18 0 303 KB
ANALISA DEATH STOCK DAN KADALUARSA PERBEKALAN FARMASI DI GUDANG RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI TAHUN 2018
JURNAL
Disusun oleh : PRASETYANA F. 904.017.018
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FARMASI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) DUTA GAMA KLATEN 2019
ANALISA DEATH STOCK DAN KADALUARSA PERBEKALAN FARMASI DI GUDANG RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI TAHUN 2018 INTISARI Prasetyana 1, M.Nur Khamid2, Shesanti Citrariana3 1) , 2), 3) STIKES Duta Gama Klaten Fenomena di rumah sakit masih banyak ditemukan dokter tidak menuliskan obat-obatan dalam resep sesuai daftar obat rumah sakit atau formularium rumah sakit yang telah ditetapkan oleh Komite Medik. Menyebabkan stock obat menumpuk .Obat akan menjadi death stock dan kadaluarsa karena tidak terpakai Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa death stock dan kadaluarsa perbekalan farmasi di gudang Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali. Desain penelitian ini termasuk non-eksperimental. Populasi penelitian ini adalah sediaan farmasi Gudang Farmasi. Alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu hasil laporan data stock opname periode Januari - Maret 2018, April – Juni 2018, Juli – Sept 2018, Oktober - Desember 2018, dalam penelitian ini analisis data dilakukan dengan mendiskripsikan persentase Hasil penelitian diatas menunjukkan selama bulan Januari - Desember tahun 2018 persentase TORdi Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali bervariasi antara 1,38% sampai 1,15%. Rata-rata pesentase TOR atau perputaran obat dalam satu tahun adalah 1,29 kali. Jumlah death stock bervariasi antara 7,12% sampai 12,28%. Persentasi death stock tertinggi adalah pada bulan Oktober - Desember 2018. Rata-rata persentase death stock dalam satu tahun adalah 8,94%. Jumlah kadaluarsa bervariasi antara 0,31% sampai 1,41%. Persentasi kadaluarsa tertinggi adalah pada bulan April-Juni 2018.Ratarata persentase kadaluarsadalam satu tahun adalah 0,69% Kata Kunci :death stock, kadaluarsa, perbekalan farmasi Mahasiswa STIKES Duta Gama Klaten Pembimbing I Pembimbing II Email: [email protected]
ii
ANALYSIS DEATH STOCK AND EXPIREDPHARMACEUTICAL SUPPLIESIN REGIONAL PUBLIC HOSPITAL PANDAN ARANG BOYOLALI ABSTRACT There are still many phenomena in hospitals where doctors do not write medicines in prescriptions according to the hospital medication list or hospital formulary set by the Medical Committee. Causes drug stock to accumulate. Drug will be death stock and expired because it is not used. The purpose of this study is to analyze the death stock and expiration of warehouse pharmaceutical supplies at the Boyolali Pandan Arang Regional General Hospital. The design of this study includes non-experimental. The population of this study is the Pharmaceutical Warehouse pharmaceutical preparation. The tool used in this study is the results of the report on stock taking data for the period January-March 2018, April June 2018, July - Sept 2018, October-December 2018, in this study data analysis was carried out by describing the percentage The results of the above study show that during January-December 2018 the percentage of TOR at the Boyolali Pandan Arang Regional General Hospital varied between 1.38% to 1.15%. The percentage of TOR or drug turnover in one year is 1.29 times. The number of death stocks varies between 7.12% to 12.28%. The highest percentage of death stock is from October to December 2018. The average percentage of death stock in one year is 8.94%. The amount expires varies between 0.31% to 1.41%. The highest percentage of expiration is in April-June 2018. The average percentage of expiration in one year is 0.69% Keywords: death stock, expiration, pharmaceutical supplies 1 Student STIKES Duta Gama Klaten 2 , Supervisor I 3 , Supervisor II Email: [email protected]
iii
PENDAHULUAN
METODE
Septiana
dkk
(2017),
bahwa
hasil
termasuk non-eksperimental, yang
tentang
evaluasi
berupa desain deskriptif melalui
manajemen penyimpanan obat di
observasi dan wawancara mengenai
gudang
Idaman
penyimpanan sediaan farmasi di
menemukan
gudang farmasi RSUD Pandan Arang
melaporkan penelitiannya
farmasi
Banjarbaru, masalah
RSUD
masih stock
mati
Desain
0,32%.
tahun
penelitian
2018.
