Eliminasi Pada Ibu Hamil [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ELIMINASI PADA IBU HAMIL



yang terletak di medula dan sumsum tulang belakang. yaitu refleks defekasi intrinsic



ELIMINASI FAKTOR Kebutuhan eliminasi adalah kebutuhan yang di alami atau dirasakan pada setiap ibu hamil dalam trimester I,II, dan III. karena perubahan fisik ibu mengalami perubahan akibatnya kehamilan yang dialaminya Yang didalamnya akan ada kebutuhan urinasi dan defikasi



Nama : Melinda Nur Pramastuti Nim : 182303101011



PRODI D3 KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMEBER



a) Eliminasi urine ( buang air kecil ) Eliminasi Urine adalah pengeluaran urine dari kandung kemih melalui uretra. untuk itu diperlukan koordinasi antara saraf simpatik,parasimpatik, dan somatik, yang dikendalikan oleh pusat otak. b) Eliminasi defekasi (buang air besar) Defekasi adalah proses pengosongan usus yang sering disebut buang air besar. Terdapat dua pusat yang menguasai refleks untuk defekasi,



1. Diet dan asupan Jumlah dan tipe makanan merupakan faktor utama yang memengaruhi output urine (jumlah urine) dan defekasi. 2. Respon keinginan awal untuk berkemih Kebiasaan mengabaikan keinginan awal untuk berkemih dapat menyebabkan urin banyak tertahan di vesika urinaria 3. Gaya hidup Dalam gaya hidup ada beberapa yang menyebabkan proses defekasi tersebut tidak lancar,seperti makan makanan fast food (siap saji) 4. Stress psikologis Meningkatnya stress, dapat meningkatkan frekuensi keinginan berkemih. Hal ini karena meningkatnya sensitivitas untuk keinginan berkemih dan jumlah urine yang



diproduksi. 3. Trimester 3 Kebutuhan Fisik Ibu hamil



1. Trimester 1 Pada saat trimester pertama Ibu hamil sering buang air kecil. cara mengatasi halhal yang sering terjadi pada ibu hamil berkaitan dengan kebutuhan fisik dari ibu tersebut,yaitu a. Ibu hamil akan sering ke kamar mandi terutama saat malam sehingga mengganggu tidur, sebaiknya intake cairan sebelum tidur dikurangi b. Setiap habis BAB dan BAK, cebok dan keringkan dengan menggunakan tisu agar celana dalam yang kita gunakan tidak lembab sehingga ibu tetap merasa nyaman. 2. Trimester 2 Pada saat trimester dua, frekuensi BAK ibu hamil kembali normal karena uterus telah keluar dari rongga panggul, sedangkan BAB pada ibu hamil masih normal walaupun mulai merasakan susahnya BAB.



pada saat trimester ketiga dimana janin sudah mulai membesar, Ibu hamil sering buang air kecil. Sedangkan BAB pada ibu hamil mulai mengalami kesuliatan dikarenakan adanya pengaruh hormon progesteron yang mempunyai efek terhadap otot polos,salah satunya otot usus. 4



Cara Mengurangi keluhan fisik Ibu Hamil



1. Buang Air Besar Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan pada saat ibu hamil mengalami kesuliatan dalam BAB yaitu, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang berserat tinggiseperti brokoli,pisang,kacang kacangan, apel, jagung, kentang, pir, bayam, dan ubi jalar,Olahraga teratur, Jangan terlalu sering menahan BAB 2. Buang Air Kecil



Sebenarnya apabila ibu hamil tersebut mengalami seringnya buang air kecil itu hal yang fisiologis karena janin mendorong kandung kemih, uretra, dan otot-otot dasar panggul. karena ada tekanan,maka otototot dasar panggul melemah dan dapat menyebabkan kebocoran atau masalah buang air.