CBR Body Spa [PDF]

  • Author / Uploaded
  • dril
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CRITICAL BOOK REPORT BODY SPA Dosen Pengampu : DIAN MAYA SARI, S.Pd., M.Pd MEY ALSIH SIHOMBING, S.Pd., M.Pd



Disusun Oleh : NAMA: SALSABILA ALVILIA BR. GINTING NIM: 5203344013 KELAS: C/2020



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2022



KATA PENGANTAR



Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya sehingga saya masih diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan Critical Book Report ini. Dalam penulisan Critical Book Report ini, saya tentu saja tidak dapat menyelesaikannya sendiri tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang selalu mendoakan dan kepada dose pengampu, Dian Maya Sari, S.Pd., M.Pd dan Mey Alsih Sihombing, S.Pd., M.Pd Saya menyadari bahwa Critical Book Report ini masih jauh dari kata sempurna karena masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saya dengan segala kerendahan hati meminta maaf dan mengharapkan kritikan serta saran yang membangun guna perbaikan dan penyempurnaan kedepannya. Akhir kata saya ucapkan terima kasih dan semoga materi yang ada dalam Critical Book Report yang berbentuk makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya bagi pembaca.



Medan, Agustus 2022



Penulis



DAFTAR ISI KATA PENGATAR .................................................................................................i DAFTAR ISI.............................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………..1 A. Latar belangkang ………………………………………………………………..1 B. Raumusan masalah……………………………………………………………….1 C. Tujuan…………………………………………………………………………….2 BAB II RINGKASAN BUKU ................................................................................3 Identitas buku 1 dan buku 2 .......................................................................................3 Kegiatan Belajar 1......................................................................................................2 Kegiatan belajar 2 ......................................................................................................12 Kegiatan Belajar 3......................................................................................................15 Kegiatan Belajar 4 .....................................................................................................15 Buku 2 ………………………………………………………………………………15 BAB III PEMBAHASAN .......................................................................................16 A. Kelebihan ………………………………………………………………………..16 B. Kekurangan ………………………………………………………………………16 BAB IV PENUTUP...................................................................................................17 A. Kesimpulan ……………………………………………………………………..17 B. Saran……………………………………………………………………………..17 DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................18



BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kecantikan dan kesehatan lahir batin merupakan vitalitas hidup yang harus dimiliki oleh setiap insan, baik wanita maupun pria. Penilaian bentuk dan rupa serta norma-norma kecantikan berubah sesuai dengan tuntutan zaman, dan dipengaruhi oleh pertumbuhan teknologi, jenis-jenis kosmetik yang tersedia, peralatan perawatan kecantikan atau teknik perawatan.Kemudian berkembanglah berbagai kosmetik baru dan peralatan modern, sehingga memungkinkan perencanaan bermacam-macam teknik perawatan yang lebih canggih. Kaum wanita selalu ingin tampil cantik, menarik, tampak awet muda serta mempunyai kulit yang halus,



sehat, tidak berkerut, lembut, segar, dan berseri.



Mempunyai kulit yang halus , sehat, indah, segar dan cantik, merupakan kebanggaan dan daya tarik tersendiri bagi seseorang wanita. Sehingga banyak dijual berbagai jenis produk kosmetik yang diperuntukkan untuk pemeliharaan kulit, karena kaum wanita baik yang masih remaja maupun yang sudah lanjut usia rela melakukan berbagai upaya agar selalu tampil cantik dan awet muda dengan melakukan berbagai perawatan kecantikan serta membeli berbagai produk yang menjanjikan untuk selalu tampil cantik dan awet muda dengan biaya yang tidak sediit. Penampilan cantik dan sehat tersebut dapat dilakukan dengan berbagai jenis – jenis perawatan tubuh yaitu perawatan tubuh secara tradisional sampai perawatan tubuh dengan menggunakan alat- alat modern. Perawatan tubuh secara tradisional meliputi perawatan kulit tubuh yang dapat dilakukan dengan perawatan harian (mandi). Perawatan mingguan dapat dilakukan dengan ( massage / pijat, perawatan lulur dan mandi berendam / mandi rempah-rempah ), perawatan khusus (perawatan payudara dan daerah kewanitaan) serta minum jamu yang berfungsi



untuk



merawat kesehatan



dan



kesegaran



kulit



tubuh,



relaksasi



dan



menanggulangi masalah-masalah emosional. Dan perawatan tubuh secara modern yaitu



yaitu dengan menggunakan alat – alat yang modern yaitu medical spa, mineral spring spa, botox dan lain – lain. Pada zaman ratu Cleopatra dari mesir pun sudah melakukan perawatan kulit sejak masih remaja sampai tumbuh menjadi ratu cantik jelita dengan mandi susu dan dipijat oleh dayang – dayang. Dan dalam melakukan perawatan tersebut, di analisis bagaimana tingkat kepuasan pelanggan terhadap suatu pelayanan yang diberikan kepada pelanggan. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa pengertian dan tujuan dari SPA? 2. Apa pengertian dari massage? 3. Teknik-teknik dasar apa saja yang dilakukan dalam massage? 4. Apa saja klasifikasi teknik massage? 5. Apa saja alat dan bahan yang digunakan untuk SPA? 6. Bagaimana langkah-langkah dalam setiap melakukan body spa?



C. TUJUAN 1. Untuk mengetahui apa itu masasage dan SPA 2. Untuk mengetahui teknik-teknik dasar dalam massage 3. Mengetahui persiapan apa saja yang harus dipersiapkan sebelum melakukan SPA 4. Mengetahui alat, bahan dan lenan apa saja yang digunakan dalam SPA 5. Mengetahui apa saja urutan klasifikasi teknik massage 6. Untuk mengetahui berbagai jenis kosmetika dan mengaplikasikannya pada kulit wajah, serta jenis-jenis alat listrik yang digunakan serta fungsinya



BAB II RINGKASAN BUKU Identitas Buku Buku 1 Judul Buku



: BODY SPA



ISBN



: 978-602-5799-56-3



Pengarang



: DIAN MAYA SARI



Editor



: TEGUH FEBRI SUDARMA



Desain Sampul



: Bayu Soenanda



Penerbit



: Harapan Cerdas



Cetakan



: Pertama, Maret 2019



Buku 2 Judul Buku



: Tata Kecantikan Kulit Jilid 2



Penulis



: Herni Kusantati, Pipin Tresna Prihatin, dan Winwin Wiana



Penerbit



: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan



Tahun Terbit



: 2008



Tempat terbit



: Jakarta



Jumlah Halaman



: 142 halaman



Ukuran Buku



: 17,6 x 25 cm



ISBN



: 978-979-060-039-3



Ringkasan buku 1 BAGIAN 1 A. Defenisi SPA SPA merupakann suatu singkatan dari bahasa latin yang berasal dari kata solus per aqua (solus = pengobatan atau perawatan, per = dengan dan aqua = Air). Berdasarkan arti tersebut maka dapat dikatakan bahwa SPA adalah suatu siste pengobatan atau perawatan dengan air atau dalam bahasa inggris dikenal sebagai hydrotherapy.



Bukti sejarah spa secara fisik: a. Pada relief candi Borobudur yang didirikan pada tahun 824. b. Candi prambanan merupakan candi yang didirikan pada tahun 781-872. Ada sketsa yang menunjukan upacara pemandia untuk penyucian,juga pemijatan serta pemberian obat dari tumbuh-tumbuhan. c. Raja erlangga yang pada abad ke IX membangun tempat pemandian di jalatunda sebagai tempat berendam diri yang disebut “ tapa ngambang “guna membersihkan diri meningkatkan keseimbangan jiwa dan raga. d. Tempat pemandian keraton majapahit terdapat candi tikus dan kolam segaran yang dibangun pada abad XIV. e. Di kota jogyakarta terdapat tempat pemandian taman sari, yang dibangun tahun 1789. f.



Langenhardjo di solo merupakan tempat pemandian keluarga kerajan di keraton kasunaan Surakarta.



B. Tujuan SPA 1. Tujuan SPA dibagi menjadi 2, antara lain : a. Tujuan secara umum solus per aqua berfungsi untuk kesehatan yang sudah diakui oleh dunia medis. b. Tujuan secara khusus 1) membantu para konsumen untuk merasakan releksasi pada pikiran yang terdapat pada otak. 2) membantu para konsumen untuk mengembalikan fungsi.



3) membantu para konsumen dalam pengurangan lemak yang berlebihan dalam metode gerakan pengurutan yang sifatnya menekan dan menghentak. 4) membantu para konsumen untuk meningkatkan fungsi jaringan otonya kembali. 5) membantu para konsumen yang dimana dapat meningkatkan peredaran darah. 6) membantu para konsumen untuk meningkatkan fungsi jaringan syaraf.



2. Khasiat (efek) fisiologis pengurutan terhadap tubuh a. Merangsang aktifitas kelenjer kulit b. aktifitas kelenjer keringat yang meningkat akibat adanya pengrutan, menyebabkan pembuangan keringat melalui kulit bertambah lancar, sehingga lubang pori-pori tidak buntu.dan akibatnya kuit menjadi bersih dan sehat. c. memperbaiki kondisi kulit. d. pembentukan ujung-ujung syaraf



3. Prinsip-prinsip SPA a. Eropa: kombinasi pengobatan medis dan kecantikan konsep layanan spa: 1) Menyembuhkan 2) Pencegah 3) Memanjakan 4) relaksasi 5) perawatan kecantikan b. Amerika : Memanjakan dan kecantikan konsep memanjakan dan relaksasi perawatan kecantikan.



layanan Spa mewah



c. Asia : Memanjakan dan keindahan konsep layanan Spa mewah memanjakan dan relaksasi perawatan kecantiakan.



4. Klasifikasi SPA a. Day Spa b. Resort Hotel Spa c. Medical Spa d. Club Spa e. Mineral Spiring Spa f.



Destination Spa



g. Cruise Ship Spa



BAGIAN 2



A. Defenisi Massage Massage merupakan salah satu di antara cara-cara perawatan tubuh yang paling tua dan paling bermanfaat dalam perawatan badan dalam ilmu tata rias, massage dapat digunakan untuk kesehatan dan kecantikan. Massage adalah tindakan perawatan yang dilakukan terapis dengan gerakan-gerakan mengusap (effleurage) dengan telapak tangan, meremas dengan jari-jari, menekan (petrissage) dengan ibu jari atau dengan kepalan tangan, meremas dengan menggunakan kedua tangan, mencubit, mininju, menetakan dengan sisi tangan, menakup, menepuk dengan punggung tangan (tapotage), menggetarkan (vibration) dan memutar serta menggosok (friction). Fungsi massage adalah menciptakan kenyamanan, relaksasi, dan kebugaran pada pelanggan melalui sentuhan terapis dengan gerakan yang sistematis. Gerakan tersebut menghasilkan efek sensual heading (penyembuhan) bagi pikiran dan tubuh seseorang.



B. Teknik-tekink Dasar Dalam Massage 1. Teknik Effleurage



Effleurage adalah gerakan usapan, baik dilakukan dengan telapak tangan atau bantalan jari tangan. Gerakan effleurage maupun strocking bermanfaat menenangkan saraf serta akan menghilangkan stress, tegang, sakit kepala dan akan membuat tidur lebih pulas. Effleurage dapat menggiatkan kembali dan mennstimulasi sistem saraf pusat.



2. Teknik Friction Teknik pijat friction adalah memutar atau menggosok yaitu menggunakan bagian jari jempol, yaitu melakukan gerakan melingkar kecil-kecil dengan penekanan yang lebih dalam dengan menggunakan ibu jari tersebut. Teknik ini bermanfaat untuk melepaskan bagian-bagian otot yang kejang yang terbentu sebagian akibat stress dan ketegangan, dapat menghilangkan akumulasi dari sisa-sisa metabolism.



3. Teknik Petrissage dan Teknik Kneading Petrissage berasal dari kata petrir yang artinya meremas terdiri dari gerakan membetot (picking up), meremas (wringing), meremas (squeeaing), meremas (kneading) dan menggelindingkan (rolling). Tekinik petrissage bermanfaat untuk penggosongan dan pengisian pembuluh darah vena dan pembuluh l;imfe.. suplai darah lebih banyak, dibawah ke otot klien. Kneading merupakan bentuk dari gerak petrissage yaitu gerakan memijit ataupun meremas dengan menggunakan telapak tangan maupun jari-jari tangan, beberapa varian gerak kneading tergantung dari area dan kelompok tertentu yang akan diurut antara lain: a. Finger Kneading b. Ironing c. Picking Up d. Skin Rolling e. Wringing



4. Teknik tapotage (Tapotement)



Tapotement termasuk satu seni pijat ringan, cepat dengan gerakan kejut (striking action) dengan kedua jari tangan bergantian secara cepat. Gerakan lainya dari tapotement adalah meliputi memukul perlahan (flicking), memukul (beating), dan menumbuk (pounding). Tenaga yang diguanakan untuk memijat dengan teknik tapotement berasal dari pergelangan tangan, bukan dari siku tangan atau bahu. Tapotement tidak boleh dikenakan pada area yang bertulaang menonjol ataaupun pada otot yang tegang sertaa area yang terasa sakit atau nyeri. Tapotement terutama untuk melakukan pemanasan sebelum melakukan berolahraga. Tapotement jjuga bermanfaat daalam memengaruhi kesehatan otot dan memperkuat kontraksi otot saat distimulasi. Pijat ini juga berguna untuk mengurangi deposit lemak dan bagain otot yang lembek (biasanya dibagian bokong dan pinggul).



