Makalah Identitas Nasional & Integrasi Nasional [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up

Makalah Identitas Nasional & Integrasi Nasional [PDF]

IDENTITAS NASIONAL DAN INTEGRASI NASIONAL PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAAN

MAKALAH Disusun untuk memenuhi salah satu tugas m

7 2 497 KB

Report DMCA / Copyright

DOWNLOAD FILE

File loading please wait...
Citation preview

IDENTITAS NASIONAL DAN INTEGRASI NASIONAL PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAAN



MAKALAH Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah pendidikan kewarga negaraan Dosen Pengampu Yanti Sam Amir, M.Pd



Disusun Oleh



Icha Chantika Utami



(202306014)



Khansa Zahira Sadza



(202306015)



Olivia Irham



(202306019)



PROGRAM STUDI BIMBINGAN & KONSELING PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM GARUT 2023



Kata Pengantar Puji syukur penyusun panjatkan atas kehadirat Allah subhanahu wata’ala yang telah memberikan rahmat, taufiq, hidayah serta inayanya sehingga dapat menyelesaikan penulisan makalah “Identitas Nasional dan Integritas Nasional”. Sholawat serta salam tak lupa dicurahkan kepada Nabi Muhammad shallalahu’alaihi wasallam karena beliaulah suri tauladan bagi kita dari zaman kegelapan menuju jalan yang terang benderang. Penyusun sangat menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan maka dari itu penulis mohon kritik dan sarannya yang bersifat membangun dari semua pihak. Akhir kata penyusun memohon kepada Allah subhanahu wata’ala agar penyusun mendapatkan petunjuk menuju jalan yang benar yang di ridhoi oleh nya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penyusun pada khususnya.



Garut, 25 Oktober 2023



Penyusun



i



Daftar Isi Kata Pengantar .......................................................................................................... i Daftar Isi .................................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1 A. Latar Belakang ............................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 1 C. Tujuan.................................................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................2 A. Identitas Nasional................................................................................................2 B. Integrasi Nasional...............................................................................................7 BAB III PENUTUP........................................................................................................9 A. Kesimpulan...........................................................................................................9 Daftar Pustaka..............................................................................................................10



ii



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Bangsa terbentuk oleh persamaan bahasa, ras, agama, peradaban, wilayah, Negara dan kewarganegaraan; bangsa bukan suatu ras, bukan pula orang-orang yang mempunyai kepentingan yang sama, bukan pula dibatasi oleh batas-batas geografis atau bahasa alamiah. Semua unsur identitas nasional, yaitu suku bangsa, wilayah nusantara, agama, bahasa dan budaya yang serba majemuk dirangkum menjadi satu dan dijadikan motivasi perekat bangsa dan identitas nasional, yaitu Bhineka Tunggal Ika. Untuk mewujudkan identitas nasional, diperlukan integritas nasional yang kokoh. Integrasi nasional adalah penyatuan bagian-bagian yang berbeda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakatmasyarakat kecil yang banyak jumlahnya menjadi suatu bangsa. Selain itu dapat pula diartikan bahwa integrasi bangsa merupakan kemampuan pemerintah yang semakin meningkat untuk menerapkan kekuasaan diseluruh wilayah.



B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian identitas nasional? 2. Apa pengertian integrasi nasioanal? 3. Apa faktor-faktor pendukung kelahiran indentitas nasional? 4. Apa itu identitas nasional indonesia? 5. Apa itu integrasi nasional indonesia? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian indentitas nasional 2. Untuk mengetahui pengertian integrasi nasional 3. Untuk mengetahui faktor-faktor pendukung kelahiran indentitas nasional 4. Untuk mengetahui identitas nasional indonesia 5. Untuk mengetahui integrasi nasional indonesia



