14 0 232 KB
COMPOUNDING OF SOLUTION
PHARMACEUTICAL COMPOUNDING CALCULATION
PHARMACEUTICAL COMPOUNDING CALCULATION METODE DASAR memecahkan berbagai masalah perhitungan farmaseutika , ada 2 : 1.
RASIO; besar relatif 2 kuantitas yg sama contoh : 1 :4 (1/4) atau 4 : 1 PROPORSI ; pernyataan kesamaan 2 rasio contoh ; 1 : 4 = 4 : 16
bisa ditulis
a : b = c : d
atau a/b = c/d
2. ANALISIS DIMENSIONAL - Metode pemecahan soal yg menerapkan faktor kesetaraan dan faktor konversi satuan yg di perlukan u/ meyakinkan bahwa faktor-faktor s/ persamaan memiliki dimensi yg sama 1. Berapa g dekstrosa yg diperlukan u/ menyiapkan 4000 ml larutan 5 % b/v? Faktor kesetaraan larutan 5 % b/v (5 g dlm 100 ml larutan) 5g/100 ml x 4000 ml = 200 g 2. Berapa ons cairan yg terkandung dlm 2,5 L ? Faktor konversi satuan 1 L = 1000 ml 1 0ns cairan = 29,57 ml 1 ons/29,57 ml x 1000 ml/ 1 L x 2,5 L = 84,5 ons cairan
Sistem Bobot dan Pengukuran 1.
Sistem metrik sistem bobot & ukuran berbasis desimal. Mudah : kesalahan sering terjadi karena salah menempatkan koma, konversi satuan yg tdk benar, penulisan yg tdk jelas atau salah menafsirkan satuan. contoh : 500 g lebih baik digunakan dibanding 0,5 kg
2. Sistem Lazim : sistem apotek & sistem avoirdupois sistem apotek : tradisional yg digunakan dlm farmasi minim (m), grain (gr), skrupel (Э), dram ( ), ons ( sistem avoidupois : grain (gr), ons (oz), pon. ukuran volume : 1 pint (pt) = 16 ons (fl oz) 1 kuart (qt) = 2 pint 1 gallon (gal) = 4 kuart
), pon (lb)
KONVERSI ANTAR SISTEM : Proses pengubahan suatu bobot atau ukuran dari satu sistem menjadi sistem lain. 1 ons cairan (fз) = 29,57 ml 1 pt 1 g
=
473 ml
= 15,43 gr
1 gal = 3785 ml 1 gr = 65 mg
1 ons =(437,5 gr) = 28,35 g
Contoh : s/ sirup obat batuk mengandung 1/8 gr kodein fosfat per sendok The ( 5 ml) . Brp gram kodein fosfat u/ membuat 1 pint sirup. 1/8 gr / 5 ml x 0,065 g/ 1 gr x 473 ml /1 pint = 0,769 g
METODE ALIKUOT PADA PENIMBANGAN DAN PENGUKURAN ALIKUOT : Suatu pecahan, porsi, atau bagian yang dikandung dlm jumlah pasti beberapa kali pd yg lain Contoh : alikuot ke dua puluh dari 200 g, artinya 1/20 dari 200 g MENIMBANG DENGAN METODE ALIKUOT Merupakan s/ metode yg dpt digunakan u/ menimbang jlh sedikit dgn tingkat akurasi yg diinginkan dgn cara menimbang porsi yg lebih besar dari yg diperlukan , mengencerkan dgn s/ bhn inert kemudian menimbang porsi(alikuot) campuran dan dihitung agar mengandung zat yg diperlukan sejumlah yg diinginkan
Contoh : R/ memerlukan 5 mg obat, timbangan yg ada kepekaannya 6 mg & gallat tdk lebih 5 %. Bagaimana menimbang 5 mg dgn menggunakan metode alikuot dgn laktosa sebagai pengencer jawab : jlh minimum yg dpt ditimbang= 100 %/5% x 6 mg = 120 mg 1. Tentukan yg mau ditimbang: misal 5 mg x 25 = 125 mg 2. encerkan dgn bhn pengencer : 125 + 2875 = 3000 mg 3. HAsil pengenceran yg ditimbang : 1/25 x 3000 = 120 mg
