11 0 2 MB
BAB I PE N DAH U LUAN
........................................................... Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat, yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Peningkatan kemampuan Institusi Rumah Sakit berdasarkan prinsip Pengelolaan yang baik dan terarah dengan tujuan mencapai kesejahteraan masyarakat untuk pembangunan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Dengan meningkatnya perkembangan tekhnologi dan kemajuan zaman, yang diiringi semakin tingginya pengetahuan masyarakat yang semakin kritis tentang kesehatan, menuntut adanya perubahan sistem pelayanan kesehatan yang bermutu dengan paradigma pelayanan kesehatan yang terjangkau dan menyeluruh bagi semua lapisan masyarakat. Rumah Sakit Umum Daerah
Anuntaloko Parigi dalam memperbaiki dan
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang optimal harus didukung dengan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berkompetensi dalam bidangnya masing– masing dibantu dengan sarana, prasarana dan peralatan yang memadai sesuai dengan tuntutan kebutuhan zaman. Dalam pencapaian Visi dan Misi RSUD Anuntaloko Parigi, diperlukan suatu Sistem Informasi dan Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS) yang akurat dan bertanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan manajemen Rumah Sakit yang baik sehingga nantinya bisa diketahui
sejauh mana pemberian pelayanan kesehatan
dan dapat
dijadikan acuan dalam menentukan bentuk dan arah serta gambaran profil kebutuhan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dimasa yang akan datang.
1
Profil RSUD Anuntaloko Parigi ini diharapkan dapat mewakili kondisi kegiatan Rumah sakit saat ini, karena sudah menjadi tugas dan kewajiban setiap Rumah Sakit dalam menyampaikan laporan dan Informasi melalui penyajian data pelayanan yang baik dan bertanggung jawab serta gambaran kemajuan tingkat kinerja Profil ini memberikan informasi dan gambaran situasi kesehatan khususnya di RSUD Anuntaloko Kabupaten Parigi Moutong selama tahun 2016. Profil ini juga merupakan salah satu media sistem informasi kesehatan yang dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk menyusun perencanaan pembangunan bidang kesehatan di Rumah Sakit dan untuk mendukung proses pengambilan keputusan dan manajemen kesehatan daerah. Profil RSUD Anuntaloko Parigi Tahun 2016 berisikan data-data program rumah sakit, dan pencapaian
hasil pelayanan medis dalam bentuk tabel dan grafik, juga
memuat Visi, Misi Rumah Sakit, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Indikator Kinerja Pelayanan, Program/kegiatan yang dilaksanakan Tahun 2016, Rencana pengembangan Tahun 2016, dan Target Tahun 2016, serta data lintas sektor yang terkait dengan kesehatan serta laporan-laporan lainnya.
2
BAB II GAMBARAN UMUM RSUD ANUNTALOKO PARIGI A. SEJARAH RSUD ANUNTALOKO PARIGI Rumah Sakit Umum Anuntaloko Parigi adalah Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong dengan status Kelas C Dengan alamat dijalan Sis Aljufri no.214 kel. Masigi Kab. Parigi Moutong. Rumah Sakit Umum Parigi berdiri pada tahun 1960-an (diperkirakan sekitar tahun 1968) dengan status rumah sakit pembantu wilayah Parigi. Rumah sakit
Parigi saat itu merupakan hasil
pengembangan Puskesmas Perawatan Kecamatan Parigi. Pengembangan ini dilakukan mengingat banyaknya pasien rawat inap yang dilayani oleh Puskesmas Parigi saat itu, serta luasnya cakupan wilayah pelayanannya. Dalam perkembangannya RSUD Pembantu Wilayah Parigi kemudian berubah status menjadi RSUD Parigi pada bulan Maret 1983. Perubahan ini ditandai dengan pemisahan poliklinik rawat jalan yang menjadi Puskesmas Parigi dan pengangkatan direktur RSUD Parigi yang pertama oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II Donggala. RSUD Parigi telah resmi menjadi RSUD Type D milik Pemerintah Daerah Kabupaten Donggala Propinsi Sulawesi Tengah melalui Surat Keputusan Depkes No. 1183/Menkes/SK/XI/94 tanggal 23 November 1994, dan secara organisasi merupakan unit pelaksana teknis yang bertanggung jawab langsung kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala, dan secara taktis operasional bertanggung jawab langsung kepada Bupati Donggala sedang teknis fungsional dibina oleh kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Tengah. Pada Tahun 2004 Rumah sakit Umum Parigi berubah menjadi Badan Rumah Sakit Daerah Anuntaloko. Pada tanggal 9 Agustus 2004 sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 870 / Menkes /SK/ VII/ 2004 tentang peningkatan kelas Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah kabupaten Parigi Moutong Propinsi Sulawesi Tengah. Maka RSUD Anuntaloko berubah status menjadi Rumah Sakit Type C
3
dengan nomor registrasi satuan kerja ( SatKer ) Rumah Sakit Umum Daerah Anuntaloko 7208011. Sejak berdirinya RSUD Parigi telah mengalami 10 (sepuluh) kali pergantian direktur, yaitu : 1. Tahun 1968 – 1974
: dr. Y.M. Kaleb
2. Tahun 1974 – 1977
: dr. H. Kansil
3. Tahun 1977 – 1980
: dr. Muchlis Saman
4. Tahun 1980 – 1982
: dr. Roisul Ma’arif
5. Tahun 1982 – 1985
: dr. Glen S. Dunda
6. Tahun 1985 – 1992
: dr. Usman Said
7. Tahun 1992 – 1999
: dr. Abdullah Mansyur
8. Tahun 1999 – 2008
: dr. Anshayari Arsyad, M. Kes
9. Tahun 2008- 2011
: dr. Agus Suryono Hadi
10. Tahun 2012 – Maret 2016
: dr. Revy JN Tilaar
11. Tahun 2016 – Sampai sekarang
: dr.Nuralaela Harate,MPH
RSUD Anuntaloko adalah RS rujukan regional di provinsi sulawesi tengah berdasarkan
Surat
Keputusan
Direktur
Jenderal
Bina
Upaya
Kesehatan
No.HK.02.03/I/0363/2015 tentang penetapan RS Rujukan Provinsi dan Rujukan Regional. RSUD Anuntaloko saat ini sudah lulus Akreditasi Versi 2012, berdasarkan hasil penilaian KARS dengan tingkat kelulusan Utama. Untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan pelayanan RS sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, maka RSUD Anuntaloko terus berupaya meningkatkan Sarana Prasarana, Peralatan Kesehatan dan SDM . Kemudian berdasarkan hasil penilaian tim penilai PPK BLUD pada tanggal 13 Mei 2013 RSUD Anuntaloko dinyatakan lulus penuh dengan keputusan Bupati tentang persetujuan penerapan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah RSUD Anuntaloko dengan Nomor 445.900.45/1854/RSUD Anuntaloko.
4
RSUD
Anuntaloko
Parigi
memiliki
fasilitas
dan
kemampuan
menyelenggarakan 14 pelayanan Poliklinik dengan tenaga dokter spesialis, yaitu pelayanan Penyakit Dalam, Kebidanan dan Kandungan, Anak, Bedah,Mata , Neurologi, THT,Kulit dan Kelamin, dan Dokter Penunjang Medik yaitu Dokter Radiologi,Laboratorium dan Anestesi. Dengan fasilitas dan kemampuan pelayanan tersebut maka layaklah RSUD Anuntaloko Parigi Menjadi Rumah Sakit Rujukan, terutama bagi Puskesmas/ RS di Kabupaten Parigi Moutong . RSUD Anuntaloko Parigi terletak di jalur Trans Sulawesi, yaitu jalur antara Sulawesi Tengah (Palu), Gorontalo, Sulawesi Utara (Manado) dan Sulawesi Selatan(Makassar). Wilayah kerjanya mencakup dari 21 Puskesmas, 1 Rumah Sakit Bersalin,2 Rumah Sakit Umum, 3 Klinik terdiri dari : 1.
Puskesmas Sausu
2.
Puskesmas Balinggi
3.
Puskesmas Torue
4.
Puskesmas Sumbersari
5.
Puskesmas Parigi
6.
Puskesmas Parigi Barat/Lompentodea
7.
Puskesmas Pangi
8.
Puskesmas Siniu
9.
Puskesmas Ampibabo
10. Puskesmas Sienjo 11. Puskesmas Kasimbar 12. Puskesmas Tada 13. Puskesmas Tinombo 14. Puskesmas Palasa 15. Puskesmas Tomini 16. Puskesmas Lambunu I 17. Puskesmas Lambunu II 18. Puskesmas Taopa
5
19. Puskesmas Mepanga 20. Puskesmas Moutong 21. Puskesmas Ongka 22. RSB DEVINA 23. RSUD Raja Tombolotutu 24. RSUD Pratama Moutong 25. Klinik Umum Dr. Wayan 26. Klinik Umum Ifnahaal 27. Klinik Bersama RSUD Anuntaloko Parigi
memiliki luas areal 56.728,55 M2. Areal yang
cukup luas ini memungkinkan pengembangan fasilitas gedung untuk meningkatkan cakupan pelayanan
keperawatan, sarana pelayanan medis, instalasi penunjang
medik, dan lain sebagainya. Luas bangunan rumah sakit sebesar 29.413,5 m2 yang terdiri dari bangunan rawat inap (204 tempat tidur), bangunan rawat jalan , bangunan administrasi, bangunan IGD, radiologi, farmasi, gizi (dapur), UTD, bangunan bpjs, laboratorium, ipsrs, sanitasi, gudang barang rusak, gudang bahan kimia, gudang bahan umum, loket kasir, nifas dan ruang bayi, loundry,
kamar jenazah, rumah dinas
direktur,gedung poliklinik dua tingkat, rumah dinas dokter spesialis 9 unit, asrama perawat 1 unit, Ipal (instalasi pengolahan air limbah), pos parkir 2 unit, pos polisi 2 unit, incenerator dan musholah. Jumlah ketenagaan sebanyak 672 orang yang terdiri dari 14 orang pejabat struktural, 15 orang dokter spesialis, 12 orang dokter umum (2 orang tugas belajar ) , 2 orang dokter gigi, tenaga paramedis 357, tenaga Paramedis Non Perawatan 143 orang ditambah dengan beberapa tenaga non medis (administrasi) 129 Orang.
6
B. STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA RS. Berdasarkan
Keputusan
Bupati
Parigi
Moutong
Nomor
:
445.45/2420/RSUD Anuntaloko Tahun 2013. Tentang pemberlakuan pola tata kelola Badan Layanan Umum Daerah Pada RSUD Anuntaloko Kab. Parigi Moutong, Struktur Organisasi RSUD Anuntaloko dipimpin Oleh seorang Direktur yang membawahi 1 Bagian Tata Usaha, 3 Bidang, 3 Sub Bagian,6 seksi dan Kelompok Jabatan Fungsional, yaitu sebagai berikut : GAMBAR 1 STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA RSUD ANUNTALOKO PARIGI Dewan Pengawas
Direktur
SPI
Kelompok Jabatan Fungsional
Bidang Pelayanan Medik Seksi Pengembangan Fasilitas dan Rujukan
Seksi Pengembangan dan Pengendalian Mutu Pelayanan Medik
Bagian Tata Usaha
Komite Komite
Sub Bagian Perencanaan Program
Bidang Penunjang Medik
Seksi Pengendalian Mutu Penunjang Medik
Seksi Pengembangan dan Pemeliharaan Fasilitas Penunjang Medik
C.VISI, MISI DAN DASAR PELAKSANAAN KERJA RS
7
Sub Bagian Keuangan dan Aset
Sub Bagian Kepegawaian dan Umum
Bidang Keperawatan
Seksi Keperawatan
Seksi Klinik Keperawatan
Visi dari RSUD Anuntaloko Parigi adalah :
VISI : “ Rumah Sakit pilihan utama dengan pelayanan yang berkualitas dan profesional ”
MISI : Untuk mewujudkan visi tersebut diatas RSUD Anuntaloko Parigi merumuskan Misi-nya, yaitu : 1.
Memberikan pelayanan kesehatan terpadu yang berorentasi kepada kepuasan pelanggan.
2.
Meningkatkan kualitas SDM ,sarana, prasarana dan peralatan untuk mendukung mutu pelayanan.
3.
Mengembangkan sistem manajemen Rumah Sakit yang transparan, efektif dan efisien .
4.
Menciptkan lingkungan kerja yang sehat , aman, nyaman dan harmonis.
FALSAFAH : Falsafah RSUD Anuntaloko adalah “ ANUNTALOKO “ ( Aman, Nyaman, Ulet, Nurani, Tanggap & Terpercaya, Antusias, Lancar, Optimis, Konsisten, Objektif )
MOTTO : Senyum , Sapa , Santun. Arah Pengembangan Rumah Sakit Dalam mengahadapi perubahan-perubahan yang cepat baik lokal maupun global maka rumah sakit perlu menentukan arah pengembangan dengan menggunakan beberapa pendekatan, yakni : a) Manajemen yang pro aktif, efektif dan efisien b) Pengembangan organisasi RS menggunakan konsep interpreneurship c) Analisis unit produksi bidang pelayanan yang menjadi unggulan untuk dikembangkan.
8
d) Self evaluation dalam rangka perbaikan komitmen untuk menjadi pusat rujukan yang mantap. Dengan demikian arah pengembangan RSUD Anuntaloko Parigi adalah ”mencapai wahana pemeliharaan kesehatan melalui paradigma sehat yang bermutu, prima dan terjangkau serta menjalankan fungsi sebagai pusat rujukan regional tengah di Provinsi Sul-Teng meliputi Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Poso”. (Peraturan Gubernur Sulteng No.43 Tahun 2014 tentang Regionalisasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah). Sasaran : 1.
Terpenuhinya Sumber Daya Manusia dan manajemen yang baik.
2.
Terwujudnya dukungan sarana, prasarana dan peralatan medis yang sesuai standar pelayanan.
3.
Terwujudnya pelayanan rujukan yang optimal.
4.
Diterapkannya standar pelayanan minimal rumah sakit.
C. KEADAAN GEOGRAFIS DAN DEMOGRAFI Rumah Sakit Umum Daerah Anuntaloko Parigi terletak di tepi jalan trans Sulawesi Palu – Makassar . Dengan jarak tempuh 83 km dari kota Palu atau 2 jam perjalanan dan 135 km dari kota Poso. Jarak yang cukup jauh dari RSUD Poso dan RSUD Palu ini yang membuat Puskesmas dari beberapa kecamatan tetangga banyak merujuk pasiennya ke RSUD Anuntaloko Parigi Luas wilayah rujukan 6.311,83 Km2 yang terdiri dari 23 Kecamatan, 279 desa/kelurahan (274 desa,5 kelurahan) 23 Puskesmas, dengan jumlah penduduk 465.883 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 238.772 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 227.111 jiwa (Dinas Kesehatan Parigi Moutong Tahun 2016 ). E. KEADAAN PELAYANAN KESEHATAN Keadaan fasilitas pelayanan kesehatan di Parigi sebenarnya cukup memadai, dari 23 kecamatan terdapat sekitar 407 sarana kesehatan yang terdiri dari : 3 buah Rumah Sakit , 22 praktek dokter umum, 3 praktek dokter gigi, 2 klinik swasta, 23 puskesmas, 80 Pustu , 274 Polindes/poskesdes (Dinas Kesehatan Parigi Moutong 2016) .
