Contoh Modul Geo Atmosfer [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL GEOGRAFI



KARAKTERISTIK LAPISANLAPISAN ATMOSFER



KELAS X KURIKULUM 2013



Penyusun : TIM MGMP GEOGRAFI SMA NEGERI 1 SIDOMULYO DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG 2017 KATA PENGANTAR



Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan kasih dan karuniaNya yang senantiasa menyertai hingga penyusunan modul bahan pembelajaran ini dapat dirampungkan.



Sebagai bagian dari usaha meningkatkan mutu guru dan sekaligus mutu pendidikan di Indonesia, guru senantiasa dituntut untuk mengembangkan diri menyesuaikan tuntutan pendidikan itu sendiri menurut zamannya.



Melalui salah satu program SMA Rujukan dari Direktorat Pembinaan SMA, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, diharapkan guru-guru dapat menyusun Modul Pembelajaran yang ditujukan untuk meningkatkan penguasaan materi bahan ajar dan metode serta model-model pembelajaran yang bermutu.



Disadari bahwa modul pembelajaran ini masih jauh dari sempurna, untuk itu sangat diharapkan masukan-masukan dari berbagai pihak demi pernyempurnaannya dikemudian hari.



i



Modul Geografi Kelas X Kurikulum 2013



Terimakasih kepada Kepala Sekolah, rekan-rekan sejawat serta semua pihak yang berkontribusi dalam penyusunan modul pembelajaran ini, semoga modul ini dapat bermanfaat sebagaimana diharapkan.



Sidomulyo,



Oktober 2017



Tim Penuyusun, Mengetahui : Kepala SMAN 1 Sidomulyo,



HIDAYATULLAH, M.Pd., M.M. NIP. 19620730 198503 1 002



i



Modul Geografi Kelas X Kurikulum 2013



GLOSARIUM Atmosfer, adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi. Nebula, adalah materi alam pada awal pembentukan alam semesta yang wujudnya menyerupai awan kabut yang berintikan atom Hidrogen. Bigbang, adalah salah satu grand tiori tentang penciptaan alam semesta yang pertama kali dikemukaan oleh George Le’matri, yaitu berupa ledakan yang sangat dashyat oleh perubahan energi yang mengawali adanya materi alam, ruang dan waktu. Adiabathis Udara, adalah hukum perubahan suhu menurut perubahan ketinggian diatas permukaan bumi disepanjang lapisan troposfer. Hukum ini mengatakan bahwa untuk setiap kenaikan 100 meter keteinggian diatas permukaan laut akan diikuti penurunan suhu rata-rata 0,6˚C. Troposfer, tropofause, stratosfer, stratofause, Mesosfer, Mesofause, Thermosfer dan Thermofause adalah bagian-bagian dari lapisan utama dan peralihan dari atmosfer bumi.



ii



Modul Geografi Kelas X Kurikulum 2013



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ...............................................................................................



i



GLOSARIUM............................................................................................................



ii



DAFTAR ISI .............................................................................................................



iii



PENDAHULUAN.....................................................................................................



1



I.



Kompetensi Dasar .........................................................................................



1



II.



Indikator Pencapaian Kompetensi .................................................................



1



III.



Deskripsi .........................................................................................................



1



KEGIATAN BELAJAR ............................................................................................



3



Atmosfer Bumi ...........................................................................................................



3



A.



Tujuan Pembelajaran ......................................................................................



3



B.



Pengertian dan Proses Terjadinya Atmosfer Bumi ........................................



3



C.



Komposisi Gas dalam Atmofer Bumi .............................................................



4



D.



Karakteristik dan Peranan Lapisan-Lapisan Atmosfer Bumi ........................



7



E.



Rangkuman .....................................................................................................



10



F.



Latihan Soal ....................................................................................................



11



G.



Kunci Jawaban ................................................................................................



13



H.



Daftar Pustaka .................................................................................................



15



Lampiran Tim Penyusun ..............................................................................................



16



iii



Modul Geografi Kelas X Kurikulum 2013



PENDAHULUAN I.



Kompetensi Dasar (KD) : 3.6. Menganalisis dinamika atmosfer dan dampaknya terhadap Kehidupan



II.



Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Setelah membaca dan mempelajari modul ini, guru diharapkan dapat: 1.



Memahami proses pembentukan atmosfer bumi;



2.



Mengidentifikasi lapisan-lapisan atmosfer bumi;



3.



