Ceramah Tentang Syirik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Syirik Zaman Modern Assalamu’alaikum wr,wb... Bismillahirahmanirrahim... Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, wassalatu wassalam wabaraka al anbiya muhammadin wa ahlihi washohbihi aj’main amma ba’du. Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena berkah rahmat dan hidayah-Nya kita semua dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal ‘afiat. Tak lupa saya kita curahkan salam kepada junjungan nabi kita Muhammad SAW. Pada kesempatan ini tak lupa saya wasiatkan kepada diri saya pribadi dan hadirin semuanya, marilah kita meningkatkan kualitas iman dan taqwa kita, karena iman dan taqwa adalah sebaik – baik bekal untuk menuju kehidupan di akhirat kelak. Para hadirin semuanya, saya disini akan membahas tentang syirik zaman modern. Syirik adalah itikad atau perbuatan yang mengamalkan sesuatu selain Allah SWT atau sering juga disebut perbuatan menyekutukan Allah SWT. Perbuatan syirik ini terdapat di dalam Al Qur’an dan Al Hadist Q.S An – Nisa : 48 “Sesungguhnya Allah SWT tidak akan mengampuni dosa syirik, dan dia mengampuni dosa selain syirik, bagi siapa yang dikehendakinya.” Hadist riwayat Ibnu Majah “Janganlah kamu menjadi manusia musyrik, menyekutukan Allah SWT dengan sesuatupun meski kamu harus menerima resiko kematian dengan cara dibakar hidup – hidup atau tubuh kamu dibelah dua.” Secara umum, syirik dimasukkan ke dalam dua kelompok, yaitu syirik besar dan syirik kecil.



 Syirik besar bisa mengeluarkan pelakunya dari agama islam dan menjadikannya kekal di dalam neraka, jika ia meninggal dan belum bertaubat. Bentuk syirik besar diantaranya : 1. Syirik doa, yaitu disamping ia berdoa kepada Allah SWT ia juga berdoa kepada selainnya. 2. Syirik niat, yaitu menunjukkan suatu ibadahnya untuk selain Allah SWT. 3. Syirik ketaatan, yaitu mentaati kepada selain Allah SWT dalam hal maksiat kepada Allah SWT. 4. Syirik Mahabbah (Kecintaan), yaitu menyamakan selain Allah SWT dengan Allah SWT dalam hal kecintaan.  Syirik kecil tidak menjadikan pelakunya keluar dari agama islam, tetapi ia mengurangi tauhid dan merupakan (perantara) kepada syirik besar. Bentuk syirik kecil diantaranya : 1. Syirik zhahir (nyata), yaitu sirik kecil yang dalam bentuk ucapan dan perbuatan. 2. Syirik khafi (tersembunyi), yaitu syirik dalam hal keinginan dan niat. Contoh syirik pada zaman modern ini adalah seperti : 1. Kebanyakan kaum muslimin berdoa (meminta/menyeru) kepada waliwali dalam wujud (penyembahan terhadap) kuburan mereka, dengan tujuan untuk mendekatkan diri mereka kepada Allah. Jadi kaum muslimin menganggap bahwa wujud dari para wali yang telah wafat itu adalah orang – orang shaleh yang bisa mengabulkan doa mereka. 2. Hanya berdoa kepada Allah di waktu sulit dan sempit, kemudian mereka menyekutukannya di waktu lapang. Perbuatan ini disebut perbuatan syirik karena pernah dilakukan orang – orang musyrik zaman jahiliyyah. 3. Mendatangi para dukun, tukang sihir, peramal (paranormal) dan sebagainya, serta membenarkan ucapan mereka. Perbuatan ini disebut kafir karena telah mendustakan agama Allah SWT. Hal ini dikarenakan para dukun, peramal dan tukang sihir tersebut mengaku-ngaku



mengetahui hal-hal yang gaib, padahal ini merupakan kekhususan bagi Allah SWT. 4. Termasuk perbuatan yang merusak tauhid dan akidah seorang muslim adalah menggantungkan jimat, yang berupa benang, manik-manik atau benda lainnya, pada leher, tangan, atau tempat-tempat lainnya, dengan meyakini jimat tersebut sebagai penangkal bahaya dan pengundang kebaikan. 5. Perbuatan ath-thiyarah/at-tathayyur, yaitu menjadikan sesuatu sebagai sebab kesialan atau keberhasilan suatu urusan, padahal Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak menjadikannya sebagai sebab. 6. Bersumpah dengan nama selain Allah SWT Bahaya perbuatan syirik : 1. Dapat merusak amal perbuatan baik. 2. Termasuk dosa besar. 3. Jika meninggal dalam keadaan syirik, dosanya tidak akan diampuni oleh Allah SWT. 4. Pelakunya diharamkan masuk surga. 5. Kekal dalam neraka. Cara – cara membentengi diri dari syirik : 1. Mengikhlaskan ibadah hanya untuk Allah SWT. 2. Menuntut ilmu syar’i. 3. Mengenali dampak kesyirikan dan menyadari bahwa syirik itu akan mengantarkan pelakunya ke neraka dan menghapus amal kebaikan 4. Menyadari bahwa dosa syirik tidak akan diampuni oleh Allah SWT. 5. Tidak berteman dengan orang – orang yang hanyut dalam kesyirikan. Demikianlah sedikit dari contoh-contoh perbuatan syirik yang terjadi di masyarakat, yang ini semua seharusnya menjadikan seorang muslim selalu memikirkan dan mengkhawatirkan dirinya akan kemungkinan terjerumus ke dalam perbuatan tersebut. Kalau Nabi Ibrahim AS saja sampai mengkhawatirkan dirinya dan keluarganya terjerumus dalam perbuatan menyembah kepada selain Allah (syirik). Padahal, beliau adalah nabi mulia



yang merupakan panutan dalam kekuatan iman, kekokohan tauhid, serta ketegasan dalam memerangi syirik dan pelakunya. Maka, tentunya kita lebih pantas lagi mengkhawatirkan hal tersebut menimpa diri kita, dengan semakin bersunggh-bersungguh berdoa dan meminta perlindungan kepada-Nya agar dihindarkan dari semua perbuatan tersebut dan sebab-sebab yang membawa kepadanya. Juga tentu saja, dengan semakin giat mengusahakan sebab-sebab yang semakin memantapkan akidah tauhid dalam diri kita, yaitu dengan semakin semangat mempelajari ilmu tentang tauhid dan keimanan, serta berusaha semaksimal mungkin mempraktekkan dan merealisasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Sekian yang dapat saya sampaikan semoga dapat bermanfaat dan mohon maaf apabila ada kesalahan kata – kata karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Wassalamu’alaikum wr.wb..