1



BAB II PEMBAHASAN



A. Identitas Nasional 1. Pengertian Identitas Nasional Istilah identitas nasional (national identity) berasal dari kata identitas dan nasional. Identitas (identity) secara harfiah berarti ciri-ciri, tanda-tanda atau jatidiri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. Sedangkan kata nasional (national) merupakan identitas yang melekat pada kelompok-kelompok yang lebih besar yang diikat oleh kesamaan-kesamaan, baik fisik seperti budaya, agama, bahasa maupun non fisik seperti keinginan, cita-cita dan tujuan. Istilah identitas nasional atau identitas bangsa melahirkan tindakan kelompok (collective action) yang di beri atribut nasional yang di wujudkan dalam bentuk-bentuk organisasi atau pergerakan-pergerakan yang diberi atribut-atribut nasional. Menurut



Kaelan (2007), identitas nasional pada hakikatnya adalah



manisfestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan satu bangsa (nation) dengan ciri-ciri khas, dan dengan ciri-ciri yang khas tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupan. 1



2. Faktor-faktor Pendukung Kelahiran Identitas Nasional Kelahiran identitas nasional suatu bangsa memiliki sifat, ciri khas serta keunikan sendiri-sendiri, yang sangat ditentukan oleh faktor-faktor yang mendukung kelahiran identitas nasional tersebut. Adapun faktor-faktor yang mendukung kelahiran identitas nasional bangsa indonesia meliputi: a. Faktor Objektif Faktor objektif yang meliputi faktor geografis ekologis dan demografis kondisi geografi – ekologis yang membentuk Indonesia sebagai wilayah kepulauan yang beriklim tropis dan terletak di persimpangan jalan komunikasi antarwilayah dunia Asia Tenggara, ikut mempengaruhi perkembangan kehidupan demografis, ekonomis, sosial dan kultural bangsa Indonesia. 2 1 2



Baehaki Arif, Dikdik, Identitas Nasional, Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan cet. 1 hal 4 Baehaki Arif, Dikdik, Identitas Nasional, Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan cet. 1 hal 6



2



b. Faktor Subjektif Yaitu faktor historis, sosial, politik, dan kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia. Faktor historis yang dimiliki Indonesia ikut mempengaruhi proses pembentukan masyarakat dan bangsa Indonesia beserta indentitasnya, melalui interaksi berbagai faktor yang ada di dalamnya. Hasil dari interaksi dari berbagai faktor tersebut melahirkan proses pembentukan masyarakat, bangsa dan negara bangsa beserta identitas bangsa Indonesia, yang muncul tatkala nasionalisme berkembang di Indonesia pada awal abad XX. Sedangkan menurut Robert de Ventos, sebagaimana dikutip Manuel Castell dalam bukunya,The Power of Identity, mengemukakan teori tentang munculnya identitas nasional suatu bangsa sebagai hasil interaksi antara empat faktor penting, yaitu : a. Faktor primer Faktor ini mencakup etnisitas, teritorial, bahasa, agama dan yang sejenisnya. Bagi bangsa Indonesia yang tersusun atas berbagai macam etnis, bahasa, agama wilayah serta bahasa daerah, merupakan suatu kesatuan meskipun berbeda-beda dengan kekhasan masing-masing. Unsur-unsur yang beraneka ragam yang masing-masing memiliki ciri khasnya sendirisendiri menyatukan diri dalam suatu persekutuan hidup bersama yaitu bangsa



Indonesia.



Kesatuan



tersebut



tidak



menghilangkan



keberanekaragaman, dan hal inilah yang dikenal dengan Bhinneka Tunggal Ika. b. Faktor Pendorong Faktor in terdiri dari pembangunan komunikasi dan teknologi, lahirnya angkatan bersenjata modern dan pembangunan lainnya dalam kehidupan Negara. Dalam hubungan ini bagi suatu bangsa kemauan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pembangunan negara dan bangsanya juga merupakan suatu identitas nasional yang bersifat dinamis. Oleh karena itu bangsa Indonesia proses pembentukan identitas nasional yang dinamis ini sangat ditentukan oleh tingkah kemampuan dan prestasi bangsa Indonesia dalam mebangun bangsa dan kesatuan bangsa, serta langkah yang sama dalam memajukan bangsa dan Negara Indonesia. 3