9
BAB III SUMBER DAYA RSUD ANUNTALOKO PARIGI A. SARANA PRASARANA PELAYANAN RS Sarana dan prasarana pelayanan yang telah diselenggarakan RSUD Anuntaloko Parigi antara lain : 1. Pelayanan Gawat Darurat 1 x 24 Jam 2. Sarana Pelayanan Rawat Jalan melayani 14 Poliklinik dan 4 Penunjang Medis dan 7 Penunjang Nonklinik terdiri dari : a. Poliklinik Rawat Jalan 1. Klinik Penyakit Dalam 2. Klinik Penyakit Anak 3. Klinik Penyakit Bedah 4. Klinik kebidanan dan Kandungan 5. Klinik Gigi dan Mulut 6. Klinik Gizi 7. Klinik Fisioterapi 8. Klinik THT 9. Klinik Mata 10.Klinik Neurologi 11.Klinik Kulit dan Kelamin 12.Klinik TB Dots 13.Klinik VCT 14.Klinik Jiwa b. Instalasi Penunjang Medis 1. 2. 3. 4.
Instalasi Radiologi Instalasi Laboratorium Unit Transfusi Darah Instalasi Farmasi
c. Instalasi Penunjang Non Klinik 1. 2. 3. 4.
Instalasi Gizi Instalasi IPSRS Instalasi Sanitasi Instalasi Rekam Medis
10
5. Instalasi Loundri 6. Instalasi Pengolahan Air Limbah 7. Instalasi Pemulasaran Jenazah 3
Sarana Pelayanan Rawat Inap dilaksanakan di ruang perawatan dengan kapasitas 204 TT meliputi : 1). Ruang Penyakit Dalam, terdiri dari : – Ruang Perawatan kelas III dengan kapasitas
: 12 TT
– Ruang Perawatan kelas II dengan kapasitas
: 8 TT
– Ruang Perawatan kelas I dengan kapasitas
: 5 TT
2). Ruang Perawatan Bedah terdiri dari : - Ruang Perawatan kelas III dengan kapasitas - Ruang Perawatan kelas II dengan kapasitas - Ruang Perawatan kelas I dengan kapasitas - Ruang Perawatan Isolasi 3). Ruang Perawatan Bersalin terdiri dari : - Ruang Perawatan kelas III dengan kapasitas - Ruang Perawatan kelas II dengan kapasitas - Ruang Perawatan kelas I dengan kapasitas - Ruang perawatan kelas isolasi - Ruang Pemulihan - Ruang Perawatan Nifas Perinatal kelas I - Ruang Perawatan Nifas Perinatal kelas II - Ruang Perawatan Nifas Perinatal kelas III 4). Ruang Perawatan Anak terdiri dari : - Ruang Perawatan kelas III dengan kapasitas - Ruang Perawatan kelas II dengan kapasitas - Ruang Perawatan kelas I dengan kapasitas - Ruang Perawtan Isolasi 5). Ruang Perawatan ICU terdiri dari : - Ruang Perawatan ICU dengan kapasitas 6). Ruang Perawatan Umum terdiri dari - Ruang Perawatan Kelas Utama ( VVIP ) - Ruang Perawatan Kelas Utama (VIP) A - Ruang Perawatan kelas Utama (VIP) B 7). Ruang Perawatan Isolasis - Ruang Perawatan Isolasi kelas I dengan kapasitas - Ruang perawatan isolasi kelas II dengan kapasitas
11
: 12 TT : 8 TT : 5 TT : 1 TT : 20 TT : 3 TT : 6 TT : 1 TT : 3 TT : 3 TT : 2 TT : 6 TT : 14 TT : 8 TT : 5 TT : 1 TT : 12 TT : 2 TT : 8 TT : 9 TT : 5 TT : 8 TT
- Ruang perawatan isolasi kelas III dengan kapasitas 8). Ruang Perinatologi/bayi khusus - Ruang Perawatan Bayi Incubator dengan kapasitas - Ruang Perawatan Bayi Box dengan kapasitas
: 12 TT : 10 TT : 15 TT
Jumlah total tempat tidur sebanyak 204 dan jumlah tempat tidur kelas III sebanyak 76 TT 37,25% dari jumlah total tempat tidur, sedangkan untuk tempat tidur perawatan intensif sebanyak 5,88% dari seluruh tempat tidur yaitu 12 TT. B. KETENAGAAN Untuk mencapai kualitas pelayanan yang merata dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, maka setiap pelayanan kesehatan membutuhkan sumber daya yang memadai dalam melaksanakan proses pelayanan. Sumber daya yang dimaksud dalam hal ini adalah sumber daya manusia pada RSUD Anuntaloko Parigi yang berjumlah adalah 672 yang terdiri dari PNS 297 orang, Tenaga Kontrak Dokter 11 orang, Pegawai Honorer 108 Orang, Pegawai Kontrak BLUD 61 Orang dan Sukarela 195 orang, dengan kualifikasi sebagai berikut: TABEL 1 KOMPOSISI TENAGA MENURUT JABATAN DAN PENDIDIKAN RSUD ANUNALOKO PARIGI TAHUN 2016 NO. I.
II.
JENIS TENAGA
PNS
KONTRAK
TENAGA BLUD
PTT / HONORER
SUKARELA
JUMLAH
STRUKTURAL 1
Direktur
1
0
0
0
1
2
Kepala Bagian
1
0
0
0
1
3
Kepala Bidang
3
0
0
0
3
4
Kepala Sub. Bagian
3
0
0
0
3
5
Kepala Seksi
6
0
0
0
6
2
0
0
0
2
DOKTER 1
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
2
Dokter Spesialis Kebidanan
2
1
0
0
3
3
Dokter Spesialis Anak
2
1
0
0
3
4
Dokter Spesialis Bedah
1
0
0
0
1
5
Dokter Spesialis Mata
1
0
0
0
1
6
Dokter Spesialis Anastesi
1
0
0
0
1
7
Dokter Spesialis Radiologi
1
0
0
0
1
8
Dokter Spesialis Syaraf
0
1
0
0
1
9
Dokter Spesialis THT
0
1
0
0
1
10
Dokter Umum
6
6
0
0
12
11
Dokter Gigi
1
1
0
0
2
12
Dokter Spesialis Kulit Kelamin
1
0
0
0
1
12
III.
IV.
V.
13
Dokter Patologi Klinik
0
1
0
0
1
14
Dokter spesialis jiwa
0
1
0
0
1
TENAGA KEPERAWATAN 1
D.III Keperawatan
66
0
27
37
61
191
2
D.III Kebidanan
33
0
7
6
49
95
3
D.IV Kebidanan
3
0
0
1
4
4
D III Gigi
1
0
0
0
1
5
SPRG
1
0
0
0
1
6
D.I Bidan
4
0
0
0
4
7
SPK
20
0
0
0
20
8
PKC / Pekarya / SPR
1
0
0
0
1
9
S1 Keperawatan Ners
5
0
0
13
23
10
S1 Keperawatan
12
0
2
3
17
0
0
0
0
0
5
TENAGA NON KEPERAWATAN 1
S2 Magister Manajemen
2
Apoteker
4
0
3
S1 Kesehatan Masyarakat
20
0
4
S1 Psikologi
1
5
S1 Kesehatan Gizi
6
S1 Farmasi
1
2
7
10
12
45
0
0
0
1
1
0
0
0
1
1
0
2
4
7
1
0
1
3
7
S1 Tehnik Rontgen
0
0
8
D.III Farmasi
13
0
6
3
22
9
D.III Rekam Medik
3
0
0
0
3
10
D.III Penata Anastesi
1
0
0
0
1
11
D.III Penata Rontgen
3
0
1
1
5
12
D.III Penata Fisioterapi
2
0
0
0
2
13
D.III Kesling
3
0
3
7
14
D.III ATEM
2
0
0
0
2
15
D.III Gizi
4
0
0
1
5
16
D.III Analis Kesehatan
3
0
3
7
16
17
D.IV Analis Kesehatan
1
0
0
0
1
18
D.1 Informatika RS
1
0
0
0
1
19
D.1 Unit Tranfusi Darah
0
0
0
4
6
20
SPPH
6
0
0
0
6
21
SMF
3
0
0
0
3
22
SMAK
1
0
0
0
1
1
3
2
TENAGA NON MEDIS 1
Sarjana Ekonomi
3
0
4
2
9
2
Sarjana Komunikasi
1
0
0
0
1
3
S1 Perikanan
0
0
1
0
1
4
S1 Sistem Informasi
0
0
0
2
2
5
S1 Biologi
0
0
1
0
1
6
S1 HUKUM
0
0
0
1
1
13
7
S1 Komputer
1
1
8
D.III Perkantoran
0
0
1
0
1
9
D III Ekonomi Manajemen
0
0
0
0
1
10
D I Adminkes Komputer
0
0
1
0
1
11
D1 Komputer
0
0
1
0
1
12
SMEA
1
0
0
0
1
13
SMK
5
0
4
5
4
18
14
STM
1
0
1
0
0
2
15
SMA/SMU/MA
25
0
5
17
21
68
16
SMP/MTS
6
0
5
0
11
17
SD
4
0
2
3
0
9
297
11
61
108
195
672
TOTAL
1
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bagian Kepegawaian dan Umum tahun 2016
C. SUMBER DANA DAN PEMBIAYAAN RS Untuk menunjang seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan rumah sakit maka sangat dibutuhkan dukungan sumber dana yang cukup, mengingat rumah sakit
14
merupakan instansi yang sangat padat modal. Untuk itu selama tahun 2016 pihak manajemen rumah sakit telah berusaha semaksimal mungkin untuk memperoleh dukungan dana dari berbagai sumber yang ada. Sumber dana dan Pembiayaan RS selama ini diperoleh dari APBN/TP ( Tugas Pembantu ), APBD, DAK ( Fisik dan Non Fisik),
DAU ( Belanja Langsung dan Tidak Langsung),Pajak Rokok dan
pendapatan fungsional BLUD serta sumber penerimaan yang lain yang berasal dari program-program yang dilaksanakan oleh RS. Berikut ini akan disampaikan sumber-sumber pembiayaan RSUD Anuntaloko Parigi Tahun 2016 serta alokasi dan realisasinya. TABEL 2 ALOKASI, SUMBER DANA DAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2016 APBN/TP
APBD
THN
ALOKASI
2012
26.500.000.000
26.197.702.500
2013
21.500.000.000
2014 2015 2016
REALISASI
%
ALOKASI
REALISASI
98,86
29.755.124.317
21.454.139.000
99,79
1.600.000.000
1.593.259.000
18.000.000.000
17.774. 360.561
DAK
BLUD
%
ALOKASI
REALISASI
%
29.260.179.176
98,34
2.526.320.000
2.526.320.000
100
35.299.660.543
35.015.556.594
99,2
1.833.360.000
1.833.360.000
100
99,58
35.681.778.233
34.723.091.581
97.31
1.361.540.000
1.361.540.000
100
98,75
39.711.343.571.95
37.401.364.871,95
94,18
28.200.000.000
28.127.797.000
15.028.541.268
14.155.115.027
94,19
21.291.713.000
20.958.955.196
ALOKASI
PAJAK ROKOK
REALISASI
%
23.940.000.000
22.810.182.972
0,95
99.74
44.199.795.870,66
42.992.343.153
98.75
98,44
43.159.590.245,58
43.062.021.361
99.77
3.854.556.797
3.515.267.718
Sumber : Sub Bagian Perencanaan & Program RSUD Anuntaloko Parigi Tahun 2016
Untuk mengukur tingkat efesien pemakaian dana dengan hasil yang diperoleh berikut disampaikan besaran pendapatan/penerimaan RSUD Anuntaloko Parigi tahun 2016 dan perbandingan tahun-tahun sebelumnya.