Mengidentifikasi ciri-ciri karakteristik lapisan-lapisan atmosfer bumi.



4.



Mengidentifikasi fungsi dan peranan lapisan-lapisan atmosfer bumi bagi kehidupan;



5.



III.



Menggambar lapisan-lapisan atmosfer bumi.



Deskripsi



Salah satu kompetensi dasar mata pelajaran geografi dalam struktur kurikulum 2013 kelas X, mengandung materi pelajaran tentang Atmosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan, dimana salah satu sub komptensi dasarnya tentang Karakteristik Lapisan-Lapisan Atmosfer.



Planet Bumi sebagai tempat kehidupan, secara natural sudah mempersiapkan syarat-syarat pendukung kehidupan itu sendiri. Salah satu syarat dimaksud adalah tersedianya atmosfer yang mengandung unsur-unsur gas yang sangat dibutuhkan oleh kehidupan seperti Nitrogen (N2), Oksigen (O2) dan gas-gas lain dalam persentasi yang lebih sedikit.



Unsur gas dalam atmosfer bumi, tersusun sedemikian rupa dalam lapisan-lapisan tertentu. Secara fisik, unsur-unsur gas ini menjadi ciri karakteristik dari masing-masing lapisan yang berperan dalam menjadikan dan mendukung kehidupan di bumi.



Pada modul pembelajaran berikut ini, akan disajikan struktur dan karakteristik masing-masing lapisan atmosfer bumi dalam fungsi dan peranannya bagi kehidupan. Setelah mempelajari modul ini, diharapkan guru lebih memahami dan memudahkan penyampaiannya kepada siswa dan para siswa dapat terbantu untuk lebih mudah dalam memahami esensi ilmu pengetahuan yang menyangkut pokok-pokok lapisan atmosfer bumi.



1



Modul Geografi Kelas X Kurikulum 2013



Sebelum mempelajari dan menggunakan modul ini, sebaiknya terlebih dahulu mengetahui datadata fisik tentang bumi sebagai berikut :



Estimasi Berat (massa bumi) (5,940,000,000,000,000,000,000 ton) Estimasi usia bumi (4.6 billion years) Estimasi Populasi bumi (7.000.000/2012) Luas permukaan bumi (510,066,000 km persegi) Luas daratan (148,647,000 km persegi) 29.1% Luas lautan (335,258,000 km persegi) Luas total permukaan yang ditutupi air (361,419,000 km persegi) 70.9% Jenis air (97% air laut), (3% air tawar) Keliling di katulistiwa (40,066 km) Keliling di kutub (39, 992 km) Diameter di katulistiwa (12,753 km) Diameter di kutub (12,710 km) Jari-jari di equator (6,376 km) jari-jari di kutub (6,355 km) Komposisi Atmosfer (78,08 % N2, 20,95 % O2, 0,093 % Argon, 0,038% CO2) Ketebalan atmosfer bumi ± 1.000 km Tekanan atmosfer dipermukaan laut (101,3 kPa) Kecepatan Orbit Bumi mengelilingi matahari pada kecepatan (66,700 mil per jam), (107,320 km per jam) Mengelilingi matahari Bumi mengitari matahari setiap 365 hari, 5 jam, 48 menit dan 46 detik (sumber: www.worldatlas.com) Modul ini dapat dipelajari dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1.



Modul ini dapat dipelajarai dalam waktu 3 jam pelajaran;



2.



Dapat menggunakan internet untuk pengayaan sumber materi bahan ajarnya



3.



Mengerjakan soal latihan pada waktu akhir pembelajaran;



4.



Memberi penilaian sesuai dengan ketentuan penskoran.



2



Modul Geografi Kelas X Kurikulum 2013



Semoga modul ini dapat membantu para guru dan siswa dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.



2



Modul Geografi Kelas X Kurikulum 2013



KEGIATAN PEMBELAJARAN A.



Tujuan Pembelajaran



Setelah membaca kegiatan belajar ini, Anda diharapkan dapat: 1. Memahami proses terjadinya atmosfer bumi; 1. Mengidentifikasi ciri-ciri lapisan atmosfer dan pemanfaatannya; dan 2. Menggambar lapisan atmosfer dan membuat laporan.



B.