c. Faktor Penarik Faktor ini mencakup kodifikasi bahasa dalam gramatika yang resmi, tumbuhnya birokrasi, dan pemantaan sistrm pendidikan nasional. Bagi bangsa Indonesia unsur bahasa telah merupakan bahasa persatuan dan kesatuan nasional, sehingga bahasa Indonesia telah merupakan bahasa resmi negara dan bangsa Indonesia. Nahasa Melayu telah dipilih sebagai bahasa antar etnis yang ada di Indonesia, meskipun masing- masing etnis atau daerah di Indonesia telah memiliki bahasa daeah masing-masing. Demikian pula menyangkut birokrasi serta pendidikan nasional telah dikembangkan sedemikian rupa meskipun sampai saat ini masih senantiasa dikembangkan. d. Faktor Reaktif Faktor ini meliputi penindasan, dominasi, dan pencarian identitas alternatif melalui memori kolektif rakyat. Bangsa Indonesia yang hampir tiga setengah abad dikuasai oleh bangsa lain sangat dominan dalam mewujdkan faktor keempat melalui memori kolektif rakyat Indonesia. Penderitaan, dan kesengsaraan hidup serta semangat bersama dalam memperjuangkan kemerdekaan merupakan faktor yang sangat strategis dalam membentuk memori kolektif rakyat. Semangat



perjuangan,



pengorbanan, menegakkan kebenaran dapat merupakan identitas untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Indonesia. Keempat faktor tersebut pada dasarnya tercakup dalam proses pembentukan identitas nasional bangsa Indonesia, yang telah berkembang dari masa sebelum bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan dari penjajahan bangsa lain. Pencarian identitas nasional bangsa Indonesia pada dasarnya melekat erat dengan perjuangan bangsa Indonesia untuk membangun bangsa dan Negara dengan konsep nama Indonesia. Bangsa dan negara Indonesia ini dibangun dari unsur-unsur masyarakat lama dan dibangun menjadi suatu kesatuan bangsa dan negara dengan prinsip nasionalisme modern. Oleh karena itu pembentukan identitas nasional Indonesia melekat erat dengan unsur- unsur lainnya seperti sosial, ekonomi, budaya, etnis, agama serta geografis, yang saling berkaitan dan terbentuklah melalui suatu proses yang 4



cukup panjang.3 3



Baehaki Arif, Dikdik, Identitas Nasional, Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan cet. 1 hal 8



5



3. Identitas Nasional Indonesia Identitas nasional Indonesia adalah seperangkat nilai, budaya, sejarah, dan unsurunsur yang mendefinisikan karakter dan jati diri bangsa Indonesia. Identitas nasional merupakan cerminan dari kesatuan dan keragaman dalam masyarakat Indonesia. Identitas nasional Indonesia mencakup berbagai elemen yang membentuk esensi bangsa, termasuk: a. Bhineka Tunggal Ika Konsep ini, yang diambil dari semboyan nasional Indonesia, berarti "Berbeda-beda tapi tetap satu." Ini merujuk pada keragaman etnis, agama, budaya, dan bahasa di Indonesia, namun menekankan persatuan sebagai bangsa yang satu. b. Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi dan bahasa persatuan di Indonesia. Penggunaan bahasa ini menjadi salah satu elemen identitas nasional yang kuat. c. Kebinekaan Budaya Indonesia memiliki beragam kelompok etnis, tradisi, dan budaya. Kebinekaan ini mencakup seni, musik, tarian, pakaian adat, dan tradisi-tradisi lain yang memperkaya identitas nasional. d. Sejarah Kemerdekaan Perjuangan untuk meraih kemerdekaan dari penjajah Belanda adalah bagian penting dari identitas nasional. Hari Kemerdekaan Indonesia, yang diproklamirkan pada 17 Agustus 1945, adalah peristiwa bersejarah yang diperingati secara nasional. e. Kepancasilaan Pancasila adalah dasar filosofis dan ideologis negara Indonesia. Nilai-nilai Pancasila, seperti keadilan sosial, demokrasi, dan persatuan, juga menjadi bagian penting dari identitas nasional. f. Kearifan Lokal Identitas nasional juga mencakup kearifan lokal yang ada di berbagai daerah di Indonesia. Nilai-nilai lokal, tradisi, dan sistem sosial memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. g. Agama Indonesia memiliki beragam agama, dengan mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Agama juga menjadi salah satu elemen identitas nasional.