TABEL 3 PENERIMAAN ASLI DAERAH (PAD) RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2011 - 2016 TAHUN ANGGARAN
TARGET
JUMLAH
(Rp)
PENERIMAAN (Rp)
PERSENTASE CAPAIAN (%)
Tahun 2011
5.242.288.736.,-
4.853.716.521,-
92,59
Tahun 2012
11.000.000.000.,-
11.600.971.086;-
105.65
15
91,2
Tahun 2013
12.050.000.000
12.836.207.675,-
107
Tahun 2014
21.000.000.000
32.874.737.589,-
165,55
Tahun 2015
32.000.000.000,-
36.183.684.604,-
113,07
45.465.060.900,Tahun 2016 40.000.000.000,Sumber : Sub.Bagian Keuangan & Aset RSUD Anuntaloko Parigi Tahun 2016
113,66
TABEL 4 PENDAPATAN RSUD ANUNTALOKO PARIGI MASING-MASING UNIT PELAYANAN TAHUN 2016 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
JENIS PENERIMAAN INSTALASI GAWAT DARURAT LABORATORIUM RAWAT INAP KAMAR OPERASI RADIOLOGI RAWAT JALAN UNIT TRANSFUSI DARAH OBAT/APOTIK AMBULANCE JAMKESDA BPJS JASA RAHARJA KANTIN/SEWA PARKIR DIKLAT JASA GIRO TOTAL
JUMLAH (Rp) 87.064.000 773.083.500 2.510.813.635 306.622.000 525.008.000 272.753.000 45.335.000 2.224.740.000 14.668.800 9.319.262.407 26.804.513.552 2.447.121.065 7.180.000 19.200.400 11.600.000 96.095.541
45.465.060.900
Sumber : Sub. Bagian Keuangan dan Aset RSUD Anuntaloko Parigi Tahun 2016
BAB IV KEGIATAN PELAYANAN RSUD ANUNTALOKO PARIGI A. RAWAT JALAN
16
Pelayanan rawat jalan RSUD Anuntaloko Parigi terdiri dari poliklinik dan penunjang pelayanan medik. Untuk pelayanan poliklinik terdiri dari : poliklinik kebidanan dan kandungan, poliklinik penyakit dalam, poliklinik penyakit anak, poliklinik penyakit bedah, poliklinik THT, polikklinik mata, poliklinik gigi dan mulut, poliklinik gizi, poliklinik fisioterapi, poliklinik neurologi,poliklinik kulit dan kelamin ,poliklinik tb dots,polikklinik vct dan poliklinik jiwa. Jumlah kunjungan rawat jalan tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini : TABEL 5 KUNJUNGAN RAWAT JALAN RSUD ANUNTALOKO TAHUN 2016 JENIS KUNJUNGAN NO
BPJS
BULAN
JUMLAH KUNJUNGAN
JAMKESDA
BARU
LAMA
BARU
TUNAI
LAMA
GRATIS
BARU
LAMA
BARU
TOTAL
LAMA
BARU
LAMA
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
1
Jan
177
248
690
857
42
40
74
76
151
162
44
68
1
0
1
1
371
450
809
1002
2632
2
Feb
166
220
778
905
39
49
109
107
121
148
61
63
0
0
0
0
326
417
948
1075
2766
3
Mar
177
245
875
1028
38
53
113
97
165
184
68
68
0
0
0
0
380
482
1056
1193
3111
4
April
231
312
845
1067
52
51
113
106
145
208
67
89
0
0
0
0
428
571
1025
1262
3286
5
Mei
231
322
956
1072
55
72
111
138
150
198
60
80
0
0
0
0
436
592
1127
1290
3445
6
Juni
205
254
882
1047
35
51
115
109
127
172
73
61
0
0
0
0
367
477
1070
1217
3131
7
Juli
144
196
700
765
40
42
72
74
96
138
42
55
0
0
0
0
280
376
814
894
2364
8
Agus
212
311
1128
1170
51
59
133
141
136
202
68
92
0
0
0
0
399
572
1329
1403
3703
9
Septr
176
212
860
866
30
54
93
117
117
148
43
66
0
0
0
0
323
414
996
1049
2782
10
Okto
179
267
886
983
31
53
114
89
136
185
75
79
0
0
0
0
346
505
1075
1151
3077
11
Nov
200
318
730
971
31
52
95
88
143
154
71
76
2
0
0
0
376
524
896
1135
2931
12
Des
171
229
829
905
31
42
91
98
114
165
83
61
1
3
1
0
317
439
1004
1064
2824
JUMLAH
2269
3134
10159
11636
475
618
1233
1240
1601
2064
755
858
4
3
2
1
4349
5819
12149
13735
36052
Dari data pada tabel di atas menunjukkan bahwa kunjungan pasien rawat jalan yang terbanyak yaitu pasien BPJS ini disebabkan RSUD Anuntaloko merupakan pusat rujukan dari puskesmas/rumah sakit di wilayah Kab. Parigi Moutong ini menunjukan adanya antusius masyarakat dalam menyelenggarakan program pemerintah menggunakan kartu BPJS. Pada persentase pertumbuhan menunjukan adanya kencenderungan peningkatan peresentase jumlah pasien lama Jumlah kunjungan rawat jalan per polik tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
17
1. Klinik Penyakit Dalam Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran klinik umum tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini : TABEL 6 KUNJUNGAN KLINIK PENYAKIT DALAM RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016 JENIS KUNJUNGAN NO
BPJS
BULAN
KESDA
BARU
LAMA
TUNAI
BARU
LAMA
GRATIS
BARU
LAMA
BARU
JUMLAH KUNJUNGAN LAMA
BARU
TOTAL
LAMA
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
HARI BUKA POLIK
RATA RATA
KUNJUNGA N
1
Jan
70
78
425
492
13
11
22
43
34
34
7
9
0
0
0
0
117
123
454
544
1238
25
50
2
Feb
52
38
356
401
11
6
16
49
34
33
13
14
0
0
0
0
97
77
385
464
1023
24
43
3
Maret
49
57
416
475
10
19
22
45
48
38
8
17
0
0
0
0
107
114
446
537
1204
25
48
4
April
70
78
425
492
13
11
22
43
34
34
7
9
0
0
0
0
117
123
454
544
1238
26
48
5
Mei
70
76
411
489
15
14
26
49
35
44
10
13
0
0
0
0
120
134
447
551
1252
24
52
6
Juni
62
58
430
508
7
12
32
52
30
43
14
7
0
0
0
0
99
113
476
567
1255
26
48
7
Juli
36
48
363
390
11
10
17
38
27
34
14
11
0
0
0
0
74
92
394
439
999
26
38
8
Agus
58
48
484
504
13
10
30
54
39
55
12
12
0
0
0
0
110
113
526
570
1319
26
51
9
Sept
57
55
353
353
11
9
12
48
31
35
10
9
0
0
0
0
99
99
375
410
983
25
39
10
Okt
43
67
324
374
11
11
18
39
36
40
20
14
0
0
0
0
90
118
362
427
997
26
38
11
Nov
40
44
291
376
12
12
25
41
38
33
19
13
0
0
0
0
90
89
335
430
944
26
36
12
Des
43
26
323
358
13
7
24
36
20
42
15
11
0
0
0
0
76
75
362
405
918
26
35
650
673
4601
5212
140
132
266
537
406
465
149
139
0
0
0
0
1196
1270
5016
5888
13370
305
44
JUMLAH
Dari tabel diatas menunjukan kunjungan pasien terbanyak pada bulan Agustus dengan jumlah kasus hypertensi dan pasien yang datang ulang untuk mengontrol penyakitnya kembali. 2. Klinik Bedah Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran klinik penyakit bedah tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini : TABEL 7 KUNJUNGAN KLINIK BEDAH RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016 NO
POLIK
JENIS KUNJUNGAN
JUMLAH KUNJUNGAN
18
TOTAL
BPJS
JAMKESDA
BARU
LAMA
BARU
TUNAI
LAMA
BARU
LAMA
BARU
LAMA
HARI
RATA RATA
BUKA
KUNJUNGAN
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
Jan
27
34
87
66
12
6
13
4
23
21
5
2
62
61
105
72
300
25
12
2
Feb
30
26
82
72
13
7
29
7
22
20
10
8
65
53
121
87
326
24
14
3
Maret
35
31
99
84
8
11
20
25
18
16
6
4
61
58
125
113
357
25
14
4
April
38
38
56
77
13
3
20
20
16
22
9
21
67
63
85
118
333
26
13
5
Mei
40
29
90
67
11
7
20
14
27
19
5
9
78
55
115
90
338
24
14
6
Juni
33
34
70
65
11
7
18
11
23
13
7
3
67
54
95
79
295
26
11
7
Juli
21
19
50
41
6
1
6
6
15
10
4
1
42
30
60
48
180
26
7
8
Agus
37
35
88
86
11
9
10
13
21
15
5
5
69
59
103
104
335
26
13
9
Sept
33
16
86
62
7
8
14
6
20
21
5
4
60
45
105
72
282
25
11
10
Okto
31
25
75
78
8
3
21
10
13
15
5
6
52
43
101
94
290
26
11
11
Nov
28
47
74
90
6
4
13
8
22
14
4
7
56
65
91
105
317
26
12
12
Des
32
18
59
64
6
7
4
3
19
23
4
7
57
48
67
74
246
26
9
385
352
916
852
112
73
188
127
239
209
69
77
736
634
1173
1056
3599
305
12
1
JUMLAH
POLIK
Tabel diatas menunjukan kunjungan terbanyak terjadi pada bulan Maret dengan kasus soft tissue tumor, soft tissue tumor adalah suatu benjolan atau pembengkakan abnormal yg disebabkan pertumbuhan sel baru.
3. Klinik Gigi Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran klinik gigi tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini : TABEL 8 KUNJUNGAN KLINIK GIGI RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016 NO
1
Jan
JENIS KUNJUNGAN JAMKESDA BARU LAMA BARU
BPJS
BULAN
BARU
LAMA
TUNAI
JUMLAH KUNJUNGAN
GRATIS LAMA
BARU
LAMA
BARU
TOTAL
LAMA
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
6
3
20
26
0
1
0
1
8
5
1
4
0
0
0
0
14
9
21
31
19
HARI BUKA POLIK
75
25
RATA RATA KUNJUNGAN
3
2
Feb
3
9
17
27
0
0
0
0
4
9
1
1
0
0
0
0
7
18
18
28
71
24
3
3
Mar
8
5
9
17
0
1
0
0
5
1
5
1
0
0
0
0
13
7
14
18
52
25
2
4
Apr
15
8
14
30
1
0
0
1
8
13
2
2
0
0
0
0
24
21
16
33
94
26
4
5
Mei
10
17
19
14
0
1
0
1
4
12
1
3
0
0
0
0
14
30
20
18
82
24
3
6
Juni
7
6
22
21
0
0
1
0
7
11
0
0
0
0
0
0
14
17
23
21
75
26
3
7
Juli
8
11
14
20
0
0
0
0
4
5
1
0
0
0
0
0
12
16
15
20
63
26
2
8
Agus
1
1
0
0
1
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
2
3
0
0
5
26
0
9
Sep
6
7
13
19
1
1
0
0
6
4
2
1
0
0
0
0
13
12
15
20
60
25
2
10
Okt
2
4
32
27
0
1
0
0
6
6
2
0
0
0
0
0
8
11
34
27
80
26
3
11
Nov
1
8
25
36
0
0
0
1
4
9
1
5
0
0
0
0
5
17
26
42
90
26
3
12
Des
5
33
11
7
0
0
3
3
5
9
2
1
0
0
0
0
10
42
16
11
79
26
3
JUMLAH
72
112
196
244
3
6
4
7
61
85
18
18
0
0
0
0
136
203
218
269
826
305
3
Dari tabel 8 menunjukan kunjungan pasien terbanyak pada bulan April dengan kasus pulpitis. 4. Klinik THT Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran klinik THT tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini : TABEL 9 KUNJUNGAN KLINIK THT RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016 JENIS KUNJUNGAN NO
BPJS
BULAN
KESDA
BARU
LAMA
TUNAI
BARU
LAMA
L
P
L
P
L
P
L
GRATIS
BARU
LAMA
BARU
JUMLAH KUNJUNGAN BARU LAMA
LAMA
HARI BUKA
TOTAL
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
POLIK
RATA RATA KUNJUNGA N
1
Januari
18
21
21
14
2
1
2
1
19
17
6
16
0
0
0
0
39
39
29
31
138
25
6
2 3 4 5 6 7 8
Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus Septembe r Oktober November
19 24 32 41 30 27 28
28 32 28 52 36 29 46
30 24 17 38 27 26 54
40 28 30 43 34 26 53
0 1 6 7 6 3 1
7 4 5 7 2 5 6
0 0 1 1 7 1 6
10 2 3 14 4 5 10
14 28 30 23 24 13 14
22 24 28 29 20 18 27
7 8 9 5 7 2 11
5 4 3 6 4 7 14
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
33 53 68 71 60 43 43
57 60 61 88 58 52 79
37 32 27 44 41 29 71
55 34 36 63 42 38 77
182 179 192 266 201 162 270
24 25 26 24 26 26 26
8 7 7 11 8 6 10
25
37
23
29
1
2
3
1
20
19
4
8
0
0
0
0
46
58
30
38
172
25
7
26 44
27 33
30 43
45 33
4 2
3 4
0 3
0 0
25 22
24 11
10 16
13 5
0 0
0 0
0 0
0 0
55 68
54 48
40 62
58 38
207 216
26 26
8 8
9 10 11 12
Desember JUMLAH
27
22
43
36
1
1
3
2
20
20
7
4
0
0
0
0
48
43
53
42
186
26
7
341
391
376
411
34
47
27
52
252
259
92
89
0
0
0
0
627
697
495
552
2371
305
8
Tabel 9
menunjukan bahwa kunjungan terbanyak pada
bulan
Agustus.Pasien yang sering datang dengan masalah gangguan pada telinga. 5. Klinik Jiwa Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran klinik bedah tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini : TABEL 10 KUNJUNGAN KLINIK JIWA RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016 NO
BULAN
JENIS KUNJUNGAN
JUMLAH KUNJUNGAN
20
TOTAL
BPJS
JAMKESDA
BARU
LAMA
BARU
TUNAI
GRATIS
BARU
LAMA
BARU
LAMA
LAMA
HARI
RATA RATA
BUKA POLIK
KUNJUNGA N
L
P
L
P
L
P
LAMA L P
L
P
L
P
L
P
L
P
BARU L P
L
P
1
Jan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-
2
Feb
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-
3
Maret
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-
4
April
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-
5
Mei
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-
6
Juni
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-
7
Juli
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-
8
Agus
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-
0
-
9
Sept
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
Okt
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11
Nov
17
14
21
15
2
2
2
0
0
0
2
2
0
0
0
0
19
16
25
17
77
26
3
12
Des
6
13
24
30
1
0
8
9
0
0
3
0
0
2
0
0
7
15
35
39
96
26
4
23
27
45
45
3
2
10
9
0
0
5
2
0
2
0
0
26
31
60
56
173
52
3
JUMLAH
-
Tabel diatas menunjukan bahwa kunjungan hanya pada bulan Nopember dan Desember ini disebabkan karena Dokter Jiwa baru ada pada bulan tersebut.
