Daftar Sni Sipil [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

No 1



KOMITE TEKNIS DETAIL: No SNI SNI 3406:2019



2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14



SNI 3414:2019 SNI 2526:2019 SNI 8730:2019 SNI 4417:2017 SNI 4330:2017 SNI 4416:2017 SNI 8369:2016 SNI 6418:2016 SNI 4433:2016 SNI ISO 1887:2016 SNI 8323:2016 SNI 8322:2016 SNI 8321:2016



15 16 17 18 19 20 21 22



SNI 8320:2016 SNI 8319:2016 SNI 8073:2016 SNI 8378:2017 SNI 8379:2017 SNI 3420:2016 SNI 2833:2016 SNI 8307:2016



23 24 25 26 27 28



SNI 8306:2016 SNI 6764:2016 SNI 8348:2017 SNI 1969:2016 SNI 1970:2016 SNI 6433:2016



91-01 - Bahan konstruksi bangunan dan rekayasa sipil Judul IND Metode uji untuk tahan lekang serpih dan batuan lunak serupa lainnya (ASTM D 4644-16, IDT) Tata cara pengambilan contoh muatan sedimen melayang di sungai dengan cara integrasi kedalaman berdasarkan pembagian debit Tata cara pemilihan lokasi pos duga air di sungai Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Konstruksi dan Ereksi Gelagar Beton Pracetak Jembatan Metode uji beban putus dan mulur geotekstil dengan cara cekau (grab) (ASTM D4632/D4632M-15a, MOD) Metode uji kuat sambungan geotekstil (ASTM D4884/D4884M - 14a, MOD) Metode uji sifat-sifat tarik geotekstil dengan cara pita lebar (ASTM D4595-11, MOD) Pelaksanaan bangunan gedung dan jembatan baja (AISC 303-10, IDT) Spesifikasi pengencer graut untuk beton agregat praletak (ASTM C937-10, IDT) Spesifikasi beton segar siap pakai (ASTM C94/C94M-14, IDT) Tekstil gelas - Penentuan kadar material mudah terbakar (ISO 1887:1995, IDT) Spesifikasi pasir standar (ASTM C778-13, IDT) Tata cara memproporsikan campuran graut untuk beton agregat praletak (ASTM C938-10, IDT) Spesifikasi agregat beton (ASTM C33/C33M - 13, IDT) Metode uji perubahan panjang mortar semen-hidraulis terpapar larutan sulfat (ASTM C1012/C1012M - 13, IDT) Metode uji kadar air permukaan agregat halus (ASTM C70 - 13, IDT) Metode uji penentuan kadar pasir dalam slari bentonit Spesifikasi lapis fondasi dan lapis fondasi bawah menggunakan slag Spesifikasi material pilihan (selected material) menggunakan slag untuk konstruksi jalan Metode uji kuat geser langsung tanah tidak terkonsolidasi dan tidak terdrainase Perancangan jembatan terhadap beban gempa Spesifikasi batang baja karbon deform dan polos untuk penulangan beton (ASTM A615/A615M–14, IDT) Spesifikasi baja struktural kekuatan tinggi dengan paduan rendah columbium-vanadium (ASTM A572/A572M13A, IDT) Spesifikasi baja karbon struktural (ASTM A36 / A36M-12, IDT) Metode uji passing ability beton memadat sendiri dengan L-Box Metode uji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar Metode uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus Metode uji densitas, penyerapan, dan rongga dalam beton keras (ASTM C642 - 13, MOD)



29 30 31



SNI 8309:2016 SNI 1725:2016 SNI 8286:2016



Metode uji passing ability beton memadat sendiri dengan J-Ring Pembebanan untuk jembatan Metode uji pemulihan elastis aspal dengan daktilometer (ASTM D6084/D6084M-13, MOD)



32



SNI 8287:2016



Metode uji kuantitas butiran pipih, lonjong, atau pipih dan lonjong dalam agregat kasar (ASTM D 4791-10, MOD)



33



SNI 8279:2016



34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56



SNI 1973:2016 SNI 6751:2016 SNI 8281:2016 SNI 2851:2015 SNI 8128:2016 SNI 8072:2016 SNI 8071:2016 SNI 8070:2016 SNI 8065:2016 SNI 2400.1:2016 SNI 8132:2016 SNI 8283:2016 SNI 8284:2016 SNI 8308:2016 SNI 6880:2016 SNI 8140:2016 SNI 3643:2012 SNI 4811:2016 SNI 7860:2015 SNI 6787:2015 SNI 6425:2015 SNI 8160:2015 SNI 8159:2015



