Contoh Perubahan Kecil [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Andri
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Contoh Perubahan Kecil Contoh Perubahan Kecil : Pakaian Contoh Perubahan Kecil : perubahan tata krama Contoh Perubahan Kecil : mode sepatu Contoh Perubahan Kecil : Mode Aksesoris Contoh Perubahan Kecil : pengangguran Contoh Perubahan Kecil : cara bicara Contoh Perubahan Kecil : mode rambut



Contoh Perubahan Besar 1. Contoh Perubahan Besar : Perubahan Teknologi Pertanian 2. Contoh Perubahan Besar : Perubahan Sistem Pertanian 3. Contoh Perubahan Besar : Pembentukan Peraturan Baru 4. Contoh Perubahan Besar : perubahan susunan kabinet 5. Contoh Perubahan Besar : perubahan sistem pemerintahan 6. Contoh Perubahan Besar : perubahan industriaslisasi 7. Contoh Perubahan Besar : perubahan kepala negara 8. Contoh Perubahan Besar : Perubahan Sistem Transportasi 9. Contoh Perubahan Besar : Perubahan Sistem Pendidikan 10. Contoh Perubahan Besar : Teknologi baru Dalam Pendidikan 11. Contoh Perubahan Besar : Teknologi Baru dalam Perbankan 12. Contoh Perubahan Besar : Teknologi baru dalam Kedokteran Contoh Perubahan Evolusi: 







perubahan pada struktur masyarakat. Pada awalnya, struktur masyarakat pada saat tertentu mengalami bentuk sederhana, namun karena perkembangannya, struktur masyarakat menajdi berubah dan lebih kompleks. Mengenai kapan perubahan evolusi itu terjadi akan tergantung pada orang yang bersangkutan. kehidupan masyarakat suku Kubu di Sumatera. Mereka adalah contoh masyarakat yang mengalami perubahan lambat seperti tempat tinggal dan mata pencaharian penduduk. Sampai detik ini, masyarakat suku Kubu masih sering menjalankan aktivitas lamanya, yakni berburu dan meramu sebagai cara mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Contoh Perubahan Revolusi:







  



peristiwa reformasi atau runtuhnya kekuasaan Soeharto. Pada waktu itu masyarakat berbondong-bondong menuntut Soeharto untuk turun dari jabatan yang sedang beliau pegang. Hal tersebut tentu saja membawa pro kontra dalam masa pemerintahan Soeharto, namun pada akhirnya tujuan untuk menurunkan Soeharto dapat terkabul. peristiwa tsunami di Aceh semburan lumpur Lapindo Sidoarjo revolusi Industri yang terjadi di Eropa. Revolusi yang terjadi pada saat itu menimbulkan perubahan yang sangat besar dalam memproduksi barang-barang industri.



Di Rencanakan : contohnya : karena banyaknya masyarakat yg menderita sakit polio maka pemerintah berupaya mengadakan perubahan , dengan cara menganjurkan masyarakat untuk membawa bayinya ke puskesmas guna di berikan vaksin polio Tidak Di Rencanakan contohnya : dulu dikampung tidak pernah terjadi banjir , sekarang hampir tiap hujan kampung itu terjadi banjir , ini merupakan perubahan yang tidak direncanakan



Faktor Penyebab Perubahan Sosial Budaya : 1. Bertambah atau berkurangnya penduduk.  Pertambahan penduduk yang terjadi sangat cepatmenyebabkan terjadinya perubahan dalam struktur masyarakat, terutama pada lembaga kemasyarakatnya. Misal, orang lantas mengenal hak milik individual atas tanah, sewa tanah, bagi hasil dan lain sebagainya yang sebelumnya belum dikenal.  Berkurangnya penduduk mungkin disebabkan karena perpindahan penduduk dari kota ke desa atau transmigrasi. Perpindahan penduduk mengakibatkan kekosongan, misalnya dalam bidang pembagian kerja yang mempengaruhi lembaga-lembaga kemasyarakatan. perpindahan penduduk telah berlangsung selama ratusan ribu lamanya didunia ini. 2. Penemuan-penemuan Baru.  Suatu proses sosial dan kebudayaan yang besar, tetapi terjadi dalam waktu yang tidak terlalu lama, adalah inovasi. Proses tersebut meliputi suat penemuan baru, jalannya unsur-unsur kebudayaan baru yang tersebar ke lain-lain bagian masyarakat, dan caracara unsur kebudayaan baru tadi diterima, dipelajari, dan akhirnya dipakai dalam masyarakat yang bersangkutan. Penenemuan baru sebagai akibat terjadinya perubahan-perubahan dapat dibedakan dalam pngertian dari discovery dan invention. Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru, baik berupa alasan atau gagasan yang diciptakan oleh seorang individu. Discovery baru berubah menjadi invention kalau masyarakat sudah mengakui, menerima dan menerapkan penemuan baru itu. 3. Konflik  Pertentangan-pertentangan mungkin terjadi antara individu-kelompok, kelompokkelompok. Pada umumnya masyarakat tradisional di Indonesia bersifat kolektif. Segala kegiatan didasarkan pada kepentingan masyarakat. Kepentingan individu walaupun diakui tapi mempunyai fnganungsi sosial. Banyak timbul pertentangan antara kepentinga individu denga kelompoknya, yang dalam hal-hal tertentu dapat menimbulkan perubahan-perubahan.



4. Terjadinya Pemberontakan atau Revolusi.  Revolusi yang terjadi di Rusia pada 1917 telah menyulut terjadinya perubahanperubahan besar bagi negra rusia yang dulu adalah kerajaan berubah menjadi dictator proletariat yang dilandaskan pada doktrin marxis. Segenap lembaga kemasyarakatan , mulai dari bentuk egara sampai keulrga mengalami perubahan yang mendasar.



5. Perubahan Lingkungan Alam  Terjadinya gempa bumi, banjir, tanah longsor dan lain-lain mungkin menyebabkan masyarakamasyarakat terpaksa harus meninggalkan tempat tinggalnya. Misal, pada waktu dulu masyarakat dulu berburu kini berpindah ke pertanian. Sebab yang bersumber pada lingkungan alam, kadang-kadang disebabkan oleh tindakan manusia itu sendiri. Misalnya penggunaan tanah yang sembrono tanpa memperhitungkan kelestarian humus tanah, penebanagan hutan yang liar dapat menyebabkan banjir. 6. Peperangan.  Perang dengan negara lain dapat menimbulkan perubahan, karena negara yang menang akan memaksakan kebudayaannya kepada negara yang kalah. 7. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain.  Apabila sebab-sebab bersumber pada masyarakat lain, maka mungkin kebudayaan lain melancarkan pengaruhnya. Hubungan secara fisik antara dua masyarakat mempunyai kecerendungan untuk menimbulkan hubungan timbal-balik, artinya masing-masing masyarakat mempengaruhi masyarakat lainnya, tetapi juga menerima pengaruh dari masyarakat yang lain itu. Apabila salah satu kebudayaan yang bertemu mempunyai taraf teknologi yang lebih tinggi maka yang terjadi adalah proses imitasi yaitu peniruan terhadap budaya lain. Mula-mula unsur-unsur tersebut ditambahkan kebudaya asli namun lanbat laun kebudayaan asli diubah dengan kebudayaan asing tersebut.