3



Baehaki Arif, Dikdik, Identitas Nasional, Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan cet. 1 hal 8



6



B. Integrasi Nasional a. Pengertian Integrasi Nasional Integrasi nasional diartikan sebagai proses penyatuan atau asimilasi dari bangsa-bangsa hingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Penjelasan mengenai integrasi nasional mempunyai banyak macam. Dalam Kamus Besar Bangsa Indonesia (KBBI), Integrasi didefinisikan proses asimilasi sampai membentuk satu kesatuan yang utuh. Maka, Integrasi nasional disimpulkan sebagai tahap-tahap dari penyatuan wilayah yang menyatukan berbagi macam perbedaan yang ada. Dalam pengertian politik, integrasi nasional ialah dimana berbagai macam kelompok sosial maupun budaya disatukan menjadi kesatuan wilayah nasional yang mengembangkan identitas nasional. Dari sisi antropologis, integrasi nasional merupakan tahapan penyesuaian diri dengan macam-macam faktor budaya dalam mencapai kesesuaian fungsi-fungsi yang terdapat dalam kehidupan bermasyarakat. Jadi dapat disimpulkan bahwa integrasi nasional adalah konsep yang sangat penting untuk dipahami oleh semua warga negara. Dalam hal ini, integrasi nasional mencakup syarat-syarat, formasi-formasi serta hambatanhambatannya. b. Pengertian Integrasi Menurut Para Ahli  Dr. Nazardin Shamsudin Integrasi nasional merupakan proses pemersatuaan suatu bangsa yang mencakup berbagai aspek-aspek kehidupan, yaitu aspek politik, sosial, ekonomi, dan budaya.







Howard Wriggins Integrasi nasional merupakan proses penyatuan beberapa bagian dari suatuindividu dalam masyarakat menjadi satu kesatuan atau satu keutuhan yang lebih kompleks, ataupun penyatuan dari banyaknya organisasi kecil dalam satu bangsa.







Myron Weiner Integrasi nasional adalah berbagai tahapan kelompok sosial maupun budaya dalam satu wilayah dalam membangun suatu identitas nasional.







J.Soedjati Djiwandono Integrasi nasional adalah suatu proses dalam mendamaikan keberlangsungan dalam kesatuan nasional yang sesuai dengan hak dalam menetapkan nasib sendiri.







Safari di Bahar Integrasi nasional dapat diartikan bahwa berbagai unsur bangsa yang mulanya terpisah, disatukan atau disempurnakan kembali. 4



c. Integrasi Nasional Indonesia Integrasi nasional adalah proses pembentukan dan memelihara persatuan dalam keragaman di suatu negara. Di Indonesia, integrasi nasional adalah konsep kunci yang memainkan peran penting dalam mempertahankan kesatuan negara yang terdiri dari ribuan pulau, beragam etnis, agama, dan budaya. Beberapa aspek penting integrasi nasional di Indonesia termasuk:  Bhineka Tunggal Ika: Konsep "Berbeda-beda tapi tetap satu" adalah prinsip utama dalam integrasi nasional Indonesia. Ini menghargai keragaman etnis, agama, budaya, dan bahasa yang ada di seluruh negara, sambil menekankan persatuan sebagai bangsa yang satu.







Bahasa Indonesia: Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan di Indonesia. Penggunaan bahasa ini sebagai alat komunikasi yang universal membantu memperkuat integrasi nasional dan mengatasi perbedaan bahasa lokal. 7







Pendidikan Nasional: Sistem pendidikan nasional berfungsi sebagai sarana penting untuk mempromosikan integrasi nasional. Pendidikan mencakup kurikulum yang mencakup sejarah nasional, Pancasila, dan bahasa Indonesia.







