Masalah penelitian dalam rnd REVISI [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up

Masalah penelitian dalam rnd REVISI [PDF]

Makalah MASALAH DALAM PENELITIAN RnD, SASARAN ATAU OBJEK PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata K

8 2 133 KB

Report DMCA / Copyright

DOWNLOAD FILE

File loading please wait...
Citation preview

Makalah MASALAH DALAM PENELITIAN RnD, SASARAN ATAU OBJEK PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penelitian dan Pengembangan di SD Dosen Pengampu: Dr. Liyana Sunanto, M.Pd



Disusun Oleh: Amal Maulana



21862060



Estri Amaliya



2186206038



Hardiyanti



2186206040



Jariyah



21862060



Surtinih



2186206057



(PGSD 7B) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS DARUL MA'ARIF INDRAMAYU TAHUN AKADEMIK 2024



1



KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT senantiasa kita ucapkan, atas rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam kita curahkan pada Rasulullah SAW, risalah beliaulah bagi kita semua sebagai petunjuk menjalani kehidupan dan semoga syafaatnya mengalir pada kita kelak. Makalah dengan judul "Masalah Dalam Penelitian Rnd, Sasaran atau Objek Penelitian Pengembangan" ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Penelitian Tindakan Kelas makalah ini kami susun dengan menggunakan berbagai referensi baik berupa jurnal, buku maupun sumber bacaan lainnya. Kami menyadari dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan baik dalam penulisan, baik isi maupun bahasa. Maka kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan dari para pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami maupun pembaca dan semoga dapat menjadi sumber rujukan yang menambah wawasan pengetahuan.



Indramayu, 9 Oktober 2024



2



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..............................................................................................................2 DAFTAR ISI..........................................................................................................................3 BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4 1.1



Latar Belakang....................................................................................................4



1.2



Rumusan Masalah..............................................................................................4



1.3



Tujuan................................................................................................................4



BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................5 A.



Masalah Penelitian.................................................................................................5



B.



Urgency Pengembangan Produk............................................................................6



C.



Pertimbangan Pemilihan Produk dalam Penelitian dan Pengembangan................7



a). Analisis Masalah yang Dihadapi................................................................................7 b). Relevansi dan Efektivitas Solusi................................................................................8 f)



Potensi Kebermanfaatan dalam Konteks yang Lebih Luas.....................................8



g)



Keterlibatan Pemangku Kepentingan.....................................................................8



h)



Umpan Balik dan Revisi..........................................................................................8



D.



Prosedur Pengembangan Produk...........................................................................9



BAB III PENUTUP..............................................................................................................11 Kesimpulan...................................................................................................................11 DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................12



3



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian dan Pengembangan (Research and Development atau R&D) merupakan salah satu pilar utama dalam upaya inovasi dan peningkatan kualitas produk atau layanan di berbagai sektor, termasuk industri, pendidikan, dan teknologi. R&D memegang peranan penting dalam menghasilkan pengetahuan baru, mengembangkan teknologi mutakhir, serta menciptakan solusi yang lebih efektif terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat. Dengan kemajuan teknologi yang pesat dan kompetisi global yang semakin ketat, R&D menjadi semakin relevan dalam meningkatkan daya saing suatu organisasi atau negara. Namun, dalam pelaksanaannya, penelitian R&D sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan dan masalah yang dapat menghambat keberhasilan proyek tersebut. Beberapa di antaranya meliputi keterbatasan sumber daya, seperti pendanaan, waktu, dan tenaga ahli yang kompeten. Selain itu, ketidakpastian hasil penelitian serta panjangnya siklus pengembangan sering kali membuat proyek R&D menjadi investasi yang berisiko tinggi. Kurangnya sinergi antara hasil penelitian dengan kebutuhan pasar juga menjadi faktor yang menyebabkan banyak hasil R&D tidak dapat diaplikasikan secara optimal di dunia nyata. Permasalahan lain yang sering muncul dalam penelitian R&D adalah kompleksitas dalam pengelolaan data, perlunya kolaborasi lintas disiplin, serta tantangan regulasi dan kebijakan yang sering kali menghambat inovasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengidentifikasi dan memahami berbagai masalah yang muncul dalam proses penelitian R&D agar dapat diatasi secara efektif, sehingga tujuan penelitian dapat tercapai dengan optimal. Berdasarkan hal tersebut, makalah ini bertujuan untuk mengkaji berbagai masalah yang dihadapi dalam penelitian R&D, serta menawarkan beberapa solusi untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dari proses R&D itu sendiri. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa saja tantangan dan masalah yang sering dihadapi dalam penelitian dan pengembangan (RnD)? 2. Bagaimana cara mengidentifikasi masalah yang relevan dalam konteks pendidikan dan pengembangan produk? 3. Apa solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah yang muncul dalam proses RnD? 4. Sejauh mana relevansi dan efektivitas solusi yang diusulkan dalam memenuhi kebutuhan pengguna dan pasar?