6. Klinik Anak Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran klinik anak tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini : TABEL 11 KUNJUNGAN KLINIK ANAK RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016 NO
JENIS KUNJUNGAN JAMKESDA BARU LAMA BARU
BPJS
BULAN
BARU
LAMA
TUNAI
JUMLAH KUNJUNGAN
GRATIS BARU LAMA
LAMA
BARU
TOTAL
LAMA
HARI BUKA
RATA RATA KUNJUNGA N
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
1
Jan
12
11
21
27
6
3
6
8
33
27
16
15
1
0
1
1
52
41
44
51
188
25
2
Feb
12
18
23
29
5
1
7
8
32
27
21
11
0
0
0
0
49
46
51
48
194
24
8
3
Maret
17
16
29
49
9
2
4
7
42
32
29
14
0
0
0
0
68
50
62
70
250
25
10
4 5
April Mei
12 12
21 9
42 39
48 44
8 6
7 8
10 3
10 10
36 40
42 33
27 19
20 26
0 0
0 0
0 0
0 0
56 58
70 50
79 61
78 80
283 249
26 24
10
21
POLIK
8
11
6 7 8 9 10
Juni Juli Agus Sept Okt
19 11 15 14 19
19 10 47 8 24
36 18 18 40 35
37 17 44 30 21
5 2 11 3 2
4 3 7 7 8
11 2 1 11 7
16 4 8 6 3
17 17 31 21 31
23 27 27 16 34
24 18 26 13 17
20 17 16 19 14
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
41 30 57 38 52
46 40 81 31 66
71 38 45 64 59
73 38 68 55 38
231 146 251 188 215
26 26 26 25 26
10
11
Nov
20
20
24
30
5
4
8
10
36
34
14
14
0
0
0
0
61
58
46
54
219
26
8
12
Des
12
16
32
32
5
4
6
4
19
25
32
13
0
0
0
0
36
45
70
49
200
26
8
JUMLAH
175
219
357
408
67
58
76
94
355
347
256
199
1
0
1
1
598
624
690
702
2614
305
9
9 6 8 8
Tabel diatas menunjukkan kunjungan terbanyak pada bulan April dengan kasus terbanyak yaitu ISPA dan pasien kunjungan ulang . ISPA sering muncul pada musim pancaroba akibat sirkulasi di udara yang meningkat. 7. Klinik Fisioterapi Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran klinik fisioterapi tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel berikut ini : TABEL 12 KUNJUNGAN KLINIK FISIOTERAPI RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016 JENIS KUNJUNGAN NO
BPJS
BULA N
JAMKESDA
BARU
LAMA
BARU
TUNAI
LAMA
JUMLAH KUNJUNGAN
GRATIS
BARU
LAMA
BARU
LAMA
BARU
TOTAL
LAMA
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
HARI
RATA RATA
BUKA POLI K
KUNJUN GAN
1
Jan
0
3
42
40
1
0
2
1
3
2
4
0
0
0
0
0
4
5
48
41
98
25
4
2
Feb
1
1
42
42
1
1
6
1
0
1
2
0
0
0
0
0
2
3
50
43
98
24
4
3 4
Mar Apr
5 0
5 0
49 52
52 81
2 0
1 0
15 15
1 5
1 0
0 1
2 2
2 3
0 0
0 0
0 0
0 0
8 0
6 1
66 69
55 89
135 159
25 26
5 6
5
Mei
1
0
72
82
0
0
11
7
1
1
7
1
0
0
0
0
2
1
90
90
183
24
8
6
Juni
0
0
61
82
0
0
5
5
1
5
14
2
0
0
0
0
1
5
80
89
175
26
7
7
Juli
2
0
48
43
1
0
9
3
1
1
0
3
0
0
0
0
4
1
57
49
111
26
4
8
Agus
0
0
90
80
0
1
10
6
0
0
2
13
0
0
0
0
0
1
102
99
202
26
8
9
Sept
2
3
77
81
0
2
6
7
1
0
2
4
0
0
0
0
3
5
85
92
185
25
7
10
Okt
0
0
99
101
0
0
17
12
0
1
11
9
0
0
0
0
0
1
127
122
250
26
10
11
Nov
0
0
50
124
0
0
25
9
1
0
9
10
0
0
0
0
1
0
84
143
228
26
9
12
Des
2
0
63
84
1
2
13
5
2
1
7
5
0
0
0
0
5
3
83
185
26
7
13
12
745
892
6
7
134
62
11
13
62
52
0
0
0
0
30
32
941
94 100 6
2009
305
7
JUMLAH
Tabel 12 menunjukan pasien yang datang untuk melakukan terapi yang terbanyak pada bulan Oktober
ini disebabkan adanya konsul dari Dokter
Neurologi Biasanya penyakit yang sering diberikan tindakan yaitu pasien dengan low back pain . 8. Klinik Gizi Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran klinik gizi tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini : TABEL 13 KUNJUNGAN KLINIK GIZI RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016 NO
BULAN
JUMLAH KUNJUNGAN
JENIS KUNJUNGAN BPJS
JAMKESDA
TUNAI
GRATIS
22
TOTAL HARI
RATA RATA
BARU
LAMA
BARU
LAMA
BARU
LAMA
BARU
LAMA
BARU
LAMA
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
BUKA POLIK
KUNJUNGA N
1
Jan
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
25
0,04
2
Feb
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
24
0,04
3
Maret
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
2
25
0,08
4
April
0
2
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0
0
3
26
0,12
5
Mei
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
2
24
0,08
6
Juni
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
26
-
7
Juli
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
2
26
0,08
8
Agus
8
15
26
26
0
0
0
0
5
5
3
2
0
0
0
0
13
20
29
28
90
26
3,46
9
Sep
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
2
25
0,08
10
Okt
2
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
3
1
0
0
4
26
0,15
11
Nov
1
2
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
2
3
0
0
5
26
0,19
12
Des
2
1
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
3
2
0
0
5
26
0,19
JUMLAH
14
26
26
26
1
3
0
0
9
7
3
2
0
0
0
0
24
36
29
28
117
305
0,38
Tabel diatas menunjukan kunjungan pasien untuk melakukan konsultasi diet bagi pasien mempunyai masalah dengan penyakitnya yang berhubungan dengan makanan.
9. Klinik Kebidanan dan Kandungan Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran klinik kebidanan dan kandungan tahun 2016 dapat dilihat pada tabel 14 dan 15 berikut ini : TABEL 14 KUNJUNGAN IBU HAMIL RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016
JENIS KUNJUNGAN NO
BPJS
BULAN BARU
1
Januari
JUMLAH KUNJUNGAN
JAMKESDA LAMA
BARU
TUNAI
LAMA
BARU
GRATIS LAMA
BARU
TOTAL LAMA
BARU
LAMA
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
0
13
0
20
0
3
0
0
0
13
0
6
0
0
0
0
0
29
0
26
23
HARI BUKA POLIK
55
25
RATA RATA KUNJUNGA N
2
2
Februari
0
11
0
20
0
1
0
2
0
12
0
9
0
0
0
0
0
24
0
31
55
24
2
3
Maret
0
14
0
25
0
1
0
2
0
26
0
9
0
0
0
0
0
41
0
36
77
25
3
4
April
0
17
0
22
0
2
0
2
0
18
0
7
0
0
0
0
0
37
0
31
68
26
3
5
Mei
0
10
0
34
0
3
0
8
0
13
0
11
0
0
0
0
0
26
0
53
79
24
3
6
Juni
0
8
0
23
0
2
0
0
0
17
0
5
0
0
0
0
0
27
0
28
55
26
2
7
Juli
0
18
0
7
0
1
0
3
0
9
0
3
0
0
0
0
0
28
0
13
41
26
8
0
21
0
22
0
0
0
0
0
17
0
9
0
0
0
0
0
38
0
31
69
26
0
15
0
17
0
3
0
3
0
21
0
5
0
0
0
0
0
39
0
25
64
25
3
43
0
19
62
26
2
2 3
9
Agustus Septembe r
10
Oktober
0
19
0
15
0
1
0
1
0
23
0
3
0
0
0
0
0
11
November
0
24
0
13
0
1
0
0
0
13
0
1
0
0
0
0
0
38
0
14
52
26
2
12
Desember
0
12
0
13
0
1
0
0
0
19
0
1
0
0
0
0
0
32
0
14
46
26
2
0
182
0
231
0
19
0
21
0
201
0
69
0
0
0
0
0
402
0
321
723
305
3
JUMLAH
Tabel diatas menunjukan tingginya minat ibu hamil untuk memeriksakan kandungannya pada Dokter karena sering kita jumpai masih banyak masyarakat yang mempercayai dukun ketimbang dokter.
TABEL 15 KUNJUNGAN IBU NON HAMIL RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016 JENIS KUNJUNGAN JAMKESDA
BPJS
BULAN
BARU
LAMA
BARU
LAMA
TUNAI
BARU
JUMLAH KUNJUNGAN
GRATIS LAMA
BARU
LAMA
BARU
TOTAL
LAMA
HARI
RATA RATA
BUKA
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
POLIK
KUNJUNGA N
1
Januari
0
24
0
60
0
12
0
2
0
15
0
8
0
0
0
0
0
51
0
70
121
25
5
2
Februari
0
32
0
37
0
20
0
8
0
7
0
5
0
0
0
0
0
59
0
50
109
24
5
3
Maret
0
24
0
49
0
8
0
3
0
15
0
4
0
0
0
0
0
47
0
56
103
25
4
4
April
0
36
0
46
0
13
0
7
0
12
0
9
0
0
0
0
0
61
0
62
123
26
5
5
Mei
0
46
0
62
0
14
0
12
0
12
0
3
0
0
0
0
0
72
0
77
149
24
6
6
Juni
0
38
0
61
0
19
0
6
0
13
0
7
0
0
0
0
0
70
0
74
144
26
6
7
Juli
0
16
0
23
0
13
0
1
0
13
0
4
0
0
0
0
0
42
0
28
70
26
3
8
Agustus
0
26
0
30
0
12
0
2
0
26
0
8
0
0
0
0
0
64
0
40
104
26
4
9
Septembe r
0
24
0
26
0
15
0
3
0
9
0
5
0
0
0
0
0
48
0
34
82
25
3
10
Oktober
0
30
0
30
0
11
0
3
0
14
0
0
0
0
0
0
0
55
0
33
88
26
3
24
11
November
0
46
0
21
0
11
0
4
0
20
0
1
0
0
0
0
0
77
0
26
103
26
4
12
Desember
0
27
0
26
0
14
0
3
0
7
0
8
0
0
0
0
0
48
0
37
85
26
3
0
369
0
471
0
162
0
54
0
163
0
62
0
0
0
0
0
694
0
587
1281
305
4
JUMLAH
Tabel 15 menunjukan kunjungan pasien yang terbanyak dengan kasus AUB. AUB adalah Gangguan Haid atau pendarahan uterus abnormal. 10. Klinik Mata Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran klinik mata tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini : TABEL 16 KUNJUNGAN KLINIK MATA RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016 JENIS KUNJUNGAN JAMKESDA
BPJS NO
BULAN
1
Januari
2
Februari
BARU
LAMA
BARU
LAMA
TUNAI
JUMLAH KUNJUNGAN
GRATIS
BARU
LAMA
BARU
LAMA
BARU
HARI TOTAL
LAMA
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
22
34
51
89
6
1
7
12
15
14
2
5
0
0
0
0
43
49
60
106
22
29
94
110
4
3
24
16
10
7
5
4
0
0
0
36
0
39
123
RATA RATA
BUKA
KUNJUNGA N
POLIK
130
258
25
10
328
24
14 13
3 4
Maret April
14 29
39 26
103 93
95 92
1 6
3 5
14 9
8 4
11 14
15 15
6 3
4 8
0 0
0 0
0 0
0 0
26 49
57 46
123 105
107 104
313 304
25 26
12
5
Mei
22
27
112
87
10
9
14
14
8
18
7
2
0
0
0
0
40
54
133
103
330
24
14
6 7
Juni Juli
18 12
17 18
54 43
49 62
1 8
2 4
6 5
6 7
8 14
11 8
5 0
6 3
0 0
0 0
0 0
0 0
27 34
30 30
65 48
61 72
183 184
26
7
26
7
8
Agustus Septembe r
32
30
140
150
6
6
28
38
8
10
8
4
0
0
0
0
46
46
176
192
460
26
18
15
12
102
117
3
3
15
28
9
13
3
3
0
0
0
0
27
28
120
148
323
9 10
Oktober
33
36
104
124
2
5
8
8
12
13
4
9
0
0
0
25
13 14
0
47
54
116
141
358
26
10 12
11
November
13
34
65
84
2
6
4
12
11
6
3
11
0
0
0
0
26
46
72
107
251
26
12
Desember
21
22
112
99
3
2
8
20
15
10
5
5
0
0
0
0
39
34
125
124
322
26
253
324
1073
1158
52
49
142
173
135
140
51
64
0
0
0
0
440
513
1266
1395
3614
305
JUMLAH
12
Tabel 16 menunjukan banyaknya pasien yang datang dengan kasus katarak. Katarak disebabkan oleh kontak yang terlalu lama dengan cahaya ultra violet, radiasi, efek sekunder dari penyakit seperti diabetes dan hipertensi dan umumnya terjadi pada usia lanjut. 11. Klinik Neurologi Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran klinik neurologi tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini : TABEL 17 KUNJUNGAN KLINIK NEUROLOGI RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016 JENIS KUNJUNGAN NO
1
BPJS
BULAN
Januari
BARU
JAMKESDA BARU LAMA
LAMA
JUMLAH KUNJUNGAN TUNAI BARU
GRATIS BARU LAMA
LAMA
BARU
TOTAL
LAMA
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
8
7
0
0
0
0
11
3
3
2
0
2
0
0
0
0
11
9
11
5
25
HARI BUKA POLIK
36
25
RATA RATA KUNJUNGA N 1
2
Februari
11
16
113
90
2
2
16
1
0
1
0
2
0
0
0
0
13
19
129
93
254
24
11
3 4
Maret April
16 19
11 30
128 134
119 121
3 3
1 3
29 26
0 5
4 2
3 7
2 1
3 2
0 0
0 0
0 0
0 0
23 24
15 40
159 161
122 128
319 353
25
13 14
5
Mei
19
30
155
129
2
2
27
7
4
7
3
5
0
0
0
0
25
39
185
141
390
6 7
Juni Juli
22 18
20 10
150 125
132 107
3 4
0 4
25 27
6 3
5 3
9 4
0 1
6 3
0 0
0 0
0 0
0 0
30 25
29 18
175 153
144 113
378 309
8
22
30
192
140
4
3
36
4
10
7
1
8
0
0
0
0
36
40
229
152
457
9 10 11
Agustus Septembe r Oktober November
16 19 22
27 23 34
132 145 114
106 124 125
3 3 2
3 7 3
22 32 9
7 8 0
6 4 2
5 7 5
1 2 0
6 9 6
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
25 26 26
35 37 42
155 179 123
119 141 131
334 383 322
12
Desember
17
29
118
123
1
4
16
9
3
0
4
5
0
0
0
0
21
33
138
137
329
26
13
209
267
1506
1316
30
32
276
53
46
57
15
57
0
0
0
0
285
356
1797
1426
3864
305
13
JUMLAH
26 24
16
26 26 26
15 12 18
25
13 15 12
26 26
Tabel 17 menunjukan kunjungan pasien terbanyak pada bulan Agustus dengan kasus yaitu Epilepsi.Epilepsi adalah suatu gangguan pada sistem saraf otak manusia karena terjadinya aktivitas yang berlebihan dari sekelompok sel neuron pada otak sehingga menyebabkan berbagai reaksi pada tubuh mulai dari bengong sesaat,kesemutan,gangguan kesadaran dan kejang-kejang atau kontraksi otot.
