Final PDSA Program KIA [PDF]

  • Author / Uploaded
  • wanda
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

No Form : ………… LEMBAR KERJA PENDEKATAN PDSA KIA A. PLAN 1. Identifikasi masalah di Program KIA NO



IDENTIFIKASI MASALAH



1 2 3 4 5



Cakupan K4 75,44 % Cakupan KN 1 71,35 % Cakupan KNL 78,95 % Ada kematian neonatal usia 0-28 hari : 2 bayi Ada kematian bayi usia > 28 hari – balita : 3 anak



U



S



G



5 5 4 4 4



5 5 4 4 4



5 4 5 4 4



JUMLAH SCORE 15 14 13 12 12



PERINGKAT I 2 3 4 5



2. Identifikasi masalah prioritas yang akan diselesaikan Dengan mempertimbangkan skor prioritas, perintah pemenuhan regulasi PMK 4/2019 dan SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Nomor 016.A/KPTS/2021 tentang Indikator PKP maka permasalahan prioritas UP KIA yang akan diselesaikan tahun 2022 adalah belum tercapainya kunjungan K4 75,44 % 3. Tujuan Tujuan peningkatan mutu yang akan dilakukan adalah untuk meningkatkan pelayanan K4 bagi ibu hamil mencapai 100% 4. Analisis Akar Masalah MASALAH PRIORITAS KIA Cakupan K4 75,44 % ( belum memenuhi target )



   



AKAR MASALAH Ibu hamil melakukan kunjungan K1 setelah TM 1, karena ada pandemi takut periksa ke Puskesmas Kehamilan KTD, ibu hamil malu periksa , sehingga periksa ke Puskesmas setelah TM 1 Kurangnya kesadaran bumil untuk memeriksakan kehamilanya sejak awal Kurangnya sarana promosi yang berupa leflet, poster,



1



DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA (FISHBONE) KLINIK SEHAT MANUSIA



METHODE Kerjasama dengan kader pendataan bumil



Kurangnya kesadaran bumil unt periksa bumil sejak awal TM 1



Penyuluhan kpd masy ttg pentingnya periksa sejak dini



Kehamilan KTD



Cakupan K4 ( 75,44 % ) belum memenuhi target Leaflet, SPO, checklist penyuluhan ttg ANC berkualitas termasuk



Belum ada anggaran untuk mencetak leaflet atau penyediaan sarana promosi lain



Kurangnya sarana promosi ttg manfaat periksa dini



SARANA



DANA



Pandemi covid, shg bumil takut periksa ke Pusk



LINGKUNGAN 2



5. Rencana Tindak Lanjut dan Indikator Mutu Program KIA



AKAR MASALAH 1. Ibu hamil melakukan kunjungan K1 setelah TM 1, karena ada pandemi takut periksa ke Puskesmas 2 Kehamilan KTD, ibu hamil malu periksa , sehingga periksa ke Puskesmas setelah TM 1 3.Kurangnya kesadaran bumil untuk memeriksakan kehamilanya sejak awal 4.Kurangnya sarana promosi yang berupa leflet, poster,



ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH 1. Meningkatkan kepercayaan masy, bahwa Pusk sudah aman dari pandemi



PEMECAHAN MASALAH TERPILIH 1.



2. Melakukan pemeriksaan PPtest unt calon manten 3. Memberikan pengertian kpd masy ttg manfaat pmeriksaan K1 4. Melakukan cetak leaflet ttg promosi pemeriksaan kehamilan sejak dini



2.



3.



Melakukan penyuluhan kpd masy , bahwa Pusk sdh aman, dan layak unt pemeriksaan serta pentingnya pelaksanaan pemeriksaan kehamilan sejak dini



INDIKATOR KEBERHASILAN



TARGET



JENIS INDIKATOR



WAKTU



1. Terlaksananya penyuluhan kpd masy , bahwa Pusk sdh aman, dan layak unt pemeriksaan serta pentingnya pelaksanaan pemeriksaan kehamilan sejak dini



100%



output



1 thn



2. Terlaksananya pendataan bumil TM1 oleh kader setiap bulan



100%



Output



1 thn



100%



input



2 bln



Kerjasama kader , unt pendataan bumil , dan 3. Ada anggaran utk segera sarankan pengadaan leaflet periksa bila sdh unt pelaksanaan terjadi promosi manfaat kehamilan pemeriksaan ANC terpadu sejak usia Pengajuan dini anggaran mencetak leaflet



6. Indikator Mutu Program KIA a. Terlaksananya penyuluhan kpd masy , bahwa Pusk sdh aman, dan layak unt pemeriksaan serta pentingnya pelaksanaan pemeriksaan kehamilan sejak dini b. Terlaksananya pendataan bumil TM1 oleh kader setiap bulan c. Ada anggaran utk pengadaan leaflet unt pelaksanaan promosi manfaat pemeriksaan ANC terpadu sejak usia dini Upaya perbaikan : a. Melakukan penyuluhan kpd masy , bahwa Pusk sdh aman, dan layak unt pemeriksaan serta pentingnya pelaksanaan pemeriksaan kehamilan sejak dini b. Kerjasama kader , unt pendataan bumil , dan segera sarankan periksa bila sdh terjadi kehamilan c. Pengajuan anggaran mencetak leaflet 3



7.



