CBR Palang Merah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CRITICAL BOOK REPORT



Critical Book Report ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Pada Mata Kuliah Pendidikan Palang Merah



Dosen Pengampu: Dr. Usiono, M.A



Disusun Oleh: Shafira Hana Marsyah ( 0310172083)



PRODI TADRIS BIOLOGI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA 2020



KATA PENGANTAR



‫اار ِحيم‬ ِِ ‫الرحْ َم‬ ِِ ‫س‬ ْ ‫ِب‬ َّ ِ‫ن‬ َّ ِ‫ــــــــــــــــمِاﷲ‬



Alhamdulillahirrabil’alamiin, puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Critical Book Report (CBR) ini dengan tepat waktu. Tugas ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas wajib dari mata kuliah Pendidikan Palang Merah. Saya mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah ini yaitu Bapak Dr. Usiono, MA yang telah membimbing saya dalam penyusunan Critical Book Report (CBR) ini. Dalam menyelesaikan tugas ini, saya menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saya mengharapkan tegur sapa, kritik dan saran yang bersifat membangun dari dosen dan seluruh pembaca, agar dapat dijadikan pedoman perbaikan untuk selanjutnya.



Medan, 30 November 2020 Penyusun,



i



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ................................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................................. ii I.



Pengantar ............................................................................................... 1



II.



Ringkasan Isi Buku .............................................................................. 2



III. Keunggulan Buku ................................................................................. 4 (a) Keterkaitan antar Bab ........................................................................ 4 (b) Kemutakhiran isi Buku...................................................................... 5 IV. Kelemahan Buku.................................................................................... 5 (a) Keterkaitan antar Bab ........................................................................ 5 (b) Kemutakhiran isi Buku...................................................................... 5 V. Implikasi terhadap: ............................................................................... 6 (a) Teori/Konsep ..................................................................................... 6 (b) Program pembangunan di Indonesia ................................................. 6 (c) Analisis Mahasiswa ........................................................................... 7 VI. Kesimpulan dan Saran .......................................................................... 7 Kepustakaan .................................................................................................7



ii



I.



Pengantar Kita ketahui bahwa telah banyak pristiwa-pristiwa yang telah terjadi



dimasa lampau dalam usaha menegakkan perdamaian diseluruh dunia setelah adanya dua perang besar. Namun nyatanya, konflik bersenjata dan berdarah masih terus eksis sebagai salah satu ciri khas kehidupan umat manusia. Penggunaan senjata tetap dipercaya paling ampuh dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam kehidupan umat manusia seperti, penyelesaian perbedaan antar bangsa, antar masyarakat, ataupun antar kelompok etnis dengan begitu sudah pasti berakhir dengan pertumpahan darah. Berawal dari peristiwa tersebut maka, ICRC (The International Committee Of The red Cross) atau yang biasa disebut dengan Komite Internasional Palang Merah yang telah didirikan hampir setengah abad yang lalu karena menyadari adanya peristiwa menyedihkan yang telah terjadi. ICRC berupaya untuk memelihara kemanusiaan ditengah keributan peperangan tersebut. Palang Merah Internasional merupakan suatu perhimpunan yang anggotanya secara sukarela memberikan pertolongan kepada manusia yang sedang menderita tanpa membeda-bedakan bangsa, golongan, agama, serta ras. Palang merah secara umum diperkenalkan sejak tahun 1863 sebagai pergerakan internasional bersifat kemanusiaan di dunia. Perhimpunan atau yang disebut sebagai organisasi palang merah ini sudah menyebar luar diberbagai negara salah satunya adalah Indonesia. Di Indonesia sendiri menyebutnya sebagai (PMI) Palang Merah Indonesia yang merupakan organisasi dalam bidang jasa sosial kemanusiaan, membantu korban bencana alam serta pelayanan kesehatan lainnya yang berpegang pada prinsip-prinsip dasar Palan Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Dengan begitu perlunya kita mempelajari lebih dalam makna Kepalang Merahan ini.



1



II. Ringkasan Isi Buku Identitas Buku: Judul buku



: Pendidikan Kepalangmerahan



Pengarang



: Dr. Usiono, MA



Editor



: Esti Pibrianto dan Firmansyah



Penerbit



: Perdana Publishing



Kota terbit



: Medan



Tahun terbit



: 2016



ISBN



: 978-602-6462-01-5



Dalam buku karangan Dr.Usiono, MA yang berjudul Kepalangmerahan ini di rilis pada tahun 2016. Buku ini memiliki jumlah Bab sebanyak dua belas Bab, didalamnya menceritakan segala hal yang berkaitan mengenai Kepalang Merahan. Pertama pembaca akan diperkenalkan dengan penjelasan Gerakan Kepalang Merahan Dan Bulan Sabit Merah Internasional dimulai dari prinsip-prinsipnya, lambang yang digunakan, hukum yang telah dibuat dan dianut, membahas perhimpunan nasional, memperknalkan ICRC, IFRC, serta materi gerakan palang merah remaja. Kedua mengenai Perhimpunan Palang Merah Indonesia, mulai dari sejarah, dasar hukum PMI, asas dan tujuan, keanggotaan, struktur PMI, Perbendaharaan, kegiatan, serta logo yang digunakan. Ketiga



