Contoh Epidemiologi Deskriptif [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CONTOH EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF PENYAKIT MENULAR



SKENARIO: Anda adalah orang yang sehat dan muda, jarang sakit. Anda mungkin tidak memiliki pengetahuan yang luas dibidang biologi dan kedokteran, tetapi anda memiliki pengetahuan dasar tentang penyakit. Anda menghadiri orientasi untuk pekerja baru di RS, yang anda harap dapat memberikan pengalaman dalam bidang Sistem Informasi RS. Pada saat makan siang, anda makan bersama dengan peserta lain di kafetaria RS. Karena sadar akan gizi anda menuju gerai salad dan memilih salad sayuran ditambah sesendok kecil salad pasta. Pada awal sesi siang hari, anda muntah dan diare yang cukup parah- anda merasa sakit parah. Untungnya orientasi segera berakhir, dan anda tidak perlu meninggalkan acaranya dulu, tapi anda merasa cukup terganggu. Anda mengobati sendiri penyakitnya di rumah selama 3 hari, sebelum kembali pulih dari gangguan saluran pencernaan dan dehidrasi , sebagai akibatnya. Ukuran sampel anda – yaitu berapa orang yang diteliti – adalah 1 orang. Kemudian anda membuat obsevasi sebagai berikut: 1. Anda sehat pada saat menghadiri orientasi 2. Anda merasa sakit kira -kira 2 jam setelah makan siang 3. Anda tidak mengetahui apakah orang lain yang memakan salad juga sakit, meskipun hal ini tidak banyak berarti. ( Anda sendiri tidak meninggalkan sesi pertemuan tersebut karena ketidaknyamanan anda). Kemungkinan beberapa hal terjadi: 1. Anda memang sudah sakit sebelum datang ke orientasi, tetapi penyakit tersebut tidak menunjukkan gejala apa-apa sampai presentasi pertama pada siang itu. 2. Sesuatu yang anda makan membuat anda sakit. Jika anda berpikiran bahwa sesuatu yang anda makan membuat anda sakit, informasi apa yang dapat membantu anda dalam mengevaluasi pertanyaan ini? 







Anda memutuskan untuk mencari informasi pada beberapa buku tentang penyakit menular di perpustakaan, dan menemukan bahwa keracunan makanan staphylococcal (disebabkan oleh enterotoksin Staphylococcus Aureus dapat ditemukan pada daging, telur, makaroni, salad kentang, dan kue kering yang diisi krim). Penyakit tersebut mempunyai masa inkubasi yang singkat (waktu mulai pajanan sampai timbulnya gejala) – mungkin hanya setengah jam. ( antara 30 menit sampai 8 jam setelah makan). Anda pergi ke Kantor Kesehatan Masyarakat setempat untuk melihat daftar inspeksi kesehatan masyarakat untuk restoran dan institusi. Anda melihat











bahwa bos anda mengalami 5 kejadian wabah penyakit yang disebarkan melalui makanan, termasuk 2 keracuanan makanan yang disebabkan staphylococcal pada 2 bulan terakhir di kafetaria ini. Anda sekarang benarbenar percaya bahwa sesuatu di gerai salad adalah agens etiologis untuk penyakit anda. Apakah saladnya? Pastanya? Saosnya? Minumannya? Sesuatu yang tersentuh sesuatu yang lain, misalnya piring yang masih memiliki sisa dari makanan lain? Pada minggu berikutnya setelah anda mulai bekerja, karyawan baru lainnya dibagian anda yang juga mengikuti orientasi bertanya dengan malu-malu apakah anda muntah dan diare pada saat orientasi setelah makan siang? Anda mendiskusikan apa yang dimakan oleh masing-masing orang. Kesimpulan teman anda mengonsumsi makanan yang sedikit berbeda dengan anda, mengambil sandwich kalkun dengan mustard dan sedikit salad pasta. Misteri telah terpecahkan, meskipun ukuran sampel anda hanya 2, dan anda kekurangan bukti, anda dan teman anda sangat yakin bahwa anda mengalami keracunan makanan dan ini berasal dari gerai salad di kafetaria RS, khususnya salad pasta. Analisis observasi anda: 1. Anda mempertimbangkan orang, tempat dan waktu kejadian, yaitu deskripsi tentang diri anda sendiri dan apa yang anda lakukan, deskripsi tentang di mana anda pertama kali sakit dan apa yang anda lakukan segera setelah itu, dan waktu kejadian yang bersifat relatif dan mutlak terhadap kejadian lain. Semua itu adalah 3 ciri khas investigasi wabah atau penelitian epidemiologi deskriptif. 2. Anda mengidentifikasi variabel dependen (outcome)- gangguan saluran pencernaan 3. Anda mengidentifikasi variabel independen ( agens yang diduga sebagai penyebab) – keracunan makanan staphylococcal dari salad pasta. 4. Anda mengembangkan definisi kasus untuk variabel dependen- bukan hanya gejala gastro intestinal, tetapi khususnya muntah dan diare dari intensitas sedang sampai parah yang segera terjadi setelah pajanan agens penyebab potensial. 5. Anda menghitung waktu dari dugaan pajanan sampai gejala – 2 jam sampai anda sakit. 6. Anda melakukan miniatur kajian literatur untuk menginvestigasi organisme yang mungkin berhubungan dengan penyakit, berdasarkan gejala anda dan waktunya. 7. Anda memeriksa data kesehatan masyarakat yang ada untuk mend apatkan cerita tentang RS tersebut dan melihat apakah keracunan makanan adalah sebuah penjelasan yang beralasan sesuai sejarah RS. Dasar-dasar dari epidemiologi deskriptif terlihat pada contoh tsb:



























