Faktor Penghambat Kreativitas [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Faktor-faktor penghambat kreativitas:



Cropley (Susanto, 2011: 125) mengemukakan beberapa karakteristik guru yang cenderung menghambat keterampilan berpikir kreatif dan kesediaan atau keberanian anak untuk mengungkapkan kreativitas, antara lain: 1.



Penekanan bahwa guru selalu benar



2.



Penekanan pada hal-hal yang bersifat hapalan



3.



Penekanan pada belajar secara mekanis teknik pemecahan masalah



4.



Penekanan pada evaluasi eksternal, penekanan secara ketat untuk menyelesaikan pekerjaan



5.



Perbedaan yang kaku antara bekerja dan bermain dengan menekankan makna dan manfaat dari bekerja, sedangkan bermain hanya sekedar untuk rekreasi. Amabile (Susanto, 2011:126) menyebutkan empat hal yang dapat mematikan



kreativitas anak, yaitu: 1.



Evaluasi, pemberian evaluasi sebaiknya ditunda atau tidak diberikan ketika anak sedang asyik berkreasi. Dugaan akan adanya evaluasi dapat mengurangi kreativitas anak.



2.



Hadiah, pemberian hadiah secara tidak tepat dapat merusak motivasi intrinsic dan mematikan kreativitas anak.



3.



Persaingan, dalam kompetisi kedua unsur sebelumnya, seperti evaluasi dan hadiah ikut terlibat. Kedua unsur tersebut dapat menimbulkan adanya persaingan yang terjadi pada saat anak merasa pekerjaannya akan dinilai atau dibandingkan dengan anak lainnya dan yang terbaik yang akan memperoleh hadiah.



4.



Lingkungan yang membatasi, lingkungan dalam hal ini memaksa anak dalam belajar dan berkreasi. Pemaksaan terhadap belajar dalam ligkungan yang amat membatasi dapat merusak minat intrinsik anak. Torrance (Susanto, 2011:126) menyebutkan beberapa hal yang dapat menghambat



kreativitas anak, antara lain: 1.



Usaha terlalu dini untuk mengeliminasi fantasi anak



2.



Pembatasan terhadap rasa ingin tahu anak



3.



Terlalu menekankan peran berdasarkan perbedaan seksual



4.



Terlalu banyak melarang



5.



Takut dan malu



6.



Penekanan yang salah kaprah terhadap keterampilan verbal tertentu



7.



Memberikan kritik yang bersifat destruktif



Sikap orang tua juga memainkan peranan penting dalam kreativitas anak, sebab berbagai sikap yang ditunjukkan orang tua kepada anak dapat menghambat kreativitas sang anak. Munandar (Susanto, 2011:126) mengemukakan beberapa sikap orang tua yang berpengaruh terhadap kreativitas anak, antara lain: 1.



Mengatakan atau mengancam menghukum anak ketika mereka berbuat salah



2.



Tidak membolehkan anak marah terhadap orang tua



3.



Tidak membolehkan anak mempertanyakan keputusan yang diambil/dipilih oleh orang tua



4.



Tidak membolehkan anak bermain dengan anak lain yang berasal dari keluarga yang memiliki perbedaan pandangan dan nilai dengan keluarga anak.



5.



Melarang anak berisik



6.



Secara ketat mengawasi kegiatan anak



7.



Memberi saran-saran spesifik tentang penyelesaian tugas



8.



Kritis terhadap anak dan menolak gagasan yang dikemukakan oleh anak



9.



Tidak sabar dengan anak



10. Adu kekuasaan dengan anak 11. Menekankan dan memaksa anak menyelesaikan tugas



Faktor lain yang membatasi kreativitas anak seperti yang dikemukakan oleh Semiawan (Susanto, 2011:126) adalah rasa takut, rasa malu, rasa tidak aman, memilih untuk tidak mengambil resiko daripada terancam, dan pengarahan yang terlalu ketat sehingga tidak ada prakarsa terhadap suatu pemikiran yang baru.