Metode uji kadar aspal campuran beraspal panas dengan cara ekstraksi menggunakan tabung refluks gelas Metode uji densitas, volume produksi campuran dan kadar udara (gravimetrik) beton (ASTM C138/C138M14,MOD) Spesifikasi bahan lapis penetrasi makadam (LAPEN) Cape Buton Seal (CBS) Desain bangunan penahan sedimen Metode uji pengukuran tahanan cabut geosintetik dalam tanah (ASTM D 6706 – 01 (2007), IDT) Cara uji pengukuran potensi keruntuhan tanah di laboratorium Metode uji koefisien kelulusan air pada tanah gambut dengan tinggi tekan tetap Metode uji kelulusan air pada tanah jenuh dengan menggunakan sel triaksial Metode analisis dan cara pengendalian rembesan air untuk bendungan tipe urugan Tata cara perencanaan krib di sungai - Bagian 1: Perencanaan umum Spesifikasi lapis tipis beton aspal (LTBA) Metode pengukuran kedalaman menggunakan alat perum gema untuk menghasilkan peta batimetri Tata cara pemeliharaan jaringan irigasi teknis Spesifikasi bata beton TiOO sebagai pereduksi polutan udara Spesifikasi beton struktural Persyaratan beton struktural untuk rumah tinggal Metode uji persentase partikel aspal emulsi yang tertahan saringan 850 mikron Metode uji rangkak untuk beton yang tertekan (ASTM C512/C512M-10, IDT) Ketentuan seismik untuk struktur baja bangunan gedung (ANSI/AISC 341-10, IDT) Metode uji pH tanah Metode uji indeks ekspansi tanah Spesifikasi blok pemandu pada jalur pejalan kaki Spesifikasi agregat untuk lapis permukaan jalan tanpa penutup



57



SNI 4807:2015



Metode uji pengukuran temperatur beton segar campuran semen hidraulis (ASTM C1064/C1064M-08, IDT)



58



SNI 8137:2015



59 60 61 62 63



SNI 6719:2015 SNI 8127:2015 SNI 8157:2015 SNI 6738:2015 SNI 2816:2014



64



SNI 2460:2014



65



SNI 4154:2014



66 67



SNI 8130:2014 SNI 8058:2014



68 69 70 71 72 73



SNI 8057:2014 SNI 6889:2014 SNI 6890:2014 SNI 2491:2014 SNI ISO 9862:2014 SNI ISO 554:2014



74 75



SNI 8054:2014 SNI 6882:2014



76 77



SNI 6430.2:2014 SNI 6809:2014



78 79 80



SNI 8059:2014 SNI 8055:2014 SNI 2461:2014



81



SNI 2485:2015



Pengukuran debit pada saluran terbuka menggunakan bangunan ukur tipe pelimpah atas Spesifikasi pipa baja bergelombang dengan lapis logam pelindung untuk pembuangan air dan drainase bawah tanah Spesifikasi sistem pelekat berbahan dasar epoksi resin untuk beton (ASTM C881/C881M-10, MOD) Spesifikasi pasir laut untuk campuran beraspal Perhitungan debit andalan sungai dengan kurva durasi debit Metode uji bahan organik dalam agregat halus untuk beton (ASTM C40/C40M-11, IDT) Spesifikasi abu terbang batubara dan pozolan alam mentah atau yang telah dikalsinasi untuk digunakan dalam beton (ASTM C618-08a, IDT) Metode uji kekuatan lentur beton (menggunakan balok sederhana dengan beban terpusat di tengah bentang) (ASTM C293/C293M-10, IDT) Metode uji penentuan sifat-sifat tarik geogrid dengan metode tarik rib tunggal atau multi-rib (ASTM D6637 - 11, IDT) Metode uji indeks tahanan tusuk geomembran dan produk sejenisnya (ASTM D4833 - 07 (2013), IDT) Metode uji deteriorasi geotekstil akibat kondisi terekspos cahaya, kelembapan, dan panas dengan peralatan tipe xenon arc (ASTM D4355 - 07, IDT) Tata cara pengambilan contoh uji agregat (ASTM D75/D75M-09, IDT) Tata cara pengambilan contoh uji campuran beraspal (ASTM D979-01 (2006), IDT) Metode uji kekuatan tarik belah spesimen beton silinder(ASTM C496/C496M-04, IDT) Geosintetik - Pengambilan contoh uji dan persiapan benda uji (ISO 9862:2005, IDT) Atmosfer standar untuk pengondisian dan/atau pengujian - Spesifikasi (ISO 554 - 1976, IDT) Metode uji kekuatan lekat sistem epoksi-resin pada beton dengan cara tekan-geser (ASTM C882/C882M-05, IDT) Spesifikasi mortar untuk pekerjaan unit pasangan (ASTM C270 - 10, IDT) Metode pengujian waktu pengikatan graut untuk beton agregat praletak di laboratorium (ASTM C953 - 10, IDT) Tata cara mengestimasi kekuatan beton dengan metode maturitas (ASTM C1074 - 11, IDT) Tata cara pelaksanaan program uji antarlaboratorium untuk menentukan presisi metode uji bahan konstruksi (ASTM C802-09a, IDT) Spesifikasi agregat ringan untuk beton insulasi (ASTM C332-09, IDT) Spesifikasi agregat ringan untuk beton struktural (ASTM C330/C330M-09, IDT) Metode uji cepat rambat gelombang dan konstanta elastis ultrasonik batuan di laboratorium (ASTM D 2845-08, IDT)