Karakter orang, tempat, dan waktu: Anda akan dapat mendeskripsikan semua segi tentang apa yang terjadi ke dalam 3 sumbu, siapa yang terkena efeknya, seperti apa lingkungannya, dan kapan kejadiannya? Anda juga mendeskripsikan kapan kejadiannya dalam hubungannya dengan perkembangan gejala selanjutnya. Tidak ada intervensi Situasi digambarkan selengkap-lengkapnya dengan menggunakan informasi yang tersedia. Pada contoh itu, sumberdayanya adalah observasi, perpustakaan, dan pertukaran informasi dengan seorang teman (pengumpulan data). Tidak ada yang diuji, tidak ada intervensi. Penilaian penyebab yang potensial Anda menggunakan berbagai macam sumberdaya untuk mencoba mengidentifikasi apa yang mungkin menjadi penyebab. Internet dapat menjadi sumber yang baik, perpustakaan, jurnal, dan sumber ilmiah lain merupakan sumber yang lebih baik. Penentuan definisi kasus Anda menempatkan karakteristik orang, tempat, waktu yang anda identifikasi secara bersama-sama sehingga menciptakan gambaran yang padu dan menyeluruh tentang apa yang anda alami. Pengajuan hipotesis Pada beberapa penelitian deskriptif mustahil untuk mengumpulkan berbagai specimen. Seperti pada kasus ini seseorang biasanya tidak mengetahui bahwa mereka akan menjadi sakit dan tidak dapat mengambil sampel karena kendala situasional. Disini specimen biologis dari individu yang terkena penyakit tidak diperoleh karena pasien mengobati sendiri penyakitnya dan tidak mencari pelayanan atau tidak memperoleh diagnosis. Spesimen kemungkinan besar diambil dari makanan yang disajikan, dan jika kasus tambahan muncul, dapat dimbil sampel biologis dari mereka yang juga terjangkit penyakit. Akan tetapi, meskipun tanpa pengambilan specimen, hipotesis tetap dapat teridentifikasi. Intervensi kesehatan masyarakat yang disarankan berdasarkan temuan anda. Sebagai hasil pencarian anda, anda mungkin mampu bekerja dengan staf RS untuk memajukan teknik manajemen makanan dan tentu saja akan mengurangi risiko wabah penyakit yang menular melalui makanan dimasa yad. Satu langkah yang belum dilakukan dalam scenario ini adalah bahwa anda harus memastikan bahwa temuan anda itu harus disampaikan kepada instansi kesehatan local.



