut Pasal 18A> (Hubungan pemerintah pusat daerah) wewenang berdasarkan kekhususan/keragaman, keuangan dll secara adil dan selaras Pasal 18B> Negara mengakui daerah khusus/istimewa BAB VII DPR (Pasal 19-22b) Pasal 19 ayat 1> DPR dipiluh melalui pemilu               ayat 2> susunan               ayat 3> bersidang min sekali setahun Pasal 20 ayat 1> (kekuasaan membuat UU)               ayat 2> RUU dibahas antara Presiden dan DPR               ayat 3> Jika ditolak, tidak bisa diajukan lagi pada masa itu               ayat 4> Presiden mengesahkan RUU yang disetujui               ayat 5> Jika Presiden tidak mengesahkan, dalam 30 hari RUU sah menjadi UU Pasal 20A ayat 1> DPR memiliki fungsi anggaran, legislasi, dan pengawasan                  ayat 2> Hak DPR Interpelasi, angket, menanyakan pendapat                  ayat 3> Hak anggota DPR hak mengajukan pertanyaan, hak menyatakan pendapat, hak imunitas                  ayat 4> lebih lanjut



Pasal 21    ayat 1> Anggota DPR berhak mengajukan RUU Pasal 22    ayat 1> Ihwal memaksa Perpu                  ayat 2> Perpu persetujuan DPR                  ayat 3> tidak disetujui dicabut Pasal 22A          > perpu lebih lanjut Pasal 22B          > Anggota DPR dapat diberhentikan BAB VIIA DPD ( Pasal 22C-22d) Pasal 22C ayat 1> dipilih melalui Pemilu                  ayat 2> jumlah tiap daerah sama, jumlah seluruh tidak lebih dari 1/3 jumlah anggota DPR                  ayat 3> bersidang min 1 kali setahun                  ayat 4> lebih lanjut Pasal 22D ayat 1> Mengajukan RUU tentang daerah                  ayat 2> ikut membahas                  ayat 3> mengawasi pelaksanaan uu tentang daerah                  ayat 4> dapat diberhentikan BAB VIIB PEMILU Pasal 22E ayat 1>Asas Pemilu                 ayat 2> untuk memilih siapa                 ayat 3> diikuti oleh siapa                 ayat 4> Peserta DPD adalah perseorangan                 ayat 5> diselenggarakan oleh KPU                 ayat 6> lebih lanjut BAB VIII HAL KEUANGAN( Pasal 23, A, B, C, D) Pasal 23 ayat 1> APBN ditetapkan tiap tahun dengan terbuka dan bertanggung jawab               ayat 2> RAPBN diajukan Presiden, dibahas bersama DPR, dengan pertimbangan DPD               ayat 3> Jika tidak disetujui Pasal 23A       > Pajak dan pungutan lain  diatur UU Pasal 23B       > Mata uang Pasal 23C       > Hal lain Pasal 23D       > Negara memiliki bank sentral BAB VIIIA BPK (Pasal 23 E, F, G) Pasal 23 E ayat 1> BPK bebas mandiri                  ayat 2> hasil pemeriksaan diserahkan kepada                  ayat 3> tindak lanjut Pasal 23F  ayat 1> Anggota BPK dipilih DPR                  ayat 2> Pimpinan BPK dipilih anggota Pasal 23G ayat 1> Berkedudukan di Ibukota dan memiliki perwakilan di daerah                  ayat 2> Lebih lanjut BAB IX Kehakiman(Pasal 24-25) Pasal 24    ayat 1> Kekuasaan kehakiman merdeka                  ayat 2> dilakukan oleh Mahkamah Agung                  ayat 3> badan lain Pasal 24A ayat 1>Mahkamah Agung  mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap undang-undang, dan mempunyai wewenang lainnya yang diberikan oleh undang-undang.                 ayat 2>