MENGUKUR VOLUME DENGAN METODE ALIKUOT CONTOH : r/ memerlukan 0,5 ml HCl dng menggunakan gelas ukur 25 ml yg dikalibrasi dlm satuan 1 ml. Bagaimana jlh HCl yg diperlukan dpt diperoleh dgn metode alikuot dgn menggunakan air sebagai pengencer ) Jawab : Misalnya f. pengali 8, dan 3 ml sebagai vol. porsi alikuot ukur ( 8x 0,5 ml ) = 4 ml (HCl) encerkan dengan air 20 ml u/ membuat 8 x 3 ml
= 24 ml (hasil pengenceran)
Bukti : 4 m//24 ml x 3 ml = 0,5 ml (HCl)
Meracik larutan
LARUTAN = SOLUTION = SOLUTIO LARUTAN : Sediaan cair yg mengandung suatu bahan kimia terlarut, kecuali dinyatakan lain, air suling sb pelarut • Zat yg dilarutkan dlm air : Solutio aquosa = solutio contoh : solutio Acidi Borici • Zat yg dilarutkan dlm alkohol/spiritus = Sol. spirituosa contoh : Sol. Iodii spirituosa, Sol. Camphorae spiritosa • Zat yg dilarutkan dlm eter : Sol. etherea contoh : sol. Camphorae etherea • Zat yg dilarutkan dlm minyak/oleum : sol oleosa contoh : sol. Camphorae oleosa SOLUTIO : Larutan jernih , bila perlu dilakukan penyaringan
MACAM-MACAM SEDIAAN BENTUK LARUTAN 1. COLLYRIA (OBAT CUCI MATA) 2. COLLUTORIA/COLLUTIO ORIS ( OBAT CUCI MULUT) 3. COLLUNARIUM (OBAT CUCI HIDUNG) 4. GARGARISMA/GARGLE ( OBAT KUMUR ) 5. GUTTAE/ DROPS 6. INJECTIO 7. ENEMA/CLYSMA
TUGAS 1 :
8. DOUCHE
Kumpulkan 1 resep dari apotek untuk setiap
9. ELIKSIR
btk sediaan , Jelaskan : arti resep tsb dan
10. POTIO
cara pembuatannya kalau merupakan
11. SYRUP, DLL
resep racikan.
PEMBUATAN LARUTAN : • U/ membuat s/ larutan diperlukan : 1. zat yg akan dilarutkan (solventum ): padat, cair, gas 2. pelarut (solvent); air, gliserin, minyak, alkohol, dll Larutan terjadi kalau zat pdt bersinggungan dgn s/ cairan, maka zat pdt tsb terbagi secara molekuler dalam cairan tsb.
• Kecepatan melarut s/ zat tergantung pd : - btk & sifat zat padat yg akan dilarutkan - sifat bahan pelarut - temperatur - jlh zat yg akan dilarutkan - terdptnya bhn lain yg sdh terlarut
Pemanasan tdk dpt dilakukan, jika : • pelarutnya aqua aromatikum, cairan etanol • zat yg dilarutkan terurai oleh panas • larutan yg mengandung gas (saturasi)
zat yg dilarutkan terurai oleh panas 1. Ascal/ acetysalicylas Calcicus 2. Na-Luminal, Na-barbital 3. Kloralhidrat
Ca.salisilat & as. Asetat
fenil etil setil ureum yg sukar larut
kloroform & Asam formiat
4. Na subkarbonat (NaHCO3)
Na2 CO3 + CO2
5. Pepsin (Enzim) jika dipanaskan > 70 oC
in aktif
Cara melarutkan zat : 1. Zat yg mdh larut dilarutkan dlm botol 2. Zat yg sukar larut dilarutkan dgn pemanasan 3. Zat yg terbentuk hidrat , maka air dimasukkan dulu agar tdk terbentuk senyawa hidrat yg lebih lambat larut. contoh : glukosa, borax, NaBr 4, zat yg meleleh dlm air panas & membtk tts besar dlm dasar wadah maka dlm melarutkan digoyang-goyangkan u/ mempercepat larutnya zat tsb. contoh : codein, nipagin, klorbutanol 5. zat-zat yg mdh menguap , dilarutkan dlm botol tertutup & dipanaskan dgn suhu serendah-2nya sambil digoyang-2kan camphora, as. Benzoat, asam salisilat.