1.3 Tujuan 4



1. Mengidentifikasi dan menganalisis berbagai masalah yang dihadapi dalam penelitian dan pengembangan (RnD). 2. Menawarkan solusi untuk mengatasi hambatan-hambatan yang muncul dalam proses RnD, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dari penelitian dan pengembangan. 3. Menyediakan pemahaman yang lebih baik mengenai relevansi dan efektivitas produk yang dikembangkan dalam konteks pendidikan dan kebutuhan pasar.



5



BAB II PEMBAHASAN A. Masalah Penelitian Masalah akan muncul ketika ada Sasaran atau objek penelitian, dalam RnD sangat bervariasi tergantung pada tujuan pengembangan. Beberapa sasaran yang umum terjadi pada penelitian RnD Yaitu : 1. Peserta Didik Penelitian RnD sering kali berfokus pada peserta didik sebagai objek penelitian. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan produk yang dapat meningkatkan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa. Analisis karakteristik peserta didik menjadi penting untuk memastikan produk yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan mereka. 2. Guru atau Pengajar Selain peserta didik, guru juga menjadi sasaran penting dalam penelitian RnD. Pengembangan produk yang mendukung metode pengajaran dan meningkatkan kompetensi guru dapat berdampak positif pada kualitas pendidikan. Oleh karena itu, analisis terhadap kebutuhan dan tantangan yang dihadapi guru sangat diperlukan. 3. Kurikulum Penelitian RnD juga dapat diarahkan untuk mengembangkan kurikulum yang lebih relevan dan efektif. Dengan menganalisis kebutuhan pendidikan dan perkembangan ilmu pengetahuan, RnD dapat menghasilkan kurikulum yang lebih adaptif terhadap perubahan zaman. Masalah penelitian dalam konteks R&D (Research and Development) sangat penting karena menjadi titik awal dari seluruh proses pengembangan produk sesui dengan sasaran. Dalam bidang pendidikan, masalah penelitian sering kali muncul dari kebutuhan nyata yang dihadapi oleh siswa, guru, dan institusi pendidikan. Berikut adalah penjelasan mengenai masalah penelitian dalam konteks R&D: 1. Identifikasi Masalah Masalah penelitian harus diidentifikasi dengan jelas. Ini melibatkan pengamatan langsung di lapangan, wawancara dengan guru dan siswa, serta analisis data yang ada. Misalnya, jika hasil belajar siswa menunjukkan angka yang rendah, peneliti perlu menyelidiki lebih dalam untuk memahami penyebabnya, apakah itu disebabkan oleh metode pengajaran yang kurang efektif, kurangnya sumber daya, atau faktor eksternal lainnya. 2. Kualitas Pembelajaran 6



Salah satu masalah yang sering dihadapi adalah rendahnya kualitas pembelajaran. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya pelatihan bagi guru, materi ajar yang tidak relevan, atau metode pengajaran yang tidak menarik. Penelitian harus mampu mengidentifikasi aspek-aspek yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 3. Inovasi dalam Metode Pengajaran Dalam era yang terus berkembang, inovasi dalam metode pengajaran menjadi sangat penting. Jika metode yang digunakan sudah usang atau tidak sesuai dengan kebutuhan siswa saat ini, maka penelitian harus mencari cara untuk mengembangkan metode yang lebih inovatif dan efektif. Misalnya, penggunaan teknologi dalam pembelajaran dapat menjadi solusi untuk meningkatkan keterlibatan siswa. 4. Ketidakpuasan terhadap Materi Ajar Ketidakpuasan terhadap materi ajar yang ada juga merupakan masalah yang perlu ditangani. Siswa mungkin merasa bahwa materi yang diajarkan tidak relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka atau tidak sesuai dengan minat mereka. Penelitian harus menggali umpan balik dari siswa dan guru untuk merumuskan materi ajar yang lebih menarik dan relevan. 5.