Pengertian dan Proses Terbentuknya Atmosfer Bumi



Secara etimologis, Atmosfer berasal dari bahasa Yunani, yaitu : Atm (atmos) yang berati udara/ gas dan Spaira yang berarti lapisan/ selubung Jadi atmosfer berarti lapisan atau selubung udara yang menyelimuti/mengelilingi bumi



Lapisan gas/udara yang menyelubungi bumi diperkirakan sampai dengan ketebalan 1000 km dari permukaan bumi. Udara ini ikut berotasi dan berevolusi bersama bumi terhadap matahari karena pengaruh tarikan gravitasi bumi.



Secara singkat, awal mula proses terbentuknya atmosfer bumi tidak terlepas dari proses pembentukan planet bumi itu sendiri. Mengacu pada teori pembentukan benda-benda langit termasuk bumi, teori kabut dan teori bigbang, maka dapat disimpulkan bahwa materi awal pembentuk benda langit termasuk bumi berasal dari nebula (semacam awan kabut) yang terjadi mengikuti proses bigbang.



Melalui proses pergerakan dan pergesekan antar materi nebula, timbullah panas yang sangat tinggi sampai mengakibatkan kumpulan nebula tersebut berpijar. Hal yang sama berlakau pada planet bumi, hingga bumi menggumpal dan berpijar. Pada proses selanjutnya terjadi pendinginan secara perlahan, dan sebagian inti materi awal pembentuk planet bumi itu terutama hidrogen mengambang diatas permukaannya. Selanjutnya, untuk waktu yang sangat lama (miliaran tahun berikutnya) planet bumi semakain memadat. Planet bumi dan juga planet-planet dan benda langit lainnya yang berada pada jangkuan kendali grafitasi matahari terus berevolusi dan berotasi. Akibat dari dua gerakan planet tersebut terhadap matahari, timbullah pergerakan-pergerakan materi padat yang berada didalamm tubuh planet, akibatnya terjadilah aktivitas tektonik dan vulkanisme.



3



Modul Geografi Kelas X Kurikulum 2013



Melalui aktivitas vulkanisme, materi padat tubuh bumi kembali dipijarkan hingga berubah menjadi gas yang dikeluarkan kepermukkan bumi mengisi lapisan atmosfer tipis yang sudah terjadi sebelumnya. Pada proses selanjutnya dikemudian hari, setelah terjadi pembakaran benda-benda langit yang memasuki atmosfer bumi, oksidasi material permukaan bumi oleh tenaga-tenaga eksogen, turunnya hujan dan ditambah dengan aktivitas mahluk hidup terutama algae dan tumbuhan, gas-gas atmosfer bumi terus bertambah hingga pada keadaan sekarang.



C.



Komposisi Gas dalam Atmofer Bumi



Salah satu syarat kehidupan dapat terjadi di bumi adalah dengan adanya udara. Jenis dan jumlah prosentasi gas/udara yang menyelubungi bumi adalah meliputi 1.



Nitrogen (N2).



Nitrogen, adalah gas yang merupakan elemen pertama dalam kolom 15 pada tabel periodik. Atom nitrogen memiliki tujuh elektron dan tujuh proton dengan lima elektron di kulit terluar. Nitrogen, merupakan unsur gas yang paling mendominasi atmosfer bumi dengan dengan prosentasi 78% dari total komposisi atmosfer bumi. Nitrogen dapat dikenali dengan ciri-ciri sebagai berikut : Simbol: N Nomor atom: 7 Berat atom: 14,007 Klasifikasi: Gas dan bukan logam Fase pada Suhu Kamar: Gas Berat jenis: 1,251 g / L @ 0 ° C Titik leleh: -210,00 ° C, -346,00 ° F Titik didih: -195,79 ° C, -320,33 ° F Ditemukan oleh: Daniel Rutherford pada tahun 1772.



4



Modul Geografi Kelas X Kurikulum 2013



Dalam kondisi standar nitrogen tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. Membentuk molekul diatomik, yang berarti bahwa ada dua atom nitrogen per molekul gas nitrogen (N2). Dalam konfigurasi nitrogen ini sangat inert, yang berarti bahwa hal itu tidak biasanya bereaksi dengan senyawa lain. Nitrogen menjadi cair pada suhu -210˚ C. nitrogen cair berbentuk seperti air. Senyawa yang sama dengan atom nitrogen termasuk amonia (NH3), nitrous oksida (N2O), nitrit, dan nitrat. Nitrogen juga ditemukan dalam senyawa organik seperti amina, amida, dan kelompok nitro. Nitrogen memainkan peran penting dalam kehidupan tumbuhan dan hewan di bumi melalui siklus nitrogen. Sumber : budisma.net/2015/02/pengertia-ciri-dan-sifat-nitrogen.html



2.