5. Teknik Vibration dan Shaking Vibration atau vibrasi adalah gerakan pijat menggetarkan jaringn tubuh yang ditimbulkan oleh pangkal lengan, dengan menggunakan telapak tangan atau jari-jari tangan. Vibrasi statis adalah vibrasi yang dilaksanakan bila hanya berhenti pada suatu tempat, dan vibrasi dinamis bila gerakan tersebut berjalan menuju ke bagian tempat lainnya. Shaking adalah gerakan getar yang lebih kuat, sejenis guncangan.



C. Klasifikasi Teknik Massage 1. Tradisionaal Massage Tradisional massage adalah pijatan (massage) yang khas Indonesia yang dimana mengadakan teknik urut dalam pemijatannya. Dalam pemijatan tidak menggunakan alat bantu apapun kecuali dengan telapak daan jari-jari tangan dalam proses pemijatannya.



2. Reflexology massage Pemijatan yang berasal dari China ini, melakukan penekanan kuat pada titik-titik syaraf tertentu. Biasanya, syaraf tangan dan kaki yang dipijat. Media pemijatannya dengan benda khusus yang terbuat dari kayu, atau karet. Pijat refleksi dipercaya menjadi media penyembuh berbagai penyakit.



3. Shiatsu Massage Shiatsu massage adalah jenis pijatan dari jepang. Hampir sama seperti refleksi, pijatan kuat dilakukan pada bagian titik tertentu di tubuh. Hanya saja, media pemijatnya menggunakan jari atau telapak tangan. Pemijatan ini mirip dengan totok. Shiatsu merupakan teknik memijat yang berasal dari jepang. Organ tubuh yang mengalami gangguan bisa diterapi dengan pijat ini.



4. Hot Stone Massage Pemijatan ini menggunakan media batu vulkanik yang dipanaskaan. Batu panas ittu diletakkan pada tubuh sampai rasa hangat pada batu hilang. Kurang lebih memakan waktu 10 menit sampai hangatnya hilangnya. Pemijat hanya memijat pada bagian tangan dan kaki saja. Batu panas dapat melebarkan pembuluh darah yang memudahkan penghisapan racun-racun dalam tubuh. Tubuh anda akan rileks setelah itu.



5. Swediss Massage Swediss Massage menggunakan teknik pijat yang bergaya dari swedia ini dengan melakukan penekanan tidak terlalu keras dan cenderung lembut. Media pemijatan dengan memakai telapak tangan yang ditekankan pada otot dan tulang. Sehingga bermanfaat untuk melaksasikan saraf-saraf serta yang terdapat dalam tubuh dan pikiran. Swediss Massage diperkenalkan oleh Per-Henrik Ling pada awal abad ke-19.



6. Thai Massage Manfaat Thai Massge adalah untuk merelaksasikan anggota tubuh serta pemikiran. Selain itu dapat membengkitkan geirak seksual pasangan. Teknik pijat asal tahiland ini dilakukan gerakan lembut sperti sedang menari. Atau pijat Thai dengan mengunakan energi tubuh dan lembut. Manfaatnya adalah untuk relaksasi bahkan mampu membangkitkan gairah terhadap pasangan. Pemijat akan melakukan gerakan yang lembut seperti sedang menari. Pemijat akan menarik badan anda hingga terbunyi otot anda, bahkan pemijat akan menggunakan untuk menambah keluntura n otot.



7. French Massage French Massge atau pijat prancis dari negeri yang terkenal. Pijatan ini berfungsi menambah kecantikan. Pada proses pemijatan, akan digunakan aromaterapi, scrub, minyak esensial yang akan membantu menghilangkan lemak pada tubuh dan menambah kebersihan kulit. Manfaatnya untuk menghilangkan ketegangan pada tubuh yang banyak melakukan kegiatan ataupun aktivits.



8. Hawaian Massage Hewaian Massge pada teknik pemijatanya akan dilakukan dengan penekanan yang cukup kuat atau keras. Pemijat dengan mengunakan siku yang akan ditekan dengan kuat.



D. Aromatherapy Aromaterapi adalah perawatan kecantiakn dan penyembuhan penyakit dengan menggunakan minyak sari pati tumbuhan (essential oil) yang diekstrasi dari tumbuhan aromatic yang berbau wangi. Aromaterapi merupakan salah satu cabang ilmu kedoteran natural yang bertujuan untuk menyembuhkan berbagai kelainan di dalam tubuh dan jiwa (body and mind). Bahan alami yang digunakan berupa minyak atsiri\esensial yang akan meningkatkan immunitas alami dan sebagai sumber untuk melawan segala bentuk penyakit, dapat menimbulkan relaksasi, meningkatkan energi, mengurangi stres dan menyimbangkan badan, jiwa dan sukama. Ketika dilakukan pijatan, molekul-molekul minyak esensial di udara yang tercium akan merangsang reseptor pada atap rongga hidung, kemudian melalui saraf penciuman menuju liymbic sistem diotak (merupakan pusat emosi, suasana hati\mood, kreativitas, dan memori) sehingga akan disekresi berbagai macam bahan kimia yang menimbulkan berbagai efek seperti penghilang rasa sakit, perasaan sehat\sejahtera, perasaan gembira dan perasaan tenang. Minyak esensial diserap oleh tubuh melalui 2 cara: 1. Melalui indra penciuman dengan cara inhalasi yaitu menghirup aroma minyak essensial yang diteteskan kedalam mangkok yang berisi air panas. 2. Melalui kulit



E. Peralatan listrik SPA 1. Alat listrik perawatan badan a. Bio Slim Bio and far-infrared shaping machine atau bio slim adalah\mesin yang digunakan dalam upaya melangsingkan tubuh. Mesin ini menggunakan bio-elektrik dan farinfrared yang berfungsi untuk melangsikan dan pembakaran lemak. Mesin bio dipasnag di empat area sekaligus yang ingin dibentuk dan dibakar lemaknya, seperti paha, lengan atas, punggung dan sebagainya.