82 83 84 85 86 87 88 89 90



SNI 6385:2016 SNI 2404:2015 SNI 2851:2015 SNI 8135:2015 SNI 2405:2015 SNI 4141:2015 SNI 2838:2015 SNI 2531:2015 SNI 6388:2015



91



SNI 4813:2015



92 93 94 95



SNI 2455:2015 SNI 1724:2015 SNI 8063:2015 SNI 8062:2015



96 97 98 99



SNI 8061:2015 SNI 8141:2015 SNI 8138:2015 SNI 2438:2015



100 101



SNI 8066:2015 SNI 8136-2015



102 103 104 105 106 107 108



SNI 3408:2015 SNI 8064:2016 SNI 8133:2015 SNI 8129:2015 SNI 8158:2015 SNI 8142:2015 SNI 8198:2015



Spesifikasi semen slag untuk digunakan dalam beton dan mortar Tata cara pengendalian serangan rayap tanah pada bangunan rumah dan gedung prakonstruksi Desain bangunan penahan sedimen Spesifikasi aspal keras berdasarkan kelas penetrasi Tata cara pengendalian serangan rayap tanah pada bangunan rumah dan gedung paska konstruksi Metode uji gumpalan lempung dan butiran mudah pecah dalam agregat (ASTM C 142-04, IDT) Spesifikasi geometri teluk bus Metode uji densitas semen hidraulis (ASTM C 188-95 (2003), MOD) Spesifikasi agregat untuk lapis fondasi, lapis fondasi bawah, dan bahu jalan Cara uji triaksial untuk tanah kohesif dalam keadaan tidak terkonsolidasi dan tidak terdrainase (UU) (ASTM D2850-87, Standard method for unconsolidated undrained compresive strength of cohesive soil in triaksial compression, MOD) Cara uji triaksial untuk tanah dalam keadaan terkonsolidasi tidak terdrainase (Consolidated Undrainated/CU) dan terkonsolidasi terdrainase (Consolidated Drainated/CD) (ASTM D4767-88, MOD) Analisis hidrologi, hidraulik, dan kriteria desain bangunan di sungai Tata cara desain hidraulik tubuh bendung tetap dengan peredam energi tipe MDO dan tipe MDS Tata cara desain tubuh bendungan tipe urugan Tata cara analisis data pengujian surutan bertahap pada sumur uji atau sumur produksi dengan metode HantushBierschenk Spesifikasi Lapis Fondasi Agregat Semen (LFAS) Spesifikasi aspal keras berdasarkan kekentalan Cara uji kelarutan aspal Tata cara pengukuran debit aliran sungai dan saluran terbuka menggunakan alat ukur arus dan pelampung Cara uji identifikasi aspal emulsi kationik yang mengikat cepat (Cationic Rapid Setting - CRS) Tata cara pengukuran kecepatan aliran pada uji model hidraulik fisik (UMH-Fisik) dengan alat ukur arus tipe baling-baling Metode analisis stabilitas lereng statik bendungan tipe urugan Spesifikasi bahan untuk stabilisasi berbasis aspal pada perkerasan jalan bervolume lalu lintas rendah Spesifikasi stone matrix asphalt (SMA) Spesifikasi lapis fondasi agregat dan campuran beraspal panas menggunakan batukarang kristalin Spesifikasi Campuran Asphalt Treated Permeable Base (ATPB) Spesifikasi campuran beraspal panas bergradasi menerus (Laston)



