10 0 235 KB
DETEKTOR SEMIKONDUKTOR Detektor semikonduktor pada dasarnya merupakan sebuah diode besar berupa P-N atau P.I.N. yang diberi tegangan lebih negatif terhadap katoda.
Prinsip Kerja Detektor Semikonduktor: Semikonduktor
pada
umumnya
adalah
ionisasi
bahan/medium
pada
semikonduktor, membentuk pasangan lubang dan elektron. Dengan menggunakan bahan/medium yaitu zat padat, germanium dan silicon. Energi yang diperlukan untuk membentuk elektron adalah 3,5 eV, medium udara sebesar 35 eV. Bentuk detektornya kecil dan resolusi energinya lebih baik, cocok untuk digunakan sebagai spektrometri.
Detektor ini dibuat dari bahan semikonduktor, ada beberapa jenis yaitu high purity germanium, high purity silicon, lithium drifted germanium dan lithium drifted silicon. Ge dan Si memiliki elektron valensi 4, secara umum semuanya terikat dalam ikatan kovalen, sehingga seluruh pita valensi terisi penuh sedang pita konduksi kosong.
Bahan semikonduktor tidak dapat meneruskan arus listrik. Hal ini disebabkan karena semua elektronnya berada di pita valensi dan pita konduksi dibahan isolator cukup besar sehingga memungkinkan elektron untuk berpindah ke pita konduksi ( >5 eV). Sebaliknya, perbedaan tersebut relatif kecil pada bahan semikonduktor (