b. kapsul ifra merah, ozom dan bio elektrik simmer Salah satu treatment kombinasi yang mengunakan tiga komponen yang berperan dalam proses pembakaran lemak ini, memberikan hasil yang sangat memuaskan, terutama pada mereka yang memiliki masalah yang cukup serius dalam menurunkan serius berat badan, mesin ini sangat efektif dalam menurunkan berat badan, sekitar 0,5-3 kg setiap kali melakukan perawatan. c. laserpunktur Teknik laserpunktur adalah alat yang menggunakan sinar laser infra merah dengan panjang gelombang 800 mm kekuatan 100 mw. Alat ini digunakan pada terapi untuk menurunkan berat badan\melangsingkan badan. Salah sat keunggulan dari alat laserpinktur ini dapat menekan nafsu makan dan meningkatkan metabolise tubuh.



d. laser Blue Laser energy untuk karena



blue merupakan sistem biostimulating soft laser yang menggunakan cahaya dengan kapsitas panjang gelombang 905 nm. Alat ini digunakan menghancurkan lemak dala tubuh, dan penggunaanya relative aman, kekuatan laser yang diterapkanya hanya pada batas level 1.



e. Microdermabrasi Mikrodermibrasi saat ini emang semakin populer. Salah cara baru perawatan kulit, yang relative tanpa rasa sakit dan lembut. Bahan atau medianya Kristal



atau bubuk organic untuk mengikis lapisan sel-sel kulit yang rusak dan mati pada semua orang tanpa batas usia. Begitu diungkap kesultan estetik dr.meiyanti.



2. Alat perawatan payudara Alat perawatan payudara terdiri dari: a. Vibro Mssage Vibro Mssage adalah alat yang digunakan untuk memijat payudara agar dihasilkan payudara yang kencang, kenyal dan berbentuk indah.



b. Micro Peel Alat micro peel digunakan untuk melancarkan aliran darah dan kelenjer-kelenjer di dalam payudara, sehingga payudara akan tampak lebih sehat bercahaya, kencang dan elastisitasnya bertambah. Vibro massage adlah lat yang digunakan untuk memijat payudara, agar dihasilkan payudara yang kencang, kenyal dan berbentuk indah.



f. Kontra Indikasi Tahap kontara indikasi perlu dilakukan perawatan tubuh dilakukan, dengan tujuan untuk mengetahui kelainan atau kelunakan yang ada yang ada di dalam tubuh klien.dengan kontra indikasi dpat ditentukan volume atau tekanan gerakan atau tekanan gerakan pijat yang sesuai dengan kondisi tubuh atau bagian tubuh tertentu dari tubuh klien tersebut. Pada kontra indikasi dapat dilakukan pemeriksaan antra lain: 1. Refleksi dan relaksasi otot Refleksi dan relaksasi otot dilakukan dengan menyentuh, merabah dan menekan pada bagian-bagian tubuh sehingga dapat diketahui apakah ada yang memar. Bengkek, nyeri, pengumpulan jaringan lemak atau selulit, tekstur kulit dan tonus susunan otot. Contohnya: Thrombo-Phlebitis dan kondisi sejenis yaitu radang dari pembulu darah vena. Kulit disekitarnya tanpak kemerahan, panas, dan bengkak. Jika kulit sekitarnya disentuh, tersa lembek dan sakit. Jika berbentuk gumpalan darah beku di dalam vena, makan dengan pemijatan



gumpalan tersebut akan bergerak dan bisa berakibat mengggumpal didalam vena.



fatal (kematian) jika



2. Temperatur tinggi\demam Tubuh dalam keadaan demam akan mengeluarkan toksin. Maka tidak dianjurkan melakukan pemijatan, karena akan memicu produksi toksin di dalam tubuh. 3. Infeksi penyakit kulit Penyakit kulit sejenis jerawat dan eksim tidak menular, bahkan akan sembuh dengan menggunakan minyak esensial lavender. Pijat dilarang untuk permukaan kulit yang menderita radang di bawah kulit seperti bisul. 4. Bekas luka atau operasi baru Bekas luka yang masih baru atau luka terbuka pada klien sebaiknya tidak dipijat pada bagian tersebut. 5. Kondisi peradangan (bursistis) Gejala dibagian peradangan adalah warnah kemerahaan, tersa panas, lunak dan sakit jika disentuh dan sebaiknya bagian yang meradang tersebut dilarang dipijat 345. 6. Kanker Pija tyang lembut bermanfaat pada bagi para pasien kanker. Produksi hormon edorfin sebagai reaksi pemijatan, dapat meradkan rasa sakit yang disebabkan kanker. 7. Massge pelanggan hamil yang tidak boleh dipijat. a. Daerah mammal (buah dada) b. Perut c. Pinggang d. Pantat e. Pergelangan kaki 8. Sedang menstruasi yang tidak boleh dipijat a. Daerah perut



b. Daerah pinggang c. Daerah pantat d. Daerah buah dada



Ringkasan buku 2 A. Ringkasan Buku 1. Alat-alat Kecantikan dan Penggunaannya a. Alat-alat teknis perawatan kulit wajah 1) Alat Non Listrik Alat yang dipergunakan untuk perawatan kulit wajah secara manual, antara lain :Sendok una, pinset, kuas masker, spons dan waslap. 2) Alat listrik perawatan wajah 



Mobile Skin Treatment Adalah alat elektrik yang digunakan untuk perawatan kecantikan yang didesain multi fungsi, yakni terdiri dari beberapa alat perawatan dalam satu unit alat, antara lain :Vaporiser, high frequency, ultrasonic, vibrator, vacuum suction, galvanic, frimator.







Frimator Menimbulkan gerakan mekanik berupa rotasi ringan pada kulit wajah. Alat ini berguna untuk pembersihan mendalam (deep cleansing).







Galvanic Alat arus searah yang berdaya guna ionisasi, dimanfaatkan untuk meresap kosmetik pemupuk yang berbentuk ekstrak (ionthoporesis).







High Frequency



Mengubah energi listrik menjadi energi cahaya yang mengandung anti bakteri, dimanfaatkan untuk mensterilkan jerawat. 



Pulverisator Untuk



mengaplikasikan



kosmetik



penyegar



melalui



teknik



penyemprotan, sehingga penyegar dapat berubah menjadi partikel yang lebih halus, tersebar keluar dan lebih mudah masuk ke dalam pori-pori kulit. 



Radio Frequency Facelift Digunakan untuk mengencangkan kulit dan menjadikan kulit tampak muda kembali.