109 110 111 112 113 114 115 116



SNI 8139:2015 SNI 1727:2013 SNI 2847:2013 SNI 3967:2013 SNI 6439:2013 SNI 4819:2013 SNI 4810:2013 SNI 4146:2013



117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128



SNI 6818:2013 SNI 7974:2013 SNI 7973:2013 SNI 7972:2013 SNI 7971:2013 SNI 8153:2015 SNI 4797:2015 SNI 6753:2015 2817:2015 SNI 2415:2016 SNI 3643:2012 SNI ASTM D6935:2012



129



SNI 4829.5:2012



Spesifikasi bahan anti pengelupasan (anti stripping) pada campuran beraspal panas Beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur lain Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung Spesifikasi dan metode uji bantalan karet (elastomer) untuk perletakan jembatan Metode uji ion klorida dalam air (ASTM D512-04) Tata cara pembuatan ekstrak sedimen untuk pengujian kimia sedimen Tata cara pembuatan dan perawatan spesimen uji beton di lapangan (ASTM C31-10, IDT) Cara uji kadar nitrogen total sedimen dengan distilasi Kjeldahl secara titrasi Spesifikasi bahan bersifat semen dalam kemasan, kering dan cepat mengeras untuk perbaikan beton (ASTM C928 - 09) Spesifikasi air pencampur yang digunakan dalam produksi beton semen hidraulis (ASTM C1602-06, IDT) Spesifikasi desain untuk konstruksi kayu Sambungan terprakualifikasi untuk rangka momen khusus dan menengah baja pada aplikasi seismik Struktur baja canai dingin Sistem plambing pada bangunan gedung Tata cara pemulihan aspal dari larutan dengan penguap putar Cara uji ketahanan campuran beraspal panas terhadap kerusakan akibat rendaman Tata cara analisis dan evaluasi data uji pemompaan dengan metode Papadopulos Cooper Tata cara perhitungan debit banjir rencana Metode uji persentase partikel aspal emulsi yang tertahan saringan 850 mikron Metode uji penentuan campuran semen pada aspal emulsi (ASTM D 6935-04, IDT) Sistem perpipaan plastik - Pipa polietilena (PE) dan fiting untuk sistem penyediaan air minum Bagian 5: Kesesuaian penggunaan dalam sistem



130



SNI 4829.3:2012



Sistem perpipaan plastik - Pipa polietilena (PE) dan fiting untuk sistem penyediaan air minum Bagian 3: Fiting



131



SNI 4829.2:2012



Sistem perpipaan plastik - Pipa polietilena (PE) dan fitinguntuk sistem penyediaan air minum Bagian 2: Pipa



132



SNI 4829.1:2012



Sistem perpipaan plastik - Pipa polietilena (PE) dan fiting untuk sistem penyediaan air minum Bagian 1: Umum



133 134 135



SNI ASTM C117:2012 SNI ISO 13431:2012 SNI ISO 12957-1:2012



Metode uji bahan yang lebih halus dari saringan 75 μm (No. 200) dalam agregat mineral dengan pencucian Penentuan perilaku rangkak tarik dan keruntuhan rangkak geosintetik Metode penentuan karakteristik gesek (indeks) geosintetik dengan uji geser langsung



