Catatan Mata [PDF]

Citation preview

sklera



AMA£0MI MAtA



↳



Ias Kalari Sasi



•



-



Lapis AN



↳



ada



M AtA



Tamika fibrosa



→



l



-



-



(



hear



pig



Bentuk



struktur



2



☒



-



posterior



-



→



tengah



-



anterior



Kaya p daran



-



.



iris



:



-



"



-



posterior



.



:



(IB



Shera



korpussiliaris



dalam



'



lap toroid



=



m



.



.



-



media



=



-



Charles



bias :



1,37



nerves



lapisan epitel dpt 5



:



-



climbus



5



AQUOS



oftalmika



,



,



di



limbus



Kornet



-



Dua's ,



-



,



m



.



,



Saraf &



otot



spincter 7



dan



"



pupil miosis ( ¥8k



bowman



a



-



.



dilator



pupil



✓• Cbtk radial Saat kontraksi)



dari arahperiter •



,



:



lapisan y-



greater,adi



sikatriks



miosis Ckontriksi ) M



Sudan tdr



-



SPinch



terPu



sehingga pupil



diperanran Oleh btk



kerusakan



.



& membran



basement



p.gg#TrftM



.



pig tipis



menjaga



:



terdiri dari pompa



na k



Kejernihan



menyerap Ha Dan air



dan 02



kornea



dri



sirkuiar



n' ngecil (miosis )



lapisan plg tebal



layer



endotel



nutrisi



:



-



layer



midriasiscdilatasi ) ñmenang Kap cahaya di ruang gelap diperankan m



Batas antara Korneats, skelera)) ke



beregenerasi



stroma



epitel



Posterior



.



•



v. 1. cberkedip teskapas



beregenerasi



meninggalkan -



tentukan



:



Korea (



membran



dpt



'



.



dilator pupil



4. anterior



sernin I



aran sentral



-



m



si )



Avaskularcsuplai humor dancairan HAT



punya



iris



midriasiscdilatasi



a-



Oz dan nutrisi dari air mata



Inner vast



limiting layer



.



.



cbwn)



:



tersusundehp darah



cm



refraksi



lndeks



& inferior



.



•



-



cat as )



superior



:



2 Iris stroma



KORN@ A. Liz



.



organdung bnyk melanosit dan



war na



strukturlapisan retina



.



2



Ada



anterior



1.



Turina nervosa -



refraksimaranya



media



-



-



ada 4 lapisan



→ Tunikavaskulosacuvea) -



:



ciliaris



.



Iris



tapisankornea



:



A



ilaskularnya



Mata



anterior



•



ada



:



extraocular



N.ci liaris



:



bukan



skiera bisa



lapis an



3



Inner Iasi



•



"



insersiotot



Tempat



.



,



Cai ran



-



i



[



Mata



Karna adapersilangansdi Riri walaup un di Sinar , g,



=/



Kanan



! suga miosis !



korpus si liar is



Retinal adÉ .



•



" $" ""



""



•



" " " " " " " """d"



"



"•



"" "^



" " ""



""



lensal



proc siliariscterdptepitel



2.



.



pigments, epiteltdk



ber



n



-



tempt



-



,



zinii



2- onula



me



}



lekatnya



ctmptlensabgantung i



.



)



epiteitidakberpigmenberfungg.mn has ,Kan ,



Cair an



-



Humor aauos



pars Plana csedikit in Sersi garum )



vascular



=



cook



Ñ



toKasi



seratototnyaadaz " "" meridional



☒



Ariomadasilensa



Errol



-



m.si/iariscontraksim'buatZonu1a



I



mlbuat



relax / regang



2-iniinya



cembung kalaum.si liar is



Iensa



.



-



ldilatasi



relax



ininyatertariklrontraksi



m



2-



flat



µ



•



•



at as



Media ñ



mlbuang



'



m



hasit



metabolism e



serutarnyackorneadan



retraksi



MY BMIB



work



-



Kanal



2. Uveos feral



BUB



-



vena



-



BMD



Schlein



outflow



lewati iris



epi sclera



-



:



•µ, ☐



1. Trabekular outflow COO



BM B- lewati iris



mata



.



11 -21



Adpn Iris blk9 Kornea \ ,



bola



teKanan



pertahanran



dpnlensa , blkgiris



-



For Pus



mengisi chamber anterior CBMD / CoA ) I



merupakan media lndeks bias 1,33



-



buat lensa



99.9 person air



tersusun



lens a)



•



zonula



berpigmen



struktur avascular



•



dais



siiiarisytidak



.



-



*



,



dihasilkan



.



Humor AQUOS



'



[



{



:



r



' "



-



%Ñ¥%



"



-



-



-



blkg bllik Mata



:



-



n



-



dpn



90%7 Trabecular mesh Jena epi sclera



( 20 per Sen )



BMD



-



Jaluruveooscleral



calnaya



masur



→



lap



.



10 Cdi absorbsi 7-•



cahayadiubahjd Inputs listrik Oleh Oleh Sel fotoreseptorcbatangtgrerucut ) "



ran



-



sampai lap -2



mbawa



→



inputs listrik



Plgbnykkandung



•



Inputs lap -9 diterus



.



set cone , pig



tipis , f- ketasaman P' lihatan -



.