12. Klinik Kulit dan Kelamin Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran klinik Kulit dan Kelamin tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini : TABEL 18 KUNJUNGAN KLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016 JENIS KUNJUNGAN NO
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Bulan
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember JUMLAH
BPJS BARU L 14 15 9 15 15 12 9 9 6 4 11 4 123
P 20 11 10 27 24 16 15 12 5 11 9 10 170
LAMA L 23 21 18 12 20 32 12 36 34 42 22 44 316
P 23 35 35 28 21 35 28 35 26 44 24 33 367
JAMKESDA BARU LAMA L P L P 0 0 4 0 1 1 4 2 2 2 3 1 1 0 6 1 1 5 6 2 0 1 9 2 2 1 5 3 2 1 11 3 0 0 7 4 0 2 8 2 0 2 5 1 0 0 6 2 9 15 74 23
TUNAI BARU L 12 5 8 5 7 11 2 8 3 8 6 10 85
P 12 9 13 16 10 7 7 12 5 8 7 8 114
LAMA L P 3 1 2 1 2 6 7 5 3 1 2 1 2 3 0 1 3 2 4 2 3 1 4 1 35 25
GRATIS BARU LAMA L P L P 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26
JUMLAH KUNJUNGAN BARU L 26 21 19 21 23 23 13 19 9 12 17 14 217
P 32 21 25 43 39 24 23 25 10 21 18 18 299
LAMA L 30 27 23 25 29 43 19 47 44 54 30 54 425
P 24 38 42 34 24 38 34 39 32 48 26 36 415
TOTAL
112 107 109 123 115 128 89 130 95 135 91 122 1356
HARI BUKA POLIK 25 24 25 26 24 26 26 26 25 26 26 26 305
RATA RATA KUNJUNGA N 4 4 4 5 5 5 3 5 4 5 4 5 4
Tabel diatas menunjukan kunjungan pasien terbanyak pada bulan Agustus dengan kasus dermatitis. 13. Klinik TB Dots Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran klinik TB Dots tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini : TABEL 19 KUNJUNGAN KLINIK TB Dots RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016 JENIS KUNJUNGAN NO
BPJS
BULAN
JAMKESDA
BARU
LAMA
BARU
TUNAI
LAMA
JUMLAH KUNJUNGAN
GRATIS
BARU
LAMA
BARU
LAMA
BARU
TOTAL
LAMA
HARI BUKA
RATA RATA
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
POLIK
KUNJUNGA N
1
Januari
0
0
0
0
1
2
7
1
1
0
0
0
0
0
0
0
2
2
7
1
12
25
0
2
Februari
0
1
0
2
2
0
7
3
0
0
0
3
0
0
0
0
2
1
7
8
18
24
1
3
Maret
0
0
0
0
2
0
6
3
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
6
3
11
25
0
4
April
1
1
0
0
1
1
4
5
0
0
0
0
0
0
0
0
2
2
4
5
13
26
1
5
Mei
1
1
0
0
3
2
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
3
3
0
10
24
0
6
Juni
2
2
0
0
2
2
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
5
4
1
1
11
26
0
7
Juli
0
0
1
1
3
0
0
1
0
2
0
0
0
0
0
0
3
2
1
2
8
26
0
8
Agustus
2
0
0
0
2
3
1
3
0
0
0
0
0
0
0
0
4
3
1
3
11
26
0
9
Septembe r
2
2
0
0
1
0
3
4
0
0
0
0
0
0
0
0
3
2
3
4
12
25
0
10
Oktober
0
0
0
0
1
1
3
3
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
3
3
8
26
0
11
November
3
3
1
0
0
2
1
2
0
2
0
0
0
0
0
0
3
7
2
2
14
26
1
12
Desember
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
2
26
0
11
10
2
3
18
13
36
28
2
4
0
3
0
0
0
0
31
27
38
34
130
305
0
JUMLAH
Tabel 19 menunjukan kunjungan pasien terbanyak pada bulan Nopember.Pasien TB yang rujukan dari puskesmas hanya untuk melakukan pemeriksaan foto thoraks. 14. Klinik VCT Menurut jenis kunjungan klinik VCT tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini : TABEL 20 KUNJUNGAN KLINIK VCT RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016
NO
BULAN
1 2 3 4 5
JENIS KUNJUNGAN JAMKESDA TUNAI
BPJS
Januari Februari Maret April Mei
BARU L 0 0 0 0 0
6
Juni
7
Juli
JUMLAH KUNJUNGAN
GRATIS
RATA RATA
P 0 0 0 0 0
LAMA L P 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BARU L P 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMA L P 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BARU L P 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
L 0 0 0 0 0
P 0 0 0 0 0
L 0 0 0 0 0
P 0 0 0 0 0
L 0 0 0 0 0
P 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
HARI BUKA POLIK 25 24 25 26 24
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
26
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
26
-
P 0 0 0 0 0
LAMA L P 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BARU L 0 0 0 0 0
0
0
0
0
0
0
0
0
LAMA
BARU
TOTAL
LAMA
8
Agustus
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
26
9
September
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
25
27
KUNJUNGA N -
10
Oktober
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
26
-
11
November
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
2
0
0
0
2
26
0.08
12
Desember
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0
3
26
0.12
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
1
1
0
3
1
1
0
5
52
0 .10
JUMLAH
Tabel diatas menunjukan pasien ODHA yang mulai menggunakan obat ARV karena obat tersebut baru ada di bulan tersebut. Pola penyakit rawat jalan tahun 2016 dapat dilihat pada grafik berikut ini : GRAFIK 1 10 PENYAKIT TERBANYAK PASIEN RAWAT JALAN RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016
Dari data pasien rawat jalan RSUD Anuntaloko Parigi diperoleh gambaran/ pola 10 (sepuluh) penyakit terbanyak dimana didominasi oleh penyakit Hypertensi. Faktor resiko utama Hipertensi adalah stroke, infark miokard (serangan jantung), gagal jantung, aneurisma arteri (misalnya aneurisma aorta), penyakt arteri perifer, dan penyebab penyakit ginjal kronik. B.
RAWAT INAP Pelayanan rawat inap
RSUD Anuntaloko Parigi meliputi : perawatan
penyakit dalam, ruang perawatan nifas dan ginekology, perinatal, perawatan bedah, perawatan anak , ruang ICU, ruang isolasi,ruang VVIP serta ruang VIP. Berikut ini disajikan informasi pelayanan rawat inap RSUD Anuntaloko Parigi Tahun 2016 : 1. Ruang Perawatan Penyakit Dalam Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran ruang perawatan penyakit dalam tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini : TABEL 21 JUMLAH PASIEN PERAWATAN PENYAKIT DALAM RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016 BULAN Januari Februari
I 21 31
BPJS II III 32 18 32 9
KIS 45 39
I 9 6
28
TUNAI II 7 6
III 2 1
JAMKESDA III 38 50
JUMLAH 172 174
Maret April Mei
22 27 32
36 38 23
10 9 6
47 52 72
8 2 8
9 13 11
5 5 4
31 53 52
168 199 208
Juni Juli
20 36
31 33
7 6
57 33
13 10
11 7
5 0
36 38
180 163
Agustus
35
30
8
53
6
7
1
36
176
September
31
34
7
30
4
5
2
35
148
Oktober
25
29
13
41
12
10
2
37
169
Nopember
21
30
19
39
6
9
3
28
155
Desember
22
20
13
41
9
7
2
24
138
Total
323
368
125
549
93
102
32
458
2050
Dari tabel diatas menunjukkan jumlah kunjungan terbanyak pada bulan Mei
dengan
kasus
penyakit
terbanyak
selama
satu
tahun
adalah
Dyspepsia.Dyspepsia dapat disebabkan oleh banyak hal antara lain udara tertelan,intoleransi
laktosa,kecemasan,depresi,luka
pada
lambung
atau
usus,kanker lambung,penyakit pada kantung empedu,regurtasi makanan atau cairan dari lambung,serta efek samping dari kopi,alkohol,minuman bersoda dan obat-obatan. 2.
Ruang Perawatan Penyakit Bedah Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran ruang perawatan penyakit bedah tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini : TABEL 22 JUMLAH PASIEN PERAWATAN BEDAH RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016 BPJS
BULAN
TUNAI
JASARAHARJA
LARI
JAMKESDA
JUMLAH
I
II
III
KIS
I
II
III
I
II
III
I
III
JAN
11
10
17
52
2
3
2
4
6
14
1
46
168
FEB
10
11
16
46
3
5
2
4
6
9
0
56
168
MAR
18
18
13
50
4
3
4
2
13
8
0
49
182
APR
27
14
12
46
2
6
5
3
4
11
0
64
194
MEI
19
16
6
53
6
2
5
5
11
16
0
67
206
JUN
7
9
12
41
6
1
9
4
5
15
1
60
170
29
JUL
15
13
18
36
5
4
2
5
9
15
0
31
153
AGS
26
10
14
57
4
7
6
4
9
11
0
49
197
SEP
20
14
13
49
1
1
3
6
4
14
0
53
178
OKT
16
7
9
47
3
5
0
7
13
10
0
45
162
NOP
10
7
14
69
5
1
2
8
5
7
0
42
170
DES
12
14
13
37
3
3
3
6
5
3
0
59
158
TOTAL
191
143
157
583
44
41
43
58
90
133
2
621
2106
Tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah kunjungan terbanyak pada bulan Mei dengan kasus penyakit terbanyak selama satu tahun adalah head injuri dimana banyak terjadi karena kasus kecelakaan lalu lintas.
3. Ruang Perawatan Penyakit Anak Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran ruang perawatan penyakit anak tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini : TABEL 23 JUMLAH PASIEN PERAWATAN PENYAKIT ANAK RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016 BPJS
BULAN
TUNAI
JAMKESDA
GRATIS
JUMLAH
I
II
III
KI S
JAN
10
34
19
0
18
5
11
0
0
0
47
144
FEB
20
15
19
0
7
5
6
0
0
0
61
133
MAR
24
21
17
9
8
11
9
0
1
0
71
171
APR
27
31
15
7
5
9
11
0
0
0
71
176
MEI
21
27
3
19
13
11
7
0
0
0
56
157
JUN
27
24
11
14
5
5
3
0
0
0
39
128
I
II
III
I
II
III
III
30
JUL
15
20
16
1
6
7
6
0
0
0
41
112
AGS
23
21
12
15
8
14
9
0
0
0
53
155
SEP
19
12
12
0
3
10
7
0
0
0
37
100
OKT
12
20
19
0
10
4
8
0
0
0
36
109
NOP
26
29
11
0
8
6
5
0
0
0
36
121
DES
12 23 6
11 26 5
16 17 0
0
8
3
5
0
0
0
39
94
65
99
90
87
0
1
0
587
1600
TOTAL
Tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah kunjungan terbanyak pada bulan April dengan kasus terbanyak dalam satu tahun adalah diare. Kasus diare pada anak bisa diakibatkan oleh kurang terjaganya kebersihan pada makanan yang dikonsumsi yang telah terkontaminasi dengan bakteri ataupun kuman maka mengakibatkan infeksi pada saluran pencernaan karena daya tahan tubuh anak belum kuat maka dapat menyebabkan infeksi yang akan menyebabkan buang air besar pada anak atau diare.
4. Ruang Perawatan Isolasi Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran ruang perawatan isolasi tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini : TABEL 24 JUMLAH PASIEN PERAWATAN ISOLASI RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016 BULAN
BPJS
JAMKESDA
TUNAI
JUMLAH
I
II
III
KIS
I
II
III
III
JAN
22
21
8
22
10
12
5
41
141
FEB
15
23
9
42
1
1
1
53
145
MAR
14
21
4
45
3
5
0
42
134
APR
20
18
6
52
3
3
1
47
150
MEI
26
17
5
49
5
4
1
44
151
31
JUN
32
16
2
33
4
4
3
48
142
JUL
18
14
6
42
7
4
3
41
135
AGS
25
14
4
49
4
2
1
40
139
SEP
17
9
7
32
1
0
0
35
101
OKT
7
11
5
42
4
3
1
45
118
NOP
16
8
5
34
2
6
0
39
110
DES
15
11
9
42
0
0
1
35
113
TOTAL
227
183
70
484
44
44
17
510
1579
Tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah kunjungan terbanyak pada bulan Mei dengan kasus terbanyak selama satu tahun adalah TB Paru. TB Paru adalah penyakit yang ditimbulkan karena kuman Mycrobacterium tuberkulosis menyebabkan kerusakan terutama pada paru,menimbulkan gangguan berupa batuk, sesak nafas, bahkan menyebar ketulang otak dan organ lainnnya dan bisa disembuhkan dengan pengobatan rutin selama 6 bulan tanpa terputus.
5. Ruang Perawatan ICU Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran ruang perawatan penyakit ICU tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini : TABEL 25 JUMLAH PASIEN PERAWATAN ICU RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016
BPJS
TUNAI
JASARAHARJA
KIS
JAMKESDA
JUMLAH
JANUARI
40
6
4
0
23
73
FEBRUARI
39
6
0
0
35
80
MARET
48
3
8
0
30
89
APRIL
45
5
9
0
24
83
MEI
46
7
9
0
29
91
JUNI
35
3
9
0
22
69
BULAN
32
JULI
33
4
4
0
25
66
AGUSTUS
43
4
0
0
29
76
SEPTEMBER
34
4
5
0
24
67
OKTOBER
41
3
0
1
22
67
NOPEMBER
29
3
4
0
22
58
DESEMBER
13
4
9
20
18
64
TOTAL
446
52
61
21
303
883
Tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah kunjungan terbanyak pada bulan Mei dengan kasus terbanyak selama satu tahun adalah Stroke dan CHF. Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terputus akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah, sehingga terjadi kematian sel-sel pada sebagian area diotak yang dapat mengakibatkan cara bicara tidak jelas, mata mulut pada satu sisi wajah turun,dan bisa mengalami lumpuh. Tekanan darah tinggi, kolesterol sangat beresiko terkena stroke hal ini tentunya sangat dipengaruhi oleh pola makanan yang tidak sehat dan perlunya olahraga yang cukup. 6. Ruang Perawatan VIP A Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran ruang perawatan penyakit VIP A tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini : TABEL 26 JUMLAH PASIEN PERAWATAN VIP A RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016
RUANG
BPJS
TUNAI
JASARAHARJA
JUMLAH
JANUARI
50
22
0
72
FEBRUARI
52
6
3
61
MARET
56
15
1
72
APRIL
53
11
0
64
MEI
63
10
0
73
JUNI
64
10
0
74
33
JULI
59
10
0
69
AGUSTUS
60
5
0
65
SEPTEMBER
47
20
1
68
OKTOBER
55
15
0
70
NOPEMBER
56
10
0
66
DESEMBER
55
10
0
65
TOTAL
670
144
5
819
Tabel diatas menunjukkan jumlah kunjungan terbanyak pada bulan Juni dengan kasus terbanyak selama satu tahun adalah Demam Typoid. Demam Typoid adalah penyakit ini biasa disebabkan oleh makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi dengan bakteri salmonella yang dapat menimbulkan gelaja demam atau badan panas, sakit perut, mual, muntah, denyut nadi melambat, lidah berwarna putih ,perubahan pola BAB dan penyakit ini bisa dialami oleh siapa saja tampa ada batasan usia dan umur.
7. Ruang Perawatan VIP B Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran ruang perawatan penyakit VIP tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini : TABEL 27 JUMLAH PASIEN PERAWATAN VIP B RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016 BPJS
TUNAI
JASA RAHARJA
JUMLAH
JANUARI
52
15
0
67
FEBRUARI
59
8
0
67
MARET
55
7
0
62
APRIL
48
10
0
58
MEI
62
8
0
70
JUNI
52
8
0
60
JULI
32
10
0
42
RUANG
34
AGUSTUS
50
10
1
61
SEPTEMBER
42
13
0
55
OKTOBER
45
11
0
56
NOPEMBER
42
4
0
46
DESEMBER
43
15
0
58
TOTAL
582
119
1
702
Tabel diatas menunjukkan jumlah kunjungan terbanyak pada bulan Mei dengan kasus terbanyak selama satu tahun adalah Demam Typoid.
8. Ruang Perawatan VVIP Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran ruang perawatan VVIP tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini : TABEL 28 JUMLAH PASIEN PERAWATAN VVIP RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016
RUANG
BPJS
TUNAI
JASARAHARJA
JUMLAH
JANUARI
6
1
0
7
FEBRUARI
4
0
0
4
MARET
8
0
0
8
APRIL
10
1
1
12
MEI
10
2
0
12
JUNI
9
4
0
13
JULI
11
2
0
13
35
AGUSTUS
11
3
0
14
SEPTEMBER
10
4
0
14
OKTOBER
4
2
0
6
NOPEMBER
8
1
0
9
DESEMBER
1
0
0
1
TOTAL
92
20
1
113
Tabel diatas
menunjukkan jumlah kunjungan terbanyak pada bulan
Agustus dan September dengan
kasus terbanyak selama satu tahun adalah
Demam Typoid.