136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165



Spesifikasi kompon cair pembentuk membran untuk perawatan beton Tata cara pencatatan akuifer dengan metode logging geolistrik tahanan jenis short normal (SN) dan long normal (LN) dalam rangka eksplorasi air tanah SNI 7751:2012 Tata cara penentuan kadar air batuan dan tanah di tempat dengan metode penduga neutron SNI 7750:2012 Tata cara penentuan tinggi muka air tanah pada lubang bor atau sumur pantau SNI 7749:2012 Tata cara penerapan model aliran air tanah SNI 7748:2012 Tata cara penghitungan hujan maksimum boleh jadi dengan metode Hersfield SNI 7746:2012 Tata cara penghitungan evapotranspirasi tanaman acuan dengan metode Penman-Monteith SNI 7745:2012 Spesifikasi untuk bangunan gedung baja struktural SNI 1729:2015 Tata cara pengukuran tekanan air pori tanah dengan pisometer pipa terbuka Casagrande SNI 8134:2015 Tata cara pengklasifikasian tanah untuk keperluan teknik dengan sistem klasifikasi unifikasi tanah (ASTM D 2487-06, MOD) SNI 6371: 2015 Metode uji basah dan uji kering campuran tanah-semen dipadatkan SNI 6427:2012 Cara uji sifat dispersif tanah lempung dengan hidrometer ganda SNI 6874:2012 Tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang untuk bangunan gedung SNI 7833:2012 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton pracetak untuk konstruksi bangunan gedung SNI 7832:2012 Metode uji dan kriteria penerimaan sistem struktur rangka memikul momen beton bertulang pracetak untuk bangunan gedung SNI 7834:2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung SNI 1726:2012 bangunan pengambilan air baku untuk instalasi pengolahan air minum SNI 7829:2012 SNI ASTM D6521:2012 Tata cara percepatan pelapukan aspal menggunakan tabung bertekanan (Pressurized Aging Vessel, PAV) SNI ASTM C123:2012 Metode uji partikel ringan dalam agregat Metode uji kuat tekan silinder campuran tanah-semen SNI 6887:2012 Metode uji penentuan hubungan kadar air dan densitas campuran tanah-semen SNI 6886:2012 Metode uji pengendapan dan stabilitas penyimpanan aspal emulsi SNI 6828:2012 Tata cara pemasangan dan pembacaan pisometer kawat bervibrasi SNI 6461:2012 Tata cara pemasangan dan pembacaan sel tekanan total pneumatik SNI 6374:2012 Metode pengujian kuat tekan bebas tanah kohesif SNI 3638:2012 SNI ASTM C403/C403M:2012Metode uji waktu pengikatan campuran beton dengan ketahanan penetrasi SNI ASTM C803/C803M:2012Metode uji ketahanan beton keras terhadap penetrasi SNI ASTM A325:2012 Spesifikasi baut baja hasil perlakuan panas dengan kuat tarik minimum 830 MPa Lembaran Bitumen Bergelombang - Bagian 2: Tata cara pemasangan untuk atap SNI 7711.2:2012 Lembaran Bitumen bergelombang - Bagian 1: Spesifikasi dan metode uji produk SNI 7711.1:2012 SNI ASTM C309:2012



166 167 168



SNI 7656:2012 SNI 7619:2012 SNI 7830:2012



169



SNI ISO 17613-1:2012



170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196



SNI 7828:2012 SNI 6469:2012 SNI 2818:2012 SNI 2528:2012 SNI 1975:2012 SNI 7754:2012 SNI 7753:2012 SNI 7752:2012 SNI 7747:2012 SNI 2456:2011 SNI 2434:2011 SNI 2433:2011 SNI 2432:2011 SNI 4800:2011 SNI 4431:2011 SNI 3421:2011 SNI 3418:2011 SNI 3406:2011 SNI 3405:2011 SNI 2824:2011 SNI 2821:2011 SNI 2815:2011 SNI 2812:2011 SNI 2493:2011 SNI 2486:2011 SNI 2439:2011 SNI 1974:2011



Tata cara pemilihan campuran untuk beton normal, beton berat dan beton massa Metode uji penentuan persentase butir pecah pada agregat kasar Tata cara pengendalian mutu pembangunan instalasi pengolahan air minum Pompa yang dioperasikan secara manual untuk air minum - Pemilihan dan penerimaan (ISO 17613-1:2006, IDT) Kualitas air - Pengambilan contoh - Bagian 5: Pengambilan contoh air minum dari instalasi pengolahan air dan sistem jaringan distribusi perpipaan Tata cara pembangunan sumur produksi dengan pengeboran sistem sirkulasi langsung Tata cara pengukuran geolistrik Schlumbeger untuk ekplorasi air tanah Tata cara pengukuran geolistrik Wenner untuk eksplorasi Air tanah Metode penyiapan secara kering contoh tanah terganggu dan tanah-agregat untuk pengujian Tata cara penentuan gradasi bahan filter pelindung pada bendungan tipe urugan Tata cara pengukuran tegangan hisap tanah zona tak jenuh menggunakan tensiometer Tata cara pengukuran laju infiltrasi tanah di lapangan menggunakan infiltrometer cincin ganda Tata cara perbandingan hasil simulasi model aliran air tanah terhadap informasi lapangan Cara uji penetrasi aspal Cara uji titik lembek aspal dengan alat cincin dan bola (ring and ball) Cara uji titik nyala dan titik bakar aspal dengan alat cleveland open cup Cara uji daktilitas aspal Spesifikasi aspal cair tipe penguapan cepat Cara uji kuat lentur beton normal dengan dua titik pembebanan Cara uji kuat tekan beton ringan isolasi Cara uji kandungan udara dalam beton segar dengan metoda tekan Cara uji sifat tahan lekang Cara uji sifat dispersif tanah dengan alat pinhole Cara uji geser langsung batu Tata cara perhitungan evapotranspiransi potensial dengan panci penguapan tipe A Cara uji tekan triaksial pada batu di laboratorium Cara uji konsolidasi tanah satu dimensi Tata cara pembuatan dan perawatan benda uji beton di laboratorium Cara uji laboratorium kuat tarik benda uji batu dengan cara tidak langsung Cara uji penyelimutan dan pengelupasan pada campuran agregat-aspal Cara uji kuat tekan beton dengan benda uji silinder yang dicetak



