Essay, Kegiatan Sosial by Nessa [PDF]

Citation preview

KEGIATAN SOSIAL DI YAYASAN NURANI MANDIRI INDONESIA



Oleh BERNESSA SUKMAYANTI



SD MUHAMMADIYAH KREATIF 20 SURABAYA KECAMATAN BUBUTAN KOTA SURABAYA AGUSTUS 2019



KEGIATAN SOSIAL DI YAYASAN NURANI MANDIRI INDONESIA Oleh: Bernessa Sukmayanti Namaku Bernessa Sukmayanti, aku duduk dibangku kelas 5 SD Muhammadiyah



Kreatif



20 Surabaya. Bundaku, Suryantiningsih



,S.Psi, M.Psi,Psikolog adalah seorang pendiri sekaligus ketua Yayasan Nurani Mandiri Indonesia, di sinilah tempatku bersosial. Di Yayasan Nurani Mndiri Indonesia, generasi bangsa yang tidak mampu dididik untuk menjadi generasi yang berakhlak baik. Sejak kecil, aku dilatih untuk berkegiatan sosial di masyarakat. Aku belajar tentang cara bersosial dengan baik. Kondisi anak anak Yayasan Nurani Mandiri Idonesia sangat beragam, mulai dari fakir, miskin, dhuafa, yatim, piatu, maupun yatim piatu, dan anak terlantar. Tujuan



berdirinya



Yayasan



ini



sesuai



dengan



nilai-nilai



kepahlawanan, yaitu membantu generasi yang membutuhkan. Yayasan Nurani Mandiri Indonesia berdiri pada tanggal 23 Februari 2007 yang disahkan oleh notaris dan terdaftar di dinas sosial Surabaya. Bundaku mengajarkanku untuk selalu membantu orang yang membutuhkan seperti terlibat di banyak program sosial di sini. Seperti pendidikan,



pelatihan,



dan



penyantunan



untuk



generasi



yang



membutuhkan. Salah satu program pendidikan yang sering aku ikuti adalah bimbingan belajar gratis setiap hari yang meliputi materi akademis serta bimbingan moral dan keagamaan. Berbagai macam pelatihan yaitu pelatihan membangun karakter positif, pelatihan menggunakan komputer, pelatihan Bahasa asing dan sebagainya. Untuk penyantunan, kami berikan kepada anak yatim, piatu dan yang membutuhkan. Penyantunan berupa beasiswa mulai dari TK hingga Perguruan Tinggi. Juga ada program permakanan dari pemerintah kota



Surabaya untuk makan siang anak anak yatim, piatu, maupun yatim piatu yang diamanahkan kepada Yayasan Nurani Mandiri Indonesia. Salah satu pengalaman yang paling menarik adalah pengalamanku di bulan Ramadhan bersama teman-teman akrabku. Setiap Ramadhan, ada kegiatan bernama Rumah Ramadhan, atau biasanya disebut Pondok Ramadhan. Pada bulan suci ini, kami dididik dan dilatih selama 1 bulan penuh. Menginap di Yayasan, mulai dari sahur bersama, sholat shubuh berjamaah dan nilai-nilai yang diberikan pada saat kuliah shubuh. Untuk mendidik kami agar menjadi anak yang bermoral dan generasi muslim yang bertaqwa serta mengamalkan nilai-nilai kepahlawanan agar bermanfaat bagi nusa dan bangsa. Banyak cerita seru di bulan Ramadhan, mulai dari sahur bersama, buka bersama donatur dan banyak kegiatan seru lainnya. Terkadang, setiap sore kami mendapatkan materi. Tidak hanya materi pelajaran, materi akhlak juga kami dapatkan. Aku selalu merasa senang, terutama ketika acara undangan bersama donatur. Juga ketika berbuka puasa bersama. Mulai dari gorengan yang nikmat, es segar sampai nasi dengan lauk pauk kami nikmati dengan penuh semangat kebersamaan. Dalam bulan Ramadhan banyak kejadian yang kami alami bersama. Kami diajarkan bahwa waktu itu sangat berharga, jadi jangan sampai menyia-nyiakan waktu. Kami berusaha menguatkan satu sama lain jika ada yang merasa haus atau kelaparan, menolong jika ada yang terjatuh atau menangis. Aku bisa bersosialisasi sesuai dengan nilai-nilai kepahlawanan yang diajarkan oleh Bunda dan Ayahku tercinta. Bantulah semua orang tanpa membeda-bedakan. Kami juga sering mewawancarai tukang becak di sekitar Yayasan. Setelah mewawancarai bagaimana kondisi mereka, kami berbuka bersama. Indahnya beribadah dan menyantuni saudara-saudara yang