Oksigen (O2)



Oksigen memiliki 8 elektron dan 8 proton. Oksigen terletak di bagian atas kolom 16 dalam tabel periodik. Oksigen membentuk sekitar 21% dari atmosfer bumi dan 50% dari massa kerak bumi. Oksigen merupakan salah satu atom yang membentuk air (H2O). Oksigen merupakan elemen penting bagi kehidupan di Bumi. Ini adalah unsur yang paling berlimpah dan terdapat dalam tubuh manusia sampai sekitar 65% dari massa tubuh. Simbol: O Nomor atom: 8 Berat atom: 15,999 Klasifikasi: Gas dan bukan logam Fase pada Suhu Kamar: Gas Berat jenis: 1,429 g / L Titik leleh: -218,79 ° C, -361,82 ° F Titik didih: -182,95 ° C, -297,31 ° F Ditemukan oleh: Joseph Priestley pada tahun 1774 dan CW Scheele independen pada tahun 1772 Dalam kondisi standar oksigen membentuk gas yang terdiri dari molekul-molekul yang terdiri dari dua atom oksigen (O2). Ini disebut gas diatomik. Dalam bentuk ini oksigen tidak berwarna, tidak berbau, gas tawar.



5



Modul Geografi Kelas X Kurikulum 2013



Oksigen adalah unsur yang sangat reaktif dalam keadaan murni dan dapat membuat senyawa dari berbagai elemen lainnya. Oksigen mudah larut dalam air. Oksigen juga ada sebagai ozon alotrop (O3). Ozon ada di daerah atas atmosfer bumi membentuk lapisan ozon yang membantu melindungi kita dari sinar berbahaya dari matahari. Sumber : budisma.net/2015/02/pengertian-ciri-dan-sifat-oksigen.html



3.



Argon (Ar)



Argon adalah unsur ketiga yang terletak pada kolom kedelapan belas dari tabel periodik. Argon diklasifikasikan sebagai gas mulia. Atom Argon memiliki 18 elektron dan 18proton. Kulit terluarnya memiliki delapan elektron. Simbol: Ar Nomor atom: 18 Berat atom: 39,948 Klasifikasi: gas mulia Fase pada Suhu Kamar: Gas Berat jenis: 1,784 g / L @ 0 ° C Titik leleh: -189,35 ° C, -308,83 ° F Titik didih: -185,85 ° C, -302,53 ° F Ditemukan oleh: Lord Rayleigh dan Sir William Ramsay pada tahun 1894 Dalam kondisi standar argon adalah gas yang tidak berbau dan tidak berwarna. Ini juga merupakan gas inert, artinya biasanya tidak bereaksi dengan unsur-unsur lain untuk membentuk senyawa. Ketika argon tereksitasi oleh medan listrik tegangan tinggi bersinar dalam warna ungu. Argon telah ditemukan untuk membentuk satu senyawa netral dengan fluor dan hidrogen yang disebut argon fluorohydride (Harf). Namun, senyawa ini hanya stabil pada suhu yang sangat dingin (-256 derajat C) Argon adalah unsur yang paling melimpah dari gas mulia di atmosfer bumi. hampir 1% (0,94%) dari volume udara sehingga unsur yang paling melimpah ketiga di udara setelah nitrogen dan oksigen. Argon juga ditemukan dalam jejak kecil di kerak dan laut. Argon biasanya dihasilkan dari udara cair sebagai produk sampingan dari produksi nitrogen dan oksigen Sumber : budisma.net/2015/02/pengertian-ciri-dan-sifat-argon.html



6



Modul Geografi Kelas X Kurikulum 2013



4.



Unsur gas lainnya



Adapun unsur gas lainnya yang berada dalam atmosfer bumi dengan prosentasi sangat sedikit adalah, Karbondioksida (0,03 %), Neon (Ne), Helium (He), Metana (CH4), Kripton (Kr), Hidrogen (H2), Nitous oksida (NOx), Xenon (Xe), Sulfur oksida (SOx), Ozon (O3) Ammonia (NH3), Karbon monoksida (CO), dan sebagainya.



D.