197 198 199 200 201 202



SNI 7504:2011 SNI 7505:2011 SNI 7506:2011 SNI 7507:2011 SNI 7508:2011 SNI 7509:2011



203 204 205 206 207 208 209



SNI 7510:2011 SNI 7511:2011 SNI 7729:2011 SNI 7730:2011 SNI 7827:2012 SNI 2527:2012 SNI 4144:2012



210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227



SNI 6872:2015 SNI 6801:2015 SNI 6451:2015 SNI ASTM D6934:2012 SNI 4137:2012 SNI 3966:2012 SNI 6467.2:2012 SNI 6832:2011 SNI 4798:2011 SNI 3645:2011 SNI 2828:2011 SNI 2488:2011 SNI 2441:2011 SNI 2416:2011 SNI 1971:2011 SNI 1738:2011 SNI 1744:2012 SNI 1976:2008



Spesifikasi material fibreglass reinforced plastic unit instalasi pengolahan air Spesifikasi material baja unit instalasi pengolahan air Spesifikasi material baja tahan karat unit instalasi pengolahan air Spesifikasi bangunan pelengkap unit instalasi pengolahan air Tata cara penentuan jenis unit instalasi pengolahan air berdasarkan sumber air baku Tata cara perencanaan teknik jaringan distribusi dan unit pelayanan sistem penyediaan air minum Tata cara pengolahan lumpur pada isntalasi pengolahan air minum dengan bak penegring lumpur (sludge drying bed) Tata cara pemasangan pipa transmisi dan pipa distribusi serta bangunan pelintas pipa Cara uji viskositas aspal pada temperatur tinggi dengan alat saybolt furol Spesifikasi batang baja mutu tinggi tanpa pelapis untuk beton prategang Papan nama sungai Cara uji sifat hidraulik akuifer terkekang dan bebas dengan metode Jacob. Metode uji penentuan faktor-faktor susut tanah Metode uji kepadatan tanah dan batuan di lapangan dengan cara penggantian air pada sumur uji (ASTM D 503004, IDT) Metode uji berat volume, kapasitas mengikat air dan porositas material gambut jenuh air Metode uji kuat lentur adukan semen hidraulik Metode uji residu aspal emulsi dengan penguapan Metode uji penentuan ukuran terkecil rata-rata (UKR) dan ukuran terbesar rata-rata (UBR) butir agregat Cara uji kekakuan tekan dan kekakuan geser bantalan karet jembatan Tata cara pengukuran debit pada saluran terbuka secara tidak langsung dengan metode kemiringan luas Spesifikasi aspal emulsi anionik Spesifikasi aspal emulsi kationik Cara uji kemampuan penyelimutan dan ketahanan aspal emulsi terhadap air Metode uji densitas tanah di tempat (lapangan) dengan alat konus pasir Cara uji penyulingan aspal cair Cara uji berat jenis aspal keras Cara uji lendutan perkerasan lentur dengan alat Benkelman Beam Cara uji kadar air total agregat dengan pengeringan Cara uji CBR (California Bearing Ratio) lapangan Panduan pengujian CBR laboratorium Cara koreksi kepadatan tanah yang mengandung butiran kasar



228



SNI 2418.2:2009



229 230



SNI 2418.3:2009 SNI 7564:2011



231 232 233 234 235 236 237



SNI 7563:2011 SNI 7461:2008 SNI 3967:2008 SNI 2833:2008 SNI 2496:2008 SNI 2490:2008 SNI 2458:2008



238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252



SNI 2451:2008 SNI 2444:2008 SNI 2442:2008 SNI 2417:2008 SNI 2407:2008 SNI 1973:2008 SNI 1972:2008 SNI 1970:2008 SNI 1969:2008 SNI 1967:2008 SNI 1966:2008 SNI 1965:2008 SNI 1964:2008 SNI 1743:2008 SNI 1742:2008



253 254



SNI 1741:2008 SNI 1740:2008



Pengukuran aliran air dalam saluran tertutup untuk meter air Bagian 2: Persyaratan pemasangan meter air minum (ISO 4064:2005,MOD) Pengukuran aliran air dalam saluran tertutup untuk meter air minum Bagian 3: Metode peralatan pengujian meter air minum (ISO 4064-3:2005,MOD) Spesifikasi baja tulangan yang dilapis epoksi Spesifikasi profil, pelat, dan batang tulangan baja struktural dari baja karbon dan baja paduan rendah kekuatan tinggi, serta pelat baja struktural paduan hasil quen dan temper untuk jembatan Cara uji kelarutan aspal modifikasi dalam toluen dengan alat sentrifus Spesifikasi bantalan elastomer tipe polos dan tipe berlapis untuk perletakan jembatan Standar perencanaan ketahanan gempa untuk jembatan Spesifikasi bahan tambahan pembentuk gelembung udara untuk beton Cara uji kadar air dalam produk minyak dan bahan mengandung aspal dengan cara penyulingan Tata cara pengambilan contoh uji beton segar Spesifikasi pilar dan kepala jembatan beton sederhana bentang 5 m sampai dengan 25 m dengan fondasi tiang pancang Spesifikasi bukaan pemisah jalur Spesifikasi kereb beton untuk jalan Cara uji keausan agregat dengan mesin abrasi Los Angeles Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung Cara uji berat isi, volume produksi campuran dan kadar udara beton Cara uji slump beton Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus Cara uji berat jenis penyerapan air agregat kasar Cara uji penentuan batas cair tanah Cara uji penentuan batas plastis dan indeks plastisitas tanah Cara uji penentuan kadar air untuk tanah dan batuan Cara uji berat jenis tanah Cara uji kepadatan berat untuk tanah Cara uji kepadatan ringan untuk tanah Cara uji ketahanan api komponen struktur bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung’ Cara uji bakar bahan bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung



255 256 257



SNI 1739:2008 SNI 7629: 2008 SNI 7396:2008



258 259



SNI 7392:2008 SNI 7391:2008



260 261 262 263



SNI 2836:2008 SNI 2835:2008 SNI 2547:2008 SNI 7394:2008



264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 281 282 283



SNI 7393:2008 SNI 0140:2007 SNI 0096:2007 SNI DT 91-0004-2007 SNI 03-3967-2002 SNI 03-3434-2002 SNI 03-2839-2002 SNI 03-2837-2002 SNI 03-2836-2002 SNI 03-2835-2002 SNI 03-2444-2002 SNI 03-2407-2002 SNI 03-4801-1998 SNI 03-3967-1995 SNI 03-2852-1992 SNI 03-2844-1992 SNI 03-2843-1992 SNI 03-2842-1992 SNI 03-2833-1992 SNI 03-2546-1991



Cara uji jalar api pada permukaan bahan bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung Tata cara commissioning instalasi pengolahan air Spesifikasi asphaltic plug joint untuk jembatan Tata cara perencanaan dan pelaksanaan bangunan gedung menggunakan panel jaring kawat baja tiga dimensi (PJKB-3D) las pabrikan Spesifikasi penerangan jalan di kawasan perkotaan Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan Spesifikasi meter air Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan Cara pengukuran debit air Genteng beton Tata cara commisioning instalasi pengolahan air Spesifikasi perletakan elastomer jembatan tipe polos dan tipe laminasi Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu Analisa biaya konstruksi (ABK) bangunan gedung dan perumahan pekerjaan langit-langit Analisa biaya konstruksi (ABK) bangunan gedung dan perumahan pekejaan plesteran Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah Spesifikasi bukaan pemisah jalur (separator) Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung Metode pengujian bantalan karet untuk peletakan jembatan Metode pengujian regangan tekan dan tegangan geser bantalan karet jembatan Tata cara pelaksanaan lapis asbuton agregat (Lasbutag) Tata cara pelaksanaan survei kondisi beraspal Tata cara pelaksanaan survai kondisi jalan tanah/kerikil Tata cara pelaksanaan survai data titik referensi jalan Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk jembatan jalan raya Pilar dan kepala jembatan sederhana bentang 25 meter dengan pondasi tiang pancang, Spesifikasi



284 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 300 301 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 316