Konjungtiva Merupakan mukosa tipis dan transparan yang melapis bagian anterior bola Mata dan bagian dalam palpebra yang terdiri dari sel” goblet ( mucin ). Ada 3 bagian konjungtiva : 1. Konjungtiva bulbi ( yang di selera ) 2. Konjungtiva palpebra ( yang di bawah ada superior dan inferior ) 3. Konjungtiva forniks ( antara bulbi dan palpebra )



Lensa



- Merupakan media refraksi, Avaskular, Indeks bias 1,39, Terdiri dari 3 bagian utama ( Kapsul ant & post, korteks dan nukleus ) - Permukaan posterior lebih cembung , lensa digantung oleh zonula sini, melakukan reepitalisasi pada sisi ekuator dari arah perifer ke sentral.



Korpus Vitreus - Merupakan media refraksi dengan struktur gel transparan yang mengisi 2/3 bola mata ( mempertahankan bentuk bola mata ), indeks bias 1,33. Fungsinya untuk mempertahankan tekanan bola mata.



Palpebra - Palpebra ada 2 ( Superior dan inferior ) ada kelenjar lakrimal, meibom kelenjar ( yang kalau ada infeksi akan sebabkan hordeulum internal ), kel. Moll dan kel. Zeis ( Hordeulum eksternal )



Kel. Lakrimal Kadungan air mata : fungsi utama untuk melindungi mata. - Lapisan lipid : dihasilkan oleh kel. Meibom palpebra lapisan ini berfungsi mencegah penguapan sehingga mata tidak kering - lapisan aqueous : dihasilkan Oleh kel. Lakrimal ( kel. Lakrimal accesorius menghasilakan air mata terus menerus sedangkan kel lakrimal mayor dan minor menghasilkan air mata saat menangis ) - lapisan mucin : dihasilkan oleh sel” goblet konjungtiva berfungsi untuk melengketkan air mata.



fisiologi



Mata



Untuk dpt melihat harus ada 3 komponen : 1. Media refraksi ( Kornea, HA, Lensa, Corpus vitreus) 2. Visual Pathway ( Retina, Nervus dan traktus optikus ) 3. Visual Perception ( Korteks occipital/area brodman 17 ) Jadi begitu cahaya masuk ia akan masuk ke mata melewati media refraksi lalu cahaya tersebut akan mengalami pembiasaan sedemikian rupa sehingga nantinya cahaya akan jatuh tepat di uvea (tempat penajaman mata ) lalu cahaya akan diubah jadi impuls listrik dan diteruskan ke n.optik di terus akan ke otak agar kita bisa melihat . Media refraksi harus jernih kalau gak akan dpt terjadi penurunan visus dan penglihatan menjadi kabur. Media refraksi - Rules 1 Sinar datang ( medium yg optiknya kurang rapat ) ke ( medium yg optiknya rapat ) maka sudut bias akan mendekati garis normal. - Rules 2 Sinar datang ( Medium yg optiknya rapat ) ke ( medium yg optiknya kurang rapat ) maka sudut bias akan menjauhi garis normal. Media Refraksi : Kornea IB (1,37), HA IB (1,33), Lensa IB (1,39) + akomodasi, Corpus vitreus IB (1,33). Retina : Rentang cahaya 400nm-700nm(yg bisa ditangkap )



Ada 3 derajat : -6 (gravior) HIPERMETROPIA -Lowpower -Rabun ✗dekat ( sinar sejajar sumbu visual, jatuh di titip di belakang retina ) Terjadi akibat 3 kelainan kurvatura ( Terlalu cekung ), indeks bias ( Menurun ), axis (memendek). Dikasi Sferis (+). Yg terbesar.



Kelainanrefrarsi



.



Ada 4 media refraksi : Kornea,HA,Lensa,Vitreus humour. Kelainan terjadi karena kurvatura, indeks bias axis. MIOPIA - Hyperpower - Rabun jauh ( sinar sejajar sumbu visual jatuh di titik di depan retina seharusnya tepat di retina) dpt terjadi karena 3 kelainan diatas kurvatura ( Terlalu cembung ), indeks bias ( Meningkat ), axis (memanjang). Dilakukan pemberian lensa sferis (-) untuk menurunkan hyperpower tadi. Dan ambil sferis terkecil.



Pemeriksaan Visus . - Jarak 6 meter dari kartu snellen - Kesalahan hanya ditoleransi setengah dari snellen chart, kalau lebih maka virusnya yg plg atas.



(



Regular



.



"



1m¥



g.



"



ma



,



g



i



I



, g



't)



¥



"



i.



,



Kalau pasien tidak dapat melihat di 20/200 dalam reset atau 6/60 dalam meter. Maka kita akan menghitung visus menggunakan jari. Dimulai dari jarak 5 meter. Tunjukkan jari setinggi dada. Apabila 1/60 tidak dpt lihat jari maka kita lakukan lambaian tangan. Ga juga liat pakai senter. Kalau liat cahaya visusnya LP. Visus hitung jari tidak perlu di pinhole.