Tugas Tutorial 1 - Pengantar Ekonomi Makro [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up

Tugas Tutorial 1 - Pengantar Ekonomi Makro [PDF]

Tugas Tutorial 1 Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro/ESPA4110 Petunjuk Pengerjaan Tugas Tutorial:  Silakan Anda jawab p

10 2 284 KB

Report DMCA / Copyright

DOWNLOAD FILE

File loading please wait...
Citation preview

Tugas Tutorial 1 Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro/ESPA4110 Petunjuk Pengerjaan Tugas Tutorial:  Silakan Anda jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat dan lengkap.  Jika Anda menggunakan referensi bacaan terkait dengan jawaban, silakan uraikan dengan kalimat sendiri/parafrase (tidak copy paste) dan tuliskan referensinya  Waktu pengerjaan adalah 2 (dua) minggu sejak Tugas Tutorial ini dapat diakses



SOAL: 1. Jelaskan secara lengkap tentang konsep-konsep dasar ilmu ekonomi! 2. Ilmu ekonomi digolongkan dalam kelompok ilmu sosial karena terkait dengan pengamatan terhadap perilaku manusia sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan peran orang lain. Namun, kadar ilmiah ilmu ekonomi dalam mengamati perilaku agen ekonomi ditentukan oleh kemampuannya untuk membedakan antara pernyataan ekonomi positif dengan pernyataan ekonomi normatif. Jelaskan perbedaan dari ekonomi positif dan ekonomi normatif! 3. Pada dasarnya, PDB mengukur total pendapatan dan pengeluaran yang terjadi dalam suatu perekonomian, dan dalam bentuk PDB per kapita. Namun, dalam kenyataannya ditemukan fakta bahwa tingginya PDB per kapita suatu negara tidak menjamin tingginya kualitas pendidikan dan kesehatan yang dinikmati oleh penduduknya. Terdapat enam hal yang tidak dimasukkan dalam konsep perhitungan PDB, jelaskan keenam kegiatan yang tidak dimasukkan dalam perhitungan PDB tersebut! 4. Hitunglah nilai dari MPC, tabungan (S), dan MPS dari tabel di bawah ini! Pendapatan Disposabel (Yd) (Rupiah)



Konsumsi (C) (Rupiah)



Marginal Propensity to Consume (MPC)



Tabungan (S)



Marginal Propensity to Saving (MPS)



1 2 3 4 5 4.000.000 3.750.000 ... 5.000.000 4.500.000 ... ... ... 6.000.000 5.250.000 ... ... ... 7.000.000 6.000.000 ... ... ... 8.000.000 6.750.000 ... ... ... 5. Investasi didefinisikan sebagai penambahan pada persediaan dari nilai aktiva barang-barang modal, termasuk di dalamnya perlengkapan, struktur, atau inventori. Terdapat 3 elemen dasar untuk memahami faktor pendorong keputusan untuk melakukan investasi. Jelaskan faktor-faktor pendorong investasi tersebut! ~~Selamat Mengerjakan~~



Jawaban 1. Konsep-Konsep Dasar dalam Ilmu Ekonomi a. Kelangkaan (Scarcity) Dalam setiap agen ekonomi pasti akan menghadapi masalah keterbatasan sumber daya yang dimilikinya. Dalam rumah tangga pasti memiliki keterbatasan pendapatan, waktu dan sebagainya. Sehingga jumlah barang dan jasa yang dapat digunakan juga pasti terbatas. Perusahaan juga akan menghadapi keterbatasan anggaran sehingga perusahaan harus menentukan berapa jumlah input yang akan mereka gunakan dalam proses produksi dan berapa jumlah barang yang akan di produksi perusahaan. b. Pilihan-pilihan (Choices) Seseorang akan selalu dihadapkan dengan berbagai macam pilihan hidup. Kemana tujuan akan berlibur, berbelanja dan memutuskan melanjutkan pendidikan atau tidak. Itu semua merupakan sebuah pilihan yang akan hadir dalam kehidupan kita. c. Biaya Kesempatan (Opportunity Cost) Ketika seseoranf memutuskan untuk memilih salah satu pilihan tersebut maka akan ada biaya kesempatan yang hilang. Misalnya memutuskan untuk belajar, yang sebenarnya ada pilihan kegiatan lain yang lebih menarik misalnya bermain smartphone, berolahraga dan sebagainya. Yang artinya bermain smartphone berolahraga adalah opportunity cost. Opportunity cost adalag biaya kesempatan yang muncul karena mengambil sebuah pilihan d. Alokasi (Allocation) Alokasi adalah bagaimana mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas. Misalnya seseorang memiliki uang 500 ribu rupiah serta dialokasikan untuk membeli buku sebesar 150 ribu rupiah, membeli aksesoris sebesar 50 ribu rupiah dan membeli pakaian 300 ribu rupiah. Keputusan untuk membelanjakan uang yang dimiliki orang tersebut merupakan perwujudan alokasi sumber daya. Sumber : ESPA4110 Modul 1 2. Pernyataan positif berhubungan dengan fakta, yaitu sesuatu yang telah terjadi dan akan terjadi, sedangkan pernyataan normatif terkait dengan apa yang diyakini seseorang seharusnya terjadi, pernyataan normative didasarkan pada nilai yang diyakini mengenai apa yang benar dan apa yang salah. Kemampuan memberdakan antara ekonomi positif dengan normatid memungkinkan seseorang memandang dunia seperti apa adanya tanpa dipengaruhi pandangan mengenai apa yang diinginkannya terhadap dunia. Hal ini penting dalam sebuah kajian ilmiah, sehingga kebenaran yang hakiki akan ditemukan. Oleh karena itu, pemisahan antara ilmu positif dan normative sangat diperlukan dalam penelitian ilmiah. Sumber : ESPA4110 Modul 1 3. Enam hal yang tidak dimasukkan dalam konsep perhitungan PDB adalah: a. Tidak memperhitungkan kerusakan lingkungan yang terjadi Ketika pemerintah melonggarkan regulasi terhadao pencemaran lingkungan oleh industi, industry akan terdorong untuk meningkatkan produksinya. Karenga berkurangnya struktur biaya yang harus dikeluarkan oleh industry, terutama biaya untuk pengolahan limbah. Dampaknya, PDB akan mengalami peningkatan karena produksi naik, namun disisi lain kualitas hidup masyarakat akan menurun akibat peningkatan pencemaran yang terjadi. b. Tidak memperitungkan kegiatan jual beli yang dilakukan tanpa melalui pasar Seorang dokter yang memeriksa pasien di rumah sakit akan diperhitungkan