Hari Kemerdekaan: Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus adalah momen penting dalam mempertahankan semangat persatuan dan nasionalisme di seluruh negara.







Pancasila: Pancasila adalah dasar filosofis dan ideologis negara Indonesia yang mencakup prinsip-prinsip keadilan sosial, demokrasi, dan persatuan. Pancasila berfungsi sebagai panduan dan landasan nilai-nilai yang mempersatukan bangsa.







Konsensus Nasional: Terdapat berbagai konsensus nasional yang telah dicapai di Indonesia, seperti Piagam Jakarta dan kesepakatan damai dengan berbagai kelompok separatisme di beberapa wilayah. Konsensus ini membantu memperkuat integrasi nasional.







Desentralisasi: Meskipun desentralisasi telah diterapkan di Indonesia, pemerintah pusat masih memegang peran penting dalam memastikan integrasi nasional. Ini melibatkan pengelolaan sumber daya alam, kebijakan nasional, dan pemberian dana bagi daerahdaerah yang lebih kurang berkembang.







Gotong Royong dan Kerukunan: Semangat gotong royong dan kerukunan adalah nilainilai yang mendalam dalam masyarakat Indonesia. Ini menciptakan ikatan sosial yang kuat dan saling ketergantungan antara individu dan kelompok. Respek terhadap Keanekaragaman: Indonesia mempromosikan keanekaragaman budaya, agama, dan etnis sebagai aset yang berharga dan menghargai hak setiap warga negara untuk menjalankan keyakinan mereka dengan damai.











4



Resolusi Konflik dan Dialog: Penyelesaian konflik melalui dialog dan proses politik adalah pendekatan yang digunakan untuk menjaga perdamaian dan integritas nasional.



Mentari, Ana, Integrasi Nasional, Palembang: Bening Media cet. 1 hal 3



8



BAB III PENUTUP



A. Kesimpulan Kesimpulan tentang identitas nasional dan integrasi nasional Indonesia adalah bahwa Indonesia adalah negara yang unik dengan keragaman etnis, agama, budaya, dan bahasa yang besar. Meskipun memiliki keragaman yang kaya, Indonesia telah berhasil memelihara persatuan nasional melalui berbagai cara. Identitas nasional Indonesia tercermin dalam konsep "Bhineka Tunggal Ika," yang menghargai keragaman sebagai kekayaan dan menekankan persatuan sebagai bangsa yang satu. Identitas nasional Indonesia juga mencakup elemen-elemen seperti bahasa Indonesia, nilainilai Pancasila, sejarah perjuangan kemerdekaan, dan kearifan lokal. Integrasi nasional menjadi landasan yang kuat untuk menjaga kesatuan negara ini dalam keragaman yang ada. Integrasi nasional adalah proses berkelanjutan yang melibatkan pendidikan, dialog, konsensus nasional, dan penghormatan terhadap keragaman budaya dan agama. Kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan, semangat gotong royong, dan resolusi konflik melalui dialog juga merupakan bagian penting dari upaya menjaga integrasi nasional. Upaya untuk mempertahankan identitas nasional dan integrasi nasional adalah tanggung jawab bersama seluruh masyarakat Indonesia. Kesimpulan akhir adalah bahwa integrasi nasional adalah kunci dalam menjaga persatuan dan keberlanjutan negara Indonesia, dan identitas nasional yang kaya dan beragam adalah aset yang perlu dijaga dan dirayakan. Dalam menghadapi berbagai tantangan dan peluang, identitas nasional Indonesia akan terus menjadi pondasi kuat bagi persatuan dan keberlanjutan negara ini.



9



Daftar Pustaka



Dikdik Baehaki Arif, Identitas Nasional, Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan, 2012 cet. 1 Ana Mentari, Integrasi Nasional, Palembang: Bening Media, 2022 cet. 1



10



11