Farmasi Is My Destiny [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MENGENAL SEBUAH ARTI KEIKHLASAN



Kencana Waty Kelompok 5 Hycomine



PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA AGUSTUS/2019



Farmasi didefinisikan sebagai profesi yang menyangkut seni dan ilmu penyediaan bahan obat, dari sumber alam atau sintetik yang sesuai, untuk disalurkan dan digunakan pada pengobatan dan pencegahan penyakit. Farmasi mencakup pengetahuan mengenai identifikasi, pemilahan (selection), aksi farmakologis, pengawetan, penggabungan, analisis, dan pembakuan bahan obat (drugs) dan sediaan obat (medicine). Pengetahuan kefarmasian mencakup pula penyaluran dan penggunaan obat yang sesuai dan aman, baik melalui resep (prsecription) dokter berizin, dokter gigi, dan dokter hewan, maupun melalui cara lain yang sah, misalnya dengan cara menyalurkan atau menjual langsung kepada pemakai. Kata farmasi diturunkan dari bahasa Yunani “pharmakon”, yang berarti cantik atau elok, yang kemudian berubah artinya menjadi racun, dan selanjutnya berubah lagi menjadi obat atau bahan obat. Oleh karena itu seorang ahli farmasi (Pharmacist) ialah orang yang paling mengetahui hal ihwal obat. Ia satu-satunya ahli mengenai obat, karena pengetahuan keahlian mengenai obat memerlukan pengetahuan yang mendalam mengenai semua aspek kefarmasian seperti yang tercantum pada definisi di atas. Sebenarnya, saat saya masih kecil tidak pernah sedikitpun saya berpikir masuk jurusan farmasi. Namun saya menulis tulisan ini dengan menjadi seorang farmasis. Ketika kita masih kecil, pasti banyak yang menanyakan cita-cita kita ketika dewasa dan rata-rata anak kecil menjawab dokter, polisi atau insinyur. Begitupun juga yang terjadi dengan saya. Dulu saya berkeinginan menjadi seorang insinyur yang bisa membangun sebuah gedung, jembatan dan kereta api. Tetapi ibu saya tidak mengizinkan saya untuk menjadi insinyur karena saya perempuan. Jalan tuhan memang indah, mungkin itu bukan jalan hidup saya untuk meraih kesuksesan. Manusia hanya bisa berusaha, namun hanya Allah yang menentukan takdir manusia. Akhirmya saya mengikhlaskan mimpi saya tersebut. Restu kedua orangtua saya lebih penting ketimbang mementingkan ego saya semata. Seiring berjalannya waktu, saya tertarik dengan berbagai hal yang menyangkut dunia kesehatan. Khususnya tentang obat. Obat bagaikan benda yang pasti dicari oleh semua orang. Walaupun rasanya pahit dan tidak enak, tetapi saya sangat penasaran bagaimana cara obat dibuat, cara kerjanya dan apa saja zat/senyawa yang terkandung dalam obat sehingga bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Dari situ, saya mulai berkeinginan untuk berkuliah di jurusan farmasi. Selain itu, di jurusan farmasi banyak mata kuliah yang berkaitan dengan pelajaran kimia dan banyak kegiatan praktikum yang dilakukan hampir setiap hari. Ketika saya SMA, saya senang akan hal tersebut. Oleh karena itu, saya tidak ragu untuk memutuskan memilih farmasi. Di samping itu, semakin kuatnya alasan saya memilih farmasi karena orangtua saya mendukung penuh atas keputusan saya ini. Awalnya saya sempat takut untuk