PEMETAAN KOLERA JOHN SNOW John Snow menggunakan ketrampilan khas seorang epidemiologi yaitu pemetaan. Wabah kolera yang hebat terjadi pada tahun 1854 di London, Ingris, yang segera diikuti oleh wabah kolera lainnya, yang sama parahnya pada tahun 1849. Kolera merupakan penyakit bakteri usus akut yang disebabkan oleh vibrio cholera . Kolera memiliki CFR sebesar 50% jika tidak diobati artinya kira-kira separo dari mereka yang terinfeksi akan meninggal jika tidak diobati. Kematian umumnya karena dehidrasi yang disebabkan oleh diare dan muntah yang parah. Kolera merupakan satu dari 3 penyakit yang diawasi oleh International Health Regulation dan sangat berkaitan dengan kondisi hidup dan akses ke air bersih. Meskipun epidemic dan endemic kolera masih sering terjadi sampai saat ini, dan sering berhubungan dengan keadaan gawat darurat, bencana, dan hambatan untuk mendapatkan air bersih, namun kolera dapat dicegah dan diobati. John Snow menggunakan banyak ketrampilan epidemiologi deskriptif dan wabah, untuk mengidentifikasi penyebab wabah kolera di London. Pada wabah yang terjadi pada tahun 1849, lebih dari 500 kematian disebabkan oleh kolera dalam waktu lebih kurang 10 hari. Pada waktu itu air yang berasal dari 2 perusahaan air minum, Lambeth Company serta Southwark dan Vauxhall Company, menggunakan air dari bagian sungai Thames yang tercemar. Pencemaran air yang disebabkan oleh pembuangan limbah manusia diperkirakan menjadi penyebab penyakit ini. Setelah tahun 1849, Lambeth Company mulai menggunakan air dari bagian sungai yang tidak begitu terkena pencemaran. Selama wabah ke 2 pada tahun 1854, Snow mengidentifikasi bahwa kematian dan penyakit kolera yang menjangkiti orang-orang yang disuplai oleh Lambeth Company menjadi lebih sedikit. Snow menggunakan peta untuk menilai sumber-sumber air yang mengakibatkan kolera pada orang-orang dan membandingkannya dengan daerah sekitar tempat penyakit kolera lebih sedikit terjadi. Bersamaan dengan itu, ia mampu untuk mengidentifikasi sumber penyakit. Tanpa pengujian yang rumit yang kita lakukan dewasa ini, ia pergi ke pompa air Broad Street dan memindahkan pegangan pompa air tsb.- tindakan tsb. Menjadi ikon dalam dunia kesehatan masyarakat sampai saat ini. Setelah itu air dari sumber yang tercemar tidak lagi tersedia. Secara cepat kemudian wabah tsb mereda. Disamping menyelamatkan nyawa, tindakan itu mendukung hipotesis Snow: jika ia tidak keliru dalam menduga penyebab penyakit kolera, intervensi tsb tidak mungkin efektif.



Kesimpulan: 1. Peristiwa pompa air di Broad Street merupakan ikon dalam epidemiologi, pada umumnya dan epid penyakit infeksi pada khususnya. 2. Snow menggunakan alat yang kita pakai sekarang ini dan menjadi pijakan bagi epid penyakit menular. 3. Ia mengidentifikasi sumber potensial (air dari Southwark dan Vauxhall Company) , menghitung kasus-kasus yang berhubungan dengan outcome (penyakit kolera), memetakannya, sekarang menggunakan GIS (Geografis Information System) untuk membantu memetakan lokasi kejadian penyakit, mengidentifikasi sebuah hipotesis, menguji hipotesis, mengambil tindakan kesehatan masyarakat, dan mendokumentasikan temuannya.



Data kolera yang dianalisis oleh John Snow Sumber Air



Jumlah Rumah



Southwark & 40.046 Vauxahall Company Lambeth Company



Kematian karena Kematian pada Kolera 10.000 rumah 1.263



315



98



37



1.422



55



26.107



Sumber air lain di 256.423 London



Pencegahan Kesehatan Masyarakat Anjuran dalam upaya untuk menghindari Kolera Selebaran dari New York Board of Health, Pemberitahuan 1832 Makan dan minumlah secara teratur Jangan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan mentah Jika sedang kepanasan, jangan mandi dengan air dingin Dan jauhi alcohol, jika sudah terbiasa meminum alcohol, minumlah dalam jumlah yang lebih sedikit daripada biasanya Cukup tidur dan mengenakan pakaian hangat Jangan bekerja di bawah terik matahari Jika kepanasan, jangan gunakan kipas angin Hindari berbasaha-basahan Jangan meminum obat tanpa resep dokter