Presentase barang kadaluarsa dan
membandingkan
rusak
berdasarkan
0,32%,
penyimpanan
yang
dan
sistem
di
gunakan
tahun
Laporan Kompasiana (2014)
banyak
ditemukan
dokter
ini
kesesuaian
pedoman
Peraturan
Menteri Kesehatan RI Nomor 58
adalah sistem FEFO.
di berbagai instansi RS,
Penelitian
ini
2014
dan
menganalisis
indikator - indikator penyimpanan
masih
sediaan farmasi di gudang
tidak
RSUD
Pandan Arang tahun 2018.
menuliskan obat-obatan dalam resep
1. Populasi
sesuai daftar obat rumah sakit atau
Populasi penelitian ini adalah
formularium rumah sakit yang telah
sediaan farmasi gudang farmasi.
ditetapkan oleh Komite Medik. Hal
2. Sampel
tersebut menyebabkan stock obat
Sampel merupakan bagian dari
menumpuk .Obat akan menjadi death
populasi yang akan diteliti atau
stock dan kadaluarsa karena tidak
dianggap sebagai perwakilan dari
terpakai.
1
populasi yang hasilnya mewakili
tahun 2018 Jumlah jenis stok
keseluruhan gejala yang diamati.
mati pada tahun 2018.
a. Turn Over Ratio (TOR) Pengambilan menggunakan
Berikut ini adalah batasan sampel
seluruh
pengertian dari istilah-istilah yang
kartu
digunakan dalam penelitian :
stok tahun 2018.
1. Penyimpanan
b. Sistem penataan gudang
adalah
sediaan
kegiatan
farmasi
pengaturan
Menilai sistem penataan obat
perbekalan
di
dilakukan di gudang farmasi
gudang
apakah
menggunakan metode FIFO
farmasi
a. Indikator penyimpanan obat
dan FEFO
merupakan
c. Pengambilan
sampel
yang
obat
dapat
tahapan
digunakan
yang untuk
kadaluarsa diambil dari daftar
monitoring,
obat kadaluarsa pada bulan
meningkatkan
Januari - Desember tahun 2018
pengelolaan obat di farmasi
Jumlah jenis obat kadaluarsa
rumah
selama
(Pudjaningsih,
bulan
Januari
-
Desember 2018
evaluasi
sakit.
dan mutu
Menurut 1996)
penyimpanan meliputi :
d. Pengambilan sampel stock mati
b. Turn Over Ratio (TOR)
(slow moving) berdasarkan data
c. Sistem penataan gudang
obat yang tidak keluar dari
d. Persentase obat kadaluarsa
gudang
farmasi
selama
triwulan
berturut-turut
4
atau rusak
pada
e. Persentase stok mati
2
f. Persentase kecocokan antara
HASIL DAN PEMBAHASAN
barang dengan kartu stok atau
Penelitian
komputer
digudang
g. Persentase nilai stok akhir
telah
Rumah
dilakukan
Sakit
Umum
Daerah Pandan Arang Boyolali pada
obat
bulan Maret - April 2019 untuk
Alat yang digunakan dalam
mengetahui tentang deathstock dan
penelitian ini yaitu hasil laporan data
kadaluwarsa perbekalan farmasi di
stock opname periode Januari -
gudang Rumah Sakit Umum Daerah
Maret 2018, April - Juni 2018, Juli -
Pandan
Sept 2018, Oktober - Desember
periode Januari -Desember tahun
2018. Bahan yang digunakan dalam
2018. Hasil penelitian adalah sebagai
penelitian ini yaitu kartu stock obat.
berikut :
Kartu stock obat berfungsi untuk
Turn Over Ratio
mengetahui
persediaan
awal,
Arang
Penelitian
Boyolali
ini
selama
dilakukan
persediaan akhir, jumlah pembelian
dengan menganalisis TOR pada 4
dan
trimester di Rumah Sakit Umum
pengeluaran
serta
rata-rata
persediaan selama periode waktu
Daerah
Pandan
Arang
Boyolali
tertentu dan melihat obat yang tidak
selama
bulan Januari - Desember
pernah keluar dari gudang selama 3
tahun 2018
bulan berturut-turut.