mengenai



pertolongan



pertama,



disini



diperkenalkan



pengertiannya, dasar-dasar, anatomi Faal, alat pelindung diri, penilaian korban, mengenal luka baik luka bakar, patah, sistem lunak, sistem otot, pemindahan korban, kedaruratan medis, keracunan dan lainnya. Keempat mengenai kepemimpinan, jadi dibahas sebagian besar apa itu dan bagaimana menjadi seorang pemimpin dalam berorganisasi, baik dalam hal menyampaikan pesan, belajar bekerja sama dan tindakan yang bisa



2



dilakukan. Kelima mengenai donor darah disini mengajarkan kegiatan mengenai donor darah mulai dari siapa yang diperbolehkan mendonorkan darah dan menjadi relawan. Keenam mengenai remaja sehat peduli sesama yang mengajarkan serta mengajak remaja untuk hidup sehat dan menjaga kebersihan. Ketujuh mengenai



pendidikan



remaja



sebaya,



disini



membahas



mengenai



pengembangan potensi diri, norma sosial dan prilaku beresiko, mengenal gender, menjaga kesehatan reproduksi, HIV dan AIDS, serta masalah kesehatan lainnya, dan juga membahas mengenai nafzah. Kedelapan mengenai kesiap siagaan bencana dalam hal ini sosialisasi mengenai pengurangan resiko bencana, adaptasi perubahan iklim, ekosistem, kesehatan, serta ketahanan pangan. Kesembilan Tri bakti PMR, disini diperkenalkan sebenarnya apa itu PMR serta jenis-jenisnya. Kesepuluh mengenai tanda kecelakaan PMR mulai dari ujian kecakapan, tujuan, pihak yang terlibat, syarat mengikuti ujian kecakapan PMR, pelaksana ujian tanda kecakapan, bentuk tanda kecakapan, serta ketentuan pemakaian tanda kecakapan. Kesebelas mengenai manajemen organisasi PMR yang membahas segala hal yang perlu dipersiapkan untuk mengikuti atau ingin bergabung dalam organisasi PMR ini seperti bagaimana keanggotaan PMR, kegiatan organisasi PMR, pembinaan PMR, serta atribut yang akan digunakan dalan kenaggotaan PMR. Kedua belas mengenai jumpa bakti gembira (JUMBARA). Disini kita diajarkan gambaran atau deskripsi mengenai jumbara, lalu tujuan yang ingin dicapai dalam agenda jumbara, dasar kegiatan yang ingin dilakukan, sasaran dalam kegiatan jumbara, alur kegiatan yang tentunya tidak kalah penting, serta kegiatan yang harus jelas dan pasti. Dalam akhir buku ini akan disajikan lirik dari lagu-lagu mars yang biasa digunakan dalam organisasi PMR, bagaimana cara membuat surat



3



organisasi PMR, tersedia format pendaftaran kelompok PMR, bentuk formulir pendaftaran PMR, format formulir keanggotaam PMMR, bentuk dari struktur organisasi PMR, serta bentuk dari sertifikat yang akan didapatka sebagai bentuk apresisi dalam keikutsertaan dalam organisasi PMI Palang Merah Indonesia.



III. Keunggulan Buku (a) Keterkaitan antar Bab Jika dilihat berdasarkan buku yang dikritisi ini terdapat jumlah bab pembahasaan yang cukup banyak yaitu duabelas bab. Namun jika dilihat dari keterkaitan antar babnya bisa dijelaskan sangat terkait atau adanya keterkaitan seperti alur cerita yang terus bersambung. Mengapa demikian, jika diperhatikan dimulai dari bab satu dengan pokok bahasan Gerakan Kepalang Merahan dan Bulan Sabit Merah Internasional, disini dijelaskan bagaimana sejarah awal terbentuknya Gerakan Palang Merah diberbagai belahan dunia; mulai dari alasan permasalahan perdamaian yang tak pernah usai hingga bertujuan untuk memulai perdamaian dengan prikemanusiaan Dilanjutkan melalui bab kedua yang berjudul Perhimpunan Palang Merah Indonesia. Setelah sejarah yang terjadi dimasa lampau memberikan dampak positif dengan terbentuknya Gerakan Kepalang Merahan dan Bulan Sabit Merah Internasional yang terdapat dalam baba satu, kini dalam bab dua memberikan lanjutan cerita mengenai perkembangan palang merah diberbagai belahan dunia salah sataunya adalah Indonesia. Dengan begitu negara Indonesiaa juga memiliki pergerakan tersebut yang dinamakan PMI (Palang Merah Indonesia. Berdasarkan cerita yang telah usai di uraikan, terdapat dalam buku tersebut sudah sangat