Pengembangan Solusi Setelah masalah diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah merumuskan solusi yang tepat. Misalnya, jika masalahnya adalah rendahnya motivasi siswa, penelitian dapat mengembangkan model pembelajaran yang lebih interaktif, seperti pembelajaran berbasis proyek atau penggunaan gamifikasi untuk meningkatkan keterlibatan siswa. Solusi yang diusulkan harus didasarkan pada data dan analisis yang mendalam agar dapat memberikan dampak yang signifikan. B. Urgency Pengembangan Produk



1. Perubahan Kurikulum Kurikulum pendidikan sering mengalami revisi untuk menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kebutuhan masyarakat. Ketika kurikulum baru diperkenalkan, materi ajar dan metode pengajaran yang ada mungkin tidak lagi sesuai. Oleh karena itu, pengembangan produk baru, seperti buku ajar, modul pembelajaran, atau alat bantu mengajar, menjadi sangat penting untuk mendukung implementasi kurikulum yang baru dan memastikan bahwa siswa mendapatkan pendidikan yang relevan dan up-to-date. 2. Kemajuan Teknologi Teknologi pendidikan terus berkembang dengan pesat. Alat dan media pembelajaran yang digunakan di kelas harus mampu memanfaatkan teknologi 7



terbaru untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Jika produk yang ada tidak mengikuti perkembangan teknologi, maka proses pembelajaran dapat menjadi kurang menarik dan tidak efektif. Pengembangan produk baru yang memanfaatkan teknologi terkini, seperti aplikasi pembelajaran interaktif atau platform e-learning, menjadi mendesak untuk menarik minat siswa dan meningkatkan keterlibatan mereka dalam proses belajar. 3. Karakteristik Peserta Didik Karakteristik peserta didik juga berubah seiring waktu. Generasi baru siswa memiliki cara belajar yang berbeda, dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan teknologi yang mereka akses. Oleh karena itu, produk pembelajaran harus dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi belajar siswa saat ini. Pengembangan produk yang mempertimbangkan karakteristik ini sangat penting untuk menciptakan pengalaman belajar yang efektif dan menyenangkan. 4.



Menjawab Masalah Yang Ada Urgensi pengembangan produk juga berkaitan dengan kemampuan untuk mengidentifikasi dan menjawab masalah yang ada dalam proses pembelajaran. Peneliti harus melakukan analisis mendalam untuk memahami tantangan yang dihadapi oleh pendidik dan siswa. Produk yang dikembangkan harus mampu memberikan solusi yang signifikan terhadap masalah tersebut, seperti meningkatkan motivasi belajar, mengatasi kesulitan dalam memahami materi, atau menyediakan akses yang lebih baik terhadap sumber belajar.



5. Meningkatkan Kualitas Pendidikan Akhirnya, pengembangan produk yang relevan dan efektif berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Dengan produk yang tepat, proses pembelajaran dapat menjadi lebih efisien, hasil belajar siswa dapat meningkat, dan pendidikan dapat lebih mudah diakses oleh semua kalangan. Oleh karena itu, pengembangan produk dalam RnD bukan hanya sekadar kebutuhan, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa pendidikan dapat memenuhi tuntutan zaman dan memberikan manfaat maksimal bagi peserta didik.