9. Ruang Perawatan Nifas Dan Ginekology Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran ruang perawatan nifas dan ginekology tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini : TABEL 29 JUMLAH PASIEN PERAWATAN NIFAS & GINEKOLOGY RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016 BPJS
BULAN
TUNAI
KESDA
JUMLAH
I
II
III
KIS
I
II
III
III
JANUARI
16
19
16
64
4
2
17
91
229
FEBRUARI
4
14
8
49
10
0
6
105
196
MARET
12
21
14
65
3
0
6
104
225
APRIL
15
24
10
62
4
3
14
120
252
MEI
9
21
6
70
4
3
10
130
253
JUNI
11
19
7
45
1
3
6
103
195
JULI
11
14
6
51
4
0
9
94
189
36
AGUSTUS
12
14
6
58
4
6
18
116
234
SEPTEMBER
4
14
11
66
7
3
10
119
234
OKTOBER
20
17
4
66
1
1
6
138
253
NOPEMBER
6
13
9
50
1
3
15
120
217
DESEMBER
8
13
4
40
2
3
9
88
167
128
203
101
686
45
27
126
1328
2644
TOTAL
Tabel diatas menunjukkan jumlah kunjungan terbanyak pada bulan Mei dan Oktober dengan kasus terbanyak selama satu tahun adalah kasus cysta ovarium dan pasien persalinan ditambah bayi yang dirawat gabung .Bayi yang dirawat di ruang nifas adalah bayi sehat. Angka kematian ibu karena persalinan sebanyak 2 orang dengan kasus retensio placenta. Pasien biasanya rujukan dari bidan dan puskesmas yang tidak bisa ditangani sehingga dirujuk ke rumah sakit.
10. Ruang Perawatan HCU/Ruang Perawatan Perinatal Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran ruang perawatan perinatal tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini : TABEL 30 JUMLAH PASIEN PERAWATAN PERINATAL/BAYI KHUSUS RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016
BPJS
TUNAI
KIS
GRATIS
JAMKESDA
JUMLAH
JANUARI
18
19
0
0
54
91
FEBRUARI
10
11
0
0
60
81
MARET
7
8
0
0
51
66
APRIL
15
14
0
0
59
88
MEI
15
11
0
0
74
100
BULAN
37
JUNI
33
13
0
0
62
108
JULI
33
6
0
1
40
80
AGUSTUS
41
14
0
0
40
95
SEPTEMBER
35
7
0
0
25
67
OKTOBER
35
8
0
0
46
89
NOPEMBER
32
7
0
0
38
77
DESEMBER
26
2
0
0
31
59
TOTAL
300
120
0
1
580
1001
Tabel diatas menunjukkan jumlah bayi yang mendapatkan perawatan khusus terbanyak pada bulan Juni. Bayi yang dirawat diruang perawatan bayi adalah
bayi
yang
bermasalah
yang
harus
mendapatkan
perawatan
khusus/intensif. Angka kematian bayi sebanyak 29 kasus diantara dengan kasus Lahir Mati, BBLR dan Asphiksia . (Lampiran 5) 9. Total Kunjungan Rawat Inap Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran rawat inap tahun 2016 dapat dilihat pada grafik berikut ini : GRAFIK 2 JUMLAH PASIEN RAWAT INAP RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016
Grafik diatas menunjukkan bahwa jumlah pasien rawat inap ( 13.497 ) terbanyak yaitu pasien BPJS, penyebab terjadinya lonjakan pasien BPJS yaitu
38
disebabkan pengalihan kartu sehat yang ditanggulani oleh BPJS seperti JAMKESMAS, Kartu Sehat POLRI, Kartu Sehat TNI dan sudah termasuk kartu ASKES. Pola penyakit rawat inap tahun 2016 dapat dilihat pada grafik berikut ini GRAFIK 3 JUMLAH 10 POLA PENYAKIT TERBANYAK RAWAT INAP RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016
Grafik diatas menunjukkan bahwa pola penyakit terbanyak pada ruang perawatan inap yaitu penyakit GEA atau sering disebut dengan Diare. Hal ini disebabkan gaya hidup yang kurang sehat terutama pada makanan dan minuman dikonsumsi yang sudah terkontaminasi dengan kuman. C. INSTALASI GAWAT DARURAT Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran instalasi gawat darurat tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini : TABEL 31 JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN INSATALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016 JENIS KUNJUNGAN BPJS
BULAN
KESDA
TUNAI
GRATIS
ASAL RUJUKAN
NON
JUMLAH
L
P
L
P
L
P
L
P
PKM
PUSTU
BIDES
DOKTER
RS LAIN
RUJUKAN
BARU
LAMA
Jan
321
369
123
158
131
116
2
1
538
0
7
23
0
653
881
340
1221
Feb
294
337
111
167
90
97
0
0
434
0
3
21
0
638
811
285
1096
Mar
336
379
139
179
121
85
0
0
559
0
9
5
0
666
894
345
1239
Apr
309
379
125
199
113
111
0
0
521
0
8
23
0
684
841
395
1236
Mei
329
381
137
228
120
89
0
0
568
0
4
12
0
700
958
326
1284
Jun
323
335
111
165
123
79
0
0
486
0
5
23
0
622
791
345
1136
Jul
306
385
116
179
109
108
0
0
518
0
3
18
0
664
790
413
1203
Ags
331
351
114
167
100
99
0
0
416
0
2
23
0
721
730
432
1162
Sep
293
322
99
155
117
80
0
0
470
0
2
8
0
586
897
169
1066
Okt
251
352
88
169
116
82
0
0
431
0
3
20
0
604
559
499
1058
Nov
223
342
84
147
91
63
1
1
461
0
2
14
0
475
593
359
952
Des
298
311
110
139
124
88
0
0
346
0
2
4
0
718
670
400
1070
39
TOTAL
3614
4243
1357
2052
1355
1097
3
2
5748
0
50
194
0
7731
9415
4308
Tabel diatas menunjukkan pasien terbanyak yaitu pasien BPJS dan Jamkesda,dimana kita ketahui bahwa RSUD Anuntaloko menjadi rujukan terutama bagi puskesmas, bidan desa dan rumah sakit di kabupaten Parigi Moutong. Kasus yang banyak ditangani yaitu pasien dengan keluhan demam/febris, dimana pasien banyak yang dirawat untuk mendapatkan pemeriksaan yang lebih lanjut. Kecelakaan lalu lintas yang ditangani di instalasi gawat darurat tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini : GRAFIK 4 JUMLAH KECELAKAAN LALU LINTAS DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016
Grafik 4 menunjukkan kecelakaan yang dilayani di IGD cukup banyak dan sebagian besar pasien yang dirawat mendapatkan asuransi dari jasa raharja,sehingga semua biaya rumah sakit ditanggung oleh jasa raharja. D. SARANA PENUNJANG MEDIS Sarana Pemeriksaan Penunjang medis yang terdapat di RSUD Anuntaloko antara lain: instalasi radiologi, instalasi laboratorium, instalasi gizi dan instalasi farmasi. Berikut tabel kegiatan sarana penunjang medik Rumah Sakit Umum Daerah Anuntaloko Parigi : 1).
Instalasi Radiologi Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran Instalasi Radiologi tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini : TABEL 32 JUMLAH PASIEN RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP INSTALASI RADIOLOGI RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016
BULAN
TUNAI
BPJS
JAMKESDA
40
J. RHARJA
JUMLAH
JUMLAH
13723
RJ 86 83 113 84 115 97 179 105 89 98 104 101 1254
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER TOTAL
RI 37 36 39 30 34 23 24 41 25 40 31 28 388
RJ 103 143 156 163 159 138 132 184 177 208 212 126 1901
RI 233 250 283 319 305 274 198 229 256 237 253 225 3062
RJ 11 20 25 19 34 20 23 18 23 28 25 20 266
RI 144 101 144 159 180 146 95 129 131 123 129 113 1594
RI 63 77 59 80 81 93 71 62 82 91 33 45 837
RJ 200 246 294 266 308 255 334 307 289 334 341 247 3421
RI 477 464 525 588 600 536 388 461 494 491 446 411 5881
677 710 819 854 908 791 722 768 783 825 787 658 9302
Tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah pasien rawat inap paling banyak yang dilakukan tindakan pemeriksaan radiologi dibandingkan dengan pasien rawat jalan. Pemeriksaan yang paling sering dilakukan yaitu pemeriksaan radiologi sederhana berupa foto dada dan kepala, hasil pemeriksaan radiologi dapat membantu dokter dalam merawat pasien.
2).
Instalasi Laboratorium Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran instalasi laboratorium tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini : TABEL 33 JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP INSTALASI LABORATORIUM TAHUN 2016
BULAN
BPJS
JAMKESDA RJ RI
RJ
RI
JANUARI
980
3223
404
FEBRUARI
807
2991
448
MARET
1112
3110
APRIL
1410
3634
MEI
1364
JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBE R OKTOBER NOPEMBE R
TUNAI
JUMLAH RI RJ
JUMLAH
RJ
RI
782
412
1259
1796
5264
473
515
1402
1770
4866
401
660
499
1380
2012
5150
534
780
383
1380
2327
5794
3716
640
1317
453
1509
2457
6542
1134
3225
642
1080
488
1152
2264
5457
1214
3053
575
892
494
1112
2283
5057
1217
3315
590
1100
634
1234
2441
5649
7060 6636 7162 8121 8999 7721 7340 8090
1194
3072
516
967
650
1193
2360
5232
7592
1140
3160
510
802
483
1374
2133
5336
7469
894
2988
467
710
349
1200
1710
4898
6608
41
DESEMBE R
868
3106
547
683
506
1331
1921
5120
7041
TOTAL
13334
38593
6274
10246
5866
15526
25474
64365
89839
Tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah pasien rawat inap paling banyak pemeriksaan laboratorium dibandingkan dengan pasien rawat jalan. Pemeriksaan yang paling sering dilakukan yaitu pemeriksaan darah rutin,hasil pemeriksaan laboratorium dapat membantu dokter dalam merawat pasien.
3).
Kamar Operasi Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran kamar operasi tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini : TABEL 34 JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN KAMAR OPERASI RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016 BULAN
BPJS
TUNAI
JAMKESDA
KIS
J. RHARJA
JUMLAH
JANUARI FEBRUARI
71 63
10 2
78 72
28 33
11 16
198 186
MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBE R OKTOBER
75
9
54
28
8
174
116 106
4 8
71 88
0 0
12 13
203 215
80
12
75
0
14
181
74 104
2 5
39 59
0 0
12 13
127 181
94 74
7 7
71 56
0 0
10 18
182 155
42
NOPEMBE R DESEMBE R TOTAL
83
2
103
0
10
198
76
5
45
0
7
133
1016
73
811
89
144
2133
Dari data tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah kunjungan pasien kamar operasi yang terbanyak yaitu pasien SC, dimana banyak didapatkan komplikasi/penyebab diantaranya kasus CPD dan KPD dari ibu hamil sehingga tidak bisa melahirkan secara normal.
4).
Unit Tranfusi Darah Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran unit transfusi darah tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini : TABEL 35 JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN YANG MEMERIKSAKAN DARAH RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016 BULAN
PASIEN YANG MEMERIKSAKAN GOLONGAN DARAH
JUMLAH
A
B
O
AB
JANUARI
54
33
85
3
175
FEBRUARI
35
40
60
12
147
MARET
26
28
74
5
133
APRIL
34
23
66
8
131
MEI
34
23
66
8
131
JUNI
39
27
72
12
150
43
JULI
42
25
65
10
142
AGUSTUS SEPTEMBE R
42
25
65
10
142
36
36
59
10
141
OKTOBER
44
50
64
7
165
NOPEMBER
42
47
62
5
156
DESEMBER
44
16
62
5
127
TOTAL
472
373
800
95
1740
Tabel diatas menunjukkan bahwa banyak pasien yang diperiksa golongan darahnya untuk keperluan transfusi darah dan ada juga yang memeriksakan golongan darahnya untuk keperluan naik haji.
TABEL 36 JUMLAH PEMAKAIAN DARAH BERDASARKAN CARA PEMBAYARAN RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016 BULAN
Jumlah Pemakaian Darah BPJS
TUNAI
JAMKESDA
JUMLAH
JANUARI
151
11
79
241
FEBRUARI
163
11
78
252
MARET APRIL MEI
128 109 125
8 23 7
63 93 98
199 225 230
JUNI
129
12
68
209
JULI
120
7
88
215
AGUSTUS SEPTEMBE R
221
20
58
299
151
12
54
217
OKTOBER NOPEMBER DESEMBER
158 147 113 1715
12 2 5 130
55 53 58 845
225 202 176 2690
TOTAL
44
Tabel diatas menunjukkan bahwa pemakaian darah atau transfusi di RS jumlahnya sangat banyak sehingga perlu adanya bank darah. Instalasi Farmasi
5).
Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran instalasi farmasi tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini : TABEL 37 JUMLAH RESEP YANG DILAYANI OLEH INSTALASI FARMASI RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016 BULAN
Rawat Jalan Tunai 377 336 359 422 345 294 288 433 268 224 357 312
JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGUS SEP OKT NOP DES
Bpjs 1442 1631 1887 2052 1763 1558 1606 2234 2021 1752 1545 1764
Rawat Inap
Kesda 163 250 249 274 214 239 211 321 251 205 255 262
Tunai 328 496 563 493 519 468 333 492 341 440 365 343
Bpjs 3479 3295 3524 3426 3332 2766 2732 2732 3092 3458 3225 3176
IGD
Kesda 2963 2902 3082 2908 3131 2863 3073 1932 1826 1606 1838 1707
Tunai
Bpjs
Kesda
140 191
844 772
715 617
157
840
574
139 177
995 780
595 629
153
990
590
148
829
262
162
854
116
151
828
122
127 169 223
728 621 676
252 243 255
Tabel 37 menunjukkan bahwa resep yang paling banyak dilayani yaitu pasien rawat inap karena banyaknya pasien yang mendapatkan pelayanan lebih lanjut dan pasien umumnya dirawat rata-rata 4 hari. Instalasi GIZI
6).
Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran instalasi gizi tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini : TABEL 38 JUMLAH PORSI MAKANAN PASIEN YANG DILAYANI OLEH INSTALASI GIZI RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016 RUANG PERAWATAN BULAN
JANUARI FEBRUARI
Penyakit Dalam
Ruang Bedah
Ruang Bersali n
Ruang Anak
RPK
VIP
Isola si
IGD
568
937
597
539
293
472
663
202
4271
714
733
539
458
274
446
613
52
3829
45
JUMLAH
MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBE R OKTOBER NOPEMBE R DESEMBE R TOTAL
783
927
595
612
264
491
677
371
4720
787
818
713
305
297
524
688
330
4462
770
992
718
407
226
529
691
374
4707
589
772
504
387
257
481
596
275
3861
594
470
526
374
210
475
581
190
3420
616
866
760
477
233
473
566
219
4210
595
759
582
360
254
360
474
178
3562
692
736
663
405
180
410
594
254
3934
572
723
622
411
137
430
488
185
3568
527
704
487
387
155
405
498
177
3340
7129
280 7
7807
9437
7306
5122
2780
5496
47884
Tabel diatas menunjukkan bahwa porsi makanan yang dilayani oleh instalasi gizi yaitu pasien penyakit bedah karena pasien ruang bedah banyak yang dilakukan tindakan operasi sehingga pasien dirawat rata-rata 4 hari.