Vapozone Jenis alat kecantikan yang dioperasikan dengan tenaga listrik, berdaya guna mengeluarkan uap yang mengandung anti bakteri.



b. Alat perawatan tangan dan kaki Non listrik yaitu orangewood stick, nail file (kikir kuku), cuticle pusher (pendorong kutikula), gunting kulit kuku, nail brush, emory boards (kikir amplas), nail buffer, pinset, dan nail clipper (gunting kuku). Sedangkan alat listrik perawatan tangan dan kaki adalah hanya nail dryer. c. Alat Perawatan badan Non listrik yaitu back brush, body brush, loofah, shower puff, spons, shower cap, batu apung. Sedangkan alat listrik perawatan badan adalah



bio slim, Kapsul Infra Merah,



Ozon dan Bio Elektrik Slimmer, laserpunktur, dan laser blue. d. Alat perawatan payudara



Alat perawatan payudara terdiri dari vibro massage dan micro peel. e. Alat tata rias Berbagai jenis kuas dan sikat, spons dan puffs, dll f.



Perabot tata kecantikan kulit 1) Hidraulik chair Adalah sejenis tempat duduk atau kursi yang digunakan ketika melakukan proses merias wajah. 2) Ring chair Adalah sejenis kursi tanpa sandaran, umumnya berbentuk bulat dan dapat diatur tinggi rendahnya secara manual sesuai kebutuhan. Kursi ini biasa digunakan pada proses perawatan tangan dan kaki, atau kursi untuk menunggu treatment. 3) Electronic beauty facial bed Adalah sejenis tempat tidur (bed) yang digunakan khusus untuk perawatan wajah (facial).



Bed



elektronik



ini dapat diatur tinggi rendahnya juga



sandarannya secara otomatis menggunakan bantuan listrik. Bed ini termasuk ke dalam alat kecantikan dengan menggunakan teknologi. 4) Manicure desk Manicure desk adalah perangkat peralatan yang digunakan pada proses perawatan tangan (manicure). 5) Trolley adalah semacam lemari atau rak untuk wadah atau tempat menyimpan berbagai alat dan kosmetika yang akan digunakan 6) Towel steamer



Towel steamer adalah alat untuk menghangatkan dan menstrerilkan handuk untuk perawatan kecantikan. 7) Sterilizer / Box Sterilizer Adalah alat yang berfungsi untuk men-strerilkan peralatan kecantikan. Alat ini dapat berbentuk bulat, atau kotak yang di dalamnya terdapat lampu sinar ultraviolet yang mempunyai daya anti bakteri 8) Hidraulic Beauty Facial Adalah sejenis bed untuk proses perawatan wajah (facial). Hidraulic artinya tidak otomatis, manual atau tidak menggunakan bantuan listrik. Jadi bed jenis ini, meski bisa diatur tinggi rendahnya, atau san-darannya, tidak secara otomatis, tetapi diatur oleh alat pengatur yang dipasang di bagian bawah bed. 9) Beauty Facial Bed Adalah sejenis bed yang khusus digunakan pada proses perawatan wajah seperti facial. Bed jenis ini merupakan bed model lama dan diguna-kan untuk perawatan wajah secara manual. Tinggi bed sudah standar, artinya tidak bisa diubah. 10) Beauty case adalah tas atau koper yang khusus digunakan untuk tempat menyimpan kosmetik dan peralatan kosmetik, terutama pada saat akan melakukan perjalanan/bepergian. 11) Display Adalah rak bersusun untuk memajang berbagai jenis kosmetik 12) Foot bath chair Adalah kursi yang khusus digunakan pada proses perawat-an kaki (pedicure) 13) Knead chair



Adalah kursi khusus yang digunakan pada proses perawatan kaki (pedikur), khususnya perawatan sekitar lutut. 2. Perawatan Kulit Wajah a. Konsep perawatan kulit wajah Perawatan wajah sebaiknya dilakukan sesuai dengan kondisi kulit. Perawatan kulit



wajah



pada



umumnya



memiliki tujuan



untuk



mempertahankan



dan



meningkatkan kesehatan dan fungsi kulit serta memperindah wujud luar kulit yakni agar kulit wajah terasa nyaman, lembut, bersih, putih, halus, lembab berembun dan bersinar. Perawatan wajah yang dilakukan secara rutin memberikan beberapa keuntungan sebagai berikut : kulit wajah bersih, meningkatkan sirkulasi darah pada bagian wajah, mendorong kegiatan susunan kelenjar, mengendorkan urat-urat syaraf, memelihara bentuk otot, memperkuat jaringan urat yang lemah, mencegah timbulnya gangguan atau penyakit kulit, mencegah timbulnya keriput, menyempurnakan kulit wajah dan awet muda. b. Persiapan Perawatan Wajah Berdasarkan Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja c. Prosedur penanganan keadaan darurat Penanganan keadaan darurat dimaksudkan sebagai pemberian bantuan secara sementara sebelum memperoleh perawatan medis dari seorang ahli yang berwenang. Pertolongan ini juga dimaksudkan untuk memberi kan ketenangan pada



korban,



mengurangi



rasa



takut



dan lebih



kegelisahan,



kemungkinan



terjadinya



bahaya



yang



pertolongan



pertama



sangat



mempengaruhi



serius.



dan



Ketepatan



penyembuhan,



mengurangi tindakan cepatnya



penyembuhan bahkan dapat menyelamatkan jiwa korban. Pertolongan pada perawatan kecantikan ini berhubungan dengan kasus renjatan (shock), luka dan perdarahan, asfiksia, dan keracunan. d. Diagnosis kulit wajah



1) Jenis kulit. 2) Tonus dan Turgor. 3) Pori-pori. 4) Lipatan dan garis-garis kulit. e. Pencabutan dan pembentukan alis f.



Membersihkan area kerja, alat, bahan, dan kosmetika



g. Perawatan kulit wajah



1) Prosedur Perawatan Wajah tanpa problem/secara umum Perawatan wajah secara umum dapat dilakukan melalui beberapa tahapan. yaitu : 



Tahap pertama pembersihan wajah (clean face). Pada tahap ini alis, mata, dan bibir dibersihkan dengan eye make-up remover. Untuk wajah dan leher dibersihkan dengan susu pembersih (cleansing milk). Setelah dibersihkan dengan air hangat, gunakan penyegar (face tonic atau astringent)







Tahap kedua pemijatan atau pengurutan yang dilakukan pada bagian wajah, leher dan bahu dengan menggunakan krim massage.







Tahap ketiga pengelupasan (peeling).