menyampaikan hal ini, namun alhamdulilah semua berjalan sesuai rencana. Karena yang terpenting bagi saya adalah dukungan serta doa dari orang tua. Saya juga mempunyai mimpi kelak ingin membuat dan meracik obat sendiri. Seperti yang saya jelaskan diatas, saya penasaran dengan “obat”. Banyak orang yang tidak suka obat hanya karena rasa pahitnya, namun saya percaya dibalik hal tersebut tersimpan banyak hal yang bermanfaat bagi tubuh kita. Maka dari itu, saya ingin membuat inovasi baru dalam bidang kesehatan khususnya tentang obat, contohnya saya berkeinginan meracik obat yang tidak ada rasanya (hambar) sehingga banyak orang yang menganggap obat sebagai hal yang tidak menakutkan lagi. Selain itu, saya tersadar bahwa Indonesia butuh perubahan di bidang kesehatan. Di dalam kehidupan masyarakat Indonesia kini sudah tidak bisa dipungkiri bahwa kebutuhan masyarakat akan kesehatan sangat tinggi. Namun banyak masyarakat Indonesia yang masih kesulitan mendapat akses pelayanan kesehatan. Padahal pemerintah Indonesia menjamin setiap warga Indonesia mendapat pelayanan yang baik dan merata. Tak terbayangkan betapa sakitnya mereka yang tidak memperoleh bahkan sama sekali tidak bisa mendapatkan akses kesehatan. Oleh sebab itu, saya ingin menjadi bagian dari perubahan menuju Indonesia Sehat. Dengan cara ikhlas melakukan pekerjaan, bekerja dengan sepenuh jiwa, tak pamrih, dan rela berkorban untuk bangsa. Bekerja dan menghasilkan uang merupakan hal yang biasa dilakukan oleh orang lain tetapi menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain itu sangat tidak mudah. Oleh karena itu, menjadi tenaga ahli kesehatan artinya bisa menolong banyak orang. Atas dasar inilah, saya ingin melakukan pengabdian kepada masyarakat. Saya ingin membantu mereka memahami bahwa kesehatan itu sangat penting. Ketika saya nanti sudah mampu meracik obat dan mendapat gelar sarjana, maka saya ingin melanjutkan sekolah profesi apoteker untuk mendapatkan syarat mendirikan apotek. Saya ingin menciptakan lapangan pekerjaan dan bekerja sama dengan tenaga ahli kesehatan yang lain untuk menyehatkan bangsa, mensejahterakan rakyat, dan membantu masyarakat Indonesia dalam segi kesehatan. Selain itu, menjadi lulusan farmasi juga memiliki peluang kerja yang terbentang luas. Pada lingkup industri, perusahaan yang bergerak di bidang kimia atau obat-obatan, lembaga pemerintah, swasta maupun rumah sakit pasti sangat membutuhkan tenaga farmasi. Jadi, peluang bekerja untuk lulusan farmasi sangat banyak dan mudah untuk mencari pekerjaan. Atas dasar-dasar inilah saya tidak menyesal memilih farmasi. Bukan hanya itu saja, tetapi ada alasan lain yang membuat saya akhirnya yakin memilih farmasi UIN Jakarta. Hal ini dikarenakan saya tidak hanya ingin mengenal apa itu farmasi tetapi saya juga



ingin mengenal Islam lebih dalam lagi. Di universitas UIN Jakarta diajarkan juga bagaimana ilmu dipandang dalam segi keislaman dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga berguna bagi masyarakat luas. Saya juga mengharapkan diri saya untuk berkembang baik dalam pengetahuan dan akhlak serta karakter yang lebih baik lagi kedepannya nanti. Insya Allah di perguruan tinggi ini bisa menjadi jalan saya untuk bisa mencapai tujuan dan mimpi-mimpi saya nanti.



DAFTAR PUSTAKA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2008. Jurusan Farmasi Siap Bersaing di Dunia Global. Diperoleh dari : https://www.uinjkt.ac.id/id/jurusan-farmasi-siap-bersaing-didunia-global/. Diakses pada tanggal 24 Agustus 2019 pukul 20:00 Universitas Gajah Mada. 2017. Mahasiswa Farmasi Menatap Prospek Karir Masa Depan. Diperoleh dari : https://farmasi.ugm.ac.id/mahasiswa-farmasi-menatapprospek-karir-masa-depan/. Diakses pada tanggal 24 Agustus 2019 pukul 22:00 Universitas Hasanuddin. 2003. Bagian I Ruang Lingkup Farmasi. Diperoleh dari : http://www.unhas.ac.id/hasbi/LKPP/Kurikulum/BAGIAN%20%20I%20%20%20%2 0%20RUANG%20LINGKUP%20FARMASI.doc. Diakses pada tanggal 25 Agustus 2019 pukul 04:30