BAB V INDIKATOR PELAYANAN MEDIS Berikut disajikan data-data yang berhubungan dengan indikator pelayanan pada RSUD Anuntaloko Parigi. GRAFIK 5 TINGKAT INDIKATOR PELAYANAN MEDIS PER TAHUN RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2011- 2016
46
Dari Grafik diatas dapat dilihat bahwa untuk angka kematian > 48 jam setelah dirawat untuk tiap 1.000 (NDR) dan angka kematian umum untuk tiap-tiap 1.000 penderita (GDR) nilainya sangat baik yaitu dibawah dari standar yang diperbolehkan. GRAFIK 6 TINGKAT INDIKATOR PELAYANAN MEDIS PER KELAS PERAWATAN RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016
GRAFIK 7 TINGKAT INDIKATOR PELAYANAN MEDIS PER RUANG PERAWATAN RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016
47
Grafik 6 dan 7 diatas menunjukkan bahwa tingkat hunian ( BOR ) yang paling tinggi yaitu kelas III dan Ruang Bedah , sehingga perlu penambahan tempat tidur.
48
BAB V I PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL RSUD ANUNTALOKO TAHUN 2013 Perspektik pelanggan memberikan gambaran kemampuan rumah sakit dalam memperoleh pelanggan baru, mempertahankan tingkat loyalitas pelanggan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Indikator yang digunakan sebagai tolak ukur adalah Customer Acquisition dan Customer Loyalitas. a. Customer Acquisition Indikator ini digunakan untuk mengukur minat pasien baru menggunakan jasa layanan yang disediakan. Berdasarkan data historis selama tahun 2016 terakhir perkembangan jumlah kunjungan pasien baru dapat dilihat pada tabel dibawah ini : TABEL 39 JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN BARU RAWAT JALAN RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016 NO
BULAN
PASIEN BARU
TOTAL PASIEN
PERSENTAS E PASIEN BARU
PERSENTASE PERTUMBUHA N
1
JANUARI
821
2632
31,19
0
2
FEBRUARI
743
2766
26,86
-10,49
3
MARET
862
3111
27,71
13,81
4
APRIL
999
3286
30,40
13,71
5
MEI
1028
3445
29,84
2,82
6
JUNI
844
3131
26,96
-21,80
7
JULI
656
2364
27,75
-28,66
8
AGUSTUS
971
3703
26,22
32,44
9
SEPTEMBER
737
2782
26,49
-31,75
10
OKT0BER
851
3077
27,66
13,39
11
NOVEMBER
900
2931
30,71
5,44
12
DESEMBER
756
2824
26,77
-19,05
Jumlah
10168
36052
28,20
6,80
Sumber data: Instalasi Rekam Medik Tahun 2016 Pada diatas dapat lihat bahwa kunjungan pasien baru rawat jalan paling tertinggi pada bulan mei sebanyak 1028 orang dengan persentase pasien baru rata– rata 28,20% dari total kunjungan.Tahun 2016 terjadi penurunan pasien baru dari tahun sebelumnya.
Pada persentase pertumbuhan menunjukkan adanya
kecenderungan penurunan jumlah pasien baru yang signifikan. Hal ini 49
menunjukkan menurunnya minat pasien baru untuk berobat pada RS. Sehingga perlu dilakukan promosi kesehatan . b. Customer Loyality Indikator ini bertujuan untuk mengukur loyalitas pasien lama atau dengan kata lain sampai sejauh mana rumah sakit mampu pasien lama
mempertahankan
( kunjungan ulang ) untuk menggunakan jasa layanan yang
disediakan . TABEL 40 JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN LAMA RAWAT JALAN RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016
NO
BULAN
PASIEN LAMA
TOTAL PASIEN
PERSENTASE PASIEN LAMA
PERSENTASE PERTUMBUHAN
1
JANUARI
1811
2632
68,81
0
2
FEBRUARI
2023
2766
73,14
10,48
3
MARET
2249
3111
72,29
10,05
4
APRIL
2287
3286
69,60
1,66
5
MEI
2417
3445
70,16
5,38
6
JUNI
2287
3131
73,04
5,68
7
JULI
1708
2364
72,25
-33,89
8
AGUSTUS
2732
3703
73,78
37,48
9
SEPTEMBER
2045
2782
73,51
-33,59
10
OKTOBER
2226
3077
72,34
8,13
11
NOVEMBER
2031
2931
69,29
-9,60
12
DESEMBER
2068
2824
73,23
1,79
Jumlah
25884
36052
71,80
6,25
Sumber data : Instalasi Rekam Medik Tahun 2016 Dari data tabel diatas menunjukkan bahwa dari 36.052 total kunjungan pasien rawat jalan dengan jumlah kunjungan pasien lama (ulang) yaitu 25.884 (71.80%). Adanya peningkatan pasien ulang yang berobat ke RS dari tahun sebelumnya . Hal ini menunjukkan tingkat kesetiaan (loyalitas) pasien lama terhadap pelayanan RSUD Anuntaloko yang semakin meningkat. c. Menilai kinerja per instalasi atau unit kerja RSUD Anuntaloko Parigi Menilai kinerja rumah sakit belum dapat dilakukan karena belum terbangunnya pengelolaan kinerja pada masing – masing unit kerja yang digunakan dalam proses penyusunan program dan kegiatan pada setiap penyusunan angaran tahunan 50
BAB VII PROGRAM DAN KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN RSUD ANUNTALOKO TAHUN 2016 Secara umum, RSUD Anuntaloko Kabupaten Parigi Moutong telah dapat memenuhi tugas dan fungsi yang dibebankan kepada organisasi. Hal ini dapat tercermin dengan dicapainya 6 Sasaran dari 6 Sasaran yang harus diwujudkan dalam tahun 2016. Ikhtisar pencapaian masing-masing sasaran sebagai berikut: 1.
Pengukuran Kinerja Pengukuran capaian kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam suatu penilaian sistematik dan didasarkan pada pengumpulan data kinerja diperoleh dengan menggunakan Formulir Capaian indikator Kinerja Utama. Berikut ini dijabarkan Pencapaian indikator
kinerja
untuk setiap sasaran RSUD Anuntaloko Kabupaten Parigi Moutong: a). Pengukuran Indikator Kinerja Pelayanan Rumah Sakit Persentase capaian indikator pelayanan Rumah Sakit diukur melalui Indikator Pelayanan Rumah Sakit. Persentase capaian indikator pelayanan diperoleh dengan membandingkan jumlah indikator pelayanan yang memenuhi target dengan total seluruh indikator pelayanan yang harus dicapai. TABEL 41 REALISASI INDIKATOR KINERJA PELAYANAN RSUD ANUNTALOKO TAHUN 2016 No 1.
Sasaran Stratejik Bed Occupancy Rate (BOR)
Standar 60 - 80%
Capaian 64,18%
2.
Leng Of Stay (LOS)
6-9 Hari
4 Hari
3.
Turn Of Interval (TOI)
1 - 3 Hari
2 Hari
4.
Bed Turn Over (BTO)
40 – 50 Kali
66 Kali
5.
Net Dead Rate (NDR)
< 11/100
11/100
6.
Gross Dead Rate (GDR)
< 45/1000
28/1000
Sumber: Rekam Medis RSUD Anuntaloko 2016
51
Berdasarkan tabel Diatas dari 6 (enam) indikator yang harus dicapai, ada 2 (dua) indikator yang tidak memenuhi target yaitu Indikator Leng of Stay (LOS) dan Net Date Rate (NDR). Persentase capaian kinerja pelayanan secara keseluruhan adalah 64,18%. Untuk lama hari rawat (Leng Of Stay) disebabkan karena banyaknya pasien yang dirawat di rumah sakit pulang paksa atas permintaan pasien dengan rata-rata lama hari rawat 4 hari yang seharusnya 6-9 hari. sementara angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita (Net Dead Rate), diakibatkan karena banyaknya pasien rujukan ke RSUD Anuntaloko dengan kondisi yang sudah kritis. b). Pengukuran Indikator Kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit Persentase capaian Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) rumah sakit, diukur dengan membandingkan Jumlah Indikator SPM yang memenuhi target dengan total seluruh indikator SPM yang harus dicapai. Dari 21 (dua puluh satu) SPM yang ada di masing-masing unit pelayanan rumah sakit terdiri dari 93 (Sembilan Puluh Tiga ) indikator yang harus dicapai. Hasil pengukuran menunjukan dari 93 indikator yang harus dicapai, hanya sebanyak 58 Indikator yang mencapai target. Persentase capaian indikator kinerja SPM secara keseluruhan adalah 62,37%. c). Pengukuran Indikator Kinerja Sasaran Dengan diperolehnya hasil pengukuran dari setiap indikator kinerja sasaran yang merupakan indikator kinerja utama maka diperoleh capaian kinerja dari masing-masing sasaran, diukur dengan cara membandingkan persentase realisasi capaian dari setiap sasaran dengan target yang harus dicapai pada tahun 2016. Perbandingan Persentase capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2015 – 2016 sebagai berikut:
N o
TABEL 42 PERBANDINGAN PERSENTASE CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN RSUD ANUNTALOKO TAHUN 2015 – 2016 Pencapaian (%) Realisasi Sasaran Strategis Indikator Target 2015
52
2016
1. Meningkatnya mutu
Persentase capaian
pelayanan rumah
indikator pelayanan
sakit 2. Terwujudnya
70%
66,67%
102,56
95,24
rumah sakit yang memenuhi target
dukungan sarana prasarana dan peralatan kesehatan 3. Terwujudnya pelayanan kesehatan perorangan dan rujukan
N o.
4.
Sasaran Strategis
Indikator
Target
Tercapainya target
Persentase capaian 75%
indikator yang telah
indikator
ditetapkan pada
rumah sakit yang
Standar Pelayanan
memenuhi target
Pencapaian (%) Realisasi 62,37%
2015 96,83
2016 83,16
SPM
Minimal (SPM) Rumah Sakit Terwujudnya dukungan sarana prasarana dan 5. terpenuhinya sumber daya manusia dan manajemen yang baik Tercapainya Standar 6.
Asuhan Keperawatan (ASKEP)
Berdasarkan tabel diatas persentase capaian Indikator Kinerja Sasaran pada tahun 2016 secara keseluruhan mengalami penurunan. Hasil pengukuran 53
persentase capaian Indikator Pelayanan rumah sakit pada tahun 2016 adalah 95,24% dari target yang seharusnya dicapai adalah 100%. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 terjadi penurunan persentase capaian sebagai akibat adanya beberapa indikator yang harus dicapai, belum memenuhi target yang diharapkan. Demikian juga capaian Indikator SPM pada tahun 2016 adalah 83,16% dari target yang seharusnya dicapai adalah 100%, Jika dibandingkan dengan tahun 2015 terjadi penurunan persentase capaian sebagai akibat ada beberapa indikator SPM yang harus dicapai pada masing-masing unit pelayanan belum memenuhi target. 2.
Analisis dan Evaluasi Kinerja Adapun program dan kegiatan yang telah dilaksanakan untuk mewujudkan Sasaran yang telah capai tahun 2016 yaitu: TABEL 43 PROGRAM DAN KEGIATAN RSUD ANUNTALOKO TAHUN 2016
No Program/Kegiatan . 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran No Program/Kegiatan 1. Penyediaan Peralatan Dan Perlengkapan Kantor 2. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 3. Rapat-Rapat Kordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah 2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 1. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 2. Pengadaan perlengkapan gedung kantor 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Pagu (Rp)
1.433.530.647
92,11
Pagu (Rp) 342.140.127
Realisai (Rp) 341.572.000
% 99,83
740.313.450 473.949.587
736.207.146 355.751.501
99,45 75,06
1.812.293.068
1.811.085.505
99,93
592.873.500
592.873.500
1.219.419.568 109.999.073
1.218212.005 109.974.073
109.999.073
109.974.073
1.026.165.937
836.617.304
100,0 0 99,90 100.0 0 100.0 0 81,53
62.585.000
62.585.000
2. Bimbingan teknis dan implementasi peraturan perundang-undangan
963.580.937
776.032.304
100,0 0 80,54
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
449.463.000
445.180.550
99,05
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1. Pendidikan Dan Pelatihan Formal
5.
%
1.556.403.164
1. Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan 4.
Realisai (Rp)
54
6. 7.
8.
9.
1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 2. Penyusunan laporan keuangan semesteran 3. Monitoring, Pengendalian dan Pembuatan Laporan Pelaksanaan Kegiatan APBD 4. Penyusunan Renja, Renstra dan RKA SKPD Program Upaya Kesehatan Masyarakat 1. Peningkatan Kesehatan Rujukan Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 1. Evaluasi dan pengembangan standar Pelayanan 2. Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata (Pelayanan Kesehatan Rujukan) 1. Pembangunan Rumah Sakit 2. Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit Progam Peningkatan Pelayanan BLUD 1. Peningkatan Pelayanan Rumah Sakit BLUD Berdarkan Tabel
22.724.000
22.722.650
99,99
208.586.000
205.908.900
98,72
139.929.000
139.900.150
99,98
78.224.000
76.648.850
97,99
3.005.421.000 3.005.421.000 824.693.153
2.447.902.400 2.447.902.400 639.775.955
81,45 81,45 77,58
819.536.153
634.692.095
77,45
5.157.000
5.083900
98,58
31.390.372.670
30.801.121.208,30
99,68
2.606.413.400 28.783.959.270
2.530.975.500 28.270.145.708,30
97,11 98,21
43.159.590.245,58 43.159.590.245,58
43.062.021.361 43.062.021.361
99,97 99,97
diatas, untuk mewujudkan sasaran yang telah
ditetapkan pada tahun 2016, RSUD Anuntaloko melaksanakan 9 Program dan 18 Kegiatan. Dari seluruh Program dan Kegiatan ada 1 (satu) Program dan kegiatan yang dibiayai dari sumber dana
pendapatan BLUD. Pada
pelaksanaannya dari seluruh Program dan Kegiatan yang dilaksanakan, tidak ada kendala maupun permasalahan yang dihadapi. Pada prinsipnya realisasi fisik dan keuangannya sudah mencapai 100%. Adapun sisa anggaran merupakan sisa belanja, kontrak dan sisa tender. 3.
Akuntabilitas Keuangan Alokasi anggaran RSUD Anuntaloko pada Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) tahun Anggaran 2016 untuk mewujudkan pencapaian sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dengan rincian sebagai berikut: TABEL. 44 ALOKASI DAN REALIASI KEUANGAN RSUD ANUNTALOKO 55
TAHUN ANGGARAN 2016
Berdasarkan tabel 44, Total Anggaran RSUD Anuntaloko Tahun 2016 untuk mewujudkan pencapaian sasaran-sasaran yang telah ditetapkan adalah Rp. 101.458.905.116,75 terdiri dari sumber Dana Alokasi Umum (DAU) Rp. 33.153.045.074,17 sumber dana BLUD Rp. 43.159.590.245,58, Pajak Rokok 3.854.556.797 dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp. 21.291.713.000 dengan rincian sebagai berikut: 1. Total Belanja tidak langsung sebesar Rp. 18.124.503.806,17 pelaksanaan realisasi
fisik
telah
selesai
100%
dan
realisasi
keuangannya
Rp.