C. Pertimbangan Pemilihan Produk dalam Penelitian dan Pengembangan 1. Analisis Masalah yang Dihadapi Pemilihan produk harus dimulai dengan pemahaman yang jelas tentang masalah yang ingin dipecahkan. Peneliti perlu melakukan analisis mendalam untuk mengidentifikasi kesenjangan antara kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan. Misalnya, dalam konteks pendidikan, masalah yang dihadapi bisa berupa 8



rendahnya motivasi belajar siswa atau kurangnya efektivitas metode pengajaran yang ada. Dengan memahami masalah secara komprehensif, peneliti dapat memilih produk yang tepat untuk memberikan solusi yang relevan. 2. Relevansi dan Efektivitas Solusi Produk yang dipilih harus relevan dengan masalah yang dihadapi dan mampu memberikan solusi yang efektif. Ini berarti bahwa produk tersebut harus dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik pengguna dan dapat diimplementasikan dengan baik dalam konteks yang ada. Misalnya, jika masalah yang dihadapi adalah kurangnya akses terhadap sumber belajar, maka produk yang dikembangkan bisa berupa platform pembelajaran online yang mudah diakses oleh siswa. 3. Potensi Kebermanfaatan dalam Konteks yang Lebih Luas Selain relevansi, peneliti juga harus mempertimbangkan dampak jangka panjang dari produk yang dikembangkan. Produk tersebut harus memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan atau efisiensi dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika produk yang dikembangkan dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran, maka dampaknya akan dirasakan tidak hanya oleh individu tetapi juga oleh institusi pendidikan secara keseluruhan. 4. Keterlibatan Pemangku Kepentingan Melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk ahli di bidangnya dan pengguna akhir, sangat penting dalam proses pemilihan produk. Dengan mendapatkan masukan dari berbagai pihak, peneliti dapat memperoleh perspektif yang lebih luas dan mendalam mengenai kebutuhan dan harapan pengguna. Hal ini juga membantu dalam memastikan bahwa produk yang dikembangkan tidak hanya memenuhi kebutuhan spesifik tetapi juga dapat diterima dan digunakan secara luas oleh masyarakat. Umpan Balik dan Revisi Proses pemilihan produk tidak berhenti pada tahap awal. Peneliti harus siap untuk menerima umpan balik dari pemangku kepentingan dan melakukan revisi terhadap produk yang dikembangkan. Umpan balik ini sangat berharga untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas produk, serta memastikan bahwa produk tersebut tetap relevan dengan kebutuhan yang berkembang. 9



D. Prosedur Pengembangan Produk 1. Penelitian dan Pengumpulan Data Langkah pertama adalah melakukan penelitian yang mendalam untuk memahami kebutuhan dan konteks di mana produk akan digunakan. Ini melibatkan studi literatur untuk mengumpulkan informasi yang relevan serta penelitian lapangan untuk mendapatkan wawasan langsung dari pengguna, seperti pendidik dan siswa. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi masalah spesifik yang perlu diatasi dan untuk memahami karakteristik pengguna. 2. Perencanaan Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menyusun rencanapengembangan produk. Rencana ini mencakup tujuan yang ingin dicapai, siapa pengguna produk tersebut, dan deskripsi rinci tentang produk yang akan dikembangkan. Perencanaan yang baik sangat penting untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan pengguna dan dapat mencapai tujuan yang ditetapkan. 3. Pengembangan Produk Awal Pada tahap ini, prototipe produk dibuat berdasarkan rencana yang telah disusun. Prototipe ini merupakan versi awal dari produk yang akan diuji. Pengembangan produk awal harus mempertimbangkan semua elemen yang telah direncanakan, termasuk desain, fungsi, dan konten. 4. Uji Coba Produk Awal Setelah prototipe selesai, dilakukan uji coba terbatas untuk mendapatkan umpan balik awal dari pengguna. Uji coba ini biasanya dilakukan dengan melibatkan sejumlah kecil pengguna yang mewakili target audiens. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan produk serta untuk mengumpulkan saran perbaikan. 5. Penyempurnaan Produk Berdasarkan umpan balik yang diperoleh dari uji coba awal, produk diperbaiki dan disempurnakan. Proses ini mungkin melibatkan revisi desain, penambahan fitur baru, atau perbaikan konten untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas produk. 6. Uji Coba Lapangan Lebih Luas Setelah penyempurnaan, produk diuji dalam konteks yang lebih luas. Uji coba ini melibatkan lebih banyak pengguna dan dilakukan dalam situasi yang lebih mendekati kondisi nyata di mana produk akan digunakan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa produk berfungsi dengan baik dan memenuhi kebutuhan pengguna dalam skala yang lebih besar. 10



