6 0 226 KB
DOPS PADA TN.S PEMBERIAN TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM DI RUANG AL BIRUNI RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN, TANGGAL 11 FEBRUARI S/D 20, 2021
OLEH : NORKAMARIAH, S.Kep., NIM :20.300.0028
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS UNIVERSITAS CAHAYA BANGSA BANJARMASIN TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN DOPS PADA TN.S PEMBERIAN TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM DI RUANG AL BIRUNI RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN, TANGGAL 11 FEBRUARI S/D 20, 2021
OLEH : NORKAMARIAH, S.Kep. NIM :20.300.0028
Banjarmasin, Mengetahui,
Preseptor Akademik
(Dedy Setyawan, S.kep.,Ners)
Preseptor Klinik
(Dahlia, S.kep.,Ns)
TERAPI RALAKSASI NAFAS DALAM
STANDARD OPERSIONAL PROSEDUR
No: Dokumen
No: Revisi
..........
..................
Tanggal Penetapan
Halaman
Ditetapkan oleh, Ka. Laboratorium Keperawatan
Adalah mengajarkan bagaimana cara melakukan nafas dalam, nafas PENGERTIAN
lambat(menahan
inspirasi
secara
maksimal)
dan
bagaimana
menghembuskan nafas secara perlahan 1. Untuk meningkatkan ventilasi alveoli. 2. Memelihara pertukaran gas TUJUAN
3. Mengontrol emosi dan mengurangi stress fisik maupun emosional 4. Menurunkan intensitas nyeri
PETUGAS
Perawat 1. Aseptic gel
PERALATAN
2. Tissue 3. Handscoon
PROSEDUR PELAKSANAAN
A. TahapPraInteraksi 1. Melakukan pengecekan program terapi 2. Mencuci tangan 3. Menempatkan alat di dekat pasien B. TahapOrientasi 1. Memberikan salam dan menyapa nama pasien 2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan 3. Menyakan persetujuan pasien/kesiapan pasien
C. TahapKerja 1. Membantu klien untuk posisi Semi Fowler. Rasional : meningkatkan kemampuan klien untuk mengatasi nyeri 2. Bersama dengan klien menentukan kode yang akan digunakan misalnya mengangkat kaki untuk mengatakan “tunggu sejenak karena rasa tidak enak. Rasional : memudahkan teknik relaksasi nafas dalam 3. Menyiapkan alat disamping tempat tidur klien Rasional : memudahkan pengambilan alat saat mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam 4. Mencuci tangan dan memasang sarung tangan (prinsif bersih). Rasional : agar mencegah mikroorganisme berpindah dari tangan kita ke pasien dan menjadi alat pelindung diri. 5. Menentukan tempat dan lokasi yang nyaman Rasional : agar mendapatkan tempat sesuai saat proses relaksasi nafas dalam. 6. Mengingatkan klien bahwa teknik relaksasi nafas dalam akan dimulai. Rasional : memudahkan proses pemasangan. 7. Memerintahkan klien untuk mengikuti cara yang di ajarakan seperi memejamkan mata dan menarik nafas melalui hidung, lalu menghembuskan lewat mulut dan klien diminta untuk relaks sebentar. Rasional : agar selang mudah masuk dan terpasang dengan benar. 8. Memberikan tempat yang nyamn dan tidak bising Rasional : untuk mempermudah dan menenagkan fikiran 9. Merapikan alat-alat. Rasional : agar alat bisa dibersihkan dan digunakan kembali
D. TahapTerminasi 1.
Melakukan evaluasi tindakan
2.
Membereskan alat-alat
3.
Berpamitan dengan pasien/keluarga
4.
Mencucitangan
5.
Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan