Tugas 1 Karya Ilmiah Manajemen - Ragif Ashfihani [PDF]

Citation preview

NAMA



: RAGIF ASHFIHANI



NIM



: 043354812



Kode/Nama UPBJJ



: 48/ Palangkaraya



Dosen Pembimbing



: Destria Kurnianti, SE., M.Sc. TUGAS 1 KARYA ILMIAH PROGRAM MANAGEMEN



Saudara mahasiswa peserta bimbingan Karya Ilmiah. Pada Tugas 1 ini, Saudara diminta untuk: 1. Menuliskan judul artikel karya ilmiah yang akan Saudara kaji 2. Mengunggah file artikel yang memuat o



rumusan permasalahan



o



rangkuman minimal 5 jurnal bereputasi dan minimal 5 buku terbitan 10 tahun terakhir



o



kerangka tulisan ilmiah



Jawaban tugas 1 1. Judul karya ilmiah : “Pengaruh Demotivasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Kecamatan Mendawai Katingan” 2. File Artikel memuat o Rumusan Masalah Peneliti didorong untuk melakukan penelitian tambahan untuk mengkonfirmasi dan menggambarkan keterkaitan antar variabel akibat adanya fenomena dan kajian yang sangat menarik. Dorongan tersebut didasari oleh adanya fenomena dan kajian yang sangat menarik. Sehubungan dengan hal tersebut, berikut adalah rumusan pertanyaan penelitian: a. Apa itu demotivasi dalam dunia kerja? b. Bagaimana besar pengaruh demotivasi terhadap kinerja Pegawai? c. Bagaimana dampak serius yang akan didapatkan Pegawai dalam mengalami demotivasi?



o Rangkuman Sumber Jurnal dan Buku dalam Penulisan Karya Ilmiah : 1.



Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh Work Overload dan Intimidasi terhadap Bank AcehKinerja Pegawai Account Officer. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakanTeknik Proposional Stratifield Sampling dimana responden diambil berdasarkan strata kelas tertentu. Sampel sebanyak 75 responden dan metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial dan secara simultan Kelebihan Kerja dan Intimidasi secara bersama-sama mempunyai pengaruh negatif dan signifikan pengaruh terhadap Kinerja Pegawai Account Officer Bank Aceh. Said Khalil Gibran, Irma Suryani (2019). Pengaruh Work Overload dan Intimidasi Terhadap Kinerja Pegawai Account Officer PT. Bank Aceh Syariah. Universitas Syiah



Kuala.



Jurnal



Manajemen



dan



Inovasi.



https://jurnal.usk.ac.id/JInoMan/article/view/14380



2.



Tujuan dari penelitian ini menganalisis pengaruh work overload, ambiguitas peran, dan budaya organisasi terhadap stres kerja pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali. BPS Provinsi Bali meliputi 10 satuan kerja yaitu 9 satuan kerja BPS Kab/kota dan 1 satuan kerja BPS Provinsi. Jumlah populasi penelitian sebanyak 274 responden. Teknik penarikan sampel menggunakan table Krejcie dengan tingkat kesalahan 5% menghasilkan sampel penelitian sebanyak 159 responden. Jenis penelitiannya termasuk penelitian kausalitas dan menggunakan metode survei dengan pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner. Hasil analisis data menunjukkan bahwa secara parsial work overload, Ambiguitas peran dan budaya organisasi mempengaruhi stres kerja. Ayu Kadek Satrini, Dewa. Gede Riana (2017). Made Subudi. Pengaruh Work Overload, Ambigusitas Peran dan Budaya Organisasi Terhadap Stress Kerja. Universitas



Udayana.



Bali.



Jurnal



Ekonomi



dan



Bisnis.



https://ojs.unud.ac.id/index.php/EEB/article/view/24492



3.



Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PDAM Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan di Perusahaan Daerah Air



Minum (PDAM)Surakarta dengan populasi seluruh karyawan yang berjumlah 413 karyawan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 41 karyawan diambil dengan menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner dan dokumentasi. Uji validitas dan reliabilitas data menggunakan formula korelasi product moment dari pearson dan cronbach’s alpha. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis bivariat (korelasi product moment pearson dan analisis regresi linier sederhana) dan analisis multivariat (analisis regresi linier berganda). Berdasarkan hasil analisis data dapat diambil simpulan, (1) ada pengaruh yang signifikan kompensasi terhadap kinerja karyawan PDAM Surakarta, (2) ada pengaruh yang signifikan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PDAM Surakarta, dan (3) ada pengaruh yang signifikan kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PDAM Surakarta. Damayanti, Agiel Puji dkk, (2014), Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Kinerja Terhadap Kinerja Pegawai Universitas Sebelas. Jurnal Manajemen Bisnis.Vol.2.No 1. https://core.ac.uk/download/pdf/289786152.pdf



4.



Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemukan di kantor PT. TASPEN (Persero) Manado Cabang yang dalam kinerja pegawainya kurang memiliki motivasi kerja produktif dengan memanfaatkan waktu kerja demikian bahwa banyaknya pekerjaan yang tidak terselesaikan oleh apa yang dikerjakan oleh masing-masing pegawai. Dan hambatannya yang dihadapi adalah ketika pegawai tidak dapat menyelesaikan suatu pekerjaan dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai pegawai di PT. TAPSEN (Persero) Cabang Manado. Tatanan penataan merupakan salah satu aspek itu harus diterapkan di kantor untuk mendukung tercapainya tujuan peningkatan produktivitas dan kinerja pegawai kantoran. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif metode penelitian dengan menyebarkan kuesioner kepada 50 responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Data dikumpulkan dengan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Dan data kami Analisisnya adalah statistik deskriptif dan inferensial, yang terdiri dari koefisien korelasi sederhana dan regresi yang dilakukan dengan menggunakan SPSS for Windows versi 24.0.Hasilnya menunjukkan ada terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja terhadap



kinerja pegawai. Dari hasil ini adalah dilakukan dan dilanjutkan dengan analisis data yang diperoleh, maka terdapat pengaruh yang signifikan antara tersebut pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT.TASPEN (Persero) Cabang Manado dan ini berarti hipotesis kerja atau hipotesis alternatif diterima. Artinya di sana terdapat pengaruh positif antara motivasi kerja terhadap kinerja pegawai dan tingkat kinerja karyawan pengaruh sebesar 21,3%. Untuk itu disarankan agar motivasi kerja lebih ditingkatkan kinerja karyawan. Orocomna, C. 2018. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT. Taspen (Persero) Cabang Manado. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 7. No. 1. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jab/article/view/21145



5.



Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan kompensasi terhadap kinerja karyawan pada PT Sinar Jaya Abadi Bersama. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 39 karyawan di PT Sinar Jaya Abadi Bersama. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa motivasi dan kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Diantara kedua variabel tersebut, motivasi memiliki pengaruh lebih dominan terhadap kinerja karyawan dibandingkan kompensasi. Wijaya, T., dan Andriani, F. 2015. Pengaruh Motivasi dan Kompensasi terhadap Kinerja Pegawai Pada PT. Sinar Jaya Abadi Bersama. Jurnal Ekonomi. https://media.neliti.com/media/publications/36406-ID-pengaruh-motivasi-dankompensasi-terhadap-kinerja-Pegawai-pada-pt-sinar-jaya-ab.pdf



6.



Bahwa



manajemen personalia (1992:11) adalah seni dan ilmu perencanaan,



pengorganisasian, penyususnan, pengarahan, dan pengawasan daripada sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu. manajeman personalia adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara memberikan fasilitas untuk perkembangan, pekerjaan dan rasa partisipasi pekerjaan dalam suatu kegiatan. Dengan memiliki hal yang berhubungan dengan tujuan perusahaan secara umum. Manulang,M, 2000, Manajemen Personalia, Balai Pustaka, Jakarta.



7.



Pada dasarnya Kepuasan merupakan salah satu aspek psikologis yang mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannnya, ia akan merasa puas dengan adanya kesesuaian antara kemampuan, keterampilan dan harapannya dengan pekerjaan yang ia hadapi. Melihat peranan kepuasan kerja karyawan, sebagai Instansi sudah seharusnya memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan kepuasan kerja karyawan. Sebab akhir-akhir ini aktivitas unjuk rasa atau demonstrasi oleh buruh atau karyawan marak terjadi. Hal ini dilatarbelakangi ketidakpuasan karyawan terhadap kebijakan Instansi terkait baik mengenai gaji atau upah, lingkungan kerja yang tidak kondusif dan aman untuk kerja mereka dan beraneka ragam alasan ketidakpuasan yang mereka rasakan. Martoyo, Susilo. 2002. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja.



8.



Sardiman (2012: 85) menyebutkan tiga fungsi motivasi dalam belajar yaitu: (1) Mendorong manusia untuk berbuat, yaitu motivasi sebagai motor penggerak dari setiap kegiatan yang dikerjakan. (2) Menentukan arah perbuatan, yaitu ke arah tujuan yang hendak dicapai. A.M Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.



9.



Motivasi merupakan akibat dari interaksi seseorang dengan interaksi seseorang dengan situasi yang dihadapinya, karena itulah terdapat perbedaan dalam menghadapi situasi tertentu dibandingkan dengan orang-orang lain yang sama. Bahkan seseorang akan menunjukan dorongan tertentu dalam menghadapi situasi yang berbeda dan dalam waktu yang berbeda pula. Sasaran utama pemberian motivasi oleh para manajer kepada bawahannya adalah peningkatan prestasi kerja dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan. Arep dan Tanjung, Manajemen Motivasi, Jakarta: PT. Grasindo, 2003



10. Di dalam buku ini Heidjrachaman dan Suad Husnan menjelaskan bahwa manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan



dari



pengadaan,



pengembangan,



pemberian



kompensasi,



pengintegrasian dan pemeliharaan tenaga kerja dengan maksud untuk membantu mencapai tujuan perusahaan, individu dan masyarakat." Heidjrachaman dan Suad Husnan, 2002, Manajemen Personalia, Edisi 4, penerbit BPFE yogyakarta.



o Kerangka Tulisan Ilmiah 1.



Pendahuluan



1.1.



Latar Belakang



1.2.



Tujuan Penelitian



2.



Tinjauan Pustaka



2.1.



Demotivasi



2.1.1.



Pengertian Demotivasi



2.1.2.



Kinerja Pegawai



2.1.3.



Faktor yang Mempengaruhi Kinerja



2.1.4.



Bagaimana Dampak Serius Demotivasi



2.1.5.



Pengaruh Besar Demotivasi Terhadap Hasil Kerja



3.



Metode Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dimana data dikumpulkan melalui pemanfaatan representasi verbal dan visual sebagai lawan dari data numerik. Sugiyono (2016: 9) mengemukakan bahwa pendekatan penelitian kualitatif digunakan untuk menyelidiki kondisi fenomena alam, dengan peneliti sebagai instrumen utama. Menurut Miles dan Huberman, proses analisis mencakup tiga aliran aktivitas



bersamaan,



yaitu



reduksi



data,



penyajian



data,



dan



kesimpulan/validasi. Menurut Ulber Silalahi (2009: 339), istilah “simultan” mengacu pada proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/validasi secara siklik dan interaktif, yang terjadi secara paralel sebelum, selama, dan setelah pengumpulan data. 4.



Hasil dan Pembahasan



5.



Simpulan dan Saran



6.



Daftar Pustaka