4



jelas bahwa antar babnya saling keterkaitan satu sama lainnya berlaku sama dengan bab-bab lainnya yang terdapat didalam butu tersebut. (b) Kemutakhiran isi Buku Membahas mengenai kemutakhiran isi buku ini jelas terlihat dari telah terdaftarnya buku ini dalam ISBN, ditambah lagi dengan dalam tiap topik bahasannya memiliki catatan kaki, dengan begitu membuat pembaca lebih muda dalam mencari riferensi asli dari materi yang telah dikutip dalam buku ini. Didalamnya juga menyajikan gambar-gambar hitam putih ataupun yang berwarna untuk memberikan penjelasan yang lebih nyata dan mudah dimengerti para membacanya. Tentu ini menjadikan buku ini menjadi menarik untuk dibaca. Dilihat dari daftar pusataka buku ini menyajikan dua macam sumber kutipan; yaitu dari buku langsung dan sumber dari internet.



IV. Kelemahan Buku (c) Keterkaitan antar Bab Untuk kelemahan dalam keterkaitan antar babnya setelah diulas dan dibaca berulang kali, tidak banyak kelemahan



yang dapat



dipermasalahkan. Semua sudah tertulis secara sistematis didalamnya, hanya saja pembahasan antar babnya cukup teliti dan sangat luas sehingga sulit bagi pembaca untuk memahaminya. (d) Kemutakhiran isi Buku Kelemahan yang saya dapatkan dalam kemutakhiran isi buku ini dilihat dari daftar pustaka ternyata penulis banyak mengutip materi dari sumber internet, walaupun sumbernya resmi namun saya rasa untuk buku pegangan ini bisa memberikan kesan meragukan penulis, ditambah dengan sumber buku yang digunakan juga dikategorikan cukup sedikit untuk sebuah buku pegangan yang akan terus digunakan.



5



Dan jika lebih diperhatikan kembali dalam tiap catatan kakinya banyak materi yang diambil dari sumber yang sama hanya beda dengan halamannya saja.



V. Implikasi terhadap: (a) Teori/Konsep Tentu bahasan didalam buku ini hampir seluruhnya menjelaskan tentang berbagai teori-teori para ahli sejarah tentang bagaimana awal mula terbentuknya Kepalang Merahan tersebut. Banyak spekulasispekulasi teori yang menyatakan penjelasannya dalam sejarah terbetuknya hingg perkembangannya hingga saat ini. Sampai dengan organisaasi ini menjadi sebuah organisasi terbesar dunia tentang kemanusiaan yang salin tolong menolong, bekerjasama dan tentunya dengn tujuan yang tidak terlepas dari sebuah kata perdamaian. (b) Program pembangunan di Indonesia Buku ini pada dasarnya cukup bagus digunakan sebagai buku pegangan dalam hal jika seseorang tertarik ataupun berkenan dalam keikutsertaannya bergabunag menjadi anggota didalamnya. Jelas dalam organisasi Palang Merah ini tujuannya sangat mulia yaitu, mengenai perdamaian umat manusia di seluruh dunia, terkhusus di negara tercinta ini yaitu Negara Republik Indonesia ini juga memiliki cabang dari organisasi ini yang diberi nama PMI (Palang Merah Indonesia). Organisasi ini sangat baik dikembangkan di negara kita ini dimana organisasi PMI ini banyak berjasa sebagai penolong baik dalam hal, bantuan sosial, kesehatan, bencana alam, bahkan agenda donor darah mulai dari remaja sampai yang sudah cukup tua masih banyak yang mengabdikan dirinya di dalam organisasi ini.



6



(c) Analisis Mahasiswa Jika dilihat kembali bahwasannya dari sebuah organisasi dunia menjadi organisasi negara bisa memberikan kesan positif terhadap sesama manusia, dimana mengajarkan untuk saling menghargai satu sama lain, saling tolong menolong, bekerja sama dalam menciptakan suasana kehidupan yang aman, damai, tentram, dan tentunya perdamaian. Jika itu semua bisa kita terapkan dalam lingkungan disekitar kita terlebih dulu tentunya akan menjadikan konflik terusir secara perlahan hingga timbulah sifat saling iba satu sama lain untuk seterusnya hingga mendarah daging dan terciptalah kedamaian yang benar adanya.



VI. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan yang dapat saya ambil dari kegiatan Critical Book Report ini adalah kelemahan ataupun kelebihan dalam suatu karya tulis itu merupakan suatu hal yang wajar, dengan begitu timbulah saran-saran dan kritikan yang membangun, dengan tujuan untuk enjadikan buku ini menjadi buku yang lebih baik lagi yang bisa terus digunakan sebagai buku pegangan. Saran yang bisa saya sampaikan adalah berikanlah terus ciri khas dalam tiap tulisan karya anda dan biarkan para pembaca untuk menikmati isi buku yang telah anda buat.



Kepustakaan Dr. Usiono MA. 2016. Pendidikan Kepalangmerahan. Medan: Perdana Publishing.



7