SNI 03-2545-1991 SNI 03-2544-1991 SNI 03-2543-1991 SNI 03-2542-1991 SNI 03-2541-1991 SNI 03-2540-1991 SNI 03-2539-1991 SNI 03-2538-1991 SNI 03-2537-1991 SNI 03-2536-1991 SNI 03-2535-1991 SNI 03-2534-1991 SNI 03-2533-1991 SNI 03-2532-1991 SNI 06-2490-1991 SNI 03-2458-1991 SNI 03-2451-1991 SNI 03-2444-1991 SNI 03-2442-1991 SNI 03-2436-1991 SNI 03-2411-1991 SNI 03-2407-1991 SNI 03-2417-1991 SNI 03-1973-1990 SNI 03-1972-1990 SNI 03-1970-1990 SNI 03-1969-1990 SNI 03-1967-1990 SNI 03-1966-1990 SNI 03-1965.1-2000 SNI 03-1965-1990 SNI 03-1964-1990 SNI 03-1743-1989



Pilar dan kepala jembatan sederhana bentang 24 meter dengan pondasi tiang pancang, Spesifikasi Pilar dan kepala jembatan sederhana bentang 23 meter dengan pondasi tiang pancang, Spesifikasi Pilar dan kepala jembatan sederhana bentang 22 meter dengan pondasi tiang pancang, Spesifikasi Pilar dan kepala jembatan sederhana bentang 21 meter dengan pondasi tiang pancang, Spesifikasi Pilar dan kepala jembatan sederhana bentang 20 meter dengan pondasi tiang pancang, Spesifikasi Pilar dan kepala jembatan sederhana bentang 19 meter dengan pondasi tiang pancang, Spesifikasi Pilar dan kepala jembatan sederhana bentang 18 meter dengan pondasi tiang pancang, Spesifikasi Pilar dan kepala jembatan sederhana bentang 17 meter dengan pondasi tiang pancang, Spesifikasi Pilar dan kepala jembatan sederhana bentang 16 meter dengan pondasi tiang pancang, Spesifikasi Pilar dan kepala jembatan sederhana bentang 15 meter dengan pondasi tiang pancang, Spesifikasi Pilar dan kepala jembatan sederhana bentang 14 meter dengan pondasi tiang pancang, Spesifikasi Pilar dan kepala jembatan sederhana bentang 13 meter dengan pondasi tiang pancang, Spesifikasi Pilar dan kepala jembatan sederhana bentang 12 meter dengan pondasi tiang pancang, Spesifikasi Pilar dan kepala jembatan sederhana bentang 11 meter dengan pondasi tiang pancang, Spesifikasi Aspal dan bahan yang mengandung aspal, Metode pengujian kadar air Campuran beton segar, Metode pengambilan contoh Pilar dan kepala jembatan sederhana bentang 10 dengan pondasi tiang pancang, Spesifikasi Bukaan pemisah jalur, Spesifikasi Kurb beton untuk jalan, Spesifikasi Metode pencatatan dan interpretasi hasil pemboran inti Batu dan tanah, Metode pengujian lapangan tentang kelulusan air bertekanan Pengecatan kayu untuk rumah dan gedung, Tata cara Agregat, Metode pengujian keausan dengan mesin abrasi Los Angeles Metode pengujian berat isi beton Metode pengujian slump beton Agregat halus, Metode pengujian berat jenis dan penyerapan air Agregat kasar, Metode pengujian berat jenis dan penyerapan air Metode pengujian batas cair tanah dengan alat Cassagrande Metode pengujian batas plastis tanah Metode pengujian kadar air tanah dengan alat speedy Metode pengujian kadar air tanah Metode pengujian berat jenis tanah Panduan pengujian kepadatan berat untuk tanah



317



SNI 03-1742-1989



318



SNI 03-1741-1989



319



SNI 03-1740-1989



320 321 322 323 324 325



SNI 03-1739-1989 SNI 03-1737-1989 SNI 19-0140-1987 SNI 03-0096-1999 SNI 03-0096-1995 SNI 03-6897-2002



1



SNI ISO 37120:2018



Panduan pengujian kepadatan ringan untuk tanah Panduan pengujian tahan api komponen struktur bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung Panduan pengujian bakar bahan bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung Panduan pengujian jalar api pada permukaan bahan bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung Petunjuk pelaksanaan lapis aspal beton (laston) untuk jalan raya Cara pengukuran debit air Genteng beton Genteng beton Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding Pembangunan perkotaan dan masyarakat yang berkelanjutan — Indikator-indikator untuk layanan perkotaan dan kualitas hidup