7. Penyempurnaan Produk Hasil Uji Lapangan Hasil dari uji coba lapangan lebih luas dianalisis untuk melakukan revisi lebih lanjut. Umpan balik dari pengguna selama uji coba ini sangat berharga untuk memastikan bahwa produk akhir benar-benar efektif dan sesuai dengan harapan. 8. Uji Coba Produk Akhir Setelah semua perbaikan dilakukan, produk menjalani uji coba final. Ini adalah langkah terakhir sebelum produk diluncurkan secara resmi. Uji coba ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua aspek produk telah diperbaiki dan siap untuk digunakan oleh audiens yang lebih luas. 9. Revisi atau Penyempurnaan Produk Akhir Berdasarkan hasil uji coba final, dilakukan perbaikan terakhir. Ini adalah kesempatan untuk melakukan penyesuaian kecil yang mungkin diperlukan sebelum produk diluncurkan. 10. Diseminasi dan Implementasi Langkah terakhir adalah memperkenalkan produk ke pengguna yang lebih luas. Ini melibatkan strategi diseminasi untuk memastikan bahwa produk dapat diakses dan digunakan oleh target audiens. Implementasi yang efektif sangat penting untuk memastikan bahwa produk dapat memberikan manfaat yang diharapkan dalam konteks pendidikan.



11



BAB III PENUTUP Kesimpulan Makalah ini telah membahas berbagai masalah yang dihadapi dalam penelitian dan pengembangan (RnD), serta menawarkan solusi untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut. Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: 1. Tantangan dalam RnD: Penelitian dan pengembangan sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti keterbatasan sumber daya, ketidakpastian hasil, dan kurangnya sinergi antara hasil penelitian dengan kebutuhan pasar. Identifikasi masalah yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa produk yang dikembangkan relevan dan efektif. 2. Identifikasi Masalah: Pemahaman yang mendalam tentang masalah yang dihadapi oleh pendidik dan siswa dalam konteks pendidikan menjadi kunci dalam memilih produk yang tepat. Dengan melakukan analisis yang komprehensif, peneliti dapat menentukan kesenjangan antara kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan. 3. Solusi yang Diterapkan: Solusi yang diusulkan harus relevan dengan masalah yang dihadapi dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik pengguna. Misalnya, pengembangan platform pembelajaran online dapat menjadi solusi untuk mengatasi kurangnya akses terhadap sumber belajar. 4. Relevansi dan Efektivitas: Produk yang dikembangkan dalam RnD tidak hanya harus efektif dalam memberikan solusi, tetapi juga harus dapat diimplementasikan dengan baik dalam konteks yang ada. Dengan demikian, pengembangan produk yang tepat dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan dan memastikan bahwa pendidikan dapat memenuhi tuntutan zaman. Secara keseluruhan, penelitian dan pengembangan dalam bidang pendidikan memerlukan pendekatan yang strategis dan analitis untuk mengatasi berbagai masalah yang ada, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pembelajaran. Dengan demikian, makalah ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang bermanfaat bagi peneliti, pendidik, dan pemangku kepentingan lainnya dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan.



12



DAFTAR PUSTAKA Agus Rustamana, Khansa Hasna Sahl, Delia Ardianti, & Ahmad Hisyam Syauqi Solihin. (2024). Penelitian dan Pengembangan (Research & Development) dalam Pendidikan. Jurnal Bima : Pusat Publikasi Ilmu Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 2(3), 60–69. https://doi.org/10.61132/bima.v2i3.1014 Waruwu, M. (2024). Metode Penelitian dan Pengembangan (R&D): Konsep, Jenis, Tahapan dan Kelebihan. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 9(2), 1220–1230. https://doi.org/10.29303/jipp.v9i2.2141 Borg, W. R., & Gall, M. D. (1989). Educational research: An introduction (5th ed.). Longman. Dick, W., & Carey, L. (1996). The systematic design of instruction (4th ed.). Allyn & Bacon. Sukmadinata, K. (2005). Metode penelitian pendidikan. Remaja Rosdakarya. Thiagarajan, S. (1974). Instructional development for training teachers of exceptional children. Indiana University. Amali, K., Kurniawati, Y., & Zulhiddah, Z. (2019). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Sains Teknologi Masyarakat pada Mata Pelajaran IPA di Sekolah Dasar. Journal of Natural Science Integration, 2(2), 191-202. Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.



13