membutuhkan. Kami juga menguatkan satu sama lain ketika ada yang tertimpa musibah. Aku suka membantu orang lain berawal dari Bundaku yang sering mengajakku untuk bersosial. Pada awalnya, aku menolak. Tetapi setelah dibujuk oleh Bunda, akhirnya aku mau untuk membantu orang lain dan bersosial. Ketika berbagi rasanya aku sangat senang bisa berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Meski aku masih kecil, aku percaya aku juga bisa membantu orang lain semampuku. Terima kasih Bunda, telah mengajariku untuk berbagi sejak kecil. Nilai nilai yang selalu aku ingat dari kegiatan sosialku selama ini adalah : Seorang pahlawan itu selalu membantu orang yang membutuhkan. Berbagilah kepada sesama, karena sifat seorang pahlawan itu selalu menolong dan berbagi pada yang membutuhkan. Satu hal lagi yang aku pelajari adalah ; di masyarakat, banyak sekali generasi yang membutuhkan bantuan kita untuk masa depan mereka. Aku bangga, berbagi dengan



orang yang membutuhkan. Berbagilah tanpa



membeda bedakan. Dengan berbagi, kita telah mengamalkan nilai Pancasila terutama sila ke dua, yang berbunyi kemanusiaan yang adil dan beradab. Aku bangga menjadi anak Indonesia yang berjiwa Pancasila dan mengamalkan nilai nilai luhur yang diajarkan oleh para pahlawan kita. Tetap berbagi di manapun kita berada. Baik di rumah, sekolah maupun di masyarakat sekitar kita. Berbagi memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah, kita mendapatkan kebahagiaan batin. Selain itu, dengan kita berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan, kita telah mengamalkan nilai nilai kepahlawanan dan Pancasila.



DOKUMENTASI KEGIATAN



Kegiatan Belajar Bersama Anak Yatim, Piatu, Yatim-Piatu dan Dhuafa



Kegiatan Pelatihan Kemandirian Bersama Anak Yatim, Piatu, Yatim-Piatu dan Dhuafa



Pelajar Bersama Anak Yatim, Piatu, YatimPiatu dan Dhuafa



Kegiatan Bertadzabur Alam Bersama Anak Yatim, Piatu, Yatim-Piatu dan Dhuafa



DOKUMENTASI LEGALITAS



Sk MenKum HAM



Ijin Dinas Sosial Kota Surabaya



SURAT PERNYATAAN



Nama Lengkap



: Muhammad Ain, M.Pd I



Status



: Kepala Sekolah



Sekolah



:



SD



Muhammadiyah



Kreatif



20



Surabaya



Dengan ini kami menyatakan bahwa Peserta Didik kami yang bernama Bernessa Sukmayanti, Kelas 5 SD adalah salah satu Peserta Didik Kami yang telah menulis essay berjudul Kegiatan Sosial Di Yayasan Nurani Mandiri



Indonesia



dan



diikutsertakan



pada



lomba



Wawasan



Kebangsaan Jenjang Sekolah Dasar adalah karya asli, tidak menjiplak / mencontek karya orang lain. Dan Karya tersebut tidak sedang diikutsertakan dalam perlombaan sejenis. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Apabila di kemudian hari karya tersebut telah melanggar ketentuan, maka peserta didik kami tersebut bersedia didiskualifikasi, baik sebagai peserta maupun pemenang. Surabaya, … Agustus 2019 Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Kreatif 20 Surabaya



Muhammad Ain, M.Pd I