Tahap



keempat



penggunaan



masker



yang



berfungsi



untuk



mencerahkan kulit, sehingga kulit terlihat lebih putih dan kencang. Angkat dengan menggunakan air hangat, kemudian kompres dengan air es sehingga pori-pori akan lebih tertutup. Teknik perawatan wajah







Pembersihan wajah (clean face) Urutan pengolesan susu atau krim pembersih pada kulit wajah yaitu: a) Pada bagian pipi kiri ke arah di bawah mata kiri b) Pada bagian pipi kanan ke arah di bawah mata kanan c) Pada bagian dahi d) Pada bagian hidung e) Pada bagian dagu dan leher







Penyegaran kulit wajah Penyegaran kulit wajah dan leher dilakukan dengan cara : Kapas diberi cairan penyegar kemudian ditepuk-tepukan pada kulit wajah secara merata termasuk pada bagian leher. Penyegaran kulit wajah dapat pula dengan cara dikompres menggunakan es batu yang terlebih dahulu dibungkus dengan waslap







Pemijatan/pengurutan massage kulit wajah Pijat wajah dengan lembut sesuai rotasi yang benar. Gerakan pengurutan yang biasa dipakai untuk pengurutan wajah dan leher yaitu gerakan mengusap (effleurage), gerakan rotasi (rotatie) dan gerakan menggosok (friction)







Penguapan Cara penguapan yaitu : sediakan sebuah waskom besar berisi air mendidih dan sebuah handuk besar. Letakkan waskom yang berisi air mendidih di atas meja, kemudian hadapkan wajah pada air mendidih yang ada di waskom. Kerudungkan handuk pada kepala hingga menutupi seluruh kepala dan waskom. Uap air akan mengenai wajah dan biarkan beberapa saat. Lama penguapan untuk kulit kering dan



sensitif maksimal selama 3 menit. Kulit normal 5 - 7 menit dan kulit berminyak selama 8 – 11 menit. 



Pengelupasan/Peeling/Scrubbing Dilakukan menggunakan kosmetika penipis, jenis scrubber, polisher atau



kosmetika



exfoliation



lainnya.



Untuk



mendapatkan



hasil



maksimal, lakukan peeling saat kulit masih dalam keadaan bersih, lunak dan kenyal seperti setelah dilakukan penguapan. Pengelupasan dilakukan dengan cara meregangkan bagian kulit yang akan dirawat, dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah tangan kiri. Kosmetik peeling di jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan, digosok-gosokkan di bagian kulit wajah yang diregangkan oleh telunjuk dan jari tengah tangan kiri dengan gerakan lingkar-lingkar kecil. 



Masker Masker dioleskan dengan bantuan kuas pada seluruh wajah, leher dan pundak atau dada bagian atas, kecuali bagian mata dan bibir, karena bagian tersebut sangat sensitif. Sambil menunggu masker mengering, oleskan eye-cream di sekitar mata dan lip-conditioner di bibir. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya kekeringan kulit di sekitar mata dan bibir.



Untuk



memperoleh hasil yang maksimal, saat



pemakaian masker hindari berbicara atau tertawa, bersin atau batuk, menggerakkan bagian wajah seperti mengernyitkan dahi, mengerutkan mulut dan menggerakkan leher atau kepala. 2) Prosedur perawatan kulit berpoblem secara manual -



Perawatan Kulit kering 



Pembersihan



wajah



dan



leher



dengan



krim



pembersih



yang



mengandung emollients untuk mencegah dehidrasi. Angkat dengan waslap yang telah dicelupkan dalam air hangat.







Selanjutnya bubuhkan face lotion pada sepotong kapas, tepuktepukkan ke seluruh wajah dan segera gunakan pelembab. Perawatan kulit kering yang dilakukan secara berkala, antara lain setiap 10 hari sekali dengan cara : a. Mengoleskan krim pemijat ke seluruh wajah, leher, dada atas dan pundak setelah wajah dibersihkan. Lakukan pemijatan dengan lembut dan hati-hati. b. Angkat krim pemijat dengan air hangat hingga bersih.







Siapkan masker untuk kulit kering. Oleskan campuran masker ke seluruh wajah dengan bantuan kuas. Cara mengoleskan mulai dari dagu, pipi kanan, pipi kiri, hidung dan dahi.







Biarkan masker kering dengan sendirinya selama + 30 menit dan istirahatkan agar diperoleh hasil maksimal.







Angkat masker dengan handuk kecil yang telah dicelupkan dalam air hangat.



-



Perawatan kulit berminyak Kulit berminyak memerlukan perawatan khusus karena minyak yang berlebihan pada kulit wajah yang tidak dirawat, akan menjadi media yang baik bagi pertumbuhan bakteri yang pada saat selanjutnya dapat menjadi jerawat,



radang atau infeksi. Pada kulit berminyak, pori-pori kulit



cenderung besar hingga mudah menyerap kotoran. Perawatan kulit berminyak bukan berarti membuat kulit benar-benar bebas minyak, tetapi menjaga agar kadar minyak tetap seimbang, dan kulit tetap dalam keadaan bersih, sehingga dapat menghambat timbulnya bakteri penyebab jerawat. -



Perawatan kulit kombinasi Perawatan kulit kombinasi memerlukan penanganan yang berlaku untuk jenis kulit normal cenderung kering atau berminyak. Lakukan perawatan kulit normal / kering di daerah pipi dan kening, sedangkan di daerah dahi,



batang hidung terus ke dagu bagian atas atau untuk daerah T gunakan kosmetika untuk jenis kulit berminyak. -



Perawatan kulit sensitif Perawatan kulit sensitif sebaiknya menggunakan pembersih berbentuk krim, dan menghindari pemakaian alat pembersih berbentuk sikat. Selain pembersihan, lakukan penyegaran menggunakan lotion yang mengandung alkohol.



-



Perawatan kulit menua Perawatan kulit menua membutuhkan kosmetik yang mengandung bahanbahan penghambat penguapan air, bahan yang dapat menggantikan natural moisturizer fakctor (NMF), bahan liposon, kolagen, asam, serta kosmetika yang mampu melindungi kulit dari sinar ultra violet dan melunakkan sel tanduk



yang sudah mati.



Perawatan kulit menua adalah tindakan



perawatan memperbaharui kondisi kulit seperti menyamarkan kerut-kerut kulit dan sel kulit yang mengelupas atau sel tanduk yang sudah mati, sehingga terjadi pembaharuan sel-sel kulit. -



Perawatan kulit berpigmen Kosmetika yang dipergunakan untuk perawatan kulit berpigmen yaitu kosmetika yang mengandung bahan-bahan yang sifatnya mencegah atau mengurangi timbulnya hyper pigmentasi (bercak-bercak coklat), seperti tabir surya (sun cream) yang dapat melindungi kulit dari sinar matahari, krim pemutih (bleaching cream, skin lightening) yang dapat mengurangi bercak atau flek dan masker pemutih (bleach mask) untuk membersihkan kulit secara mendalam, mengencangkan kulit, menghilangkan kerutan, melancarkan peredaran darah dan menyegarkan kulit.



