15 0 47 KB
VI.
Cara Kerja
1. Penentuan Tetapan Kalorimeter 25 ml air -
25 ml air
Dimasukkan
ke
dalam
ke
dalam
-
kalorimeter dengan pipet tetes -
Dicatat temperaturnya
T1
Dipanaskan dalam gelas kimia sampai kenaikan suhu 100 C dari
-
suhu kamar Dicatat temperaturnya
T2
-
Dicampurkan dalam kalorimeter yang berisi air dingin Dikocok dan dicatat temperatur maksimum yang konstan
∆T -
Dihitung tetapan kalorimeter
K
2. Penentuan kalor reaksi Zn - CuSO₄ 25 ml CuSO₄ 1 M T3
0,5 gram Zn
Dimasukkan ke dalam kalorimeter Dicatat temperaturnya - Dicampurkan ke dalam kalorimeter Dicampurkan kecampuran dalam kalorimeter yang berisi - -Dicatat temperatur yang maksimum
CuSO₄ danlarutan konstan 3. Penentuan kalor penetralan HCl – NaOH - Dicatat temperatur yang konstan T4- Dihitung kalor penetralan yang keluar 25 ml HCl 1 M 25 ml NaOH 1 M Dihitung kalor penetralan yang terukur - Dimasukkan ke dalam kalorimeter - Diatur temperaturnya sehingga - Dicatat temperaturnya sama dengan temperatur HCl ∆Hr T5 ∆Hn T6