RUANG LINGKUP KIA



Rencanakan Kegiatan untuk mendukung tercapainya Indikator Mutu UP KIA (masukkan dalam RUK dan RPK) TUJUAN



meningkatkan pelayanan K4 bagi ibu hamil



TAHAPAN/KEGIATAN TARGET YANG AKAN DILAKUKAN 100% 1. Melakukan penyuluhan kpd masy , bahwa Pusk sdh aman, dan layak unt pemeriksaan serta pentingnya pelaksanaan pemeriksaan kehamilan sejak dini



2.



Kerjasama kader, unt pendataan bumil , dan segera sarankan periksa bila sdh terjadi kehamilan 3. Pengajuan anggaran mencetak leaflet



PELAKSANA



BIAYA (Rp)



PJ



WAKTU



Dokter, perawat, bidan



Koord. KIA



PebruariOkt 2022



Bidan



Koord. KIA



JanuariDesember 2022



Koord. KIA



Koord. KIA



Januari 2022



-



3000000



B. DO (Pelaksanaan) 1. Tabel Bukti Pelaksanaan Perbaikan Periode : Januari sd Maret 2022 KEGIATAN YANG DILAKUKAN a.



2.



3.



Melakukan penyuluhan kpd masy , bahwa Pusk sdh aman, dan layak unt pemeriksaan serta pentingnya pelaksanaan pemeriksaan kehamilan sejak dini Kerjasama kader, unt pendataan bumil , dan segera sarankan periksa bila sdh terjadi kehamilan Pengajuan anggaran mencetak leaflet



PELAKSAN A Dokter, perawat, bidan



PJ



WAKTU



Koord. KIA



PebruariOkt 2022



Bidan



Koord. KIA



JanuariDesember 2022



Koord. KIA



Koord. KIA



Januari 2022



HASIL PELAKSANAAN



BUKTI PELAKSANAAN (cek lis,daftar tilik, form dll)



4



2. Tabel Evaluasi pelaksanaan



1.



KEGIATAN YANG DILAKUKAN Melakukan penyuluhan kpd masy , bahwa Pusk sdh aman, dan layak unt pemeriksaan serta pentingnya pelaksanaan pemeriksaan kehamilan sejak dini



2.



Kerjasama kader, unt pendataan bumil , dan segera sarankan periksa bila sdh terjadi kehamilan



3.



Pengajuan anggaran mencetak leaflet



Ketepatan waktu



Ketepatan lokasi



Ketepatan Sasaran



Ketepatan Metode



3. Tabel Unsur Perbaikan



UNSUR PERBAIKAN



1.



Melakukan penyuluhan kpd masy , bahwa Pusk sdh aman, dan layak unt pemeriksaan serta pentingnya pelaksanaan pemeriksaan kehamilan sejak dini



2.



Kerjasama kader, unt pendataan bumil , dan segera sarankan periksa bila sdh terjadi kehamilan



3.



Pengajuan anggaran mencetak leaflet



BASELINE KINERJA AWAL (GAMBARAN PROSES PELAYANAN)



KINERJA SELAMA UJI COBA TW II



TW III



TW IV



PERBANDINGAN KINERJA AWAL DENGAN KINERJA HASIL UJI COBA



KESIMPULAN



5



C. STUDY (3 bulanan) IMPelayanan KIA



TARGET



1. Terlaksananya penyuluhan kpd



masy , bahwa Pusk sdh aman, dan layak unt pemeriksaan serta pentingnya pelaksanaan pemeriksaan kehamilan sejak dini 2. Terlaksananya pendataan bumil TM1 oleh kader setiap bulan 3. Ada anggaran utk pengadaan



leaflet unt pelaksanaan promosi manfaat pemeriksaan ANC terpadu sejak usia dini



HASIL PENGUKURAN



100%



HASIL VALIDAS I



ANALISIS (TERCAPAI/TIDAK)



PENYEBAB AKAR MASALAH (5M)



RTL



100% 100%



D. ACTION RTL (diisi kegiatan)



TUJUAN YANG INGIN DICAPAI



PELAKSANA



PJ



WAKTU



BIAYA



EVALUASI TINDAK LANJUT



E. OLAH DATA, ANALISIS TREND DAN PENYAJIAN DATA (bisa tri wulan atau semester) JENIS INDIKATOR IMPel Program



Semua bumil pelayanan K4 100 %



HASIL PENGUKURAN TW 1



TW 2



TW 3



DATA BENCHMARK TARGET NASIONAL SPM



CAPAIAN RATA-RATA PUSKESMAS DI KAB X



ANALISIS TREND



PENYAJIAN DATA*



CAPAIAN RATARATA PUSKESMAS NASIONAL



PENYAJIAN DATA* 1. Diagram batang/histogram/bar chart, digunakan untuk membandingkan capaian puskesmas dg 1 puskesmas lainnya, atau capaian rata-rata puskesmas



6



2. 3.



dalam 1 pengukuran waktu Trend line/run chart digunakan bila untuk melihat capaian Indikator mutu di unit dari waktu ke waktu atau dapat juga untuk melihat capaian puskesmas dibanding dg target nasional, capaian rata2 pusk se kab, capaian rata-rata pusk nasional, atau benchmark dg puskesmas sejenis. Control chart digunakan untuk menunjukkan capaian terhadap batas standar, batas atas dan batas akhir, bila melewati batas atas atau batas akhir berarti ada alasan spesifik mengapa simpangan terjadi secara ekstrim



7