Draft Standar Teknis Emisi PT BRM [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

JL Noto Sunardi NO. A1 RT. 03 RW. 05 Desa Tanah Grogot Kecamatan Muara Komam Kabupaten Paser



STANDAR TEKNIS PEMENUHAN BAKU MUTU EMISI RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN PENGUSAHAAN PEMBIBITAN TANAMAN SENGON PT BUKIT RIMBA MAKMUR A. Deskripsi kegiatan 1. Jenis kegiatan PT Bukit Rimba Makmur berencana membangun Mess pembibitan yang berlokasi di Desa Muara Payang, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur. Untuk mendukung kelancaran operasi dan memenuhi kebutuhan energi listrik Mess PT. Bukit Rimba Makmur berencana akan membangun Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di lokasi Mess PT Bukit Rimba Makmur, yaitu generator merk Dossan dengan kapasitas 30 kVA/60 kWh. Sebagai tenaga listrik utama karena belum tersedia jaringan PLN di lokasi studi. Tabel 1. Data mesin penggerak Uraian



Data



Merk Mesin Diesel



Doosan



Perusahaan Pembuat



Doosan Inc.



Negara Pembuat



China



Model/Type Mesin Diesel



FD30F



No. Seri Mesin Diesel



S202001028



Putaran Mesin Diesel



1500 rpm



Kapasitas Mesin Diesel



30 kVA/60 kWh



Tahun Pembuatan



2021



Bahan Bakar



Solar



Gambar 1. Tipe dan Spesifikasi Genset Standar Teknis Pemenuhan Baku Mutu Emisi Terminal Khusus PT BRM



1



JL Noto Sunardi NO. A1 RT. 03 RW. 05 Desa Tanah Grogot Kecamatan Muara Komam Kabupaten Paser



2. Penggunaan bahan baku, bahan penolong, penggunaan bahan bakar Bahan bakar Genset yang digunakan menggunakan bahan bakar diesel dengan kapasitas 30 Kva. Penggunaan bahan bakar genset dapat diketahui dengan perhitungan sebagai berikut : Rumus : 0.21 x P x t k = 0.21 (faktor ketetapan konsumsi solar per kilowatt per jam) P = Daya Genset (KVA=KiloVoltAmpere) t = waktu ( jam) Dengan kapasitas Genset 30 Kva, dan pemakaian selama 19 jam, maka pemakaian BBM solar adalah sbb. : 0.21 x 30 x 19 = 119,7 Liter solar / hari Selain BBM, genset juga memerlukan oli untuk melumasi bagian internal mesin diesel genset saat proses pembakaran. Berikut jumlah oli yang digunakan setiap dilaksanakan maintenance penggantian oli yang dilakukan pada setiap 250 jam pemakaian adalah sekitar 8,5 liter atau sebulan digunakan sekitar 19,38 Liter. Bahan penolong Selain BBM dan oli, operasional genset tentu memerlukan suku cadang yang akan habis masa pakai nya seiring dengan lamanya operasional genset tersebut. berikut adalah suku cadang genset yang digunakan untuk perawatan mesin genset PT Bukit Rimba Makmur. Tabel 2. Suku cadang yang diganti saat perawatan per periode No



Suku Cadang



Jumlah/bulan



1



Filter oli



1 pcs



2



Filter solar



1 pcs



3



Filter udara



1 pcs



3. Proses kegiatan (pembakaran) Engine diesel dengan sistem siklus empat langkah memadukan kinerja yang konsisten dan penghematan bahan bakar yang sangat baik dengan bobot minimum dimana sistem pembakaran menggunakan sistem injeksi 4. Neraca massa Jumlah BBM yang dibakar pehari adalah 119,7 liter dimana dari hasil pembakaran ini menghasilkan emisi berupa karbon Dioksida (CO2) dan Karbon Monoksida (CO)



Standar Teknis Pemenuhan Baku Mutu Emisi Terminal Khusus PT BRM



2



JL Noto Sunardi NO. A1 RT. 03 RW. 05 Desa Tanah Grogot Kecamatan Muara Komam Kabupaten Paser



B. Rujukan Baku Mutu Emisi 1. Acuan Baku Mutu Emisi berdasarkan Peraturan Menteri Baku mutu yang digunakan untuk memantau emisi genset PT Bukit Rimba Makmur adalah Peraturan Pemerintah RI Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Baku Mutu Emisi Mesin dengan PEmbakaran Dalam. a. Parameter kunci berdasarkan Lampiran I PP No. 11 Tahun 2021 No



Kapasitas



Bahan



Parameter



bakar 1



101 – 500 KW



Kadar maksimum (mg/Nm3)



Minyak Gas



Nitrogen Oksida (NOx)



3400



Karbon Monoksida (CO)



170



Nitrogen Oksida (NOx)



300



Karbon Monoksida (CO)



450



b. Parameter Pendukung : C. Desain Sarana Dan Prasarana System Pengendali Emisi 1. Teknologi pengendalian Emisi - Gas : • NSCR • SCR - Padatan : • Fabric filter 2. Operasional pengendalian Emisi - Temperatur - Tekanan - Efisiensi alat pengendali (dari input dan output) - Sifat Emisi yang dihasilkan (asam atau basa) - Kecepatan alir D. Rencana Pemantauan 1. Jenis Pemantauan a. Pemantauan Manual Pemantauan Lingkungan Genset PT Bukit Rimba Makmur dilakukan secara manual pada di lokasi cerobong asap yang telah disediakan tempat untuk pelaksanaan pemantauan emisi, pada titik koordinat : X: 01°30’48,70”LS



Y: 115°48’37,3”BT



Standar Teknis Pemenuhan Baku Mutu Emisi Terminal Khusus PT BRM



3



JL Noto Sunardi NO. A1 RT. 03 RW. 05 Desa Tanah Grogot Kecamatan Muara Komam Kabupaten Paser



b. Frekuensi Pemantauan 1) Frekuensi Pemantauan Proses dilakukan dengan periode setiap 3 bulan sekali. 2) Frekuensi Pemantauan Pendukung dilakukan dilakukan dengan periode setiap 3 tahun. c. Laboratorium Penguji Dalam pelaksanaan pemantauan lingkungan emisi, PT Bukit Rimba Makmur akan bekerjasama dengan pihak Laboratorium Penguji yang telah teregistrasi dan terakreditasi E. Internalisasi Biaya Lingkungan. 1. Biaya Pencegahan Pencemaran Udara; Biaya bahan-bahan pembantu pencegahan pencemaran udara



Rp. 2.000.000.-



2. Biaya penggunaan bahan bakar bersih Biaya penggunaan bahan bakar bersih per bulan



Rp. 12.000.000.-



3. Biaya pengembangan sumber daya manusia Biaya pengembangan SDM (pelatihan & sertifikasi)



Rp. 2.000.000.-



4. Biaya pemantauan emisi dan kualitas udara ambien Biaya pemantauan emisi dan kualitas udara ambien per periode



Standar Teknis Pemenuhan Baku Mutu Emisi Terminal Khusus PT BRM



Rp. 7.000.000-



4