Karakteristik dan Peranan Lapisan-Lapisan Atmosfer Bumi



Atmosfer bumi sedemikian rupa tersusun atas lapisan-lapisan tertentu. Lapisan-lapisan atmosfer bumi terdiri dari 5 lapisan utama ditambah 4 lapisan peralihan. Lapisan utama atmosfer adalah meliputi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Thermosfer dan Eksosfer. Sedangkan lapisan peralihan atmosfer adalah Tropofause, Stratofause, Mesofause dan Thermofause (Inofause). Masing-masing lapisan utama troposfer memiliki karakteristik dan fungsi tersendiri. Berikut ini adalah lapisan utama atmosfer dengan karakterisnya masing-masing :



1.



TROPOSFER



Troposfer, adalah lapisan udara yang paling bawah dari atmosfer bumi yang bersentuhan dengan permukaan bumi. Rata-rata ketebalan lapisan troposfer adalah 0-12 km diatas permukaan laut daerah khatulistiwa dan 0-11 km diatas permukaan laut daerah kutub.



Troposfer, mengandung 90% dari total massa udara atmosfer bumi, sehingga tingkat kerapatan massa udaranya paling tinggi. Oleh karena tingkat kerapan massa udara yang sedemikian rupa, memungkin lapisan troposfer menjadi lapisan kehidupan, dimana seluruh peristiwa dan gejalagejala cuaca/iklim berlangsung pada lapisan ini. Pada lapisan troposfer berlangsung hukum adiabathis udara yaitu setiap kenaikan tinggi 100 m dpl, mengalami penurunan suhu rata-rata 0,6˚C. Pada lapisan torposfer, perubahan rata-rata suhu adalah konstan antara -26˚C sampai 50˚C. Troposfer mempunyai sub lapisan, yaitu : a.



Lapisan Planetair, yang berada pada ketinggian 0-1 km dpl;



b.



Lapisan Konveksi, yang berada diantara 1-8 km dpl, dan



c.



Lapisan Tropofause, yang berada pada ketinggian 8-12 km dpl.



9



Modul Geografi Kelas X Kurikulum 2013



2.



STRATOSFER



Stratosfer adalah lapisan kedua yang berada diatas troposfer pada ketinggian 12 – 60 km diatas permukaan laut. Lapisan ini, disebut juga sebagai lapisan perisai kehidupan, karena didalamnya terdapat sabuk udara pengendali radiasi ultraviolet dan radiasi kosmin lainnya yang disebut Ozon (O3). Lapisan ozon berada ketinggian 35 km dari permukaan bumi dengan suhu paling rendah -50˚C dan berangsur naik sampai 18˚C pada ketinggian 40 km dpl. . Dari lapisan inilah di mulai terjadinya perbedaan temperatur dan tekanan udara yang signifikan. Lapisan ozon dinyatakan sebagai faktor global warning, karena ketergangguan fungsi dan peranannya dapat mengakibatkan efek rumah kaca atau pertambahan suhu permukaan bumi yang bisa menaikkan permukaan laut dan mencairkan cadangan air tawar didaerah kutub bumi. Selain hal tersebut, kerusakan ozon dapat menimbulkan berbagai penyakit antara lain kebutaan, kanker kulit. Lapisan troposfer memiliki sub lapisan yaitu : a.



Lapisan Isotherm (lapisan sampai ketingian 20 km dpl, dengan suhu konstan ±20˚C);



b.



Lapisan Panas (lapisan dengan peningkatan suhu drastis hingga ketinggian 45 km dpl);



c.



3.



Lapisan Campuran (lapisan peralihan Stratofause)



MESOSFER



Mesosfer adalah lapisan ketiga dari atmosfer bumi setelah lapisan stratosfer yang berada pada ketinggian 60 – 82 km dpl. Lapisan ini merupakan lapisan pelindung bumi dari jatuhan meteor atau benda-benda angkasa luar lainnya. Lapisan mesosfer ini ditandai dengan penurunan suhu (temperatur) udara, rata-rata 0,4°C per seratus meter. Penurunan suhu (temperatur) udara ini disebabkan karena mesosfer memiliki kesetimbangan radioaktif yang negatif. Temperatur terendah di mesosfer kurang dari -81°C. Bahkan di puncak mesosfer yang disebut mesopause, yaitu lapisan batas antara mesosfer dengan lapisan termosfer temperaturnya diperkirakan mencapai sekitar -100°C.



10



Modul Geografi Kelas X Kurikulum 2013



4.



THERMOSFER/IONOSFER



Lapisan Termosfer terletak pada ketinggian antara 82 - 800 km dari permukaan bumi. Lapisan termosfer ini disebut juga lapisan ionosfer. Karena lapisan ini merupakan tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel yang dapat memberikan efek pada perambatan/refleksi gelombang radio, baik gelombang panjang maupun pendek.



Pada lapisan termosfer, terjadi kenaikan temperatur yang berlangsung mulai dari - 100°C hingga ratusan bahkan ribuan derajat celcius. Lapisan yang paling tinggi dalam termosfer adalah termopause. Temperatur termopause konstan terhadap ketinggian, tetapi berubah dengan waktu karena pengaruh osilasi. Temperatur pada malam hari berosilasi antara 300°C dan 1200°C, sedangkan pada siang hari berosilasi antara 700°C dan 1700°C. Pada lapisan termosfer terjadi gejala aurora, yaitu proses ionisasi atom-atom dan molekul gas sehingga terjadi berbagai reaksi yang menyebabkan penambahan dan pengurangan jumlah elektron yang menghasilkan cahaya berwarna warni di angkasa. Cahaya tersebut akan sangat nampak di daerah kutub utara dan selatan.



Lapisan Mesosfer memiliki sub lapisan yaitu : 1. Lapisan Kennelly Heavyside atau di kenal dengan lapisan E yang berada pada ketinggian 82 kilo meter sampai dengan 200 kilo meter dari permukaan bumi; 2. Lapisan Appleton atau biasa di kenal dengan lapisan F yang berada pada jarak 200 kilo meter sampai dengan 400 kilo meter dari permukaan bumi; 3. Lapisan Atom yang berada pada jarak 400 kilo meter sampai dengan 800 kilo meter



5.



EKSOSFER



Lapisan Eksosfer terletak pada ketinggian antara 800 - 1000 km dari permukaan bumi. Pada lapisan ini merupakan tempat terjadinya gerakan atom-atom secara tidak beraturan. Tingkat kerapatan massa udara paling renggang. Lapisan ini merupakan lapisan paling panas dan molekul udara dapat meninggalkan atmosfer bumi. Lapisan ini berperan memantulkan langsung sinar matahari ±40% sebelum diteruskan kebagian bawah dari atmosfer.



10



Modul Geografi Kelas X Kurikulum 2013



E.



Rangkuman



Atmosfer bumi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Hal ini disebabkan selaian karena ketersediaan udara bagi kehidupan juga tempat terjadinya peristiwa cuaca dan iklim. Cuaca dan iklim adalah syarat-syarat bagi kehidupan, seperti adanya curah hujan, awan, pergerakan massa udara (angin), petir dan lain-lain adalah bagian dari kebutuhan kita.



Atmosfer bumi memiliki kandungan gas/udara dengan komposisi N2 ( 78%), O2 (21%) dan 1% sisa gas lainnya. Dua unsur gas tersebut langsung berhubungan vital dengan mahluk hidup di bumi. Kita tahu bahwa unsur gas N2 adalah kebutuhan langsung dari dunia tumbuhan, sedangkan tumbuhan akan memproduksi O2 sebagai kebutuhan langsung dunia hewan dan manusia.



Atmosfer bumi mempunyai lapisan-lapisan dengan karakteristik tertentu yang kesemuanya juga mempengaruhi kehidupan di bumi. Ozan salah satu hal yang sangat penting dilapisan traoposfer yang menyelamatkan kehidupan dibumi melalui fungsinya yang menyaring sinar ultraviolet dari mataharai dan sinr-sinar kosmis lainnya.



Kita sadar bahwa alam menyediakan syrat-syarat kehidupan bahi kita, maka tanggungjawab kita untuk melestarikan syarat-syarat kehidupan itu sendiri, seperti mengendalikan polusi yang menyebabkan efek rumahkaca, pemberantasan illegal loging dan operambahan hutan. Kita tahu bahwa konsekwensi dari semua perilaku kita yang merusak alam akan berakibat kesusahan bahkan kepunahan mahluk hidup di bumi ini.



10



Modul Geografi Kelas X Kurikulum 2013



F.



Latihan Soal I. Pihan Ganda Pilihlah salah satu jabawan yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban dibawah ini :



1.



2.



Yang termasuk Lapisan Utama Atmosfer bumi adalah kecuali,... (A)



Troposfer



(B)



Stratosfer



(C)



Mesosfer



(D)



Ionofause



(E)



Thermosfer



Unsur gas/udara pada atmosfer bumi yang berhubungan dengan kebutuhan dunia tumbuhan adalah,



3.



4.



(A)



Oksigen



(B)



Nitrogen



(C)



Argon



(D)



Metan



(E)



Ozon



Lapisan Kennelly Heaviside adalah bagian dari lapisan, (A)



Troposfer



(B)



Stratosfer



(C)



Mesosfer



(D)



Thermosfer



(E)



Eksosfer



Salah satu faktor masa kini yang menjadi sumber adanya gas di atasmofer, adalah kecuali... (A)



dari lemparan gas matahari



(B)



dari aktivitas vulkanisme



(C)



dari aktivitas pembakaran benda-benda langit



(D)



dari aktivitas oksidasi material permukaan bumi



(E)



dari aktivitas pengerutan kulit bumi



11



Modul Geografi Kelas X Kurikulum 2013



5.



6.



Hukum adiabathis udara terjadi pada lapisan atmosfer,.... (A)



Troposfer



(B)



Tropofause



(C)



Stratosfer



(D)



Statofause



(E)



Mesosfer



Jika diketahui temperatur udara diatas permukaan laut sebesar 30˚C, berdasakan hukum adiabathis udara, berapakah temperatus udara pada ketinggian 2100 meter dpl,..



7.



8.



(A)



12,6˚C



(B)



21,6˚C



(C)



17,4˚C



(D)



14,7˚C



(E)



24,7˚C



Peristiwa aurora, terjadi karena... (A)



Gaya grafitasi bumi



(B)



Petir



(C)



Ionisasi atom dan molekul udara



(D)



Uap air



(E)



Sinar matahari dengan uap air



Salah satu indikator Global warning, adalah.... (A)



Kerusakan lingkungan hidup



(B)



Kerusakan hutan



(C)



Naiknya permukaan air laut



(D)



Kerusakan Ozon



(E)



Polusi



12



Modul Geografi Kelas X Kurikulum 2013



9.



10.



Semua peristiwa cuaca dan iklim berlangsung pada lapisan... (A)



Atmosfer



(B)



Troposfer



(C)



Stratosfer



(D)



Mesosfer



(E)



Eksosfer



Pemantulan gelombang radio dan gelombang elektromagnetik, berlangsung pada lapisan....



II.



(A)



Atmosfer



(B)



Troposfer



(C)



Stratosfer



(D)



Mesosfer



(E)



Thermosfer



Penugasan Gambarkan lapisan-lapisan atmosfer lengkap dengan data-datanya menurut ketinggiannya



G.



Kunci Jawaban



1.



D



6.



C



2.



B



7.



C



3.



D



8.



D



4.



A



9.



B



5.



A



10.



E



13



Modul Geografi Kelas X Kurikulum 2013



II.



H. Penskoran Untuk penilaian latihan soal diatas, digunakan total skor 100, terdiri dari jawaban pilihan ganda dengan masing-masing 5 skor per soal dan 50 skor untuk penugasan



14



Modul Geografi Kelas X Kurikulum 2013



I.



Daftar Pustaka



Agung Budi Raharjo, Geografi untuk SMA/MA kelas X Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial, Surakarta: Mediatama. Ahmad yani, dkk, Geografi 1, Bandung : Grafindo Media Pratama. https://belajar.kemdikbud.go.id/SumberBelajar/tampilajar.php?ver=12... https://ilmugeografi.com › Ilmu Bumi › Meteorologi www.worldatlas.com) budisma.net/2015/02/pengertia-ciri-dan-sifat-nitrogen.html budisma.net/2015/02/pengertian-ciri-dan-sifat-oksigen.html budisma.net/2015/02/pengertian-ciri-dan-sifat-argon.html



15



Modul Geografi Kelas X Kurikulum 2013



Lampiran : Penyusun Tim MGMP Geografi SMAN 1 Sidomulyo Kab. Lampung Selatan Lampung



1. Drs. M. Manullang NIP. 19640818 199103 1 006



2. Drs. Antonius Endy Triana NIP. 19651212 199401 1 001



3. Dwi Nurul Hidayah NIP. ---



14



Modul Geografi Kelas X Kurikulum 2013