c.



d.



e.



f.



dalam PDB. Namun kegiatan dokter ini tidak diperhitungkan dalam PDB jika dokter ini memeriksa istrinya yang sedang sakit di rumah. Kedua tindakan dokter ini baik di rumah sakit maupun di rumahnya, sama-sama meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Tidak memperhitungkan pendapatan warga negara Indonesia di luar negeri Kelemahan lain dari PDB ini adalah tidak memperhitungkannya pendapatan WNI yang terdapat di luar negeri dalam perhitungan PDB. Menghitung pendapatan warga negara asing yang bekerja di Indonesia Kerancuan dari PDB adalag memperhitungkan pendapatan warga negara asing yang bekerja di dalam negeri sehinngga gambaran kinerja perekonomian yang diberikan oleh PDB tidak mutlak menggambarkan kondisi ekonommi warga Indonesia, namun juga warga asing yang terdapat di Indonesia. Tidak memperhitungkan kualitas kesehatan dan pendidikan Terkait kesehatan dan pendidikan, PDB hanya memperhitungkan kdua hal ini secara materialnya saja dan tidak memperhatikan kualitas yang tercipta. Tidak memperhitungkan adanya transfer payment yang dilakukan pemerintah Transfer payment adalah sejumlah uang yang diberikan kepada seseorang tanpa adanya aktivitas produksi yang dilakukan orang tersebut. Contohnya adalah uang pension dan subsidi yang diberikan pemerintah, lotre, bunga atas hutang negara, warisan dan sebagainya. Sumber ESPA4110 Modul 2



4. Pendapatan Disposabel (Yd) (Rupiah)



1 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.000.000 8.000.000



Konsumsi (C) (Rupiah)



Marginal Propensity to Consume (MPC)



Tabungan (S)



Marginal Propensity to Saving (MPS)



2 3.750.000 4.500.000 5.250.000 6.000.000 6.750.000



3 0,75 0,75 0,75 0,75



4 250.000 500.000 750.000 1.000.000 1.250.000



5 0,25 0,25 0,25 0,25



Penjelasan MPC = 4.500.000−3.750.000 5.000.000−4.000.000



750.000



= 1.000.000 = 0,75



Tabungan (s) (1) – (2) = 4.000.000 – 3.750.000 = 250.000 MPS = 1 – MPC = 1 – 0,75 = 0,25 Sumber : ESPA4110 Modul 3 5. Terdapat 3 elemen dasar untuk memahami faktor ppendorong keputusan untuk melakukan investasi a. Pendapatan Sebuah investasi akan memberikan tambahan penghasilan yang lebih besar



jika investasi ini mampu membuat perusahaan berhasil menghasilkan dan menjual produknya lebih banyak. Salah satu pertimbangan penting dari dilakukannya investasi adalah tingkat output yang akan dihasilkan perekonomian secara keseluruhan. b. Biaya Faktor yang berperan penting dalam menentukan tingkat investasi adalag biaya investasi. Biaya yang dibutuhkan untuk investasi lebih kompleks dibandingkan dengan biaya yang dibutuhkan untuk membeli barang-barang lainnya. c. Ekspetasi Faktor ketiga dalam menentukan tingkat investasi adalah ekspetasi/dugaan investor terhadap hasil yang daoat diperoleh dari investasi. Optimisme investor akan memperkuat keinginan investor untuk melakukan investasi. Sumber : ESPA4110 Modul 3