-



Perawatan kulit dehidrasi



Kulit dehidrasi cenderung kasar karena kandungan air dan minyak dalam kulit sangat sedikit. Kosmetika untuk kulit dehidrasi pada dasarnya sama dengan kosmetika untuk kulit kering ataupun kulit menua. Kosmetika yang sifatnya pengobatan perlu dilihat kondisi kulit secara seksama. -



Perawatan kulit berkomedo Perawatan



kulit



berkomedo



atau



berjerawat



hampir



sama



seperti



perawatan kulit berminyak. Yang membedakan adalah setelah dilakukan tindakan perawatan, dan kulit wajah dalam keadaan bersih, lakukan tindakan pengeluaran komedo atau jerawat. -



Perawatan kulit berjerawat Jerawat sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya, jika kulit wajah yang berjerawat mendapat perlakuan secara bijaksana. Perawatan kulit berjerawat disesuaikan dengan jenis jerawat yang diderita.



3) Perawatan kulit wajah tanpa problem menggunakan teknologi Perawatan kulit wajah normal dengan menggunakan teknologi, biasanya dilakukan oleh dokter spesialis kecantikan, seperti treatment serum botoks Serum botoks biasanya dilakukan secara injeksi dan tidak menimbulkan efek samping.



Tahap



perawatannya dimulai dengan pembersihan wajah dari



kotoran dan make-up kemudian disterilisasi, gunakan serum pertama selama 10



menit



sambil dimassage,



serum kedua selama 10



menit dengan



menggunakan alat coot touch. Kemudian serum ketiga selama 10 menit ke seluruh wajah dengan menggunakan alat yang sama. Setelah itu wajah dibersihkan, dimasker dan disegarkan dengan ice globe selama 10 menit. Tahap akhir, wajah dan leher diberi serum botox liquid 4) Perawatan kulit wajah berproblem menggunakan teknologi -



Memutihkan kulit wajah a. Facial



Facial adalah perawatan wajah yang bertujuan untuk membersih kan wajah, memberi nutrisi, dan mengurangi kulit-kulit ari yang sudah mati. Saat ini ada berbagai macam pilihan facial yang bisa dilakukan sesuai dengan



permasalahan



kulit



yang dihadapi,



seperti facial



oksigen, facial gold, facial ozon, whitening facial, facial antioxidant, collagen facial, soothing facial, facial cotton, litchi dan bamboo, facial detox, oxyzet therapy, micro silk therapy, facial serum, dan facial totok giok. b. Derma Rejuvenation dengan Serum (Young Skin Program)



menggunakan serum yang dioleskan ke wajah, sehingga kulit wajah menjadi cerah, bersinar, pori-pori mengecil dan tampak muda kembali. Proses perawatan derma rejuvena-tion dimulai dengan pembersihan wajah menggunaan air, kemudian oleskan serum dan biarkan selama 15 menit. Setelah perawatan, biasanya kulit akan mengelupas seperti daki karena sel-sel kulit mati akan terangkat. Setelah tiga kali perawatan, wajah kelihatan -



Mengencangkan kulit wajah Perawatan pengencangan kulit (skin tightening) yang sedang trend dewasa ini dapat dilakukan antara lain dengan cara : penggunaan Radio Frekuensi, Besem Face, Mini Lifting, Intense Pulse Light (IPL), Fluorescent Pulse Light (FPL), Filler Hyaluronic Acid Aquamid, operasi pengencangan (Face Lift), operasi pengencangan kulit wajah dengan benang (Aptos Stitch Lift), Computer Aided Cosmetology Instrument (CACI), Botoks atau Botolinum Toxinn, Fraxel, Skin Rejuvenation dengan tiga kombinasi laser, dan sebagainya.



5) Saran pasca perawatan wajah -



Untuk menjaga kelembaban kulit



Jangan memakai sabun muka dengan pH yang tidak seimbang (pH yang sesuai jenis kulit manusia adalah 4-6), penggunaan alcohol yang terlalu, Kurangi pemakaian air panas untuk mandi atau cuci muka (suhu > 340 C), Perbanyak mengkonsumsi air putih, Selalu mengenakan pelembab sesuai jenis kulit, akan lebih baik menggunakan pelembab yang mengandung tabir surya (sunscream). -



Mencegah timbulnya jerawat Jaga kebersihan pada wajah,



pilih kosmetika yang bersifat non-



comedonic, non-acnegenic, atau oil free, mengatur pola makan dengan menghindari makanan berlemak, hindari menggosok wajah secara kasar, hindari wajah dari debu atau kotoran, pilih alas bedak yang banyak mengandung



air,



gunakan



bedak



tabur



ke



kulit



wajah



dengan



menggunakan puff atau bantalan bedak yang bersih, Jangan memijit atau mengeluarkan



sendiri jerawat,



karena



dapat



mengakibatkan infeksi,



memakai riasan yang tebal untuk menutupi jerawat dapat mengakibatkan infeksi dan merangsang bertambahnya jerawat. -



Rutin melakukan pembersihan wajah dirumah



-



Melakukan perawatan kesehatan mata dengan bahan alami yaitu parutan kentang dibungkus dengan kain kasa dan diletakkan di atas kantong mata, mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A



3. Perawatan tangan dan kaki a. Konsep perawatan tangan dan kaki Istilah manikur dan pedikur berasal dari bahasa Latin yaitu manus artinya tangan; pes artinya kaki; dan cura artinya merawat. Istilah manikur dan pedikur dapat diartikan sebagai perawatan tangan dan kaki termasuk di dalamnya pemeliharaan kuku tangan, ujung kaki dan kuku jari kaki. Maksud dari pemeliharaan tangan, kuku, dan kaki adalah untuk meningkatkan penampilan tangan, kuku, dan kaki, sehingga lebih indah dipandang mata.



b. Prosedur perawatan tangan dan merias kuku tangan -



Mebersihkan tangan



-



Melakukan diagnosis tangan



-



Membentuk dan mengikir kuku



-



Merendam dan menyikat kuku



-



Melakukan massage tangan dan lengan



-



Merias kuku tangan dengan nail polish



c. Prosedur perawatan kaki dan merias kuku kaki -



Mebersihkan kaki dan kuku kaki



-



Melakukan diagnosis kaki



-



Membentuk dan mengikir kuku kaki



-



Merendam dan menyikat kuku kaki



-



Melakukan massage/pengurutan kaki



-



Mengecat kuku kaki



d. Saran pasca melakukan perawatan tangan dan kaki Menjaga keindahan penampilan tangan, kuku, dan kaki : -



Bersihkan selalu tangan, kuku dan kaki setiap setelah melakukan suatu pekerjaan.



-



Sebaiknya kuku tidak dipelihara panjang, tetapi bila dipelihara panjang pastikan selalu dalam keadaan bersih dan dijaga kesehatannya.