April - Juni, Juli - September,
yaitu Januari - Maret,
Oktober - Desember. Hasil hitung TOR adalah sebagai berikut :
3
Tabel 1 Persentase TOR di gudang Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali Bulan Januari- Maret April-Juni Juli-September Oktober- Desember Rata-rata TOR
Hasil
yaitu 1,33%, bulan Juli - September 2018 sejumlah 1,3% dan yang paling sedikit
% 1,38 1,33 1,30 1,15 1,29
penelitian
ini
pada
bulan
Oktober
-
Desember yaitu 1,15%. Rata-rata persentase TOR atau perputaran obat dalam satu tahun adalah 1,29 kali .
bila
Jumlah
disajikan dalam grafik adalah sebagai
death
stock
di
gudang Rumah Sakit Umum Daerah
berikut :
Pandan Arang Boyolali. Penelitian
ini
dilakukan
dengan menganalisis jumlah death stock pada 4 trimester di Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Grafik 1 Persentase TOR di gudang Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali
Boyolali selama
bulan Januari -
Desember tahun 2018 yaitu Januari Hasil
penelitian
diatas Maret, April - Juni, Juli - September,
menunjukkan selama bulan Januari Oktober
-
Desember,
secara
Desember tahun 2018 persentase keseluruhan terdapat 413 jenis obat TORdi Rumah Sakit Umum Daerah death stock dalam 1 tahun. Sebaran Pandan Arang Boyolali bervariasi jumlah death stockdi gudang Rumah antara
1,38%
sampai
1,15%. Sakit Umum Daerah Pandan Arang
Persentasi
TOR tertinggi adalah Boyolali adalah sebagai berikut :
pada bulan Januari - Maret 2018 yaitu 1,38%, bulan April - Juni 2018
4
Tabel 2. Jumlah dead stock di gudang Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali Januari- Maret
dead Stok stock total 99 1227
8,07
April-Juni Juli-September
106 91
1278 1278
8,29 7,12
Oktober- Desember 117 953 Rata-rata persentase dead stock
12,28 8,94
Bulan
Hasil
penelitian
Desember 2018 yaitu 12,28%, bulan April - Juni 2018 yaitu 8,29%, bulan Januari - Maret 2018 sejumlah 8,07%
%
ini
dan yang paling sedikit pada bulan Juli - September yaitu 7,12%. Ratarata persentase death stock dalam
bila
satu tahun adalah 8,94%.
disajikan dalam grafik adalah sebagai
Jumlah kadaluarsa di gudang
berikut :
Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali Penelitian dengan
dilakukan
menganalisis
kadaluarsa Grafik 2. Jumlah dead stock di gudang Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali
ini
pada
4
jumlah
trimester
di
Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang
Boyolali
selama
bulan
Januari - Desember tahun 2018 yaitu Hasil
penelitian
diatas Januari - Maret, April - Juni, Juli -
menunjukkan selama bulan Januari September, Oktober - Desember, Desember tahun 2018 persentase secara keseluruhan terdapat 33 jenis death stock di Rumah Sakit Umum obat kadaluarsa dalam 1 tahun. Daerah
Pandan
Arang
Boyolali Sebaran jumlah kadaluarsa di gudang
bervariasi
antara
7,12%
sampai Rumah Sakit Umum Daerah Pandan
12,28%. Persentasi
death stock
tertinggi adalah pada bulan Oktober -
5
Arang
Boyolali
adalah
sebagai
kadaluarsa tertinggi adalah pada
berikut : Tabel 3
bulan April - Juni 2018 yaitu 1,41%, Jumlah kadaluarsa di gudang Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali
Bulan Januari- Maret April-Juni Juli-September Oktober- Desember
Kada luarsa 5 18 4 6
Stok total 1227 1278 1278 953
Rata-rata persentase kadaluarsa
Oktober - Desember 2018 yaitu 0,63%, bulan Januari - Maret 2018 sejumlah 0,41% dan yang paling
% 0,41 1,41 0,31 0,63
sedikit pada bulan Juli - September yaitu 0,31%. Rata-rata pesentase
0,69
kadaluarsa dalam satu tahun adalah Hasil
penelitian
ini
bila 0,69%.
