Dinding Penahan Tanah Batu Kali [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Dinding Penahan Tanah Batu Kali Tembok penahan jenis ini digunakan terutama untuk pencegahan terhadap keruntuhan tanah, dan lebih lanjut lagi digunakan apabila tanah asli dibelakang tembok itu cukup baik dan tekanan tanah dianggap kecil. Hal ini termasuk ke dalam kategori dimana kemiringannya lebih curam dari 1:1 dan dibedakan dari pemasangan batu dengan kemiringan muka yang lebih kecil.Terdapat dua macam tembok penahan yaitu penembokkan kering (dry masonry) dan penembokkan basah (water masonry) seperti gambar di bawah ini



Gambar 1.Macam-macam Dinding Penahan Tanah Batu Kali



Untuk ketinggian dinding penahan tanah, berikut ini merupakan standar ketinggian dinding penahan tanah yang sering digunakan Tabel 1.Standar Tinggi Berbagai Dinding Penahan Tanah



Sumber : Mekanika Tanah & Teknik Pondasi, Suyono Sosrodarsono dan Kazuto Nakazawa Perencanaan Dinding Penahan Tanah Batu Kali Hal – hal dasar yang perlu diperhatikan dalam merencanakan dinding penahan tanah adalah sebagai berikut 1. Beban yang dipakai untuk perencanaan Beban yang terutama dipakai dalam perencanaan adalah sebagai berikut : a) Berat sendiri tembok penahan : berat sendiri tembok penahan yang digunakan dalam perhitungan kemantapan (stability) adalah berat tembok penahan itu sendiri dan berat tanah pada bagian atas tumit pelat lantai seperti gambar dibawah ini



Gambar 2. Pendekatan Berat Sendiri Dinding Penahan Tanah



b) Tekanan tanah. c) Beban pembebanan : Apabila permukaan tanah di belakang dinding akan digunaka untuk jalan raya atau lainnya, maka pembebanan itu harus dimasukkan dalam perhitungan. d) Beban lainnya : seperti daya apung dan tekanan air bila disebutkan maka beban itu harus dimasukkan dalam perhitungan.



2. Kemantapan dinding penahan tanah a) Kemantapan terhadap guling, b) Kemantapan terhadap longsor, c) Kemantapan terhadap daya dukung tanah pondasi, d) Kemantapan keseluruhan sistem termasuk penanggulangan/pengisian pada bagian belakang dan tanah pondasi sebagai suatu kesatuan.



Gambar 3. Garis besar Kemantapan sebagai suatu keseluruhan.



Struktur dasar dari tembok penahan batu kali seperti pada gambar 4 tetapi masih banyak kesukaran dalam latar belakang teoritisnya sejauh cara perencanaan terlibat dan akhirnya bahwa hal ini masih sebagai bahan percobaan.Dengan kata lain, posisi tidak terkukuhkan oleh ketahanan monolit seperti halnya pada tembok penahan beton, tetapi oleh sifat saling mengait tiap balok atau batu.Apabila sesuatu sebab keseimbangan tersebut hilang, akan terjadi penggembungan permukaan tembok atau copotnya batu dan akhirnya berakibat terjadinya keruntuhan.



Gambar 4. Dinding Penahan Tanah Batu Kali Oleh karena itu, dalam dasar perencanaan di Jepang dianggap harganya seperti pada tabel 2 dan dengan memperhatikan harga perkiraan ini maka perencanaan diselesaikan. Tabel 2. Tinggi Tegak Lurus, Perbandingan Kemiringan Tebing Dan Panjang Balok (Batu)



Sumber : Mekanika Tanah & Teknik Pondasi, Suyono Sosrodarsono dan Kazuto Nakazawa Dapat ditambahkan pada tembok penahan jenis ini terpaksa harus digunakan bahan timbunan sebagai pencegahan terhadap peningkatan tekanan di bagian belakang tembok penahan yang dikarenakan tekanan air.Standar bahan timbunan tersebut ditetapkan seperti terlihat pada tabel 3. Tabel 3 untuk bagian penanggulan tembok penahan dalam perencanaan dibuat dengan menggunakan ketebalan seragam kira-kira 20-40 cm.



Tabel 3. Tinggi Tegak Lurus Dan Tebal Bahan Pengisi Bagian Belakang.



Sumber : Mekanika Tanah & Teknik Pondasi, Suyono Sosrodarsono dan Kazuto Nakazawa