-



Untuk menghindari pembuluh darah timbul di kaki, setelah bekerja atau melakukan pekerjaan, kaki diangkat sedikit lebih tinggi dari kepala selama +30 menit. Gunakan sepatu yang tidak terlalu tinggi.



-



Untuk menjaga kehalusan kulit tangan gunakan selalu bedak talk pada telapak tangan dan gunakan hand lotion.



-



Untuk menjaga timbulnya pecah-pecah pada tumit pastikan selalu telapak kaki dalam keadaan kering, memakai alas kaki dan menggunakan feet lotion.



BAB III PEMBAHANASAN Keritikan Buku 1 A. Kelebihan 1. Dilihat Dari Aspek Tampilan Buku Bila dilihat dari tampilannya buku yang berjudul



“ Body SPA”



cukup bagus dengan



penulisan judul menggunakan huruf kapital disebelah tengah atas. Terdapat beberapa gambar alat/bahan Spa.



2. Dilihat dari Aspek Layout dan Tata Letak serta Tata Penulisan Tata penulisan buku yang berjudul “Body SPA” sudah baik, penulisan menggunakan penulisan rata kanan-kiri serta penulisan judul bab juga menggunakan huruf kapital. Buku ini sederhana dalam penulisannya.



3. Dilihat dari Aspek Isi Buku Bila dilihat dari isi buku, buku ini terbilang lengkap membahas mengenai Body Spa



:



Defenisi Spa, Tujuan Spa, Defenisi massage, teknik-teknik dasar dalam massage, klasifikasi teknik massage, aromatherapy, dan peralatan listrik Spa. Buku ini juga memberikan penjelasan yang bagus dan menarik serta mencantumkan gambar, sehingga pembaca tidak mudah bosan untuk membahasas buku ini. Buku ini memiliki nomor ISBN, daftar isi, daftar pustaka, dan lainnya sebagai pelengkap dari identitas buku. Meskipun demikian ada baiknya kita mencari informasi dari buku-buku lain agar informasi yang didapat lebih banyak lagi.



4. Dilihat dari Aspek Tata Bahasa Penggunaan tata bahasa buku ini juga sangat baku. Jadi tidak banyak hal yang mengganjal dalam memahami isi materinya. Walaupun ada beberapa menggunakan bahasa asing, tetapi penulis menyediakan arti dan maksud dari bahasa asing tersebut. Jadi saya simpulkan dari aspek tata bahasa ini bahwa bahasa yang digunakan singkat, padat, dan jelas. B. Kekurangan



1. Sudah memiliki cover yang cukup bagus. 2. Memiliki identitas buku yang lengkap sehingga mudah dicari dan didapat. 3. Buku ini sederhana dalam tulisannya. 4. Buku ini memcantumkan gambar, sehingga pembaca tidak mudah bosan untuk membahas buku ini. 5. Dibuku ini mencantumkan lembar analisa/kartu perawatan pelanggan sehingga pembaca dapat mengetahui kondisi badan klien dalam menentukan kosmetika,



mengetahui kelainan-



kelainan badan yang di derita klien hingga akhirnya mengetahui tindakan badan yang akan dilakukan. 6. Ada terdapat beberapa point-point menggunakan bahasa inggris.



Kritikan Buku 2 Kelebihan: 1. Pada tampilan depan buku/cover buku sesuai dengan materi pokok pembahasan



mengenai



perawatan kulit wajah. 2. Pada materi pembahasan isi buku menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami. 3. Isi materi juga didampingi dengan beberapa gambar sehingga pembaca dapat memahami dan mengerti. Kelemahan: 1. Pada materi isi buku ada beberpa kekurangan ialah dimulai dari cover buku, sebaiknya diberikan juga gambar alat-alat yang digunakan meskipun hanya beberapa yakni. 2. Materi pembahasannya sebaiknya harus banyak membahas lebih banyak lagi tentang peawatan wajah.



BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Setiap wanita memiliki kebutuhan untuk mempercantik diri dan untuk merilekskan pikiran dan tubuh dari kesibukan mereka sehari-hari seperti tempat salon,spa, refleksi, dan lainlain. Dimana fasilitas tersebut sangatlah penting untuk tubuh bagian luar maupun bagian dalam. Pada dasarnya perawatan spamenggunakan rendaman air, air mengalir, pancuran yang disertai ramuan rempah atau memanfaatkan sumber air panas yang mengandung mineral yang dapat memberikan dampak memelihara, meningkatkan ataupun memulihkan kesehatan. Di tengah kesibukan modern kita dituntut oleh lebih memperhatikan kesehatan tubuh serta kesegaran pikiran. Namun seiring dengan perkembangan zaman, spaberkembang menjadi suatu tempat kecantikan, perawatan tubuh, kesehatan, kebugaran dan kenyamanan dimana merupakan suatu rangkaian perawatan yang terdiri dari terapi pijat seluruh badan, lulur atau body scrub, aromatherapy,



mandi aromatherapy.



Spayangakan



di rancangadalah spa tradisonal atau



sparempah-rempah yang mengingatkan pada perawatan ala putri keraton. Putri keraton akan tampil cantik dan sempurna, lewat kulit yang sehat dan halus. Rempah-rempah seringkali dimanfaatkan untuk kecantikan para putri keraton, dan juga untuk melestarikan khasanah budaya Jawa yang ada. Selain itu rempah-rempah dipercaya lebih aman untuk kesehatan kulit. Seperti menurut salah satu tempat Spa di Yogyakarta yang bernama spa, yang menggunakan rempahrempah sebagai produk yang dipakai dapat memiliki berbagai manfaat seperti menghilangkan lelah agar merasa lebih relaks. Perawatan pijat tradisional dengan rempah-rempah dapat membuat badan menjadi lebih segar, kesehatan kulit terjaga, dan selain itu kulit menjadi sehat dan halus. Pada isi materi diatas membahas mengenai alat-alat kecantikan dan penggunaannya, perawatan wajah dan perawatan tangan dan kaki. Semua materi diatas sangat berkaitan tentang materi perawatan kulit alat .



B. Saran Dari hasil kesimpulan diatas materi yang dibahas berkaitan dengan mata kuliah perawatan kulit. Oleh karena itu dalam penyelesaian tugas ini, saya yakin banyak kekurangan dan kelemahan saya dalam menyelesaikannya. Maka dari itu kritik dan saran dari teman-teman sangat dibutuhkan terlebih-lebih kepada Dosen pengampu mata kuliah untuk perbaikan Critical Book Report untuk kedepannya. Dan semoga juga dapat bermanfaat bagi kita semua.