disajikan dalam grafik adalah sebagai berikut : PEMBAHASAN Jumlah death stock di gudang Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang
Boyolali. Hasil penelitian
menunjukkan selama periode Januari - Desember tahun 2018 persentasi
Grafik 3 Jumlah kadaluarsa di gudang Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali
death stock di Rumah Sakit Umum Daerah
Hasil penelitian menunjukkan
Pandan
Arang
selama bulan Januari - Desember
bervariasi
tahun 2018 persentasi kadaluarsa di
12,28%. Persentasi
Rumah Sakit Umum Daerah Pandan
tertinggi adalah pada bulan Oktober -
Arang Boyolali bervariasi antara
Desember 2018.Rata-rata pesentase
0,31% sampai 1,41%. Persentasi
death stock dalam satu tahun adalah
6
antara
7,12%
Boyolali sampai
death stock
8,94%. Death stock di Rumah Sakit
hubungan antara pekerja supaya
Umum
komunikasi antar pekerja lancar.
Daerah
Boyolali
Pandan
dinilai
Arang
bedasarkan
Jumlah deathstock di Rumah
Permenkes No. 72, tahun 2016
Sakit Umum Daerah Pandan Arang
bahwa perbekalan farmasi dimana
Boyolali yang terus meningkat juga
death stock adalah item persediaan
dikarenakan
obat dan alat kesehatan di gudang
jenis obat. Obat ini memiliki fungsi
yang
mengalami
dan kandungan yang sama namun
transaksi/pengeluaran dalam waktu
dengan merk dagang dan sediaan
minimal 3 bulan.
atau jenis yang berbeda, sehingga
tidak
Kurangnya
pengawasan
petugas serta media
adanya
penambahan
meningkatkan jumlah death stock.
komunikasi
Pelaporan dan pengelolaan
antara instalasi farmasi dan staf
death stock merupakan salah satu
medis belum berjalan optimal. Selain
cara untuk menjaga mutu obat dan
itu, stok mati ini lebih disebabkan
menegah pada akhirnya persediaan
karena terlampau banyaknya jenis
tersebut
obat yang ada dan kasus penyakit
terhindar dari Expired Date (ED)
yang
(Iyandri Tiluk Wahyono,
jarang
menggunakan
obat
seminimal
mungkin
2011).
tersebut. Hal tersebut dapat diatasi
Death stock di Rumah Sakit Umum
dengan
Daerah Pandan Arang Boyolali telah
pembinaan,
pendidikan
untuk
pelatihan, meningkatkan
dilakukan
tindak
lanjut
dimana
kemampuan dan ketrampilan sumber
dilakukan pelaporan tiap trimester (3
daya
bulan) tentang jumlah death stock,
manusia,
dan
menjaga
7
bentuk dan sediaan death stock.
menunjukkan selama bulan Januari -
Pelaporan
ini
Desember tahun 2018 persentasi
masukan
kepada
dapat
menjadikan
dokter
dalam
kadaluwarsadi Rumah Sakit Umum
memberikan resep obat sehingga
Daerah
menghindari terjadinya penumpukan
bervariasi
antara
death stock serta kadaluarsa pada
1,41%.
Persentasi
obat. Kendala yang terjadi di Rumah
tertinggi adalah pada bulan April -
Sakit Umum Daerah Pandan Arang
Juni
Boyolali
kadaluasa dalam satu tahun adalah
adalah
tindak
lanjut
pelaporan death stock yang belum
Pandan
2018.
Arang
Boyolali
0,31%
sampai
kadaluarsa
Rata-rata
persentase
0,69%.
optimal sehingga masih ada beberapa
Kadaluarsa dapat diartikan,
perbekalan farmasi yang menjadi
masa
kadaluarsa.
produk untuk dikonsumsi. Selama
Hasil penelitian ini sejalan
habisnya
berlaku
sebuah
disimpan baik dan benar, maka masa
dengan penelitian Somantri (2013)
kadaluarsa
yang berjudul Evaluasi Pengelolaan
dengan tanggal yang tertera dalam
Obat Di Instalasi Farmasi “X”. Hasil
sebuah
penelitian
disimpan tidak disuhu yang tepat
menunjukkan
bahwa
dapat
produk.
menyesuiakan
Ketika
indikator stok mati menghasilkan
bisa
persentase sebesar 10,9%.
(Suratmono, 2016). Masa kadaluarsa
Jumlah kadaluarsa di gudang
atau
mempercepat
produk
expired
kadaluarsa.
date
menurut
Rumah Sakit Umum Daerah Pandan
Permenkes no.72, Th 2016 minimal
Arang
2 tahun setelah pembuatan.