Yg perlu diperhatikan dlm melarutkan zat berikut : • Asam Borat (Acidum boricum): - Gunakan yg kristal, larutkan dgn air panas, - jika ada gliserin larutkan dlm gliserin dulu
• Argentum proteinicum (Protargol) - taburkan di atas air 2 x bobotnya, diamkan 15 mnt ditempat gelap - gerus dgn gliserin, lalu tbhkan air hingga larut
• Argentum colloidal (Collargol) - gerus dgn sedikit air (1/4 x bobotnya), kmd tambah sisa airnya - masukkan dlm botol, tambah air dan kocok kuat
• Sublimat (Hydrargiri bi chloridum) dilarutkan dgn cara penghangatan
•Permanangas Kalicus (PK) /KMnO4 - grs dlm lumpang dgn air hangat, dinginkan tanpa dikocok , dekantasi, dpt disaring dengan penyaring asbes atau gelas wol
• Pepsin : campur dgn air 10 x bobotnya, kmd + HCl • Succus liquirittiae / glycyrrizae succus - jlh sedikit , gerus dlm lumpang dgn air sama banyak , aduk sambil menambahkan air hingga larut - lh banyak, larutkan dlm air mendidih 10 x succus
• Camphora (kamfer) kamfer digerus halus, kmd masukkan dlm botol kering & tambahkan spiritus fortior 2 x bobot kamfer, kocok sampai larut tambahkan air panas yg tersedia , kocok kuat-kuat
• Gentian violet & metilen biru taburkan zat tsb dlm cawan & biarkan bbrp lama tanpa diaduk
• Rivanol & Mercurochrom dilarutkan dlm air hangat
Aqua aromaticum : larutan jenuh m.atsiri atau zat aromatik atau zat-zat yg mudah menguap dlm air Contoh: aqua camphorae, aqua rosarum , aqua mentha piperitae Pembuatannya : 1. Metode Destilasi 2. Metode larutan/solution 2 ml atau 2 g zat dikocok selama 15 mnt dgn air suling qs u/ membuat 1 L, biarkan selama 12 jam & saring melalui kertas saring yg tlh dibasahi 3. Metode alternate solution 2 g zat dicampur dgn 15 g adsorben (talk), tambahkan air suling 1 L dikocok selama 10 menit . Saring .
PENYARINGAN : SOLUTIO harus jernih , maaka perlu disaring jika ada pengotoran u/ obat minum : kapas hidrofil/kain kasa /kertas saring yg cocok Larutan kolloidal : protargol, argentum kolloidal tdk disaring Bila diperlukan dienap tuangkan.
Penyimpanan : umumnya botol coklat u/ menghindari kerusakan obat o/ cahaya cont : sol. Iodii sprituosa, sol. Lugoli, sol. Nitratis argenti ada juga botol putih contohnya lar. yg mengandung garam Fe ( cahaya dpt menghambat oksidasi Ferro menjadi Ferri )
CONTOH RESEP SOLUTIO (OBAT LUAR)
R/ Acidi borici Aqua dest. ad ml S. boorwater
6 200
Iodium Tincture R/ Iodii 2 Natr, Jodid 2,5 Spir. 50 % ad 100 ml S.u.e
Gargarisma Kan R/ Zinci chloridi
1 Kalii et Alum sulfat 1 Acid. Salycilicum 0,3 Ol. Menth.pip. gtt II Aquadest ad 300 ml filtra S.garg.3 d.d
CONTOH RESEP SOLUTIO (OBAT MINUM)
R/ Ascal 10 g Natrii Bromidi 5 Aquadest ad 300 ml S. 3.d.d.c. I p.c Potio nigra contra tussim R/ Succus liquiritiae 5 Ammonii bromidi 3 Sol.Ammo.spir.anis. 3 Aquadest ad 150 ml S. 3 d.d. c. I
SOLUTIO CHARCOT R/ Kalii bromidii 4 Natrii bromidii 4 Ammonii bromidi 2 Aq.ment.pip 50 ml Aquadest 300 ml S 3.d.d. c.I
STABILITAS OBAT
EXP.DATE
BEYOND- USE DATE
For non-aqueous liquids and solids formulations, (the beyond-use date is not later than 25% of the time remaining until the product's expiration date or 6 months, whichever is earlier. Examples: Acetosal 15mg capsule to be made from Aspirin® 500mg tablet with a remaining expiration date of 1 year. The beyond-use date of the capsules will be 3 months. Acetylsalicylic acid 15mg capsule to be made from Aspirin® 500mg tablets with a remaining expiration date of 3 years. The beyond-use date of the capsules will be 6 months. For water-containing formulations, (prepared from ingredients in solid forms), the beyond-use date is not later 14 days when stored at cold temperature. For all other formulations, the beyond-use date is not later than the intended duration of therapy or 30 days, whichever is earlier.