17.510.507.535 (96,91%). Jadi sisa anggaran sebesar Rp. 613.996.271,17 sisa anggaran ini karena sisa gaji PNS yang tidak terbayarkan akibat adanya PNS yang Pindah Tugas dan sisa dari tambahan penghasilan berdasarkan kelangkaan profesi (dokter Ahli). Dari beberapa dokter ahli residen maupun tugas belajar yang direncanakan bertugas di RSUD Anuntaloko ternyata tidak bisa datang bertugas sehingga tambahan penghasilan berdasarkan kelangkaan profesi tidak terserap seluruhnya dan menjadi SILPA.
2.
Total Belanja langsung sebesar Rp. 83.334.401.310,58 terdiri dari sumber dana DAU Rp. 15.028.541.268, Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp. 21.291.713.000, Pajak Rokok Rp. 3.854.556.797, dan sumber dana Pendapatan BLUD Rp. 56
43.159.590.245,58 realisasi Fisik belanja langsung telah selesai 100% dan realisasi keuangannya sebesar Rp. 81.589.209.043,3 (97.91%). Jadi sisa anggaran sebesar Rp. 1.745.192.267,28 sisa anggaran ini dikarenakan: a. Adanya sisa belanja Perjalanan Dinas dan Bimbingan Teknis sehingga dana yang di alokasikan tidak terserap 100%. b. Sisa tender dimana Nilai kontrak pekerjaan lebih kecil nilainya dari nilai pagu anggaran
pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) RSUD
Anuntaloko. 3.
Total Alokasi Anggaran untuk kegiatan belanja tidak langsung dan belanja langsung sebesar Rp. 101.458.905.116,75 Realisasi fisiknya telah selesai 100% dan realisasi keuangannya sebesar Rp. 99.099.716.578,3 (97.67%). Jadi sisa dana yang menjadi SILPA senilai Rp. 2.359.188.538,45
BAB VIII RENCANA PENGEMBANGAN RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2017 57
RSUD Anuntaloko adalah RS rujukan regional di provinsi sulawesi tengah berdasarkan
Surat
Keputusan
Direktur
Jenderal
Bina
Upaya
Kesehatan
No.HK.02.03/I/0363/2015 tentang penetapan RS Rujukan Provinsi dan Rujukan Regional. RSUD Anuntaloko saat ini sudah lulus Akreditasi Versi 2012, berdasarkan hasil penilaian KARS dengan tingkat kelulusan Utama. Untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan pelayanan RS sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2017 RSUD Anuntaloko terus berupaya meningkatkan Sarana Prasarana, Peralatan Kesehatan dan SDM sesuai Permenkes No. 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan RS. Dalam hal meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pada tahun 2017 RSUD Anuntaloko berupaya meningkatkan kelas RS melalui peningkatan klasifikasi RS menjadi kelas B. Untuk itu RSUD Anuntaloko telah berupaya meningkatkan SDM rumah sakit salah satunya adalah melalui pemenuhan dokter spesialis. Sesuai dengan rencana Kerja RSUD Anuntaloko Tahun 2017 akan melaksanakan 9 Program dan 25 kegiatan yang terdiri dari : TABEL. 45 RENCANA KERJA RSUD ANUNTALOKO TAHUN ANGGARAN 2017 No 1
Program/Kegiatan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran :
Pagu
a. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan 1.330.000.000,00 kantor
2
3
4
b. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
574.450.000,00
c. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi luar daerah
424.411.500,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur a. Pengadaan kendaraan dinas/operasional
1.076.000.000,00
b. Pengadaan perlengkapan gedung kantor Program Peningkatan Disiplin Aparatur
652.130.100,00
a. Pengadaan pakaian kerja lapangan
141.190.000,00
b. Pengadaan pakain khusus hari-hari tertentu Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
197.300.000,00
a. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundan-undangan
1.190.838.000,00
58
Ket
5
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi
5.678.000,00
kinerja SKPD
6
7
b. Penyusunan laporan keuangan semesteran
180.277.000,00
c. Penyusunan pelaporan aset
137.188.500,00
d. Penyusunan Renstra dan Renja Program Upaya Kesehatan Masyarakat
88.968.000,00
a. Penyelenggaraan penyehatan lingkungan
28.968.000,00
b. Peningkatan kesehatan rujukan Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
2.821.355.000,00
a. Evaluasi dan pengembangan standar pelayanan kesehatan
413.788.903,00
b. Pembangunan dan pemuktahiran data dasar standar pelayanan kesehatan 8
5.333.000,00
Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata a. Pengembangan ruang ICU,ICCU,NICU b. Rehabilitasi bangunan rumah sakit
1.757.350.000,00
c. Pengadaan alat-alat rumah sakit
5.270.760.000,00
d. Pengadaan ambulance/mobil jenazah e. Pengadaan
perlengkapan
rumah
15.340.015.397,00 tangga
rumah
sakit
( dapur,laundry,ruang tunggu dll )
907.515.500,00 638.626.784,00
f. Pengembangan tipe rumah sakit g. Pembangunan gedung instalasi gizi h. Pembangunan 9
ruang
rawat
4.595.133.000,00 inap
rumah
sakit
2.060.520.000,00
( VVIP,VIP,Kelas I,II,III ) 23.800.754.800,00 Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Badan Layanan Umum 40.000.000.000,00 Daerah ( BLUD )
BAB IX PENUTUP
Kesimpulan dan Saran 59
Profil
RSUD Anuntaloko Parigi Tahun 2016 adalah gambaran keadaan
pelayanan RSUD Anuntaloko Parigi selama tahun 2016. Dilihat dari tahun sebelumnya Mutu pelayanan
RSUD Anuntaloko Parigi semakin meningkat, baik dari segi
pelayanan, Sumber Daya Manusia, sarana prasarana, dan peningkatan jumlah pasien yang berdampak dalam meningkatnya pendapatan rumah sakit. Namun hal ini tidaklah membuat kita cepat merasa puas, karena peningkatan semua itu harus didukung dengan peningkatan kepuasan dan harapan pasien. Untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit agar lebih baik lagi di masa datang, maka RSUD Anuntaloko Parigi perlu berbenah diri dengan memperhatikan pelaksanaan kegiatan-kegiatan, yaitu sebagai berikut : 1. Meningkatkan sumber daya manusia dan manajemen yang baik . 2. Optimalisasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang akan mendukung sistem pelayanan yang lebih cepat serta mencerminkan sistem akuntabilitas pelayanan yang berdaya guna. 3. Meningkatkan dukungan sarana, prasarana dan peralatan medis yang sesuai dengan standar pelayanan minimal. 4. Meningkatkan penerapan Akreditasi versi tahun 2012 berstandar JCI (Joint Commision International). 5. Lebih meningkatkan disiplin dan kinerja Sumber Daya Manusia yang ada di RSUD Anuntaloko Parigi 6. Untuk
meningkatkan
pendapatan
RS
perlu
optimalisasi
sumber-sumber
pendapatan RS. 7. Meningkatkan pelayanan rumah sakit untuk kepuasan pelanggan melalui motto kita yaitu senyum ,sapa, santun sehingga dapat meningkatkan pemanfaatan pelayanan oleh seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu manajemen
RSUD Anuntaloko parigi berusaha untuk
melakukan perbaikan-perbaikan tersebut. Perbaikan mutu pelayanan
RSUD
Anuntaloko parigi akan tercapai apabila didukung oleh semua pihak baik pegawai di lingkungan rumah sakit, masyarakat, dan tentunya penentu kebijakan yang ada, untuk itu dukungan dari Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong sangat diharapkan. Profil ini diharapkan akan menjadi cermin diri bagaimana aktualisasi pelayanan kita yang sebenarnya selama tahun 2016, sehingga dapat menjadi masukan 60
bagi kita untuk menjadi lebih bijaksana dalam menyusun program-program kegiatan di tahun yang akan datang.
Parigi,
Februari 2017
Direktur RSUD Anuntaloko Kab. Parigi Moutong
Dr.NURLAELA HARATE,MPH NIP. 720312 200012 2 001
61
LAMPIRAN
62
Lampiran 01
POLA KEMATIAN PASIEN RAWAT INAP MENURUT PENYAKIT PENYEBAB KEMATIAN TAHUN 2016 PENYAKIT NO
KEMATIAN
PENYEBAB KEMATIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
TB PARU DM TYPE II CHF BBLR NHS DEHIDRASI BERAT SESAK NAFAS GEA HT HYPOGLIKEMIA DEMAM TYPOID ANEMIA DIARE ACUT PPOK GAGAL NAFAS SEPSIS NEONATORUM SEPSIS CRF ENCEPALOPATY
20
SYOK SEPTIK
JUMLAH Sumber : Instalasi Rekam Medis Tahun 2016
99
JUMLAH
%
21 19 18 17 16 14 11 8 8 7 7 6 6 6 6 6 6 5 4
10,77 9,74 9,23 8,72 8,21 7,18 5,64 4,10 4,10 3,59 3,59 3,08 3,08 3,08 3,08 3,08 3,08 2,56 2,05
4
2,05
195
100,00
Lampiran 2 JUMLAH DAN PRESENTASE KEGIATAN RUANG BERSALIN TAHUN 2016
PASIEN PERSALINAN NO
JUMLAH KEMATIAN PASIEN PERSALINAN
%
% KEMATIAN
% KEMATIAN
Rujukan
Non Rujukan
JML
RUJUKAN
Rujukan
Non Rujukan
JML
PASIEN RUJUKAN
PASIEN PERSALINAN
1
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1
215
515
730
29,45
2
0
2
0,00%
0,27
Sumber : Instalasi Rekam Medis Tahun 2016
Lampiran 3
99
JUMLAH DAN PRESENTASE PASIEN PERSALINAN BERDASARKAN KEGIATAN KEBIDANAN TAHUN 2016
PERSALINAN DENGAN KOMPLIKASI N O
JML PASIEN PERSALINA N
PERSALINAN NORMAL
PERDARAHA N SBLM PERSALINAN
PERDARAHA N SSDH PERSALINAN
PRECLAMPSIA
ECLAMPSI A
INFEKSI
LETAK BOKONG
VACUM
KJDR
INDUKSI
JM L
%
JM L
%
JML
%
JML
%
JM L
%
JM L
%
JM L
%
JM L
%
JM L
%
JM L
%
ABORTUS
JUMLA H
%
JML
%
SC
%
JML
%
JML
%
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1
730
36
4,93
15
2,16
21
3,03
57
8,21
6
0,8 6
1
0,14
10
1,4 4
38
5,48
13
1,8 7
278
40,0 6
694
95,0 7
255
36,7 4
140
19,1 8
Sumber : Instalasi Rekam Medis Tahun 2016
Lampiran 4
100
JUMLAH DAN PRESENTASE KEMATIAN PASIEN PERSALINAN BERDASARKAN KEGIATAN KEBIDANAN DI RSUD ANUNTALOKO PARIGI KABUPATEN PARIGI MOUTONG TAHUN 2016 KEMATIAN PERSALINAN DENGAN KOMPLIKASI N O
JML KEMATIAN PERSALINAN
KEMATIAN PERSALINAN NORMAL
PERDARAHAN SBLM PERSALINAN
PERDARAHAN SSDH PERSALINAN
PRECLAMPSIA
ECLAMPSIA
INFEKSI
LAIN LAIN
JML
%
JML
%
JML
%
JML
%
JML
%
JML
%
JML
%
JML
%
KEMATIAN SECTIO CAESARIA
KEMATIAN ABORTUS
JML
%
JML
%
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
1
2
0
0
0
0,00
2
100
0
0
0
0
0
0
0
0,0
2
100
0
0
0
0,00
Sumber : Instalasi Rekam Medis Tahun 2016
Lampiran 5
KEGIATAN PERINATOLOGI
101
RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016 KABUPATEN PARIGI MOUTONG KEMATIAN
JML BAYI LAHIR HIDUP N O
< 2500gra m
> 2500gra m
Tot al
PERINATAL Lahi r Mat i
Mati Neonat al
SEBAB KEMATIAN PERINATAL
Tot al
Asphyxia
Trauma Lahir
BBLR
Tetanus Neonatoru m
Kelaina n Kongen
IMATURIT AS
ISPA
Jm l
%
Jm l
%
Jm l
%
Jm l
%
Jm l
%
Jm l
%
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1
175
301
476
19
0
19
3
0,6 3
0
0,0 0
1
0,2 1
0
0
1
0, 2
0
0
Sumber : Instalasi Rekam Medis Tahun 2016
Lampiran 6
102
Jml
1
%
0,21
SEPSIS Jm l
0
%
0
BBLSSR
ANEMIA
Jm l
Jm l
0
%
0
1
%
0, 2
PJB Jm l
0
BBLSR %
0
Jm l
3
%
0, 6
Diare
Tota l
Jm l
%
20
21
24
0
0,0 0
10
KEGIATAN POLI GIGI RSUD ANUNTALOKO PARIGI KABUPATEN PARIGI MOUTONG TAHUN 2016 PELAYANAN DASAR TUMPATAN
PENCABUTAN
Konsul
PEMBERSIHA N KARANG GIGI
BEDAH MULU T
TOTAL
SPES/ (DASAR+SPES)
Gigi Tetap
Gigi Sulung
pengobatanPulp a
Gigi Tetap
Gigi Sulung
OBAT PERIODONTA L
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
1
85
42
92
125
30
165
113
0
133
0
785
0
NO
OBAT ABSES
Sumber : Instalasi Rekam Medis Tahun 2016
Lampiran 7
JUMLAH HARI PERAWATAN/RUANG RAWAT INAP MENURUT PEMBAGIAN KELAS PERAWATAN RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016
103
NO
RUANGAN
HARI RAWAT PER KELAS I
II
III
TK
VIP
1
RPD
1277
1867
4698
0
0
7842
2
ANAK
690
816
3632
0
0
5138
3
BEDAH
1088
1383
6808
0
0
9279
4
NIFAS
592
1166
5860
0
0
7618
5
ISOLASI
1393
1953
3133
0
0
6479
6
RPK
0
0
0
2696
0
2696
7
BAYI
0
0
0
3244
0
3244
8
VIP( VVIP,VIP A DAN VIP B )
0
0
0
0
5493
5493
5040
7185
24131
5940
5493
47789
53,20%
83,69%
40,68%
40,68%
64,18%
JUMLAH
47,61% BOR PERKELAS Sumber : Instalasi Rekam Medis Tahun 2016
Lampiran 8
INDIKATOR PELAYANAN DIRUMAH SAKIT DIRINCI MENURUT JENIS, PEMILIK & KELAS RUMAH SAKIT RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016 NO
NAMA RS
JUMLAH
PEMILIKAN
104
HIDUP KELAS RS
JML TT RS
JML HR PRWT
JML LAMA PRWT
MATI < 48 JAM
> 48 JAM
JUMLAH MATI
JUMLAH PASIEN KELUAR H+M
BOR (%)
LOS (Hari)
TOI (Hari)
BTO (Kali)
NDR per 1000
GDR per 1000
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
BADAN RSD ANUANTALOKO
PEMDA
C
204
47789
48380
13112
237
148
385
13497
64,18%
4
2
66
11
29
Sumber : Instalasi Rekam Medis Tahun 2016
105