Boyolali. Hasil penelitian
8
Rumah Sakit Umum Daerah Pandan
Arang
Walaupun
sudah
pada
menerapkan sistem FIFO dan FEFO,
dasarnya telah melakukan berbagai
tetapi kadang petugas merasa barang
upaya untuk meminimalis adanya
selalu cepat berputar, padahal hal
stok
dilakukan
tersebut mungkin tidak berlaku pada
dengan adanya pelaporan stok 6
beberapa obat karena obat tersebut
bulan sebelum kadaluarsa untuk
tidak bersifat fast moving. Faktor lain
dilakukan
adalah
kadaluarsa
Boyolali
kadaluarsa.
yang
monitoring
kadaluarsa,
selain itu setiap 3 bulan di lakukan
saat
Untuk mengatasi agar stok
stok yang kadaluarsa.
tidak
Faktor lain penyebab obat dapat
pada
pelayanan dan kurangnya petugas.
konfirmasi kepada dokter tentang
kadaluarsa
kesibukan
terjadi
kadaluwarsa
maka
dilakukan beberapa cara, yaitu:1)
dikarenakan
mengganti
sistem
komputerisasi
pengelolaaan obat yang kurang baik
yang ada dengan yang lebih baik 2)
khususnya pada tahap penyimpanan
kebijakan
hingga
punishment
menyebabkan
kadaluarsa.
Hal
ini
obat
disebabkan
tentang
meningkatkan
reward
sebagai kesadaran
and
langkah dan
karena peresepan dokter bervariasi,
komitmen dalam melakukan tugas
sehingga
obat-obat
dan pekerjaan 3) membuat evaluasi
yang digunakan berubah, akibatnya
yang berkesinambungan, misalnya
banyak obat yang tidak keluar atau
evaluasi pelaksanaan prosedur tetap
tidak digunakan dan menumpuk,
penyimpanan dengan pelaksanaan di
yang
lapangan 4) pembinaan, pelatihan,
menyebabkan
akhirnya
bisa
menjadi
9
pendidikan
untuk
meningkatkan
Arang
Boyolali selama periode
kemampuan dan ketrampilan SDM
Januari -Desember 2018 bervariasi
(Rohayati, 2008). Hasil penelitian ini
antara
sejalan dengan penelitian Somantri
Persentasi
(2013)
Evaluasi
adalah pada bulan April-Juni 2018.
Instalasi
Rata-rata persentase kadaluarsadalam
yang
Pengelolaan Farmasi
berjudul Obat
“X”.
menunjukkan
Di
Hasil
penelitian
bahwa
indikator
kadaluwarsa
persentase sebesar 0,2%
KESIMPULAN death
stock
di
gudang Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang
Boyolali selama
periode Januari - Desember 2018 bervariasi
antara
12,28%. Persentasi
7,12%
sampai
kadaluarsa
satu tahun adalah 0,69 %.
menghasilkan
Jumlah
0,31%
sampai
death stock
tertinggi adalah pada Oktober Desember 2018. Rata-rata persentase death stock dalam satu tahun adalah 8,94%. Jumlah kadaluarsa di gudang Rumah Sakit Umum Daerah Pandan
10
1,41%. tertinggi
Kefarmasian di Rumah Sakit, Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA
Permenkes RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian diRumah Sakit, Jakarta. Pudjaningsih, D., 1996, Pengembangan Indikator Efisiensi Pengelolaan Obat di Farmasi Rumah Sakit, Tesis Magister Manajemen Rumah Sakit, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Dirjen Bina Kefarmasian Dan Alat Kesehatan Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta Iyandri
Tiluk Wahyono 2011, Supervisi Farmasi Death Stock Obat di Gudang Pusat Rumah Sakit, tahun 2011, Skripsi, Jakarta.
Suratmono, Definisi kadaluarsa Versi BPOM, Koran Nusantara 2016.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Septiarini, dkk, Evaluasi Manajemen Penyimpanan Obat di Gudang Farmasi di RSUD Idaman banjar Baru, KTI Stikes Borneolestari, tahun 2017, Banjarbaru. Togap
Permenkes RI Nomor 3 Tahun 2015 tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika dan Perkusor Farmasi, Jakarta.
Siagian, Fungsi Penting Persediaan Untuk Perusahaan, Artikel tahun 2015, Bandung.
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
Permenkes RI Nomor 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
11